PENGEMBANGAN MATERI PEMBELAJARAN MENYIMAK PADA MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA AUDIO VISUAL UNTUK SISWA KELAS IV SD NEGERI SELOMULYO

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

PENGEMBANGAN MATERI PEMBELAJARAN MENYIMAK
PADA MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA DENGAN
MENGGUNAKAN MEDIA AUDIO VISUAL UNTUK SISWA
KELAS IV SD NEGERI SELOMULYO

SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat
Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar

Oleh :
Fitria Ratnasari
NIM: 101134121


PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR
JURUSAN ILMU PENDIDIKAN
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
2014

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

HALAMAN JUDUL

PENGEMBANGAN MATERI PEMBELAJARAN MENYIMAK
PADA MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA DENGAN
MENGGUNAKAN MEDIA AUDIO VISUAL UNTUK SISWA
KELAS IV SD NEGERI SELOMULYO

SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat
Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar

Oleh :
Fitria Ratnasari
NIM: 101134121

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR
JURUSAN ILMU PENDIDIKAN
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
2014

i

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN

MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

ii

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

iii

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK

TIDAKTERPUJI
TERPUJI

HALAMAN PERSEMBAHAN

Skripsi ini saya persembahkan kepada:
 Tuhan Yesus yang selalu menyertai saya
 Bapak Supandi dan Ibu Bernadeta Rusmiyati sebagai orang tua saya
tercinta yang telah mendidik saya selama ini, memberikan doa, kasih
sayang, semangat dan dukungan kepada saya
 Keluarga besar saya yang selalu mendukung dan mendoakan saya
 Almamaterku: Universitas Sanata Dharma

iv

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI

TERPUJI

HALAMAN MOTTO

“Akulah kebangkitan dan hidup, Barangsiapa percaya kepadaKu ia
akan hidup”
(Yohanes 11:25)
“Serahkanlah segala kekuatiranmu kepadaNya, sebab Ia yang
memelihara kamu”
(Petrus 5:7)
“Kuatkan dan teguhkanlah hatimu, janganlah takut dan jangan
gemetar karena mereka, sebab TUHAN, Allahmu, Dialah yang
berjalan menyertai engkau, Ia tidak akan membiarkan engkau dan
tidak akan meninggalkan engkau”
(Ulangan 31:6)

v

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN

MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

vi

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

vii

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK

TIDAKTERPUJI
TERPUJI

ABSTRAK
. PENGEMBANGAN MATERI PEMBELAJARAN MENYIMAK
PADA MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA DENGAN
MENGGUNAKAN MEDIA AUDIO VISUAL UNTUK SISWA KELAS IV
SD NEGERI SELOMULYO
Fitria Ratnasari
Universitas Sanata Dharma
101134121

Penggunaan media ketika pembelajaran masih jarang dilakukan oleh guru.
Ketika pembelajaran guru lebih sering memakai metode ceramah daripada
menggunakan media pembelajaran. Metode ceramah memang metode yang paling
mudah dilakukan oleh guru dalam pembelajaran dibandingkan dengan
menggunakan media. Penggunaan media pembelajaran sebenarnya dapat
membantu guru dalam mengajar, karena dengan menggunakan media
pembelajaran siswa akan lebih memahami materi yang diajarkan, selain itu siswa
menjadi semakin tertarik ketika mengikuti pembelajaran. Guru dalam mengajar

juga masih sering menggunakan lembar kerja siswa saja sehingga materi yang
disajikan kepada siswa terkadang kurang menarik. Maka penelitian ini difokuskan
untuk melengkapi kekurangan yang ada selama ini pada pembelajaran yaitu
pentingnya materi dan media pembelajaran terutama pada pelajaran Bahasa
Indonesia keterampilan menyimak. Tujuan penelitian ini adalah untuk
menghasilkan modul pembelajaran dengan media pembelajaran pada pelajaran
Bahasa Indonesia keterampilan menyimak untuk siswa kelas IV SD semester
genap.
Penelitian ini menggunakan metode penelitian pengembangan (Research
and Development). Metode penelitian ini digunakan untuk mengetahui prosedur
pengembangan dan kualitas produk yang dihasilkan. Penelitian pengembangan ini
menghasilkan produk berupa modul dengan media pembelajaran melalui empat
tahap, yaitu (1) kajian standar kompetensi, (2) analisis kebutuhan, (3)
memproduksi modul dan media pembelajaran, (4) validasi dan revisi produk,
sehingga pada akhirnya menjadi prototipe pengembangan modul dengan media
pembelajaran untuk keterampilan menyimak Bahasa Indonesia kelas IV semester
genap.
Hasil pengembangan materi dan media pembelajaran divalidasi oleh dosen
ahli media, dosen ahli materi, guru kelas IV dan siswa kelas IV. Hasil validasi
tersebut dapat disimpulkan bahwa produk yang dikembangan “layak” untuk

digunakan dalam pembelajaran Bahasa Indonesia keterampilan menyimak untuk
kelas IV SD semester genap.
Kata kunci: pengembangan materi, media audio visual, keterampilan menyimak

viii

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

ABSTRACT

DEVELOPMENT LEARNING MATERIALS LISTENING ON
INDONESIAN SUBJECT BY USING AUDIO VISUAL MEDIA FOR
CLASS IV OF SD NEGERI SELOMULYO

Fitria Ratnasari

Sanata Dharma University
101134121

The use of the media when learning is rarely done by the teacher. When
learning more teachers often use the lecture method instead of using instructional
media. Lecture method is the method most easily done by teachers in teaching
compared to using the media. The use of instructional media can actually help
teachers teach, because the use of instructional media students will better
understand the material being taught, other than that students are becoming
increasingly interested in following the learning. Teachers in teaching are also still
often use student worksheet so that only the material presented to the students are
sometimes less attractive. This research is focused to complement the existing
shortcomings so far is the importance of learning materials and instructional
media, especially in the Indonesian lesson listening skills. The purpose of this
research is to produce learning modules with instructional media in teaching
Indonesian listening skills for fourth grade students semester.
This study uses research and development. This research method is used to
determine the development of procedures and the quality of the resulting product.
This research resulted in the development of products in the form of modules with
instructional media through four stages: (1) assessment of competency standards,

(2) requirements analysis, (3) produces modules and instructional media, (4)
validation and revision of the product, which in turn became the prototype
development modules with instructional media for Indonesian listening skills
class IV semester.
The results of the development of instructional materials and media are
validated by an expert faculty of media, materials expert lecturers, teachers fourth
grade and fourth grade students. The validation results can be concluded that the
products are cultivated "deserves" to be used in teaching Indonesian listening
skills for fourth grade semester.
Keyword: development materials, audio-visual media, listening skills

ix

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kepada Tuhan Yesus atas limpahan kasih dan karunia-Nya
sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul Pengembangan
Materi Pembelajaran Menyimak pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia dengan
Menggunakan Media Audio Visual untuk Siswa Kelas IV SD Negeri Selomulyo.
Penulis menyadari bahwa skripsi ini dapat diselesaikan dengan baik berkat
bantuan dan bimbingan dari berbagai pihak. Karena itu, pada kesempatan ini
penulis mengucapkan terima kasih kepada:
1. Rohandi Ph.D, selaku Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan.
2. Gregorius Ari Nugrahanta, SJ., S.S., BST., M.A, selaku Ketua Program
Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar.
3. Catur Rismiyati S.Pd., M.A., Ed.D, selaku Wakil Ketua Program Studi
Pendidikan Guru Sekolah Dasar.
4. Prof. Dr. Pranowo, M.Pd selaku dosen pembimbing I, terima kasih atas
bimbingan, dukungan, dan kesabaran yang telah diberikan selama proses
penyusunan skripsi ini.
5. Apri Damai Sagita Krissandi, S.S., M.Pd selaku dosen pembimbing II,
yang dengan sabar dan mengarahkan saya selama menyelesaikan
penulisan skripsi ini.
6. Maria Melaini Ika S, S.Pd., M.Pd selaku pakar materi, terima kasih atas
bimbingan dan saran yang diberikan untuk kualitas produk yang
dikembangkan.
7. Theresia Yunia S, S.Pd., M.Hum selaku pakar media, yang telah memberi
masukan, komentar, dan saran untuk kualitas produk yang dikembangkan.
8. Supriyati Basuki Rahayu, S.Pd selaku kepala sekolah SD Negeri
Selomulyo yang telah memberikan ijin untuk melakukan penelitan.
9. Nursuriah, S.Pd selaku guru kelas IV SD Negeri Selomulyo yang telah
memberikan masukan dan saran sehingga penulis dapat melaksanakan
penelitian dengan baik.

x

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

xi

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL .........................................................................

i

HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ................................

ii

HALAMAN PENGESAHAN ...........................................................

iii

HALAMAN PERSEMBAHAN ........................................................

iv

HALAMAN MOTTO ........................................................................

v

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ............................................

vi

PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI ..............................

vii

ABSTRAK .........................................................................................

viii

ABSTRACT..........................................................................................

ix

KATA PENGANTAR ........................................................................

x

DAFTAR ISI ......................................................................................

xii

DAFTAR BAGAN ............................................................................

xviii

DAFTAR TABEL ..............................................................................

xix

DAFTAR GAMBAR..........................................................................

xxi

DAFTAR LAMPIRAN .....................................................................

xxii

BAB I PENDAHULUAN ................................................................

1

1.1 Latar Belakang ............................................................................

1

1.2 Rumusan Masalah ........................................................................

5

1.3 Tujuan Penelitian .........................................................................

5

1.4 Manfaat Penelitian .......................................................................

6

1.5 Definisi Operasional ....................................................................

7
xii

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

BAB II LANDASAN TEORI .............................................................

8

2.1 Kajian Pustaka ................................................................................

8

2.1.1 Teori yang Mendukung ..................................................

8

2.1.1.1 Bahasa Indonesia .............................................

8

2.1.1.2 Menyimak .........................................................

8

2.1.1.2.1 Definisi Menyimak.............................

8

2.1.1.2.2 Tujuan Menyimak..............................

9

2.1.1.2.3 Jenis-jenis Meyimak .........................

9

2.1.1.2.4 Tahapan Menyimak...........................

10

2.1.1.2.5 Faktor yang Mempengaruhi
Menyimak ........................................
2.1.1.2.6 Materi Pembelajaran Menyimak.....
2.1.1.3 Media Pembelajaran..........................................

11
12
13

2.1.1.3.1 Definisi Media Pembelajaran...........

13

2.1.1.3.2 Kegunaan Media Pembelajaran...... .

14

2.1.1.4 Media Audio Visual..........................................

15

2.1.1.5 Modul Pembelajaran.........................................

16

2.1.1.5.1 Definisi Modul Pembelajaran...........

16

2.1.1.5.2 Fungsi Modul Pembelajaran.............

18

2.1.1.5.3 Tujuan Modul...................................

18

2.1.1.5.4 Kelemahan Pembelajaran dengan
Menggunakan Modul......................

19

xiii

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

2.1.1.5.5 Kelebihan Pembelajaran dengan
Menggunakan Modul.....................

20

2.1.2 Hasil Penelitian yang Relevan......................................

21

2.1.2.1 Penelitian tentang Media Audio Visual.........

21

2.1.2.1 Penelitian tentang Pengembangan Materi
Pembelajaran...................................................

22

2.1.2.3 Penelitian tentang Pembelajaran Bahasa
Indonesia Keterampilan Menyimak................

22

2.2 Kerangka Berpikir.........................................................................

25

2.3 Pertanyaan Penelitian....................................................................

27

BAB III METODE PENELITIAN .................................................

29

3.1 Jenis Penelitian .............................................................................

29

3.2 Setting Penelitian .........................................................................

30

3.2.1 Subjek Penelitian...........................................................

30

3.2.2 Tempat Penelitian.........................................................

30

3.2.3 Sumber Data .................................................................

30

3.2.4 Data Penelitian ..............................................................

31

3.3 Prosedur Pengembangan ..............................................................

31

3.4 Teknik Pengumpulan Data ...........................................................

36

3.4.1 Analisis Kebutuhan .......................................................

37

3.4.1.1 Wawancara.....................................................

37

3.4.1.2 Kuesioner........................................................

37

xiv

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

3.4.1.3 Observasi.............................................

37

3.4.2 Validasi..........................................................................

38

3.4.2.1 Validasi Ahli.......................................

38

3.4.2.3 Desain Validasi...................................

39

3.4.3 Triangulasi Data.............................................................

40

3.5 Instrumen Penelitian .....................................................................

41

3.5.1 Instrumen Analisis Kebutuhan.......................................

41

3.5.1.1 Analisis Kebutuhan Siswa................................

41

3.5.1.2 Wawancara dengan Guru dan Siswa...............

44

3.5.1.3 Observasi di Kelas..........................................

47

3.5.2 Instrumen Validasi Ahli.................................................

47

3.5.3 Instrumen Validasi dengan Uji Lapangan....................

50

3.6 Teknik Analisis Data ....................................................................

53

3.6.1 Analisis Kuesioner Kebutuhan Siswa............................

53

3.6.2 Analisis Validasi Produk................................................

53

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN .................

55

4.1 Hasil Penelitian ..............................................................................

55

4.1.1 Data Hasil Analisis Kebutuhan Siswa.............................

55

4.1.2 Data Hasil Analisis Wawancara dengan Guru.................

65

4.1.3 Data Hasil Analisis Wawancara dengan Siswa................

69

4.1.4 Data Hasil Observasi di Kelas..........................................

70

4.1.5 Data Hasil Validasi dan Revisi Produk.........................

71

xv

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

4.1.5.1 Validasi Produk...............................................

71

4.1.5.1.1 Validasi oleh Dosen Ahli Materi.....

72

4.1.5.1.1.1 Validasi Tahap I oleh
Dosen Ahli Materi............

72

4.1.5.1.1 Validasi Tahap II oleh
Dosen Ahli Materi.............

73

4.1.5.1.2 Validasi oleh Dosen Ahli Media......

75

4.1.5.1.2.1 Validasi Tahap I oleh
Dosen Ahli Media..............

75

4.1.5.1.2.2 Validasi Tahap II oleh
Dosen Ahli Media..............

77

4.1.5.1.3 Validasi oleh Guru Kelas..................

78

4.1.6 Data Hasil Revisi Produk .............................................

80

4.1.6.1 Revisi Produk oleh Dosen Ahli Materi............

80

4.1.6.2 Revisi Produk oleh Dosen Ahli Media.............

82

4.1.7 Data Hasil Uji Lapangan................................................

83

4.1.7.1 Analisis Data Hasil Uji Lapangan...................

84

4.2 Pembahasan...................................................................................

87

4.2.1 Pembahasan Kajian Standar Kompetensi.....................

87

4.2.2 Pembahasan Hasil Analisis Kebutuhan Siswa...............

87

4.2.3 Pembahasan Hasil Wawancara dengan Guru................

101

4.2.4 Pembahasan Hasil Wawancara dengan Siswa...............

108

4.2.5 Pembahasan Hasil Observasi di Kelas..........................

110

xvi

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

4.2.6 Pembahasan Produksi Media dan Modul Pembelajaran

112

4.2.6.1 Media Pembelajaran.........................................

113

4.2.6.2 Modul Pembelajaran........................................

113

4.2.7 Pembahasan Hasil Uji Lapangan...................................

113

4.2.7.1 Pembahasan Hasil Uji Lapangan Media
Pembelajaran....................................................

113

4.2.7.2 Pembahasan Hasil Uji Lapangan Modul
Pembelajaran...................................................

115

4.2.8 Pembahasan Hasil Validasi............................................

118

4.2.9 Pembahasan Produk Akhir.............................................

119

4.2.10 Pembahasan Penggunaan Modul.................................

120

BAB V PENUTUP ..............................................................................

122

5.1 Kesimpulan .....................................................................................

122

5.2 Keterbatasan Penelitian .................................................................

123

5.3 Saran ...............................................................................................

123

DAFTAR REFERENSI .........................................................................

125

LAMPIRAN ..........................................................................................

127

BIODATA PENULIS.............................................................................

219

xvii

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

DAFTAR BAGAN
Bagan 2.1 Literature Map Penelitian yang Relevan ..........................

24

Bagan 2.2 Kerangka Berpikir ............................................................

27

Bagan 3.1 Langkah Langkah Penggunaan Metode R&D...................

31

Bagan 3.2 Prosedur Pengembangan ...................................................

34

xviii

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

DAFTAR TABEL
Tabel 3.1 Kisi-kisi Kuesioner Analisis Kebutuhan Siswa...................

42

Tabel 3.2 Kuesioner Analisis Kebutuhan Siswa................................ .

42

Tabel 3.3 Kisi-kisi Pedoman Wawancara untuk Guru........................

44

Tabel 3.4 Kisi-kisi Pedoman Wawancara untuk Siswa..................... ..

45

Tabel 3.5 Pertanyaan Wawancara dengan Guru................................

45

Tabel 3.6 Pertanyaan Wawancara dengan Siswa................................

46

Tabel 3.7 Kisi-kisi Pedoman Observasi di Kelas...............................

47

Tabel 3.8 Kisi-kisi Kuesioner Validasi Ahli Materi dan Guru...........

48

Tabel 3.9 Kisi-kisi Kuesioner Validasi Ahli Media............................

48

Tabel 3.10 Kuesioner Validasi untuk Ahli Materi dan Guru..............

49

Tabel 3.11 Kuesioner Validasi untuk Ahli Media..............................

50

Tabel 3.12 Kisi-kisi Kuesioner Validasi Siswa untuk
Pengembangan Modul.....................................................

51

Tabel 3.13 Kisi-kisi Kuesioner Validasi Siswa untuk
Pengembangan Media.....................................................

51

Tabel 3.14 Kuesioner Validasi untuk Siswa.......................................

52

Tabel 3.15 Skala Likert menurut Widoyoko.......................................

54

Tabel 4.1 Hasil Validasi Tahap I oleh Dosen Ahli Materi..................

73

Tabel 4.2 Hasil Validasi Tahap II oleh Dosen Ahli Materi..................

74

Tabel 4.3 Hasil Validasi Tahap I oleh Dosen Ahli Media................. .

76

Tabel 4.4 Hasil Validasi Tahap II oleh Dosen Ahli Media..................

78

Tabel 4.5 Hasil Validasi Modul oleh Guru................................................

79

xix

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

Tabel 4.6 Komentar dan Revisi Ahli Materi.........................................

80

Tabel 4.7 Komentar dan Revisi Ahli Media.........................................

82

Tabel 4.8 Hasil Validasi Lapangan Media Pembelajaran...................

84

Tabel 4.9 Hasil Validasi Lapangan Modul Pembelajaran...................

86

Tabel 4.10 Hasil Kuesioner Analisis Kebutuhan Soal Nomor 1.........

88

Tabel 4.11 Hasil Kuesioner Analisis Kebutuhan Soal Nomor 2.........

89

Tabel 4.12 Hasil Kuesioner Analisis Kebutuhan Soal Nomor 3.........

90

Tabel 4.13 Hasil Kuesioner Analisis Kebutuhan Soal Nomor 4.........

92

Tabel 4.14 Hasil Kuesioner Analisis Kebutuhan Soal Nomor 5.........

93

Tabel 4.15 Hasil Kuesioner Analisis Kebutuhan Soal Nomor 6.........

94

Tabel 4.16 Hasil Kuesioner Analisis Kebutuhan Soal Nomor 7.........

95

Tabel 4.17 Hasil Kuesioner Analisis Kebutuhan Soal Nomor 8.........

96

Tabel 4.18 Hasil Kuesioner Analisis Kebutuhan Soal Nomor 9........

97

Tabel 4.19 Hasil Kuesioner Analisis Kebutuhan Soal Nomor 10........

98

Tabel 4.20 Hasil Kuesioner Analisis Kebutuhan Soal Nomor 11........

99

Tabel 4.21 Hasil Kuesioner Analisis Kebutuhan Soal Nomor 11........

100

Tabel 4.22 Data Validasi Dosen Ahli......................................................

118

Tabel 4.23 Data Validasi Guru...........................................................

118

Tabel 4.24 Data Hasil Uji Lapangan.................................................

119

xx

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

DAFTAR GAMBAR
Gambar 3.1 Triangulasi Teknik Pengumpulan Data .................................

40

Gambar 3.2 Triangulasi Validasi Pengembangan Modul dan Media.......

41

xxi

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran I Kisi-kisi ............................................................................

128

Lampiran II Analisis Kebutuhan dan Kuesioner Validasi...................

137

Lampiran III Hasil Analisis Kebutuhan Siswa...................................

145

Lampiran IV RPP dan Silabus.............................................................

151

Lampiran V Validasi Guru..................................................................

167

Lampiran VI Validasi oleh Dosen Ahli Media.................................. ..

170

Lampiran VII Validasi oleh Dosen Ahli Materi.................................

177

Lampiran VIII Validasi Lapangan......................................................

184

Lampiran IX Modul Pembelajaran.....................................................

195

Lampiran X Pekerjaan Siswa..............................................................

206

Lampiran XI Foto Penelitian................................................................

211

Lampiran XII Surat Permohonan Ijin..................................................

214

Lampiran XIII Surat Telah Penelitian..................................................

216

Lampiran XIV Biodata Penulis.............................................................

218

xxii

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

BAB I
PENDAHULUAN

Pada bab ini diuraikan tentang pendahuluan, yaitu (1)latar belakang
masalah, (2)rumusan masalah, (3)tujuan penelitian, (4)manfaat penelitian, dan (5)
definisi operasioanal

1.1 Latar Belakang Masalah
Bahasa memiliki peran sentral dalam perkembangan intelektual, sosial dan
emosional peserta didik. Bahasa merupakan penunjang keberhasilan peserta didik
dalam mempelajari semua bidang studi. Bahasa Indonesia merupakan bahasa yang
dipakai oleh bangsa Indonesia untuk berkomunikasi. Maka, pembelajaran bahasa
Indonesia

diarahkan

untuk

meningkatkan

kemampuan

peserta

didik

berkomunikasi dengan menggunakan bahasa Indonesia dengan baik dan benar.
Bahasa Indonesia merupakan alat komunikasi yang sangat penting. Orang yang
menguasai bahasa dengan baik akan lebih mudah berkomunikasi. Pemahaman
terhadap bahasa Indonesia juga diharapkan dapat menumbuhkan apresiasi peserta
didik terhadap hasil karya kesastraan bangsa Indonesia.
Pembelajaran dalam bahasa Indonesia ada empat aspek, yaitu mendengarkan,
berbicara, membaca, dan menulis. Peserta didik diharapkan tidak hanya pandai
berkomunikasi secara lisan, tetapi juga mampu berkomunikasi dalam bentuk
tulisan. Komponen kemampuan berbahasa adalah kemampuan yang menuntut

1

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
2

peserta

didik

untuk

berkomunikasi

dengan

bahasa

Indonesia

dengan

memanfaatkan empat aspek berbahasa.
Keterampilan berbahasa biasanya kita lalui dengan berurutan, yaitu dari
menyimak, berbicara, membaca dan menulis. Keterampilan menyimak dan
berbicara kita pelajari sebelum kita masuk sekolah, sedangkan membaca dan
menulis kita pelajari setelah masuk sekolah.
Menurut Russell&Russell, 1959; Anderson, 1972:69 (dalam Tarigan,
1980:19), menyimak bermakna mendengarkan dengan penuh pemahaman dan
perhatian serta apresiasi. Menyimak adalah suatu proses kegiatan mendengarkan
lambang-lambang lisan dengan penuh perhatian, pemahaman, apresiasi, serta
interpretasi untuk memperoleh informasi, menangkap isi, serta memahami makna
komunikasi yang tidak disampaikan oleh si pembicara melalui ujaran atau bahasa
lisan. Sehingga dapat disimpulkan bahwa menyimak itu berbeda dari
mendengarkan, karena menyimak merupakan mendengarkan dengan penuh
perhatian guna memperoleh suatu informasi.
Keterampilan menyimak memang penting, tetapi pada kenyataannya
keterampilan menyimak siswa masih rendah. Hal ini terbukti ketika peneliti
melakukan observasi di SD Negeri Selomulyo dan wawancara dengan guru kelas
IV. Dalam pembelajaran guru menggunakan sumber belajar Lembar Kerja Siswa
(LKS) saja tanpa menggunakan media pembelajaran. Selain itu LKS yang dipakai
juga kurang menarik. Materi yang disajikan juga kurang lengkap. Berdasarkan
hasil wawancara dengan guru, diperoleh informasi bahwa siswa kurang dapat
menirukan pembacaan pantun dengan tepat. Hal ini dikarenakan siswa kurang

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
3

dapat menyimak guru dalam pembelajaran dan guru juga belum menggunakan
media pembelajaran ketika sedang mengajar, selain itu sumber belajar juga kurang
memadahi karena hanya berupa LKS saja, dan LKS tersebut juga kurang menarik
bagi siswa.
Guru ketika sedang mengajar sebenarnya pernah menggunakan media
pembelajaran tetapi tidak semua mata pelajaran menggunakan media, terlebih
media pembelajaran untuk mata pelajaran bahasa Indonesia. Hal ini terbukti dari
hasil analisis yang dilakukan peneliti terhadap siswa dan guru kelas IV SD Negeri
Selomulyo.
Penggunaan media dalam pembelajaran itu sangatlah penting, karena dengan
menggunakan

media

dapat

membantu

siswa

untuk

memahami

materi

pembelajaran yang diberikan guru. Menurut Hamalik (1986) pemakaian media
pembelajaran dalam proses belajar mengajar dapat membangkitkan keinginan dan
minat yang baru, membangkitkan motivasi dan rangsangan kegiatan belajar, dan
bahkan membawa pengaruh-pengaruh psikologis terhadap siswa. Secara umum
media mempunyai kegunaan: (1) Memperjelas pesan agar tidak terlalu verbalistis,
(2) Mengatasi keterbatasan ruang, waktu tenaga dan daya indra, (3) Menimbulkan
gairah belajar, interaksi lebih langsung antara murid dengan sumber belajar, (4)
Memungkinkan anak belajar mandiri sesuai dengan bakat dan kemampuan visual,
auditori dan kinestetiknya, (5) Memberi rangsangan yang sama, mempersamakan
pengalaman dan menimbulkan persepsi yang sama.
Penelitian ini berfokus pada pembelajaran menyimak untuk kelas IV semester
genap pada standar kompetensi yaitu mendengarkan pengumuman dan pembacaan

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
4

pantun sedangkan untuk kompetensi dasarnya yaitu menirukan pembacaan pantun
anak dengan lafal dan intonasi yang tepat. Sehingga materi yang digunakan yaitu
materi pantun anak. Materi tersebut meliputi pengertian pantun, ciri-ciri pantun
dan macam pantun.
Berdasarkan adanya masalah tersebut peneliti memberikan solusi untuk
mengatasi masalah tersebut dengan mengembangkan rancangan materi yang
berupa modul pembelajaran yang disertai media audio visual yang berupa video.
Modul pembelajaran diharapkan mampu menarik perhatian siswa dan
membangkitkan semangat siswa. Media audio visual yang berupa video
diharapkan dapat membantu siswa dalam proses pembelajaran dan dapat
membangkitkan semangat siswa dalam mengikuti pembelajaran di kelas sehingga
siswa mampu memahami materi dengan baik dan tidak bosan terhadap kegiatan
pembelajaran yang sedang berlangsung.
Produk akhir dari penelitian ini adalah materi pembelajaran berupa modul
pembelajaran serta media audio visual yang berupa video yang dapat menunjang
berkembangnya keterampilan menyimak siswa. Oleh karena itu, peneliti
mengembangkan materi pembelajaran ini agar dapat dijadikan sebagai sumber
acuan guru dalam melaksanakan proses kegiatan belajar mengajar.

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
5

1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah di atas, peneliti mencantumkan rumusan
masalah sebagai berikut:
1.2.1 Bagaimana prosedur pengembangan materi pembelajaran menyimak pada
mata pelajaran Bahasa Indonesia untuk siswa kelas IV SD Negeri
Selomulyo?
1.2.2 Bagaimana kualitas pengembangan materi pembelajaran menyimak pada
mata pelajaran Bahasa Indonesia dengan menggunakan media audio visual
untuk kelas IV SD Negeri Selomulyo?
1.2.3 Bagaimana penggunaan modul dan media dalam pengembangan materi
pembelajaran menyimak pada mata pelajaran Bahasa Indonesia untuk
siswa kelas IV SD Negeri Selomulyo?

1.3 Tujuan Penelitian
Penelitian pengembangan ini bertujuan untuk:
1.3.1 Memaparkan prosedur pengembangan materi pembelajaran menyimak pada
mata pelajaran Bahasa Indonesia untuk siswa kelas IV SD Negeri
Selomulyo.
1.3.2 Memaparkan kualitas pengembangan materi pembelajaran menyimak pada
mata pelajaran Bahasa Indonesia dengan menggunakan media audio visual
untuk kelas IV SD Negeri Selomulyo

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
6

1.3.3 Memaparkan penggunaan modul dan media dalam mengembangan materi
pembelajaran menyimak pada mata pelajaran Bahasa Indonesia untuk
siswa kelas IV SD Negeri Selomulyo

1.4 Manfaat Penilitan
Penelitian ini bermanfaat untuk:
1.4.1. Bagi sekolah
Penelitian ini dapat meningkatkan mutu sekolah melalui media yang telah
dikembangkan, selain itu dapat memberi masukan pada pihak sekolah
dalam penggunaan media untuk mata pelajaran Bahasa Indonesia kelas IV
SD.
1.4.2. Bagi siswa
Manfaat bagi siswa adalah dapat menambah pengalaman mereka dalam
menggunakan media audio visual pada mata pelajaran Bahasa Indonesia.
1.4.3. Bagi guru
Manfaat penelitian ini bagi guru adalah sebagai masukan dalam
melaksanakan kegiatan pembelajaran dengan menggunakan media. Selain
itu dapat menjadi referensi bagi guru untuk menggunakan media audio
visual dalam pembelajaran bahasa Indonesia.
1.4.4. Bagi peneliti
Manfaat bagi peneliti adalah mendapat pengalaman yang sangat berharga
dalam mengembangkan media pembelajaran yang berupa media audio

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
7

visual untuk mata pelajaran bahasa Indonesia kaitannya dengan
pembelajaran menyimak.

1.5 Definisi Operasional
1.5.1. Materi pembelajaran menyimak adalah materi yang mencakup kegiatan
pendengaran.
1.5.2. Pantun adalah puisi melayu lama.
1.5.3. Media audio visual adalah media penyalur pesan dengan memanfaatkan
indera pendengaran dan penglihatan.
1.5.4. Modul adalah bahan pembelajaran yang diperuntukkan bagi siswa kelas IV
SD semester genap untuk mata pelajaran Bahasa Indonesia yang berisi
rincian kegiatan pembelajaran untuk siswa yang meliputi indikator, materi,
dan evaluasi pembelajaran.
1.5.5. Pengembangan modul adalah suatu proses secara sistematis dan logis
untuk mempelajari keseluruhan bahan yang akan dipelajari siswa.

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI

BAB II
LANDASAN TEORI

Pada bab ini diuraikan tentang landasan teori, yaitu (1) kajian pustaka, (2)
kerangka berpikir, dan (3) pertanyaan penelitian
2.1 Kajian Pustaka
2.1.1 Teori yang Mendukung
2.1.1.1 Bahasa Indonesia
Bahasa Indonesia merupakan bahasa yang dipakai oleh bangsa Indonesia
untuk berkomunikasi. Bahasa Indonesia merupakan alat komunikasi yang sangat
penting. Orang yang menguasai bahasa dengan baik akan lebih mudah
berkomunikasi.
2.1.1.2 Menyimak
Berikut akan diuraikan satu persatu tentang definisi, tujuan, jenis-jenis,
tahapan serta faktor yang mempengaruhi menyimak.
2.1.1.2.1 Definisi Menyimak
Menurut Russell&Russell, 1959; Anderson, 1972:69 (dalam Tarigan,
1980:19), menyimak bermakna mendengarkan dengan penuh pemahaman dan
perhatian serta apresiasi. Menyimak adalah suatu proses kegiatan mendengarkan
lambang-lambang lisan dengan penuh perhatian, pemahaman, apresiasi, serta
interpretasi untuk memperoleh informasi, menangkap isi, serta memahami makna
komunikasi yang tidak disampaikan oleh si pembicara melalui ujaran atau bahasa
lisan.

8

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
9

2.1.1.2.2 Tujuan Menyimak
Menurut Anderson (1972: 76-77) ada empat tujuan menyimak, yaitu (1)
untuk membedakan dan menemukan unsur-unsur fonetik dan struktural kata lisan,
(2) untuk menemkan dan memperkenalkan bunyi-bunyi, kata-kata, atau ide-ide
baru kepada pendengar, (3) mendengarkan secara terperinci agar dapat
menginterprestasikan ide pokok dan menanggapinya secara tepat, (4) menyimak
ide utama yang dinyatakan dalam kalimat topik atau kalimat penunjuk.
2.1.1.2.3 Jenis-jenis Menyimak
Ada 12 macam jenis menyimak menurut Tarigan (1980: 22-40), yaitu (1)
menyimak ekstensif, (2) menyimak intensif, (3) menyimak sosial/konversasional,
(4) menyimak sekunder, (5) menyimak estetik/apresiatif, (6) menyimak kritis, (7)
menyimak konsentratif, (8) menyimak kreatif, (9) menyimak interogatif, (10)
menyimak eksploratif, (11) menyimak pasif, (12) menyimak selektif.
Berikut ini akan dijabarkan satu persatu tentang jenis-jenis menyimak.
1.

menyimak ekstensif
menyimak ekstensif adalah kegiatan menyimak yang berhubungan dengan
atau mengenai hal-hal yang lebih umum dan lebih bebas terhadap sesuatu
bahasa, tidak perlu di bawah bimbingan langsung seorang guru.

2. menyimak intensif
menyimak intensif lebih diarahkan pada menyimak bahasa alamiah secara
lebih bebas dan lebih umum serta tidak perlu di bawah bimbingan
langsung dari guru.

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
10

3. menyimak sosial/konversasional
menyimak sosial biasanya berlangsung dalam situasi-situasi sosial tempat
orang-orang mengobrol atau bercengkerama mengenai hal-hal yang
menarik perhatian semua orang dan saling mendengarkan satu sama lain.
4. menyimak sekunder
menyimak sekunder adalah sejenis kegiatan menyimak secara kebetulan
dan secara ekstensif.
5. menyimak estetik/apresiatif
menyimak estetik adalah fase terakhir dari kegiatan menyimak secara
kebetulan dan termasuk ke dalam menyimak ekstensif.
6. menyimak kritis
menyimak kritis adalah kegiatan menyimak yang didalamnya sudah
terlihat

kurangnya

keaslian

ataupun

kehadiran

prasangka

serta

ketidaktelitian yang akan diamati
7. menyimak konsentratif
menyimak konsertratif merupakan menyimak sejenis telaah. Misalnya
menyimak untuk mengikuti petunjuk-petunjuk.
8. menyimak kreatif
menyimak kreatif mengakibatkan dalam pembentukan atau rekonstruksi
seorang anak secara imaginatif kesenangan-kesenangan akan bunyi, visi
atau penglihatan, gerakan serta perasaan-perasaan kinestetik yang
disarankan oleh apa yang didengar.

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
11

9. menyimak interogatif
menyimak interogatif adalah sejenis menyimak intensif yang menuntut
lebih banyak konsentrasi dan pemusatan perhatian.
10. menyimak eksploratif
menyimak eksploratif adalah sejenis menyimak intensif dengan maksud
dan tujuan yang agak lebih sempit.
11. menyimak pasif
menyimak pasif adalah penyerapan suatu bahasa tanpa upaya sadar yang
biasanya menandai upaya kita pada saat belajar dengan teliti, berlatih serta
menguasai suatu bahasa.
12. menyimak selektif
menyimak selektif adalah teknik menyimak yang melengkapi menyimak
pasif.
Terdapat dua belas macam-macam jenis menyimak yang dikemukakan
Tarigan (1980). Berdasarkan bermacam-macam jenis menyimak, peneliti
meggunakan jenis penelitian menyimak kreatif, hal ini dikarenakan siswa
diharapkan dapat menyerap suatu bahasa dengan daya imaginasi mereka melalui
apa yang telah mereka dengar.
2.1.1.2.4 Tahapan menyimak
Ada beberapa tahapan dalam menyimak menurut Tarigan (1980) yaitu
penerimaan, pemahaman, pengingatan, pengevaluasian dan penanggapan. (1)
Menyimak dimulai dengan penerimaan pesan-pesan yang dikirim pembicara baik
yang bersifat verbal maupun non verbal, yang dikatakan dan yang tidak

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
12

diucapkan. (2) Tahap berikutnya adalah pemahaman yang disusun dari dua
elemen pokok, pembelajaran dan pemberian makna. (3) Selama proses menyimak
kita perlu mengingat berbagai pesan. (4) Pengevaluasian terdiri dari penilaian dan
pengkritisan pesan. (5) Penanggapan terjadi dalam dua fase, yaitu tanggapan yang
kita buat sementara pembicara berbicara dan tanggapan yang kita buat setelah
pembicara berhenti.
2.1.1.2.5 Faktor yang mempengaruhi menyimak
Terdapat dua faktor yang mempengaruhi menyimak menurut Tarigan
(1980), yaitu faktor internal dan faktor eksternal. Faktor internal bisa di karenakan
hilangnya pendengaran atau kerusakan alat pendengaran sedangkan faktor
eksternal

bisa di karenakan lingkungan hidup yang sering menghadirkan

gangguan, misalnya lingkungan kita ramai atau kita sedang ada dalam kerumunan
yang penuh sesak.
2.1.1.2.6 Materi Pembelajaran Menyimak
Materi pembelajaran menyimak pada kelas IV semester genap khususnya
pada materi pantun adalah sebagai berikut.
Pantun adalah jenis puisi melayu lama. Terdapat beberapa ciri-ciri pantun
serta macam pantun. Ciri-ciri pantun ada 5 yaitu a) satu bait pantun berisi empat
baris, b)satu baris pantun terdiri atas 8–12 suku kata, c) satu baris bersajak a – b –
a – b, d) baris pertama dan baris kedua merupakan sampiran, e) baris ketiga dan
baris keempat merupakan isi.
Pantun memiliki beberapa macam diantaranya adalah pantun jenaka,
pantun nasihat, pantun agama serta pantun teka-teki. Menurut Adenita (2010:97)

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
13

Pantun jenaka merupakan pantun yang mengandung lelucon sehingga dapat
menghibur hati; pantun nasihat merupakan pantun yang mengandung pesan agar
orang selalu berbuat baik dalam kehidupan sehari-hari; pantun agama merupakan
pantun yang berisi tentang hal-hal yang berhubungan dengan agama; sedangkan
pantun teka-teki merupakan pantun yang mengajak pendengar/pembaca pantun
untuk menebak isi pantun yang dikemukakan, pantun teka-teki bertujuan untuk
mengasah pikiran dan sebagai hiburan.

2.1.1.3 Media pembelajaran
Berikut ini akan diuraikan tentang definisi media pembelajraan dan
kegunaan media pembelajaran.
2.1.1.3.1 Definisi Media Pembelajaran
Terdapat beberapa definisi media pembelajaran menurut beberapa ahli,
berikut definisi media pembelajaran menurut ahli:
a. Menurut Munadi (2010:5) media pembelajaran merupakan sumbersumber belajar selain guru yang disebut sebagai penyalur atau
penghubung pesan ajar yang diadakan dan/atau diciptakan secara
terencana oleh guru atau pendidik.
b. Menurut Kustandi (2011:9) media pembelajaran adalah sarana untuk
meningkatkan kegiatan proses belajar mengajar.
c. Menurut Arsyad, 1996:4 (dalam Sukiman, 2012:28), media adalah alat
yang menyampaikan atau mengantarkan pesan-pesan pembelajaran.

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
14

d. Menurut

Anderson,

1987:21

(dalam

Sukiman,

2012:28),

media

pembelajaran adalah media yang memungkinkan terwujudnya hubungan
langsung antara karya seseorang pengembang mata pelajaran dengan para
siswa.
e. Menurut Hamalik (1986) pemakaian media pembelajaran dalam proses
belajar mengajar dapat membangkitkan keinginan dan minat yang baru,
membangkitkan motivasi dan rangsangan kegiatan belajar, dan bahkan
membawa pengaruh-pengaruh psikologis terhadap siswa.
Berdasarkan pengertian media pembelajaran dari para ahli saya dapat
menyimpulkan bahwa media pembelajaran merupakan sarana atau sumber belajar
untuk meningkatkan proses pembelajaran dan untuk membangkitkan minat siswa
yang diciptakan oleh guru.
2.1.1.3.2 Kegunaan Media Pembelajaran
Secara umum media mempunyai suatu kegunaan, yaitu (1) Memperjelas
pesan agar tidak terlalu verbalistis, (2) Mengatasi keterbatasan ruang, waktu
tenaga dan daya indra, (3) Menimbulkan gairah belajar, interaksi lebih langsung
antara murid dengan sumber belajar, (4) Memungkinkan anak belajar mandiri
sesuai dengan bakat dan kemampuan visual, auditori & kinestetiknya, (5)
Memberi rangsangan yang sama, mempersamakan pengalaman & menimbulkan
persepsi yang sama.
Sudjana dan Rifai, 1992:2 (dalam Sukiman, 2012:43-44) mengemukakan
kegunaan media pembelajaran adalah pembelajaran akan lebih menarik perhatian
peserta didik sehingga dapat menumbuhkan motivasi belajar, bahan pembelajaran

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
15

akan lebih jelas maknanya sehingga dapat lebih dipahami oleh peserta didik dan
memungkinkannya menguasai dan mencapai tujuan pembelajaran, metode
mengajar akan lebih bervariasi, peserta didik dapat lebih banyak melakukan
kegiatan belajar.

2.1.1.4 Media Audio visual
Terdapat beberapa definisi media audio visual menurut beberapa ahli, berikut
definisi media audio visual menurut ahli:
a. Sukiman (2012:184) Media pembelajaran audio visual adalah media
penyalur pesan dengan memanfaatkan indera pendengaran dan
penglihatan. Jenis media audio visual adalah film, video dan televisi
(TV).
b. Anitah (2010:55) media audio visual adalah media yang menunjukkan
unsur pendengaran maupun penglihatan, jadi dapat dipandang maupun
didengar suaranya.
c. Menurut Sufanti (2010:88) Media audio visual adalah media
pembelajaran yang pemanfaatannya untuk dilihat sekaligus didengar.
Siswa dapat memahami materi pembelajaran dengan indera pendengar
dan indra penglihatan sekaligus.
Jadi, media audio visual adalah alat yang dapat didengar dan alat yang
dapat dilihat. Alat audio visual gunanya untuk membuat cara berkomunikasi
menjadi efektif. Alat-alat audio visual dapat menyampaikan pengertian atau
informasi dengan cara yang lebih konkrit atau lebih nyata daripada yang dapat

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
16

disampaikan oleh kata-kata yang diucapkan, dicetak atau ditulis. Oleh karena itu
alat audio visual membuat suatu pengertian atau informasi menjadi lebih berarti.
Dengan melihat dan sekaligus mendengar, orang yang menerima pelajaran dapat
lebih mudah dan cepat mengerti tentang apa yang dimaksud oleh yang memberi
pelajaran. Penggunaan alat-alat audio visual bukan terutama hiburan melainkan
suatu metode belajar mengajar yang efektif. Alat audio visual dapat digunakan
pada semua tingkat pengajaran.
Oleh karena itu, dengan media ini guru dapat menyuguhkan pengelamanpengalaman yang konkrit kepada siswa yang sangat sulit jika materi tersebut
diceritakan. Guru tidak perlu ceramah, tetapi siswa sudah bisa memahami banyak
hal dengan media ini.

2.1.1.5 Modul Pembelajaran
Berikut akan diuraikan satu persatu tentang definisi, fungsi, tujuan modul
pembelajaran serta kelemahan dan kelebihan pembelajaran dengan menggunakan
modul.

2.1.1.5.1 Definisi Modul
Modul merupakan salah satu bahan pembelajaran yang digunakan oleh
siswa di Sekolah Dasar. Menurut Munadi (2010:99), “modul merupakan bahan
belajar yang dapat digunakan oleh siswa untuk belajar secara mandiri dengan
bantuan seminimal mungkin dari orang lain, yang di dalamnya terdapat tujuan,
bahan dan kegiatan belajar, serta evaluasi”. Sementara itu, Prastowo (2011:106)

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
17

mengatakan bahwa “modul adalah sebuah bahan ajar yang disusun secara
sistematis dengan bahasa yang mudah dipahami oleh siswa sesuai tingkat
pengetahuan dan usia mereka, agar mereka dapat belajar sendiri (mandiri) dengan
bantuan atau bimbingan yang minimal dari pendidik”.
Modul pembelajaran merupakan satuan program belajar mengajar yang
terkecil, yang dipelajari oleh siswa sendiri secara perseorangan atau diajarkan oleh
siswa kepada dirinya sendiri (self-instructional) (Winkel, 2009:472).
Modul pembelajaran adalah bahan ajar yang disusun secara sistematis dan
menarik yang mencakup isi materi, metode dan evaluasi yang dapat digunakan
secara mandiri untuk mencapai kompetensi yang diharapkan (Anwar, 2010).
Menurut Goldschmid, Modul pembelajaran sebagai sejenis satuan kegiatan
belajar yang terencana, di desain guna membantu siswa menyelesaikan tujuantujuan tertentu. Modul adalah semacam paket program untuk keperluan belajar
(Wijaya, 1988:128).
Vembriarto (1987:20), menyatakan bahwa suatu modul pembelajaran adalah
suatu paket pengajaran yang memuat satu unit konsep daripada bahan pelajaran.
Pengajaran modul merupakan usaha penyelanggaraan pengajaran individual yang
memungkinkan siswa menguasai satu unit bahan pelajaran sebelum dia beralih
kepada unit berikutnya.
Dari beberapa pengertian modul menurut para ahli, dapat disimpulkan
bahwa modul pembelajaran merupakan bahan ajar yang berisi lembaran kegiatan
untuk siswa, yang disusun secara sistematis dengan bahasa yang mudah dipahami.

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
18

Dengan adanya modul pembelajaran, kegiatan pembelajaran akan lebih tertata dan
siswa pun dapat mengikuti kegiatan dengan panduan modul pembelajaran.
2.1.1.5.2 Fungsi Modul
Menurut Prastowo (2011:107-108), modul mempunyai fungsi sebagai
berikut.
1. Modul diharapkan mampu meningkatkan kemampuan siswa untuk belajar
sendiri tanpa tergantung kepada kehadiran guru.
2. Modul mampu menggantikan fungsi atau peran guru/fasilitator.
3. Modul dapat digunakan sebagai alat evaluasi untuk mengukur dan
menilai tingkat penguasaan siswa terhadap materi yang telah dipelajari.
4. Modul sebagai bahan rujukan yang harus dipelajari siswa.
2.1.1.5.3 Tujuan Modul
Menurut Prastowo (2011:108-109), modul mempunyai tujuan sebagai
berikut.
1. Siswa dapat belajar secara mandiri.
2. Peran guru tidak terlalu dominan dalam kegiatan pembelajaran.
3. Modul melatih kejujuran siswa.
4. Modul mengakomodasikan berbagai tingkat dan kecepatan belajar siswa,
baik yang cepat belajar maupun yang lamban belajar.
5. Siswa mampu mengukur sendiri tingkat penguasaan materi yang telah
dipelajarinya.

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
19

2.1.1.5.4 Kelemahan Pembelajaran dengan Menggunakan Modul
Belajar dengan menggunakan modul juga sering disebut dengan belajar
mandiri. Menurut Suparman (1993:197), menyatakan bahwa bentuk kegiatan
belajar mandiri ini mempunyai kekurangan-kekurangan sebagai berikut :
1. Biaya pengembangan bahan tinggi dan waktu yang dibutuhkan lama.
2. Menentukan disiplin belajar yang tinggi yang mungkin kurang dimiliki
oleh siswa pada umumnya dan siswa yang belum matang pada khususnya.
3. Membutuhkan ketekunan yang lebih tinggi dari fasilitator untuk terus
menerus mamantau proses belajar siswa, memberi motivasi dan konsultasi
secara individu setiap waktu siswa membutuhkan.
Tjipto (1992:72), juga mengungkapkan beberapa hal yang memberatkan
belajar dengan menggunakan modul, yaitu :
1. Kegiatan belajar memerlukan organisasi yang baik
2. Selama proses belajar perlu diadakan beberapa ulangan/ujian, yang perlu
dinilai sesegera mungkin.
Berdasarkan beberapa pendapat di atas maka dapat disimpulkan bahwa dalam
pembelajaran menggunakan modul juga memiliki beberapa kelemahan yang
mendasar yaitu bahwa memerlukan biaya yang cukup besar serta memerlukan
waktu yang lama dalam pengadaan atau pengembangan modul itu sendiri, dan
membutuhkan ketekunan tinggi dari guru sebagai fasilitator untuk terus memantau
proses belajar siswa.

PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
20

2.1.1.5.5 Kelebihan Pembelajaran dengan Menggunakan Modul
Belajar menggunakan modul sangat banyak manfaatnya, siswa dapat
bertanggung jawab terhadap kegiatan belajarnya s

Dokumen yang terkait

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENYIMAK ISI CERITA MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA MELALUI MEDIA AUDIO VISUAL FILM ANIMASI SISWA KELAS IV SD NEGERI I TALUNOMBO KECAMATAN BATURETNO KABUPATEN WONOGIRI TAHUN PELAJARAN 200 2010

0 12 95

PENINGKATAN PEMBELAJARAN BAHASA INGGRIS DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA AUDIO VISUAL PADA SISWA PENINGKATAN PEMBELAJARAN BAHASA INGGRIS DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA AUDIO VISUAL PADA SISWA KELAS V SD NEGERI 2 KETAON BANYUDONO TAHUN PELAJARAN 2011/2012.

0 1 13

PENDAHULUAN PENINGKATAN PEMBELAJARAN BAHASA INGGRIS DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA AUDIO VISUAL PADA SISWA KELAS V SD NEGERI 2 KETAON BANYUDONO TAHUN PELAJARAN 2011/2012.

0 0 10

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENYIMAK DALAM PELAJARAN BAHASA INDONESIA DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA VCD PENINGKATAN KETERAMPILAN MENYIMAK DALAM PELAJARAN BAHASA INDONESIA DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA VCD PADA SISWA KELAS V SD NEGERI 1 BAWAK KECAMATAN C

0 0 15

PENGGUNAAN MEDIA AUDIO VISUAL UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENYIMAK PADA MATA PELAJARAN IPS SISWA SD KELAS I.

0 4 16

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENYIMAK CERITA DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA AUDIO VISUAL PADA SISWA KELAS V SD JUARA YOGYAKARTA.

0 2 192

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN AUDIO VISUAL MATA PELAJARAN IPA DENGAN PENDEKATAN SCIENTIFIC UNTUK SISWA SD KELAS 5

0 1 15

PENINGKATAN HASIL BELAJAR MENYIMAK CERITA PADA MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA MELALUI MEDIA AUDIO VISUAL SISWA KELAS III SD NEGERI TEGALREJO 01 KECAMATAN TENGARAN KABUPATEN SEMARANG TAHUN PELAJARAN 20142015 SKRIPSI

0 2 153

UPAYA MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENYIMAK DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA WAYANG KARTUN MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA UNTUK KELAS IV SD NEGERI 1 BAWANG

0 0 16

PENINGKATAN MINAT DAN KEMAMPUAN MENYIMAK CERITA RAKYAT MENGGUNAKAN MEDIA AUDIO VISUAL SISWA KELAS V SDN SELOMULYO SLEMAN

1 0 209