Saccharomyces cerevisiae DAN BAKTERI ASAM ASETAT (Acetobacter aceti dan Acetobacter xylinum) DALAM PEMBUATAN TAHU: DITINJAU DARI SIFAT FISIK, KIMIAWI, DAN SENSORIS A STUDY ON THE USE OF COAGULANT FROM FERMENTATION OF Saccharomyces cerevisiae AND ACETIC AC

STUDI PENGGUNAAN KOAGULAN HASIL FERMENTASI

  Saccharomyces cerevisiae DAN BAKTERI ASAM ASETAT (Acetobacter aceti dan Acetobacter xylinum) DALAM PEMBUATAN TAHU: DITINJAU DARI SIFAT FISIK, KIMIAWI, DAN SENSORIS A STUDY ON THE USE OF COAGULANT FROM FERMENTATION OF Saccharomyces cerevisiae AND ACETIC ACID BACTERIA (Acetobacter aceti and Acetobacter xylinum) IN MAKING TOFU: BASED ON PHYSICAL, CHEMICAL, AND SENSORY CHARACTERISTICS SKRIPSI

  Diajukan untuk memenuhi sebagian dari syarat-syarat guna memperoleh gelar Sarjana Teknologi Pangan THERESIA CHRISTIANI 03.70.0003

PROGRAM STUDI TEKNOLOGI PANGAN FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN UNIVERSITAS KATOLIK SOEGIJAPRANATA SEMARANG

  2007

STUDI PENGGUNAAN KOAGULAN HASIL FERMENTASI

  Saccharomyces cerevisiae DAN BAKTERI ASAM ASETAT (Acetobacter aceti dan Acetobacter xylinum) DALAM PEMBUATAN TAHU: DITINJAU DARI SIFAT FISIK, KIMIAWI, DAN SENSORIS A STUDY ON THE USE OF COAGULANT FROM FERMENTATION OF Saccharomyces cerevisiae AND ACETIC ACID BACTERIA (Acetobacter aceti and Acetobacter xylinum) IN MAKING TOFU: BASED ON PHYSICAL, CHEMICAL, AND SENSORY CHARACTERISTICS

  Oleh: Nama : Theresia Christiani NIM : 03.70.0003 Program Studi : Teknologi Pangan

  Skripsi ini telah disetujui dan dipertahankan di hadapan sidang penguji pada tanggal

  23 Pebruari 2007

  Semarang, 23 Pebruari 2007 Fakultas Teknologi Pertanian Jurusan Teknologi Pangan Universitas Katolik Soegijapranata

  Semarang

  Pembimbing I Dekan (Ir. Lindayani, MP, PhD.) (V. Kristina Ananingsih, ST, MSc.) Pembimbing II (Dra. Laksmi Hartajanie, MP)

  RINGKASAN

  Tahu merupakan salah satu bahan pangan yang terbuat dari kedelai yang mempunyai nilai nutrisi tinggi. Kualitas tahu yang dihasilkan sangat dipengaruhi oleh varietas kedelai yang digunakan, jenis dan jumlah koagulan yang ditambahkan. Proses fermentasi yang menggunakan kultur campuran antara Saccharomyces cerevisiae dengan bakteri asam asetat (Acetobacter aceti dan Acetobacter xylinum) dengan substrat karbohidrat sederhana, dapat menghasilkan asam organik yang sebagian besar berupa asam asetat. Asam asetat hasil fermentasi mikroorganisme tersebut dapat digunakan sebagai koagulan dalam pembuatan tahu. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan 2 jenis kedelai dengan 4 macam komposisi, dan 2 jenis koagulan hasil fermentasi dari kultur campuran yang berbeda dalam pembuatan tahu, ditinjau dari karakteristik fisik, kimia, dan sensoris. Kedelai yang digunakan adalah kedelai Impor asal USA dan kedelai lokal varietas “Wilis”, dengan komposisi 100% “Wilis”, 75% “Wilis” : 25% Impor, 50% “Wilis” : 50% Impor, dan 100% Impor. Koagulan yang digunakan merupakan hasil fermentasi air kelapa yang ditambahkan kultur S. cerevisiae dengan A. aceti dan S. cerevisiae dengan A. xylinum. Konsentrasi koagulan yang ditambahkan adalah sebesar 16%. Penggunaan jenis dan komposisi kedelai yang berbeda berpengaruh terhadap pH dan kadar protein whey tahu, kadar air dan tingkat kekerasan tahu. Namun, penggunaan koagulan hasil fermentasi S. cerevisiae dengan bakteri asam asetat yang berbeda spesies hanya berpengaruh terhadap pH whey tahu, dan tidak berpengaruh secara nyata terhadap kadar protein whey tahu, kadar air tahu, serta tingkat kekerasan tahu. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kadar protein whey tahu berkisar antara 2,23–4,38%, dengan pH antara 5,51–5,71. Kadar air tahu berkisar antara 74,64–79,51%, dengan tingkat kekerasan antara 0,2000–0,2424 kgf. Berdasarkan analisa sensoris terhadap 30 panelis, seluruh sampel tahu yang dianalisa masih dapat diterima.

  Kata kunci : tahu, koagulan, fermentasi, bakteri asam asetat

  SUMMARY

  Tofu is a food product made from soybean, which has high nutritional content. The quality of the tofu is highly affected by variety of the soybean, type and concentration of the coagulating agent used in the production of tofu. Fermentation process using mixed culture of yeast (Saccharomyces cerevisiae) and acetic acid bacteria (Acetobacter aceti and Acetobacter xylinum) with carbohydrate as the medium produces organic acid, particularly acetic acid (CH

3 COOH) as the final product. Acetic acid that is produced by

  fermentation process can be used as coagulant in tofu production process. This research aimed to determine the influence of using 2 varieties of soybean with 4 of different compositions, and 2 of different coagulants produced by fermentation process in tofu produced, based on its physical, chemical, and sensory characteristics. Soybean varieties used in this research were imported soybean variety from United States and local variety of “Wilis”, with the composition of 100% of “Wilis”, 75% of “Wilis” : 25% of Imported, 50% of “Wilis” : 50% of Imported, and 100% of Imported soybean variety. Coagulating agents used in this research were produced by fermenting coconut water with mixed culture of S. cerevisiae and A. aceti and the mixed culture of S. cerevisiae and A. xylinum. The concentration of the coagulating agent used were 16%. Different variety and composition of soybean affected to the pH and protein content of tofu whey, moisture content of tofu and tofu’s hardness. However, the use of different coagulating agents only resulted in different pH of tofu whey and showed no significant difference in protein content of tofu whey, moisture content of tofu, and tofu’s hardness. The results showed that protein content of whey ranged from 2,23 to 4,38%, with pH ranging from 5,51 to 5,71. Moisture content of tofu ranged from 74,64 to 79,51%, with hardness value ranging from 0,2000 to 0,2424 kgf. The sensory analysis results show that tofu samples were acceptable based on 30 of panelists.

  Keyword : tofu, coagulant, fermentation, acetic acid bacteria

KATA PENGANTAR

  Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas rahmat dan karunia-Nya yang telah diberikan kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul STUDI PENGGUNAAN KOAGULAN HASIL FERMENTASI Saccharomyces cerevisiae DAN BAKTERI ASAM ASETAT (Acetobacter aceti dan Acetobacter xylinum) DALAM PEMBUATAN TAHU: DITINJAU DARI SIFAT FISIK, KIMIAWI, DAN SENSORIS.

  Laporan skripsi ini disusun sebagai salah satu syarat untuk memenuhi kelengkapan akademis guna memperoleh gelar Sarjana Teknologi Pangan. Pada kesempatan ini, penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada : 1.

  Tuhan Yang Maha Esa yang telah mendampingi dan membimbing penulis setiap waktu, terutama selama skripsi hingga terselesaikannya laporan skripsi ini.

  2. Ibu V. Kristina Ananingsih, ST, MSc. selaku Dekan Fakultas Teknologi Pertanian yang telah memberikan dukungan dan pengarahan baik secara langsung maupun tidak langsung.

  3. Ibu Ir. Lindayani, MP, PhD. selaku dosen pembimbing yang selalu membimbing, membantu, memberi semangat dan selalu memotivasi, serta mendampingi penulis selama penelitian.

  4. Ibu Dra. Laksmi Hartajanie, MP selaku dosen pembimbing yang telah banyak membantu, membimbing, memotivasi, serta mendampingi penulis selama penelitian.

  5. Ibu Ir. B. Soedarini, MP. yang telah banyak membantu, membimbing, serta mendampingi penulis selama penelitian.

  6. Mas Pri, Mas Soleh, dan Mbak Endah yang telah banyak membantu penulis selama di laboratorium.

  7. Mbak Wati, Mbak Ros, dan Pak Agus yang selalu membantu penulis dalam urusan administrasi selama 3 tahun ini.

  8. Seluruh dosen FTP yang pernah membimbing penulis selama kuliah di FTP.

  9. Seluruh karyawan FTP yang telah membantu penulis selama di FTP.

  10. Mami, Papi, dan kakakku tercinta yang telah mendukung baik secara materiil maupun moril, dan terima kasih atas doanya.

  11. Papa Angkat, kakak – kakakku, dan saudara – saudara yang lain, terima kasih atas tumpangan tempat tinggal, bantuan dan doanya selama ini.

  12. Reka yang selalu setia menemani dan membantu penulis selama penelitian.

  13. Teman-teman seperjuanganku, Lisa dan Ivone yang telah mengalami suka duka bersama.

  14. Renny, Priska, Wahyu, Kebo, Saboet, Untung, Maya yang telah banyak membantu penulis selama penelitian.

  15. Seluruh teman-teman FTP angkatan 2003 yang telah banyak membantu hingga terselesaikannya laporan skripsi ini.

  16. Semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu per satu yang mana telah banyak membantu dalam penyusunan laporan skripsi ini.

  Pada akhirnya, penulis berharap semoga skripsi ini dapat bermanfaat dan menambah wawasan bagi para praktisi dan masyarakat umumnya, serta teman-teman mahasiswa Teknologi Pangan pada khususnya.

  Semarang, Pebruari 2007 Penulis

  DAFTAR ISI

  2.1.2 Alat .......................................................................................................14

  2.2.4.1.1 Analisa pH ..............................................................20

  2.2.4.1 Analisa Kimia ........................................................................20

  2.2.4 Analisa Whey Tahu...............................................................................20

  2.2.3.1.3 Analisa Kerapatan Optik (Optical Density)............19

  2.2.3.1.2 Analisa Kadar Gula ................................................19

  2.2.3.1.1 Analisa pH ..............................................................19

  2.2.3.1 Analisa Kimia .........................................................................19

  2.2.3 Analisa Larutan Koagulan .....................................................................19

  2.2.2.2 Pembuatan Tahu .....................................................................17

  2.2.2.1 Pembuatan Koagulan..............................................................16

  2.2.2 Penelitian Utama ...................................................................................15

  2.2.1 Penelitian Pendahuluan..........................................................................14

  2.2. Metoda .............................................................................................................14

  2.1.1.3 Analisa pH, Kagar Gula, Kerapatan Optik (Optical Density), Protein, Kadar Air, Kekerasan (Hardness), dan Sensoris ........13

  Halaman RINGKASAN ..............................................................................................................iii SUMMARY .................................................................................................................iv KATA PENGANTAR..................................................................................................v DAFTAR ISI ................................................................................................................vii DAFTAR TABEL ........................................................................................................ix DAFTAR GAMBAR ...................................................................................................x DAFTAR LAMPIRAN ................................................................................................xi

  2.1.1.2 Pembuatan Tahu .......................................................................13

  2.1.1.1 Pembuatan Koagulan................................................................13

  2.1.1 Bahan ....................................................................................................13

  2.1. Materi ..............................................................................................................13

  2. MATERI DAN METODA

  1.3. Tujuan Penelitian.............................................................................................12

  1.2.3 Fermentasi dalam Pembuatan Koagulan Tahu .....................................9

  1.2.2 Faktor yang Mempengaruhi Pembuatan Tahu......................................8

  1.2.1.1 Tahapan Pembuatan Tahu .....................................................6

  1.2.1 Proses Pembuatan Tahu........................................................................6

  1.2. Karakteristik Tahu ...........................................................................................5

  1.1. Karakteristik Kedelai.......................................................................................1

  1. PENDAHULUAN

  2.2.4.1.2 Analisa Protein .......................................................20

  2.2.5 Analisa Tahu.........................................................................................20

  3.3.1 Kadar Air dan Nilai Kekerasan Tahu ....................................................31

  5.2 Saran ................................................................................................................51

  5.1 Kesimpulan......................................................................................................50

  5. KESIMPULAN DAN SARAN

  4.3 Karakteristik Tahu ...........................................................................................45

  4.2 Karakteristik Whey yang Dihasilkan ...............................................................41

  4.1 Medium Air Kelapa dan Koagulan..................................................................39

  4. PEMBAHASAN

  3.4. Korelasi............................................................................................................37

  3.3.2 Analisa Sensoris ....................................................................................33

  3.3. Karakteristik Tahu ...........................................................................................29

  2.2.5.1 Analisa Kimia ........................................................................20

  3.2.1 Kadar Protein dan nilai pH Whey Tahu .................................................26

  3.2. Karakteristik Whey Tahu .................................................................................25

  3.1.1 Analisa Kadar Gula, pH, dan Absorbansi ............................................23

  3.1. Karakteristik Air Kelapa Selama Proses Fermentasi.......................................23

  3. HASIL PENELITIAN

  2.2.6 Analisa Data .........................................................................................22

  2.2.5.3 Analisa Sensoris ....................................................................21

  2.2.5.2.1 Analisa Kekerasan (Hardness) ...............................21

  2.2.5.2 Analisa Fisik ..........................................................................21

  2.2.5.1.1 Analisa Kadar Air...................................................20

  6. DAFTAR PUSTAKA.............................................................................................52

  DAFTAR TABEL

  Tabel 1. Komposisi kedelai per 100 gram bahan ........................................................1 Tabel 2. Rata-rata kadar gula, pH, dan nilai absorbansi air kelapa sebelum dan setelah fermentasi .........................................................................................23 Tabel 3. Kadar protein dan nilai pH whey tahu ...........................................................27 Tabel 4. Kadar air dan nilai kekerasan atau hardness tahu .........................................31 Tabel 5. Rata-rata skor analisa sensoris tahu segar .....................................................34 Tabel 6. Rata-rata skor analisa sensoris tahu goreng...................................................35 Tabel 7. Nilai korelasi Pearson antara perlakuan dengan parameter yang diuji..........37 Tabel 8. Nilai korelasi Pearson antara pH whey dengan kadar protein whey ..............37 Tabel 9. Nilai korelasi Pearson antara kadar air tahu dengan kekerasan tahu..............37

  DAFTAR GAMBAR

  Gambar 1. Biji kedelai kuning: (a) Biji kedelai kuning Impor asal USA, (b) Biji kedelai kuning Lokal Varietas “Wilis” .......................................3

  Gambar 2. Struktur biji kedelai .................................................................................3 Gambar 3. Struktur internal biji kedelai ....................................................................4 Gambar 4. Bentuk sel S. cerevisiae ...........................................................................11 Gambar 5. Bentuk sel Acetobacter: (a) A. aceti, (b) A. xylinum ...............................12 Gambar 6. Disain penelitian ......................................................................................15 Gambar 7. Air kelapa yang difermentasi: (a) Air kelapa hari ke-0

  (sebelum fermentasi), (b) Air kelapa har ke-4 (setelah fermentasi) ........16 Gambar 8. Diagram alir pembuatan koagulan...........................................................17 Gambar 9. Diagram alir proses pembuatan tahu .......................................................18 Gambar 10. Whey tahu hasil koagulasi S. cerevisiae dan A. aceti pada berbagai jenis dan komposisi kedelai.....................................................................25 Gambar 11. Whey tahu hasil koagulasi S. cerevisiae dan A. xylinum pada berbagai jenis dan komposisi kedelai.....................................................................26 Gambar 12. Grafik kadar protein pada whey tahu.......................................................27 Gambar 13. Grafik nilai pH pada whey tahu ...............................................................28 Gambar 14. Tahu hasil koagulasi S. cerevisiae dan A. aceti pada berbagai jenis dan komposisi kedelai.....................................................................30 Gambar 15. Tahu hasil koagulasi S. cerevisiae dan A. xylinum pada berbagai jenis dan komposisi kedelai.....................................................................30 Gambar 16. Grafik nilai kadar air tahu........................................................................32 Gambar 17. Grafik nilai kekerasan tahu......................................................................32 Gambar 18. Grafik analisa sensoris tahu mentah pada berbagai parameter................34 Gamabr 19. Grafik analisa sensoris tahu goreng pada berbagai parameter ................36