PENGEMBANGAN MEDIA WORD SQUARE BERGAMBAR UNTUK MEMPERKAYA KOSAKATA BAHASA INDONESIA BAGI PEMBELAJAR BIPA TINGKAT BEGINNER DI WISMA BAHASA YOGYAKARTA SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Pendid

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

PENGEMBANGAN MEDIA WORD SQUARE BERGAMBAR
UNTUK MEMPERKAYA KOSAKATA BAHASA INDONESIA
BAGI PEMBELAJAR BIPA TINGKAT BEGINNER
DI WISMA BAHASA YOGYAKARTA

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat
Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
Program Studi Pendidikan Bahasa Sastra Indonesia

Disusun Oleh:
Egy Mauliani Harahap
NIM: 141224048

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA SASTRA INDONESIA
JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA DAN SENI
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA
2019

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

PENGEMBANGAN MEDIA WORD SQUARE BERGAMBAR
UNTUK MEMPERKAYA KOSAKATA BAHASA INDONESIA
BAGI PEMBELAJAR BIPA TINGKAT BEGINNER
DI WISMA BAHASA YOGYAKARTA

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat
Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
Program Studi Pendidikan Bahasa Sastra Indonesia

Disusun Oleh:
Egy Mauliani Harahap
NIM: 141224048


PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA SASTRA INDONESIA
JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA DAN SENI
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
2019

i

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Halaman Persembahan

Karya ini saya persembahkan kepada:
Tuhan Yang Maha Esa yang selalu menyertai setiap langkah saya


Kedua orang tua saya, Damai Soaloon Harahap dan Riza Mayanthi Siregar.
Nenek dan adik saya tercinta, Kartini dan Endah Mayza Harahap yang selalu
mendukung saya sehingga saya merasa yakin atas segala sesuatu yang saya
jalani.

Teman Teristimewa, Aryo Gerbang Samudra Lasakar. Sahabat tercinta, Hani
Pertiwi yang selalu berusaha memahami saya, membantu, dan mendukung saya
dalam meyelesaikan karya ini.

Teman-teman terbaik di PBSI 2014.

Teman-teman di kelas A PBSI 2014 dan Keluarga Besar PBSI.

iv

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

MOTTO

Be proud of yourself for how hard you’re trying.

(Unknown)

When Monday is your favorite day, you know you’re winning.
(Bossbabe)

If flowers can grow through blankets of melting snow, there is hope for me.
(Unknown)

Your mental health is more important than the test, the interview, the lunch date,
the meeting, the family dinner, the soccer game, the recital, and te groccery-run,
take care of yourself.
(Unknown)

Take it day by day, don’t stress too much about tomorrow.
(Unknown)

v

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

ABSTRAK
Harahap, Egy Mauliani. 2019. Pengembangan Media Word Square Bergambar
untuk Memperkaya Kosakata Bahasa Indonesia bagi Pemelajar BIPA
Tigkat Beginner di Wisma Bahasa Yogyakarta.Skripsi. Yogyakarta:
Pendidikan Bahasa Sastra Indonesia, Fakultas Keguruan dan Ilmu
Pendidikan, Universitas Sanata Dharma.
Media pembelajaran merupakan salah satu cara pemelajar BIPA tingkat
beginner mempelajari bahasa Indonesia. Bahasa Indonesia yang merupakan
bahasa asing bagi pemelajar BIPA akan sulit dimengerti oleh pemelajar BIPA
tingkat beginner. Penelitian ini bertujuan untuk menghasikan media yang dapat
memperkaya kosakata bahasa Indonesia pemelajar BIPA tingkat beginner di
Wisma Bahasa Yogyakarta agar mampu bertahan hidup dan memenuhi kebutuhan
sehari-hari. Masalah yang diangkat dalam penelitian ini yaitu, (1) Apa sajakah
kebutuhan media dalam pembelajaran BIPA tingkat beginner di Wisma Bahasa
Yogyakarta? (2) Bagaimana pengembangan media pembelajaran “Word Square
Bergambar” untuk memperkaya kosakata bahasa Indonesia pemelajar BIPA

tingkat beginner di Wisma Bahasa Yogyakarta?
Kebutuhan media dalam pembelajaran BIPA tingkat beginner di Wisma
Bahasa Yogyakarta berdasarkan hasil wawancara dengan instruktur BIPA
mengungkapkan bahwa selain buku pegangan 1A dan 1B, dibutuhkan media
khusus untuk melatih kosakata bahasa Indonesia. Hasil analisis kebutuhan media
pembelajaran BIPA tingkat beginner di Wisma Bahasa Yogyakarta
mengungkapkan bahwa media yang dapat membantu memperkaya dan mengingat
kosakata bahasa Indonesia. Sebanyak 60% memilih Word Square sebagai media
memperkaya kosakata dan 60% memilih mencari kata dengan bantuan gambar
sebagai salah satu cara untuk memperkaya kosakta bahasa Indonesia.
Penelitian pengembangan (R&D) yang dilakukan oleh peneliti, yaitu
pertama, analisis kebutuhan dan pengumpulan informasi dilakukan dengan cara
mewawancari instruktur BIPA di Wisma Bahasa Yogyakarta, angket analisis
kebutuhan yang ditujukan pada pemelajar BIPA tingkat beginner, dan analisis
buku pegangan 1A dan 1B. Kedua, pengembangan produk Word Square
Bergambar berdasarkan hasil wawancara, analisis kebutuhan dan buku pegangan
1A dan 1B. Ketiga, uji validasi oleh dosen ahli dan Instruktur BIPA Wisma
Bahasa Yogyakarta dengan hasil 3,8 dengan kategori baik dan 4,4 dengan
kategori “sangat baik”. Keempat, revisi produk dilakukan berdasarkan hasil uji
validasi oleh dosen ahli dan instruktur BIPA. Kelima, uji coba lapangan,

dilakukan pada tiga pemelajar BIPA tingkat beginner dengan hasil perhitungan
sebesar 3 dengan kategori “baik”.
Kata kunci: Media pembelajaran, Word Square Bergambar, Pengembangan Media
Pembelajaran.

viii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

ABSTRACT

Harahap, Egy Mauliani. 2019. The Development of Word Square Pictorial Media
in Enriching Vocabulary for Beginner level of BIPA students in Wisma
Bahasa Yogyakarta. Thesis. Yogyakarta: Indonesian Language Literatur
Education Studies Program, Faculty of Teachers Training and Education,
Sanata Dharma University.
Learning media is one of some ways for beginner level of BIPA students to
learn bahasa Indonesia. Beginner level of BIPA students will not easily
understand Bahasa Indonesia, which is a foreign language for them. This
research is aims to invent a media which could enrich their Indonesian

vocabulary in order to be able to survive and to fulfill their daily needs. Problems
discussed in this research are, (1) What were media needed in beginner level of
BIPA learning process? (2) How does the development of Word Square ilustrated
learning media in improvement of Indonesian vocabulary of beginner level of
BIPA students in Wisma Bahasa Yogyakarta?
The interview result with BIPA instructor explained that beside handbook
1A and 1B, a special media for bahasa Indonesia exercise is needed. The result of
beginner BIPA learning media needs in Wisma Bahasa Yogyakarta shows that
media subject which can help them to enrich and memorize Indonesian
vocabulary. Up to 60% choose Word Square as a media to improve vocabulary,
and 60% choose to find words with a support picture as one of ways to enhance
Indonesian vocabulary.
This research uses research and develop (R&D) method which has been
adjusted to field circumstance. Steps of research are, first, demand analysis and
information collection which are collected by interviewing BIPA instructor,
demand analysis questionnaire which aimed to beginner level of BIPA students,
and handbook 1A and 1B analysis. Second, product development based on the
interview result, deman and handbook 1A and 1B analysis. Third, validity test
done by expert with score 3.8 which categorized as ‘good’ and BIPA instructor
with score 4.4 which categorized as ‘very good’. Fourth, product revision done

based on validity test by expert and BIPA instructure. Fifth, field test is done to
three beginner level of BIPA students and the result is 3 which categorized as
‘good’. Field test participants were not give any note, critique, or advice, thus
there is no product revision needed.
Keywords: Learning Media, Ilustrated Word Square, Learning Media
Development.

ix

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis sampaikan kepada Tuhan Yang Maha Esa, yang
senantiasa

memberikan

berkat


dan

kasih-Nya

sehingga

penulis

dapat

menyelesaikan skripsi yang berjudul “Pengembangan Media Word Square
Bergambar Untuk Memperkaya Kosakata Bahasa Indonesia Bagi Pembelajar
BIPA Tingkat Beginner Di Wisma Bahasa Yogyakarta”. Skripsi ini disusun oleh k
penulis sebagai syarat untuk menyelesaikan studi di Program Studi Pendidikan
Bahasa Sastra Indonesia, Jurusan Pendidikan Bahasa dan Seni, Fakultas Keguruan
dan Ilmu Pendidikan, Unibersitas Sanata Dharma Yogyakarta.
Penulis menyadari bahwa skripsi ini berhasil diselesaikan karena bantuan
dan dukungan dari banyak pihak. Oleh karena itu, penulis mengucapkan terima
kasih kepada:
1. Tuhan Yang Maha Esa, atas berkat dan kasih-Nya kepada saya.

2. Dr. Yohanes Harsoyo, S.Pd., M.Si,. selaku Dekan Fakultas Keguruan dan
Ilmu Pendidikan Universitas Sanata Dharma.
3. Rishe Purnama Dewi, S.Pd., M.Hum., selaku dosen pembimbing dan
Ketua Program Studi Pendidikan Bahasa Sastra Indonesia yang dengan
sabar dan bijaksana dalam membimbing dan memberikan berbagai
masukan kepada penulis dalam menyelesaikan skripsi.
4. Wakil Ketua Program Studi Pendidikan Bahasa Sastra Indonesia yang
telah membantu penulis dalam menyelesaikan skripsi.

x

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

5. Dr. Yuliana Setyaningsih, M.Pd., dan Dr. B. Widharyanto, selaku dosen
Program Studi Pendidikan Bahasa Sastra Indonesi yang telah bersedia
menjadi validator dalam penelitian ini.
6. Seluruh dosen Program Studi Pendidikan Bahasa Sastra Indonesia yang
telah

mendidik,

membimbing,

dan

mendukung

penulis

dalam

menyelesaikan skripsi.
7. Agus Soehardjono, S.S., M.M, selaku Direktur Wisma Bahasa
Yogyakarta, terima kasih atas ijin yang telah diberikan peneliti untuk
mengadakan penelitian di Wisma Bahasa Yogyakarta.
8. Agung Siswanto, S.Pd, selaku instruktur BIPA Wisma Bahasa Yogyakarta
yang telah membantu saya dalam menguji coba produk dan telah bersedia
menjadi validator produk.
9. Keluarga besar Wisma Bahasa Yogyakarta yang selalu memberikan
semangat positif bagi peneliti.
10. Pemelajar BIPA tingkat beginner Wisma Bahasa Yogyakarta yang telah
memberikan waktu dan penilaian terhadap produk media.
11. Keluarga penulis tercinta, Bapak Damai Soaloon Harahap dan Ibu Riza
Mayanthi Siregar, adik tercinta Endah Mayza Harahap, terima kasih atas
cinta dan kasih sayang yang selalu diberikan kepada peneliti.
12. Theresia Rusmiyati, selaku staff sekretariat, terima kasih atas bantuannya.
13. Teman-teman PBSI kelas A angkatan 2014 atas semangat dan
dukungannya.

xi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

14. Teman-teman kampus, Yohana Eliana, Sirilia Mariani, Ribkha Yuni,
Yenny Silvia, Dania Kusumawati, Patrisia Arum, C. Dianing Putri
Wibawa, Feeling Wulandini, Rizky Heryanto, dan Daniel Bramantyo yang
telah memberikan dukungan.
15. Teman-teman UKM Taekwondo Sanata Dharma, Dewangga Bagaskoro,
A. Hesti Ningrum, A. Andriana Ayu. M, Antonius Elga, Farida Umri, dan
Stephani Onelan yang selalu memberi semangat dan meluangkan waktu
untuk canda tawa bersama.
Yogyakarta, 17 Januari 2019

Egy Mauliani Harahap

xii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL .............................................................................................. i
HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ................................................. ii
HALAMAN PENGESAHAN .............................................................................. iii
HALAMAN PERSEMBAHAN .......................................................................... iv
MOTTO ................................................................................................................. v
HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ........................................ vi
HALAMAN PUBLIKASI................................................................................... vii
ABSTRAK .......................................................................................................... viii
ABSTRACT ....................................................................................................... viiix
KATA PENGANTAR ........................................................................................... x
DAFTAR ISI ....................................................................................................... xiii
DAFTAR TABEL .............................................................................................. xvi
DAFTAR GAMBAR ......................................................................................... xvii
BAB I PENDAHULUAN ...................................................................................... 1
A. Latar Belakang Masalah ................................................................................. 1
B. Rumusan Masalah ........................................................................................... 5
C. Tujuan Penelitian ............................................................................................ 5
D. Manfaat Penelitian .......................................................................................... 6
E. Batasan Istilah ................................................................................................. 7
1. Word Square ................................................................................................ 7
2. Keping huruf (tile) ....................................................................................... 7
3. Media pembelajaran ..................................................................................... 7
4. Kosakata....................................................................................................... 7
5. Pemelajar BIPA ........................................................................................... 7
6. Pemelajar BIPA tingkat beginner ................................................................ 7
F. Spesifikasi Produk yang Dikembangkan ........................................................ 8
G. Sistematika Penyajian ..................................................................................... 9
BAB II KAJIAN TEORI .................................................................................... 11
A. Penelitian yang Relevan ............................................................................... 11
xiii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

B. Landasan Teori ............................................................................................. 14
1. Media Pembelajaran .................................................................................. 14
2. Media Permainan Bahasa........................................................................... 20
3. Kosakata Bahasa Indonesia ....................................................................... 22
4. Word Square Bergambar ........................................................................... 23
5. Pemelajar BIPA Tingkat Beginner ............................................................ 26
6. Pemerolehan Bahasa .................................................................................. 27
C. Kerangka Berpikir ........................................................................................ 29
BAB III METODE PENELITIAN .................................................................... 32
A. Jenis Penelitian ............................................................................................. 32
B. Prosedur Pengembangan ............................................................................... 32
C. Setting Penelitian .......................................................................................... 38
1. Subjek Penelitian ....................................................................................... 38
2. Lokasi dan Waktu Penelitian ..................................................................... 39
D. Uji Validasi Produk ...................................................................................... 39
1. Uji Validasi Produk oleh Validator ........................................................... 39
2. Uji Validasi Produk melalui Uji Coba Lapangan ...................................... 40
3. Jenis Data ................................................................................................... 40
E. Instrumen Penelitian ..................................................................................... 40
1. Instrumen Pengumpulan Data .................................................................... 41
F. Teknik Analisis Data ..................................................................................... 47
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN................................... 49
A. Hasil Penelitian ............................................................................................. 49
1. Hasil Penelitian dan Pengumpulan Informasi ............................................ 50
B. Deskripsi Wawancara Instruktur BIPA Terkait Pengembangan Media Word
Square Bergambar ......................................................................................... 51
C. Analisis Kebutuhan ....................................................................................... 54
D. Perancangan Media Word Square Bergambar ............................................. 65
1. Sampul ....................................................................................................... 66
2. Halaman Judul ........................................................................................... 67

xiv

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

3. Identitas Penulis, Editor, dan Ilustrator Media Word Square Bergambar
Bahasa Indonesia ........................................................................................ 68
4. Kata pengantar ........................................................................................... 69
5. Daftar Topik ............................................................................................... 70
6. Pendahuluan ............................................................................................... 71
7. Isi latihan.................................................................................................... 72
8. Glosarium................................................................................................... 74
E. Data Validasi dan Revisi Produk .................................................................. 74
1. Deskripsi Data Validasi Dosen Ahli .......................................................... 75
2. Revisi Produk Berdasarkan Validasi Dosen Ahli ...................................... 76
3. Deskripsi Data Validasi Instruktur BIPA .................................................. 77
4. Revisi Produk Berdasarkan Instruktur BIPA Wisma Bahasa Yogyakarta 78
5. Deskripsi Hasil Uji Coba Produk............................................................... 81
F. Kajian Produk Akhir ..................................................................................... 87
1. Media Word Square Bergambar Bahasa Indonesia ................................... 88
BAB V PENUTUP ............................................................................................... 97
A. Kesimpulan ................................................................................................... 97
B. Implikasi ....................................................................................................... 99
C. Saran-Saran ................................................................................................... 99
DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................ 101

xv

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1 Kisi-kisi instrumen wawancara (Guru) ................................................. 42
Tabel 3.2 Kisi-kisi analisis kebutuhan Pemelajar Asing ....................................... 43
Tabel 3.3 Kisi-kisi Kuesioner Penilaian Produk Media Word Square Bergambar
Bahasa Indonesia bagi Pemelajar BIPA untuk Ahli Media dan Praktisi
BIPA ..................................................................................................... 45
Tabel 3.4 Kisi-kisi Kuesioner Uji Coba Lapangan ............................................... 46
Tabel 3.5 Kriteria Penilaian terhadap Produk dengan Skala Empat ..................... 48
Tabel 3.6 Tabel Konversi Skala Empat................................................................. 48
Tabel 4.1 Analisis Tujuan Pemelajar BIPA tingkat Beginner .............................. 55
Tabel 4.2 Hasil Analisis Kebutuhan Pengembangan Media Word Square
Bergambar Pemelajar BIPA Tingkat Beginner .................................... 56
Tabel 4.3 Topik-topik Pilihan ............................................................................... 58
Tabel 4.4 Metodologi Pembelajaran ..................................................................... 60
Tabel 4.5 Hasil Analisis Kebutuhan Media .......................................................... 62
Tabel 4.6 Kriteria Penilaian terhadap Produk dengan Skala Empat ..................... 75
Tabel 4.7 Tabel Konversi Skala Empat................................................................. 75
Tabel 4.8 Hasil Perhitungan Uji Coba Produk Pemelajar BIPA tingkat Beginner 82
Tabel 4.9 Kualitas Media Word Square Bergambar Bahasa Indonesia Berdasarkan
Pemelajar BIPA tingkat beginner ......................................................... 87

xvi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Word Square...................................................................................... 25
Gambar 3.1 langkah-langkah pengembangan metode R&D ................................. 35
Gambar 3.2 Skema Prosedur Penelitian dan Pengembangan ............................... 36
Gambar 4.1 Draf Sampul Depan ........................................................................... 67
Gambar 4.2 Draf Sampul Belakang ...................................................................... 67
Gambar 4.3 Draf Halaman Judul .......................................................................... 68
Gambar 4.4 Draf Identitas Penulis dan Editor ...................................................... 69
Gambar 4.5 Draft Kata Pengantar ......................................................................... 70
Gambar 4.6 Draf Daftar Topik .............................................................................. 71
Gambar 4.7 Draf Pendahuluan .............................................................................. 72
Gambar 4.8 Draf Isi Latihan ................................................................................. 73
Gambar 4.9 Draf Glosarium.................................................................................. 74
Gambar 4.10a Topik pada teks belum diubah ....................................................... 76
Gambar 4.10b Perubahan nama topik ................................................................... 76
Gambar 4.11a Jenis huruf belum diubah............................................................... 77
Gambar 4.11b Perubahan pada jenis huruf ........................................................... 77
Gambar 4.12a Word Square belum diubah ........................................................... 79
Gambar 4.12b Perubahan Word Square ................................................................ 79
Gambar 4.13a Contoh mengerjakan belum diubah ............................................... 80
Gambar 4.13b Perubahan pada contoh mengerjakan ............................................ 81
Gambar 4.14 Tampilan Sampul Depan ................................................................. 89
Gambar 4.15 Tampilan Sampul Belakang ............................................................ 89
Gambar 4.16 Tampilan Halaman Judul ................................................................ 90
Gambar 4.17 Tampilan Halaman Identitas ........................................................... 91
Gambar 4.18 Tampilan Kata Pengantar ................................................................ 91
Gambar 4.19 Tampilan Daftar Topik .................................................................... 92
Gambar 4.20 Pelajaran .......................................................................................... 93
Gambar 4.21 Pendahuluan .................................................................................... 94
Gambar 4.22 Salah Satu Tampilan Latihan .......................................................... 94
xvii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah
Pembelajaran BIPA memiliki peranan penting dalam kaitannya dengan
posisi Indonesia yang akhir-akhir ini menjadi salah satu sasaran kunjungan
orang-orang asing. Mereka berupaya mempelajari bahasa Indonesia agar
dapat berkomunikasi lebih baik dengan lingkungan kerja dan lingkungan
tempat mereka tinggal (Sammeng, 1995). Suyitno mengatakan, “Pelajar
BIPA adalah pelajar asing yang memiliki latar belakang budaya yang
berbeda dengan budaya bahasa yang dipelajarinya” dari pernyataan itu
dapat disimpulkan bahwa pembelajaran bahasa Indonesia bagi penutur
asing tentunya tidak dimulai sejak kecil sehingga akan sulit untuk
menyerap kata-kata baru baik melalui pendengaran maupun penglihatan.
Maka dari itu seorang pembelajar BIPA harus melalui beberapa tingkatan
atau level untuk menguasai bahasa Indonesia. Salah satu tingkatan dalam
BIPA, yakni beginner atau pemula.
Menurut Soedjito (1989: 10), kosakata merupakan kekayaan kata yang
dimiliki oleh seseorang pembicara atau penulis. Keraf (1985: 80),
mengatakan kosakata adalah keseluruhan kata yang berada dalam ingatan
seseorang, yang akan segera menimbulkan reaksi bila didengar atau
dibaca. Berdasarkan pernyataan ahli dapat disimpulkan kosakata adalah
kekayaan kata yang dimiliki dan berada dalam ingatan seseorang untuk
berbicara atau menulis. Oleh karena itu, perbendaharaan kata sangat

1

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
2

penting agar

pembelajar BIPA tingkat

beginner

mampu untuk

berkomunikasi untuk memenuhi kebutuhan hidupnya.
Berbeda dengan bahasa Indonesia sebagai bahasa kedua, Bahasa
Indonesia Penutur Asing (BIPA) belum mempunyai kurikulum dan silabus
yang baku. Materi dan media pembelajarannya juga masih terbatas. Materi
dan media ajar dibuat sendiri oleh setiap lembaga yang disesuaikan dengan
kebutuhan pembelajar BIPA. Kebutuhan pembelajar BIPA tingkat
beginner masih terbatas pada kemampuan menggunakan kosakata dan
frasa untuk bertahan hidup dan memenuhi kebutuhan hidup mereka seharihari.
Berdasarkan CEFR (Common Europian Framework of Reference) dikutip
dari TRACKTEST (2012)

"CEFR (Common Europian Framework of Reference), A1
(Beginner), can understand and use familiar everyday

expressions and very basic phrases aimed at the
satisfaction of needs of a concrete type. Can introduce
him/herself and others and can ask and answer questions
about personal details such as where he/she lives, peopl e
he/she knows and things he/she has. Can interact in a
simple way provided the other person talks slowly and
clearly and is prepared to help”

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
3

Dapat diartikan bahwa menurut CEFR

pemelajar level A1

(beginner) mampu mengerti dan menggunakan ekspresi sehari-hari
dan frasa-frasa sederhana untuk memenuhi kebutuhan konkret,
mampu memperkenalkan diri dan orang lain serta mampu menjawab
pertanyaan mengenai diri sendiri, dan mampu berinteraksi secara
sederhana, jelas, dan dapat membantu lawan bicara.CEFR sendiri
adalah standar yang diakui secara internasional untuk menggambarkan
kecakapan berbahasa. CEFR diakui secara luas di seluruh Eropa, dan
semakin umum di seluruh dunia (EFSET, 2018).
Untuk mencapai hasil pembelajaran yang maksimal, yaitu penguasaan
bahasa Indonesia pada pemelajar BIPA tingkat beginner, dibutuhkan
media dan latihan yang dapat membantu mereka memperkaya kosakata
bahasa Indonesia. Oleh karena itu, seorang guru atau instruktur BIPA
dituntut profesional dan kreatif dalam menyajikan media dan latihan agar
mempermudah pembelajar BIPA tingkat beginner dalam memperkaya
kosakata bahasa Indonesia. Pemelajar BIPA tingkat beginner perlu
memperkaya kosakata bahasa Indonesia agar dapat berkomunikasi untuk
bertahan hidup dan memenuhi kebutuhannya sehari-hari.
Salah satu media permainan untuk memperkaya kosakata bahasa
Indonesia adalah media permainan “Word Square Bergambar”. Menurut
Urdang (1968) dalam Safrizal (2010), Word Square adalah sejumlah kata
yang disusun dalam bentuk bujur sangkar dan dibaca secara mendatar dan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
4

menurun. Word Square menurut Hornby (1994) dalam Safrizal (2010),
adalah sejumlah kata yang disusun sehingga kata-kata tersebut dapat
dibaca ke depan dan ke belakang. Peneliti berpendapat bahwa Word
Square merupakan permainan yang memadukan kemampuan menjawab
pertanyaan dengan ketelitian dalam mencocokkan jawaban pada kotakkotak jawaban. Huruf-huruf pada Word Square disusun secara acak
sehingga dapat dibaca secara vertikal ataupun horizontal namun ditambah
huruf-huruf yang lain sebagai pengecoh. Permainan ini menuntut
pembelajar untuk aktif dan dan mandiri dalam mencari jawaban berupa
kosakata dengan cermat dan teliti, sehingga diharapkan dapat memperkaya
kosakata bahasa Indonesia. Pertanyaan yang diajukan dalam permainan ini
bertujuan untuk merangsang kejelian pemelajar BIPA tingkat beginner,
sedangkan

fungsi

gambar

adalah

untuk

mempermudah

proses

perangsangan ingatan pemelajar BIPA dengan level beginner untuk
mencari jawaban yang berupa kosakata pada Word Square.
Wisma Bahasa merupakan salah satu lembaga yang memfasilitasi
orang-orang asing yang ingin belajar bahasa Indonesia baik untuk
kepentingan akademis atau untuk berkomunikasi. Oleh karena itu, peneliti
ingin membantu meningkatkan perbendaharaan kata bagi pemelajar BIPA
tingkat beginner. Berdasarkan hasil observasi buku ajar tingkat beginner
di Wisma Bahasa Yogyakarta, gambar menjadi hal utama untuk membantu
pemelajar BIPA tingkat beginner memperkaya kosakata, namun belum

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
5

ada media dan latihan yang menggunakan Word Square untuk membantu
siswa menghapal dan memperkaya kosakata bahasa Indonesia.
Berdasarkan pemaparan di atas, maka penulis tertarik untuk
mengadakan penelitian dengan judul “Pengembangan Media Word Square
Bergambar untuk Memperkaya Kosakata Bahasa Indonesia bagi Pemelajar
BIPA Tingkat Beginner di Wisma Bahasa Yogyakarta”

B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas, rumusan masalah yang dikaji, sebagai
berikut ini.
1. Apa sajakah kebutuhan media dalam pembelajaran BIPA tingkat
beginner di Wisma Bahasa Yogyakarta?
2. Bagaimana pengembangan media pembelajaran “Word Square
Bergambar” untuk memperkaya kosakata bahasa Indonesia
pemelajar BIPA tingkat beginner di Wisma Bahasa Yogyakarta?

C. Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian pengembangan ini adalah sebagai berikut ini.
1. Mengetahui kebutuhan media dalam pembelajaran BIPA tingkat
beginner di Wisma Bahasa Yogyakarta.
2. Mengembangkan media pembelajaran ”Word Square Bergambar”
sebagai media untuk memperkaya kosakata bahasa Indonesia bagi
Indonesia bagi pembelajar BIPA tingkat pemula.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
6

D. Manfaat Penelitian
Penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat kepada para
pembaca, baik secara teoritis maupun secara praktis. Adapun manfaatnya
sebagai berikut.
1. Manfaat Teoritis
Memberikan sumbangan ilmu pengetahuan terutama dalam bidang
bahasa Indonesia yang secara khusus memperdalam peningkatan
kosakata bahasa Indonesia.
2. Manfaat Praktis
a. Bagi Pemelajar BIPA
Membantu dalam memperkaya kosakata bahasa Indonesia
melalui media Word Square Bergambar.
b. Bagi Instruktur BIPA
Menambah referensi media pembelajran yang digunakan
dalam proses pembelajaran.
c. Bagi Lembaga BIPA
Menambah referensi penelitian pengembangan media
pembelajaran untuk pemelajar BIPA tingkat beginner.
d. Bagi Peneliti
Mendapatkan pengalaman baru dalam membuat media
pembelajaran berupa permainan “Word Square Bergambar”
sebagai upaya untuk mengingkatkan kosakata bahasa
Indonesia.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
7

E. Batasan Istilah
Adapun beberapa batasan istilah yang ada dalam skripsi ini sebagai
berikut.
1. Word

Square

adalah

jenis

permainan

yang

memadukan

kemampuan menjawab pertanyaan dengan ketelitian dalam
mencocokkan jawaban pada kotak-kotak jawaban.
2. Keping huruf (tile) adalah huruf yang dibentuk menjadi kepingan
berbentuk kotak.
3. Media pembelajaran adalah suatu alat yang dapat dilihat, didengar,
dan diraba oleh panca indera manusia. Alat tersebut digunakan
oleh

guru

dalam

proses

pembelajaran,

sehingga

tujuan

pembelajaran dapat tercapai dengan baik.
4. Kosakata adalah komponen bahasa yang memuat semua informasi
tentang makna dan pemakaian kata dalam bahasa.
5. Pemelajar BIPA adalah pelajar asing yang berasal dari berbagai
negara dengan latar belakang budaya yang berbeda dan belajar
bahasa Indonesia berdasarkan kebutuhan dan tujuan tertentu.
6. Pemelajar BIPA tingkat beginner adalah pelajar asing yang berasal
dari berbagai negara dengan latar belakang budaya yang berbeda
dan memiliki kemampuan berbahasa Indonesia yang masih sangat
terbatas.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
8

F. Spesifikasi Produk yang Dikembangkan
Berikut pemaparan tentang spesifikasi produk yang dikembangkan, yaitu
Word Square Bergambar.
1. Komponen Word Square Bergambar bahasa Indonesia dirancang secara
lengkap, yaitu buku permainan Word Square Bergambar, gambar topik,
petunjuk pengisian.
2. Word Square Bergambar dirancang dengan aplikasi berbasis komputer,
yaitu Corel Draw X47.
3. Word Square Bergambar dirancang dengan memperhatikan materi atau
topik pada pemelajar BIPA tingkat beginner yang dibuat secara konkret
dan menarik. Media Word Square Bergambar konkret, artinya media
berbentuk konkret, riil, dan dapat digunakan secara langsung. Media
Word Square Bergambar menarik, artinya media ini didesain
menggunakan warna-warna yang menarik, berupa permainan mencari
kata dengan bantuan gambar.
4. Buku permainan Word Square Bergambar dirancang dengan ukuran A4
(210 x 297 mm).
5. Word Square Bergambar termasuk media pembelajaran yang digunakan
untuk membantu pemelajar BIPA tingkat beginner dalam memperkaya
kosakata bahasa Indonesia.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
9

G. Sistematika Penyajian
Skripsi ini terdiri dari lima bab. Bab I menguraikan latar belakang
masalah, rumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, batasan
istilah, dan sistematika penyajian. Latar belakang belakang berisi dasar
penelitian yang diangkat oleh peneliti. Rumusan masalah berisi
permasalahan yang ditanyakan dan diteliti oleh peneliti. Tujuan penelitian
berisi jawaban dari permasalahan yang diangkat oleh peneliti. Manfaat
penelitian berisi kegunaan hasil penelitian bagi kepentingan ilmu
pengetahuan. Batasan istilah berisi penjelasan tentang istilah-istilah yang
terdapat pada judul penelitian. Sistematikan penyajian berisi penjabaran
secara deskriptif hal-hal yang akan ditulis.
Bab II berisi landasan teori. Bab ini menguraikan penelitian yang
relevan, kajian teori dan kerangka berpikir. Penelitian yang relevan berisi
tentang penelitian – penelitian yang sejenis dengan topik ini. Kajian teori
berisi uraian tentang media pembelajaran, Word Square, kosakata bahasa
Indonesia, pemelajar BIPA, dan pemelajar tingkat beginner.
Bab III berisi tentang metode penelitian. Bab ini menguraikan jenis
penelitian, proses pengembangan, setting penelitian, validasi produk, jenis
data, instrumen penelitian, dan teknik analisis data.
Bab IV berisi hasil penelitian dan pembahasan. Bab ini menguraikan
tentang hasil penelitian dan pembahasan. Bab ini memaparkan hasil data
dari penilaian validator atau expert judgement yang berasal dari Universitas
Sanata Dharma dan Wisma Bahasa Yogyakarta. Terakhir adalah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
10

menjelaskan tentang deskripsi dan analisis data dari hasil uji coba yang
dilakukan oleh peneliti terhadap subjek penelitian. Hasil uji coba yang
dilakukan berasal dari angket umpan balik terhadap media pembelajaran
berupa Word Square.
Bab V berisi penutup. Bab ini menguraikan simpulan, implikasi, dan
saran. Simpulan berisi pendapat yang ditulis oleh peneliti mengenai
penelitian ini. Implikasi berisi hasil akhir dari penelitian ini. Saran berisi
manfaat bagi pihak lain yang terkait dengan penelitian ini dan juga
merupakan simpulan hasil penelitian.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

BAB II
KAJIAN TEORI

A. Penelitian yang Relevan
Beberapa penelitian tentang pengembangan media banyak dilakukan
oleh para peneliti terdahulu. Namun, penelitian pengembangan media
untuk pemelajar BIPA, yaitu tingkat beginner masih terbatas. Sudah
banyak peneliti yang menggunakan Word Square sebagai media
pembelajaran namun sangat jarang yang memadukannya dengan gambar.
Beberapa penelitian yang relevan dengan penelitian ini, antara lain:
Pertama, Pengaruh Model Word Square Didukung Media Gambar
terhadap Kemampuan Siswa Mengidentifikasi Jenis Makanan Hewan
Mata Pelajaran IPA pada Kelas IV Semester I MI Muhammadiyah Pare
Tahun Ajaran 2015/2016 diteliti oleh Fachrudin Indra Bachtiyar
mahasiswa Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Universitas PGRI Kediri
(2016). Kedua, Efektivitas Media Permainan Word Square dalam
Penguasaan Kosakata Bahasa Prancis pada Keterampilan Membaca
Siswa Kelas XII IPS SMA N 1 Depok diteliti oleh Nur Sugistriani Fidia
Ningsih mahasiswa Pendidikan Bahasa Prancis, Universitas Negeri
Yogyakarta (2015).
Penelitian pertama, Fachrudin Indra Bachtiyar (2016) yang berjudul
Pengaruh Model Word Square Didukung Media Gambar terhadap
Kemampuan Siswa Mengidentifikasi Jenis Makanan Hewan Mata
Pelajaran IPA pada Kelas IV Semester I MI Muhammadiyah Pare Tahun

11

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
12

Ajaran 2015/2016. Penelitian ini bertujuan siswa kelas IV semester 1 MI
Muhammadiyah 1 Pare dapat menyerap informasi dan pengetahuan secara
efisien dengan menggunakan Word Square yang didukung oleh gambar
dalam pelajaran IPA. Permasalahan yang diangkat adalah bagaimana
meningkatkan kemampuan siswa mengidentifikasi jenis makanan hewan
mata pelajaran IPA. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengaruh model
Word Square didukung media gambar di MI Muhammadiyah 1 Pare pada
siswa kelas IV semester 1 telah layak dan efektif terhadap kemampuasn
siswa dalam mengidentifikasi jenis makanan hewan mata pelajaran IPA.
Relevansi penelitian pertama dengan penelitian “Pengembangan
Media Word Square Bergambar untuk Memperkaya Kosakata Bahasa
Indonesia bagi Pemelajar BIPA Tingkat Beginner di Wisma Bahasa
Yogyakarta”

adalah

pada

topik

penelitian.

Penelitian

tersebut

menggunakan media Word Square yang dipadukan dengan gambar
sebagai media pembelajaran. Perbedaannya terletak pada objek penelitian,
penelitian pertama objek penelitiannya adalah siswa kelas IV semester 1
MI Muhammadiyah Pare pada pelajaran IPA sedangkan penelitian ini,
objek penelitiannya adalah pembelajar BIPA tingkat beginner.
Penelitian kedua, Hanifah (2015) berjudul Efektivitas Media
Permainan Word Square dalam Penguasaan Kosakata Bahasa Prancis
pada Keterampilan Membaca Siswa Kelas XII IPS SMA N 1 Depok.
Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan tentang kosakata
bahasa Prancis dalam pembelajaran di sekolah. Permasalahan yang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
13

diangkat adalah bagaimana menggunakan media pembelajaran Word
Square

untuk

materi

bahasa

Prancis

dan

mengevaluasi

hasil

pengembangan media tersebut. Hasil penelitian dan keefektivitasan
menunjukkan bahwa media Word Square di kelas XII IPS SMA N 1
Depok yang dihasilkan telah layak dan efektif untuk digunakan sebagai
media pembelajaran kosakata bahasa Prancis.
Relevansi penelitian kedua dengan penelitian “Pengembangan Media
Word Square Bergambar untuk Memperkaya Kosakata Bahasa Indonesia
bagi Pemelajar BIPA Tingkat Beginner di Wisma Bahasa Yogyakarta”
adalah pada topik penelitian. Penelitian tersebut mengembangkan media
untuk memperkaya kosakata. Perbedaannya terletak pada pengembangan
media penelitian, penelitian kedua hanya menggunakan Word Square
tanpa dipadukan dengan gambar untuk memperkaya kosakata sedangkan
penelitian ini, memadukan gambar visual untuk mempermudah pembelajar
BIPA dalam menemukan kata.
Peneliti kesulitan menemukan penelitian yang sama-sama memadukan
Word Square dan gambar sebagai media pembelajaran karena masih
sedikit peneliti yang mengembangkan media pembelajaran tersebut.
Berbeda dengan media Word Square dan flashcard yang sudah sering
digunakan sebagai media pembelajaran.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
14

B. Landasan Teori
Paparan subbab ini adalah tentang teori-teori media pembelajaran,
Word Square Bergambar, kosakata bahasa Indonesia, pembelajar BIPA,
beginner level.
1. Media Pembelajaran
Belajar adalah suatu proses yang kompleks yang terjadi pada diri
setiap orang sepanjang hidupnya. Proses belajar itu terjadi karena
adanya interaksi antara seseorang dengan lingkungannya. Proses
pembelajaran era sekarang dan era dulu sangat jauh berbeda terutama
dalam hal sumber belajar. Sumber belajar era dulu masih berpusat
pada guru sedangkan sumber belajar era sekarang mencakup berbagai
aspek. Edgar Dale (1969 dalam Dewi, 2012) berpendapat bahwa
sumber belajar adalah segala sesuatu yang dapat dimanfaatkan untuk
memfasilitasi belajar seseorang.
Keberhasilan proses pembelajaran juga dipengaruhi oleh media
yang menarik dan efektif oleh karena itu pendidik dalam memilih
media harus selektif. Marshall McLuhan dalam Hamalik (2005: 201)
berpendapat bahwa media adalah suatu ekstensi manusia yang
memungkinkannya mempengaruhi orang lain yang tidak mengadakan
kontak langsung dengan dia. Association Educational Communication
and Technology (AECT) (1977) dalam Arsyad (2011: 3), memberi
batasan tentang media sebagai segala bentuk dan saluran yang
digunakan untuk menyampaikan pesan atau informasi.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
15

Heinich, dan kawan-kawan dalam bukunya Intructional Media and
Technologies for Learning (1996: 8) mengemukakan istilah medium
sebagai perantara yang mengantar informasi antara sumber dan
penerima. Jadi, televisi, film, foto, radio, rekaman audio, gambar yang
diproyeksikan, bahan-bahan cetakan, dan sejenisnya adalah media
komunikasi. Apabila media itu membawa pesan-pesan atau informasi
yang bertujuan instruksional atau mengandung maksud-maksud
pengajaran maka media itu disebut media pembelajaran.
Pernyataan di atas menunjukkan gaya belajar era dulu sudah tidak
relevan lagi digunakan sebagai gaya belajar di era sekarang.
Hamidjojo dalam Latuheru (1993) memberi batasan media sebagai
semua bentuk perantara yang digunakan oleh manusia untuk
menyampaikan atau menebar ide, gagasan, atau pendapat sehingga
ide, gagasan atau pendapat yang dikemukkan itu sampai kepada
penerima yang dituju.
a. Pengertian Media Pembelajaran
Menurut Kustandi (2011:9), media pembelajaran adalah alat yang
dapat membantu proses belajar mengajar dan berfungsi untuk
memperjelas makna pesan yang disampaikan, sehingga dapat mencapai
tujuan pembelajaran dengan lebih baik dan sempurna. Gagne dan Briggs

(1975 dalam Arsyad, 2014: 4) secara implisit mengatakan bahwa
media pembelajaran, meliputi alat yang secara fisik digunakan untuk
menyampaikan isi materi pengajaran yang terdiri dari buku, tape

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
16

recorder, kaset, video camera, video recorder, film, slide (gambar
bingkai), foto, gambar, grafik, televisi, dan komputer.
Berdasarkan uraian di atas, dapat disimpulkan bahwa media
pembelajaran adalah alat bantu dalam proses pembelajaran seperti buku,

tape recorder, kaset video, film, slide, foto, gambar, televisi, dan
komputer untuk menyampaikan materi dari pendidik kepada peserta
didik. Penyampaian bahan ajar melalui alat-alat bantu tersebut disebut
media pembelajaran.
b. Manfaat Media Pembelajaran
Levie & Lentz (1982) mengemukakan empat fungsi media
pembelajaran, khususnya media visual, yaitu:
1) Fungsi atensi media visual merupakan inti, yaitu menarik dan
mengarahkan perhatian siswa untuk berkonsentrasi kepada isi
pelajaran yang berkaitan dengan makna visual yang ditampilkan
atau menyertai teks materi pelajaran.
2) Fungsi afektif media visual dapat dilihat dari tingkat kenikmatan
siswa ketika belajar (atau membaca) teks yang bergambar.
3) Fungsi kognitif media visual terlihat dari temuan-temuan penelitian
mengungkapkan bahwa lambang visual atau gambar memperlancar
pencapaian tujuan untuk memahami dan mengingat informasi atau
pesan yang terkandung dalam gambar.
4) Fungsi kompensatoris media pembelajaran terlihat dari hasil
penelitian bahwa media visual yang memberikan konteks untuk

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
17

memahami teks membantu siswa yang lemah dalam membaca
untuk mengorganisasikan informasi dalam teks dan mengingatnya
kembali.
c. Media Pembelajaran Berfungsi untuk Pembelajaran Bahasa Asing
Erdmenger (1997: 8) menyatakan bahwa fungsi media untuk
pengajaran bahasa asing antara lain:

1) Motivasi, yaitu memberikan motivasi untuk keikutsertaan dan
kerjasama pada pelajaran dan untuk belajar.
2) Perantara pengetahuan, sebagai perantara informasi dan untuk
pengetahuan atau prosedural pengetahuan.
3) Petunjuk kerja, misalnya pada latihan dan pemecahan tugas.
4) Rangsangan untuk berbicara, dimana untuk membicarakan fakta,
pikiran dan perasaan.
5) Pengawasan dan identifikasi hasil pengajaran.
Pernyataan Erdmenger (1997: 8) ini mengindikasikan bahwa media
pembelajaran harus mampu memotivasi siswa serta menciptakan
pembelajaran yang lebih baik daripada tanpa menggunakan media
pembelajaran. Media pembelajaran juga dapat menarik perhatian peserta
didik. Maka dari itu, media pembelajaran menjadi tanda bahwa gaya
belajar di kelas seiring berjalannya waktu berubah ke arah yang lebih baik.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
18

d. Klasifikasi Media Pembelajaran
Klasifikasi media pembelajaran yang tepat untuk pembelajaran
pada pembelajar BIPA tingkat beginner adalah hirarki media menurut
Duncan dan taksonomi Briggs. Hirarki media menurut Duncan (dalam
Sadiman 2008: 20) menjelaskan bahwa semakin rumit jenis perangkat
media yang dipakai, semakin mahal biaya investasinya, semakin susah
pengadaannya, tetapi juga semakin umum penggunaannya, dan
semakin luas lingkup sasarannya. Sebaliknya, semakin sederhana
perangkat media yang digunakan biayanya akan lebih murah,
pengadaannya lebih mudah, sifat penggunaannya lebih khusus, dan
lingkup sasarannya lebih terbatas.
Taksonomi Briggs mengarah pada karakteristik menurut stimulus
atau rangsangan yang dapat ditimbulkan dari media sendiri, yaitu
kesesuaian rangsangan tersebut dengan karakteristik siswa, tugas
pembelajaran, bahan, dan transmisinya (Sadiman, 2008: 23). Briggs
mengidentifikasi 13 macam media yang dipergunakan dalam proses
belajar mengajar, yaitu objek, model, suara langsung, rekaman audio,
media cetak, pembelajaran terprogram, papan tulis, media transparansi,
film rangkai, film bingkai, film, televisi, dan gambar (Sadiman, 2008:
23).
Jika hirarki Duncan dikaitkan dengan media pembelajaran Word
Square Bergambar, media tersebut masuk pada media yang sifat
penggunaannya lebih khusus dan lingkup sasarannya lebih terbatas,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
19

yakni pada pemelajar BIPA tingkat beginner. Media ini juga bisa
dikaitkan dengan taksonomi Briggs karena media tersebut masuk pada
karakteristik model, media cetak, dan gambar.
Berdasarkan taksonomi Briggs, media Word Square Bergambar
termasuk media yang memiliki beberapa karakteristik. Pertama, Word
Square Bergambar merupakan benda nyata. Benda nyata berupa
gambar memiliki kesesuaian dengan pembelajar BIPA yang masih
terbatas dalam perbendaharaan kata. Kedua, Word Square Bergambar
termasuk model permainan yang dapat digunakan sebagai media
pembelajaran.
Ketiga, Word Square Bergambar merupakan gambar. Sadiman
(2008: 29-31) menjabarkan beberapa kelebihan media gambar sebagai
berikut.
1) Sifatnya konkret; Gambar/foto lebih realistis menunjukkan pokok
masalah dibandingkan dengan media verbal semata.
2) Gambar dapat mengatasi batasan ruang dan waktu.
3) Media gambar/foto dapat mengatasi keterbatasan pengamatan kita.
Selain kelebihan-kelebihan tersebut, gambar/foto mempunyai
beberapa kelemahan, yaitu:
1) Gambar/foto hanya menekankan persepsi indera mata.
2) Gambar/foto benda yang terlalu kompleks kurang efektif untuk
kegiatan pembelajaran.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
20

3) Ukurannya sangat terbatas untuk kelompok besar (Sadiman, 2008:
31).
Penjelasan di atas memberikan gambaran jelas tentang media Word
Square Bergambar berdasarkan hirarki Duncan dan taknosomi Briggs.
Hirarki Duncan dan taksonomi Briggs menjadi tolok ukur dalam
pengembangan media Word Square Bergambar sehingga media ini
dapat digunakan secara baik dan tepat guna
2. Media Permainan Bahasa
Media sangat berpengaruh untuk keberhasilan peserta didik dalam
proses pembelajaran. Media permainan bahasa akan cenderung
membuat peserta didik tertarik dan antusias mengikuti pembelajaran.
Menurut

Erdmenger

dalam

bukunya

Medien

im

Fremdsprachunterricht Hardware, Software un Methodik (1977: 51)
mengatakan permainan memiliki kelebihan, bahwa perhatian pemain
berpusat pada pelaksanaan permainan dan ikut bertanggungjawab atas
hasil permainan di mana ia terlibat, di samping itu bahasa asing
digunakan dan dipraktikan.
Menurut Soeparno (1988: 60), media permainan bahasa
merupakan suatu keterampilan atau aktivitas dengan cara yang
menggembirakan. Apabila keterampilan yang diperoleh dalam
permainan itu berupa keterampilan bahasa tertentu, maka permainan
tersebut dinamakan permainan bahasa.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
21

Hughes (1999 dalam Ismail, 2006: 14) berpendapat bahwa bermain
merupakan hal yang berbeda dengan belajar dan bekerja. Suatu
kegiatan yang disebut bermain harus ada lima unsur di dalamnya,
yaitu:
1. mempunyai tujuan,
2. memilih dengan bebas dan atas kehendak sendiri,
3. menyenangkan