Analisis Dampak Erupsi Gunung Sinabung Terhadap Produktivitas Buncis (Phaseolus vulgaris L.) (Studi Kasus: Desa Ndokum Siroga, Kecamatan Simpang Empat, Kab.Karo)

DAFTAR PUSTAKA
Ahmadi, A.2001.Ilmu Pendidikan. PT. Rineka Cipta. Jakarta.
Amonimus. 2014. “ Gunung Sinabung”. http://id.wikipedia.org/wiki/gunungsinabung ( Diakses : 03 Maret, 18.00 WIB)
Amonimus. 2014. Syarat Tumbuh Tanaman. www.jitunews.com/read/1563/4syarattumbuh-tanaman-sawi.Akses tanggal 03 Maret 17.00 WIB)
Arsyad, L.2003 . Ekonomi Manajerial. Edisi Kelima. Balai Pustaka. Yogyakarta.
Badan Pusat Statistik Provinsi Sumatera Utara, 2014. Publikasi Sumatera Utara,
dalam Angka 2014.
Badan Pusat Statistik, 2014. Karo Dalam Angka 2014. BPS. Karo.
Dinas Pertanian dan Perkebunan Kabupaten Karo . 2014.
Cahyono, 2007. Kacang Buncis, Teknik Budidaya dan Analisis Usaha Tani.
Penerbit Kanisius.
Ginting, Bil Bela. 2012. Dampak Bencana Pasca Meletusnya Gunung Sinabung
Terhadap Kehidupan Sosial Ekonomi Di Desa Kutarakyat Kecamatan
Namanteran Kabupaten. Skripsi. Departemen Ilmu Kesejahteraan Sosial
FISIP USU : Medan.
Husodo, S.Y, dkk. 2004. Pertanian Mandiri. Penebar Swadya Jakarta.
Kantor Kepala Desa Ndokum Siroga, 2015.
Karo, Sartika. 2014. Dampak Bencana Pasca Meletusnya Gunung Sinabung
Terhadap Kehidupan Sosial Ekonomi di Desa Bekerah Kecamatan Naman
Teran Kabupaten Karo. Skripsi Departemen Ilmu Kesejahteraan Sosial.
Universitas Sumatera Utara. Medan.

Ketua Kordinator Simpang Empat 2015.
KBBI,2010. Kamus Besar Bahasa Indonesia Online. Diakses tanggal 03 Maret
2016.
Martini, T., Setyono, B., Sudarmaji. 2011. “Dampak Erupsi Gunung Merapi
Terhadap Usahatani Bunga Krisan”. Balai Pengkajian Teknologi
Pertanian: Yogyakarta.
Purba, A. 2013. “ Langkah – Langkah Strategis Komisi Penanggulangan Bencana
GBKP Dalam Merespon Bencana Letusan Gunung Sinabung Tahun
2013”.www.gbkp.or.id/index.php/componer/content/artcle/88gbkp/berita/
3 98- Langkah-Langkah-Strategis-Komisi-Penanggulangan-Bencana
gbkp-dalam- merespon-letusan-gunung-sinabung-tahun 2013(Diakses
: 03 maret 2016,15.00 WIB).

Universitas Sumatera Utara

PVMBG (Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi). 2013.
Samuelson, Paul A, William D. Nordhauss. 2002. Makro Ekonomi. Erlangga.
Jakarta.
Saragih, 2015. Analisis Dampak Erupsi Gunung Sinabug Terhadap Pendapatan
Petani Kubis Di Kecamatan Simpang Empat . Skripsi Departemen

Agribisnis. Universitas Sumatera Utara. Medan.
Septianika,2015. Dampak Erupsi Gunung Sinabung Terhadap Produktivitas
Sayur-Mayur (Kentang, Brokoli dan Sawi) di Desa Jeraya Kecamatan
Simpang Empat, Kabupaten Karo. Skripsi Departemen Agribisnis.
Universitas Sumatera Utara
Setyaningrum,dkk.2014.
Panen
Sempit..Gramedia.Jakarta

Sayur

Secara

Rutin

Di

Lahan

Sirait, Lilis. 2009. Beberapa Faktor Sosial Ekonomi Yang Mempengaruhi

Kesempatan Kerja, Produktivitas, Dan Pendapatan Petani Sayur Mayur Di
Kabupaten Karo. Skripsi Departemen Agribisnis. Universitas Sumatera
Utara. Medan.
Soekartawi . 2002. Agribisnis Teori dan Aplikasinya. Raja Grafindo Persada.
Jakarta.
Sofyan, A. 2006. Manajemen Produksi dan Operasi. Rajawali Pers. Jakarta
Sugiyono. 2010. Statistika Untuk Penelitian. Alfabeta. Bandung.
Sukirno, S. 2005. Mikro Ekonomi: Teori Pengantar. Edisi Ketiga. Rajagrafindo
Persada. Jakart
Supriana, T. 2016. Metode Penelitian Sosial Ekonomi Pertanian. USU
Press.Medan.
Susanto,
2013.
Tabel
Kandungan
Gizi
Pada
prakaryasmp.blogspot.com/2013/10/tabel-kandungan-gizi-pada
sayuran.html?m=1.Akses pada tanggal 15 Januari 2015. Medan.

Sayuran

Wikipedia.2014.GunungSinabung.http://id.wikipedia.org/wiki/Gunung_Sinabung.
Akses tanggal 4 maret 2016. Medan.

Universitas Sumatera Utara