32 BAB IV HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran umum responden

BAB IV HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN

  4.1 Gambaran umum responden

  Pada tahap idea generation penyebaran kuesioner dilakukan kepada 15 responden yang merupakan komunitas flashpacker Kota Semarang. Proses idea generation dilakukan untuk mengetahui inovasi toiletries bag dari segi bahan dan desain bentuk yang diinginkan konsumen potensial (responden). diperoleh gambaran umum responden sebagai berikut:

Tabel 4.1 Tabel 4. Gambaran Umum Responden

  No Keterangan Jumlah Presentase (orang) (%)

  1. Usia

  a. 20-25 tahun 11 73,3

  b. 25-30 tahun 1 6,7

  c. 30-35 tahun 2 13,3

  d. 35-40 tahun 1 6,7 Total 15 100

  2. Jenis Kelamin

  a. Wanita 10 66,7

  b. Pria 5 33,3

  Total 15 100

  3 Frekuensi bepergian(berwisata) dalam dua bulan terakhir : a. 1 kali

  b. 2 kali

  12

  80

  c. 2-3 kali

  3

  20 d.>3

  15 100 Total

  4 Menginap dihotel a.Ya

  15 100 b.Tidak

  Total 15 100 Mengutamakan pengalaman dan kenyamanan saat bepergian

  5 a.ya

  15 100 b.tidak

  Total 15 100

  6 Menggunkan toiletries bag a.ya

  15 100 b.tidak

  Total 15 100 Sumber : Data Primer yang diolah (2017)

  Berdasarkan tabel 4.1 diketahui sebagian besar responden berusia 20-25 tahun sebanyak 11 orang (73,3%), di ikuti peringkat umur 30-35 tahun sebanyak 2 orang (13,3%), 25-30 tahun sebanyak 1 orang(6,7%), dan 35-40 tahun sebanyak 1 orang juga (6,7%). Sebagian besar responden berjenis kelamin wanita yaitu berjumlah 10 orang (66,7%). Hal ini menunjukkan bahwa responden masih berusia muda dan berjenis kelamin wanita. Kemudian, diketahui bahwa keseluruhan responden memakai toiletries bag dan bepergian atau travelling dalam dua bulan terakhir. Maka dari gambaran umum tersebut, dapat diketahui target pasar yang berpotensial untuk mengembangkan produk inovasi toiletries bag .

4.2 Hasil analisis Data dan Pembahasan

  Pada bagian ini akan dianalisis dan dibahas mengenai proses inovasi desain bentuk, dan bahan toiletries bag yang meliputi lima tahap yaitu : Idea

  

Generation, Opportunity Recognition, Idea Evaluation, Development, dan

Commercialization.

4.2.1 Idea Generation

  Tahap idea generation merupakan langkah awal dalam melakukan sebuah inovasi. Idea generation pada penelitian ini merupakan proses penggalian ide mengenai desain bentuk, dan bahan pada produk inovasi toiletries bag dengan tujuan agar mendapatkan berbagai macam ide-ide untuk dapat menciptakan sebuah produk inovasi toiletries bag yang unggul. Penggalian ide tersebut dilakukan dengan membagikan kuesioner kepada 15 responden yang memakai

  

toiletries bag dan bepergian travelling sebanyak duaw kali dalam periode dua

  bulan terakhir dan berada di Kota Semarang, dengan hasil sebagai berikut :

  

Tabel 5. Hasil Kuesioner Tahap Idea Generation

  No. Bahan yang anda inginkan dari produk Jumlah Persentasee inovasi toiletries bag : Orang (%)

  1.

  a.

  8 53,3 Taslan b.

  6

  40 parasut c.

  1 6,7 dinier soft Total 15 100

  Alasan memilih bahan toiletries bag: 2.

  a.taslan

  1.kuat 4 26,6

  2.ringan 2 13,3 3.tahan air 1 6,7 4.tebal 1 6,7

  b.parasut

  1.tipis 2 13,3

  2.tahan air 1 6,7 3.ringan

  3

  20

  c. dinier soft

  1.tahan air 1 6,7 Total

  15 100

  3. Bentuk yang anda inginkan dari produk

  inovasi toiletries bag : a.bulat

  9

  60 b.persegi panjang(lipat) 5 33,3 c.kotak 1 6,7

  Total 15 100

  4. Alasan memilih bentuk tersebut: a.bulat

  1.simple 2 13,3 2.unik/fashionable 1 6,7 3.mudah dibawa/praktis 8 53,3

  b.persegi

  1. mudah dibawa 1 6,7 2.hemat tempat 2 13,3

  c.kotak

  1.unik 1 6,7

  100

  Total

  15

  5. Perlu dilengkapi 5 botol isi ulang yang

  menempel pada toiletries bag: a.ya

  13 86,7 b.tidak 2 13,3

  Total 15 100

  6. Perlu penahan botol pada toiletries bag :

  a.ya 13 86,7 b.tidak 2 13,3

  Total 15 100

  7. Perlu Kabin untuk tempat sikat gigi dan

  sisir: 15 100 a.ya b.tidak

  Total 15 100

  8. Desain bentuk toiletries bag dan penutup

  manakah yang anda inginkan: a.kotak-diserut b.kotak-retsleting 1 6,7 c.kotak-velcrow d.bulat-diserut 7 46,6 e.bulat-retsleting 2 13,3 f.bulat-velcrow g.persegi panjang-stopper kepiting

  3

  20

  h. persegi panjang-tali kait 1 6,7 i. persegi panjang-kancing magnet 1 6,7

  Total 15 100

9. Alasan memilih desain bentuk dan

  penutup toiletries bag tersebut: a.kotak-diserut b.kotak-retsleting 1.unik

  1 6,6 c.kotak-velcrow d.bulat-diserut 1.praktis dan simple 1 6,6 2.simple saat membuka dan menutup tas 1 6,6 bulat 3.praktis

  3

  20 4.terlihat bagus 1 6,7 5.cocok 1 6,7 e.bulat-retsleting 1.praktis 1 6,7 2.simple 1 6,7 f.bulat-velcrow g.persegi panjang-stopper kepiting 1.lebih mudah 2 13,3 2.mudah dan tidak lepas 1 6,7

  h. persegi panjang-tali kait 1.bagus dan unik 1 6,7 i. persegi panjang-kancing magnet 1.sangat simple 1 6,7

  Total 15 100

  10. Warna apa yang anda sukai: Hitam-coklat-hijau Hitam-putih-pink Ungu-abu-abu-pink Hitam-biru-abu-abu Hitam-coklat-ungu Biru-ungu-merah Ungu-kuning-hiijau Hitam-coklat-abu-abu Kuning-merah-pink Hitam-ungu-abu-abu Hitam-kuning-merah

  1

  1

  2

  2

  1

  1

  4

  1

  1

  1 6,7 6,7

  13,3 13,3

  6,7 6,7

  26,7 6,6 6,6 6,6

  Total 15 100

  11. Ukuran toiletries bag yang anda inginkan:

  3

  20 a. Kecil

  Persegi panjang(26 cm x 11 cm) Bulat( diameter 10 cm x 11 cm) Kotak(10 cmx 10 cm x 11 cm) 10 66,7 b.

  Sedang Persegi panjang(28 cm x 13 cm) Bulat( diameter 13cm x tinggi 13cm) Kotak(12cm x 12 cm x13 cm) 2 13,3 c.

  Besar Persegi panjang(30 cm x15 cm) Bulat(diameter 14 cm x 15 cm)

  Kotak(14x14x15)

  Total 15 100

  Sumber : Data Primer yang diolah pada tahun 2017 Berdasarkan table 4.2 didapat beberapa ide bahan yang diinginkan, sebanyak 8 (53,3%) responden memilih taslan sebagai bahan toiletries bag, kemudian sebanyak 6 (40%) responden menginginkan bahan parasut dan 1 (6,7%) responden menginginkan bahan diniersoft. Selain itu beberapa ide desain bentuk yang diinginkan yaitu desain bulat sebanyak 9 (60%) responden, desain bentuk persegi panjang 5 (33,3%) responden dan kotak/kubus sebanyak 1 (6,7%) responden. Selain itu beberapa ide desain bentuk serta penutup tas yang diinginkan yaitu bentuk bulat dengan penutup tali serut sebanyak 7 (46,6%) responden dan desain bentuk persegi panjang dengan penutup tas menggunakan stopper kepiting sebanyak 3 (20%) orang responden, juga desain bentuk bulat dengan penutup retsleting sebanyak 2 (13,3%) responden.

  Ide warna toiletries bag yang diinginkan adalah hitam,coklatdan abu-abu sebanyak 4 (26,7%) responden, hitam,biru dan abu-abu sebanyak 2 (13,3%) responden dan hitam,coklat dan ungu sebanyak 2 (13,3%) responden. Selain itu ide ukuran yang diinginkan adalah ukuran sedang sebanyak 10 (66,7) responden dan ukuran kecil sebanyak 3 (20%) responden serta ukuran besar sebanyak 2 (13,3) orang responden. Setelah didapatkan berbagai macam ide-ide mengenai desain bentuk, dan bahan pada produk inovasi toiletries bag.

  Maka akan dipilih ide yang memiliki dua peringkat tertinggi karena dianggap sudah mewakili jumlah suara terbanyak dari responden yang akan dianalisa dan dikembangkan lebih lanjut ke tahap (opportunity

  recognition ). Dalam segi desain bentuk, ide yang memiliki dua peringkat

  tertinggi adalah :

  Tabel 6. Hasil ide bentuk toiletries bag yang memiliki peringkat tertinggi

  No Ide bentuk Jumlah Persentase Orang (%)

  toiletries bag

  1

  9

  60 Desain bag bulat

  2 5 33,3 Desain bag persegi panjang (dilipat)

  Sumber : Data Primer yang diolah pada tahun 2017 Kedua desain bentuk tersebut lebih banyak dipilih oleh responden jika dibandingkan dengan bentuk lainnya. Berikut merupakan alasan responden dalam memilih ide bentuk bulat karena memiliki bentuk simple ,unik/fashionable,mudah dibawa/praktis. Kemudian,alasan responden memilih ide bentuk persegi panjang (bias dilipat)karena memiliki bentuk yang bagus,simple,hemat tempat,mudah disimpan. Dapat diketahui juga bahwa bentuk desain bag kotak kurang disukai oleh responden hanya terdapat jumlah frekuensi / persentase yang sedikit yaitu hanya berjumlah 1(6,7%) ini dikarenakan menurut responden bentuk kotak tidak praktis karena harus menngunakan penutup dengan retsleting/velcrow tidak cocok menggunakan penutup tali serut dan bentuk kotak tidak menarik jika sebagai tempat peralatan mandi dan sudah banyak dipasaran. Dalam segi bahan dan penutup tas, toiletries bag akan di inovasi dengan bahan yang tahan air karena kebanyakan responden dari kuesioner pra survey menginginkan sebuah toiletries bag yang tahan air . Berikut merupakan hasil ide bahan yang memiliki dua peringkat tertinggi adalah :

  

Tabel 7. Hasil ide bahan toiletries bag yang memiliki peringkat tertinggi

  No Ide bahan toiletries bag Jumlah Persentase Orang (%)

  1 Taslan 8 53,3

  2 Parasut

  6

  40 Sumber : Data Primer yang diolah pada tahun 2017 Kedua bahan tersebut lebih banyak dipilih oleh responden jika dibandingkan dengan bahan lainnya karena memiliki jumlah frekuensi / persentase paling tinggi. Adapun alasan responden memilih ide bahan dengan taslan karena memiliki ketahanan terhadap air yang tinggi, dan kuat sehingga menjadi toiletries bag yang kuat, tidak tembus air dan belum ada dipasaran. Kemudian, alasan responden memilih ide bahan dengan parasut karena tidak tembus air, dan bahannya ringan. Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan dari ide desain bentuk dan bahan toiletries bag diketahui bahwa responden lebih menginginkan toiletries bag dengan bahan taslan dan desain bentuk bulat. Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan tersebut, maka dari tahap idea

  

generation dapat diketahui 2 ide yang memiliki ide tertinggi dari masing-masing

  kategori diambil untuk dilanjutkan ketahap selanjutnnya. Ide-ide tersebut antara lain:

  a.

   Sebagian besar responden menginginkan bentuk bulat dan persegi panjang (bisa dilipat) untuk produk inovasi toiletries bag.

  b.

  Sebagian besar responden menginginkan bahan toiletries bag dengan taslan, dan parasut .

  c.

  Sebagian besar responden mengiginkan desain bulat dengan penutup tali serut dan persegi panjang dengan stopper kepiting.

  d.

  Sebagian besar responden diketahui bahwa responden lebih menginginkan toiletries bag dengan bahan taslan dan desain bentuk bulat.

4.2.2 Opportunity Recognition

  Tahap opportunity recognition merupakan tahap kedua dalam melakukan sebuah inovasi. Opportunity recognition dalam penelitian ini adalah melihat peluang eksternal dan internal yang ada untuk menghasilkan produk inovasi

  

toiletries bag . Cara yang digunakan untuk mengenali peluang eksternal yaitu

  dengan membagikan kuesioner kepada 15 konsumen yang memakai toiletries bag dan bepergian (travelling) sebanyak dua kali dalam periode dua bulan terakhir dan berada di Kota Semarang, dengan hasil sebagai berikut :

  

Tabel 8. Hasil pengenalan peluang eksternal

No Keterangan Jumlah Persentasi Orang (%)

  1. Perlukah dilakukan inovasi

  toiletries bag dari segi

  desain bentuk, dan bahan : a. 15 100 ya b. tidak

  Total 15 100

  2. Toiletries bag dengan bahan taslan,parasut,dan dinier soft pernah anda temui dipasaran: a.ya 5 33,3 b.tidak 10 66,7

  Total 15 100

  3. Toiletries bag dengan bentuk kotak,oersegi panjang(lipat) dan kotak pernah anda temui dipasaran: a.ya

  6

  40 b.tidak

  9

  60 Total 15 100

  4. Jika direalisasikan desain bentuk toiletries bag seperti pakah yang akan lebih diminati: a.bulat 10 66,7 b.persegi panjang(lipat) 5 33,3

  Total 15 100

  5. Jika direalisasikan bahan manakah

  toiletries bag

  yang akan lebih diminati: a.taslan 8 53,3 b.parasut 7 46,7

  Total 15 100

  6. Jika direalisasikan desain dan penutup toiletries bag manakah yang akan lebih diminati: a.bulat-tali serut 7 46,7 b.bulat-retsleting

  3

  20 c.persegi panjang(lipat)-

  3

  20 stopper kepiting d. persegi panjang(lipat)- 2 13,3 tali kancing

  Total 15 100

  7. Jika direalisasikan Warna apa yang diminati masyarakat: a.coklat 5 33,3 b.hitam 8 53,3 c.abu-abu 2 13,4

  Total 15 100

  8. Jika direalisasikan ukuran yang akan lebih diminati oleh masyarakat: a.kecil

  3

  20 b.sedang

  12

  80 Total 15 100

  9. Apabila produk inovasi

  toiletries bag tercipta

  apakah anda berminat membeli produk tersebut: a.ya 15 100 b.tidak

  Total 15 100

  10. Menurut anda berapa harga yang sesuai untuk sebuah produk toiletries bag : a.Rp.45.000,00-

  6

  40 Rp.65.000,00 b.Rp.65.000,00-

  9

  60 Rp.85.000,00 c.> Rp.85.000,00

  Total 15 100 Sumber : Data primer yang diolah (2017) Berdasarkan tabel 4.5, terdapat peluang eksternal yang tinggi dalam menciptakan produk inovasi toiletries bag karena sebagian besar responden sebanyak 15 orang (100%) menganggap perlu dilakukan inovasi toiletries

  

bag dari segi desain bentuk dan bahan. Hal ini dikarenakan supaya memiliki

  produk baru dengan variasi yang baru agar lebih praktis dan konsumen tidak kesusahan saat packing peralatan mandi maupun saat penggunaan peralatan mandi. Seluruh responden (66,7%) juga tidak pernah menemukan produk inovasi

  

toiletries bag dengan bahan waterproof taslan,dinier soft dan paraust di pasaran,

  dan (60% ) responden tidak pernah menemukan desain bentuk bulat,kotak dan persegi lipat dengan kabin-kabin (pouch) di dinding bagian dalam tas sebagai tempat botol peralatan mandi dipasaran.

  Sejumlah 15 responden (100%) juga merasa tertarik untuk membeli dan memakai jika produk inovasi toiletries bag di realisasikan. Hal ini menunjukkan produk inovasi toiletries bag dapat menjadi produk unggul di pasaran karena belum adanya pesaing serta adanya ketertarikan responden terhadap produk inovasi toiletries bag dengan desain bentuk bag bulat lebih memiliki peluang di pasaran karena sebanyak 10 orang memilih bentuk tersebut dapat lebih diminati oleh masyarakat karena lebih simple, unik dan masyarakat dapat lebih tertarik memakai toiletries bag karena bentuknya simple, praktis,dan memiliki nilai jual yang tinggi.

  Sedangkan untuk bahan taslan berpotensi memiliki peluang yang cukup tinggi karena menurut 8 orang responden bahan taslan akan lebih diminati oleh masyarakat karena memiliki kekuatan bahan yang tinggi dan tahan air yang tinggi,ringan dan bahan taslan lebih sering digunakan untuk bahan tas dan jaket. Responden sebanyak 7 orang (46,7%) juga memilih desain bulat dengan menggunakan penutup tali serut yang dimana sejumlah 7 orang berpendapat bahwa penutup tas menggunakan tali serut lebih cocok, mudah dan praktis dalam membuka dan menutupnya. Kemudian, responden sebanyak 9 (60%) orang juga menginginkan harga Rp. Rp.65.000,00-Rp.85.000,00 untuk produk inovasi toiletries bag.

  Produk inovasi toiletries bag secara keseluruhan memiliki potensi pasar / peluang eksternal yang unggul karena : a. Responden menganggap perlu dilakukan inovasi pada produk toiletries bag dari segi desain bentuk dan bahan.

  b. Produk inovasi toiletries bag dari segi desain bentuk dan bahan juga belum terdapat di pasaran. c. Responden tertarik untuk membeli dan mengkonsumsi produk inovasi toiletries bag apabila direalisasikan.

  d. Bentuk yang akan lebih diminati masyarakat adalah bag dengan desain bentuk bulat, dengan bahan taslan dan penutup tali serut.

  Setelah melihat peluang eksternal, maka langkah selanjutnya adalah melihat peluang internal yaitu dengan cara melakukan observasi ke toko alat-alat tas dan konveksi tas untuk melihat harga dan ketersediaan bahan baku serta melihat kemampuan teknik yang dimiliki oleh produk agar dapat mempertimbangkan serta mewujudkan ide yang telah didapatkan di tahap idea

  generation. Berikut hasil observasi peluang internal Tabel 9. Hasil pengenalan peluang internal

  No Ide Ketersediaan Bahan Baku

  • Harga Kemampuan Teknik

  Desain Bentuk

  1 Bulat a.Bahan baku taslan dengan harga yang relatif murah, yaitu Rp25.000,00 /meter a.Kemampuan teknik: konveksi tas dapat membuat

  toiletries bag

  dengan bahan taslan dan desain bentuk bulat dengan bebrapa pouch/kantong

  Persegi panjang

  a. Bahan baku taslan relatif murah, yaitu Rp.25.000,00 / meter a.Kemampuan teknik: konveksi tas dapat membuat

  toiletries bag

  dengan bahan taslan dan desain bentuk persegi panjang dengan bebrapa pouch/kantong

  Tutup

  1. Tali serut dan pengunci tali a.Bahan baku berupa tali tersedia di toko alat tas dan memiliki harga yang murah, yaitutali 2.000/meter b.Bahan baku berupa stopper bulat tersedia di toko alat tas tali Rp.1000 /biji a.Tali dan stopper bulat tersedia di toko peralatan tas di semarang b.konveksi tas dapat memasangkan tuutup toiletries bag yang berupa tali dan stopper

  2. Stopper kepiting a.Bahan baku berupa stopper kepiting tersedia di toko peralatan tas, dan memiliki harga, yaitu Rp 3.500. b.tali stopper kepiting 2000/1,5 meter a.Tali dan stopper kepiting tersedia di toko peralatan tas di semarang b.konveksi tas dapat memasangkan tutup toiletries bag yang berupa tali dan stopper kepiting

  Botol pump

  1 Botol pump a.bahan baku berupa botol pun tersedia ditoko botol dan sangat murah Rp.2.500/botol Sumber: Data sekunder tahun 2017.

  Dari hasil identifikasi peluang eksternal dan internal, maka akan mendapatkan kriteria-kriteria yang akan digunakan untuk menyaring ide di tahap selanjutnya

  (idea evaluation) . Kriteria yang didapatkan pada tahap opportunity recognition

  adalah : A.Eksternal

  a. Bentuk yang di minati oleh masyarakat adalah bag dengan desain bulat b. bahan yang diminati oleh masyarakat adalah bahan taslan.

  c. Penutup tas yang diminati oleh masyarakat adalah tali serut.

  B.Internal a.

  Bahan baku mudah di dapatkan Kriteria paling dasar dalam peluang internal adalah harus memiliki bahan- bahan yang mudah di dapatkan di toko alat tas maupun di pasar.

  b.

  Memiliki harga bahan baku yang terjangkau/relatif murah Setelah ide selaras dengan kriteria pertama, maka bahan-bahan yang akan digunakan harus memiliki harga yang terjangkau dikarenakan sebanyak 15 responden memilih harga Rp. Rp.65.000,00-85.000,00 untuk produk inovasi toiletries bag.

  c.

  Memiliki teknik mengolah bahan baku yang mudah Kriteria selanjutnya yaitu tidak adanya kendala dalam mengolah bahan baku menjadi produk inovasi toiletries bag.

4.2.3 Idea Evaluation

  Tahap idea evaluation merupakan tahap ketiga dalam sebuah inovasi yaitu tahap menentukan sebuah ide yang telah dipilih untuk direalisasikan menjadi produk nyata. Dalam tahap ini, mengevaluasi ide-ide yang ada dengan menyelaraskan kriteria yang telah di dapatkan di tahap opportunity recognition. Ide yang tidak selaras dengan kriteria maka akan dihilangkan / tidak lolos ke tahap selanjutnya.

  

Tabel 10. Ideas Evaluation

(Hasil penyelarasan ide dengan kriteria internal dan eksternal)

  No Kriteria Lanjut /

  Ide Kriteria Eksternal Internal Tidak lanjut

  Bentuk

  a.bulat - bentuk yang diminati -bahan baku a.Lanjut, oleh masyarakat adalah mudah di karena selaras desain bentuk bulat dapatkan dengan dan persegi panjang. kriteria

  • memiliki eksternal dan

  1 harga bahan internal b.persegi baku yang b.Tidak panjang terjangkau/rela lanjut, karena tif murah tidak sesuai dengan

  • Kemampuan kriteria teknik: eksternal dan
  • konveksi internal tas dapat membuat

  toiletries bag

  dengan kedua desain

  Tutup

  a. tali serut -penutup tas yang lebih -bahan baku

  a. Lanjut, diminati oleh mudah di karena selaras masyarakat yaitu dapatkan dengan dengan penutwup tali kriteria serut untuk bentuk -memiliki eksternal dan bulat dan stopper harga bahan internal b. stopper kepiting untuk bentuk baku yang b.Tidak kepiting persegi panjang. terjangkau/rela lanjut, karena tif murah tidak sesuai dengan

  2.

  • konveksi tas kriteria bisa eksternal dan memasangkan internal tutup toiletries bag dengan stopper kepiting maupun tali serut

  Botol pump

  1 Botol a.bahan baku berupa pump botol pum tersedia ditoko botol dan sangat merah Rp.2500/botol

  Sumber: Data sekunder tahun 2017.

  Berdasarkan tabel 4.7, ide yang dipilih untuk ke tahap selanjutnya adalah ide yang selaras dengan kriteria kapabilitas eksternal dan internal. Maka ide yang akan dipilih untuk direalisasikan adalah produk toiletries bag dengan bentuk desain bulat: Bahan bag yang dapat dilanjutkan adalah bahan taslan kemudian penutup bag yang bisa dilanjutkan dengan penutup berupa tali serut. Dengan demikian, ide yang lanjut tersebut akan dikembangkan menjadi sebuah produk jadi ditahap development

4.2.4 Development

  Tahap keempat yaitu tahap development / pengembangan produk inovasi toiletries

  bag dengan langkah- langkah sebagai berikut :

4.2.4.1 Desain awal

  Langkah pertama dalam tahap development yaitu dengan melakukan desain awal terlebih dahulu. Pembuatan desain awal ini berdasarkan dari kriteria di tahap sebelumnya. Kriteria yang didapatkan yaitu : a. Bentuk dari produk inovasi toiletries bag adalah desain bentuk tas bulat.

  b. Bahan dari produk inovasi toiletries bag adalah bahan kain waterproof taslan.

  c. Penutup tas dari produk inovasi toiletries bag adalah menggunakan tali serut.

  d. Pada bagian depan tas akan dilengkapi dengan pemberian logo produk.

  Berikut merupakan desain awal produk inovasi toiletries bag:

  

Gambar 2. desain awal produk inovasi toiletries bag Langkah selanjutnya adalah dengan pembuatan prototype berdasarkan dari desain awal. Berikut merupakan pembuatan prototype produk inovasi toiletries

  bag

  Bahan :

  1.Toiletries bag bulat a.

  Pen putih khusus membuat tas b. Botol pump 1 biji c. Busa dalaman 0,05 meter d. Benang hitam e. Taslan 1,5m f. Meteran g.

  Tali elastis

  

Pola toiletries bag model drawstring

Tali 60 cm

  35cm Pola Bagian kantong 5 buah

  13 cm 16cm

  

Pola Bagian

dinding tas 2 buah

Pola Bagian Alas tas 2 buah D13

  23 cm

  13 cm

  Bagian isi tas Bagian penutup tas

4.2.4.2 Prototype

  2. Tutup tas a.

  Tali 5 meter b. 1 biji stopper bulat

  Berikut merupakan cara pengolahan untuk produk inovasi toiletries bag 1.

  Toiletries bag bulat a. Buat pola pada bahan taslan kotak,bulat dan persegi panjang menggunakan pen putih khusus (pola bulat untuk tatakan atau dasar tas, kotak untuk 5 buah kabin/ruang dan persegi panjang untuk dinding tas/tempat menempelnnya kabin-kabin) b.

  Buat pola pada gabus persegi panjang dan bulat.

  c.

  Sediakan tali elastis sesuai lebar leher kabin/ruang.

  Gambar 3. Menggunting pola d.

  Kemudian di buat pola bulat,kotak dan persegi.

  e.

  Kemudian gunting pola-pola tersebut.

  f.

  Gunting pola bulat dan persegi panjang pada gabus .

  g.

  Gunting tali elastis sesuai lebar leher kabin/ruang.

  

Gambar 4. Pola siap dijahit

w

  h.

  Setelah selesain menggunting bahan taslan,tali elastis dan busa sesuai pola selanjutnnya adalah proses penjahitan.

  Gambar 5. Penjahitan Toiletries bag i.

  Menjahit tali elastis pada pola kotak yang nantinya akan dijahit sebagai kabin/ruang j.

  Menjahit pola kotak kabin/ruang-ruang pada dinding dengaan pola persegi panjang k.

  Menjahit kedua pola sisi pola persegi panjang sehingga menyatu membentuk bulatan l.

  Menjahit dasar atau bagian bawah tas pada bagian dinding(menyatukan pola bulat dengan pola persegi panjang sehingga membentuk tas bulat.

  Gambar 6. Pemasangan penutup tas

  2. Penutup tas menggunakan tali dan stopper :

  a. Masukan tali pada lubang yang telah disediakan pada tas yang sudah dijahit b. Masukan stopper pada kedua belah tali kemudian ujung kedua tali diikatkan.

  Gambar 7. Hasil produk inovasi toiletries bag

  

Gambar 8. Hasil produk inovasi toiletries bag yang sudah dikemas

  Pemberian logo pada tas bertujuan agar dapat lebih mudah dikenal dan di ingat oleh masyarakat. Satu kali pembuatan dengan bahan diatas dapat menghasilkan 10 biji toiletries bag dengan diameter 12 tinggi 13 cm.

  

Gambar 9. uji prototype

4.2.4.3 Uji prototype

  Setelah pembuatan prototype, maka langkah selanjutnya adalah uji

  

prototype produk untuk dapat mengetahui reaksi pasar terhadap produk inovasi

toiletries bag apakah dapat diterima di masyarakat atau tidak. Proses uji prototype

  produk ini dilakukan dengan membagikan kuesioner kepada 15 orang responden yang sama (konsumen yang menggunakan dan bepergian (travelling) sebanyak dua kali dalam periode dua bulan terakhir dan berada di Kota Semarang), dengan hasil sebagai berikut :

  

Tabel 11. Hasil kuesioner Development (uji prototype produk)

  No. Keterangan Jumlah presentase (orang) (%)

  1. Menurut anda, apakah bentuk produk inovasi toiletries bag ini sudah menarik?

  a. Ya 14 93,3

  b. Tidak 1 6,7 Total 15 100

  2. Menurut anda, apakah desain bentuk dalam produk inovasi ini sudah memiliki

  toiletries bag simple dan fashionable?

  a. Ya 14 93,3

  b. Tidak 1 6,7 Total 15 100

  3. Menurut anda, apakah bahan taslan dalam produk inovasi

  toiletries bag ini sudah memilki

  ketahan terhadap air yang tinggi ?

  a. Ya 15 100

  b. Tidak Total 15 100

  4. Menurut anda, apakah toiletries

  bag ini sudah mempermudah

  anda saat penggunaan peralatan mandi ? a. Ya 15 100

  b. Tidak Total 15 100

  5. Menurut anda apakah desain bentuk bulat sudah cocok dengan menggunakan model penutup tali serut pada produk inovasi

  toiletries bag ?

  a.ya 14 93,3 b.tidak 1 6,7

  Total 15 100

  6. Menurut anda apakah toiletries

  bag ini sudah meminimalisir

  pembengkakan pada saat pengemasan perlatan mandi saat bepergian? a.ya 15 100 b.tidak

  Total 15 100

  8. Menurut anda, apa yang masih kurang pada produk inovasi toiletries bag ini? 1.tidak dilengkapi corong 2 13,3 2.ditambah keterangan nama 4 26,7 peralatan mandi pada tasnya agar dapat membedakan botol- botolperalatan mandi 3.tidak ada yang kurang

  9

  60 Total 15 100

  9. Keunikan apa yang anda peroleh dari produk inovasi toiletries bag ini? a.bentuk 5 33,3 b.bahan 1 6,7 c.penutup 1 6,7 lainya: a.bisa menjadi tempat make up 2 13,3 bisa di refill

  2

  13.3 c.tinggal buka tas dan tekan botol 2 13,3 d.bisa menjadi tempat pakaian 2 13,3 kering dan handphone saat renang

  Total 15 100

  10. Apakah produk inovasi toiletries

  bag sesuai dengan harapan anda?

  a. Ya 14 93,3

  b. Tidak 1 6,7 Total 15 100

  Sumber : Data primer diolah (2017)

  Dalam melakukan proses uji prototype produk, maka dapat diketahui respon / reaksi responden terhadap produk inovasi toiletries bag. Dari segi bentuk, hampir keseluruhan responden sejumlah 14 responden (93,3%) berpendapat bahwa produk inovasi toiletries bag sudah memiilki bentuk yang menarik. Responden juga berpendapat bahwa bentuk tersebut menarik karena menggunakan seperti bentuk botol dan guci ,unik, praktis, kreatif, mudah digunakan, serta tidak ada di pasaran.

  Material, bahan taslan juga sudah memiliki ketahan terhadap air yang tinggi sebanyak 15 responden(100%). Responden berpendapat bahwa bahan tersebut sudah tahan air,kuat,ringan, dan tebal. Selain itu dilihat dari penggunaan peralatan mandi toiletries bag sudah sangat lebih mempermudah penggunaan peralatan mandi sebanyak 15 responden (100%) berpedapat bahwa toiletries bag ini lebih mempermudah mereka pada saat penggunaan peralatan mandi.

  Sementara dari segi tutup tas yang menggunakan tali serut dengan stopper juga sudah sangat praktis dan simple. Sebanyak 14 responden (93,3%) berpendapat bahwa penutup tas tali serut dan stopper tersebut sudah cocok dengan desain bentuk toiletries bag bulat karena sangat praktis,simple saat membuka maupun menutup toiletries bag dan sebanyak 15 responden (100%) berpendapat bahwa dengan toiletries bag ini sudah meminimalisir pembengakakan barang saat pengemasan barang, dan sebanyak 7 orang (46,7%) berpendapat produk inovasi toiletries bag ini memiliki keunikan dari segi bentuk, bentuk,bahan,penutup. Produk inovasi toiletries bag ini juga sudah sesuai dengan harapan responden. Sebanyak 14 responden (93,3%) berpendapat bahwa produk inovasi toiletries bag sudah sesuai dengan harapan karena sudah simple,praktis,nudah digunakan,mudah dibuka ditutup,kuat,tahan air ringan, mengurangi pembengkakan saat pengemasan barang dan mudah dibawa saat berpergian.

  Secara keseluruhan, produk inovasi toiletries bag ini sudah mendapatkan reaksi / respon yang sangat baik dari masyarakat. Sebanyak 9 responden (60%) berpendapat bahwa tidak ada yang kurang pada produk inovasi toiletries bag ini. Tetapi, juga terdapat 4 responden (26,7%) yang berpendapat kekurangan pada produk inovasi toiletries bag ini adalah perlu ditambah tulisan atau keterangan dari setiap nama peralatan mandi pada tas dan 2 responden (13,3%) berpendapat

  

toiletries bag harus dilengkapi corong untuk mengisi peralatan mandi pada botol-

  botol. Oleh sebab itu, prototype ini perlu dilakukan perbaikan agar prototype lebih maksimal.

4.3.4.4 Redesign

  Berdasarkan hasil uji pasar, prototype perlu dilakukan perbaikan yaitu penambahan keterangan nama peralatan mandi pada tasnya agar penggunannya dapat membedakan antara botol-botol peralatan mandi tanpa harus memeriksa botol atau mengeluarkan botol dari tasnya dan juga penambahan corong sebagai alat refill alat mandi kedalam botol. Dalam proses perbaikan ini masukan dari responden yang diperoleh saat uji pasar dapat diterapkan juga, dimana tulisan atau keterangan nama peralatan mandi ditempelkan (disablon) pada bagian dalam tas sehingga saat tas dibuka dengan melipat bagian atas tas maka tulisan dapat dilihat dan tepat pada peralatan mandi yang diinginkan.

  Berikut tahapan redesign pada protype: 1.

  Menentukan penempatan tulisan agar tepat dengan alat mandi yang diinginkan.

2. Membawa toiletries bag pada tukang sablon.

  

Gambar 10. tahap redesign

3.

  Membeli corong berukuran kecil yang banyak tersedia di toko peralatan dapur.

  

Gambar 11. Produk akhir (protype yang sudah redesign)

  Dilengkapi corong refill dan keterangan nama pealatan mandi

  4.4.4.5. uji protype 2

  Setelah redesign, maka langkah selanjutnya adalah uji prototype-2 untuk dapat mengetahui apakah toiletries bag sudah sesuai dengan keinginan konsumen dan dapat diterima di masyarakat atau tidak.

  Proses uji prototype-2 ini dilakukan dengan membagikan kuesioner kepada 15 orang responden dengan hasil sebagai berikut :

  

Tabel 12.Hasil Kuesioner Develpoment (Uji protype-2)

  No Keterangan Jumlah Persentase (orang) (%)

  1. Menurut anda apakah toiletries

  bag ini sudah mempermudah anda dalam memilah atau membedakan antar botol peralatan mandi?

  15 100 a.ya b.tidak Total 15 100

  2. Menurut anda apakah toiletries

  bag ini sudah mempermudah anda dalam mengisi ulang isi peralatan mandi kedalam botol? a.ya 15 100 b.tidak 15 100

  Total

  3. Apakah produk inovasi toiletries bag sesuai dengan

  harapan anda? 15 100

  a. Ya

  b. Tidak

  Total

  15 100 Sumber : Data primer yang diolah (2017) Dari hasil uji protype yang ke-2 dapat diketahui bahwa protype sudah sesuai dengan keinginan konsumen hal tersebut dapat diketahui pada hasil uji

  

protype yang ke-2 dimana (100%) 15 responden menyatakan jika toiletries bag

  sudah sesuai dengan harapan mereka. Setelah mendapatkan produk akhir, langkah selanjutnya adalah menghitung harga pokok produksi (HPP) untuk mengetahui berapa harga pokok dari produk inovasi toiletries bag sehingga dapat menjadi sebuah pertimbangan dalam menentukan harga jual / laba yang diperoleh. Berikut perhitungan HPP dari produk inovasi toiletries bag :

  

Tabel 13. HPP produk inovasi toiletries bag

(Biaya bahan baku untuk 10 buah)

  Bahan baku Jumlah Harga (Rp)

  Taslan 3 meter 75.000 Tali 5 meter 10.000

  Stopper bulat 10 biji 10.000

  Botol pump 50 150.000 Busa 2 meter 30.000 Benang 2 buah 2.000 Tali elastis 1 meter 3.000

  Total biaya bahan baku 280.000

  BTKL

  Karyawan 1 40.000 Total BTKL 40.000

  BOP

  Listrik 20.000 printing + logo

  12 150.000 Total BOP 190.000

  Total Biaya 460.000 HPP / unit

  46.000 Sumber : Data primer yang diolah (2017)

  Berdasarkan tabel 4.9, total biaya bahan baku untuk pembuatan produk inovasi toiletries bag sebesar Rp 280.000. Bahan baku tersebut akan menghasilkan 10 produk. Dalam sebuah proses produksi akan menggunakan satu orang tenaga kerja dengan gaji sebesar Rp 40.000,00/ produksi, dengan estimasi produksi 20x dalam satu bulan sehingga dalam 1 bulan akan mendapatkan gaji sebesar Rp 800.000,00. Sedangkan untuk biaya overhead / produksi sebesar Rp 190.000,00. Maka harga pokok produksi (biaya bahan baku+BTKL+BOP) sebesar Rp 460.000,00, sehingga harga pokok produksi satu unit produk sebesar Rp 46.000,00. Besar margin yang di inginkan sebesar 75%, sehingga laba yang didapatkan sebesar Rp 34.500,00 / unit. Maka, harga jual untuk satu unit produk inovasi toiletries bag sebesar Rp 46.000,00+Rp 34.500,00 = Rp 80.500,00.

4.3.5 Commercialization

  Pada langkah commercialization, produk akhir siap dipasarkan kepada masyarakat. Pada tahap ini akan dilakukan pembagian kuesioner kepada 15 orang responden yang sama di tahap sebelumnya (konsumen yang menggunakan

  

toiletries bag dan bepergian (travelling) sebanyak dua kali dalam periode dua

  bulan terakhir dan berada di Kota Semarang) untuk dapat memberikan pendapat media pemasaran seperti apakah yang memudahkan responden untuk mengetahui produk inovasi toiletries bag. Berikut merupakan hasil dari kuesioner commercialization.

  

Tabel 14. Hasil kuesioner tahap commercialization

  No Keterangan Jumlah %

  1. Pilihlah 2 media yang menurut anda mempermudah anda untuk mengetahui tentang produk inovasi toiletries bag? a.Media Sosial(facebook,instagram,.......) 11 36,6

  b. Website

  9

  30

  c. Brosur 8 26,7 d.lainnya 2 6,7

  Total 30 100 Sumber : Data primer yang diolah (2017)

  Berdasarkan tabel 4.12, maka media yang akan digunakan untuk memasarkan produk inovasi toiletries bag ini akan dipasarkan melalui media sosial. Hal ini dikarenakan sebanyak 11 responden (36,6%) memilih lebih mudah mengetahui produk inovasi toiletries bag dengan melalui media sosial, jika dibandingkan dengan website dan brosur.