FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERILAKU SEKSUAL PRANIKAH PADA REMAJA DI SMK YAPEK GOMBONG SKRIPSI Disusun Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Mencapai Derajat Sarjana Keperawatan Minat Utama Program Studi Ilmu Keperawatan

  

FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI

PERILAKU SEKSUAL PRANIKAH PADA REMAJA

DI SMK YAPEK GOMBONG

SKRIPSI

Disusun Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan

Mencapai Derajat Sarjana Keperawatan

  

Minat Utama Program Studi Ilmu Keperawatan

Diajukan Oleh:

Yuli Sutiyaningsih

  

NIM : A11300966

PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN MUHAMMADIYAH

GOMBONG

  

2017

  PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Muhammadiyah Gombong

  Skripsi, Agustus 2017

  1) 2) 3)

  Yuli Sutiyaningsih , Ery Purwanti , Endah Setianingsih

  

FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERILAKU SEKSUAL

PRANIKAH PADA REMAJA DI SMK YAPEK GOMBONG

ABSTRAK

Latar belakang : Masa remaja merupakan masa pencarian jati diri yang beresiko

  terhadap penyimpangan seksualitas. Remaja dapat melakukan perilaku seks pranikah karena didorong oleh rasa ingin tahu yang besar dan mencoba segala hal yang belum diketahui.

  

Tujuan Penelitian : Untuk mengetahui faktor faktor yang mempengaruhi

perilaku seksual pranikah pada remaja di SMK Yapek Gombong.

Metode Penelitian : Penelitian ini menggunakan metode deskriptif analitik

  dengan rancangan cross sectional. Sampel berjumlah 76 responden yang diambil menggunakan teknik simple random sampling. Data dianalisis menggunakan uji

  kendall’s Tau.

  

Hasil Penelitian: Setelah dilakukan penelitian tentang faktor faktor yang

  mempengaruhi perilaku seksual pranikah pada remaja di SMK Yapek Gombong, didapatkan hasil antara lain faktor teman sebaya dengan nilai p=0.000 (p<0.05), religiusitas dengan nilai p=0.006 (p<0.05), sumber informasi (media massa) dengan nilai p=0.009 (p<0.005), peran orang tua dengan nilai p=0.000 (p<0.05).

  

Kesimpulan : Berdasarkan faktor faktor yang mempengaruh perilaku seksual

  pranikah pada remaja, perlu dilakukan pendidikan seksualitas dan agama yang tepat untuk mencegah resiko terjadinya perilaku seksual pranikah.

  Kata kunci : Perilaku seksual pranikah, Remaja

  1) Mahasiswa S1 Keperawatan STIKES Muhammadiyah Gombong

  2) Pembimbing I Dosen STIKES Muhammadiyah Gombong

  3) Pembimbing II Dosen STIKES Muhammadiyah Gombong

  S1 PROGRAM OF NURSING DEPT Muhammadiyah Health Science Institute of Gombong Mini-thesis, August 2017 1) 2) 3)

  Yuli Sutiyaningsih , Ery Purwanti , Endah Setianingsih

THE INFLUENCING FACTORS OF PREMARITAL SEXUAL

BEHAVIOR OF ADOLESCENTS IN YAPEK VOCATIONAL HIGH

SCHOOL OF GOMBONG

ABSTRACT

  

Background: Adolescence is a period of time of identity seeking having a risk for

sexuality aberrations. Teenagers may engage in premarital sexual behavior driven

by great curiosity and may try everything they do not known yet.

  

Objective: To find out the factors influencing the premarital sexual behavior of

adolescents in Yapek vocational high school of Gombong.

Method: This research is an analytical descriptive with a cross sectional design.

  

The respondents are 76 respondents taken by using simple random sampling

technique. Data were analyzed using Kendal's Tau test.

  

Result: After conducting this study on the influencing factors of premarital sexual

behavior of adolescents at Yapek vocational high school of Gombong, it resulted

in the findings on the factors, i.e. peers with p value = 0,000 (p <0.05), religiosity

with p value = 0,006 (p <0.05), mass media information source with p value =

0.009 (p <0.005), role of parents with p value = 0.000 (p <0.05).

  

Conclusion: Based on the factors influencing the premarital sexual behavior, it is

necessary to conduct sex education accurately and maximize the religion

education to prevent the risk of sexual aberration of adolescents.

  Keywords: Premarital sexual behavior, adolescent 1) Student 2) First Consultant

3) Second Consultant

KATA PENGANTAR

  Alhamdulillah , segala puji dan syukur kehadirat Allah SWT, karena atas

karunia dan rahmat-Nya penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul

“Faktor fakor yang mempengaruhi perilaku seksual pranikah pada remaja di SMK

Yapek Gombong”. Skripsi ini penulis susun sebagai persyaratan untuk mencapai

derajat sarjana S1 minat utama program studi ilmu keperawatan Sekolah Tinggi

Ilmu Kesehatan Muhammadiyah Gombong.

  Dalam proses penyusunan skripsi ini tidak terlepas bantuan dari berbagai

pihak, sehingga skripsi ini dapat terselesaikan. Oleh karena itu penulis

mengucapkan terimakasih yang sebesar besarnya kepada: 1.

  Ibu Herniyatun, S.Kp., M.Kep., Mat, selaku ketua STIKES Muhammadiyah Gombong.

  2. Ibu Isma Yuniar, M.Kep, selaku Ketua Prodi S1 Keperawatan STIKES Muhammadiyah Gombong.

  3. Ibu Ery Purwanti, M.Sc, selaku pembimbing 1 yang telah berkenan memberikan bimbingan dan pengarahan.

  4. Ibu Endah Setianingsih, S.Kep.,Ns, selaku pembimbing II yang telah berkenan memberikan bimbingan dan pengarahan.

  5. Semua pihak yang tidak bisa penulis sebutkan satu persatu, penulis ucapkan terimakasih atas bantuan dan dukungannya.

  Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih terdapat banyak kekurangan baik isi maupun penyusunannya. Penulis berharap semoga skripsi ini

bermanfaat bagi penulis pada khususnya dan bagi pembaca pada umumnya.

  Gombong, Agustus 2017 Penulis

  MOTTO

Allah tidak akan membebani seseorang melainkan dengan

kesanggupannya.

  

(Q.S AL-BAQARAH :286)

Hendaklah kamu mengingat Allah di waktu lapang (senang),

niscaya Allah akan mengingat kamu diwaktu sempit (susah)

(HR.TIRMIDZI)

  

Hiduplah seperti akar, yang menjadi penyebab setiap kebaikan

meskipun tak pernah ada yang memberikan penghargaan.

  Hiduplah seperti akar, yang rela memberikan segalanya

meskipun terkadang sang pohon tak pernah melihatnya dibawah

Tidak ada orang “orang baik” yang tidak punya masa lalu. Tidak

ada pula “orang jahat” yang tidak punya masa depan. Setiap

orang memiliki kesempatan yang sama untuk berubah menjadi

lebih baik.

  

Jangan pernah berputus asa, “sesungguhnya Tuhanku amat dekat

lagi memperke nankan (doa hambaNya)”.

  (Q.S Huud, 61)

Siapa yang mengingat Allah disaat dia senang, Allah akan HALAMAN PERSEMBAHAN

Dengan rasa syukur dan bangga skripsi ini saya persembahkan

kepada: 1.

  Allah SWT yang atas izin-Nya saya dapat menyelesaikan tugas akhir ini.

  2. Teruntuk yang saya cintai Ayah saya (Bapak Sukirman) dan Ibu saya (Karni) terimakasih telah memberikan dukungan serta doa yang tak pernah putus setiap harinya, tanpa kalian saya bukanlah apa-apa, dan dengan doa kalian saya bisa menggapai kesuksesan.

  3. Teruntuk kakak kakak saya dan keponakan saya yang selalu memberikan support serta dorongan sehingga skripsi ini bisa selesai.

  4. Teruntuk para sahabat yang selalu memberikan semnagat ( NurFatkhiyah Indriyani. Nurjanah, Riski Larasati, Anna Fitrotunnisa, Rahayu Pangestuti dan teman teman yang tidak bisa saya sebutkan satu persatu) terimakasih telah saling memberikan semangat dan dorongan selama ini. Ingat kita masuk sama-sama luluspun sama-sama yaa.

  5. Serta teman-teman seperjuangan terimakasih telah menjadi teman dalam mengarungi 4 tahun menjadi mahasiswa di Stikes ini, bakalan kangen masa jadi mahasiswa.

  DAFTAR ISI

  HALAMAN JUDUL ........................................................................................ i HALAMAN PERNYATAAN ORISINALITAS ............................................. ii HALAMAN PERSETUJUAN ......................................................................... iii HALAMAN PENGESAHAN .......................................................................... iv ABSTRAK ....................................................................................................... v ABSTRACT ..................................................................................................... vi KATA PENGANTAR ..................................................................................... vii HALAMAN PERNYATAAN BEBAS PLAGIARISME ............................... viii MOTTO ........................................................................................................... ix HALAMAN PERSEMBAHAN ...................................................................... x DAFTAR ISI .................................................................................................... xi DAFTAR TABEL ............................................................................................ xiii DAFTAR BAGAN .......................................................................................... xiv DAFTAR LAMPIRAN .................................................................................... xv

  

BAB I PENDAHULUAN ............................................................................... 1

A. Latar Belakang ..................................................................................... 1 B. Rumusan Masalah ................................................................................ 6 C. Tujuan .................................................................................................. 6 D. Manfaat ................................................................................................ 7 E. Keaslian Penelitian ............................................................................... 7

BAB II TINJAUAN PUSTAKA .................................................................... 9

A. Landasan Teori ..................................................................................... 9 1. Remaja ............................................................................................. 9 a. Pengertian ................................................................................... 9 b. Ciri Ciri Masa Remaja ................................................................ 10 c. Perkembangan Remaja ............................................................... 13 d. Tahap dan Tugas Perkembangan Remaja ................................... 14

  a.

  Pengertian ................................................................................... 17 b. Bentuk Perilaku ........................................................................... 17 c. Perubahan Perilaku dan Indikatornya ......................................... 17 d. Faktor yang Mempengaruhi Perilaku Kesehatan ........................ 19 3. Perilaku Seksual Pada Remaja ........................................................ 20 a.

  Pengertian ................................................................................... 20 b. Bentuk Bentuk Perilaku Seksual Pranikah ................................. 20 4. Faktor Faktor yang Mempengaruhi Perilaku Seksual ..................... 21 5. Dampak Dari Perilaku Seksual Pranikah Pada Remaja .................. 26 B. Kerangka Teori..................................................................................... 28 C. Kerangka Konsep ................................................................................. 29 D.

  Hipotesa Penelitian............................................................................... 30

  

BAB III METODOLOGI PENELITIAN .................................................... 31

A. Metode Penelitian................................................................................. 31 B. Populasi dan Sampel ............................................................................ 31 C. Tempat dan Waktu Penelitian .............................................................. 33 D. Variabel Penelitian ............................................................................... 33 E. Definisi Operasional............................................................................. 33 F. Instrumen Penelitian............................................................................. 35 G. Teknik Pengumpulan Data ................................................................... 39 H. Teknik Analisa Data ............................................................................. 39 I. Validitas dan Reliabilitas Instrumen .................................................... 41 J. Etika Penelitian .................................................................................... 44

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN .............................. 45

A. Hasil Penelitian .................................................................................... 45 B. Pembahasan .......................................................................................... 52

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ......................................................... 63

A. Kesimpulan .......................................................................................... 63 B. Saran ..................................................................................................... 64

  

DAFTAR TABEL

1.

Tabel 3.1 Definisi Operasional ........................................................... 33 2.Tabel 3.2 Instrumen Pengaruh Teman Sebaya .................................... 36 3.Tabel 3.3 Instrumen Tingkat Pemahaman Agama (Religiusitas) ........ 36 4.Tabel 3.4 Instrumen Pengaruh Media Massa ...................................... 37 5.Tabel 3.5 Instrumen Peran Orang Tua ................................................ 38 6.Tabel 3.6 Instrumen Perilaku Seksual Pranikah .................................. 38 7.

  Tabel4.1Distribusi Frekuensi Responden Menurut Pengaruh Teman Sebaya Di SMK Yapek Gombong ..................................................... 46

  8. Tabel 4.2 Distribusi Frekuensi Responden Menurut Religiusitas Di SMK Yapek Gombong ...................................................................... 46

  9. Tabel 4.3 Distribusi Frekuensi Responden Menurut Pengaruh Media Massa Di SMK Yapek Gombong ............................................ 47

  10. Tabel 4.4 Distribusi Frekuensi Responden Menurut Peran Orang Tua Di SMK Yapek Gombong........................................................... 47

  11. Tabel 4.5 Distribusi Frekuensi Responden Menurut Perilaku Seksual Pranikah Di SMK Yapek Gombong ...................................... 47

  12. Tabel 4.6 Pengaruh Teman Sebaya Terhadap Perilaku Seksual Pranikah Pada Remaja Di SMK Yapek Gombong .............................. 48

  13. Tabel 4.6 Pengaruh Tingkat Pemahaman Agama (Religiusitas)

Terhadap Perilaku Seksual Pranikah Pada Remaja Di SMK Yapek

Gombong ........................................................................................... 49 14.

Tabel 4.7 Pengaruh Sumber Informasi (Media Massa) Terhadap Perilaku Seksual Pranikah Pada Remaja Di SMK Yapek Gombong ... 50

  15. Tabel 4.8 Pengaruh Peran Orang Tua Terhadap Perilaku Seksual Pranikah Pada Remaja Di SMK Yapek Gombong .............................. 51

  

DAFTAR BAGAN

1.

Bagan 2.1 Kerangka Teori Penelitian ................................................. 28 2.Bagan 2.2 Kerangka Konsep Penelitian ............................................. 29

DAFTAR LAMPIRAN 1.

  Lampiran 1 : Instrumen Penelitian 2. Lampiran 2 : Surat Permohonan Menjadi Responden 3. Lampiran 3 : Surat Persetujuan Menjadi Responden 4. Lampiran 4 : Surat Keterangan Lolos Uji Etik 5. Lampiran 5 : Surat Ijin Studi Pendahuluan 6. Lampiran 6 : Surat Ijin Penelitian 7. Lampiran 8 : Surat Persetujuan Penelitian 8. Lampiran 9 : Hasil Pengolahan Data

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Remaja merupakan masa transisi dari masa kanak kanak ke masa

  dewasa yang ditandai dengan perkembangan fisik, mental, emosional, dan sosial. Perkembangan emosional pada masa remaja ditandai dengan sifat emosional yang meledak ledak dan sulit untuk dikendalikan. Hal ini disebabkan adanya konflik peran yang dialami oleh seorang remaja. Jika seorang remaja tidak berhasil mengatasi situasi seperti itu maka remaja akan terperangkap kedalam hal negatif antara lain perilaku seks bebas.

  Masa remaja disebut sebagai periode “ Strom and Stress” yang ternyata dapat menimbulkan kesulitan dan frustasi dalam kehidupan remaja dengan adanya tekanan dari sekolah, keluarga, dan teman. Frustasi yang ditimbulkan itu, terutama frustasi agresi dan hormon seksual sedang meningkat dan dapat dilepaskan melalui perilaku seksual pranikah (Rahmawati, 2012).

  Perilaku seksual pranikah merupakan salah satu akibat dari seks bebas. Dampaknya bisa terjadi kehamilan yang tidak diinginkan karena belum siap secara fisik, mental, dan ekonomi untuk menjadi orang tua. Hal ini mendorong calon ibu mengakhiri kehamilannya dengan cara aborsi (Suara, 2012). Selain itu dampak lainnya adalah Penyakit Menular Seksual (PMS) dan HIV/AIDS. Menurut Sarwono (2011) perilaku seksual pada remaja dapat diwujudkan dalam tingkah laku yang bermacam macam, mulai dari perasaan tertarik, berkencan, berpegangan tangan, mencium pipi, berpelukan, mencium bibir, memegang buah dada diatas baju,

  2

  kini menganggap bahwa hubungan seks pada masa pacaran adalah hal yang wajar dan biasa.

  Banyak faktor yang mempengaruhi remaja melakukan perilaku seksual pranikah. Secara garis besar dapat dikatakan bahwa kematangan fisik yang terjadi pada masa remaja mengarahkan terjadinya perkembangan dorongan seksual yang tinggi pada mereka. Remaja menjadi sangat peka terhadap rangsangan seksual. Perkembangan dorongan seksual ini membuat remaja mempunyai rasa ingin tahu yang tinggi mengenai masalah seks sehingga mendorong untuk mencari lebih banyak informasi mengenai seks. Informasi yang salah tentang seksual mudah didapatkan oleh remaja melalui media massa dan segala hal yang bersifat pornografis. Informasi tentang seks ini akan menguasai pikiran remaja yang kurang kuat dalam menahan pikiran emosionalnya karena mereka belum boleh melakukan hubungan seksual. Semakin sering seseorang tersebut berhubungan dengan pornografi maka akan semakin beranggapan positif terhadap hubungan seks secara bebas (Budie, 2009).

  Remaja dapat melakukan perilaku seks pranikah karena didorong oleh rasa ingin tahu yang besar untuk mencoba segala hal yang belum diketahui. Pengetahuan yang kurang dapat mendorong remaja untuk mencoba coba tetapi juga bisa menimbulkan salah presepsi. Para remaja dapat memperoleh informasi mengenai masalah seksual dari berbagai sumber, seperti melalui teman sebaya, lewat media massa baik cetak maupun elektronik seperti didalam iklan, buku ataupun situs di internet yang menyediakan informasi tentang seks dan seksualitas. Sebagian informasi tersebut dapat dipercaya sebagian lainnya mungkin tidak (Irianto, 2015).

  Masa remaja lebih identik dengan masa pencarian jati diri, oleh karena itu remaja lebih banyak menghabiskan waktu dengan teman sebaya

  3

  atau teman kerja. Teman sebaya dapat memberikan pengaruh postitif maupun negatif. Pengaruh positifnya adalah ketika individu bersama dengan sekelompok teman sebayanya untuk melakukan aktifitas yang bermanfaat seperti membentuk kelompok belajar dan patuh terhadap norma norma yang berlaku. Pengaruh negatifnya dapat berupa pelanggaran terhadap norma norma sosial yang berlaku termasuk perilaku seksual yang akhir akhir ini sering terjadi pada remaja (Darmayanti, 2011). Myrers (2012) mengungkapkan remaja cenderung melakukan ajakan teman sebaya supaya diterima dalam pertemanan atau kelompoknya. Teman sebaya merupakan faktor penguat terhadap pembentukan perilaku seksual remaja. Morton dan Farhat (2010) menyatakan teman sebaya mempunyai peran dominan dari aspek yang mempengaruhi perilaku seksual remaja dan pasangannya. Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Pradhana (2016), di SMK Y Pacitan tentang “ Peran Teman Sebaya terhadap Perilaku Seksual Pranikah

  ”, didapatkan hasil melalui uji chi square diperoleh nilai p-value = 0,0000 sehingga H ditolak dan menyatakan bahwa terdapat hubungan antara peran teman sebaya dengan perilaku seksual pranikah pada siswa di lingkungan SMK Pacitan.

  Selain itu perilaku seksual remaja disebabkan karena pemahaman nilai nilai keagamaan. Remaja yang mempunyai penghayatan yang kuat tentang nilai nilai kegamaan yang baik akan mampu mengendalikan atau menampilkan perilaku seksual yang selaras dengan nilai yang diyakini dan mencari kepuasan dari perilaku yang produktif (Sinuhaji, 2006 dalam Prasetyo, 2014). Orang orang yang mempunyai nilai keagamaan yang tinggi akan selalu mencoba patuh terhadap ajaran agama, menjalankan ritual agama, meyakini doktrin doktrin agama, beramal dan merasakan pengalaman pengalaman beragama. Pola pergaulan bebas yang bertentangan dengan agama. Oleh karena itu orang orang yang mempunyai

  4

  Perilaku Seksual Pranikah pada Remaja Di Desa Susukan” didapatkan hasil yaitu tingkat pemahaman agama berhubungan dengan perilaku seksual pranikah remaja dengan nilai p = 0,002.

  Faktor lain yang mempengaruhi perilaku seksual pada remaja adalah paparan pornografi yang tidak ada batasnya. Perkembangan teknologi dan arus globalisasi membuat remaja lebih mudah melakukan akses pornografi melalui berbagai media. Selain itu, tidak tersedianya informasi yang akurat tentang kesehatan reproduksi atau pendidikan seksual yang tidak tepat akan membuat remaja mencari akses dan melakukan eksplorasi sendiri melalui internet. Majalah, buku, film pornografi atau pornoaksi, dan internet memaparkan tentang perilaku seksual tanpa mengajarkan tanggung jawab dan resiko yang harus dihadapi dan menjadi acuan utama bagi remaja mendapatkan pengetahuan tentang perilaku seksual (Depsos RI, 2008).

  Hubungan orang tua yang harmonis akan menumbuhkan kehidupan emosional yang optimal terhadap perkembangan kepribadian anak dan sebaliknya, orang tua yang sering bertengkar akan menghambat komunikasi dalam keluarga. Apabila keluarga tidak peduli dan membiarkan anak tanpa komunikasi dan memperoleh nilai diluar moral agama dan sosial, akan menyebabkan anak melakukan kegiatan menyimpang seperti membaca, mengakses, atau menonton video porno, minuman keras, merokok, yang akan berakibat buruk pada perkembangan jiwa remaja. Ketidaktahuan orang tua atau sikap orang tua yang masih mentabukan pembicaraan mengenai seks dengan anak, menjadikan orang tua tidak terbuka dengan anak, bahkan cenderung membuat jarak dengan anak (Poltekes Depkes, 2010). Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Minah et al. (2012) mengenai “ Faktor Faktor yang Berhubungan Dengan Perilaku Seksual Pranikah pada Remaja Di Desa Susukan” didapatkan

  5

  Sebuah survey yang dilakukan oleh Youth Risk Behavior Survei (YRBS) secara Nasional di Amerika Serikat pada tahun 2006 mendapati bahwa 47,8% pelajar yang duduk di kelas 9-12 telah melakukan hubungan seks pranikah, 35% pelajar SMA telah aktif secara seksual ( Daili, 2009 dalam Damanik, 2012 ). Bentuk bentuk perilaku seksual menurut SDKI (Survei Demografi Dan kesehatan Indonesia, 2012) antara lain adalah berpacaran (hamper 100% pernah berpacaran), berpegangan tangan (79,6% pria dan 71,6 wanita), cium bibir (48,1% pria dan 29,3% wanita), meraba/merangsang (29,5% pria dan 6,2% wanita), penetrasi kelamin (8,3% pria dan 0,9% wanita). Sedangkan penelitian yang dilakukan oleh Sekarrini (2011) di SMK Kesehatan daerah Kabupaten Bogor pada tahun 2011 sebanyak 60,7% murid berperilaku seksual berisiko berat seperti mencium bibir, mencium leher, meraba daerah erogen, bersentuhan alat kelamin dan melakukan hubungan seks. Hasil penelitian yang dilakukan oleh Prasetya (2014) di SMA Negeri Pejagoan mengemukakan 66,8% siswa berperilaku terhadap seks pranikah kategori baik, 31% siswa berperilaku terhadap seks pranikah kategori sedang dan 2,1% siswa berperilaku terhadap seks pranikah kategori buruk.

  Berdasarkan studi pendahuluan yang dilakukan di SMK Yapek Gombong pada tanggal 6 Februari 2017 di dapatkan informasi dari guru BK bahwa pada tahun 2016 ada beberapa siswa yang keluar dari sekolah karena melakukan perilaku seksual pranikah, namun pihak sekolah menolak untuk menyebutkan jumlahnya karena merupakan data pribadi sekolah. Berdasarkan survey yang dilakukan di kelas X 50% dari 20 siswa mengatakan sudah memiliki pacar, dan mereka mengatakan berpacaran karena ikut ikutan temannya, tingkat pemahaman tentang agama masih kurang, dan komunikasi yang kurang kepada orang tuanya. Selain itu mereka mengatakan pernah melihat video atau foto yang berbau seks dari

  6 B. Rumusan Masalah

  Berdasarkan latar belakang diatas maka rumusan masalah dalam penelitian ini adal ah “Apa saja faktor faktor yang mempengaruhi perilaku seksual pranikah pada remaja di SMK Yapek Gombong

  “.

  C. Tujuan 1.

  Tujuan Umum Untuk mengetahui faktor faktor yang mempengaruhi perilaku seksual pranikah pada remaja di SMK Yapek Gombong.

2. Tujuan Khusus a.

  Untuk mengetahui pengaruh teman sebaya terhadap perilaku seksual pranikah pada remaja di SMK Yapek Gombong b.

  Untuk mengetahui tingkat pemahaman agama (religiusitas) terhadap perilaku seksual pranikah pada remaja di SMK Yapek Gombong c. Untuk mengetahui pengaruh sumber informasi (media massa) terhadap perilaku seksual pranikah pada remaja di SMK Yapek

  Gombong d. Untuk mengetahui peran orang tua terhadap perilaku seksual pranikah pada remaja di SMK Yapek Gombong e.

  Untuk mengetahui perilaku seksual pranikah pada remaja di SMK Yapek Gombong f. Untuk mengetahui pengaruh antara teman sebaya dengan perilaku seksual pranikah pada remaja di SMK Yapek Gombong g.

  Untuk mengetahui pengaruh antara tingkat pemahaman agama (religiusitas) dengan perilaku seksual pranikah pada remaja di SMK Yapek Gombong h. Untuk mengetahui pengaruh antara media massa terhadap perilaku

  7

D. Manfaat Penelitian 1.

  Manfaat bagi Institusi Pendidikan Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi sumber pengetahuan dan informasi bagi institusi pendidikan tentang faktor faktor yang mempengaruhi perilaku seksual pada remaja.

  2. Manfaat bagi peneliti Hasil penelitian ini diharapkan dapat mengembangkan wawasan dan pengalaman dalam melakukan penelitian yang berkaitan dengan faktor yang mempengaruhi perilaku seksual pada remaja.

  3. Manfaat Bagi Sekolah (SMK Yapek Gombong) Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi sumber informasi dan dasar pengetahuan bagi sekolah serta dapat menjadi dasar pengembangan kurikulum pendidikan maupun dalam bimbingan konseling pada siswa khususnya tentang faktor faktor yang mempengaruhi perilaku seksual pada remaja serta dapat menjadi acuan untuk mencegah dan mengurangi terjadinya perilaku seksual menyimpang pada remaja di SMK Yapek Gombong.

  4. Manfaat Bagi Siswa Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi sumber informasi dan pengetahuan bagi siswa khususnya remaja di SMK Yapek Gombong mengenai faktor faktor yang mempengaruhi perilaku seksual pada remaja.

E. Keaslian Penelitian 1.

  Banun (2012) melakukan penelitian tentang “ Faktor Faktor Yang berhubungan dengan Perilaku Seksual Pranikah Pada Mahasiswa Semester V STIKES X Jakarta Timur ”.Jenis penelitiannya adalah

  8

  statistik chi-square. Persamaannya penelitian ini dengan penelitian yang akan dilakukan adalah menggunakan jenis penelitian kuantitatif dengan metode potong lintang (cross sectional) . Teknik pengambilan sampel menggunakan simple random sampling. Perbedaan penelitian ini dengan penelitian yang akan dilakukan adalah variabel yang akan diteliti. Pada penelitian ini variabel yang akan diteliti meliputi gaya hidup, tempat tinggal, dan keharmonisan keluarga. Teknik pengolahan data pada penelitian ini menggunakan teknik chi-square, sedangkan pada penelitian yang akan dilakukan menggunakan teknik Kendal tau.

2. Tristiadi (2016) melakukan penelitian tentang “ Faktor Faktor yang

  berhubungan dengan Perilaku Seksual Pranikah Pada Mahasiswa Program Studi Ilmu Keperawatan Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

  “. Jenis penelitiannya adalah deskriptif korelasional dengan pendekatan cross sectional . Sampelnya adalah mahasiswa Program Studi Ilmu Keperawatan sebanyak 225 responden. Analisa data menggunakan Uji Chi-square, Hasil penelitian menunjukkan faktor pengaruh teman sebaya merupakan faktor yang paling dominan berhubungan dengan perilaku seksual pranikah. Persamaan penelitian ini dengan penelitian yang akan dilakukan adalah menggunakan jenis penelitian kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Perbedaan penelitian ini dengan penelitian yang akan dilakukan adalah variabel bebas dalam penelitian ini adalah usia, jenis kelamin, paparan media pornografi, pengaruh teman sebaya, ketaatan beragama, pengetahuan seksual pranikah, komunikasi orang tua dan control diri, sedangkan variabel bebas pada penelitian yang akan dilakukan adalah pengaruh teman sebaya, peran orang tua, tingkat pemahaman agama (religiusitas), dan pengaruh sumber informasi media massa. Analisa data menggunakan uji Chi-square sedangkan pada penelitian yang

DAFTAR PUSTAKA

  Ancok, D. Suroso & Nashori F. (2011). Psikologi Islam: Solusi Islam atas Problem ProblemPsikologi . Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Anniswah, N. (2016). Faktor Faktor yang Berhubungan Dengan Perilaku

  Seksual Berisiko IMS Pada Remaja Pria Di Indonesia . Jakarta: Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.

  Arikunto, S. (2006). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta. Arikunto, S. (2014). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta. Baron, R.A & Bryne, D. (2008). Social Psychology. New York: Pearson

  Education Hastono, S. Priyo. (2011). Statistik Kesehatan. Cetakan ke enam. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.

  Hidayat, AA. (2009). Metode Penelitian dan Teknik Analisis Data. Jakarta: Salemba Medika. Irianto, K. (2015). Kesehatan Reproduksi (Reproductive Health) Teori dan Praktikum . Bandung: Alfabeta. Kadarwati, dkk. Sikap Remaja Terhadap Perilaku Seks Bebas Lebih

  Dipengaruhi Orang Tua Atau Teman Sebaya . Indigenous, Jurnal Ilmiah Berkala Psikologi. Vol.10.No.1.Mei 2008.

  Kumalasari, I., & Andhyantoro, I. (2012). Kesehatan Reproduksi Untuk Mahasiswa Kebidanan dan Keperawatan . Jakarta: SalembaMedika. Kusmiran, E. (2013). Kesehatan Reproduksi Remaja dan Wanita. Jakarta: Salemba Medika. Mandey, F. K. (2014). Faktor Faktor yang Berhubungan Dengan Perilaku

  Seksual Pranikah Berisiko pada Mahasiswa di Fakultas Ilmu Sosial Monks, F. J. (2009). Psikologi Perkembangan. Yogyakarta: Gadjah Mada Uneversity Press. Minah, dkk. (2012). Faktor Faktor Yang Berhubungan Dengan Perilaku Seks

  Pranikah Pada Remaja di Desa Susukan Kecamatan Sumbang. Jurnal Ilmiah Kebidanan , Vol.5 No. 1 Edisi Juni 2014, hal. 13-18.

  Myrers, D.G. (2012). Psikologi Sosial. Jakarta: Salemba Humanika. Na’mah, L. (2015). Buku Ajar Kesehatan Reproduksi Wanita. Yogyakarta: Leutika Prio.

  Notoatmodjo, S. (2007). Ilmu Perilaku Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta. Notoatmodjo, S. (2010). Ilmu Perilaku Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta. Notoatmodjo, S. (2010). Metodologi Penelitian Kesehatan. Edisi revisi cetakan pertama . Jakarta: Salemba Medika.

  Notoatmodjo, S. (2012). Metodologi Penelitian Kesehatan. Edisi revisi.

  Jakarta: Rineka Cipta. Nursalam, S. (2013). Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan Pendekatan Praktis (Edisi 3) . Jakarta: Salemba Medika.

  Papalia, D.E. (2009). Human Development. Jakarta: Salemba Humanika. Poltekkes Depkes. (2010). Kesehatan Remaja, Poblem dan Solusinya. Jakarta: Salemba Medika.

  Prasetya, S. (2014). Hubungan Religiusitas Dengan Sikap dan Perilaku

  Remaja terhadap seks Pranikah di SMAN 1 Pejagoan . Gombong: Stikes Muhammadiyah Gombong.

  Purwoastuti, E & Walyani E. (2015). Panduan Materi Kesehatan Reproduksi dan Keluarga Berencana . Yogyakarta: Pustaka Baru Press. Riwidikdo, H. (2007). Statistik Kesehatan. Yogyakarta: Mitra Cendika Press. Sarwono, W.S. (2011). Psikologi Remaja. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada. Sarwono, W.S. (2012). Psikologi Remaja. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.

  Setyorogo, S & Banun. F. O. (2013). Faktor Faktor yang Berhubungan dengan

  Perilaku Seksual Pranikah pada Mahasiswa Semester V Stikes X Jakarta Timur . Jurnal Ilmiah, vol. 5 no 1.

  Sinuhaji, P. B. (2006). Gambaran Perilaku Seksual Pada Remaja yang

  Berpacaran di kota Medan . Skripsi : tidak untuk diterbitkan. Medan : Fakultas Kedokteran PS. Psikologi Universitas Sumatera Utara.

  Soetjiningsih. (2007). Tumbuh Kembang Remaja dan Permasalahannya.

  Jakarta: CV Sagung Seto. Sudianto, E. (2014). Hubungan Pemanfaatan Sumber Informasi Kesehatan

  Reproduksi Terhadap Sikap dan Perilaku Seksual Pranikah Remaja di SMAN 1 Pejagoan . Gombong: Stikes Muhammdiyah Gombong.

  Sugiyono. (2012). Statistik untuk penelitian. Bandung: Alfabeta. Sugiyono. (2016). Statisitik untuk penelitian. Bandung: Alfabeta. Tristiadi, F. A. (2016). Faktor Faktor Yang Berhubungan Dengan Perilaku

  Seksual Pranikah pada Mahasiswa Program Studi Ilmu Keperawatan

  . Yogyakarta: Universitas

  Universitas Muhammadiyah Yogyakarta Muhammadiyah Yogyakarta.

  Wibowo, Y. Ari. (2014). Hubungan Peran Orang Tua dan Guru terhadap Sikap dan Perilaku Seks Pranikah Pada Remaja Di SMAN 1 Pejagoan .

  Skripsi : tidak untuk diterbitkan. Kebumen : Stikes Muhammadiyah Gombong.

  FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERILAKU SEKSUAL PRANIKAH PADA REMAJA DI SMK YAPEK GOMBONG A. Kuesioner Pengaruh Teman Sebaya 1. Identitas Responden

  No. Responden : ( diisi oleh peneliti ) Kelas / jurusan : Usia : Jenis kelamin :

  Berikan tanda check list ( ) pada kolom yang tersedia sesuai pendapat anda SS : Sangat Setuju S : Setuju TS : Tidak Setuju STS : Sangat Tidak Setuju

  No Pernyataan Jawaban SS S TS STS

  1 Teman lebih terbuka dalam menyampaikan informasi mengenai kesehatan reproduksi/seks

  2 Banyak remaja yang mengikuti penampilan atau gaya hidup temannya untuk menarik perhatian lawan jenisnya

  3 Teman seharusnya tidak menganjurkan anda untuk berpacaran

  4 Teman seharusnya tidak bercerita tentang pengalamannya saat berpacaran

  5 Teman seharusnya tidak membahas tentang masalah seksual

  6 Teman seharusnya mengajarkan cara jenis

  7 Salah satu tujuan remaja berpacaran supaya tidak diejek oleh teman temannya

  8 Setiap tindakan yang dilakukan oleh remaja adalah pengaruh dari teman

  9 Berpegangan tangan dan mencium pacar di depan orang banyak merupakan hal yang wajar saat berpacaran

  10 Keputusan yang dibuat oleh kebanyakan remaja merupakan saran dari teman

B. Kuesioner Religiusitas

  No Pernyataan Jawaban SS S TS STS

  1 Saya percaya Tuhan mampu menciptakan alam semesta

  2 Saya percaya bahwa Tuhan mengawasi setiap gerak dan langkah manusia

  3 Menurut saya agama mempengaruhi pemahaman atau cara saya mengatasi masalah

  4 Ada balasan terhadap amalan amalan selama hidup di dunia baik yang baik maupun yang buruk

  5 Sulit bagi saya memberi maaf kepada orang yang pernah menyakiti saya

  6 Kebenaran dan keadilan harus selalu dijunjung tinggi pada kondisi bagaimanapun

  7 Dalam beramal, seseorang cukup memikirkan manfaat bagi dirinya sendiri, tidak perlu memikirkan manfaat bagi masyarakat dijalankan dengan sebaik baiknya

  9 Berbohong tidak boleh dilakukan dalam kondisi apapun juga

  10 Seseorang harus tetap berusaha untuk memperoleh rezeki walaupun Tuhan sudah menetapkan rezeki bagi setiap orang

  11 Segala yang terjadi dalam kehidupan seseorang merupakan ketentuan yang telah ditetapkan Allah

  12 Setiap perbuatan pasti akan memperoleh balasan yang setimpal

  13 Dalam agama islam tidak dianjurkan untuk pacaran

  14 Hati saya menjadi tenang dan tenteram bila mengingat Allah

  15 Saya tidak merasa gelisah saat meninggalkan sholat

  16 Saya merasa tidak ada bedanya antara melaksanakan atau tidak melaksankan aturan agama

  17 Seseorang tidak perlu berusaha untuk memperoleh rezeki karena Allah sudah menetapkan rezeki setiap orang

  18 Menjalankan peribadatan wajib harus selalu dilakukan dan tidak boleh ditinggalkan

  19 Membaca kitab suci harus selalu dilakukan supaya hati kita menjadi tentram

  20 Berdoa di tempat beribadah akan membuat kita lebih khusu’ dalam berdoa

  21 Menghadiri komunitas seperti pengajian akan meningkatkan keimanan

  22 Menyaksikan acara agama di media baik media massa maupun elektronik akan meningkatkan pengetahuan

C. Kuesioner Pengaruh Informasi Dari Media Massa

  No Pernyataan Jawaban SS S TS STS

  1 Media massa tidak seharusnya digunakan untuk mencari informasi tentang seks

  2 Media massa tidak pernah menampilkan masalah kesehatan reproduksi/seks secara lengkap

  3 Acara acara televisi atau majalah yang menampilkan kesan fulgar seharusnya tidak ditayangkan atau di terbitkan

  4 Pada media siber pengguna tidak seharusnya diberi kebebasan untuk mengakses informasi tanpa mengenal batasan usia

  5 Media massa memiliki peran penting pada budaya seks bebas yang terjadi pada remaja Indonesia

  6 Video video dan gambar gambar tentang seksual tidak seharusnya dimuat pada media massa (media cetak,media elektronik atau media siber)

  7 Video dan gambar porno lebih banyak diperoleh dari internet

  8 Media massa tidak dapat memberikan informasi tentang kesehatan reproduksi/seksual

D. Kuesioner Peran Orang Tua Petunjuk pengisian :

  Berikan tanda check list ( ) pada kolom yang tersedia sesuai dengan pendapat anda S : Selalu SR : Sering JR : Jarang TP : Tidak pernah No Pernyataan Jawaban

  S SR JR TP

  1 Orang tua menyampaikan informasi tentang perilaku seksual yang dapat membahayakan remaja

  2 Orang tua menjelaskan hal hal yang sering terjadi/ masalah di usia remaja

  3 Orang tua dengan keras melarang anaknya untuk berpacaran

  4 Orang tua mengizinkan anaknya begaul dengan siapapun dengan catatan tidak melanggar norma sosial

  5 Orang tua menjelasan kepada anaknya tidak boleh menggunakan kosmetik yang berlebihan dan tidak boleh menggunakan pakaian yang tidak sopan.

  6 Orang tua menekankan dengan keras bahwa anaknya tidak boleh meninggalkan/melalaikan kewajiban untuk beribadah kepada Tuhan YME

  7 Orang tua memberikan contoh cara bersosialisasi atau bergaul dengan teman anaknya

  9 Orang tua menyapa setiap teman anaknya yang main kerumah

  10 Orang tua mengenal teman bermain anaknya

  11 Orang tua bertanya kepada anak jika pergi kemana tujuan, kapan pulang, dan dengan siapa mereka pergi

  12 Orang tua melarang anaknya pulang malam

  13 Orang tua melarang jika anaknya menginap/tidur di tempat teman dengan alasan yang tidak jelas

  14 Orang tua memberikan informasi dan penjelasan kepada anaknya tentang perkembangan remaja, seks dan perilaku remaja

  15 Orang tua selalu mendengarkan cerita dan keluhan anak dan permasalahan yang dihadapi anak E.

   Kusioner Perilaku Seksual Petunjuk pengisian :

  Berikan tanda check list( ) pada kolom yang tersedia menurut pendapat anda.

  Ya : Jika anda setuju dengan pertanyaan Tidak : Jika anda tidak setuju dengan pertanyaan

  No Pernyataan Jawaban

  Ya Tidak

  1 Apakah anda pernah / sedang pacaran ?

  2 Apakah anda pernah berjalan jalan berdua bersama pacar dengan lawan jenis

  5 Apakah anda pernah mencium/dicium kening dengan lawan jenis ?

  6 Apakah anda pernah mencium/dicium pipi dengan lawan jenis ?

  7 Apakah anda pernah berpelukan dengan pacar ?

  8 Apakah anda pernah mencium /dicium bibir dengan lawan jenis ?

  9 Apakah anda pernah pergi berdua dengan lawan jenis ke tempat yang sepi?

  10 Apakah anda pernah pergi sampai malam dengan pacar anda tanpa sepengetahuan orang tua ?

  11 Apakah anda pernah menginap bersama pacar anda?

  12 Apakah anda pernah menonton video porno ?

  13 Apakah anda pernah berboncengan sambil berpegangan dengan pasangan/lawan jenis?

  14 Apakah anda pernah saling bertatapan dengan lawan jenis/pacar?

  15 Apakah anda pernah berdandan/merias diri untuk menarik perhatian lawan jenis/pacar?

  SURAT PERMOHONAN MENJADI RESPONDEN Dengan Hormat, Saya sebagai mahasiswa STIKES Muhammadiyah Gombong Nama : Yuli Sutiyaningsih Program Studi : S1 Keperawatan Judul : Faktor Faktor yang Mempengaruhi Perilaku Seksual Pranikah pada Remaja di SMK Yapek Gombong, akan melakukan penelitian dengan judul tersebut sebagai tugas akhir untuk memenuhi syarat mencapai derajat sarjana keperawatan, penelitian dilaksanakan pada bulan Mei 2017. Adapun tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui faktor apa saja yang mempengaruhi perilaku seksual pranikah pada remaja. Penelitian ini diajukan kepada siswa kelas X SMK Yapek Gombong. Untuk itu saya mohon kesediaan untuk menjadi responden dalam penelitian ini dan kerahasiaan sebagai responden akan saya jamin, jika bersedia menjadi responden mohon untuk menandatangani lembar persetujuan yang telah disediakan. Demikian informasi penelitian ini saya buat, atas perhatiannya saya ucapkan terimakasih.

  Gombong, Mei 2017 Hormat saya, Yuli Sutiyaningsih SURAT PERSETUJUAN MENJADI RESPONDEN Saya yang bertanda tangan dibawah ini : Nama : Umur : Kelas / Jurusan : Dengan ini saya bersedia menjadi responden pada penelitian yang berjudul “ Faktor Faktor yang Mempengaruhi Perilaku Seksual Pranikah Pada Remaja di SMK Yapek Gombong”, yang akan diteliti oleh : Nama : Yuli Sutiyaningsih NIM : A11300966 Demikian dengan sukarela dan tidak ada unsur paksaan dari siapapun saya bersedia berperan serta dalam penelitian ini

  Gombong, ………………… Peneliti,

  Yang membuat pernyataan ( Yuli Sutiyaningsih ) ( ................................).

  Lampiran Hasil Pengolahan Data

  42.1 42.1 100.0 Total 76 100.0 100.0

  Percent Valid kurang

  7

  9.2

  9.2

Dokumen yang terkait

Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Mencapai Derajat Magister Program Studi Psikotogi Minat Utama Psikologi Perkembangan Ketompok Bidang IImu-IImu SoSitl

0 0 60

Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S2 Program Studi Penciptaan Seni

0 0 67

Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Mencapai Derajat Sarjana S-1

0 0 16

Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Mencapai Derajat Sarjana S-1 Jurusan Sosiologi

0 0 14

PENERAPAN PROGRAM ECO-PESANTREN DALAM PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP PADA PONDOK PESANTREN DI KABUPATEN LOMBOK BARAT TESIS Disusun Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Mencapai Derajat Magister Program Studi Ilmu Lingkungan

0 1 19

FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEJADIAN TUNAGRAHITA DI KABUPATEN PONOROGO TESIS Untuk Memenuhi Persyaratan Mencapai Derajat Magister Public Health Program Studi Kesehatan Masyarakat Minat Kesehatan Ibu dan Anak

0 0 14

Disusun Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Mencapai Derajat Magister Program Studi Ilmu Kesehatan Masyarakat Minat Utama Promosi Dan Perilaku Kesehatan

0 0 79

STUDI KASUS TENTANG DAMPAK BIOPSIKOSOSIAL TERHADAP PERILAKU UNTUK MENGATASI KEKERASAN SEKSUAL PEREMPUAN DI KABUPATEN SUKOHARJO TESIS Disusun untuk Memenuhi Persyaratan Mencapai Derajat Magister Program Studi Ilmu Kesehatan Masyarakat Minat Utama Kesehatan

0 0 14

Disusun Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Mencapai Derajat Magister Program Studi Ilmu Kesehatan Masyarakat Minat Kesehatan Ibu dan Anak

0 0 14

DISERTASI Disusun untuk Memenuhi sebagian Persyaratan Mencapai Derajat Doktor Program Studi Linguistik Minat Utama Linguistik Pragmatik

0 0 19