Hubungan minat belajar dengan prestasi belajar siswa kelas V SD Negeri Sompokan Seyegan semester 1 tahun pelajaran 2011/2012 - USD Repository

  

HUBUNGAN MINAT BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR

SISWA KELAS V SD NEGERI SOMPOKAN SEYEGAN

SEMESTER 1 TAHUN PELAJARAN 2011/2012

SKRIPSI

  Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

  Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Oleh :

  Ratih Yuni Astuti NIM : 081134106

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR

JURUSAN ILMU PENDIDIKAN

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

  

2012

  

HUBUNGAN MINAT BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR

SISWA KELAS V SD NEGERI SOMPOKAN SEYEGAN

SEMESTER 1 TAHUN PELAJARAN 2011/2012

SKRIPSI

  Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

  Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Oleh :

  Ratih Yuni Astuti NIM : 081134106

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR

JURUSAN ILMU PENDIDIKAN

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

  

2012

  

Persembahan

Skripsi ini aku persembahkan untuk :

  Tuhan Yang Maha Esa Kedua Orang Tuaku Tercinta Adikku dan kakakku terkasih Segenap Keluarga Besar Alm.Citro Dimedjo & Alm. Kartodinomo Seseorang yang menjadi penyemangatku dan inspirasiku Sahabat sahabatku

  ) PGSD Universitas Sanata Dharma

  Teman teman (Cah Ccc

  angkatan 2008

  

Motto

  “Hai orang-orang yang beriman, Jadikanlah sabar dan

  shalatmu Sebagai penolongmu, sesungguhnya Allah beserta orang- orang yang sabar” (Al-Baqarah: 153)

  Apa yang bisa kamu lakukan sekarang, lakukanlah! Hidup adalah sebuah pilihan dan perjuangan Jangan buang waktumu dengan melakukan hal yang tidak

  perlu. Berfokuslah pada hal yang menjadikan dirimu tumbuh menjadi lebih baik

  Tidak ada masalah yang tidak bisa diselesaikan selama ada

  komitmen untuk menyelesaikannya

  Yakinlah dan percayalah bahwa kita mampu untuk

  menyelesaikannya

  “Saya datang, saya bimbingan, saya ujian, saya revisi dan saya menang!”

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA

  Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang saya tulis ini tidak memuat karya atau bagian karya orang lain, kecuali yang telah disebutkan dalam kutipan dalam daftar pustaka, sebagaimana layaknya karya ilmiah.

  

LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN

PUBLIKASI KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS

  Yang bertanda tangan di bawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma : Nama : Ratih Yuni Astuti Nomor Mahasiswa : 08 1134 106

  Demi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada Perpustakaan Universitas Sanata Dharma karya ilmiah saya yang berjudul :

  

HUBUNGAN MINAT BELAJAR SISWA DENGAN PRESTASI BELAJAR

SISWA KELAS V SD NEGERI SOMPOKAN SEYEGAN SEMESTER 1

TAHUN PELAJARAN 2011/2012

  beserta perangkat yang diperlukan (bila ada). Dengan demikian saya memberikan kepada Perpustakaan Universitas Sanata Dharma hak untuk menyimpan, mengalihkan dalam bentuk media lain, mengelolanya dalam bentuk pangkalan data, mendistribusikan secara terbatas dan mempublikasikannya di internet atau media lain untuk kepentingan akademis tanpa perlu meminta ijin dari saya maupun memberikan royalty kepada saya selama tetap mencantumkan nama saya sebagai penulis. Demikian pernyataan ini yang saya buat dengan sebenarnya. Dibuat di Yogyakarta Pada tanggal : 23 Juli 2012 Yang menyatakan Ratih Yuni Astuti

  ABSTRAK HUBUNGAN MINAT BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS V SD NEGERI SOMPOKAN SEYEGAN SEMESTER 1 TAHUN PELAJARAN 2011/2012 Ratih Yuni Astuti Universitas Sanata Dharma 2012

  Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif tentang korelasi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui (1) minat belajar siswa; (2) prestasi belajar siswa; (3) hubungan minat belajar dengan prestasi belajar siswa; (4) besar sumbangan minat belajar siswa terhadap prestasi belajar siswa.

  Penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 24 April 2012 di kelas V SD Negeri Sompokan, dengan jumlah subyek penelitian sebanyak 41 siswa. Dalam penelitian ini, ada dua variabel yakni variabel bebas dan variabel terikat. Variabel bebas yaitu minat belajar siswa dan variabel terikat yaitu prestasi belajar siswa. Alat pengumpulan data berupa kuesioner dan dokumentasi nilai rapor. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik analisis korelasi serial dengan taraf signifikansi 1%.

  Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa (1) jumlah siswa yang berada dalam minat belajar rendah sebesar 21,95%, minat belajar sedang sebesar 29,27%, dan minat belajar tinggi sebesar 48,78%. Skor untuk minat belajar terendah adalah 84 dan skor untuk minat belajar tertinggi adalah 164; (2) jumlah siswa yang berada dalam prestasi belajar rendah sebesar 31,7%, prestasi belajar sedang sebesar 29,27%, dan prestasi belajar tinggi sebesar 39,02%. Prestasi belajar terendah adalah 59,4 sedangkan prestasi belajar tertinggi adalah 85,6; (3) ada hubungan yang positif dan signifikan antara minat belajar dengan prestasi belajar siswa. Nilai koefisien korelasi (r hitung ) sebesar 0,82 dan berada pada tingkat sangat kuat serta nilai t = 8,9469 pada taraf signifikansi 1% dengan t tabel = 2,70791; (4) sumbangan minat belajar siswa terhadap prestasi belajar siswa sebesar 67,24% sedangkan 32,76% berasal dari faktor yang lain.

  Kata kunci : minat belajar, prestasi belajar

  

ABSTRACT

THE RELATIONSHIP BETWEEN THE INTEREST IN LEARNING AND

THE LEARNING ACHIEVEMENT OF THE FIFTH GRADERS OF

SOMPOKAN STATE ELEMENTARY SCHOOL SAYEGAN SEMESTER 1

ACADEMIC YEAR 2011/2012

Ratih Yuni Astuti

  

Sanata Dharma University

2012

  This research was a descriptive research. This research was aimed to find out (1) students interest in learning; (2) students learning achievement; (3) the relationship between the interest in learning and the students learning achievement; (4) the contribution of the interest in learning to the students learning achievement.

  th

  This research was conducted on 24 April 2012. The research subjects were 41 fifth graders of Sompokan State Elementary School. There were two variables in this research. They were independent variable and dependent variable. The independent variable was the interest in learning, and the dependent variable was the students learning achievement. The instruments to collect the data were questionnaires and the documentary of school reports. The data were analyzed using serial correlation technique with the significant level 1%.

  The results of this research showed (1) the number of students who are in low interest in learning (21.95%), satisfactory interest in learning (29.27%), high interest in learning (48.78%). The score for the lowest interest in learning was 84, and the score for the highest interest in learning was 164; (2) the number of students who are in low learning achievement (31.7%), satisfactory learning achievement (29.27%), and high learning achievement (39.02%). The lowest learning achievement was 59.4, while the highest learning achievement was 85.6; (3) there was a positive and significant relationship between the interest in learning and the students learning achievement. The value of the correlation coefficient (t counted ) was 0.82 in the level of very strong, and the value of t = 8.9469 on the significant level = 1%, and with t table = 2.70791; (4) the interest in learning that contributes to the students learning achievement was as big as 67.24%, while the other factors were 32.76%.

  Key words: interest in learning, learning achievement

KATA PENGANTAR

  Puji dan syukur penulis ucapkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala berkah dan rahmat-Nya sehingga penyusunan skripsi yang berjudul “Hubungan Minat Belajar Siswa dengan Prestasi Belajar Siswa Kelas V SD

  

Negeri Sompokan Seyegan Tahun Pelajaran 2011/2012” ini dapat terselesaikan

  dengan baik dan lancar. Skripsi ini disusun guna memenuhi salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan di Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Jurusan Ilmu Pendidikan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

  Penulis menyadari bahwa dalam penyelesaian skripsi ini tidak lepas dari dukungan dan bantuan dari berbagai pihak lain baik secara moriil maupun materiil. Untuk itu penulis mengucapakan terima kasih kepada: 1.

  Rohandi, Ph. D., selaku Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

  2. G.Ari Nugrahanta, SJ.,S.S.,BST.,M.A. selaku Ketua Jurusan Ilmu Pendidikan, Ketua Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar.

  3. Drs. Puji Purnomo, M. Si., selaku Dosen Pembimbing I yang memberikan dorongan, arahan dan bantuan dalam penyusunan skripsi ini.

  4. Drs. J. Sumedi selaku Dosen Pembimbing II yang senantiasa memberikan bantuan, dorongan, arahan dan bimbingan yang sangat berguna dalam penyusunan skripsi ini.

  5. Suwaldi, S.Pd, selaku Kepala Sekolah SD Negeri Sompokan yang telah memberikan ijin kepada penulis dalam melaksanakan penelitian.

  6. Bapak atau Ibu guru kelas VA dab VB SD Negeri Sompokan yang telah memberikan kesempatan kepada penulis dalam melaksanakan penelitian sehingga penelitian tersebut dapat berjalan dengan lancar.

  7. Siswa dan siswi kelas VA dan VB SD Negeri Sompokan tahun pelajaran 2011/2012 yang telah bersedia mengisi kuesioner penelitian dengan rapi, jujur dan sungguh

  • – sungguh.

  8. Seluruh dosen Prodi PGSD yang telah memberikan dukungan, bimbingan dan bantuannya.

  9. Seluruh karyawan sekretariat PGSD, atas kerjasamanya dalam melayani pembuatan surat ijin penelitian.

  10. Kedua orang tuaku Bapak Radiyono dan Ibu Jumiyati yang telah mendidik, memberikan kasih sayang, doa, dukungan baik secara moriil dan materiil. I love you my parents.

  11. Segenap Keluarga Besarku, Mbak Susi, Mas Seno, Mas Paul, Theresia, Reza, Pakde Paryono, Pakde Surat, Budhe Susana, Om Sukarjo, Bulek Hartini, Bulek Dayu, Bulek Kis, Bulek Apti, Om Joko.

  12. Sahabat-sahabatku, Vero, Siwi, Prima, Vina, Tya, Fara, Andi, Siti, Mas Joko,Rini Dj 13. Sahabat istimewaku Mas Atoq 14. Teman-teman (Cah Ccc) community, is the best . . .

  15. Semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu yang telah membantuku selama penyelesaian skripsi ini.

  Penulis menyadari bahwa penulisan skripsi ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu, penulis sangat mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari pembaca. Akhir kata penulis mengucapkan terima kasih dan penulis berharap semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi semua pihak yang berkepentingan.

  Yogyakarta, 23 Juli 2012 Penulis

  Ratih Yuni Astuti

  

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ................................................................................... i

HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ........................................

  10 3. Ciri-ciri Minat ...........................................................................

  22 C. Hubungan Minat Dengan Prestasi Belajar .....................................

  20 5. Faktor Yang Mempengaruhi Prestasi Belajar ...........................

  19 4. Jenis-jenis Prestasi Belajar .......................................................

  19 3. Pengertian Prestasi Belajar .......................................................

  18 2. Ciri Khas Perilaku Belajar ........................................................

  18 1. Pengertian Belajar .....................................................................

  14 B. Prestasi Belajar .............................................................................

  13 6. Indikator Minat Belajar ............................................................

  12 5. Aspek Yang Mempengaruhi Minat ..........................................

  11 4. Pentingnya Pengukuran Minat .................................................

  9 2. Faktor Pendorong Minat ...........................................................

  ii

  9 1. Pengertian Minat ......................................................................

  8 BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Minat ............................................................................................

  7 F. Batasan Istilah ................................................................................

  6 E. Manfaat Penelitian ........................................................................

  5 D. Tujuan Penelitian ..........................................................................

  5 C. Batasan Masalah ............................................................................

  1 B. Rumusan Masalah .........................................................................

  BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang .............................................................................

  

DAFTAR ISI ................................................................................................ xi

DAFTAR TABEL ....................................................................................... xii

DAFTAR DIAGRAM ................................................................................. xv

DAFTAR LAMPIRAN ............................................................................... xvi

  .................................................................................................. ix KATA PENGANTAR ................................................................................. x

  

HALAMAN PENGESAHAN ..................................................................... iii

HALAMAN PERSEMBAHAN ................................................................. iv

HALAMAN MOTTO ................................................................................. v

HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ............................... vi

HALAMAN PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI................. vii

ABSTRAK ................................................................................................... viii

ABSTRACT

  29

  D. Penelitian Yang Relevan ...............................................................

  31 E. Hipotesis .......................................................................................

  34 BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian ...........................................................................

  35 B. Tempat Penelitian .......................................................................

  36 C. Subyek Penelitian .......................................................................

  36 D. Jadwal Penelitian ........................................................................

  36 E. Variabel Penelitian ......................................................................

  37 F. Instrumen Pengumpulan Data .....................................................

  38 G. Uji Coba Instrumen ....................................................................

  44 H. Teknik Analisis Data ..................................................................

  52 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian ..........................................................................

  57 1. Minat Belajar Siswa Kelas V SD Negeri Sompokan .............

  58 2. Prestasi Belajar Siswa Kelas V SD Negeri Sompokan ..........

  64

  3. Hubungan Minat Belajar dengan Prestasi Belajar Siswa Kelas V SD Negeri Sompokan ..................................................................

  70 4. Sumbangan Minat Belajar Terhadap Prestasi Belajar ............

  83 B. Pembahasan ................................................................................

  84 1. Minat Belajar Siswa Kelas V SD Negeri Sompokan .............

  84 2. Prestasi Belajar Siswa Kelas V SD Negeri Sompokan ..........

  87

  3. Hubungan Minat Belajar dengan Prestasi Belajar Siswa Kelas V SD Negeri Sompokan ..................................................................

  92 BAB V PENUTUP A. Kesimpulan ...................................................................................

  99 B. Saran ............................................................................................. 101 DAFTAR REFERENSI .............................................................................. 103 LAMPIRAN ................................................................................................. 106

  

FOTO-FOTO PENELITIAN ...................................................................... 157

  

DAFTAR TABEL

Halaman

  61 Tabel 4.3 Data Klasifikasi Skor Minat Belajar Siswa ................................

  77 Tabel 4.12 Tabel Kerja Persiapan Perhitungan Korelasi Serial ....................

  76 Tabel 4.11 Nilai Ordinat ...............................................................................

  75 Tabel 4.10 Nilai Rata-rata (Mean) Dari Setiap Kelompok ............................

  75 Tabel 4.9 Proporsi Individu Dalam Setiap Kelompok ................................

  72 Tabel 4.8 Banyaknya Subyek Dalam Kelompok ........................................

  68 Tabel 4.7 Hubungan Skor Minat Dan Prestasi Belajar Siswa .....................

  67 Tabel 4.6 Data Klasifikasi Prestasi Belajar Siswa ......................................

  65 Tabel 4.5 Tabel Klasifikasi Prestasi Belajar Siswa .....................................

  61 Tabel 4.4 Data Prestasi Belajar Siswa ........................................................

  58 Tabel 4.2 Tabel Klasifikasi Skor Minat Belajar Siswa ...............................

Tabel 3.1 Jadwal Penelitian .........................................................................

  55 Tabel 4.1 Skor Minat Belajar Siswa ...........................................................

  53 Tabel 3.10 Klasifikasi Koefisien Korelasi Serial ..........................................

  51 Tabel 3.9 Pengelompokan Skor Angket Minat Belajar ..............................

  49 Tabel 3.8 Hasil Perhitungan Koefisien Reabilitas Uji Coba .......................

  48 Tabel 3.7 Klasifikasi Koefisien Korelasi Reabilitas ...................................

  46 Tabel 3.6 Validitas Item Kuesioner Minat Belajar .....................................

  44 Tabel 3.5 Klasifikasi Koefisien Korelasi Validitas .....................................

  43 Tabel 3.4 Pengukuran Skala Likert .............................................................

  39 Tabel 3.3 Sebaran Item Kuesioner ..............................................................

  36 Tabel 3.2 Kisi-kisi Instrumen Minat ...........................................................

  77

  

DAFTAR DIAGRAM

Diagram 4.1 Diagram Pengelompokan Siswa Menurut Minat Belajar .........

  64 Diagram 4.2 Diagram Pengelompokan Siswa Menurut Prestasi Belajar ......

  70

  

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

  Lampiran 1 Kuesioner Uji Coba Penelitian .................................................. 107 Lampiran 2 Tabel Skoring (1,2,3,4) Hasil Uji Coba Kuesioner .................. 112 Lampiran 3 Tabel Skoring (0,1) Hasil Uji Coba Kuesioner ........................ 117 Lampiran 4 Tabel Hasil Analisis Uji Validitas Kuesioner .......................... 122 Lampiran 5 Tabel Validitas Item Kuesioner Minat Belajar ......................... 124 Lampiran 6 Tabel Validitas Tiap Indikator dan Sebaran Item Minat Belajar Siswa 125 Lampiran 7 Hasil Analisis Uji Reabilitas Kuesioner ................................... 127 Lampiran 8 Tabel Revisi Item Soal Kuesioner Tiap Indikator .................... 132 Lampiran 9 Tabel Revisi Kisi-kisi Kuesioner Penelitian ............................. 134 Lampiran 10 Tabel Revisi Sebaran Item Kuesioner ..................................... 138 Lampiran 11 Kuesioner Penelitian Minat Belajar ......................................... 139 Lampiran 12 Data Skor Minat Belajar Siswa ............................................... 143 Lampiran 13 Data Prestasi Belajar Siswa ..................................................... 145

  Tabel Hubungan Kelompok Minat dengan Kelompok Prestasi Belajar 147

  Lampiran 14 Lampiran 15 Tabel Ordinat Pada Kurva Normal .......................................... 149 Lampiran 16 Tabel Nilai-Nilai r Produk Momen-Dari Pearson ................... 151 Lampiran 17 Tabel Nilai-Nilai Dalam Distribusi t ....................................... 153 Lampiran 18 Surat Ijin Penelitian ................................................................. 155 Lampiran 19 Surat Keterangan Telah Melakukan Penelitian ....................... 156

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Salah satu komponen dalam pendidikan yang tidak bisa dipisahkan

  dari kegiatan pembelajaran adalah guru dan siswa. Guru sangat memegang peranan penting dalam kegiatan pembelajaran. Suatu kegiatan pembelajaran dapat terlaksana sesuai dengan rencana jika kedua komponen tersebut dalam keadaan siap. Guru siap dan mampu menjadi fasilitator bagi siswa, sedangkan siswa juga harus siap untuk mengikuti pembelajaran dan mengoptimalkan seluruh kemampuannya agar ia dapat tumbuh menjadi pribadi yang mandiri, utuh dan optimal. Jika kedua hal tersebut dapat berjalan dengan lancar dan benar-benar dalam kondisi yang siap maka harapannya suatu kegiatan pembelajaran akan terlaksana dengan efektif dan efisien.

  Keberhasilan proses pembelajaran di sekolah khususnya di kelas ditentukan oleh ketepatan pemahaman guru terhadap perkembangan siswa.

  Pemahaman terhadap perkembangan siswa tersebut, dapat menjadi dasar bagi pengembangan strategi dan proses pembelajaran. Oleh karena itu guru di SD perlu memiliki pengetahuan dan keterampilan dalam mengajar para siswanya. Salah satu peran guru di SD yaitu memperhatikan keragaman karakteristik perilaku siswa di dalam kelas. Setiap siswa memiliki perbedaan antara satu dengan yang lainnya. Akibat dari adanya perbedaaan itu pula dalam belajar pun berbeda juga baik dalam hal kecepatan belajar maupun keberhasilan yang dicapai oleh siswa. Oleh karena itu seorang guru harus tahu karakteristik masing-masing siswanya.

  Peningkatan mutu pendidikan adalah menjadi tanggung jawab semua pihak yang terlibat dalam pendidikan khususnya guru SD, yang merupakan ujung tombak dari pendidikan dasar. Di mulai dari pendidikan dasar akan terbentuk semua karakter dan kepribadian seorang anak. Keberhasilan siswa dalam pembelajaran sangat dipengaruhi oleh dua faktor. Faktor pertama yang mempengaruhi keberhasilan siswa adalah faktor dari dalam (intrinsik), seperti bakat, motivasi, minat dan kemampuan awal. Faktor kedua yaitu faktor dari luar siswa (ekstrinsik) seperti guru, fasilitas belajar, teman belajar, lingkungan belajar, metode dan media. Di sisi lain pembelajaran yang berorientasi pada hasil tidak terlalu memperhatikan bagaimana proses pembelajaran, tetapi lebih menitikberatkan pada hasil belajar yang akan dicapai siswa. Hasil belajar diukur melalui nilai-nilai yang diperoleh siswa dalam jangka waktu tertentu, misalnya satu semester yang kemudian disebut prestasi belajar siswa. Kedua hal tersebut memiliki hubungan yang erat. Apabila proses belajar dilaksanakan dengan optimal maka hasil belajarnya pun akan maksimal.

  Indikator keberhasilan pembelajaran berorientasi pada proses pembelajaran dapat dilihat dari berbagai hal, misalnya memberikan kesempatan kepada siswa untuk menemukan dan atau mencari sendiri apa yang dipelajarinya dan bagaimana mempelajari sesuatu, bagaimana minat belajar tinggi, motivasi siswa untuk mengikuti pembelajaran, strategi dan metode yang tepat oleh guru, dan sebagainya. Sementara indikator keberhasilan yang berorientasi pada hasil yang dicapai siswa dapat dilihat dari prestasi belajar siswa yang tinggi. Kita bisa mendapatkan dokumen tersebut dalam buku rapor siswa setelah mengikuti ujian akhir semester di sekolah.

  Seperti yang telah dibahas di atas, salah satu faktor yang mempengaruhi keberhasilan siswa dalam kegiatan pembelajaran adalah minat belajar siswa. Minat adalah suatu rasa lebih suka dan rasa ketertarikan pada sesuatu hal atau aktivitas, tanpa ada yang menyuruh (Slameto, 2003: 180).

  Minat adalah hubungan antara diri sendiri dengan sesuatu di luar diri. Semakin kuat hubungan tersebut, maka semakin kuat atau besar minatnya. Minat merupakan salah satu faktor intrinsik penentu keberhasilan belajar. Oleh sebab itu, peranan minat adalah dalam hal menumbuhkan semangat siswa, siswa merasa senang dan semangat dalam belajar, prestasi belajar itu akan optimal kalau ada minat. Minat mampu menambah kegembiraan kepada siswa dalam melakukan berbagai kegiatan pembelajaran. Siswa tidak merasa jenuh dan tertekan dalam mengikuti kegiatan pembelajaran. Siswa yang berminat mengikuti kegiatan pembelajaran maka ia akan bekerja keras untuk mendapatkan hasil yang baik dibandingkan siswa yang tidak berminat. Jadi, menjadi seorang guru tidaklah mudah, butuh kesabaran, kewibawaan, kedisiplinan, bersikap hangat, jujur, dapat dipercaya dan peka terhadap sesuatu.

  Di lain sisi, seorang guru membutuhkan suatu keadaan yang membuat guru tersebut nyaman dalam mengajar anak-anaknya.

  Apabila siswa berminat mengikuti kegiatan pembelajaran, maka akan jauh lebih menyenangkan sehingga siswa tidak merasa jenuh dan bosan mengikuti pembelajaran. Jika dalam kegiatan pembelajaran siswa merasa jenuh dan bosan, maka akan membawa dampak pada psikologis dalam diri siswa.

  Minat belajar siswa menjadi terganggu, yang akhirnya akan berdampak pada prestasi belajar siswa yang menurun.

  Untuk itu diperlukan adanya pengukuran minat belajar siswa, khususnya terhadap siswa sekolah dasar (SD), karena anak usia sekolah dasar sangat rentan dengan masalah-masalah belajar dan membutuhkan pendampingan yang lebih intensif dalam belajar. Pengukuran minat ini, dapat digunakan oleh guru untuk meningkatkan minat anak-anak, memelihara minat yang baru timbul, mencegah timbulnya minat terhadap hal-hal yang tidak baik serta sebagai persiapan untuk memberikan bimbingan kepada anak-anak dalam kegiatan yang cocok baginya.

  Berdasarkan alasan tersebut di atas, peneliti sebagai calon guru SD terpanggil untuk meneliti minat belajar siswa. Minat belajar tersebut akan dilihat hubungannya dengan prestasi belajar siswa selama satu semester. Prestasi belajar ini diukur melalui rapor yang terwakili dalam lima mata

  pelajaran inti SD yakni Pendidikan Kewarganegaraan (PKn), Bahasa Indonesia, Matematika, Ilmu Pengetahuan Alam (IPA), serta Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS). Peneliti mengambil lima mata pelajaran inti SD tersebut karena kelima mata pelajaran inti sudah mewakili semua mata pelajaran yang lain dan peneliti hanya berfokus untuk meneliti pada lima mata pelajaran tersebut.

  Seperti yang telah dipaparkan di atas, prestasi belajar tidak hanya dipengaruhi oleh minat belajar, tetapi juga banyak faktor-faktor lain yang mempengaruhinya. Untuk itu, dalam penelitian ini juga akan dibahas tentang seberapa besar sumbangan minat belajar terhadap prestasi belajar siswa. tujuannya adalah untuk mengetahui berapa besar sumbangan minat itu sendiri terhadap prestasi belajar siswa.

  Oleh karena itu, peneliti mengangkat judul “Hubungan Minat Belajar dengan Prestasi Belajar Siswa Kelas V SD Negeri Sompokan Seyegan Semester 1 Tahun Pelajaran 2011/2012 ”.

B. Rumusan Masalah

  Permasalahan dirinci menjadi : 1.

  Bagaimanakah minat belajar siswa kelas V SD Negeri Sompokan Seyegan semester 1 tahun pelajaran 2011/2012?

  2. Bagaimanakah prestasi belajar siswa kelas V SD Negeri Sompokan Seyegan semester 1 tahun pelajaran 2011/2012?

  3. Apakah ada hubungan yang positif dan signifikan antara minat belajar siswa dengan prestasi belajar siswa kelas V SD Negeri Sompokan Seyegan semester 1 tahun pelajaran 2011/2012? 4. Berapa besar sumbangan minat belajar terhadap prestasi belajar siswa? C.

   Batasan Masalah

  Pembatasan masalah bertujuan agar penelitian dapat dilakukan dengan mudah dan tidak menyimpang dari masalah yang ada. Penelitian ini dibatasi pada hal- hal sebagai berikut:

  1. Siswa SD Negeri Sompokan dipilih sebagai tempat penelitian karena beberapa alasan. Pertama, latar belakang SD Negeri Sompokan tidak jauh berbeda dengan keadaan di SD tempat uji coba kuesioner. Kesamaan dalam latar belakang, misalnya guru, lingkungan sekolah, lingkungan sekitar sekolah, intelegensi, dan sebagainya. Kedua, SD Negeri Sompokan terletak di daerah yang strategis yaitu di dalam pemukiman penduduk sehingga mudah untuk dijangkau untuk para siswa. Ketiga, peneliti sangat ingin mengetahui minat belajar siswa kelas V, prestasi belajar siswa serta hubungan antara minat belajar dengan prestasi belajar. Peneliti mengambil sampel siswa kelas V SD Negeri Sompokan.

  2. Peneliti hanya berfokus untuk melakukan penelitian pada lima mata

  pelajaran inti SD yaitu Pendidikan Kewarganegaraan (PKn), Bahasa Indonesia, Matematika, Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) dan Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS).

  3. Tindakan yang dipilih dalam penelitian ini adalah penelitian menggunakan kuesioner atau angket dengan jenis penelitian deskriptif studi korelasi.

D. Tujuan Penelitian

  Tujuan penelitian ini antara lain : 1.

  Mendeskripsikan bagaimana minat belajar siswa kelas V SD Negeri Sompokan Seyegan semester 1 tahun pelajaran 2011/2012.

2. Mendeskripsikan bagaimana prestasi belajar siswa kelas V SD Negeri Sompokan Seyegan semester 1 tahun pelajaran 2011/2012.

  3. Mengetahui apakah ada hubungan yang positif dan signifikan antara minat belajar dengan prestasi siswa kelas V SD Negeri Sompokan Seyegan semester 1 tahun pelajaran 2011/2012.

  4. Mengetahui besar sumbangan minat belajar terhadap prestasi belajar siswa kelas V SD Negeri Sompokan Seyegan semester 1 tahun pelajaran 2011/2012.

E. Manfaat Penelitian

  Penelitian ini dilakukan agar bermanfaat bagi semua pihak, baik guru, siswa, sekolah maupun peneliti lain. Manfaat yang diharapkan setelah menyelesaikan penelitian ini adalah sebagai berikut: 1.

  Bagi Guru, hasil penelitian ini diharapkan memberi wawasan kepada guru akan pentingnya menumbuhkan minat belajar siswa dalam rangka mencapai prestasi yang baik 2. Bagi Siswa, agar mampu menjadi pemicu sehingga memiliki minat dalam belajar.

  3. Bagi Sekolah, hasil penelitian ini bisa memberikan gambaran tentang minat belajar siswa kelas V SD Negeri Sompokan.

  4. Bagi Peneliti lain Memberikan wawasan atau pengetahuan kepada peneliti lain tentang faktor-faktor yang mempengaruhi prestasi secara khusus yaitu minat belajar siswa.

F. Batasan Istilah 1.

  Belajar : Perubahan tingkah laku atau penampilan dengan serangkaian kegiatan misalnya dengan membaca, mengamati, mendengarkan, dan meniru.

  2. Minat belajar : Ketertarikan pada sesuatu obyek yang cenderung menetap dan disertai unsur rasa senang. Hal ini mencakup perhatian pada saat pelajaran, adanya konsentrasi saat pelajaran, adanya respon (timbal balik) antara guru dengan siswa, sikap terhadap pelajaran, rasa suka terhadap suatu obyek, adanya keinginan yang besar terhadap suatu hal dari lima mata pelajaran yakni Pendidikan Kewarganegaraan (PKn), Bahasa Indonesia, Matematika, Ilmu Pengetahuan Alam (IPA), Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS).

  3. Prestasi belajar : Hasil belajar akademik yang dicapai setelah melakukan kegiatan belajar. Hal ini akan diukur dengan ulangan. Mencakup skor lima mata pelajaran inti SD yakni Pendidikan Kewarganegaraan (PKn), Bahasa Indonesia, Matematika, Ilmu Pengetahuan Alam (IPA), Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS).

BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Minat 1. Pengertian Minat Menurut Slameto (2003 : 57) minat adalah kecenderungan yang

  tetap untuk memperhatikan dan mengenang beberapa kegiatan. Kegiatan yang diminati siswa, diperhatikan terus-menerus yang disertai rasa senang dan diperoleh rasa kepuasan. Lebih lanjut dijelaskan minat adalah suatu rasa suka dan ketertarikan pada suatu hal atau aktivitas, tanpa ada yang menyuruh.

  Moh. Surya (2003:67) minat diartikan sebagai rasa senang atau tidak senang dalam menghadapi suatu obyek. Prinsip dasarnya ialah bahwa motivasi seseorang cenderung akan meningkat apabila yang bersangkutan memiliki minat yang besar dalam melakukan tindakannya.

  Sardiman (2007:76) mengemukakan minat adalah suatu kondisi yang terjadi apabila seseorang melihat ciri-ciri atau arti sementara situasi yang dihubungkan dengan keinginan-keinginan atau kebutuhan- kebutuhannya sendiri.

  Dari beberapa pengertian minat diatas, maka peneliti menyimpulkan minat adalah ketertarikan siswa pada suatu obyek yang relatif menetap dan mengandung unsur senang.

  Minat sangat berhubungan dengan perasaan siswa. Perasaan yang psikologis perasaan mengandung nilai, perasaan senang memberikan nilai positif sedangkan perasaan tidak senang memberikan nilai negatif.

  Perasaan yang bernilai positif tersebut menumbuhkan minat pada diri siswa. Oleh karena itu dalam kegiatan pembelajaran guru harus dapat membuat siswa selalu merasa senang dalam belajar.

  Berdasarkan penjelasan diatas, jelas bahwa minat pengaruhnya sangat besar dalam belajar atau kegiatan. Pelajaran yang dapat menarik minat siswa lebih mudah untuk dipelajari karena minat siswa untuk belajar menjadi bertambah. Minat belajar yang telah dimiliki siswa merupakan salah satu faktor yang dapat mempengaruhi hasil belajar. Apabila seseorang mempunyai minat yang tinggi terhadap sesuatu hal maka akan terus berusaha untuk melakukannya sehingga apa yang diinginkannya dapat tercapai sesuai dengan keinginannya.

2. Faktor Pendorong Minat

  Perasaan senang merupakan salah satu pendorong munculnya minat pada diri siswa. Minat dan motivasi memiliki hubungan yang sangat erat. Esti (2002:365) menyatakan bahwa salah satu cara untuk menarik minat selama pelajaran adalah menghubungkan pengalaman belajar dengan minat siswa. Jika seorang guru tahu apa yang diminati siswa, banyak tugas mengajar di kelas yang dapat dihubungkan dengan minat- minat siswa.

  Sardiman (2001:93) menjelaskan beberapa cara untuk menciptakan minat, antara lain: a.

  Membangkitkan adanya suatu kebutuhan untuk belajar.

  b.

  Pemberian pujian berbentuk reinforcement yang positif dan sekaligus motivasi yang baik.

  c.

  Memberi kesempatan kepada siswa untuk berlomba mendapatkan hasil yang lebih baik.

  d.

  Menggunakan berbagai macam metode mengajar yang bervariasi supaya siswa tidak merasa bosan ketika mengikuti pembelajaran.

3. Ciri-ciri Minat Belajar

  Menurut Slameto (2003 :58) siswa yang berminat dalam belajar mempunyai ciri-ciri sebagai berikut.

  a.

  Mempunyai kecenderungan yang tetap untuk memperhatikan dan mengenang sesuatu yang dipelajari secara terus menerus.

  b.

  Ada rasa suka dan senang terhadap obyek yang diminati.

  c.

  Memperoleh suatu kebanggan dan kepuasan pada sesuatu yang diminati.

  d.

  Ada rasa ketertarikan pada suatu aktivitas-aktivitas yang diminati.

  e.

  Lebih menyukai suatu hal yang menjadi minatnya daripada yang lainnya.

  f.

  Dimanifestasikan melalui partisipasi pada aktivitas dan kegiatan.

  Berdasarkan ciri-ciri minat dari beberapa tokoh diatas, peneliti menyimpulkan bahwa ciri-ciri minat antara lain: 1)

  Perasaan senang 2)

  Perhatian dalam belajar

  3) Ketertarikan pada materi dan guru

  4) Kesadaran akan adanya manfaat belajar 4.

   Pentingnya Pengukuran Minat

  Ada beberapa alasan mengapa seorang guru perlu mengadakan pengukuran terhadap minat para siswa. Nurkancana (1983 : 225) mengemukakan tersebut antara lain : 1.

  Untuk meningkatkan minat anak-anak Setiap guru mempunyai kewajiban untuk meningkatkan minat para siswa. Minat merupakan komponen penting dalam pendidikan dan pengajaran. Guru tidak boleh mengabaikan hal ini karena bisa saja tidak akan berhasil di dalam pekerjaannya mengajar.

  2. Memelihara minat yang baru timbul Apabila siswa menunjukkan minat yang kecil, maka merupakan tugas bagi guru untuk memelihara minat tersebut. Siswa yang baru masuk ke suatu sekolah mungkin belum begitu banyak menaruh minat terhadap aktivitas-aktivitas tertentu. Dalam hal ini guru wajib memperkenalkan kepada anak aktivitas-aktivitas tersebut. Apabila siswa telah menunjukkan minatnya, maka guru wajib memelihara minat siswa yang baru tumbuh tersebut.

  3. Mencegah timbulnya minat terhadap hal-hal yang tidak baik Oleh karena sekolah adalah suatu lembaga yang menyiapkan para siswa untuk hidup di dalam masyarakat, maka sekolah harus mengembangkan aspek-aspek ideal agar para siswa menjadi anggota masyarakat yang baik. Dalam keadaan tertentu siswa sering menaruh minat terhadap hal- hal yang tidak baik yang terdapat di luar sekolah di dalam masyarakat yang jauh dari ideal. Dalam keadaan yang demikian sekolah melalui guru-guru hendaknya memberantas minat siswa yang tertuju kepada hal-hal yang tidak baik, dan dengan metode yang positif mengalihkan minat siswa tersebut kepada hal-hal yang baik.

4. Sebagai persiapan untuk memberikan bimbingan kepada siswa tentang lanjutan studi atau pekerjaan yang cocok baginya.

  Walaupun minat bukan merupakan indikasi yang pasti, tentang sukses tidaknya siswa dalam pendidikan yang akan datang atau dalam jabatan, namun minat merupakan pertimbangan yang cukup berarti kalau dihubungkan dengan data-data yang lain.

5. Aspek Yang Mempengaruhi Minat

  Hurlock (2005 : 117) minat terbagi menjadi 3 aspek, yaitu: 1)

  Aspek Kognitif Berdasarkan atas pengalaman pribadi dan apa yang pernah dipelajar baik di rumah, sekolah dan masyarakat serta dan berbagai jenis media massa. 2)

  Aspek Afektif Konsep yang membangun aspek kognitif, minat dinyatakan dalam sikap terhadap kegiatan yang ditimbulkan minat. Berkembang dari pengalaman pribadi dari sikap orang yang penting yaitu orang tua, guru dan teman sebaya terhadap kegiatan yang berkaitan dengan minat tersebut dan dari sikap yang dinyatakan atau tersirat dalam berbagai bentuk media massa terhadap kegiatan itu.

  3) Aspek Psikomotor Berjalan dengan lancar tanpa perlu pemikiran lagi, urutannya tepat.

  Namun kemajuan tetap memungkinkan sehingga keluwesan dan keunggulan meningkat meskipun ini semua berjalan lambat.

6. Indikator Minat Belajar

  Berdasarkan penjelasan teori di atas, peneliti menjabarkan delapan indikator minat belajar siswa sebagai berikut : a.

  Perhatian terhadap pelajaran Untuk mencapai hasil belajar yang baik, maka siswa harus mempunyai perhatian yang besar terhadap bahan yang dipelajarinya. Jika bahan atau materi pelajaran tidak menjadi perhatian maka minat belajarnya pun akan rendah dan hal tersebut bisa menyebabkan kebosanan, anak tidak bergairah dalam belajar dan bahkan anak tidak suka lagi dengan belajar. Siswa yang memiliki perhatian yang tinggi terhadap pelajaran, misalnya siswa datang lebih awal untuk mempersiapkan diri dalam mengikuti proses pembelajaran, siswa tersebut akan aktif dalam bertanya dan menjawab pertanyaan, siswa menyimak penjelasan guru, siswa tidak mengantuk di dalam kelas, serta siswa tidak mengobrol atau mengganggu teman yang sedang belajar. b.

  Konsentrasi terhadap pelajaran Siswa konsentrasi untuk mengikuti proses pembelajaran dengan baik agar tercipta suatu usaha belajar yang menimbulkan kegembiraan dalam belajar dan juga membantunya tidak melupakan apa yang dipelajarinya, jadi belajar dengan penuh dengan gairah, minat, dapat membuat rasa kepuasan dan kesenangan tersendiri bagi siswa. Konsentrasi terhadap pelajaran meliputi : siswa jarang melamun di dalam kelas saat mengikuti pembelajaran, siswa bersikap serius saat mendengarkan guru menyampaikan materi, siswa tetap mengikuti pembelajaran di kelas walaupun di luar kelas ada teman yang mengajak bermain.

  c.

  Respon terhadap pertanyaan dari guru maupun teman Apabila pada saat proses belajar mengajar berlangsung siswa selalu aktif dalam bertanya dan pertanyaan tersebut sesuai dengan materi yang diajarkan itu bertanda bahwa siswa tersebut memiliki minat yang besar terhadap pelajaran tersebut. Hal ini meliputi : siswa akan bertanya jika ada materi yang belum jelas, siswa berusaha menjawab pertanyaan guru tanpa harus ditunjuk oleh guru, dan siswa menanggapi pendapat teman.

  d.

  Menyelesaikan tugas yang diberikan Siswa yang memang benar-benar berminat dalam belajar akan menyelesaikan tugas yang diberikan dengan baik dan mengumpulkan tugas tersebut tepat waktu. Misalnya siswa mengerjakan PR dan mengumpulkannya tepat waktu, siswa tidak menunda-nunda dalam mengerjakan tugas, siswa selalu bersemangat jika guru memberikan tugas atau PR.

  e.

  Sikap terhadap pelajaran Siswa yang berminat dalam belajar mempunyai sikap emosional yang tinggi misalnya siswa tersebut aktif mengikuti pelajaran, selalu mengerjakan tugas-tugas baik tugas di rumah ataupun di sekolah, siswa tidak berjalan ke sana kemari ketika guru sedang menjelaskan materi, siswa tidak membuat kegaduhan di dalam kelas serta siswa menyimak dan memperhatikan ketika guru sedang memberikan materi.

  f.

  Rasa suka terhadap obyek Rasa senang meliputi rasa senang mengetahui bahan belajar, memahami bahan belajar, dan kemampuan menyelesaikan soal-soal, siswa senang apabila diberi tugas atau PR. Siswa akan merasa senang terhadap obyek tersebut dikarenakan ia memliki minat dan rasa ingin tahu yang tinggi terhadap bahan yang dipelajarinya. Siswa yang memiliki minat terhadap subyek tertentu cenderung untuk memberikan perhatian yang lebih besar terhadap subyek tersebut.

  g.

  Suasana pembelajaran Terciptanya suasana pembelajaran yang efektif mempunyai pengaruh yang besar terhadap minat dalam belajar. Siswa akan merasa senang, sangat antusias dan bergairah dalam mengikuti proses pembelajaran jika suasananya sangat menyenangkan dan mendukung siswa dalam mengapresiasikan kemampuan dan pengetahuannya. Oleh karena itu, siswa tidak akan cepat mengalami kebosanan dalam belajar.