A-01-005 OPTIMALISASI PERAN DUNIA USAHA DAN INDUSTRI (DUDI) DALAM PENGEMBANGAN PROFESIONALISME GURU SMK SECARA BERKELANJUTAN
DAFTAR ISI
Prakata .................................................................................................................................. i
Susunan Panitia ..................................................................................................................... ii
Daftar Isi ................................................................................................................................ v
Sub Tema1 : Pengembangan Kapasitas Guru Teknik dan Kejuruan A-01-024 USULAN MODEL PENDIDIKAN PROFESI GURU KEJURUAN DI INDONESIA
Bernardus Sentot Wijanarka, Universitas Negeri Yogyakarta
A-01-008 PENDIDIKAN (GURU VOKASIONAL) TEKNIK ARSITEKTUR: SEBUAH JALAN TENGAH
M. Syaom Barliana, Universitas Pendidikan Indonesia
A-01-022 KONTRIBUSI PENGEMBANGAN GURU PROFESIONAL TERHADAP KINERJA GURU
SMKN KOTA MANADOHenny Mokoginta, Universitas Negeri Manado
A-01-013 KESIAPAN PESERTA PROGRAM SARJANA MENGAJAR DALAM MELAKSANAKAN
LAYANAN PEMBELAJARAN MATA PELAJARAN PRODUKTIF SMKMaftuchin Romlie,
A-01-009 RANCANG BANGUN PENGEMBANGAN MODEL PROGRAM PENGALAMAN
LAPANGAN (PPL) DALAM UPAYA PEMENUHAN GURU SEKOLAH MENENGAHKEJURUAN DI DAERAH TERPENCIL
Dedi Supriawan, dan Wowo K Sunaryo,Universitas Pendidikan Indonesia
A-01-012 MANFAAT HASIL PROGRAM PENGALAMAN LAPANGAN (PPL) SEBAGAI KESIAPAN
GURU PRODUKTIF DI SMK PARIWISATARizkie Julian, Ellis Endang Nikmawati, dan Sri Subek, Universitas Pendidikan Indonesia
A-01-005 OPTIMALISASI PERAN DUNIA USAHA DAN INDUSTRI (DUDI) DALAM
PENGEMBANGAN PROFESIONALISME GURU SMK SECARA BERKELANJUTANPutu Agus Mayuni, dan Ni Wayan Sukerti, Universitas Pendidikan Ganesha
A-01-033 PELAKSANAAN TEACHING FACTORY MELALUI PEMBELAJARAN MANAJEMEN
USAHA MODISTE PADA PROGRAM STUDI TATA BUSANAEsin Sintawati, Universitas Negeri Malang
A-01-026 PENGARUH TEKAD DIRI TERHADAP KINERJA ADAPTIF KEPALA SMK KOTA MEDAN
Rosnelli, Universitas Negeri Medan
A-05-009 PENATAAN LINGKUNGAN DI TPA SAMPAH AIR DINGIN KOTA PADANG DENGAN
MENGIDENTIFIKASI AKUMULASI LINDI MENGGUNAKAN GEOLISTRIK KONFIGURASI WENNER Heri Prabowo, Dedi Yulhendra, & Adree Oktova, Universitas Negeri Padang
A-05-010 PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN MACROMEDIA
FLASH DI SMK N 2 SOLOK Asnil, Hambali, & Riska Mulya, Universitas Negeri Padang
A-05-011 PENGEMBANGAN PEMBACA KARTU RFID 125 kHz BERBASIS MIKROKONTROLER
AT89S52 SEBAGAI MODUL PEMBELAJARAN APLIKASI MIKROKONTROLERI Gede Nurhayata, Universitas Pendidikan Ganesha
A-05-012 PENGGAYAAN DESAIN KONTEMPORER PADA ORNAMEN BATAK KARO DENGAN
TEKNIK BATIK TULISJuliarti, Universitas Negeri Medan
A-05-013 PENGARUH KECEPATAN PENGELASAN PADA BAJA KARBON RENDAH TERHADAP
KUALITAS HASIL LAS PADA PENGELASAN LAS BUSUR LISTRIKNelvi Erizon, Universitas Negeri Padang
A-05-014 PENGEMBANGAN MAKANAN BERBAHAN BAKU TEPUNG PISANG DAN KURMA
UNTUK MEMPERTAHANKAN KEBUGARAN BAGI ANAK SEKOLAHMazarina Devi, Universitas Negeri Malang
A-05-015 REVITALISASI LEMBAGA PENDIDIKAN GURU KEJURUAN UNTUK MENINGKATKAN
PROFESIONALISME GURU SMK DALAM MENGIMPLEMENTASIKANPEMBELAJARAN ABAD 21
Lisyanto, Universitas Negeri Medan
A-05-016 PENANAMAN DAN PENINGKATAN NILAI-NILAI KARAKTER SISWA SMK MELALUI
PENGEMBANGAN BAHAN AJAR DENGAN METODE PEMECAHAN MASALAHBERBASIS KARAKTER Sugiyanto & Made Wena, Universitas Negeri Malang
A-05-017 PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAM ACCELERATED
INSTRUCTION UNTUK PELAJARAN MENGANALISIS RANGKAIAN LISTRIK DI SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN Juli Sardi, Sukardi, & Gunawan, Universitas Negeri Padang
A-05-018 DESAIN FOR MANUFACTURING AND ASSEMBLY SEBAGAI PENDEKATAN
PENYEDERHANAAN JUMLAH PART PADA PERBAIKAN DIES AND MOLD
Himawan Hadi S & Tri Bambang AK, Universitas Negeri Jakarta
A-05-010
PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN
MACROMEDIA FLASH DI SMK N 2SOLOK
1 1 Asnil, Hambali, RiskaMulya *TeknikElektroUniversitasNegeri Padang
Jl. Prof. Dr. Hamka. Air Tawar Padang, Sumatera Barat-Indonesia
ABSTRAK : Permasalahan yang melatar belakangi penelitian adalah penyampaian informasi atau pelajaran
Menerapkan Dasar Dasar Teknik Digital (MDDTD) dari guru kepada siswa tidak tersampaikan dengan baik.
Sehingga materi pelajaran sulit untuk difahami, secara tidak langsung berakibat terhadap nilai siswa. Oleh
karena itu dibutuhkansuatu media yang baikuntukmembantu proses penyampaianmateripelajaran
agarditerimadenganbaikolehsiswa, dalamartianinformasi yang disampaikan guru samadenganinformasi yang
diterimaolehsiswa. Penelitianinitermasukkepadapenelitian Research and development menggunakan model 4D
(Define, Design, Development and Desiminate). Media yang dikembangkanterbataspadakompetensidasar-
dasarteknik digital denganrespondenujicobapraktikalitasdanefektifitassiswakelasX TAV1dan guru
matapelajaran MDDTD di SMK N 2 Solok.Pengumpulan data penelitianmenggunakanlembarvalidasi yang
diberikankepada validator. Data praktikalitasmenggunakanangket yang disebarkepada guru
matapelajaranMDDTDdansiswakelas X TAV1.Berdasarkanhasilpenelitian, diperoleh data validitasdaritim
validator masing-masing validator 1sebesar 90,84%, validator 2sebesar 75% dan validator 3sebesar 92,5%
dengankategorisecarakeseluruhan valid. Hasilujipraktikalitas guru diperolehsebesar 87,5% dansiswa 92,21%.
Hasil ujiefektifitassebesar 90,62%. Dengan demikian media pembelajaran yang dikembangkan
sudahbisadikategorikan valid, praktisdanefektif.Key word: Media pembelajaran, Macromedia flash, MenerapkanDasar-DasarTeknikDigital (MDDTD).
I. PEDAHULUAN
Dari hasilobservasi yang dilaksanakan di SMK Negeri 2 Solok, didapatkan bahwa pembelajaran MDDTD bisa dikatakan sulituntuk di pahami oleh siswa. Selain mater idirasa sulit dalam hal penyampaian oleh guru juga kurang mendapat respon dari siswa karenalebihbanyakmenggunakanmetodeceramah, secara tidak langsung hal ini berakibat terhadap nilai siswa. Sedangkan pembelajaran MDDTD menitikberatkan kepada pemahaman konsep yang cendrung bersifat abstrak, sulit di bayangkan tanpa adanya visualisasi yang nyata. Menyikapi kondisi tersebut diperlukan sebuah perangkat media pembelajaranyang dapat membantu dalam menyampaikan materi pembelajaran MDDTD. Sehinggametode yang digunakan guru dapatbervariasidankonsep yang bersifatabstrakdapatdisampaikandenganbaikoleh guru kepadasiswa.
Menyingkapipermasalahan yang ada, makapenelitimencobamengembangkansebuah media pembelajaran untuk membantu menyampaikan informasi kepadasiswa. Media yang dikembangkanlebihmengarahkepadamenvisualisasikankonsep-konsepyang bersif atabstrak dengan menggunakan bantuan computer pada mata pelajaran MDDTD. Media dikembangkan menggunakan perangkatlunak Macromedia Flash.
II. METODE PENELITIAN
Penelitian yang dilakukantermasukkepadajenispenelitianpengembangan (research and
development ), yaknipengembangan media pembelajaranmenggunakanMacromedia Flash.Media yang
dibuatdigunakanuntukmembantudalammenyampaikaninformasipembelajaranMDDTDoleh guru kepadasiswa.Padapenelitianini, model pengembangan yang digunakanadalah model pengembangan 4- D. Model pengembangan 4-D mempunyaiempattahapandalampengembangannya, yaitudefine, design, develop dan disseminate (Trianto, 2012: 93).
Jenis data yang diperolehpadapenelitianpengembanganiniadalah data primer yang diperolehsecaralangsung yang kemudiandivalidasioleh validator.Data praktikalitasdiperolehdari guru dansiswa yang didapat melalui angket pengamatan, serta data efektivitas diperoleh darihasil ujicoba produk. Untukmenganalisis data digunakan tekni kanalisis data deskriptif, yaitu mendeskripsikan validasi dan responsis waterhadap media yang dikembangkan.Suatusoalatautesdikatakan valid apabiladapatmengukurapa yang hendakdiukur. Ujivaliditasinidilakukanpadakelas yang berbeda di sekolah yang sama.Untukmenghitungvaliditastesmenggunakanrumus(1) korelasi point biserial ( ) pbi seperti yang diuraikanolehArikunto (2010: 79).
…………………………………………(1) √
Untukhasil r hitungdibandingkandenganr tabelpadatarafsignifikan 5% dengankriteriajika maka item tersebut dinyatakan valid.Jika maka item tersebut dinyatakan tidak valid.
Reliabilitas merupakan suatu instrumen yang menunjukan konsistensi sebuahtes. Suatu instrumen atautesdapatdikatakanreliabelapabiladapatdipakaimengukurapa yang seharusnya diukur dan apabila digunakan kapanpun hasilnya sama. Untuk menghitung reliabilitas soal tes penguasaan mata pelajaranMDDTDmenggunakanrumus(2) Kuder Richardson-20 (KR-20) seperti yang dikemukakanolehArikunto (2010: 100). 2
S pq n
r 11 =
………………………………….(2)
2 n
1 S
Soal-soal yang terlalu mudah dan terlalu sulit tidak baik digunakan sebagai alat ukur. Oleh karena itu perlu mengetahui tingkat kesukaran soal-soal tersbut guna diadakan revisi. Tingkat kesukaran soal merupakan bilangan yang menunjukan sukar atau mudahnya suatu soal. Soal yang baik adalah soal yang tidak terlalu mudah atau tidak terlalu sukar. Untuk mengetahui tingkat kesukaran soal dapat dihitung dengan menggunakan rumus (3) seperti yang dikemukakan oleh Suharsimi Arikunto (2010: 208).
Daya pembeda soal adalah kemampuan suatu soal untuk membedakan antara siswa yang berkemampuan tinggi dengan siswa berkemampuan rendah. Daya pembeda dihitung menggunakan rumus (4) yang dikemukakan Suharsimi Arikunto (2010: 213).
B B A B D
= P A - P B ……………………………………………(4)
J J A B
Analisisvaliditasmenggunakanskalalikertberdasarkanlembarvalidasi, pemberian nilai validitas dengan caramenggunakanpersamaan (5).
X V 100 % ………………………………………..(5) Y
Analisis data kepraktisan media dideskripsikan dengan teknik analisis frekuensi data. Analisis ini dipergunakan untuk memperoleh gambaran frekuensi data dengan menggunakan persamaan (6).
X P 100 % ………………………..………………….(6) Y
Analisisefektivitas media pembelajarandilakukansetelahujivaliditasdanpraktikalitas.Analisisefektivitasdilakukandenganmelihatp adahasilbelajarsiswasetelahbelajarmenggunakan media yang diujidenganmenggunakantesobjektif.Untukmengetahuipersentaseketuntasanklasikalsiswa, dihitungmenggunakanpersamaan (7).
.................................................................(7) III.
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN a. HasilPenelitian
Media pebelajaran yang dikembangkaninimenggunakanperangkatlunakMacromedia Flash, dimanaisimateripelajaranMDDTD yang dibahaskhususmengenaidasardasarteknik digital yang merupakansalahsatukompetensidasar yang harusdikuasaiolehsiswapadamatapelajaranMDDTD.Media pembelajaran ini dikemas kedalam sebuah file executable sehingga dapat digunakan di semua komputer bahkan siswajugadapatbelajarmandirimenggunakan media ini di rumah.
(c) (d)
(e) Gambar 1.Hasil media yang dikembangkan
(a) Bentuk menu utama
(b) Tampilanmateri
(c) Bentuktampilansimulasi
(d) Bentuktampilanlatihan
(e) Bentuktampilanhasillatihan
Untuk membuat produk dibutuhkan tahapan pendefinisian yang bertujuan untuk menetapkan dan mendefinisikan syarat-syarat pembelajaran yang sesuai dengan tujuan penelitian yaitu pengembangan media pembelajaran menggunakan perangkatlunakMacromedia
Flash .Tahapperancangan media pembelajarandisesuaikandengankompetensidasar, indikator
danmateripembelajaranMDDTD, tahappengembanganiniadalahuntukmenghasilkanbentukakhir media pembelajaransetelahmelaluirevisiberdasarkanmasukanparaahlidan data hasilujicoba. Media yang dihasilkandisebarpadakelas X TAV 2 sebanyak 14 orang serta1 orang guru matapelajaranMDDTDdi SMKN
2 Solokuntukdilakukanujicoba. Dari hasilujicobadiperolehsebanyak91,21% siswa sangatsetujubahwa media pembelajaraninidapatdigunakandenganbaikdalampembelajaranMDDTD.
b. Pembahasan
Tujuanutamadaripenelitianiniadalahuntukmenghasilkanmedia pembelajaran yang valid, praktis dan efektif untuk membantu guru dalam menyampaikan informasi pelajaran kepada siswa khusus mengenai pelajaran MDDTD. Ujivaliditas media pembelajarandiperolehdaripengisianlembarvalidasi pembelajaranantaralain, pada bagian latihan perlu diberikanfeedbackatauumpanbalikkepadasiswa, materidibuatlebihmenarikdanlebihinteraktif.
Pengujian praktikalitas media pembelajaran dilakukan melalu ipengisian angket praktikalitas oleh respondenyaitu guru matapelajaran MDDTDdansiswakelas X TAV 1 SMK Negeri 2 Soloksebanyak 32 siswa. Hasil ujip raktikalitas yang dilakukandiperoleh rata-rata nilaipraktikalitassiswasebesar92,21% dengankategorisangatpraktis. Hasilpraktikalitasoleh guru matapelajarandiperolehnilaipraktikalitassebesar 87,5% dengankategoripraktis.Untukujiefektivitas media pembelajarandilakukandengancaramelihatketuntasanbelajarsecaraklasikalsetelahpenggunaan media ini. Ketuntasanklasikaldilihatpada tabel 1.
Tabel 1.Distribusifrekuensihasilujiefektivitas
Frekuensi Frekuensi
No Interval Frekuensi Komulati
Relatif f 1 55 - 611 3,13
1 2 62 - 68 1 3,13
2 3 69 - 75 3 9,38
5 4 76 - 81 3 9,38
8 5 82 - 88 5 15,63
13 6 89 - 95 19 59,38
32 Jumlah 32 100 Rata-Rata 86,08
Hasilbelajarsiswayang dilihatmelaluiposttestdari 32siswakelas X TAV 1 menunjukan ketuntasan klasikalsebesar 90,62% dengankategorisangatefektif. Nilai tersebut menunjukan bahwa hasil belajar yang diperolehsudahmemenuhistandar yang ditetapkansebesar 85%.
IV. KESIMPULAN DAN SARAN
Berdasarkandarihasilpenelitian, makadapatdisimpulkanbahwapenelitianinitelahmenghasilkansebuah media pembelajaranyang baik dan layak digunakan untuk membantu guru dalam menyampaikan informas ipelajaran MDDTD kepada siswa.Media inidapatdikatakan valid, praktisdanefektifuntukmatapelajaranMDDTDkelas X TAV SMK N 2 Soloksesuaidengananalisisdanpembahasan yang telahdilakukan.
DAFTAR PUSTAKA
Arikunto,Suharsimi. (2010).Dasar-DasarEvaluasiPendidikanedisirevisi. Jakarta:BumiAksara.
RiduwandanSunarto.(2007). PengantarStatitiskauntukPenelitian: Pendidikan, Komunikasi, Ekonomi, danBisnis.
Bandung :Alfabeta.
Sugiyono.(2010). MetodePenelitianPendidikanPendekatanKuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Trianto.(2012). Model PembelajaranTerpaduKonsep, Strategi, danImplementasinyadalamKurikulum Tingkat