Analisis kesesuaian antara soal-soal ujian nasional pada mata pelajaran matematika di jenjang Sekolah Menengah Pertama dengan kurikulum tingkat satuan pendidikan mata pelajaran matematika... - USD Repository

  

ANALISIS KESESUAIAN ANTARA SOAL - SOAL UJIAN

NASIONAL PADA MATA PELAJARAN MATEMATIKA DI

JENJANG SEKOLAH MENENGAH PERTAMA DENGAN

KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN MATA

PELAJARAN MATEMATIKA DI SEKOLAH MENENGAH

PERTAMA PANGUDI LUHUR MOYUDAN

  

Skripsi

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Program Studi Pendidikan Matematika

  

Oleh :

Aleksandrea Tri Amboro

NIM : 041414058

  

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA

JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN ILMU

PENGETAHUAN ALAM

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

  

ANALISIS KESESUAIAN ANTARA SOAL - SOAL UJIAN

NASIONAL PADA MATA PELAJARAN MATEMATIKA DI

JENJANG SEKOLAH MENENGAH PERTAMA DENGAN

KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN MATA

PELAJARAN MATEMATIKA DI SEKOLAH MENENGAH

PERTAMA PANGUDI LUHUR MOYUDAN

  

Skripsi

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Program Studi Pendidikan Matematika

  

Oleh :

Aleksandrea Tri Amboro

NIM : 041414058

  

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA

JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN ILMU

PENGETAHUAN ALAM

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

  ........

  Camar pun hendak jatuh, coba bertahan kepakkan sayap..! patah sayap

hilangkan daya...sayup memandang harapan hampa...! ringkih tergolek jauhkan

asa, lenyap impian tembus cakrawala!

Ketika sisa

  • sisa harapan hampir sirna, tetes embun sejukkan jiwa.

  

Coba kembali kepakkan sayap, coba berdiri mencari pasti. Tatapan mata tajam

ke depan, tapakkan langkah coba berlari. Butiran bening basahi bumi, tajamnya

duri tiada peduli.

  Kepakkan kecil kuatkan hati, songsong mentari harapan pasti.

Kepakkan demi kepakkan bertambah kuat, terbuka lebar mendulang asa. Kini

sayap tlah kembali, mencoba terbang lebih tinggi. Sambut hangatnya sinar

mentari, songsong deburan ombak beriring berlari.

  Satu persinggahan tlah tergenggam di jemari, mengawalii langkahku menyambut rencana indahMu nanti......... Because I believe that Your plan is beutifull for me.......

  Trima kasih Tuhan, karena kekuatan dari

  • Mu tlah kulewati satu bagian

  

kehidupanku ini. Dengan penuh syukur, kupersembahkan karya kecilku ini

untuk :

  1. Kedua orang tuaku tercinta, Bapak FH. Sudimin dan Ibu Y. Ngatilah yang telah mencurahkan segenap doa, kasih dan dukungannya untukku.

  2. Kakakku Aloysius Suryo Pujianto dan malaekat kecilku Fransiska Any Tri Astuti yang telah menghibur dan memberikan semangat untukku.

  3. Belahan hatiku Sani Nuryani yang telah mengepakkan kembali sayap patahku dan selalu menemani perjalan hidupku dalam suka dan duka.

  4. Ibu Rajiatul Hidayah dan Bapak Stephanus Sanija yang selalu memberi semangat dan doanya untukku.

  5. Segenap keluarga besarku yang telah memberi dukungan untukku .

  

ABSTRAK

Aleksandrea Tri Amboro, NIM : 041414058, Program Studi Pendidikan

Matematika, Jurusan Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam,

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sanata Dharma, 2008.

  

“ Analisis Kesesuaian antara Soal – Soal Ujian Nasional Pada Mata Pelajaran

Matematika di Jenjang Sekolah Menengah Pertama dengan Kurikulum

Tingkat Satuan Pendidikan Mata Pelajaran Matematika di Sekolah Menengah

Pertama Pangudi Luhur Moyudan “.

  Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui : 1) Tuntutan kompetensi lulusan Sekolah Menengah Pertama dilihat dari soal

  • – soal ujian

    nasional tahun 2007 dan 2008; 2) Tuntutan kompetensi lulusan Sekolah

    Menengah Pertama dilihat dari Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan di SMP

    Pangudi Luhur Moyudan; 3) Kesesuaian antara soal
  • – soal ujian nasional

    matematika tahun 2007 dan 2008 dengan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan

    di SMP Pangudi Luhur Moyudan; dan 4) Usaha – usaha yang telah dilakukan oleh

    guru matematika di SMP Pangudi Luhur Moyudan dalam mengantisipasi

    kebijakan ujian nasional.

  Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif. Subyek

penelitian ini adalah siswa dan guru di SMP Pangudi Luhur Moyudan serta

dokumen

  • – dokumen yang terkait dengan ujian nasional dan Kurikulum Tingkat

    Satuan Pendidikan di SMP tersebut. Sedangkan obyek dalam penelitian ini adalah

    proses pembelajaran matematika yang terjadi di sekolah tersebut dan kesesuaian

    antara soal
  • – soal ujian nasional dengan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan di

    sekolah tersebut. Metode penelitian yang digunakan adalah : pemeriksaan

    dokumen, pengamatan kelas, dan wawancara dengan guru matematika, sedangkan

    instrumen yang digunakan adalah dok
  • – dokumen yang terkait, lembar

    pengamatan, dan pedoman wawancara. Data hasil pemeriksaan dokumen diolah

    dengan menyajikan data ke dalam tabel analisis, kemudian membuat rekapitulasi

    tabel analisis, dan selanjutnya membuat kesimpulan berdasarkan rekapitulasi tabel

    analisis. Data hasil pengamatan diolah dengan menganalisis lembar pengamatan

    dan juga soft copy hasil pengamatan, kemudian membuat rangkuman hasil

    pengamatan, dan selanjutnya membuat kesimpulan berdasarkan rangkuman hasil

    pengamatan. Data hasil wawancara diolah dengan menganalisis hasil rekaman

    wawancara, kemudian membuat rangkuman hasil wawancara, dan selanjutnya

    membuat kesimpulan berdasarkan rangkuman hasil wawancara.

  Hasil penelitian memperlihatkan bahwa :

  • – 1. Tuntutan kompetensi lulusan Sekolah Menengah Pertama dilihat dari soal soal ujian nasional dua tahun terakhir termuat dalam sejumlah 34 kompetensi dasar dari sejumlah 59 kompetensi dasar yang tertulis pada dokumen standar isi dalam Peraturan Menteri Pendidikan Nasional No. 22 Tahun 2006 tentang Standar Isi untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah. Secara lebih rinci, tuntutan tersebut dapat dilihat pada bab VI.

  

2. Tuntutan kompetensi lulusan Sekolah Menengah Pertama dilihat dari

Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan di SMP Pangudi Luhur Moyudan termuat pada sejumlah 52 kompetensi dasar dari 59 kompetensi dasar yang direncanakan. Kompetensi dasar yang direncanakan tersebut merujuk atau sama yang tertulis pada dokumen standar isi dalam Peraturan Menteri Pendidikan Nasional No. 22 Tahun 2006 tentang Standar Isi untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah. Secara lebih rinci, tuntutan tersebut dapat dilihat pada bab VI.

  3. Kesesuaian antara soal

  • – soal ujian nasional dua tahun terakhir dengan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan di SMP Pangudi Luhur Moyudan memperlihatkan bahwa tuntutan kompetensi lulusan Sekolah Menengah Pertama dilihat dari Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan di SMP Pangudi Luhur Moyudan melebihi tuntutan kompetensi lulusan Sekolah Menengah Pertama dilihat dari soal – soal ujian nasional dua tahun terakhir.

  4. Usaha

  • – usaha yang sudah dilakukan oleh guru matematika di SMP Pangudi Luhur Moyudan dalam upaya memenuhi tuntutan ujian nasional di antaranya adalah : mempelajari tuntutan ujian nasional, memberikan motivasi dan menumbuhkan kepercayaan diri siswa, menambah jam pelajaran, dan bekerjasama dengan wali siswa. Tetapi usaha tersebut masih terus dikembangkan untuk menemukan usaha
  • – usaha dan cara – cara baru yang lebih efektif.

  

ABSTRACT

Aleksandrea Tri Amboro, NIM : 041414058, Mathematic Education

Study Program, Mathematic Education and Science Department, Faculty of

Teacher Training and Education, Sanata Dharma University, 2008.

  “ Analysis of

the Compatibility between the Questions National Examination of Mathematic

in the Junior High School Level and Curriculum at the School Level for

Mathematic in Pangudi Luhur Junior High School, Moyudan “.

  This research is done with the objective to know : 1) The competence

demand of Junior High School graduation seen from the set of questions on the

national examination on 2007 and 2008; 2) The competence demand of Junior

high School graduation seen from Curriculum at the School Level in Pangudi

Luhur Moyudan Junior High School; 3) The compatibility between the set of

questions on the mathematic national examination on 2007 and 2008 with

Curriculum at the School Level in Pangudi Luhur Moyudan Junior High School;

and 4) The efforts that were done by the mathematic teacher in Pangudi Luhur

Moyudan Junior High School in anticipating the national examination policy.

  This is a kind of descriptive qualitative research. The subjects of this

reseach are student and teacher in Pangudi Luhur Moyudan Junior High School

and the documents that are related with the national examination and Curriculum

at the School Level in the school. The object of this research is the mathematic

learning process (with the document of lesson plan) which happens in the school

and the compatibility between the set of questions on the mathematic national

examination with Curriculum at the School Level in the school. The methods that

are used: document check up, class observation, and interview with the

mathematic teacher. The instruments that are used are the related documents, the

observation sheet, and the interview guidance. The data of the document check up

result is processed by showing data in the analysis table, then makes analysis table

recapitulation, and then makes conclusion based on the analysis table

recapitulation. The observation result data is processed by analyzing the

observation sheet and also the observation result soft copy, then makes the

observation result summary, and then makes a conclusion based on the

observation result summary. The data of the interview result is processed by

analyzing the interview record, then makes the summary of the interview result,

and then makes a conclusion based on the summary of the interview result.

  The result of the research shows that :

  

1. The competence demand of Junior High School graduation seen from the set

of questions on the national examination on two years lasted contained in 34 basic competence from 59 basic competence how written at contens standart document in “ Peraturan Menteri Pendidikan Nasional No. 22 Tahun 2006 tentang Standar Isi untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah”. More complete, that demand can show in chapter VI.

  

2. The competence demand of Junior high School graduation seen from Curriculum at the School Level in Pangudi Luhur Moyudan Junior High School contained in 52 basic competence from 59 basic competence is standart document in “ Peraturan Menteri Pendidikan Nasional No. 22 Tahun 2006 tentang Standar Isi untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah”.

  More complete, that demand can show in chapter VI.

  

3. The compatibility between the set of questions on the mathematic national

examination on two years lasted with Curriculum at the School Level in Pangudi Luhur Moyudan Junior High School, show that The competence demand of Junior high School graduation seen from Curriculum at the School Level in Pangudi Luhur Moyudan Junior High School more than The competence demand of Junior High School graduation seen from the set of questions on the national examination on two years lasted

  

4. The efforts that are done by the mathematic teacher in Pangudi Luhur

Moyudan Junior High School in order to fulfill the national examination demand are: learning the national examination demand, giving motivation and growing the student confidence, adding the learning process time, and cooperating with the parents. The efforts are still developed to find new efforts and ways which are more effective.

KATA PENGANTAR

  Puji syukur dan terima kasih kepada Allah Bapa di Surga, yang telah

memberikan segala berkat dan karunia, sehingga penulis dapat menyelesaikan

skripsi ini.

  Skripsi ini diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar

Sarjana Pendidikan pada Program Studi Pendidikan Matematika, Jurusan

Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Fakultas Keguruan dan

Ilmu Pendidikan, Universitas Sanata Dharma, Yogyakarta.

  Skripsi ini tidak akan tersusun tanpa bimbingan dan bantuan dari semua

pihak. Oleh karena itu, pada kesempatan ini penulis ingin menyampaikan terima

kasih kepada :

  1. Bpk. Drs. Th. Sugiarto, M.T selaku Dosen Pembimbing yang telah membimbing penulis dengan segala kasih, perhatian, kesabaran, dan kesungguhan dari hati selama penulisan skripsi ini.

  2. Bpk Dr. St. Suwarsono selaku Kaprodi Pendidikan Matematika yang telah banyak membantu dalam menyelesaikan skripsi ini.

  3. Bpk Hongki Julie, S.Pd., M.Si. yang telah berkenan menjadi dosen penguji pada ujian skripsi.

  4. Kepala BAPPEDA Kabupaten Sleman yang telah memberikan izin kepada penulis untuk melakukan penelitian.

  5. Bpk Drs. F.A Budiyono, selaku Kepala Sekolah SMP Pangudi Luhur Moyudan yang telah memberikan izin untuk tempat penelitian.

  6. Ibu AG. Y. Dwi Ambarwati , S.Pd selaku guru matematika kelas VIII

  7. Ibu Theresia Sri Rahayu, S.Pd selaku guru matematika kelas VII yang

telah banyak membantu penulis selama melakukan penelitian.

  8. Segenap guru, karyawan, dan siswa SMP Pangudi Luhur Moyudan yang telah menerima dan membantu penulis selama penelitian.

  9. Segenap Dosen Jurusan Pendidikan MIPA atas bantuan dan bimbingan yang diberikan selama masa kuliah.

  10. Bpk Sunardjo, Bpk Sugeng, Mas Agus dan segenap karyawan sekretariat JP MIPA yang telah membantu guna kelancaran studi.

  11. Kedua orang tuaku, Bpk FH Sudimin dan Ibu Y. Ngatilah, kakak Aloysius Suryo Pujianto, adik Fransiska Any Tri Astuti atas segala dukungan, cinta dan doanya.

  12. Kekasihku adik Sani Nuryani, Ibu Rajiatul Hidayah serta Bpk Stephanus Sanija, S.Pd atas segala dukungan, cinta dan doanya.

  13. Andi Irianto B, segenap mahasiswa Prodi Pendidikan Matematika, khususnya ” Laskar 2004 ”, serta semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu atas dukungan serta bantuannya. Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari sempurna. Oleh

karena itu, semua masukan akan penulis terima dengan senang hati. Dan akhirnya

penulis berharap semoga skripsi ini bermanfaat bagi pembaca.

  Yogyakarta, 23 September 2008 Aleksandrea Tri Amboro

  

DAFTAR ISI

Halaman HALAMAN JUDUL ……………………………………………………… i

  

HALAMAN PERSETUJUAN DOSEN PEMBIMBING ………………… ii

HALAMAN PENGESAHAN ……………………………………………. iii

HALAMAN PERSEMBAHAN ………………………………………….. iv

HALAMAN PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI................... v

HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ……………………. vi

ABSTRAK ………………………………………………………………... vii

ABSTRACT ................................................................................................. ix

KATA PENGANTAR ……………………………………………………. xi

DAFTAR ISI …………………………………………………………….... xiii

DAFTAR TABEL ………………………………………………………… xv

DAFTAR LAMPIRAN …………………………………………………… xx

BAB

  I PENDAHULUAN ………………………………………… 1 A.

  Latar Belakang Masalah ……………………………… 1

  B. Perumusan Masalah …………………………………… 6 C.

  Tujuan Penelitian ……………………………………… 6 D. Penjelasan Istilah dan Pembatasan Masalah ………….. 7 E. Manfaat Penelitian ……………………………………. 8 BAB

  II LANDASAN TEORI ……………………………………... 10 A.

  Ujian Nasional ……………………………………….... 10

  B. Kurikulum Tin gkat Satuan Pendidikan …………….…. 12 C.

  Kurikulum SMP Pangudi Luhur Moyudan …………… 15 D. Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar …………... 23 E. Penilaian Pembelajaran Matematika …………………... 25 F. Matematika Sekolah Menengah ………………………. 38 BAB

  III METODE PE NELITIAN ………………………………….. 44 A.

  Jenis Penelitian ……………………………………….... 44

  Halaman C. Ragam Data …………………………………………….. 45 D.

  Teknik Pengumpulan Data …………………………....

  46 E. Instrumen Penelitian ………………………………….. 48 F.

  Teknik Analisis Data ………………………………….. 53 BAB

  IV PELAKSANAAN PENELITIAN, TABULASI DATA, DAN ANLISIS DATA PENELITIAN .................................

  64 A. Pelaksanaan Penelitian ………….…………………… 64 B.

  Tabulasi Data Penelitian ………….………………….. 67 C. Analisis Data Penelitian ……………………………... 68 BAB

  V PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN …………………. 121

  A. Tuntutan Kompetensi Lulusan Sekolah Menengah Pertama Dilihat dari Soal

  • – Soal Ujian Nasional Dua Tahun Terakhir ……………………………………….. 121
  • – Soal Ujian Nasional dengan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan di SMP Pangudi Luhur Moyudan ……………………………… 141
  • – Usaha Yang Sudah Dilakukan Oleh Guru Matematika di SMP Pangudi Luhur Moyudan Dalam Upaya Memenuhi Tuntutan Ujian Nasional ….. 151 BAB

  B. Tuntutan Kompetensi Lulusan Sekolah Menengah Pertama Dilihat dari Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan di SMP Pangudi Luhur Moyudan ………... 127

  C. Kesesuaian antara Soal

  D. Usaha

  VI PENUTUP …………………………………………………. 154 A.

  Kesimpulan ………………………………………….... 154 B. Saran ………………………………………………….. 162

DAFTAR PUSTAKA ……………………………………………………… 164

  DAFTAR LAMPI RAN …………………………………………………….. 166

  

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 2.1 Struktur Muatan Kurikulum SMP Pangudi Luhur Moyudan ………………………………………………………. 21Tabel 2.2 Ketuntasan Ketuntasan Minimal Target Pencapaian Kompetensi SMP Pangudi Luhur Moyudan …………………… 22Tabel 3.1 Kisi

  • – Kisi Pembuatan Lembar Pengamatan Kegiatan Pembelajaran di Kelas .................................................................. 49

Tabel 3.2 Kisi

  • – Kisi Pembuatan Pedoman Wawancara ............................. 52

Tabel 4.1 Tabulasi Data Penelitian .............................................................. 67Tabel 4.2.1 Analisis Data Tentang Tuntutan Kompetensi Lulusan Sekolah Menengah Pertama Dilihat dari Soal

  • – Soal Ujian Nasional tahun 2007 Tipe A …………………………….. 68

Tabel 4.2.2 Analisis Data Tentang Tuntutan Kompetensi Lulusan Sekolah Menengah Pertama Dilihat dari Soal

  • – Soal Ujian Nasional tahun 2 007 Tipe B …………………………….. 70

Tabel 4.2.3 Analisis Data Tentang Tuntutan Kompetensi Lulusan Sekolah Menengah Pertama Dilihat dari Soal

  • – Soal Ujian Nasional Tahun 2008 Tipe A ……………………………. 71

Tabel 4.3 Rekapitulasi Analisis Data Tentang Tuntutan Kompetensi Lulusan Sekolah Menengah Pertama

  Dilihat dari Soal

  • – Soal Ujian Nasional Berdasarkan Kategori Kelas …………………………………………………. 74

Tabel 4.4 Rekapitulasi Analisis Data Tentang Tuntutan Kompetensi Lulusan Sekolah Menengah Pertama

  Dilihat dari Soal

  • – Soal Ujian Nasional Berdasarkan Kategori Materi Pokok ………………………………………… 74

  Halaman

Tabel 4.5 Rekapitulasi Analisis Data Tentang Tuntutan Kompetensi Lulusan Sekolah Menengah Pertama

  Dilihat dari Soal

  • – Soal Ujian Nasional Berdasarkan Kategori Kompetensi Dasar …………………………………... 75

Tabel 4.6.1 Analisis Data Tentang Tuntutan Kompetensi Lulusan Sekolah Menengah Pertama Dilihat dari Silabus

  Kelas VII .................................................................................... 78

Tabel 4.6.2 Analisis Data Tentang Tuntutan Kompetensi Lulusan Sekolah Menengah Pertama Dilihat dari Silabus

  Kelas VIII ................................................................................... 81

Tabel 4.6.3 Analisis Data Tentang Tuntutan Kompetensi Lulusan Sekolah Menengah Pertama Dilihat dari Silabus

  Kelas IX ...................................................................................... 82

Tabel 4.7.1 Rangkuman Hasil Pengamatan Terhadap Proses Pembelajaran di dalam Kelas VII A ........................................... 84Tabel 4.7.2 Rangkuman Hasil Pengamatan Terhadap Proses Pembelajaran di dalam Kelas VIII B .......................................... 87Tabel 4.7.3 Rangkuman Hasil Pengamatan Terhadap Proses Pembelajaran di dalam Kelas IX B ........................................... 89Tabel 4.8.1 Analisis Tuntutan Kompetensi Lulusan Sekolah Menengah Pertama Dilihat dari Soal Ulangan Umum

  Kelas VII Semester I Tahun Ajaran 2007 / 2008 ……………… 91

Tabel 4.8.2 Analisis Tuntutan Kompetensi Lulusan Sekolah Menengah Pertama Dilihat dari Soal Ulangan Umum

  Kelas VII Semester 2 Tahun Ajaran 2007 / 2008 ……………… 93

Tabel 4.8.3 Analisis Tuntutan Kompetensi Lulusan Sekolah Menengah Pertama Dilihat dari Soal Ulangan Umum

  Kelas VIII Semester I Tahun Ajaran 2007 / 2008 ……………….. 94

  Halaman

Tabel 4.8.4 Analisis Tentang Tuntutan Kompetensi Lulusan Sekolah Menengah Pertama Dilihat dari Soal

  Ulangan umum Kelas VIII Semester 2 Tahun Ajaran 2007 / 2008 ........................................................ 95

Tabel 4.8.5 Analisis Tentang Tuntutan Kompetensi Lulusan Sekolah Menengah Pertama Dilihat dari Soal

  Ulangan umum Kelas IX Semester I Tahun Ajaran 2007/ 2008 …………………………………….. 97

Tabel 4.8.6 Analisis Tentang Tuntutan Kompetensi Lulusan Sekolah Menengah Pertama Dilihat dari Soal

  Ulangan umum Kelas IX Semester I Tahun Ajaran 2007/ 2008 …………………………………….. 98

Tabel 4.8.7 Analisis Tentang Tuntutan Kompetensi Lulusan Sekolah Menengah Pertama Dilihat dari Soal

  Ulangan Mid Semester Kelas VII Semester I Tahun Ajaran 2007 / 2008 ……………………………………. 99

Tabel 4.8.8 Analisis Tentang Tuntutan Kompetensi Lulusan Sekolah Menengah Pertama Dilihat dari Soal

  Ulangan Mid Semester Kelas VII Semester 2 Tahun Ajaran 2007 / 2008 ……………………………………. 101

Tabel 4.8.9 Analisis Tentang Tuntutan Kompetensi Lulusan Sekolah Menengah Pertama Dilihat dari Soal

  Ulangan Mid Semester Kelas VIII Semester 1 Tahun Ajaran 2007 / 2008 ……………………………………. 102

Tabel 4.8.10 Analisis Tentang Tuntutan Kompetensi Lulusan Sekolah Menengah Pertama Dilihat dari Soal

  Ulangan Mid Semester Kelas VIII Semester 2 Tahun A jaran 2007 / 2008 ……………………………………. 103

  Halaman

Tabel 4.8.11 Analisis Tentang Tuntutan Kompetensi Lulusan Sekolah Menengah Pertama Dilihat dari Soal

  Ulangan Mid Semester Kelas IX Semester 1 Tahun Ajar an 2007 / 2008 ……………………………………. 104

Tabel 4.9 Rekapitulasi Tuntutan Kompetensi Lulusan Sekolah Menengah Pertama Dilihat dari Kurikulum

  Tingkat Satuan Pendidikan di SMP Pangudi Luhur Moyudan Pada Penilaian Proses Berdasarkan Kategori

Materi Pokok ………………………………………………….... 105

Tabel 4.10 Rekapitulasi Tuntutan Kompetensi Lulusan Sekolah Menengah Pertama Dilihat dari Kurikulum Tingkat

  Satuan Pendidikan di SMP Pangudi Luhur Moyudan Pada Penilaian Proses Berdasarkan Kategori Kompetensi Dasar ……………………………………………… 106

Tabel 4.11 Analisis Kesesuaian antara Soal

  • – Soal Ujian Nasional dengan Soal – Soal Pada Penilaian Proses ……………………... 109

Tabel 4.12 Rekapitulasi Kesesuaian Soal

  • – Soal Ujian Nasional dengan Soal – Soal Pada Penilaian Proses ……………………… 118

Tabel 4.13 Rangkuman Hasil Wawancara dengan Guru Matematika di SMP Pangudi Luhur Moyudan ………………………………. . 119Tabel 5.1 Indikator yang dituntut pada soal

  • – soal penilaian proses, tetapi tidak dituntut pada soal
  • – soal ujian nasional dua tahun terakhir.................................................................................... 147

Tabel 5.2 Pemetaan Indikator yang dituntut pada soal

  • – soal penilaian proses, tetapi tidak dituntut pada soal
  • – soal ujian nasional dua tahun terakhir..................................................... 149

Tabel 6.1 Tuntutan Kompetensi Lulusan Sekolah Menengah Pertama dilihat dari Soal

  • – Soal Ujian Nasional Dua Tahun Terakhir ……... 154

  Halaman

Tabel 6.2 Materi Pokok dari Tuntutan Kompetensi Lulusan Sekolah Menengah Pertama dilihat dari Soal

  • – Soal Ujian Nasional Dua Tahun Te rakhir …………………………… 156

Tabel 6.3 Tuntutan Kompetensi Lulusan Sekolah Menengah Pertama dilihat dari Kurikulum Tingkat Satuan

  Pendidikan di SMP Pangudi Luhur Moyudan ............................. 157

Tabel 6.4 Materi Pokok dari Tuntutan Kompetensi Lulusan Sekolah Menengah Pertama dilihat dari Kurikulum

  Tingkat Satuan Pendidikan di SMP Pangudi Luhur Moyudan ....................................................................................... 159

DAFTAR LAMPIRAN

  Halaman Lampiran 1 : DOKUMEN NASKAH SOAL

  • – SOAL UJIAN NASIONAL MATEMATIKA SMP …………………………. 167

  1.1 Naskah soal ujian nasional matematika tahun 2007 tipe A

  1.2 Naskah soal ujian nasional matematika tahun 2007 tipe B

  1.3 Naskah soal ujian nasional matematika tahun 2008 tipe A

  1.4 Naskah soal ujian nasional matematika tahun 2008 tipe B Lampiran 2 : DOKUMEN STANDAR KOMPETENSI LULUSAN UJIAN NASIONAL MATEMATIKA SMP ............................ 168

  2.1 Standar Kompetensi Lulusan ujian nasional tahun 2007

  2.1 Standar Kompetensi Lulusan ujian nasional tahun 2008 Lampiran 3 : DOKUMEN KURIKULUM TINGKAT SATUAN

PENDIDIKAN MATEMATIKA SMP PANGUDI

LUHUR

  MOYUDAN ………………………………………....169

  3.1 Standar kompetensi dan kompetensi dasar mata pelajaran matematika SMP

  3.2 Silabus mata pelajaran matematika SMP Pangudi Luhur Moyudan.

  3.3 Rencana pelaksanaan pembelajaran untuk kompetensi dasar :

  3.3.1 Melakukan operasi hitung bilangan bulat 3.3.2 Melakukan operasi bentuk aljabar .

  3.3.3 Mengidentifikasi sifat

  • – sifat dua bangun datar sebangun dan kongruen.

  Halaman Lampiran 4 : DOKUMEN NASKAH SOAL

  • – SOAL PENILAIAN PROSES MATA PELAJARAN MATEMATIKA DI SMP PANGUDI LUHUR MOYUDAN............................... 170

  4.1 Dokumen naskah soal

  • – soal ujian mid semester tahun pelajaran 2007 / 2008.

  4.2 Dokumen naskah soal

  • – soal ujian akhir semester tahun pelajaran 2007 / 2008 .

  Lampiran 5 : PENGAMATAN TERHADAP PROSES PEMBELAJARAN MATEMATIKA DI SMP PANGUDI LUHUR MOYUDAN ............................................ 171

  5.1 Lembar pengamatan beserta

  

5.2 Hasil pengamatan terhadap proses pembelajaran matematika di sampel

kelas VII, VIII, dan IX.

  Lampiran 6 : DAFTAR PERTANYAAN WAWANCARA DENGAN GURU MATEMATIKA DI SMP PANGUDI LUHUR MO YUDAN………………………………………………….. 172

  

Lampiran 7 : SURAT IZIN PENELITIAN ................................................... 173

7.1 Surat izin penelitian dari BAPPEDA Sleman.

  7.2 Surat keterangan telah melakukan penelitian di SMP Pangudi Luhur Moyudan.

  

Lampiran 8 : SOFT COPY ..............................................................................174

  8.1 Soft copy hasil pengamatan terhadap proses pembelajaran di dalam kelas.

  8.2 Soft copy hasil wawancara dengan dua guru matematika di SMP Pangudi Luhur Moyudan.

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Matematika merupakan mata pelajaran yang sangat penting karena mata

  

pelajaran matematika mendukung mata pelajaran yang lain dan bermanfaat dalam

kehidupan sehari

  • – hari. Sujono ( 1988 : 19 ) mengatakan , karena materi

    matematika disajikan secara hirarki dari tahap materi yang mudah menuju ke arah

    materi yang lebih kompleks dan berkesinambungan, maka mata pelajaran

    matematika menjadi mata pelajaran wajib sejak Sekolah Dasar. Di Indonesia

    matematika merupakan salah satu mata pelajaran pokok yang wajib di berikan di

    jenjang pendidikan dasar sampai jenjang pendidikan menengah, bahkan sejak

    tingkat taman kanak – kanak sudah diperkenalkan dengan matematika.

  Mengingat pentingnya matematika bagi kehidupan manusia dan sebagai

dasar untuk mempelajari ilmu pengetahuan yang lain, maka pemerintah Indonesia

melalui Departemen Pendidikan Nasional berusaha membuat kurikulum mata

pelajaran matematika untuk jenjang sekolah yang selalu dikaji ulang dan

disempurnakan serta diselaraskan dengan perkembangan matematika itu sendiri

dan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi.

  Pada pendidikan dasar, terutama pada Sekolah Menengah Pertama (SMP),

materi matematika yang ada sudah mengalami beberapa kali perubahan sejalan

dengan perubahan kurikulum yang terjadi di Indonesia. Sejak tahun 2006,

kurikulum yang berlaku di Indonesia adalah Kurikulum Tingkat Satuan

  

Pendidikan ( KTSP ). KTSP merupakan hasil penyempurnaan dari kurikulum

berbasis kompetensi. Kurikulum ini lebih menekankan pada standar isi dan

standar kompetensi lulusan. Kelebihan KTSP adalah memberi alokasi waktu pada

kegiatan pengembangan diri siswa. Siswa tidak melulu mengenal teori, tetapi

diajak untuk terlibat dalam sebuah proses pengalaman belajar. KTSP hanya

memuat dua kolom, yakni kolom standar kompetensi dan kompetensi dasar,

berbeda dengan Kurikulum 1994 atau Kurikulum 2004 yang masih memuat

materi pokok yang akan diajarkan guru. Konsekuensinya, materi pokok yang

dikembangkan sekolah sangat beragam sesuai dengan kondisi masing

  • – masing

    satuan pendidikan. Perbedaan materi mungkin terjadi antarsekolah yang berada

    dalam satu wilayah tertentu, baik muatan maupun kedalaman materinya.

  Di lain pihak, sebagaimana termuat dalam Peraturan Pemerintah Nomor

  

19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan , pemerintah melalui Badan

Standar Nasional Pendidikan melaksanakan ujian yang bersifat nasional sekurang

  • – kurangnya satu kali dan sebanyak – banyaknya dua kali dalam satu tahun

    pelajaran. Sejak berlakunya Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan, ujian yang

    bersifat nasional tersebut disebut ujian nasional. Ujian tersebut dilaksanakan

    setiap tahun antara bulan April sampai Mei dan diperuntukan bagi siswa - siswa

    diakhir masing
  • – masing jenjang pendidikan. Mengingat kembali pentingnya mata

    pelajaran matematika, maka matematika merupakan salah satu mata pelajaran

    yang wajib diujikan dalam ujian nasional.

  Meskipun ujian nasional secara nasional merupakan kegiatan rutin, namun

dalam pelaksanaannya ujian nasional masih menuai kontroversi dari berbagai

  

pihak. Banyak pendapat dari berbagai pihak baik yang mendukung maupun tidak

mendukung pelaksanaan ujian nasional. Sebagian berpendapat bahwa ujian

nasional berdampak negatif terhadap pembelajaran di sekolah, menghamburkan

biaya, dan hanya mengukur aspek kognitif. Argumentasi lain menyebutkan bahwa

kondisi mutu sekolah yang sangat beragam sehingga tidak adil jika harus diukur

dengan menggunakan ukuran (standar) yang sama.

  Namun, dipihak lain ada juga pihak yang mendukung tentang kebijakan

ujian nasional. Pendapat yang mendukung agar ujian nasional tetap dipertahankan

antara lain didasarkan kepada argumentasi tentang pentingnya ujian nasional

sebagai pengendali mutu pendidikan secara nasional dan pendorong bagi

pendidik, peserta didik, dan penyelenggara pendidikan untuk bekerja lebih keras

guna meningkatkan mutu pendidikan (prestasi belajar). Selain itu, mereka juga

melihat perlunya ukuran (skala) baku nasional yang dapat digunakan untuk

membandingkan posisi antara sekolah, kabupaten, dan antar propinsi, serta

perbandingan antar waktu bagi suatu sekolah, kabupaten / kota, propinsi, dan

nasional.

  Marcellino ( 2007 ) mengatakan bahwa Kurikulum Tingkat Satuan

Pendidikan (KTSP) yang dibuat sesuai kreativitas guru dan kondisi muatan lokal

sangat kontradiktif dengan penyelenggaraan ujian nasional berkualitas. Prinsip

ujian nasional yang sentralistik, justru menghambat otonomi sekolah dalam

mengembangkan kurikulumnya. Perbedaan materi dimungkinkan terjadi

antarsekolah yang berada dalam satu wilayah tertentu, baik muatan maupun

kedalaman materinya. Di sisi lain, butir soal ujian nasional mengukur muatan

  

tertentu dan kedalaman materi yang sama di seluruh Indonesia. Menurut Marcell,

menyusun soal ujian nasional yang merangkum berbagai perbedaan muatan dan

kedalaman materi sehingga menjadi paket tes yang reliable, valid, dan adil sangat

sulit. Oleh sebab itu, diperlukan mereformasi berbagai kebijakan pelaksanaan

ujian nasional yang sejalan dengan KTSP.

  Evi Shaleha ( 2006 ) mengatakan indikator pencapaian hasil KTSP dapat

dilihat dari hasil akhir (lulusan) kurikulum tersebut saat mengikuti ujian nasional,

sedangkan untuk dapat melihat sejauhmana tingkat keberhasilan pelaksanaan

KTSP sebagai kurikulum baru dapat dilihat pada 3

  • – 5 tahun mendatang. Dengan

    kata lain, ujian nasional masih diperlukan untuk melihat indikator pencapaian

    hasil KTSP.

  Yunan Yusuf ( 2006 ) menegaskan ujian nasional masih relevan sebagai

alat ukur pencapaian kualitas pendidikan nasional. Karena itu, tidak ada alasan

bagi pemerintah untuk tidak mengadakan ujian nasional. Meskipun ujian nasional

menuai banyak kritik, namun pada kenyataannya ujian nasional merupakan faktor

penting dalam menilai standar pendidikan nasional, sehingga ujian nasional tetap

dilaksanakan.

  Menurut pengalaman penulis sebagai alumni SMP Pangudi Luhur

Moyudan, SMP tersebut merupakan salah satu sekolah di Kabupaten Sleman yang

sebagian besar siswanya mendapatkan hasil baik dalam ujian nasional setiap

tahunnya. Dengan kondisi input siswa yang beragam dari segi akademis, dan

ketika mengalami beberapa kali perubahan kurikulum yang terjadi, SMP tersebut

dapat mempertahankan prestasi baik dengan menunjukkan kestabilan dalam hal

  

hasil siswa ketika mengikuti ujian nasional setiap tahunnya. Pro dan kontra

seputar pelaksanaan ujian nasional, terutama jika dikaitkan dengan cakupan

materi pembelajaran pada Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan, seakan tidak

berpengaruh besar terhadap SMP Pangudi Luhur Moyudan. Perbedaan cakupan

materi memang dimungkinkan terjadi antar sekolah, baik keluasan maupun

kedalaman materinya. Dalam hal ini, penulis menduga bahwa cakupan materi

yang terdapat pada Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan di SMP Pangudi Luhur

Moyudan tidak jauh berbeda atau mendekati dengan cakupan materi yang dituntut

Dokumen yang terkait

Implementasi strategi pembelajaran kooperatif pada mata pelajaran pendidikan agama Islam di Sekolah

1 7 86

Pengaruh implementasi kurikulum tingkat satuan pendidikan (KTSP) terhadap prestasi belajar siswa pada mata pelajaran akidah akhlak di MAN Insan Cendikia Serpong

1 17 90

Perbandingan kualitas pelaksanaan kurikulum berbasis kompetensi (KBK) dengan kurikulum 1994 pada mata pelajaran Sejarah Sekolah Menengah Atas (SMA)

0 6 74

Pengembangan kurikulum tingkat satuan pendidikan Sekolah Dasar mata pelajaran Bahasa Indonesia studi kasus di SD negeri Pondok 03 kecamatan Nguter kabupaten Sukoharjo

0 4 317

Pemahaman dan respon guru mata pelajaran pendidikan agama Islam terhadap konsep kurikulum tingkat satuan pendidikan di SMA Muh. Yogyakarta

0 3 54

Pengembangan silabus dan RPP mata pelajaran ekonomi berdasarkan kurikulum tingkat satuan pendidikan untuk kelas X semester 1 SMA Santa Maria Yogyakarta.

0 2 229

Analisis kesesuaian antara soal-soal ujian nasional pada mata pelajaran matematika di jenjang Sekolah Menengah Pertama dengan kurikulum tingkat satuan pendidikan mata pelajaran matematika...

0 5 192

Kredibilitas penyelenggaraan ujian nasional Paper Based Test dan ujian nasional Computer Based Test pada mata pelajaran Matematika tingkat SMA dan MA: studi kasus di Kabupaten Pasuruan.

0 1 142

Implementasi kurikulum tingkat satuan pendidikan (KTSP) untuk pemenuhan standar nasional pendidikanpada mata pelajaran pendidikan agama Islam di SMPN 10 Takengon Kabupaten Aceh Tengah - Repository UIN Sumatera Utara

0 0 127

Pengembangan silabus dan rancangan program pembelajaran berdasarkan kurikulum tingkat satuan pendidikan mata pelajaran bahasa dan sastra Indonesia kelas XI SMA Kristen I BPK Penabur Jakarta - USD Repository

0 0 328