ARGUMENTASI KASASI PENUNTUT UMUM TERHADAP PUTUSAN PENGADILAN LEPAS DARI SEGALA TUNTUTAN HUKUM DAN PERTIMBANGAN HAKIM MEMUTUS PERKARA PENGGELAPAN DALAM JABATAN (STUDI PUTUSAN MAHKAMAH AGUNG NOMOR 807 K/PID/2015) - UNS Institutional Repository
ARGUMENTASI KASASI PENUNTUT UMUM TERHADAP PUTUSAN
PENGADILAN LEPAS DARI SEGALA TUNTUTAN HUKUM DAN
PERTIMBANGAN HAKIM MEMUTUS PERKARA PENGGELAPAN DALAM
JABATAN
(STUDI PUTUSAN MAHKAMAH AGUNG NOMOR 807 K/PID/2015)
PenulisanHukum
(Skripsi)
Disusun dan Diajukan untuk
Melengkapi Sebagian Persyaratan guna Memperoleh Derajat Sarjana S1 dalam
Ilmu Hukum pada Fakultas Hukum Universitas Sebelas Maret Surakarta
Oleh :
Astrid Meirika
NIM. E 0013074
FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS SEBELAS MARET
SURAKARTA
2017
ABSTRAK
ASTRID MEIRIKA, E0013074. ARGUMENTASI KASASI PENUNTUT UMUM
TERHADAP PUTUSAN PENGADILAN LEPAS DARI SEGALA TUNTUTAN
HUKUM DAN PERTIMBANGAN HAKIM MEMUTUS PERKARA
PENGGELAPAN DALAM JABATAN (STUDI PUTUSAN MAHKAMAH
AGUNG NOMOR 807 K/PID/2015) 2017. Fakultas Hukum Universitas Sebelas
Maret.Penelitian ini bertujuan untuk membahas tentang keseuaian argumentasi penutut umum mengajukan kasasi terhadap putusan Pengadilan Negeri Padang Sidimpuan putusan Nomor: 442/ Pid.B/2014/Pnp yang telah memutus lepas dari segala tuntutan hukum mengenai perkara penggelapan dalam jabatan telah sesuai dengan Pasal 253 KUHAP dan argumentasi Hakim Agung mengabulkan alasan kasasi penuntut umum telah sesuai dengan pasal 256 jo Pasal 193 ayat (1) KUHAP.
Penelitian Hukum ini merupakan penelitian hukum normatif bersifat preskriptif dan terapan yaitu mempelajari tujuan, nilai keadilan, validitas aturan hukum, konsep hukm dan norma hukum. Pedndekatan penelitian yang digunakan adalah pendekatan kasus terhadap kasus penggelapan dalam jabatan dengan putusan Mahkamah Agung Nomor 807 K/PID.B/2015. Jenis dan Sumber bahan hukum yang digunakan adalah sumber bahan primer yang terdiri dari Undang-Undang dan sumber bahan sekunder adalah buku dan jurnal hukum. Teknik pengumpulan bahan hukum dengan studi pustaka. Teknik analisa bahan hukum dengan silogisme bersifat deduktif.
Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa permohonan kasasi Penuntut Umum telah memenuhi syarat formil sehingga diterima untuk diperiksa dan diputus Mahkamah Agung, disamping itu juga telah memenuhi syarat mareriil sesuai Pasal 253 Ayat (1) huruf a KUHAP. Argumentasi Hakim Agung dalam putusan Mahkamah Agung Nomor 807 K/PID/2015 mengabulkan permohonan kasasi Penuntut Umum juga telah sesuai dengan ketentuan Pasal 256 jo Pasal 193 ayat (1) KUHAP.
Kata Kunci : Kasasi, Penuntut Umum, Penggelapan
ABSTRACT
ASTRID MEIRIKA, E0013074. ARGUMENTATION OF CASSATION THE
PUBLIC PROSECUTOR AGAINST THE COURT RULING OF ANY LAWSUITS
AND THE CONSIDERATION OF THE JUDGE IN HIS FRAUD LAWSUIT IS
DISCONNECTED (THE STUDY OF THE SUPREME COURT VERDICT
NUMBER 807 K/PID/2015) 2017. Faculty Of Law University Sebelas MaretThis research aims to discuss about the suiatability of the general arguments put
forth against the ruling of the District Court of Cassation Padang Sidimpuan verdict
Number: 442/PID.B/2014/Pnp who have disconnected from all lawsuits regarding the
matter of embezzlement in office has in accordance with article 253 paragraph (1)
KUHAP and the argument chief justice grant reason pf Cassation Prosecutor General
has pursuant to section 256 jo 193 article paragraph (1) KUHAP.Legal research this is a prescriptive nature of normative legal research and
applied learning objectives, i.e. the values of Justice, the validity of the rule of law, the
concept of hukm and legal norms. Pedndekatan the research approach used was the
case against the case of embezzlement in Office with the Supreme Court verdict Number
807 K/PID. B/2015. Types and sources of materials used is the legal source material
primary consisting of laws and secondary material sources are books and journals.
Legal materials collection techniques with the study of the literature. The technique
analysis of legal materials with the deductive nature of syllogism.The results of this research show that the petition for Cassation Prosecutor have
been eligible for review accepted so that the formyl and disconnected the Supreme
Court, in addition also has mareriil eligible according to article 253 paragraph (1)
letter a CODE of CRIMINAL PROCEDURE. The arguments in the Chief Justice of the
Supreme Court verdict Number 807 K/PID/2015 grant the petition for cassation the
public prosecutor has also been in accordance with the provisions of article 256 jo 193
Article paragraph (1) of the CODE of CRIMINAL PROCEDURE. Keywords: Cassation, Prosecutor, embezzlement
MOTTO
“Jadi diri sendiri, cari jati diri dan menjalani hidup dengan mandiri dan optimis, karena hidup terus mengalir dan kehidupan terus berputar. Sesekali lihat kebelakang untuk melanjutkan perjalanan kedepan yang masih panjang.”
PERSEMBAHAN
Karya Tulis ini saya persembahkan kepada : Allah SWT.
Keluargaku tercinta atas segala kasih dan sayang yang tak terhingga serta doa dan dukungannya. Sahabat-sahabatku dan teman-teman kuliahku yang membantu dalam suka maupun duka.
Almamater Fakultas Hukum UNS.
Alhamdhulillahirabil’alamin, puji dan syukur Penulis panjatkan kepada Allah
SWT atas segala rahmat dan karunianya, sehingga Penulis dapat menyelesaikan tugas Penulisan Hukum dengan judul ARGUMENTASI KASASI PENUNTUT UMUM
TERHADAP PUTUSAN PENGADILAN LEPAS DARI SEGALA TUNTUTAN
HUKUM DAN PERTIMBANGAN HAKIM MEMUTUS PERKARA
PENGGELAPAN DALAM JABATAN (STUDI PUTUSAN MAHKAMAH
AGUNG NOMOR 807 K/PID/2015)Penulisan hukum ini disusun untuk memenuhi syarat untuk memperoleh derajat Sarjana dalam Ilmu Hukum di Fakultas Hukum Universitas Sebelas Maret Surakarta.Atas berbagai bantuan yang telah Penulis dapatkan selama menempuh studi sampai dengan terselesaikannya penyusunan Penulisan Hukum ini, maka dalam kesempatan kali ini Penulis ingin menyampaikan terima kasih dan penghargaan yang sebesar-besarnya kepada:
1. Prof.Dr. Supanto,S.H.,M.Hum.,selaku Dekan Fakultas Hukum Universitas Sebelas Maret Surakarta beserta seluruh Pembantu Dekan yang telah memberikan ijin dan kesempatan kepada Penulis untuk menyelesaikan penulisan hukum ini.
2. Dr. Soehartono, S.H. M.Hum., selaku Kepala Bagian Hukum Acara di Fakultas HukumUniversitas Sebelas Maret.
3. Bapak Rehnalemken Ginting, S.H., M.H selaku Pembimbing Akademik Penulis yang telah membimbing Penulis selama menuntut ilmu di Fakultas Hukum Universitas Sebelas Maret Surakarta.
4. Bapak Edy Hardiyanto S.H., M.H., selaku Dosen pembimbing skripsi. Terima kasih untuk kesabarannyadalam memberikan bimbingan, saran dan nasihat kepada Penulis sehingga penulisan hukum ini dapat terselesaikan dengan lancar.
5. Seluruh Bapak dan Ibu Dosen serta jajaran staf Fakultas Hukum Universitas Sebelas Maret yang telah memberikan ilmu, membimbing penulis dalam penulis selama berkuliah di Fakultas Hukum UNS sehingga dapat menjadi bekal penulis dalam penulisan hukum ini.
6. Kedua orangtuaku Papah dan Mamah yang telah memberi semangat kepada Penulis. Terima kasih untuk setiap doa, semangat, nasihat, serta kasih sayang yang selalu diberikan.
7. Sahabat terdekatku Cepipow (Ganang, Belamapa, Nofidh, Levi, Dian, Lufti) , terimakasih sudah menjadi sahabatku yang selalu memberi semangat, dukungan, serta nasihat-nasihatnya. Terimakasih juga telah mendengarkan segala keluh kesah.
8. Sahabatku Dhea Swasti, terimakasih sudah menjadi sahabatku yang selalu memberi semangat, dukungan, serta nasihat-nasihatnya. Terimakasih juga telah mendengarkan segala keluh kesah.
9. Teman-teman seangkatan dan seperjuangan Fakultas Hukum Universitas Sebelas Maret Surakarta angkatan tahun 2012, yang tidak bisa disebutkan satu persatu.
10. Semua orang yang tidak dapat saya sebutkan satu persatu. Terima kasih kalian semua sudah menjadi guru bagi Penulis.
Penulis menyadari sepenuhnya bahwa penulisan hukum ini masih jauh dari sempurna. Untuk itu, kritik dan saran yang membangun sangat Penulis butuhkan agar dapat lebih baik lagi di kemudian hari. Demikian, semoga penulisan hukum ini dapat memberikan manfaat bagi kita semua, terutama untuk penulis, kalangan akademisi, praktisi, serta masyarakat umum.
Surakarta,16 Mei 2017 Penulis
Astrid Meirika
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL .......................................................................................... i
HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ............................................. ii
HALAMAN PENGESAHAN PENGUJI ....................................................... iii
SURAT PERNYATAAN ................................................................................. iv
ABSTRAK ......................................................................................................... v
ABSTRACT ....................................................................................................... vi
MOTTO ........................................................................................................... vii
HALAMAN PERSEMBAHAN .................................................................... viii
KATA PENGANTAR ..................................................................................... ix
DAFTAR ISI .................................................................................................... xi
BAB I PENDAHULUAN ................................................................................. 1
A. Latar Belakang Masalah ........................................................................ 1 B. Perumusan Masalah ............................................................................... 4 C. Tujuan Penelitian .................................................................................... 4 D. Manfaat Penelitian .................................................................................. 5 E. Metode Penelitian .................................................................................... 6 F. Sistematika Penulisan Hukum ............................................................... 9BAB II TINJAUAN PUSTAKA .................................................................... 11
A. Kerangka Teori ..................................................................................... 11 1. Tinjauan tentang Upaya Hukum Kasasi ............................................. 11 a. Pengertian Upaya Hukum Kasasi .................................................. 11 b. Tujuan Upaya Hukum Kasasi ........................................................ 13 c. Tata Cara Permohonan Kasasi........................................................14 d. Alasan Pengajuan Kasasi ............................................................... 16 e. Tata Cara Pemeriksaan Kasasi........................................................16 f. Pihak Yang Berhak Mengajukan Kasasi.........................................17 g. Syarat Mengajukan Kasasi..............................................................17h.
Putusan Dalam Kasasi.....................................................................19 2. Tinjauan tentang Penuntut Umum dan Kewenanganya ..................... 22 a.
Pengertian Penuntut Umum .......................................................... 22 b.
Tugas atau Wewenang Penuntut Umum........................................ 23 c. Wewenang Penuntut Umum di Sidang Pengadilan........................24 d.
Wewenang Penuntut Umum dalam Upaya Hukum........................25 3. Tinjauan tentang Putusan Pengadilan................................................. 27 a.
Pengertian Putusan......................................................................... 27 b.
Bentuk-bentuk Putusan .................................................................. 27 4. Tinjauan tentang Pertimbangan Hakim ............................................. 30 a.
Pertimbangan Hakim ..................................................................... 30 5. Tinjauan tentang Tindak Pidana Penggelapan...................................35 B.
Kerangka Pemikiran ............................................................................. 40
BAB III HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN .............................. 42 A. Hasil Penelitian ...................................................................................... 42 1. Identitas Terdakwa ............................................................................. 42 2. Kasus Posisi ........................................................................................ 42 3. Dakwaan ............................................................................................. 45 4. Tuntutan.............................................................................................. 57 5. Putusan Pengadilan Negeri ................................................................. 58 6. Alasan Penuntut Umum Mengajukan Kasasi ..................................... 58 7. Pertimbangan Hakim Mahkamah Agung ........................................... 65 8. Amar Putusan Mahkamah Agung ...................................................... 67 B. Pembahasan ........................................................................................... 68 1. Argumentasi permohonan kasasi Penuntut Umum Terhadap putusan lepas dari
segala tuntutan hukum dalam perkara penggelapan dalam jabatan sesuai dengan Pasal 253 Ayat (1) KUHAP ................................................... 68
2. Pertimbangan Hakim Agung mengabulkan permohonan kasasi dan menjatuhkan pidana terhadap terdakwa pelaku penggelapan dalam jabatan dengan Pasal 256 jo Pasal 193 Ayat (1) KUHAP .............................. 78
BAB IV PENUTUP ......................................................................................... 83 A. Simpulan ................................................................................................. 83 B. Saran ........................................................................................................ 84 DAFTAR PUSTAKA ..................................................................................... 85 LAMPIRAN