PENGARUH PRESTASI BELAJAR SISWA, JENIS PEKERJAAN DAN PENDAPATAN ORANG TUA TERHADAP MINAT SISWA BERWIRASWASTA Studi Kasus : Siswa Kelas III Jurusan Tata Busana SMK N 2 Godean

  

PENGARUH PRESTASI BELAJAR SISWA, JENIS PEKERJAAN

DAN PENDAPATAN ORANG TUA TERHADAP

MINAT SISWA BERWIRASWASTA

Studi Kasus : Siswa Kelas III Jurusan Tata Busana SMK N 2 Godean

  

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

  

Program Studi Pendidikan Akuntansi

Oleh :

Puji Rahayu

  

NIM : 991334143

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI

JURUSAN PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

  

2007

SKRIPSI PENGARUH PRESTASI BELAJAR SISWA, JENIS PEKERJAAN DAN PENDAPATAN ORANG TUA TERHADAP

  

MINAT SISWA BERWIRASWASTA

Studi Kasus : Siswa Kelas III Jurusan Tata Busana SMK N 2 Godean Oleh : Puji Rahayu NIM : 991334143 Disetujui oleh : Pembimbing

  

Catur Rismiati, S.Pd., M.A. Tanggal : 30 November 2006

  

SKRIPSI

PENGARUH PRESTASI BELAJAR SISWA, JENIS PEKERJAAN

DAN PENDAPATAN ORANG TUA TERHADAP

MINAT SISWA BERWIRASWASTA

  

Studi Kasus : Siswa Kelas III Jurusan Tata Busana SMK N 2 Godean

Dipersiapkan dan ditulis oleh :

Puji Rahayu

NIM : 991334143

  

Telah dipertahankan di depan Panitia Penguji

pada tanggal 09 Februari 2007

dan dinyatakan telah memenuhi syarat

Susunan Panitia Penguji

  Nama Lengkap Tanda Tangan Ketua Sekretaris Anggota Anggota Anggota Drs. Suratjo Adisusilo J.R. S. Widanarto Prijowuntato, S.Pd., M.Si. Catur Rismiati, S.Pd., M.A. L. Saptono, S.Pd., M.Si. S. Widanarto Prijowuntato, S.Pd., M.Si. ………… ………… ………… ………… ………… Yogyakarta, 09 Februari 2007 Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sanata Dharma Dekan, Drs. T. Sarkim, M.Ed., Ph.D.

  PERSEMBAHAN

  Harapan kutabur perlahan Langkah yang kadang ragu

  Saat kuterbaring menahan sakit Saat angin menggoyahkan

  Mimpi dan angan kian menjauh Engkau datang dengan membawa senyum penuh arti

  Engkau tawarkan cinta dan kasih Engkau berikan tawa yang ceria

  Engkau ajari aku jadi sosok mandiri Semua menjadi luar biasa

  Dan semua ATAS NAMA CINTA (by nn) Cinta sejati tumbuh bukan menemukan orang yang sempurna, melainkan karena kemampuan menerima kelemahan-kelemahan orang itu secara sempurna

  (S.R) Syukur pada-Mu Allah SWT Maha Pengasih Lagi Maha Penyayang

  Kupersembahkan untuk : Alm. Ibu

  Bapak-Mama’ Belahan jiwaku “Mas WOKO”

  Buah cintaku “PYA” mas Ugeng - mbak Tarti mbak Puji - mas Gani

  Dedek Chie Sahabat-sahabatku mereka yang mengasihi aku dan yang mendorongku tetap semangat

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA

  Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang saya tulis ini tidak memuat karya atau bagian orang lain, kecuali yang telah disebutkan dalam kutipan dan daftar pustaka, sebagaimana layaknya karya ilmiah.

  Yogyakarta, 09 Februari 2007 Penulis

  Puji Rahayu

  

ABSTRAK

PENGARUH PRESTASI BELAJAR SISWA, JENIS PEKERJAAN

DAN PENDAPATAN ORANG TUA TERHADAP

MINAT SISWA BERWIRASWASTA

  Studi Kasus : Siswa Kelas III Jurusan Tata Busana SMK N 2 Godean Puji Rahayu

  Universitas Sanata Dharma Yogyakarta

  2007 Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh antara: (1) prestasi belajar siswa terhadap minat siswa berwiraswasta; (2) jenis pekerjaan orang tua terhadap minat siswa berwiraswasta; (3) pendapatan orang tua terhadap minat siswa berwiraswasta; (4) prestasi belajar siswa, jenis pekerjaan dan pendapatan orang tua secara bersama-sama terhadap minat siswa berwiraswasta.

  Penelitian ini dilakukan pada bulan November – Desember 2005 di SMK N 2 Godean. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas III Jurusan Tata Busana SMK N 2 Godean yang berjumlah 107 siswa, teknik pengambilan sampel menggunakan Purposive Sampling dengan sampel sebanyak 100 siswa. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner, dokumentasi, dan wawancara. Teknik analisis data dilakukan dengan korelasi Product Moment dan Regresi Linier Berganda dengan taraf signifikansi 5%.

  Hasil penelitian menunjukkan bahwa : (1) prestasi belajar siswa berpengaruh positif dan signifikan terhadap minat siswa berwiraswasta (r = 0,296 dengan t hit 3,212 > t tab 1,661); (2) jenis pekerjaan orang tua berpengaruh positif dan signifikan terhadap minat siswa berwiraswasta (r = 0,383 dengan t hit 4,443 > t tab 1,661); (3) pendapatan orang tua berpengaruh positif dan siginifikan terhadap minat siswa berwiraswasta (r = 0.414 dengan t hit 4,946 > t tab 1,661); (4) prestasi belajar siswa, jenis pekerjaan dan pendapatan orang tua secara bersama-sama berpengaruh positif dan signifikan terhadap minat siswa berwiraswata (F hit 14,545 > F tab 2,699)

  

ABSTRACT

THE INFLUENCE OF STUDENTS’S LEARNING ACHIEVEMENT,

PARENTS’ TYPE OF JOB, AND PARENTS’ INCOME TOWARD

  

THE STUDENTS’ INTEREST TO BECOME ENTREPRENEUR

  A Case Study : Third Graders of Dressmaking Departemen In “SMK N 2” Godean Puji Rahayu

  Sanata Dharma University Yogyakarta

  2007 This research was aimed to know the influence of : (1) students’ learning achievement toward the students’ interest to become entrepreneur; (2) the type of parents’ job toward the students’ interest to become entrepreneur; (3) parents’ income toward the students’ interest to become entrepreneur, (4) students’ learning achievement, the type of parents’ job and parents’ income taken together toward the students’ interest to become entrepreneur.

  This research was conducted from November to Desember 2005 in” SMK N 2 Godean”. The population in this research was the third graders of Dressmaking Departement in “SMK N 2” Godean by the total of 107 students. The technique of taking sample used was purposive sampling method as many as 100 students. The data collecting used were questionnaire, documentation, and interview. The techniques of data analysis’s used were the correlation of product moment and multiple linear regression by the significance level of 5%.

  The results of this research revealed the : (1) the students’ learning achievement positively and significantly influenced the students’ interest to become the entrepreneur (r = 0,296 by t count 3,2121> t table 1,661); (2) the parents’ type of job positively and significantly influenced the students’ interest to become entrepreneur (r = 0,383 by t count 4,443 > t table 1,6610; (3) the parents’ income positively and significantly influenced the students’ interest to become entrepreneur (r = 0,414 by t count 4,946> t table 1,661); (4) the students’ learning achievement, the type of parents’ job and income take together positively and significantly influenced the students’ interest to become entrepreneur (F count 14,545 > F table 2,699)

KATA PENGANTAR

  Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa atas kasih dan limpahan karunia-Nya sehingga skripsi berjudul “Pengaruh Prestasi Belajar Siswa, Jenis Pekerjaan dan Pendapatan Orang Tua Terhadap Minat Siswa Berwiraswasta”. Studi Kasus : Siswa Kelas III Jurusan Tata Busana SMK N 2 Godean ini dapat penulis selesaikan. Tujuan penulisan skripsi ini untuk memenuhi salah satu syarat untuk memperoleh gelar sarjana Pendidikan Program Studi Akuntansi, Jurusan Ilmu Pengetahuan Sosial, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

  Pada kesempatan ini penulis dengan sepenuh hati menyampaikan ucapan terima kasih kepada :

  1. Bapak Drs. T. Sarkim.,M.Ed.,Ph.D. selaku Dekan Fakultas Keguruan Ilmu Pendidikan Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

  2. Bapak Drs. Sutarjo Adisusilo J.R. selaku Ketua Jurusan Pendidikan Ilmu Sosial Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

  3. Bapak S. Widanarto P.,S.Pd.,M.Si, selaku Ketua Program Studi Pendidikan Akuntansi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

  4. Ibu E. Catur Rismiati,S.Pd.,M.A. selaku Dosen Pembimbing yang telah mencurahkan perhatian dan waktu dengan kesabaran serta semangatnya untuk memberikan bimbingan, pengarahan, koreksi, dan saran selama penulisan skripsi ini.

  5. Bapak L. Saptono,S.Pd.,MSi, yang dengan kemurahan hati telah memberikan bimbingan dan koreksi untuk penulisan skripsi ini.

  6. Ibu Natalina Presmastuti, S.Pd., yang telah memberikan saran dan pengarahan untuk penulisan skripsi ini.

  7. Bapak Drs. Slamet Riyadi, M.M. selaku kepala BAPPEDA Kab. Sleman yang telah memberikan ijin kepada untuk melakukan penelitian di SMK N 2 Godean.

  8. Bapak Drs. Sugito, selaku Kepala Sekolah SMK N 2 Godean yang telah memberikan ijin kepada penulis untuk melakukan penelitian di SMK N 2 Godean dan berkenan menyediakan waktu bagi penulis serta memberikan pengarahan selama penulisan skripsi ini.

  9. Bapak/Ibu Guru dan Karyawan SMK N 2 Godean yang dengan keramahannya telah banyak membantu dan memberikan informasi selama penulisan skripsi ini.

  10. Adik-adik kelas III Jurusan Tata Busana SMK N 2 Godean (terimakasih …) 11.

  Alm. Ibu Masiyah, akhirnya anakmoe bisa lulus !!! 12.

   Bapak Saridjan dan mama’ kedua orang tua yang telah mendukung baik secara

  material maupun spriritual sehingga skripsi ini dapat terselesaikan. (maaf sering

  nitip Pya he…he…he…) 13.

  Belahan jiwaku Mas Woko, terimakasih untuk cinta, sayang, perhatian, kesabaran yang begitu berlimpah dan semangatnya agar aku cepet lulus .

  14. Buah cintaku “PYA RAHMA PUSPITASARI” capekku hilang bila melihat senyum lucumu, maaf ya dek….sering nitipin sama mbah kakung and mbah ‘ndut.

  15. Kakakk-kakakku, mas Ugeng and mbak Tarti, mbak Puji and mas Gani, adikku Chie yang selalu memberikan semangat dan selalu mendoakanku.

  16. Ponakan-ponakanku Rizky, Afif, Isnan, Lala yang selalu ribut and nyebelin tapi juga ngangenin.

  17. Pakde and simbok yang selalu beriku semangat.

  18. Bapak dan ibu mertua (udah capek nanyain lulusnya kapan?) 19.

  Sahabat-sahabatku PAK C’99 yang selalu kompak : ema (duh yang mo nikah), Erna (udah nyempetin telp), Ceacil (kamu tambah centil ga’ ya!!!), Eli (lupa

  ya….ma aku ), Ari (jauh banget), Fera Ony, Rosi, Novi, Ike, Tarie, Zandra,

  Riyani, Yuyun, Chatarine, Ismi (makasih udah nungguin), Ratri, Ratna dan Kelik, Warni, Ririn dan teman-teman PAK C, Broto, Rius, Aris, Edi, Eko, Endhi, Eman, Heru, dan mereka yang tidak dapat aku sebutkan, akhirnya aku nyusul kalian… 20.

   Sahabatku yang selalu berbagai keceriaan. Gunawan (teman seperjuangan, akhirnya lulus bareng ), Arie (ayo semangat!) Indah (lulus juga khan!)

  21. AB 4780 WY yang selalu setia mengantarku ke kampus.

  22. Mbak Atiek, yang selalu membantu dengan segala keramahannya.

  23. Keluarga besar POLTABES Yogyakarta yang selalu memberi kemudahan.

  24. Terima kasih juga untuk semua teman-teman yang namanya tidak dapat penulis sebutkan.

  Dalam skripsi ini penulis menyadari skripsi ini masih jauh dari sempurna, untuk itu dengan rendah hati penulis mengharapkan kritik dan saran yang dapat memberikan kesempurnaan skripsi ini. Semoga dapat memberikan manfaat bagi yang membutuhkan.

  Penulis Puji Rahayu

  DAFTAR ISI

  HALAMAN JUDUL................................................................................... i HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ........................................ ii HALAMAN PENGESAHAN .................................................................... iii HALAMAN PERSEMBAHAN ................................................................ iv HAL PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ........................................... v ABSTRAK ................................................................................................. vi

  

ABSTRACT ................................................................................................. vii

  KATA PENGANTAR ................................................................................ viii DAFTAR ISI............................................................................................... xi DAFTAR TABEL ...................................................................................... xiv DAFTAR LAMPIRAN............................................................................... xv

  BAB I PENDAHULUAN A.

  1 Latar Belakang Masalah....................................................

  B.

  4 Batasan Masalah ...............................................................

  C.

  4 Rumusan Masalah .............................................................

  D.

  5 Tujuan Penelitian ..............................................................

  E.

  5 Manfaat Penelitian ............................................................

  BAB II TINJAUAN PUSTAKA A.

  6 Minat Berwiraswasta.........................................................

  B.

  15 Prestasi Belajar..................................................................

  C.

  17 Jenis Pekerjaan..................................................................

  D.

  32 BAB IV GAMBARAN UMUM SMK N 2 GODEAN A.

  53 I. Fasilitas Pendidikan dan Latihan ......................................

  Kegiatan Ekstra Kurikuler.................................................

  47 G. Siswa ................................................................................. 53 H.

  47 F. Organisasi Sekolah............................................................

  45 E. Kurikulum SMK ...............................................................

  44 D. Sistem Pendidikan di SMK ...............................................

  43 C. Sumber Daya Manusia ......................................................

  42 B. Visi, Misi dan Etos Kerja..................................................

  Identitas Sekolah ...............................................................

  31 I. Teknik Analisis Data.........................................................

  Tingkat Pendapatan...........................................................

  31 H. Metode Pengumpulan Data...............................................

  29 G. Data yang Dicari ...............................................................

  28 F. Teknik Pengukuran ...........................................................

  28 E. Variabel Penelitian............................................................

  27 D. Populasi dan Sampel .........................................................

  27 C. Subjek dan Objek Penelitian .............................................

  27 B. Tempat dan Waktu Penelitian ..........................................

  BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Jenis Penelitian..................................................................

  23 F. Hipotesis............................................................................ 26

  21 E. Kerangka Berfikir .............................................................

  54

  J.

  55 Usaha-usaha Penempatan Lulusan....................................

  BAB V ANALISIS DATA PEMBAHASAN A.

  56 Deskripsi Data...................................................................

  1.

  56 Prestasi Belajar Siswa .................................................

  2.

  57 Jenis Pekerjaan Orang Tua..........................................

  3.

  57 Pendapatan Orang Tua ................................................

  4.

  59 Minat siswa Berwiraswasta.........................................

  B.

  60 Analisis Data .....................................................................

  1.

  60 Syarat Regresi .............................................................

  a.

  Normalitas............................................................ 60 b.

  61 Uji Linieritas ........................................................

  c.

  61 Uji Asumsi Klasik................................................

  2.

  63 Uji Hipotesis ...............................................................

  C.

  65 Pembahasan ......................................................................

  BAB VI PENUTUP A. Kesimpulan ....................................................................... 70 B.

  70 Keterbatasan Penelitian.....................................................

  C.

  Saran-saran........................................................................ 71 DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN

  DAFTAR TABEL Tabel 1 Penilaian Acuan Patokan II .........................................................

  29 Tabel 2 Kisi-kisi Kuesioner ......................................................................

  31 Tabel 3 Keterandalan Variabel Penelitian.................................................

  35 Tabel 4 Batasan Nilai R ...........................................................................

  38 Tabel 5 Siswa SMK II Godean Tahun 2004/2005 ....................................

  53 Tabel 6 Data Hasil Penelusuran Kelulusan...............................................

  55 Tabel 7 Kriteria Penilaian Variabel Prestasi .............................................

  56 Tabel 8 Komposisi Responden Menurut Jenis Pekerjaan .........................

  57 Tabel 9 Komposisi Responden Menurut Tingkat Pendapatan..................

  58 Tabel 10 Penilaian Tingkat Pendapatan Orang Tua....................................

  58 Tabel 11 Penilaian Minat Siswa Berwiraswasta .........................................

  59 Tabel 12 Rangkuman Hasil Uji Normalitas ................................................

  60 Tabel 13 Rangkuman Hasil Uji Linieritas ..................................................

  61 Tabel 14 Rangkuman Hasil Multikolonieritas ............................................

  62 Tabel 15 Rangkuman Hasil Heteroskedasitas ............................................

  63

DAFTAR LAMPIRAN

  Lampiran 1 Kuesioner Penelitian Lampiran 2 Data Induk Penelitian Lampiran 3 Surat Ijin Penelitian Lampiran 4 Uji Validitas dan Uji Reliabilitas Lampiran 5 Uji Normalitas Lampiran 6 Uji Linieritas Lampiran 7 Analisis Product Moment dan Regresi Ganda Lampiran 8 PAP II Lampiran 9 Daftar Tabel Statistik

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Proses pembangunan di Indonesia membutuhkan Sumber Daya manusia

  (SDM) yang berkualitas. Guna menciptakan manusia yang berkualitas, pendidikan mempunyai peranan yang penting sebab pendidikan bertujuan untuk menciptakan atau menghasilkan SDM yang mempunyai ketrampilan dan keahlian dalam bidang ilmu pengetahuan dan teknologi yang diperlukan dalam proses pembangunan bangsa.

  Akan tetapi berdasarkan realita empirik tentang proses dan hasil pendidikan, saat ini telah terjadi permasalaan dalam dunia pendidikan kita.

  Masalah yang mendasar adalah kurangnya relevansi antara keluaran pendidikan dengan ketrampilan kerja yang ada. Akibatnya timbul masalah ketenagakerjaan, salah satu diantaranya adalah penggangguran terdidik.

  Pengangguran terdidik merupakan masalah yang serius bagi kelangsungan pembangunan bangsa, sebab hal ini akan memperlemah ketahanan nasional dan proses pembangunan bangsa. Menurut data Badan Pusat Statistik Daerah Istimewa Yogyakarta dalam lima tahun terakhir ini tidak kurang dari 1,5 juta orang pencari kerja, diantaranya 44,07 % tamatan Sekolah Menengah Umum yang masih berusia muda. Tetapi yang dapat ditampung hanya sekitar 22,97 % (Kedaulatan Rakyat, 3 November 2005).

  Menurut Soeroto (1983 : 210-21). Untuk mengatasi kelebihan persediaan tenaga kerja, perlu usaha untuk menciptakan kesempatan kerja melalui wiraswastawan baru dalam jumlah yang memadai dan memiliki kemampuan yang cukup. Pembinaan dan pengembangan kewiraswastaan merupakan langkah penting untuk meningkatkan jumlah wiraswastawan.

  Mengingat pentingnya wiraswasta di dalam mengurangi pengangguran, maka peran orang tua sangat diperlukan di dalamnya, serta lembaga pendidikan sebagai wadah pencetak tenaga-tenaga kerja perlu menanamkan jiwa wiraswasta pada anak atau siswa Sekolah Menengah Kejuruan khususnya yang selalu mendapat sorotan bahwa lulusannya masih mempunyai prinsip mencari pekerjaan dibandingkan dengan membuka lapangan pekerjaan, padahal jumlah pencari kerja dengan lapangan kerja tidak sesuai. Oleh karena itu maka diperlukan adanya tuntutan ke arah profesionalisme dan ketrampilan yang memadai.

  Usaha wiraswasta merupakan suatu alternatif yang diperkirakan mempunyai efektivitas dan efisiensi dalam menciptakan lapangan pekerjaan dan mengatasi masalah pengangguran pada saat ini. Sesuai dengan uraian diatas banyak faktor yang bisa mempengaruhi seseorang untuk berwiraswasta.

  Faktor-faktor tersebut antara lain faktor yang timbul dari dalam diri seseorang (faktor intern) dan faktor dari luar (faktor ekstern).

  Faktor-faktor yang timbul dari dalam diri seseorang terdiri dari bakat, intelektual, kreativitas, kepribadian, motivasi, perasaan, pengetahuan dan ketrampilan, sedangkan yang termasuk faktor dari luar terdiri dari adanya sarana / fasilitas, latar belakang keluarga, latar belakang pendidikan seseorang dan latar belakang masyarakat. Lingkungan keluarga meliputi jenis pekerjaan, tingkat pendapatan dan tingkat pendidikan keluarga.

  Dari sekian banyak faktor tersebut dipilih beberapa faktor yang di duga dominan berpengaruh terhadap pembentukan minat siswa kejuruan dalam berwiraswasta adalah prestasi belajar siswa, jenis pekerjaan dan pendapatan orang tua. Dipilihnya faktor intern mengenai prestasi belajar siswa, karena faktor tersebut merupakan modal utama dalam melaksanakan aktivitas usaha atau aktivitas kerja. Prestasi belajar siswa tersebut berupa prestasi secara teoritis maupun prestasi secara praktek. Jika dikaitkan dengan minat berwiraswasta, maka prestasi belajar siswa ini akan menjadi dasar didalam mengambil keputusan mengenai jenis wiraswasta yang diambil sehingga diperkirakan dengan prestasi belajar siswa yang tinggi akan memudahkan dalam aktivitas kerja. Dipilihnya faktor ekstern mengenai jenis pekerjaan dan pendapatan orang tua karena dukungan kedua setelah aktivitas kerja adalah bidang pekerjaan yang dilakukan oleh orang tua dan adanya sarana dan prasarana yang memadai diperkirakan akan memperlancar aktivitas usaha wiraswasta yang didirikan.

  Mengingat pentingnya peranan wiraswasta dalam pembangunan, maka hal ini merupakan dorongan semua pihak untuk meningkatkan minat berwiraswasta siswa SMK serta memperhatikan faktor-faktor yang diduga berpengaruh terhadap minat berwiraswasta.

  Berdasarkan uraian tersebut dan melihat kenyataan, maka penulis tertarik mengambil judul “PENGARUH PRESTASI BELAJAR SISWA, JENIS PEKERJAAN DAN PENDAPATAN ORANG TUA TERHADAP MINAT SISWA BERWIRASWASTA”.

  B. Batasan Masalah

  Dalam penelitian ini penulis hanya membatasi permasalahan mengenai pengaruh prestasi belajar siswa, jenis pekerjaan dan pendapatan orang tua terhadap minat siswa berwiraswasta.

  C. Rumusan Masalah

  Berdasarkan latar belakang masalah tersebut diatas penulis mengambil perumusan masalah sebagai berikut :

  1. Apakah ada pengaruh yang positif dan signifikan antara prestasi belajar siswa terhadap minat siswa berwiraswasta ?

  2. Apakah ada pengaruh yang positif dan signifikan antara jenis pekerjaan orang tua terhadap minat siswa berwiraswasta ?

  3. Apakah ada pengaruh yang positif dan signifikan antara pendapatan orang tua siswa terhadap minat siswa berwiraswasta ?

  4. Apakah ada pengaruh yang positif dan signifikan antara prestasi belajar siswa, jenis pekerjaan dan pendapatan orang tua secara bersama-sama terhadap minat siswa berwiraswasta ?

D. Tujuan Penelitian 1.

  Untuk mengetahui apakah ada pengaruh yang positif dan signifikan antara prestasi belajar siswa terhadap minat siswa berwiraswasta.

  2. Untuk mengetahui apakah ada pengaruh yang positif dan signifikan antara jenis pekerjaan orang tua terhadap minat siswa berwiraswasta.

  3. Untuk mengetahui apakah ada pengaruh yang positif dan signifikan antara pendapatan orang tua terhadap minat siswa berwiraswasta.

  4. Untuk mengetahui apakah ada pengaruh yang positif dan siginifikan antara prestasi belajar siswa, jenis pekerjaan dan pendapatan orang tua secara bersama-sama terhadap minat siswa berwiraswasta.

E. Manfaat Penelitian 1.

  Bagi Sekolah Hasil penelitian ini dapat digunakan oleh Kepala Sekolah, Guru Bidang Studi maupun guru bimbingan konseling sebagai masukan, bahan kajian dan bahan pertimbangan untuk lebih mendorong dan mengarahkan siswa agar lebih berminat terhadap wiraswasta.

  2. Bagi USD Sebagai tambahan sumber bacaan perpustakaan USD dan sebagai acuan bagi peneliti lebih lanjut.

  3. Bagi Mahasiswa Untuk mengetahui secara nyata tentang pengaruh prestasi belajar siswa, jenis pekerjaan dan pendapatan orang tua terhadap minat siswa untuk berwiraswasta, serta menerapkan ilmu yang diperoleh selama dibangku kuliah.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Minat Berwiraswasta 1. Minat Minat merupakan faktor psikologis yang menentukan pilihan

  seseorang. Selain itu minat juga merupakan salah satu faktor yang penting untuk kemajuan dan keberhasilan seseorang. Seseorang yang mengerjakan suatu pekerjaan dengan disertai minat, pada umumnya akan memperoleh hasil yang lebih baik daripada mereka yang tidak berminat, sehingga pekerjaan yang disertai dengan minat itu akan membuahkan hasil (Winkel, 1994 : 30)

  Minat didefinisikan oleh W.S. Winkel (1983 : 30) sebagai kecenderungan yang agak menetap dalam obyek, merasa tertarik pada bidang tertentu dan merasa senang berkecimpung dalam bidang itu.

  Menurut Conny Semiawan (1986 : 120) minat adalah suatu keadaan mental yang menghasilkan respons terarah pada suatu situasi atau obyek tertentu yang menyenangkan dan memberi kepuasan terhadapnya (statisfiers).

  Minat diartikan sebagai kesadaran seseorang bahwa suatu obyek, seseorang, suatu soal atau situasi mengandung sangkut paut dengan dirinya. Dalam hal ini minat dipandang satu sambutan yang sadar agar mempunyai arti bagi dirinya. Karena itu, terlebih dahulu orang harus mempunyai pengetahuan dan informasi mengenai obyek tersebut (Whintherington, 1999 : 134 diterjemahkan M. Buchori).

  Selanjutnya Whintherington (1999 : 136 diterjemahkan M. Buchori) membagi minat menjadi dua yaitu : a.

  Minat primitif, yaitu minat yang tumbuh karena kebutuhan-kebutuhan biologis yang dapat berupa makanan, minuman seks, dan kebutuhan sejenisnya b. Minat kultural, yaitu minat yang timbul dari perbuatan belajar yang lebih tinggi tarafnya

  Menurut Crow and Crow (dalam Arsini, 1989 : 47), faktor-faktor yang dapat menyebabkan munculnya minat adalah : 1)

  Faktor kebutuhan dari dalam, kebutuhan ini dapat berupa kebutuhan yang berkaitan dengan jasmani dan kejiwaan, yaitu faktor yang berhubungan erat dengan kebutuhan fisik, lapar dan yang berkaitan dengan kebutuhan fisik lainnya

  2) Faktor motif sosial, yaitu merupakan faktor yang dapat membangkitkan minat melakukan aktivitas-aktivitas dari kebutuhan sosial

  3) Faktor emosional, yaitu faktor emosi perasaan yang serta hubungannya dengan minat terhadap obyek tertentu. Suatu aktivitas yang berhubungan dengan obyek tertentu kemudian dapat menimbulkan rasa senang atau puas

  Dalam hubungannya dengan penelitian ini, maka minat adalah perhatian, keinginan seseorang atau siswa SMK kelas III terhadap minat berwiraswasta.

2. Wiraswasta a.

  Pengertian Wiraswasta Istilah wiraswasta sering dipakai tumpang tindih dengan istilah wirausaha. Di dalam literatur dapat dilihat bahwa pengertian wiraswasta sama dengan wirausaha, demikian pula penggunaan istilah

  Pengertian wiraswasta menurut Suparman Sumohamijaya : Berasal dari kata wira, swa dan sta, wira berarti berani, utama, gagah, luhur, teladan, swa berarti sendiri dan sta berarti berdiri. Sehingga wiraswasta dapat diartikan sifa-sifat keberanian, keutamaan dan ketauladanan dalam mengambil resiko yang bersumber pada kemampuan sendiri (1980 : 115-116).

  Menurut kamus ekonomi, wiraswasta adalah usaha sendiri dalam hal melaksanakan produksi dengan menanggung sendiri tanggung jawab organisasi, manajemen serta resiko (Winardi : 1989 : 194). Jadi dalam hal ini wiraswasta lebih dititik beratkan pada usahanya yaitu melaksanakan produksi sendiri dengan segala konsekuensi yang berupa tanggung jawab dan resiko.

  b.

  Karakteristik Wiraswasta Wasti Soemanto (1999 : 45-77) menyatakan bahwa manusia wiraswasta adalah manusia yang mempunyai kepribadian kuat dengan ciri-ciri :

  a) Memiliki modal yang tinggi

  b) Memilki sikap mental berwiraswasta

  c) Memiliki kepekaan terhadap arti lingkungan

  d) Memiliki ketrampilan wiraswasta

  Sikap mental yang menjadi ciri manusia wiraswasta adalah adanya kemauan yang keras yang dilandasi dengan kejujuran dan tanggung jawab untuk mencapai tujuan dan kebutuhan hidupnya. Sedangkan ketrampilan wiraswasta adalah ketrampilan berpikir kreatif, kepemimpinan, ketrampilan dalam manajerial dan ketrampilan human relations (bergaul antar manusia).

  Mc. Clelland (1996 : 4-5) seperti dikutip dan diterjemahkan oleh Masyukur Wiratmo mengemukakan karakteristik wiraswasta adalah :

  a) Keinginan untuk berprestasi

  b) Keinginan untuk bertanggung jawab

  c) Preferensi kepada resiko menengah

  d) Persepsi pada kemungkinan berhasil

  e) Rangsangan oleh umpan balik

  f) Aktifitas enerjik

  g) Orientasi ke masa depan

  h) Ketrampilan dala pengorganisasian i)

  Sikap terhadap uang c. Fungsi Wiraswasta

  Oemar Hamalik (1990 : 45) menyatakan bahwa wiraswasta mempunyai peranan sebagai berikut : a)

  Wiraswastawan selaku pencipta kesempatan kerja

  b) Wiraswastawan sebagai pemilik profesi teknis

  c) Wiraswastawan sebagai komunikator dalam perluasan kerja

  d) Wiraswastawan sebagai model

  e) Wiraswastawan sebagai motivator perluasan kesempatan kerja

  Adapun fungsi wiraswasta di negara berkembang seperti Indonesia yang dikemukakan oleh Suparmoko adalah mengadakan inovasi teknis, promosi perusahaan, mencari modal, menanggung resiko, dan memimpin perusahaan. Seseorang dapat dikatakan wiraswastawan apabila ia telah memenuhi semua atau beberapa fungsi wiraswasta di atas (1983 : 216). d.

  Tipe-Tipe wiraswasta Menurut Buchari Alma (2000 : 24-25) dari pengamatan perilaku wirausaha, maka dapat dikemukakan 3 tipe wiraswasta : a)

  Wirausaha yang memiliki inisiatif

  b) Wirausaha yang mengorganisasi mekanis sosial dan ekonomi untuk menghasilkan sesuatu c)

  Wirausaha yang menerima resiko kegagalan e. Syarat atau kemampuan yang Diperlukan Bagi Wiraswasta

  Menurut T. Hani Handoko (1998 : 23-35) seorang wiraswastawan perlu punya kemampuan manajerial, yang diantaranya adalah :

  a) Perencanaan (Planning) adalah (1) pemikiran atau penetapan tujuan-tujuan organisasi dan (2) penentuan strategi, kebijakan proyek, program, prosedur, metode, system, anggaran, dan standar yang dibutuhkan untuk mencapai tujuan.

  b) Pengorganisasian (Organizing) adalah, (1) pemikiran atau penetapan tujuan-tujuan organisasi, (2) perancangan dan pengembangan suatu organisasi atau kelompok kerja yang dapat membawa hal-hal tersebut ke arah tujuan, (3) penugasan tanggung jawab tertentu dan kemudian, (4) pendelegasian wewenang yang diperlukan kepada individu-individu dan melaksanakan tugas- tugasnya.

  c) Penyusunan personalia (staffing) adalah penarikan (recruitment), latihan dan pengembangan serta penempatan dan pemberian orientasi para karyawan dalam lingkungan kerja yang menguntungkan dan produktif d)

  Pengarahan (directing) adalah untuk membantu para karyawan melakukan apa yang harus mereka lakukan (menugaskan karyawan untuk bergerak menuju tujuan yang telah ditentukan)

  e) Pengawasan (Controlling) adalah penemuan dan penetapan cara dan peralatan untuk menjamin bahwa rencana telah dilaksanakan sesuai dengan yang telah diharapkan

  Dari berbagai pendapat yang telah dikemukakan di atas dapat disimpulkan bahwa wiraswasta adalah suatu sikap mental yang mempunyai keberanian untuk berusaha sendiri pada jenis pekerjaan yang dilakukan secara mandiri dengan segala tanggung jawab dan resikonya yang dilandasi kemauan, kemampuan dan tekat bulat dalam usaha pembaharuan untuk mencapai kemajuan dan tujuan pribadi maupun bangsa. Terdapat unsur-unsur percaya diri, optimis, inovatif, kreatif, berani mengambil resiko, tantangan maupun hambatan, mampu menggapai peluang dalam persaingan, bakat dan kepemimpinan, kebebasan, pekerjaan dan penghasilan, tanggung jawab dan pengambilan keputusan, informasi dan pendidikan, karier dan visi ke depan serta lingkungan.

  f.

  Faktor-Faktor yang mempengaruhi Minat Berwiraswasta Menurut Kir Haryono (1995 : 10), minat seseorang untuk terjun ke bidang wiraswasta dapat dipengaruhi oleh banyak faktor baik faktor yang berasal dari dalam dirinya (faktor intern) maupun faktor yang berasal dari luar dirinya (faktor ekstern).

  1) Faktor-faktor dari dalam meliputi :

  a) Faktor bakat

  Bakat adalah kecakapan khusus dalam bidang tertentu yang diperoleh karena keturunan. Dalam hal ini misalnya seseorang yang dilahirkan dari orang yang berwiraswasta maka setidaknya anak tersebut akan mempunyai kecakapan khusus dalam bidang wiraswasta yang dapat menyebabkan anak tersebut juga ingin terjun dalam bidang wiraswasta.

  b) Faktor kepribadian

  Kepribadian adalah totalitas perilaku seseorang yang sifatnya menetap. Kepribadian sesorang ini sangat berpengaruh dalam pemilihan jenis pekerjaan, karena pilihan kerja yang baik yang berakar dari cocoknya kepribadian tersebut yang memungkinkan diekspresikannya sifat-sifat kepribadian tersebut.

  c) Faktor kemampuan

  Kemampuan adalah suatu kecakapan seseorang dalam bidang tertentu yang dapat diperoleh dari hasil belajar, melalui pendidikan formal maupun pendidikan non formal. Kecakapan seseorang itu sangat berpengaruh dalam pemilihan jenis pekerjaan. 2)

  Faktor-faktor dari luar, meliputi : a.

  Adanya sarana atau fasilitas Tersedianya modal material yang berupa fasilitas sarana dan biaya untuk membuka usaha, dengan sendirinya akan mempengaruhi minat seseorang untuk berwiraswasta.

  b.

  Faktor keluarga atau latar belakang keluarga Dorongan keluarga terutama orang tua, maupun saudara- saudara mempunyai pengaruh terhadap bidang kerja seseorang. c.

  Latar belakang pendidikan seseorang Pendidikan yang diberikan di sekolah memang dipersiapkan sesuai dengan bidang yang dipelajari. Misalnya jurusan tata busana dipersiapkan untuk menjadi desainer. Bekal ilmu yanng diperoleh di sekolah dapat mempengaruhi minat berwiraswasta.

  d.

  Latar belakang sosial masyarakat Di dalam masyarakat pekerjaan yang mendominasi suatu daerah akan sangat bepengaruh terhadap pilihan pekerjaan.

  Apabila dalam masyarakat banyak dijumpai wiraswasta yang berhasil, maka akan mempengaruhi minat berwiraswasta bagi seseorang. Dengan adanya pengertian minat dan pengertian wiraswasta yang telah dikemukakan di atas, maka dapatlah diberikan pengertian minat berwiraswasta.

  Minat berwiraswasta adalah gejala psikis yang menunjukkan kekuatan motif yang mendorong individu untuk memusatkan perhatian dan berbuat sesuatu pada obyek tertentu, dengan disertai perasaan senang. Sebagai obyek minat, wiraswasta dapat lebih dipilih, sebab dikuasai atau lebih menyenangkan daripada menjadi pegawai atau karyawan.

B. Prestasi Belajar 1.

  Pengertian Belajar Belajar adalah suatu bentuk perubahan dalam seseorang yang dinyatakan dalam cara bertingkah laku yang baru berkat pengalaman dan latihan (Oemar Hamalik, 1975 : 4). Seseorang dikatakan telah belajar, jika di dalam dirinya telah terjadi perubahan tertentu, misalnya semula tidak dapat membaca menjadi dapat membaca. Tetapi tidak semua perubahan dapat disebut sebagai hasil belajar misalnya bayi yang belum bisa duduk menjadi bisa duduk, perubahan ini terjadi karena kematangan.

  Di lembaga pendidikan, belajar merupakan suatu rangkaian kegiatan proses belajar mengajar. Kegiatan belajar mengajar di lembaga pendidikan umumnya bertujuan : 1)

  Mengetahui suatu kepandaian, kecakapan atau konsep yang sebelumnya belum diketahui 2)

  Dapat mengajarkan sesuatu kepada manusia yang sebelumnya tidak dapat berbuat, baik tingkah laku maupun ketrampilan 3)

  Mampu mengkombinasikan dua pengetahuan ke dalam suatu pengertian baru, baik ketrampilan, pengetahuan maupun tingkah laku 4)

  Dapat memahami atau menerapkan pengetahuan yang telah diperolehnya

2. Prestasi Belajar

  Prestasi belajar yang diperoleh siswa merupakan salah satu bukti yang menunjukkan keberhasilan belajar siswa di sekolah. Mengenai prestasi belajar, W.S. Winkel (1984 : 3) mengatakan bahwa prestasi merupakan bukti usaha yang dicapai.

  Winkel (1984 : 43) menyatakan bahwa ada dua hal yang mempengaruhi prestasi belajar yaitu : a.

  Faktor pada pihak siswa : (1) faktor psikis meliputi intelektual dan non intelektual, (2) faktor fisik atau kondisi fisik b.

  Faktor di luar diri siswa : (1) faktor pengatur proses sekolah, meliputi kurikulum, disiplin, guru dan fasilitas yang dimiliki sekolah, (2) faktor sosial di sekolah meliputi, sistem sekolah, status sosial, interaksi guru dan siswa, (3) faktor situasional meliputi politik dan ekonomi, waktu, tempat, musim dan iklim.

  Pendapat Winkel tersebut di atas sangatlah lengkap karena memasukkan faktor dari dalam dan faktor dari luar diri siswa, dimana faktor-faktor tersebut sangat mempengaruhi prestasi belajar siswa. Semakin bagus prestasi belajar siswa maka ketrampilan yang diperoleh di bangku sekolah akan sangat membantu siswa tersebut dalam mengembangkan ketrampilan yang dia miliki.

  Prestasi belajar siswa dapat diketahui dengan melihat nilai raport. Raport adalah sebuah buku yang membuat laporan hasil belajar siswa selama siswa tersebut mengikuti proses belajar di sekolah. Raport berguna bagi orang tua siswa dan siswa sendiri untuk mengetahui kemampuan siswa. Dengan nilai yang tinggi pada mata pelajaran tertentu menunjukkan bahwa siswa tersebut mempunyai bakat, sehingga perlu dikembangkan ilmu yang diperoleh tersebut misalnya dengan berwiraswasta atau bisa melanjutkan ke Perguruan Tinggi.

C. Jenis Pekerjaan 1.

  Pengertian Jenis Pekerjaan Definisi jenis menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah yang mempunyai ciri (sifat, keturunan dan sebagainya) yang khusus, macam, sedangkan pekerjaan adalah barang apa yang dilakukan (diperbuat, dikerjakan dan sebagainya) ; tugas kewajiban ; hasil bekerja ; perbuatan (Depdikbud, 1995 : 410 ; 488). Jadi yang dimaksud dengan jenis pekerjaan adalah suatu bentuk atau macam kegiatan yang dilakukan seseorang untuk memperoleh penghasilan. Jenis pekerjaan orang tua siswa yang satu tentu berbeda dengan jenis pekerjaan orang tua siswa yang lain. Pekerjaan dibedakan menjadi dua jenis, yaitu : a.

  Pekerjaan pokok Pekerjaan pokok adalah jenis pekerjaan yang dimiliki oleh seseorang sebagai sumber utama dari penghasilan yang digunakan untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari, sifat pekerjaan ini adalah tetap. Apabila penghasilan dari pekerjaan pokok ini tidak atau belum mencukupi untuk keperluan hidup, maka perlu diusahakan adanya penghasilan lain di luar penghasilan pokok yang disebut sebagai pekerjaan dengan penghasilan tambahan.

  b.

  Pekerjaan sampingan Pekerjaan sampingan adalah pekerjaan yang dimiliki atau dilakukan oleh seseorang untuk memperoleh penghasilan tambahan guna memenuhi kebutuhan hidup. Sifat pekerjaan sampingan ini adalah

  James J. Spilane, SJ (1982 : 32) mengelompokkan pekerjaan atau jabatan dalam 9 golongan dan disesuaikan dari pekerjaan terendah sampai tertinggi. Penggolongan tersebut adalah sebagai berikut : 1)

  melengkapi pekerjaan pokok. Pekerjaan ini sama seperti halnya pekerjaan pokok yaitu tidaklah sama untuk masing-masing orang.

  Golongan A :

  • Meninggal dunia
  • Pensiunan -

  Tidak mempunyai pekerjaan tetap 2)

  Golongan B :

  • Buruh -

  Nelayan

  • Petani kecil
  • Penebang kayu

  3) Golongan C :

  • Petani penyewa
  • Buruh tidak tetap
  • Penarik becak

  4) Golongan D :

  • Pembantu rumah tangga
  • Penjual keliling (pedagang kecil)
  • Tukang cuci (konvesional)

  5) Golongan E :

  • Seniman -
  • Buruh tetap

  Montir

  • Pandai besi
  • Penjahit -
  • Penjaga / Satpam -
  • Tukang listrik
  • Tukang mesin
  • Pemilik bus / colt
  • Pengawas keamanan
  • Petani pemilik tanah
  • Pegawai sipil (AKABRI)
  • Mandor -
  • Pemilik perusahaan/ toko/ pabrik/ perikanan
  • Pemilik toko
  • Pegawai kantor
  • Tuan tanah
  • Peternak 7)
  • ABRI (Tamtama s/d Bintara)
  • Pegawai badan hukum
  • Kepala kantor pos cabang
  • Manajer perusahaan kecil
  • Supervisi/pengawas
  • Pamong praja
  • Guru SD
  • Kepala bagian
  • Pegawai negeri (gol Ia-Id)

  Sopir bus / colt

  Tukang kayu

  6) Golongan F :

  Pedagang

  Golongan G :

  8) Golongan H :

  Juru rawat

  • Guru SLTP/SLTA
  • Pekerja sosial
  • Perwira ABRI (Letda, Letu,

  Kapten)

  • Pegawai Negeri (gol IIa-IId)
  • Kontraktor -
  • Kepala sekolah
  • Wartawan

  9) Golongan I :

  Ahli hukum Manajer perusahaan

  • Ahli ilmu tanah Apoteker - -

  Arsitek Dokter

  Dosen/guru besar Gubernur

  • Kepala kantor Pegawai Negeri (gol.IIIa ke atas)
  • Pengarang Peneliti - -

  Penerbang Walikota

  Bupati Kontraktor besar Dalam penelitian ini penulis membedakan jenis pekerjaan menjadi dua jenis yaitu : 1)

  Wiraswasta 2)

  Bukan wiraswasta 2.

  Pengertian Orang Tua Definisi orang tua menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia

  (Depdikbud, 1995 : 706) adalah ayah ibu kandung ; orang yang dianggap tua (cerdik pandai, ahli, dan sebagainya) ; orang-orang yang dihormati (disegani) di kampung ; tetua. Jadi orang tua adalah setiap orang yang bertanggung jawab dalam penghidupan sehari-hari, lazim disebut dengan ayah dan ibu. Mereka inilah yang terutama dan utama memegang peranan dalam kelangsungan hidup suatu rumah tangga atau keluarga. Sedangkan semua anak-anaknya yang berada dibawah asuhan dan bimbingannya disebut sebagai anggota keluarga.

  Oleh sebab itu orang tua mempunyai peranan yang penting dan memiliki tanggung jawab yang besar terhadap semua anggota keluarga yang berada dibawah tanggung jawabnya.

D. Tingkat Pendapatan a.

  Pengertian Pendapatan Pengertian pendapatan sangat erat dengan penghasilan, bahkan banyak orang menyamakan kedua pengertian tersebut. San S Hutabarat

  (1978 : 92) membedakan pengertian pendapatan dan pengertian penghasilan sebagai berikut : a)

  Penghasilan adalah setiap hasil yang diperoleh dari kegiatan usaha tertentu, misalnya gaji yang diperoleh dari bekerja b)

Dokumen yang terkait

PENGARUH PERSEPSI SISWA TENTANG MATA PELAJARAN KEWIRAUSAHAAN DAN PENDIDIKAN SISTEM GANDA (PSG) TERHADAP MINAT BERWIRASWASTA SISWA KELAS XI DI SMK 2 MEI BANDAR LAMPUNG TAHUN PELAJARAN 2009/2010

0 8 11

HUBUNGAN PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN KEWIRAUSAHAAN DENGAN MINAT BERWIRASWASTA SISWA KELAS III SMKN I SAMARINDA

0 0 28

PENGARUH PENDAPATAN ORANG TUA TERHADAP MINAT SISWA MELANJUTKAN PENDIDIKAN KE PERGURUAN TINGGI

0 2 16

PENGARUH POLA ASUH ORANG TUA DAN GAYA BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA SMK KRISTEN SALATIGA

0 1 14

PENGARUH PERHATIAN ORANG TUA TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA (Studi Kasus Pada Siswa Madrasah Ibtidaiyah Nurul Ulum Gading Duren Kec. Tengaran Kab. Semarang Tahun 2006-2007) - Test Repository

0 0 106

PENGARUH KETELADANAN ORANG TUA DAN PRESTASI BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM TERHADAP PENGAMALAN IBADAH SALAT FARDHU SISWA KELAS VII SMP N 8 SALATIGA TAHUN PELAJARAN 20172018 SKRIPSI

1 3 180

PENGARUH KEPEMIMPINAN ORANG TUA TERHADAP PRESTASI BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM SISWA DI SMP NEGERI 1 SUNGGUMINASA

0 0 88

PENGARUH POLA ASUH ORANG TUA DAN KEMANDIRIAN BELAJAR SISWA TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS X JURUSAN ADMINISTRASI PERKANTORAN SMK NEGERI 22 JAKARTA TIMUR - Repository Fakultas Ekonomi UNJ

0 0 10

BAB III METODOLOGI PENELITIAN - PENGARUH POLA ASUH ORANG TUA DAN KEMANDIRIAN BELAJAR SISWA TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS X JURUSAN ADMINISTRASI PERKANTORAN SMK NEGERI 22 JAKARTA TIMUR - Repository Fakultas Ekonomi UNJ

0 0 15

HUBUNGAN ANTARA MINAT PEMILIHAN JURUSAN DAN PERAN ORANG TUA DENGAN KEDISIPLINAN BELAJAR SISWA SMK NEGERI 6 SURAKARTA

0 0 18