LAKIP BPPTIK 2014
Balai Pelatihan dan Pengembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi
Badan Penelitian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia
Kementerian Komunikasi dan Informatika
Republik Indonesia
LAPORAN
AKUNTABILITAS
KINERJA INSTANSI
PEMERINTAH
(2)
KEMENTERIAN KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA
2014
IKTHISAR EKSEKUTIF
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pusat (LAKIP) merupakan laporan yang disusun untuk mempertanggung-jawabkan pelaksanaan tugas pokok Balai Pelatihan dan Pengembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi (BPPTIK). Penetapan kinerja untuk BPPTIK pada tahun 2014 terdapat 1 sasaran dan 1 Indikator Kinerja Utama. Hasil kinerja untuk tahun 2014 sudah mencapai hasil kinerja 116,15% artinya target yang ditetapkan sudah dapat dilaksanakan dan dicapai. Pencapaian realisasi ini dapat dilihat pada tabel berikut ini:
Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target
2014 Realisasi Capaian
Meningkatnya jumlah dan kualitas peserta Pelatihan Teknologi Informasi dan Komunikasi di Balai Pelatihan dan Pengembangan
Teknologi Informasi dan Komunikasi (BPPTIK)
Persentase (%) masyarakat atau jumlah peserta yang memiliki e-Literasi setelah mengikuti pelatihan di BPPTIK.
1789 Peserta
2078
(3)
Daftar Isi
A. Latar Belakang ... 4
B. Kedudukan, Tugas Pokok dan Fungsi ... 4
1. Kedudukan ... 4
2. Tugas Pokok ... 5
3. Fungsi ... 5
C. Struktur Organisasi ... 5
BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA ... 7
A. Perencanaan Stategis ... 7
1. Visi ... 7
2. Misi ... 7
3. Tujuan ... 8
4. Sasaran ... 8
B. Penetapan Kinerja Tahun 2014... 8
BAB IIIAKUNTABILITAS KINERJA DAN KEUANGAN ... 10
A. Capaian Kinerja ... 10
B. Analisis Capaian Kinerja ... 12
C. Akuntabilitas Keuangan ... 12
(4)
PENDAHULUAN
A.
Latar Belakang
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pusat (LAKIP) merupakan laporan yang disusun untuk mempertanggung-jawabkan pelaksanaan tugas pokok instansi berdasarkan Instruksi Presiden Nomor 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah. Oleh karena itu, Balai Pelatihan dan Pengembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi (BPPTIK) sebagai salah satu Unit Pelaksana Teknis (UPT) yang berada di bawah Badan Penelitian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (Balitbang SDM) Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) diwajibkan untuk menyusun LAKIP.
Tujuan dalam penyusunan LAKIP ini antara lain untuk mempertanggung-jawabkan pelaksanaan tugas dan fungsi dalam rangka pencapaian visi dan misi BPPTIK tahun 2014, memberikan informasi mengenai kinerja BPPTIK dengan harapan dapat mendorong penyelenggaraan tugas secara baik dan benar berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku, kebijakan yang transparan dan dapat dipertanggungjawabkan kepada masyarakat, menjadikan BPPTIK akuntabel, dan memberikan masukan serta umpan balik bagi pihak-pihak yang berkepentingan untuk meningkatkan kinerja Kementerian Kominfo.
B.
Kedudukan, Tugas Pokok dan Fungsi
Berdasarkan Peraturan Menteri Komunikasi dan Informatika Nomor 09/PER/M.KOMINFO/03/2011 tentang Organisasi dan Tata Kerja Balai Pelatihan dan Pengembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi, maka kedudukan, tugas, fungsi BPPTIK adalah sebagai berikut:
1. Kedudukan
Balai Pelatihan dan Pengembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi (BPPTIK) adalah unit pelaksana teknis di lingkungan Badan Penelitian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia, yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Badan Penelitian dan
(5)
Pengembangan Sumber Daya Manusia, serta secara administratif dibina oleh Sekretaris Badan Penelitian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia.
2. Tugas Pokok
Balai Pelatihan dan Pengembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi (BPPTIK) mempunyai tugas melaksanakan pelatihan (vocational training), uji kompetensi dan sertifikasi serta pelayanan produk jasa di bidang keahlian teknologi informasi dan komunikasi.
3. Fungsi
Dalam melaksanakan tugasnya, BPPTIK menyelenggarakan fungsi:
1) penyusunan rencana, program, anggaran, kerjasama, pemasaran, pengolahan data dan informasi, serta evaluasi dan pelaporan pelatihan, uji kompetensi dan sertifikasi di bidang teknologi informasi dan komunikasi;
2) penyusunan dan pengembangan bahan kurikulum, standar, sistem, metode, perencanaan tenaga pengajar, pelaksanaan, serta pelayanan administrasi pelatihan, uji kompetensi dan sertifikasi di bidang teknologi informasi dan komunikasi; dan
3) pelaksanaan urusan tata usaha, kepegawaian, keuangan, perlengkapan dan rumah tangga, dokumentasi dan perpustakaan, serta pelayanan produk jasa di bidang teknologi informasi dan komunikasi.
C.
Struktur Organisasi
Berdasarkan Peraturan Menteri Komunikasi dan Informatika Nomor 09/PER/M.KOMINFO/03/2011 tentang Organisasi dan Tata Kerja Balai Pelatihan dan Pengembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi, untuk menjalankan tugas dan fungsinya, BPPTIK dipimpin oleh seorang Kepala. Kepala BPPTIK tersebut dibantu oleh:
1) Seksi Program dan Kerjasama; 2) Seksi Penyelenggaraan; 3) Subbagian Tata Usaha; dan
(6)
4) Kelompok Jabatan Fungsional.
Gambar 1.1 Struktur organisasi BPPTIK
KEPALA
BALAI
SUBBAGIAN TATA USAHA SEKSI
PROGRAM DAN KERJASAMA
SEKSI
PENYELENGGARAAN
KELOMPOK JABATAN FUNGSIONAL
(7)
BAB II
PERENCANAAN DAN PERJANJIAN
KINERJA
A.
Perencanaan Stategis
Balai Pelatihan dan Pengembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi (BPPTIK) merupakan Unit Pelaksana Teknis yang bertanggung jawab langsung kepada Badan Penelitian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia, Kementerian Komunikasi dan Informatika. Sesuai penamaannya, BPPTIK mempunyai rencana strategis utama untuk meningkatkan jumlah dan kualitas peserta Pelatihan Teknologi Informasi dan Komunikasi. Balai Pelatihan dan Pengembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi (BPPTIK) mengadakan pelatihan pada tahun anggaran 2014 untuk masyarakat luas dengan biaya yang bersumber pada APBN (Rupiah Murni). Adapun pelatihan berbayar bagi masyarakat/sektor swasta akan dilaksanakan setelah adanya landasan hukum PNBP (saat ini PNBP masih dalam tahap pengajuan, sehingga penggunaan dan pemanfaatan berbayar belum bisa dilakukan).
1. Visi
BPPTIK e iliki visi yaitu Mewujudkan sumber daya manusia yang profesional di bidang teknologi informasi dan komunikasi dalam membangun masyarakat informasi Indonesia .
2. Misi
Misi dari BPPTIK adalah:
a. Meningkatkan literasi masyarakat dan profesionalisme SDM di bidang komunikasi dan informatika dalam rangka meningkatkan daya saing;
b. Mengadakan pendidikan dan pelatihan di bidang komunikasi dan informatika untuk mencetak sumber daya profesional dalam rangka membangun masyarakat informasi Indonesia;
(8)
c. Mengadakan pelatihan yang sistemik, interaktif, efektif, dan efisien dengan pelatih yang profesional dan kompeten di bidang Teknologi Komunikasi dan Informasi.
3. Tujuan
Berdasarkan visi dan misi tersebut, maka BPPTIK menetapkan tujuan yang akan dicapai yaitu melaksanakan pelatihan di bidang Teknologi Komunikasi dan Informasi guna mencetak tenaga profesional dan kompetitif di bidang IT.
4. Sasaran
Dari tujuan yang telah ditetapkan tersebut, kemudian BPPTIK menetapkan sasaran yang akan dicapai secara tahunan. Sasaran strategis utama BPPTIK adalah untuk mengadakan pelatihan yang bersifat berbayar untuk masyarakat/sektor swasta dan pelatihan gratis untuk masyarakat luas, kegiatan-kegiatan tersebut dimaksudkan untuk mencapai sasaran meningkatnya e-Literasi masyarakat (pada bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi). Indikator keberhasilan dari sasaran tersebut dapat dilihat pada tabel berikut ini:
Tabel 2.1 Sasaran strategis dan IKU
No Sasaran Strategis Indikator Kinerja Utama (IKU) 1. Meningkatnya jumlah dan kualitas
peserta pelatihan Teknologi Informasi dan Komunikasi di Balai Pelatihan dan Pengembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi (BPPTIK)
Persentase (%) masyarakat atau jumlah peserta yang memiliki e-Literasi setelah mengikuti pelatihan di BPPTIK
B.
Penetapan Kinerja Tahun 2014
Penetapan kinerja pada dasarnya merupakan pernyataan komitmen yang merepresentasikan tekad dan janji untuk mencapai kinerja yang jelas dan terukur dalam rentang waktu 1 (satu) tahun tertentu dengan mempertimbangkan sumber daya yang dikelolanya.
(9)
Dalam rangka optimalisasi untuk mencapai tujuan dan sasaran yang diinginkan, maka sasaran utama dituangkan dalam bentuk program kegiatan, indikator kinerja output, indikator kinerja outcome seperti tabel berikut:
Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target
Meningkatnya jumlah dan kualitas peserta Pelatihan Teknologi Informasi dan Komunikasi di Balai Pelatihan dan Pengembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi.
Persentase (%) masyarakat atau jumlah peserta yang memiliki e-Literasi setelah mengikuti pelatihan di BPPTIK.
1789 Peserta
(10)
BAB III
AKUNTABILITAS KINERJA DAN
KEUANGAN
A.
Capaian Kinerja
Pengukuran tingkat capaian kinerja Balai Pelatihan dan Pengembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi (BPPTIK) tahun 2014 dilakukan dengan cara membandingkan antara
target de ga realisasi asi g‐ asi g i dikator ki erja sasara . Rumus untuk menghitung persentase capaian target indikator kinerja:
Capaian IKU = Realisasi/Target x 100%
Ri cia ti gkat capaia ki erja asi g‐ asi g i dikator sasara tersebut dapat diilustrasikan dalam tabel 3.1 di bawah. Indikator Kinerja Utama merupakan ukuran tolok ukur keberhasilan organisasi yang menggambarkan capaian strategis organisasi. Pencapaian Indikator Kinerja Utama (IKU) di BPPTIK dapat dilihat pada tabel berikut ini:
Tabel 3.1 Sasaran, IKU, Target, Realisasi dan Capaian Tahun 2014
Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target Realisasi Capaian
Meningkatnya jumlah dan kualitas peserta Pelatihan Teknologi Informasi dan Komunikasi di Balai Pelatihan dan Pengembangan
Teknologi Informasi dan Komunikasi
Persentase (%) masyarakat atau jumlah peserta yang memiliki e-Literasi setelah mengikuti pelatihan di BPPTIK.
1789 Peserta
2078
Peserta 116,15%
Berdasarkan tabel 3.1 di atas, dapat dilihat bahwa pada tahun 2014, BPPTIK telah melebihi target yang ditetapkan pada awal tahun 2014 yaitu 116,15% (dari target 1789 peserta
(11)
dan BPPTIK telah berhasil melaksanakan pelatihan bagi 2078 orang dan mendapat sertifikat). Berikut perbandingan capaian kinerja BPPTIK sejak tahun 2011 hingga tahun 2014:
Tabel 3.2 Perbandingan Capaian Kinerja BPPTIK tahun 2011 sampai dengan tahun 2014
No. Tahun Keterangan
Target 1500 peserta
Realisasi 1800 peserta
Persentase 120 %
Target 1500 peserta
Realisasi 330 peserta
Persentase 22 %
Target 940 peserta
Realisasi 1097 peserta
Persentase 116,7 %
Target 1789 peserta
Realisasi 2078 peserta
Persentase 116,15 %
2014 2 3 4 Jumlah 2011 1 2012 2013
Hasil capaian tersebut juga bisa dilihat perbandingannya dengan tahun 2013 sebagai berikut:
Tabel 3.3 Perbandingan capaian kinerja BPPTIK Tahun 2013 dan 2014
Indikator Kinerja Realisasi Indikator Tahun 2013 Tahun 2014
Persentase (%) masyarakat atau jumlah peserta yang memiliki e-Literasi setelah mengikuti pelatihan di BPPTIK 116,7% (1097 peserta) 116,15% (2078 peserta)
(12)
Dari tabel di atas menunjukkan bahwa kinerja dari BPPTIK untuk tahun 2013 mencapai 116,7% melebihi target, dan 2014 juga melebihi target, yaitu mencapai 116,15%. Jika dilihat dari jumlah peserta yang mengikuti pelatihan, terjadi peningkatan yaitu dari 1097 orang menjadi 2078 orang.
B.
Analisis Capaian Kinerja
Evaluasi dan Analisis Kinerja dengan sasara Meningkatnya jumlah dan kualitas peserta Pelatihan Teknologi Informasi dan Komunikasi di Balai Pelatihan dan Pengembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi (BPPTIK) memiliki indikator kinerja utama yaitu persentase (%) masyarakat atau jumlah peserta yang memiliki e-Literasi setelah mengikuti pelatihan di BPPTIK. Indikator Kinerja Utama (IKU) dihitung dengan membandingkan jumlah peserta pelatihan dengan jumlah target yang telah ditetapkan pada awal tahun. Hasil IKU untuk tahun 2014 adalah 116,15% artinya jumlah pencapaian melebihi jumlah yang ditargetkan.
Capaian Kinerja untuk tahun 2014, jika dibandingkan dengan tahun 2013, pada kedua tahun tersebut melebihi target. Pada tahun 2013, capaian kinerja mencapai 116,7%, sedangkan pada tahun 2014 mencapai 116,15%. Berdasarkan jumlah peserta dan jenis pelatihan, terdapat perbedaan antara tahun 2013 dan 2014. Pada tahun 2014 terjadi peningkatan jumlah peserta menjadi 2078 peserta, sedangkan tahun 2013 jumlah peserta pelatihan sebanyak 1097 orang. Workshop, pelatihan, dan sertifikasi yang dilaksanakan pada tahun 2014 adalah Workshop Internet Sehat dan Aman, Workshop Prospek Industri Kreatif di Bidang Animasi dan Game gel. I, Workshop Prospek Industri Kreatif Berbasis Web, Workshop Prospek Industri Kreatif Berbasis Mobile, Workshop Prospek Industri Kreatif di Bidang Animasi dan Game gel. II, Workshop Building Creativity with Free / Open Source Software, Workshop Internet Security, Workshop Parenting di Era Digital, dan Pelatihan dan Sertifikasi Operator - Cluster: Certified Computer Office Administrator (CCOA).
C.
Akuntabilitas Keuangan
Pagu anggaran tahun 2014 sebesar Rp. 5.815.935.000,- (Lima miliar delapan ratus lima belas juta sembilan ratus tiga puluh lima ribu rupiah). Anggaran untuk pelatihan sebesar Rp.
(13)
845.421.000,- (Delapan ratus empat puluh lima juta empat ratus dua puluh satu ribu rupiah). Penyerapan anggaran untuk seluruh pagu di BPPTIK dapat dilihat pada tabel berikut ini:
Tabel 3.4. Realisasi anggaran per output tahun 2014
N0 OUTPUT ANGGARAN
REALISASI
ANGGARAN %
1
Peserta pelatihan (Vocational Training) dan uji sertifikasi bagi masyarakat dan industri
Rp. 845.421.000,- Rp. 807,871,868,- 95.56
2 Layanan administrasi dan
dukungan teknis lainnya Rp. 408.020.000,- Rp. 311,434,230,- 76.33 3 Layanan Perkantoran Rp. 4.099.994.000,- Rp. 3,684,152,982,- 89.86 4 Kendaraan Bermotor Rp. 52.500.000,- Rp. 51.200.000,- 97,52 5
Perangkat Pengolah Data dan
Komunikasi Rp. 37.500.000,- Rp. 37.027.815,- 98,74 6 Peralatan dan Fasilitas
Perkantoran Rp. 307.500.000,- Rp 290.400.000,- 94,44 7 Gedung/Bangunan Rp. 65.000.000,- Rp. 62.887.992,- 96,75
Berdasarkan tabel realisasi anggaran tersebut dapat dilihat bahwa penyerapan anggaran untuk Pelatihan (vocational training) dan uji kompetensi dan sertifikasi bagi masyarakat dan industri mencapai 95,56%. Layanan administrasi dan dukungan teknis lainnya telah terealisasi sebesar 76,33% dan layanan perkantoran realisasinya mencapai 89,86%. Realisasi anggaran untuk kendaraan bermotor sebesar 97,52%, perangkat pengolah data dan komunikasi sebesar 98,74%, peralatan dan fasilitas perkantoran mencapai 94,44% dan untuk gedung/bangunan memiliki realisasi 96,75%. Penyerapan untuk perangkat pengolah data dan komunikasi merupakan penyerapan angggaran tertinggi dibandingkan kegiatan yang lain. Namun, penyerapan untuk layanan administrasi dan dukungan teknis lainnya merupakan penyerapan terendah. Secara umum pencapaian realisasi anggaran dari total PAGU BPPTIK telah terealisasi sebesar 90,18%.
(14)
Perbandingan pencapaian realisasi anggaran pada tahun 2014 dapat dilihat pada table berikut:
Tabel 3.5. Perbandingan realisasi anggaran tahun 2011 hingga tahun 2014
No. Tahun Keterangan Jumlah
Anggaran Rp5,035,000,000
Realisasi Rp4,358,007,701
Persentase 86.55%
Anggaran Rp3,676,329,000
Realisasi Rp2,991,163,900
Persentase 81.36%
Anggaran Rp4,257,916,000
Realisasi Rp4,222,468,046
Persentase 99.17%
Anggaran Rp5,815,935,000
Realisasi Rp5,244,974,887
Persentase 90.18%
4 2014
1 2011
2 2012
(15)
BAB IV
PENUTUP
Dengan berpedoman pada sistem akuntabilitas yang memadai, pencapaian program kegiatan yang telah dilaksanakan oleh Balai Pelatihan dan Pengembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi pada tahun 2014 diharapkan dapat menjadi pembanding bagi keberhasilan ataupun kegagalan tahun sebelumnya dan yang akan datang.
Pada tahun 2014 ini BPPTIK telah melaksanakan seluruh program yang telah ditetapkan dalam Penetapan Kinerja BPPTIK. Dari IKU yang ditetapkan telah dapat dicapai melebihi target, yaitu 116,15%. Untuk pencapaian anggaran dari total PAGU BPPTIK telah terealisasi sebesar 90,18%. Tersusunnya LAKIP Balai Pelatihan dan Pengembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi tahun 2014 ini, diharapkan dapat menjadi informasi bagi Badan Litbang SDM Kominfo dalam pelaksanaan program kinerja ditahun mendatang.
Kepala BPPTIK
Nusirwan 197211301997031002
(16)
Balai Pelatihan dan Pengembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi (BPPTIK)
Jalan Sekolah Hijau Kav. 2 Jababeka Cikarang Kab. Bekasi Jawa Barat 17530
Telp
: +62 21 28645000
: bpptik@mail.kominfo.go.id
(1)
dan BPPTIK telah berhasil melaksanakan pelatihan bagi 2078 orang dan mendapat sertifikat). Berikut perbandingan capaian kinerja BPPTIK sejak tahun 2011 hingga tahun 2014:
Tabel 3.2 Perbandingan Capaian Kinerja BPPTIK tahun 2011 sampai dengan tahun 2014
No. Tahun Keterangan
Target 1500 peserta Realisasi 1800 peserta Persentase 120 % Target 1500 peserta Realisasi 330 peserta Persentase 22 % Target 940 peserta Realisasi 1097 peserta Persentase 116,7 % Target 1789 peserta Realisasi 2078 peserta Persentase 116,15 % 2014 2 3 4 Jumlah 2011 1 2012 2013
Hasil capaian tersebut juga bisa dilihat perbandingannya dengan tahun 2013 sebagai berikut:
Tabel 3.3 Perbandingan capaian kinerja BPPTIK Tahun 2013 dan 2014
Indikator Kinerja Realisasi Indikator Tahun 2013 Tahun 2014
Persentase (%) masyarakat atau jumlah peserta yang memiliki e-Literasi setelah mengikuti pelatihan di BPPTIK 116,7% (1097 peserta) 116,15% (2078 peserta)
(2)
Dari tabel di atas menunjukkan bahwa kinerja dari BPPTIK untuk tahun 2013 mencapai 116,7% melebihi target, dan 2014 juga melebihi target, yaitu mencapai 116,15%. Jika dilihat dari jumlah peserta yang mengikuti pelatihan, terjadi peningkatan yaitu dari 1097 orang menjadi 2078 orang.
B.
Analisis Capaian Kinerja
Evaluasi dan Analisis Kinerja dengan sasara Meningkatnya jumlah dan kualitas peserta Pelatihan Teknologi Informasi dan Komunikasi di Balai Pelatihan dan Pengembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi (BPPTIK) memiliki indikator kinerja utama yaitu persentase (%) masyarakat atau jumlah peserta yang memiliki e-Literasi setelah mengikuti pelatihan di BPPTIK. Indikator Kinerja Utama (IKU) dihitung dengan membandingkan jumlah peserta pelatihan dengan jumlah target yang telah ditetapkan pada awal tahun. Hasil IKU untuk tahun 2014 adalah 116,15% artinya jumlah pencapaian melebihi jumlah yang ditargetkan.
Capaian Kinerja untuk tahun 2014, jika dibandingkan dengan tahun 2013, pada kedua tahun tersebut melebihi target. Pada tahun 2013, capaian kinerja mencapai 116,7%, sedangkan pada tahun 2014 mencapai 116,15%. Berdasarkan jumlah peserta dan jenis pelatihan, terdapat perbedaan antara tahun 2013 dan 2014. Pada tahun 2014 terjadi peningkatan jumlah peserta menjadi 2078 peserta, sedangkan tahun 2013 jumlah peserta pelatihan sebanyak 1097 orang. Workshop, pelatihan, dan sertifikasi yang dilaksanakan pada tahun 2014 adalah Workshop Internet Sehat dan Aman, Workshop Prospek Industri Kreatif di Bidang Animasi dan Game gel. I, Workshop Prospek Industri Kreatif Berbasis Web, Workshop Prospek Industri Kreatif Berbasis Mobile, Workshop Prospek Industri Kreatif di Bidang Animasi dan Game gel. II, Workshop Building Creativity with Free / Open Source Software, Workshop Internet Security, Workshop Parenting di Era Digital, dan Pelatihan dan Sertifikasi Operator - Cluster: Certified Computer Office Administrator (CCOA).
C.
Akuntabilitas Keuangan
Pagu anggaran tahun 2014 sebesar Rp. 5.815.935.000,- (Lima miliar delapan ratus lima belas juta sembilan ratus tiga puluh lima ribu rupiah). Anggaran untuk pelatihan sebesar Rp.
(3)
845.421.000,- (Delapan ratus empat puluh lima juta empat ratus dua puluh satu ribu rupiah). Penyerapan anggaran untuk seluruh pagu di BPPTIK dapat dilihat pada tabel berikut ini:
Tabel 3.4. Realisasi anggaran per output tahun 2014
N0 OUTPUT ANGGARAN
REALISASI
ANGGARAN %
1
Peserta pelatihan (Vocational Training) dan uji sertifikasi bagi masyarakat dan industri
Rp. 845.421.000,- Rp. 807,871,868,- 95.56
2 Layanan administrasi dan
dukungan teknis lainnya Rp. 408.020.000,- Rp. 311,434,230,- 76.33 3 Layanan Perkantoran Rp. 4.099.994.000,- Rp. 3,684,152,982,- 89.86 4 Kendaraan Bermotor Rp. 52.500.000,- Rp. 51.200.000,- 97,52
5
Perangkat Pengolah Data dan
Komunikasi Rp. 37.500.000,- Rp. 37.027.815,- 98,74 6 Peralatan dan Fasilitas
Perkantoran Rp. 307.500.000,- Rp 290.400.000,- 94,44 7 Gedung/Bangunan Rp. 65.000.000,- Rp. 62.887.992,- 96,75
Berdasarkan tabel realisasi anggaran tersebut dapat dilihat bahwa penyerapan anggaran untuk Pelatihan (vocational training) dan uji kompetensi dan sertifikasi bagi masyarakat dan industri mencapai 95,56%. Layanan administrasi dan dukungan teknis lainnya telah terealisasi sebesar 76,33% dan layanan perkantoran realisasinya mencapai 89,86%. Realisasi anggaran untuk kendaraan bermotor sebesar 97,52%, perangkat pengolah data dan komunikasi sebesar 98,74%, peralatan dan fasilitas perkantoran mencapai 94,44% dan untuk gedung/bangunan memiliki realisasi 96,75%. Penyerapan untuk perangkat pengolah data dan komunikasi merupakan penyerapan angggaran tertinggi dibandingkan kegiatan yang lain. Namun, penyerapan untuk layanan administrasi dan dukungan teknis lainnya merupakan penyerapan terendah. Secara umum pencapaian realisasi anggaran dari total PAGU BPPTIK telah terealisasi sebesar 90,18%.
(4)
Perbandingan pencapaian realisasi anggaran pada tahun 2014 dapat dilihat pada table berikut:
Tabel 3.5. Perbandingan realisasi anggaran tahun 2011 hingga tahun 2014
No. Tahun Keterangan Jumlah
Anggaran Rp5,035,000,000 Realisasi Rp4,358,007,701
Persentase 86.55%
Anggaran Rp3,676,329,000 Realisasi Rp2,991,163,900
Persentase 81.36%
Anggaran Rp4,257,916,000 Realisasi Rp4,222,468,046
Persentase 99.17%
Anggaran Rp5,815,935,000 Realisasi Rp5,244,974,887
Persentase 90.18%
4 2014
1 2011
2 2012
(5)
BAB IV
PENUTUP
Dengan berpedoman pada sistem akuntabilitas yang memadai, pencapaian program kegiatan yang telah dilaksanakan oleh Balai Pelatihan dan Pengembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi pada tahun 2014 diharapkan dapat menjadi pembanding bagi keberhasilan ataupun kegagalan tahun sebelumnya dan yang akan datang.
Pada tahun 2014 ini BPPTIK telah melaksanakan seluruh program yang telah ditetapkan dalam Penetapan Kinerja BPPTIK. Dari IKU yang ditetapkan telah dapat dicapai melebihi target, yaitu 116,15%. Untuk pencapaian anggaran dari total PAGU BPPTIK telah terealisasi sebesar 90,18%. Tersusunnya LAKIP Balai Pelatihan dan Pengembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi tahun 2014 ini, diharapkan dapat menjadi informasi bagi Badan Litbang SDM Kominfo dalam pelaksanaan program kinerja ditahun mendatang.
Kepala BPPTIK
Nusirwan 197211301997031002
(6)