Laporan Tahunan BPPTIK 2014

(1)

LAPORAN TAHUNAN

BALAI PELATIHAN DAN PENGEMBANGAN

TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI

BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN SDM

KEMENTERIAN KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA


(2)

Laporan Tahunan BPPTIK Tahun 2014 2

Daftar Isi

BAB I Pendahuluan ... 3

A. Latar Belakang ... 3

B. Kedudukan, Tugas Pokok dan Fungsi ... 4

1. Kedudukan ... 4

2. Tugas Pokok ... 4

3. Fungsi ... 4

C. Struktur Organisasi ... 5

D. Sumber Daya Manusia ... 5

E. Anggaran ... 5

BAB II Program Pengembangan SDM... 6

A. Kegiatan-kegiatan yang diselenggarakan ... 7

B. Pelaksanaan Program ... 8

BAB III Pelaksanaan Program ... 10

A. Penyelenggaraan Kegiatan ... 10

B. Prestasi ... 38

C. Peningkatan Sarana dan Prasarana ... 42

D. Peningkatan Kerja Sama ... 43

E. Website ... 44

F. Akuntabilitas Anggaran Tahun 2014 ... 45


(3)

Laporan Tahunan BPPTIK Tahun 2014 3

BAB I

Pendahuluan

A.

Latar Belakang

Pemerintah Republik Indonesia bekerja sama dengan Pemerintah Republik Korea dalam proyek pembangunan Korea-Indonesia ICT Training Center (Korina). Proyek ini berada di bawah Kementerian Komunikasi dan Informatika. Korina selesai dibangun pada tahun 2009 dan diresmikan pada tanggal 31 Mei 2011 oleh Menteri Komunikasi dan Informatika Ir. Tifatul Sembiring.

Dalam menjalankan tugas dan fungsinya, Korina berada di bawah Badan Penelitian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia, Kementerian Komunikasi dan Informatika sebagai sebuah Unit Pelaksana Teknis (UPT) dengan nama resmi Balai Pelatihan dan Pengembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi (BPPTIK). Sebagai bagian dari Balitbang SDM Kemkominfo, maka BPPTIK mempunyai peranan penting dalam mencapai visi dan misi Balitbang SDM Kemkominfo. Salah satu visi Balitbang yang ingin dicapai adalah Terwujudnya Sumber Daya Manusia yang profesional dalam membangun masyarakat informasi . Oleh karena itu, BPPTIK memiliki visi yaitu Mewujudkan sumber daya manusia yang profesional di bidang teknologi informasi dan komunikasi dalam membangun masyarakat informasi Indonesia .

Dalam mencapai visi tersebut, maka BPPTIK memiliki tiga misi. Misi-misi tersebut adalah:

a. Meningkatkan literasi masyarakat dan profesionalisme SDM di bidang komunikasi dan informatika dalam rangka meningkatkan daya saing;

b. Mengadakan pendidikan dan pelatihan di bidang komunikasi dan informatika untuk mencetak sumber daya profesional dalam rangka membangun masyarakat informasi Indonesia;

c. Mengadakan pelatihan yang sistemik, interaktif, efektif, dan efisien dengan pelatih yang profesional dan kompeten di bidang Teknologi Komunikasi dan Informasi.


(4)

Laporan Tahunan BPPTIK Tahun 2014 4

Terkait dengan hal tersebut maka Menkominfo mengeluarkan Peraturan Menteri Komunikasi dan Informatika Nomor 09/PER/M.KOMINFO/03/2011 tentang Organisasi dan Tata Kerja Balai Pelatihan dan Pengembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi.

B.

Kedudukan, Tugas Pokok dan Fungsi

Berdasarkan Peraturan Menteri Komunikasi dan Informatika Nomor 09/PER/M.KOMINFO/03/2011 tentang Organisasi dan Tata Kerja Balai Pelatihan dan Pengembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi, maka kedudukan, tugas, fungsi BPPTIK adalah sebagai berikut:

1. Kedudukan

BPPTIK adalah unit pelaksana teknis di lingkungan Badan Penelitian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia, yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia, secara administratif dibina oleh Sekretaris Badan Penelitian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia.

2. Tugas Pokok

BPPTIK mempunyai tugas melaksanakan pelatihan (vocational training), uji kompetensi, dan sertifikasi serta pelayanan produk jasa di bidang keahlian teknologi informasi dan komunikasi.

3. Fungsi

Dalam melaksanakan tugasnya, BPPTIK menyelenggarakan fungsi:

1) penyusunan rencana, program, anggaran, kerjasama, pemasaran, pengolahan data dan informasi, serta evaluasi dan pelaporan pelatihan, uji kompetensi dan sertifikasi di bidang teknologi informasi dan komunikasi;

2) penyusunan dan pengembangan bahan kurikulum, standar, sistem, metode, perencanaan tenaga pengajar, pelaksanaan, serta pelayanan administrasi pelatihan, uji kompetensi dan sertifikasi di bidang teknologi informasi dan komunikasi; dan

3) pelaksanaan urusan tata usaha, kepegawaian, keuangan, perlengkapan dan rumah tangga, dokumentasi dan perpustakaan, serta pelayanan produk jasa di bidang teknologi informasi dan komunikasi.


(5)

Laporan Tahunan BPPTIK Tahun 2014 5

C.

Struktur Organisasi

Berdasarkan Peraturan Menteri Komunikasi dan Informatika Nomor 09/PER/M.KOMINFO/03/2011 tentang Organisasi dan Tata Kerja Balai Pelatihan dan Pengembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi, untuk menjalankan tugas dan fungsinya, BPPTIK dipimpin oleh seorang Kepala. Lalu Kepala BPPTIK tersebut dibantu oleh:

1) Seksi Program dan Kerjasama; 2) Seksi Penyelenggaraan; 3) Subbagian Tata Usaha; dan 4) Kelompok Jabatan Fungsional.

D.

Sumber Daya Manusia

Sumber Daya Manusia (SDM) yang mendukung kinerja BPPTIK terdiri dari tiga kategori, yaitu Pegawai Negeri Sipil, pegawai honorer, dan tenaga outsourcing. Pegawai Negeri Sipil terdiri dari 4 orang pejabat eselon, 8 orang staf fungsional umum, dan 2 orang fungsional peneliti. Pendidikan formal dari PNS ini adalah 6 orang lulusan S2, 7 orang lulusan S1, dan 1 orang dari SLTA. Terdapat 13 orang tenaga honorer untuk membantu seluruh program yang ada. Sedangkan outsourcing merupakan tenaga kebersihan (cleaning service) dan keamanan (security).

E.

Anggaran

Pagu Anggaran Belanja Balai Pelatihan dan Pengembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi Kementerian Komunikasi dan Informasi untuk Tahun 2014 adalah sebesar Rp. 5.815.935.000,- (Lima miliar delapan ratus lima belas juta sembilan ratus tiga puluh lima ribu rupiah).


(6)

Laporan Tahunan BPPTIK Tahun 2014 6

BAB II

Program

Pengembangan SDM

Balai Pelatihan dan Pengembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi (BPPTIK) memiliki tujuan yang ingin dicapai yaitu melaksanakan pelatihan di bidang Teknologi Komunikasi dan Informasi guna mencetak tenaga profesional dan kompetitif di bidang TI. Dari tujuan tersebut, kemudian BPPTIK menetapkan sasaran yang akan dicapai secara tahunan. Sasaran strategis utama BPPTIK adalah untuk mengadakan pelatihan yang bersifat berbayar untuk masyarakat/sektor swasta dan pelatihan gratis untuk masyarakat luas. Kegiatan-kegiatan tersebut dimaksudkan untuk mencapai sasaran meningkatnya e-Literasi masyarakat (pada bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi). Pada tahun 2014, kegiatan pelatihan yang dilaksanakan seluruhnya gratis dan belum ada pelatihan berbayar.


(7)

Laporan Tahunan BPPTIK Tahun 2014 7

A.

Kegiatan-kegiatan yang diselenggarakan

Kegiatan pelatihan, sertifikasi, dan workshop pada tahun 2014 terdapat sembilan kegiatan. Nama-nama kegiatan dan target peserta pelatihan dapat dilihat pada tabel berikut ini:

No Nama Kegiatan/Pelatihan Target Peserta

1 Workshop Internet Sehat dan Aman

1759 orang 2

Workshop Prospek Industri Kreatif di Bidang Animasi dan Game gel. I

3 Workshop Prospek Industri Kreatif Berbasis Web

4 Workshop Prospek Industri Kreatif Berbasis Mobile

5

Workshop Prospek Industri Kreatif di Bidang Animasi dan Game gel. II

6

Workshop Building Creativity With Free / Open Source Software

7 Workshop Internet Security

8 Workshop Parenting di Era Digital

9

Pelatihan Certified Computer Office Administration dan Sertifikasi Certified Computer Office Administrator


(8)

Laporan Tahunan BPPTIK Tahun 2014 8

B.

Pelaksanaan Program

Pelaksanaan program dilaksanakan dalam empat tahap yaitu tahap pengumuman, tahap pendaftaran, proses seleksi, dan tahap pelatihan dan sertifikasi.

a. Pengumuman

Tahap pengumuman merupakan tahap pertama disetiap pelatihan. Pengumuman disebarluaskan melalui website resmi bpptik.kominfo.go.id

sebelum pelatihan dilakukan. Selain itu pengumuman dilakukan dengan media sosial seperti Facebook (www.facebook.com/bpptik) dan Twitter (@bpptik). Pengumuman pendaftaran dipublikasikan sebulan sebelum pelatihan berlangsung, dengan waktu pendaftaran setelah pengumuman disebarluaskan.

b. Pendaftaran

Pendaftaran dapat dilakukan secara online dengan mengisi form pendaftaran dan mengunggah dokumen-dokumen yang dibutuhkan. Pada tahun 2014 ini pendaftaran dilaksanakan berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, karena pada tahun ini panitia sudah tidak menerima berkas-berkas secara fisik. Setiap peserta diwajibkan mengunggah dokumen-dokumen yang dibutuhkan pada saat pendaftaran sehingga memudahkan peserta dan panitia dalam melaksanakan seleksi.

c. Proses Seleksi

Seleksi pelatihan dilakukan dengan seleksi administratif. Seleksi administratif ini dilakukan dengan melihat kelengkapan berkas yang dikirimkan dan berdasarkan syarat-syarat yang dipenuhi. Pengumuman peserta yang lolos seleksi dilakukan melalui website BPPTIK. Peserta harus memenuhi syarat-syarat yang ditetapkan untuk setiap pelatihan, baik syarat umum maupun syarat khusus.

Syarat-syarat umum yang harus dipenuhi dari calon peserta adalah: - Pendidikan minimal SMK


(9)

Laporan Tahunan BPPTIK Tahun 2014 9

Syarat khusus peserta yang harus dipenuhi ditentukan berdasarkan kebutuhan atau jenis pelatihan karena setiap pelatihan membutuhkan kualifikasi yang berbeda-beda.

Pengumuman peserta yang lolos seleksi dilakukan seminggu setelah pendaftaran ditutup.

d. Workshop, Pelatihan, dan Sertifikasi

Workshop dilakukan selama satu hari, sedangkan pelatihan dan sertifikasi dilakukan selama tiga hari. Pelatihan dilaksanakan dalam 10 jam pelajaran, sertifikasi dilakukan dalam 5,5 jam. Workshop, pelatihan, dan sertifikasi ini dilaksanakan di BPPTIK dengan gratis dilengkapi dengan berbagai fasilitas. Fasilitas-fasilitas yang diberikan dalam pelatihan ini antara lain:

- Hand out

- Satu peserta satu komputer (untuk pelatihan dan sertifikasi) - Sertifikat Workshop (untuk workshop)

- Sertifikat Pelatihan

- Sertifikat SKKNI (untuk sertifikasi) - Konsumsi


(10)

Laporan Tahunan BPPTIK Tahun 2014 10

BAB III

Pelaksanaan Program

A.

Penyelenggaraan Kegiatan

Kegiatan-kegiatan yang diselenggarakan pada tahun 2014 adalah: 1. Workshop Internet Sehat dan Aman

Workshop Internet Sehat dan Aman bertujuan untuk mengenalkan media baru yang bernama internet dan perkembangannya dan meningkatkan pengetahuan mengenai penggunaan internet sehat dan aman. Workshop ini dilaksanakan pada tanggal 23 Januari dan 20 Februari 2014. Undangan untuk mengikuti workshop Internet Sehat dan Aman diberikan secara langsung ke SMK-SMK di kabupaten Bekasi, dan dapat dilihat pada gambar III-1.

Workshop diadakan dengan nara sumber internal berpengalaman dari Kementerian Kominfo. Nara sumber dalam workshop ini adalah Hendratno. Peserta berasal dari kalangan pelajar SMK. Jumlah peserta untuk program ini sebanyak 355 orang. Seluruh peserta mendapatkan sertifikat sebagai peserta workshop dari BPPTIK.


(11)

Laporan Tahunan BPPTIK Tahun 2014 11


(12)

Laporan Tahunan BPPTIK Tahun 2014 12

Gambar III-2 Foto-foto kegiatan Workshop Internet Sehat dan Aman

2. Workshop Prospek Industri Kreatif di Bidang Animasi dan Game gel. I

Workshop Prospek Industri Kreatif di Bidang Animasi dan Game gel. I bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan kesadaran mengenai TIK dan perekonomian melalui industri kreatif, serta membangun motivasi dan sikap dalam pengembangan industri kreatif di Indonesia khususnya yang di bidang animasi dan game. Workshop ini dilaksanakan pada tanggal 17 Februari dan 19 Maret 2014. Undangan untuk mengikuti workshop diberikan secara langsung ke SMK-SMK di Jabodetabek, dan dapat dilihat pada gambar III-3 dan III-4.

Workshop diadakan dengan nara sumber eksternal berpengalaman dari Cimahi Creative Association (CCA). Nara sumber dalam workshop ini adalah Rudy Suteja.

Peserta berasal dari kalangan pelajar SMK. Jumlah peserta untuk program ini sebanyak 364 orang. Seluruh peserta mendapatkan sertifikat sebagai peserta workshop dari BPPTIK.


(13)

Laporan Tahunan BPPTIK Tahun 2014 13

Gambar III-3 Undangan Workshop Prospek Industri Kreatif di Bidang Animasi dan Game gel. I


(14)

Laporan Tahunan BPPTIK Tahun 2014 14

Gambar III-4 Daftar Undangan Workshop Prospek Industri Kreatif di Bidang Animasi dan Game gel. I


(15)

Laporan Tahunan BPPTIK Tahun 2014 15

Gambar III-5 Foto-foto kegiatan Workshop Prospek Industri Kreatif di Bidang Animasi dan Game gel. I

3. Workshop Prospek Industri Kreatif Berbasis Web

Workshop Prospek Industri Kreatif Berbasis Web bertujuan untuk mengenalkan industri kreatif dan perkembangan teknologi web dan meningkatkan pengetahuan, kesadaran, dan motivasi mengenai prospek industri kreatif berbasis web. Workshop ini dilaksanakan pada tanggal 19 Februari 2014. Undangan untuk mengikuti workshop diberikan secara langsung ke SMK-SMK di Kabupaten Bekasi, dan dapat dilihat pada gambar III-6 dan III-7.

Workshop diadakan dengan nara sumber internal berpengalaman dari Kementerian Kominfo. Nara sumber dalam workshop ini adalah Hendratno. Peserta berasal dari kalangan pelajar SMK. Jumlah peserta untuk program ini sebanyak 237 orang. Seluruh peserta mendapatkan sertifikat sebagai peserta workshop dari BPPTIK.


(16)

Laporan Tahunan BPPTIK Tahun 2014 16


(17)

Laporan Tahunan BPPTIK Tahun 2014 17


(18)

Laporan Tahunan BPPTIK Tahun 2014 18

Gambar III-8 Foto-foto kegiatan WorkshopProspek Industri Kreatif Berbasis Web

4. Workshop Prospek Industri Kreatif Berbasis Mobile

Workshop Prospek Industri Kreatif Berbasis Mobile bertujuan untuk mengenalkan industri kreatif dan perkembangan teknologi mobile dan meningkatkan pengetahuan, kesadaran, dan motivasi mengenai prospek industri kreatif berbasis mobile. Workshop ini dilaksanakan pada tanggal 26 Februari 2014. Undangan untuk mengikuti workshop diberikan secara langsung ke SMK-SMK di Kabupaten Bekasi, dan dapat dilihat pada gambar III-9 dan III-10.

Workshop diadakan dengan nara sumber eksternal berpengalaman dari Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT). Nara sumber dalam workshop ini adalah Muhammad Arief. Peserta berasal dari kalangan pelajar SMK. Jumlah peserta untuk program ini sebanyak 235 orang. Seluruh peserta mendapatkan sertifikat sebagai peserta workshop dari BPPTIK.


(19)

Laporan Tahunan BPPTIK Tahun 2014 19


(20)

Laporan Tahunan BPPTIK Tahun 2014 20


(21)

Laporan Tahunan BPPTIK Tahun 2014 21

Gambar III-11 Foto-foto kegiatan WorkshopProspek Industri Kreatif Berbasis Mobile

5. Workshop Prospek Industri Kreatif di Bidang Animasi dan Game gel. II

Workshop Prospek Industri Kreatif di Bidang Animasi dan Game gel. II bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan kesadaran mengenai TIK dan perekonomian melalui industri kreatif, serta membangun motivasi dan sikap dalam pengembangan industri kreatif di Indonesia khususnya yang di bidang animasi dan game. Workshop ini dilaksanakan pada tanggal 23 April dan 30 Mei 2014. Undangan untuk mengikuti workshop diberikan secara langsung ke SMK-SMK di Jabodetabek, dan dapat dilihat pada gambar III-12.

Workshop diadakan dengan nara sumber internal berpengalaman dari Kementerian Kominfo. Nara sumber dalam workshop ini adalah Dea Rachman.

Peserta berasal dari kalangan pelajar SMK. Jumlah peserta untuk program ini sebanyak 244 orang. Seluruh peserta mendapatkan sertifikat sebagai peserta workshop dari BPPTIK.


(22)

Laporan Tahunan BPPTIK Tahun 2014 22

Gambar III-12 Undangan Workshop Prospek Industri Kreatif di Bidang Animasi dan Game gel. II


(23)

Laporan Tahunan BPPTIK Tahun 2014 23

Gambar III-13 Foto-foto kegiatan WorkshopProspek Industri Kreatif di Bidang Animasi dan Game gel. II

6. Workshop Building Creativity With Free / Open Source Software

Workshop Building Creativity With Free / Open Source Software bertujuan untuk mengenalkan perkembangan free / open source software, meningkatkan pengetahuan, kesadaran, dan motivasi mengenai prospek industri kreatif berbasis free / open source software, dan membangun motivasi dan sikap dalam pengembangan industri kreatif di Indonesia dengan memanfaatkan free/open source software. Workshop ini dilaksanakan pada tanggal 30 April 2014. Undangan untuk mengikuti workshop diberikan secara langsung ke SMK-SMK di Kabupaten Bekasi, dan dapat dilihat pada gambar III-14 dan III-15.

Workshop diadakan dengan nara sumber eksternal berpengalaman dari Universitas Indonesia (UI). Nara sumber dalam workshop ini adalah Gladhi Guarddin dan Tony Adhi Sabastian. Peserta berasal dari kalangan pelajar SMK. Jumlah peserta untuk program ini sebanyak 285 orang. Seluruh peserta mendapatkan sertifikat sebagai peserta workshop dari BPPTIK.


(24)

Laporan Tahunan BPPTIK Tahun 2014 24

Gambar III-14 Undangan Workshop Building Creativity With Free / Open Source Software


(25)

Laporan Tahunan BPPTIK Tahun 2014 25

Gambar III-15 Daftar Undangan Workshop Building Creativity With Free / Open Source Software


(26)

Laporan Tahunan BPPTIK Tahun 2014 26

Gambar III-16 Foto-foto kegiatan WorkshopBuilding Creativity With Free / Open Source Software

7. Workshop Internet Security

Workshop Internet Security bertujuan untuk mengenalkan pentingnya keamanan informasi, meningkatkan pengetahuan dan kesadaran mengenai potensi-potensi celah keamanan informasi, dan membangun motivasi dan sikap dalam pengembangan kreativitas di bidang keamanan informasi. Workshop ini dilaksanakan pada tanggal 17 Juni 2014. Undangan untuk mengikuti workshop diberikan secara langsung ke SMK-SMK di Jabodetabek, dan dapat dilihat pada gambar III-17 dan III-18.

Workshop diadakan dengan nara sumber eksternal berpengalaman dari Universitas Indonesia (UI). Nara sumber dalam workshop ini adalah Tony Adhi Sabastian. Peserta berasal dari kalangan pelajar SMK. Jumlah peserta untuk program ini sebanyak 191 orang. Seluruh peserta mendapatkan sertifikat sebagai peserta workshop dari BPPTIK.


(27)

Laporan Tahunan BPPTIK Tahun 2014 27


(28)

Laporan Tahunan BPPTIK Tahun 2014 28


(29)

Laporan Tahunan BPPTIK Tahun 2014 29

Gambar III-19 Foto-foto kegiatan Workshop Internet Security

8. Workshop Parenting di Era Digital

Workshop Parenting di Era Digital bertujuan untuk menumbuhkan kewaspadaan dan kesadaran orang tua dalam pengasuhan anak di era internet dan perkembangannya dan meningkatkan pengetahuan orang tua mengenai penggunaan internet sehat dan aman. Workshop ini dilaksanakan pada tanggal 25 Agustus 2014. Undangan untuk mengikuti workshop diberikan secara langsung ke Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Bekasi, PKK di lingkungan Cikarang, dan Komite Persatuan Orang tua Murid dan Guru Sekolah Menengah Pertama dan Kejuruan, dan dapat dilihat pada gambar III-20, III-21, dan III-22.

Workshop diadakan dengan nara sumber eksternal berpengalaman dari Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah (UIN) dan Relawan TIK. Nara sumber dalam workshop ini adalah Zainuddin Bey Fananie dan Indriyatno Banyumurti.

Peserta berasal dari Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Bekasi, PKK di lingkungan Cikarang, dan Komite Persatuan Orang tua Murid dan Guru Sekolah Menengah Pertama dan Kejuruan. Jumlah peserta untuk program ini sebanyak 137 orang. Seluruh peserta mendapatkan sertifikat sebagai peserta workshop dari BPPTIK.


(30)

Laporan Tahunan BPPTIK Tahun 2014 30


(31)

Laporan Tahunan BPPTIK Tahun 2014 31 Gambar III 21 Undangan Workshop Parenting di Era Digital


(32)

Laporan Tahunan BPPTIK Tahun 2014 32


(33)

Laporan Tahunan BPPTIK Tahun 2014 33

Gambar III-23 Foto-foto kegiatan Workshop Parenting di Era Digital

9. Pelatihan Certified Computer Office Administration dan Sertifikasi Certified Computer Office Administrator

Pelatihan Certified Computer Office Administration dan Sertifikasi Certified Computer Office Administrator bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan, keterampilan, dan sikap dalam bidang Computer Office Administration dan membangun, memastikan, dan memelihara kompetensi sumber daya manusia dalam profesinya sebagai Computer Office Administrator. Pelatihan dan sertifikasi ini dilaksanakan pada tanggal 2 sampai dengan 4 September 2014 dengan 30 orang peserta. Pengumuman pendaftaran untuk mengikuti pelatihan Certified Computer Office Administration dan Sertifikasi Certified Computer Office Administrator yang diunggah di

websitebpptik.kominfo.go.id, Facebook, dan Twitter dapat dilihat pada gambar III-24.

Instruktur pelatihan ini adalah Dewi Hernikawati, dengan asesor Hary Yudhanto. Pelatihan ini telah berhasil dengan indikator seluruh peserta dinyatakan lulus dan mendapatkan sertifikat sebagai peserta pelatihan dari BPPTIK dan sertifikat Certified Computer Office Administrator dari Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP).


(34)

Laporan Tahunan BPPTIK Tahun 2014 34 Gambar III-24 Pengumuman pendaftaran Pelatihan Certified Computer Office Administration

dan Sertifikasi Certified Computer Office Administrator

Gambar III-15 Foto-foto kegiatan Pelatihan Certified Computer Office Administration dan Sertifikasi Certified Computer Office Administrator


(35)

Laporan Tahunan BPPTIK Tahun 2014 35

Rekapitulasi kegiatan-kegiatan yang telah dilaksanakan pada tahun 2014 dapat dilihat pada tabel berikut ini.

Tabel III-1 Rekapitulasi kegiatan

No. Nama Kegiatan Tanggal Jumlah

Peserta 1 Workshop Internet Sehat dan Aman 23/01/2014

dan 20/02/2014

335

2 Workshop Prospek Industri Kreatif di Bidang Animasi dan Game gel. I

17/02/2014 dan 19/03/2014

364

3 Workshop Prospek Industri Kreatif Berbasis Web

19/02/2014 237 4 Workshop Prospek Industri Kreatif Berbasis

Mobile

26/02/2014 235 5 Workshop Prospek Industri Kreatif di

Bidang Animasi dan Game gel. II

23/04/2014 dan 30/05/2014

244 6 Workshop Building Creativity With Free /

Open Source Software

30/04/2014 285 7 Workshop Internet Security 17/06/2014 191 8 Workshop Parenting di Era Digital 25/08/2014 137 9 Pelatihan Certified Computer Office

Administration dan Sertifikasi Certified Computer Office Administrator

02/09/2014 s.d. 04/09/2014

30

Total 2078

Kegiatan workshop, pelatihan, dan sertifikasi merupakan kegiatan yang menjadi program utama di BPPTIK. Selain pelatihan, BPPTIK juga menyelenggarakan Workshop Pengembangan Silabus dan Modul pelatihan BPPTIK Cikarang 2014. Workshop ini merupakan kegiatan untuk mengembangkan silabus dan modul pelatihan di BPPTIK yang berdasarkan SKKNI, dengan menggunakan kluster yang dimiliki oleh Lembaga Sertifikasi dan Pelatihan (LSP) Telematika, yaitu terdiri dari


(36)

Laporan Tahunan BPPTIK Tahun 2014 36

Modul Junior Graphic Design, Junior Web Programming, Junior Programming, Junior Database Programming, Junior Multimedia Programming, Junior Network Programming. Tujuan dari workshop ini adalah:

1. Mendapatkan masukan dan saran dari berbagai pihak terkait yang dinilai kompeten di bidang TIK untuk pengembangan dan penyempurnaan kurikulum serta modul pelatihan BPPTIK.

2. Menyusun rekomendasi pengembangan kurikulum dan modul pelatihan BPPTIK.

Narasumber pada workshop ini berjumlah 4 (empat) orang yaitu terdiri dari 2 (dua) konsultan Teknologi Informasi Komunikasi (TIK) dan 1 (satu) orang peneliti senior berasal dari Pusat Penelitian dan Pengembangan Literasi dan Profesi Sumber Daya Manusia, dan 1 orang akademisi dari Universitas Indonesia. Jumlah peserta workshop ini adalah sebanyak 14 orang berasal dari kalangan peneliti, praktisi, dan konsultan TIK, baik dari luar maupun internal BPPTIK. Kegiatan workshop ini dapat dirinci pada penjelasan berikut ini:

1. Workshop diselenggarakan pada tanggal 27 Juni 2014 pada pukul 14.00 WIB hingga pukul 16.00 WIB di ruang rapat BPPTIK

2. Sebelum workshop diselenggarakan, para nara sumber dikirimkan 6 modul pelatihan yang sudah pernah disusun oleh BPPTIK. Para narasumber tersebut diminta untuk menelaah lalu memberikan masukannya.

3. Workshop Pengembangan Silabus dan Modul Pelatihan dibuka oleh Kepala BPPTIK, Nusirwan, yang sekaligus bertindak sebagai moderator dalam kegiatan tersebut. Setelah pembukaan, dilanjutkan dengan presentasi metode pengembangan modul oleh narasumber dari konsultan TIK Bapak Indriyatno Banyumurti yang menjelaskan mengenai standarisasi modul yang berbasis kepada SKKNI dengan unit-unit kompetensi yang disesuaikan dengan kluster kompetensi dari LSP Telematika.


(37)

Laporan Tahunan BPPTIK Tahun 2014 37

4. Sesi selanjutnya adalah review terhadap 6 (enam) modul dengan metode penyampaian pendapat, yaitu masing-masing narasumber mengemukakan reviewnya terhadap 6 (enam) modul tersebut. Setelah pemaparan oleh masing-masing narasumber, dilanjutkan dengan sesi diskusi mengenai pertanyaan-pertanyaan dan masukan dari peserta yang hadir dan selanjutnya akan ditanggapi oleh narasumber.

Gambar III-26 Foto-fotoPengembangan Silabus dan Modul pelatihan BPPTIK Cikarang 2014


(38)

Laporan Tahunan BPPTIK Tahun 2014 38

B.

Prestasi

Prestasi yang diraih oleh BPPTIK pada tahun 2014 adalah BPPTIK berhasil melebihi target jumlah peserta pelatihan yang ditetapkan pada 2014 dengan capaian 116,15%.

Pengukuran tingkat capaian kinerja BPPTIK tahun 2014 dilakukan dengan cara membandingkan antara target de ga realisasi asi g‐ asi g i dikator ki erja sasaran. Rumus untuk menghitung persentase capaian target indikator kinerja:

Capaian IKU = Realisasi/Target x 100%

Ri ia ti gkat apaia ki erja asi g‐ asi g i dikator sasara terse ut

dapat diilustrasikan dalam tabel III-2 di bawah. Indikator Kinerja Utama merupakan ukuran tolok ukur keberhasilan organisasi yang menggambarkan capaian strategis organisasi. Pencapaian Indikator Kinerja Utama (IKU) di BPPTIK dapat dilihat pada tabel berikut ini:

Tabel III-2 Sasaran, IKU, Target, Realisasi dan Capaian Tahun 2014

Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target Realisasi Capaian

Meningkatnya jumlah dan kualitas peserta Pelatihan Teknologi Informasi dan Komunikasi di Balai Pelatihan dan Pengembangan

Teknologi Informasi dan Komunikasi

Persentase (%) masyarakat atau jumlah peserta yang memiliki e-Literasi setelah mengikuti pelatihan di BPPTIK.

1789 Peserta

2078


(39)

Laporan Tahunan BPPTIK Tahun 2014 39

Pencapaian IKU tersebut dapat juga dilihat pada grafik berikut:

Grafik III-1 Sasaran, IKU, Target, Realisasi dan Capaian Tahun 2014

Berdasarkan tabel III-2 dan grafik III-1 di atas, dapat dilihat bahwa pada tahun 2014, BPPTIK telah melebihi target yang ditetapkan pada awal tahun 2014 yaitu 116,15%

(dari target 1789 peserta dan BPPTIK telah berhasil melaksanakan pelatihan bagi 2078

orang dan mendapat sertifikat). Berikut perbandingan capaian kinerja BPPTIK sejak tahun 2011 hingga tahun 2014:

1789

2078

0 500 1000 1500 2000 2500

Target Realisasi

Target Realisasi


(40)

Laporan Tahunan BPPTIK Tahun 2014 40

Tabel III-3 Perbandingan Capaian Kinerja BPPTIK tahun 2011 sampai dengan tahun 2014

No. Tahun Keterangan

Target 1500 peserta Realisasi 1800 peserta Persentase 120 % Target 1500 peserta Realisasi 330 peserta Persentase 22 % Target 940 peserta Realisasi 1097 peserta Persentase 116,7 % Target 1789 peserta Realisasi 2078 peserta Persentase 116,15 % 2014 2 3 4 Jumlah 2011 1 2012 2013

Perbandingan capaian kinerja tersebut dapat juga dilihat pada grafik berikut:

Grafik III-2 Perbandingan Capaian Kinerja BPPTIK tahun 2011 sampai dengan tahun 2014 1500 1800 1500 330 940 1097 1789 2078 0 500 1000 1500 2000 2500

Target Realisasi Target Realisasi Target Realisasi Target Realisasi 2011 2012 2013 2014

116,15%

116,7% 22%


(41)

Laporan Tahunan BPPTIK Tahun 2014 41

Berdasarkan tabel III-3 dan grafik III-2 di atas menunjukkan bahwa target dan realisasi BPPTIK pada tahun 2014 memiliki target dan realisasi terbanyak dibandingkan pada tahun-tahun sebelumnya, dengan target 1789 peserta dan realisasi 2078 peserta.


(42)

Laporan Tahunan BPPTIK Tahun 2014 42

C.

Peningkatan Sarana dan Prasarana

Pada tahun 2014, terdapat penambahan fasilitas-fasilitas di BPPTIK, baik pada fasilitas dormitory, auditorium, maupun fasilitas olah raga. Berikut penambahan fasilitas-fasilitas di BPPTIK:

1. Fasilitas Dormitory

BPPTIK mendapat bantuan hibah dari Pemkab Bekasi pada tanggal 28 Oktober 2014 berupa AC sebanyak 118 buah untuk penyelenggaraan PORDA XII Jabar di BPPTIK. Sebanyak 39 buah AC dipasang di dormitory A, 75 buah AC dipasang di

dormitory B, dan 4 buah AC dipasang di dormitory C. Sehingga, saat ini, seluruh kamar dormitory di BPPTIK telah dilengkapi AC.

2. Fasilitas Auditorium

KOICA menghibahkan seperangkat peredam ruangan yang dipasang di auditorium BPPTIK pada bulan Februari 2014.

3. Fasilitas Olah Raga

BPPTIK menambahkan fasilitas gawang futsal outdoor sebanyak satu pasang pada tanggal 29 Agustus 2014.


(43)

Laporan Tahunan BPPTIK Tahun 2014 43

D.

Peningkatan Kerja Sama


(44)

Laporan Tahunan BPPTIK Tahun 2014 44


(45)

Laporan Tahunan BPPTIK Tahun 2014 45

F.

Akuntabilitas Anggaran Tahun 2014

Pagu anggaran tahun 2014 sebesar Rp. 5.815.935.000,- (Lima miliar delapan ratus lima belas juta sembilan ratus tiga puluh lima ribu rupiah). Anggaran untuk pelatihan sebesar Rp. 845.421.000,- (Delapan ratus empat puluh lima juta empat ratus dua puluh satu ribu rupiah). Penyerapan anggaran untuk seluruh pagu di BPPTIK dapat dilihat pada tabel berikut ini:

Tabel 3.4. Realisasi anggaran per output tahun 2014

N0 OUTPUT ANGGARAN

REALISASI

ANGGARAN %

1

Peserta pelatihan (Vocational Training) dan uji sertifikasi bagi masyarakat dan industri

Rp. 845.421.000,- Rp. 807,871,868,- 95.56

2 Layanan administrasi dan

dukungan teknis lainnya Rp. 408.020.000,- Rp. 311,434,230,- 76.33

3 Layanan Perkantoran Rp. 4.099.994.000,- Rp. 3,684,152,982,- 89.86

4 Kendaraan Bermotor Rp. 52.500.000,- Rp. 51.200.000,- 97,52

5 Perangkat Pengolah Data dan

Komunikasi Rp. 37.500.000,- Rp. 37.027.815,- 98,74

6 Peralatan dan Fasilitas

Perkantoran Rp. 307.500.000,- Rp 290.400.000,- 94,44

7 Gedung/Bangunan Rp. 65.000.000,- Rp. 62.887.992,- 96,75 Total Rp. 5.815.935.000,- Rp. 5.244.974.887,- 90,18

Berdasarkan tabel realisasi anggaran tersebut dapat dilihat bahwa penyerapan anggaran untuk Pelatihan (vocational training) dan uji kompetensi dan sertifikasi bagi masyarakat dan industri mencapai 95,56%. Layanan administrasi dan dukungan teknis lainnya telah terealisasi sebesar 76,33% dan layanan perkantoran realisasinya mencapai 89,86%. Realisasi anggaran untuk kendaraan bermotor sebesar 97,52%, perangkat pengolah data dan komunikasi sebesar 98,74%, peralatan dan fasilitas perkantoran mencapai 94,44% dan untuk gedung/bangunan memiliki realisasi 96,75%. Penyerapan untuk perangkat pengolah data dan komunikasi merupakan


(46)

Laporan Tahunan BPPTIK Tahun 2014 46

penyerapan angggaran tertinggi dibandingkan kegiatan yang lain. Namun, penyerapan untuk layanan administrasi dan dukungan teknis lainnya merupakan penyerapan terendah. Secara umum pencapaian realisasi anggaran dari total PAGU BPPTIK telah terealisasi sebesar 90,18%.


(47)

Laporan Tahunan BPPTIK Tahun 2014 47

BAB IV

Penutup

Program kegiatan utama Balai Pelatihan dan Pengembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi (BPPTIK) pada tahun 2014 adalah pelatihan. Tahun 2014 ini BPPTIK telah berhasil mengadakan sembilan kegiatan, yaitu delapan workshop, dan satu pelatihan dan sertifikasi. Kegiatan-kegiatan tersebut adalah Workshop Internet Sehat dan Aman, Workshop Prospek Industri Kreatif di Bidang Animasi dan Game gel. I, Workshop Prospek Industri Kreatif Berbasis Web, Workshop Prospek Industri Kreatif Berbasis Mobile, Workshop Prospek Industri Kreatif di Bidang Animasi dan Game gel. II, Workshop Building Creativity With Free / Open Source Software, Workshop Internet Security, Workshop Parenting di Era Digital, dan Pelatihan Certified Computer Office Administration dan Sertifikasi Certified Computer Office Administrator.

Besarnya animo masyarakat yang mengikuti workshop, pelatihan, dan sertifikasi ini dapat dilihat dari banyaknya jumlah pesert. Sebanyak 2078 orang telah mengikuti workshop, pelatihan, dan sertifikasi, serta mendapatkan sertifikat dari BPPTIK dan sertifikat SKKNI dari BNSP untuk kegiatan sertifikasi. Berdasarkan penyerapan anggaran yang ditetapkan, pelaksanaan program-program di BPPTIK telah melaksanakan optimalisasi anggaran dengan besaran realisasi anggaran sebesar 90.18%.

Meskipun program-program yang diselenggarakan bisa berhasil, namun masih ada hal-hal yang perlu ditingkatkan dan dibenahi untuk perbaikan program di masa yang akan datang. Peningkatan jumlah pegawai yang sesuai dengan analisis jabatan yang dibutuhkan sangat penting sehingga kinerja bisa lebih meningkat dan efektif. Meskipun jumlah pelatihan sudah meningkat dibandingkan tahun sebelumnya, namun pemanfaatan fasilitas-fasilitas yang ada di BPPTIK belum optimal karena masih belum sebanding dengan kondisi lapangan dan jumlah pelatihannya. Hal ini disebabkan oleh keterbatasan anggaran. Oleh karena itu, diperlukan anggaran yang lebih besar untuk menyelenggarakan pelatihan, agar lebih banyak lagi pelatihan yang bisa dilaksanakan.


(48)

Laporan Tahunan BPPTIK Tahun 2014 48

Selain itu, bisa juga dengan memanfaatkan metode PNBP jika peraturan-peraturannya sudah mendukung. Selama ini, peserta yang telah mendapatkan sertifikat tidak dipantau perkembangannya, sehingga diperlukan suatu sistem untuk memonitor lulusan dan melihat sejauh mana peran BPPTIK dalam memajukan SDM bidang TIK.

Kepala BPPTIK

Nusirwan 197211301997031002


(1)

Laporan Tahunan BPPTIK Tahun 2014 43

D.

Peningkatan Kerja Sama


(2)

Laporan Tahunan BPPTIK Tahun 2014 44


(3)

Laporan Tahunan BPPTIK Tahun 2014 45

F.

Akuntabilitas Anggaran Tahun 2014

Pagu anggaran tahun 2014 sebesar Rp. 5.815.935.000,- (Lima miliar delapan ratus lima belas juta sembilan ratus tiga puluh lima ribu rupiah). Anggaran untuk pelatihan sebesar Rp. 845.421.000,- (Delapan ratus empat puluh lima juta empat ratus dua puluh satu ribu rupiah). Penyerapan anggaran untuk seluruh pagu di BPPTIK dapat dilihat pada tabel berikut ini:

Tabel 3.4. Realisasi anggaran per output tahun 2014

N0 OUTPUT ANGGARAN

REALISASI

ANGGARAN %

1

Peserta pelatihan (Vocational Training) dan uji sertifikasi bagi masyarakat dan industri

Rp. 845.421.000,- Rp. 807,871,868,- 95.56

2 Layanan administrasi dan

dukungan teknis lainnya Rp. 408.020.000,- Rp. 311,434,230,- 76.33

3 Layanan Perkantoran Rp. 4.099.994.000,- Rp. 3,684,152,982,- 89.86

4 Kendaraan Bermotor Rp. 52.500.000,- Rp. 51.200.000,- 97,52

5 Perangkat Pengolah Data dan

Komunikasi Rp. 37.500.000,- Rp. 37.027.815,- 98,74

6 Peralatan dan Fasilitas

Perkantoran Rp. 307.500.000,- Rp 290.400.000,- 94,44

7 Gedung/Bangunan Rp. 65.000.000,- Rp. 62.887.992,- 96,75 Total Rp. 5.815.935.000,- Rp. 5.244.974.887,- 90,18

Berdasarkan tabel realisasi anggaran tersebut dapat dilihat bahwa penyerapan anggaran untuk Pelatihan (vocational training) dan uji kompetensi dan sertifikasi bagi masyarakat dan industri mencapai 95,56%. Layanan administrasi dan dukungan teknis lainnya telah terealisasi sebesar 76,33% dan layanan perkantoran realisasinya mencapai 89,86%. Realisasi anggaran untuk kendaraan bermotor sebesar 97,52%, perangkat pengolah data dan komunikasi sebesar 98,74%, peralatan dan fasilitas perkantoran mencapai 94,44% dan untuk gedung/bangunan memiliki realisasi 96,75%. Penyerapan untuk perangkat pengolah data dan komunikasi merupakan


(4)

Laporan Tahunan BPPTIK Tahun 2014 46 penyerapan angggaran tertinggi dibandingkan kegiatan yang lain. Namun, penyerapan untuk layanan administrasi dan dukungan teknis lainnya merupakan penyerapan terendah. Secara umum pencapaian realisasi anggaran dari total PAGU BPPTIK telah terealisasi sebesar 90,18%.


(5)

Laporan Tahunan BPPTIK Tahun 2014 47

BAB IV

Penutup

Program kegiatan utama Balai Pelatihan dan Pengembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi (BPPTIK) pada tahun 2014 adalah pelatihan. Tahun 2014 ini BPPTIK telah berhasil mengadakan sembilan kegiatan, yaitu delapan workshop, dan satu pelatihan dan sertifikasi. Kegiatan-kegiatan tersebut adalah Workshop Internet Sehat dan Aman, Workshop Prospek Industri Kreatif di Bidang Animasi dan Game gel. I, Workshop Prospek Industri Kreatif Berbasis Web, Workshop Prospek Industri Kreatif Berbasis Mobile, Workshop Prospek Industri Kreatif di Bidang Animasi dan Game gel. II, Workshop Building Creativity With Free / Open Source Software, Workshop Internet Security, Workshop Parenting di Era Digital, dan Pelatihan Certified Computer Office Administration dan Sertifikasi Certified Computer Office Administrator.

Besarnya animo masyarakat yang mengikuti workshop, pelatihan, dan sertifikasi ini dapat dilihat dari banyaknya jumlah pesert. Sebanyak 2078 orang telah mengikuti workshop, pelatihan, dan sertifikasi, serta mendapatkan sertifikat dari BPPTIK dan sertifikat SKKNI dari BNSP untuk kegiatan sertifikasi. Berdasarkan penyerapan anggaran yang ditetapkan, pelaksanaan program-program di BPPTIK telah melaksanakan optimalisasi anggaran dengan besaran realisasi anggaran sebesar 90.18%.

Meskipun program-program yang diselenggarakan bisa berhasil, namun masih ada hal-hal yang perlu ditingkatkan dan dibenahi untuk perbaikan program di masa yang akan datang. Peningkatan jumlah pegawai yang sesuai dengan analisis jabatan yang dibutuhkan sangat penting sehingga kinerja bisa lebih meningkat dan efektif. Meskipun jumlah pelatihan sudah meningkat dibandingkan tahun sebelumnya, namun pemanfaatan fasilitas-fasilitas yang ada di BPPTIK belum optimal karena masih belum sebanding dengan kondisi lapangan dan jumlah pelatihannya. Hal ini disebabkan oleh keterbatasan anggaran. Oleh karena itu, diperlukan anggaran yang lebih besar untuk menyelenggarakan pelatihan, agar lebih banyak lagi pelatihan yang bisa dilaksanakan.


(6)

Laporan Tahunan BPPTIK Tahun 2014 48 Selain itu, bisa juga dengan memanfaatkan metode PNBP jika peraturan-peraturannya sudah mendukung. Selama ini, peserta yang telah mendapatkan sertifikat tidak dipantau perkembangannya, sehingga diperlukan suatu sistem untuk memonitor lulusan dan melihat sejauh mana peran BPPTIK dalam memajukan SDM bidang TIK.

Kepala BPPTIK

Nusirwan 197211301997031002