ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI OPTIMALISASI PEMESANAN BAHAN BAKU PADA PT. METISKA FARMA - Binus e-Thesis

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA

  Program Ganda TEKNIK INDUSTRI – SISTEM INFORMASI

  Skripsi Sarjana Program Ganda Semester Ganjil 2005/2006

  

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI

OPTIMALISASI PEMESANAN BAHAN BAKU PADA

PT. METISKA FARMA

  Martha Dewi NIM : 0500588114

  Abstrak PT. Metiska Farma merupakan perusahaan manufaktur yang bergerak dibidang farmasi. Masalah yang dihadapi perusahaan saat ini adalah waktu pemesanan dan jumlah pemesanan bahan baku yang kurang tepat. Perusahaan mempertimbangkan pemesanan dengan melihat data untuk periode satu bulan ke depan. Karena itu pemesanan kurang efektif dan terkadang bahan baku terlambat sehingga menghambat proses produksi dan mengakibatkan kerugian untuk perusahaan

  Metode usulan dari penulis merupakan metode Dynamic Lot Sizing dimana metode ini cocok digunakan untuk permintaan bahan baku yang bervariasi jumlahnya untuk setiap periode. Tiga metode dari Dynamic Lot Sizing ini digunakan untuk perhitungan pemesanan bahan baku yang efektif yaitu: (1) The Silver-Meal Method, (2)

  Part Period Balancing , dan (3) Wagner-Whitin Algorithm.

  Dengan pemesanan berdasarkan tiga metode Dynamic Lot Sizing, didapatkan hasil bahwa biaya yang perlu dikeluarkan perusahaan untuk pemesanan dan penyimpanan bahan baku lebih rendah jika dibandingkan dengan metode berjalan perusahaan saat ini, dimana perusahaan memesan secara rutin untuk setiap periode. Untuk itu perlu dipertimbangkan kembali metode pemesanan yang diterapkan perusahaan untuk dapat mengurangi biaya yang perlu dikeluarkan untuk pengadaan bahan baku.

  Untuk mendukung sistem ini, maka dirancang suatu model sistem informasi yang mendukung untuk pengambilan keputusan pemesanan bahan baku yang tepat. Perancangan ini menggunakan alat bantu pemrograman Visual Basic v.6 dan database Microsoft Access .

  

Kata Kunci : pemesanan, Dynamic Lot Sizing, The Silver-Meal Method, Part Period

Balancing, Wagner-Whitin Algorithm.

  iv

  

PRAKATA

  Pertama-tama penulis mengucapkan rasa syukur dan terima kasih kepada Tuhan Yang Maha Esa atas perlindungan dan bimbinganNya, sehingga dapat menyelesaikan Skripsi ini dengan baik dan tepat pada waktunya.

  Skripsi ini disusun berdasarkan data yang diperoleh dari tempat melakukan observasi skripsi ditambah penjelasan dari para dosen serta buku-buku yang berhubungan dengan topik skripsi.

  Pada kesempatan ini pula ucapan terima kasih penulis haturkan kepada: 1. Prof. Dr. Gerardus Polla, M.App.Sc, selaku Rektor Universitas Bina Nusantara 2.

  Bapak Iman H. Kartowisastro, Ph.D, selaku Dekan Fakultas Teknik 3. Bapak Gunawarman Hartono, Ir., M.Eng, selaku Ketua Jurusan Teknik Industri 4. Bapak Henkie Ongowarsito, S.Kom., M.Sc, selaku Sekretaris Jurusan Teknik

  Industri 5. Bapak Ir. Sablin Yusuf, M.Sc., M.Comp.Sc, selaku Dekan Fakultas Ilmu Komputer 6.

  Bapak Siswono, S.Kom., MM, selaku Ketua Jurusan Sistem Informasi 7. Bapak Johan, S.Kom., MM, selaku Sekretaris Jurusan Sistem Informasi 8. Bapak Andre M.R. Wajong, Ir., MBA, selaku dosen pembimbing 1 yang telah meluangkan waktu dan secara langsung telah membimbing dalam penulisan skripsi ini 9. Bapak Hendra Achmadi, S.Kom., MM., M Acc., selaku selaku dosen pembimbing 2 yang telah meluangkan waktu dan secara langsung telah membimbing dalam penulisan skripsi ini 10. Bapak Teguh Santoso, selaku Direktur PT. Metiska Farma 11. Ibu Dra. Johanna Wijoyo, Apt., selaku Manajer Reseacrh and Development (R&D) yang membimbing penulis selama melakukan observasi di PT. Metiska Farma.

  12. Ibu Inggia, selaku Manajer Production Planning and Inventory Control (PPIC) yang membantu penulis selama melakukan observasi di PT. Metiska Farma

  13. Kedua orang tua penulis yang selalu memberi dukungan dan semangat agar skripsi ini dapat dibuat dengan hasil yang maksimal

14. Kepada pihak-pihak lain yang turut membantu yang tidak dapat disebutkan

  Seperti kata pepatah, “tak ada gading yang tak retak”, penulis menyadari sepenuhnya bahwa dalam penulisan skripsi ini masih banyak kekurangan dan jauh dari sempurna. Untuk itu kritik dan sangat penulis harapkan sehingga dapat dijadikan sebagai masukan untuk penulis untuk dapat membuat agar penulisan ini menjadi lebih baik.

  Akhir kata, semoga laporan ini dapat bermanfaat yang berarti khususnya bagi penulis dan bagi semua orang yang memerlukannya.

  Jakarta, 28 Januari 2006 Penulis, Martha Dewi 0500588114 v

DAFTAR ISI

  Halaman Halaman Judul Luar i

  Halaman Judul Dalam ii

  Lembar Persetujuan Pembimbing iii

  Abstrak iv Prakata v Daftar Isi vi

  Daftar Diagram xi

  Daftar Gambar xii

  Daftar Grafik xiv

  Daftar Tabel xv

  Daftar Lampiran xviii

Bab 1 PENDAHULUAN

  1

  1.1 Latar Belakang

  1

  1.2 Perumusan Masalah

  2

  1.3 Ruang Lingkup

  3

  1.4 Tujuan dan Manfaat

  4 Bab 2 GAMBARAN UMUM OBJEK

  5

  2.1 Sejarah Singkat Berdirinya PT. Metiska Farma

  5

  2.2 Tata Letak Pabrik

  6

  2.3 Obat Produk PT. Metiska Farma

  6

  2.4 Prosedur Proses Produksi

  7

  2.5 Sistem Kerja

  13

  2.6 Struktur Organisasi

  13 Bab 3 LANDASAN TEORI

  20

  3.1 Peramalan 20 vi vii

  3.1.1 Pengertian Peramalan

  42

  38

  3.2.6.4 Wagner-Whitin Algorithm

  39

  3.3 Sistem Informasi Manajemen

  40

  3.3.1 Pengertian Sistem

  40

  3.3.2 Pengertian Informasi

  41

  3.3.3 Pengertian Sistem Informasi

  3.3.4 Pengertian Sistem Informasi Manajemen

  37

  43

  3.4 Analisa dan Perancangan Sistem Informasi dengan Metodologi Berorientasi Objek

  43

  3.4.1 Konsep Dasar OO dan OOP

  43

  3.4.2 Pengertian Objek

  44

  3.5 Unified Modeling Language (UML)

  45

  3.5.1 Konsep Bahasa UML

  3.2.6.3 Part Period Balancing

  3.2.6.2 The Silver-Meal Method

  20

  3.2.1 Pengertian Persediaan

  3.1.2 Tujuan Peramalan

  22

  3.1.3 Jenis-Jenis Pola Data

  22

  3.1.4 Metode-Metode Peramalan

  24

  3.1.5 Statistik Ketepatan Peramalan

  28

  3.2 Persediaan

  29

  29

  36

  3.2.2 Fungsi Dari Persediaan

  30

  3.2.3 Biaya Persediaan

  32

  3.2.4 Kebijakan Persediaan

  35

  3.2.5 Quantity Decision

  35

  3.2.6 Dynamic Lot Sizing

  36

  3.2.6.1 The Peterson-Silver Rule

  45

  3.5.2 Sejarah Terbentuknya UML

  46

  3.5.3 Kegunaan UML

  47

  3.5.4 Diagram UML

  47

  3.5.4.1 Class Diagram

  47

  3.5.4.2 Object Diagram

  50

  3.5.4.3 Use Case Diagram

  50

  3.5.4.4 Interaction Diagram

  51

  3.5.4.5 Statechart Diagram

  53

  3.5.4.6 Activity Diagram

  54

  3.5.4.7 Component Diagram

  55

  3.5.4.8 Deployment Diagram

  55

  3.6 Tahapan Pengembangan Sistem Informasi Berorientasi Objek

  56 Bab 4 METODOLOGI PEMECAHAN MASALAH

  58

  4.1 Model Rumusan Masalah dan Pengambilan Keputusan

  58

  4.2 Teknik Pengumpulan Data dan Penentuan Parameter

  64

  4.2.1 Teknik Pengumpulan Data

  64

  4.2.2 Penentuan Parameter

  65 Bab 5 HASIL DAN PEMBAHASAN

  66

  5.1 Hasil Pengumpulan Data

  66

  5.1.1 Obat Gestamag

  66

  5.1.1.1 Data Jumlah Obat Gestamag Keluar Dari Gudang

  66

  5.1.1.2 Pola Data Pengeluaran Obat Gestamag Dari Gudang 68

  5.1.1.3 Data Bahan Baku Pembuatan Obat Gestamag

  68

  5.1.1.4 Struktur Produk Obat Gestamag

  69

  5.1.1.5 Bill of Material Obat Gestamag

  70

  5.1.2 Obat Progesig

  70

  5.1.2.1 Data Jumlah Obat Progesic Keluar Dari Gudang

  70 viii

  5.1.2.2 Pola Data Pengeluaran Obat Progesic Dari Gudang

  72

  5.1.2.3 Data Bahan Baku Pembuatan Obat Progesic

  72

  5.1.2.4 Struktur Produk Obat Progesic

  73

  5.1.2.5 Bill of Material Obat Progesic

  74

5.1.3 Perhitungan Ongkos Simpan dan Ongkos Pesan Bahan Baku 74

  5.2

  75 Pengolahan Data

  5.2.1 Peramalan

  75

  5.2.1.1 Peramalan Obat Gestamag

  76

  5.2.1.2 Peramalan Obat Progesic

  80

  5.2.2 Kebutuhan Obat dan Bahan Baku

  84

  5.2.3 Peterson-Silver Rule

  85

  5.2.4 Dynamic Lot Sizing

  87 5.2.4.1 (SM)

  88 The Silver-Meal Method

  5.2.4.2 Part Period Balancing (PPB) 101

  5.2.4.3 Wagner-Whitin Algorithm (WW) 109

  5.3 Analisa Data dan Pembahasan 138

  5.3.1 Analisa Metode Berjalan di PT. Metiska Farma 138

  5.3.2 Analisa Perbandingan Antar Metode Usulan 138

  5.3.3 Analisa Perbandingan Metode Perusahaan dengan Metode Usulan

  152

  5.4 Analisa dan Perancangan Sistem Informasi dengan Model UML (Unified Model Language) 153

  5.4.1 System Definition 153

  5.4.2 Konteks Diagram (Rich Picture) 155

  5.4.3 Problem Domain 156

  5.4.3.1 Class 156

  5.4.3.2 Event 157 ix

  5.4.3.3 Class Diagram 158

  5.4.3.4 State Chart 159

  5.4.4 Application Domain 162

  5.4.4.1 Use Case Diagram 162

  5.4.4.2 Actor Spesification 163

  5.4.4.3 Use Case Analysis 164

  5.4.4.4 Function List 167

  5.4.4.5 Sequence Diagram 168

  5.4.4.6 Navigation Diagram (User Interface) 171

  5.4.5 Component Diagram 179

  5.4.6 Design Document 179

  5.4.6.1 Correction To The Analysis 179 5.4.6.2 180

  Revised Class Diagram

Bab 6 SIMPULAN DAN SARAN

  181

  6.1 Simpulan 181

  6.2 Saran 183

  Daftar Pustaka 184

  Daftar Riwayat Hidup 185

  Lampiran 186

  Surat Keterangan Survey/Penelitian dari Perusahaan 201 Kartu Mata Kuliah (KMK)

  202 x

DAFTAR DIAGRAM

  Halaman Diagram 5.1 Diagram Konteks (Rich Picture) 155 Diagram 5.2 Class Diagram 158 Diagram 5.3 Statechart Bahan Baku 159 Diagram 5.4 Statechart Bill of Material 159 Diagram 5.5 Statechart Kebutuhan Bahan Baku 159 Diagram 5.6 Statechart Obat 160 Diagram 5.7 Statechart Peramalan 160 Diagram 5.8 Statechart Perhitungan Kuantitas Pemesanan 160 Diagram 5.9 Statechart Perhitungan Persediaan 161 Diagram 5.10 Statechart Supplier 161 Diagram 5.11 Use Case Diagram 162 Diagram 5.12 Sequence Input Data Peramalan 168 Diagram 5.13 Sequence Menghitung Kebutuhan Obat 168 Diagram 5.14 Sequence Menghitung Kebutuhan Bahan Baku 169 Diagram 5.15 Sequence Mencetak Laporan Stok 169 Diagram 5.16 Sequence Menghitung Pemesanan Bahan Baku 170 Diagram 5.17 Sequence Mencetak Laporan Pemesanan 170 Diagram 5.18 Navigation Diagram 171 Diagram 5.19 Components Diagram 179 Diagram 5.20 Revised Class Diagram

  180

  DAFTAR GAMBAR

  Halaman Gambar

  3.1 Pola Data Horisontal

  23 Gambar

  3.2 Pola Data Musiman

  23 Gambar

  3.3 Pola Data Siklis 24 Gambar

  3.4 Pola Data Trend

  24 Gambar 3.5 Association

  48 Gambar 3.6 Navigability

  49 Gambar 3.7 Aggregation

  49 Gambar 3.8 Composition

  49 Gambar 3.9 Generalization

  50 Gambar 3.10 Use

  51

  case

Gambar 3.11 Sequence Diagram

  52 Gambar 3.12 Collaboration Diagram

  52 Gambar 3.13 Statechart Diagram

  53 Gambar 3.14 Activity Diagram

  54 Gambar 3.15 Component

  55 Diagram

Gambar 3.16 Deployment Diagram

  55 Gambar 3.17 Empat Kegiatan dan Hasil dari OOAD

  56 Gambar

  4.1 Metodologi Pemecahan Masalah

  58 Gambar 4.2 Aliran Analisa dan Pembahasan

  62 Gambar 4.3 Aliran Analisa dan Pembahasan (Lanjutan)

  63

Gambar 5.1 Struktur Produk Obat Gestamag

  69 Gambar 5.2 Struktur Produk Obat Progesic

  73 Gambar 5.3 User Interface Menu Login 172

Gambar 5.4 User Interface Main Menu 172Gambar 5.5 User Interface Master Bahan Baku 173Gambar 5.6 User Interface Penambahan Obat 173Gambar 5.7 User Interface Mengupdate Obat dan Bahan Baku 174Gambar 5.8 User Interface Menginput Supplier 174Gambar 5.9 User Interface Input Data Peramalan 175Gambar 5.10 User Interface Menghitung Kebutuhan Obat 175Gambar 5.11 User Interface Menghitung Kebutuhan Bahan Baku 176Gambar 5.12 User Interface Perhitungan Pemesanan Bahan Baku 176Gambar 5.13 User Interface Menu Add User 176Gambar 5.14 User Interface Change Password 177Gambar 5.15 User Interface Delete User 177Gambar 5.16 User Interface Mencetak Laporan Bahan Baku 177Gambar 5.17 User Interface Laporan Bahan Baku 178Gambar 5.18 User Interface Mencetak Laporan Pemesanan Bahan Baku 178Gambar 5.19 User Interface Laporan Pemesanan Bahan Baku 178

DAFTAR GRAFIK

  Halaman Grafik 5.1 Pola Data Pengeluaran Obat Gestamag Gudang (dalam tablet)

  68 Grafik 5.2 Pola Data Pengeluaran Obat Progesic dari Gudang (dalam tablet)

  72

  DAFTAR TABEL

  76 Tabel 5.9 Peramalan Obat Gestamag dengan Metode Winter

  85 Tabel 5.15 Kebutuhan bahan baku berdasarkan lot size

  84 Tabel 5.14 Daftar Kebutuhan Bahan Baku

  5.13 Kebutuhan Obat Progesic

  84 Tabel

  5.12 Kebutuhan Obat Gestamag

  82 Tabel

  80 Tabel 5.11 Peramalan Obat Progesic dengan Metode Winter

  78 Tabel 5.10 Peramalan Obat Progesic dengan Metode Dekomposisi

  75 Tabel 5.8 Peramalan Obat Gestamag dengan Metode Dekomposisi

  Halaman

  74 Tabel 5.7 Ongkos Simpan dan Ongkos Pesan Bahan Baku

  73 Tabel 5.6 Bill of Material Obat Progesic

  71 Tabel 5.5 Data Bahan Baku Obat Progesic

  70 Tabel 5.4 Data Pengeluaran Obat Progresic Periode Oktober 2002 – September 2005

  69 Tabel 5.3 Bill of Material Obat Gestamag

  67 Tabel 5.2 Data Bahan Baku Obat Gestamag

  51 Tabel 5.1 Data Pengeluaran Obat Gestamag Periode Oktober 2002- September 2005

Tabel 3.1 Jenis Hubungan dalam use case

  88 Tabel 5.16 Perhitungan Wagner-Whitin Algorithm untuk Aluminium Hidroksida 112

Tabel 5.17 Perhitungan Wagner-Whitin Algorithm untuk MagnesiumTabel 5.29 Pemesanan Magnesium Dioksida berdasarkan SM, PPB, dan WW 141Tabel 5.38 Perbandingan 3 Metode untuk Bahan Baku Primojel 146Tabel 5.37 Pemesanan Emcompress berdasarkan WW 145Tabel 5.36 Pemesanan Emcompress berdasarkan PPB 145Tabel 5.35 Pemesanan Emcompress berdasarkan SM 144Tabel 5.34 Perbandingan 3 Metode untuk Bahan Baku Emcompress 144Tabel 5.33 Pemesanan Sodium Cyclamat berdasarkan SM, PPB, dan WW 143Tabel 5.32 Perbandingan 3 Metode untuk Bahan Baku Sodium Cyclamat 143Tabel 5.31 Pemesanan Cimeticon A berdasarkan SM, PPB, dan WW 142Tabel 5.30 Perbandingan 3 Metode untuk Bahan Baku Cimeticon A 142Tabel 5.28 Perbandingan 3 Metode untuk Bahan Baku Magnesium Dioksida 141

  Dioksida 116

Tabel 5.27 Pemesanan Aluminium Hidroksida berdasarkan WW 140Tabel 5.26 Pemesanan Aluminium Hidroksida berdasarkan SM dan PPB 139Tabel 5.25 Perbandingan 3 Metode untuk Bahan Baku Aluminium Hidroksida 139Tabel 5.24 Perincian Biaya dengan Metode Berjalan 138Tabel 5.23 Perhitungan Wagner-Whitin Algorithm untuk Lycatab 137Tabel 5.22 Perhitungan Wagner-Whitin Algorithm untuk Paracetamol 133Tabel 5.21 Perhitungan Wagner-Whitin Algorithm untuk Primojel 130Tabel 5.20 Perhitungan Wagner-Whitin Algorithm untuk Emcompress 126Tabel 5.19 Perhitungan Wagner-Whitin Algorithm untuk Sodium Cyclamat 123Tabel 5.18 Perhitungan Wagner-Whitin Algorithm untuk Cimeticon A 119Tabel 5.39 Pemesanan Primojel berdasarkan SM dan PPB 146Tabel 5.40 Pemesanan Primojel berdasarkan WW 147

  5.52 Spesifikasi aktor untuk “Marketing” 163 Tabel

Tabel 5.61 Function ListTabel 5.60 Use Case Analysis Mencetak Laporan Stok 166Tabel 5.59 Use Case Analysis Mencetak Laporan Stok 165Tabel 5.58 Use Case Analysis Mencetak Laporan Stok 165

  Menghitung Kebutuhan Bahan Baku 164

  Use Case Analysis

  Tabel 5.57

Tabel 5.56 Use Case Analysis Menghitung Kebutuhan Obat 164Tabel 5.55 Use Case Analysis Menginput Peramalan 164

  5.54 Spesifikasi aktor untuk “Pembelian" 163

  5.53 Spesifikasi aktor untuk “PPIC" 163 Tabel

  Tabel

Tabel 5.41 Perbandingan 3 Metode untuk Bahan Baku Paracetamol 147Tabel 5.51 Event Table 157Tabel 5.50 Event dari Problem Domain 157Tabel 5.49 Event Candidate 157Tabel 5.48 Class pada Problem Domain 156

  156

  Class Candidate

  Metode Usulan 152 Tabel 5.47

Tabel 5.46 Perbandingan Biaya Antara Metode Berjalan DenganTabel 5.45 Pemesanan Lycatab berdasarkan PPB dan WW 150Tabel 5.44 Pemesanan Lycatab berdasarkan SM 149Tabel 5.43 Perbandingan 3 Metode untuk Bahan Baku Lycatab 149Tabel 5.42 Pemesanan Paracetamol berdasarkan SM, PPB dan WW 148

  167