Hubungan Pola Makan dan Aktivitas Fisik Dengan Obesitas Pada Guru SMP Negeri 3 Tanjung Morawa Kecamatan Tanjung Morawa Kabupaten Deli Serdang Tahun 2016
ABSTRAK
Masalah gizi merupakan salah satu masalah kesehatan masyarakat yang
belum pernah tuntas ditanggulangi di dunia. Penanggulangan masalah gizi kurang
belum dapat diatasi timbul era transisi gizi yang meningkatkan kejadian obesitas.
Berdasarkan data profil kesehatan Indonesia tahun 2014 persentase penduduk
dewasa di provinsi Sumatera Utara yang mengalami obesitas sebanyak 18,09%.
Pola makan dengan asupan energi yang tinggi dan pengeluaran energi yang
rendah dapat menyebabkan terjadinya obesitas. Penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui hubungan pola makan dan aktivitas fisik dengan obesitas pada pada
guru SMP Negeri 3 Tanjung Morawa Kecamatan Tanjung Morawa Kabupaten
Deli Serdang Tahun 2016.
Jenis penelitian yang digunakan adalah kuantitatif dengan desain
penelitian cross sectional yang bersifat deskriptif observasional. Populasi pada
penelitian ini adalah seluruh guru SMP Negeri 3 Tanjung Morawa. Data diperoleh
dengan dari hasil wawancara dengan menggunakan teknik riwayat makanan
(Dietary History Method) dan pengukuran langsung tinggi badan serta
penimbangan berat badan. Analisis data meliputi analisis univariat dan bivariat.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa distribusi frekuensi guru yang
obesitas sebanyak 61,9%. Jenis makanan berhubungan dengan obesitas (p=0,008;
RP=5,000). Kecukupan energi (p=0,001; RP=14,000), kecukupan karbohidrat
(p=0,016; RP 0,529), kecukupan lemak (p=0,049; RP=3,000) berhubungan
dengan obesitas. Kecukupan protein tidak berhubungan dengan obesitas (p=0,100;
RP=0,800). Aktivitas fisik berhubungan dengan obesitas (p=0,031; RP=1,717).
Faktor yang berhubungan terhadap obesitas adalah jenis makanan,
kecukupan energi, kecukupan karbohidrat, kecukupan lemak dan aktivitas fisik.
Faktor yang tidak berhubungan dengan obesitas adalah kecukupan protein.
Disarankan kepada guru yang mengalami obesitas, sebaiknya mulai menurunkan
berat badan dengan memperhatikan asupan makanan sehari-hari. Pemantauan
perubahan berat badan secara mandiri oleh individu sangat disarankan.
Berolahraga secara rutin untuk menurunkan berat badan dan menjaga kebugaran
tubuh. Pihak sekolah hendaknya dapat membuat jadwal rutin berolahraga untuk
guru atau mengadakan pertandingan olahraga dengan berbagai jenis cabang
olahraga untuk meningkatkan aktivitas fisik guru.
Kata Kunci: Pola Makan, Aktivitas Fisik, Obesitas pada Guru
iii
Universitas Sumatera Utara
ABSTRACT
Nutritient problem is one of society problem which is never complete to
ward off in the world. Nutritient problem tackling has not been handled era of
nutritient transition that increase obesity incident. Based on profil data of
Indonesian healthy that experience in 2014 adult inhabitant percentage in North
Sumatera provincereach percentage 18,09% in obesity. Eating behavior pattern
with high energy supply and low out of put of energy can cause obesity problem.
The objective of this research is to know the relationship between eating behavior
and physical activity with obesity of SMP Negeri 3 Tanjung Morawa teacher in
Tanjung Morawa subdistrict Deli Serdang district year 2016.
Type of research isused quantitative research eith research design of cross
sectional descriptive observasional. Population of this research is all teacher of
SMP Negeri 3 Tanjung Morawa. Data is obtained by interview result by using
Dietary History Method and direct measurement of body high and also body
weighing. Data analize include univariate and bivariate analyze.
Research result show that teacher frequency distribution of obesity about
61,9%. Kind of food relate with obesity (p=0,008; RP=5,000), energy sufficiency
(p=0,001; RP=14,000), carbohydrate sufficiency (p=0,016; RP 0,529), fat
sufficiency (p=0,049; RP=3,000) related with obesity. Protein sufficiency does
not relate with obesity (p=0,100; RP=0,800). Physic activity relate with obesity
(p=0,031; RP=1,717).
Factors relate of obesity are kind of food, energy sufficiency, carbohydrate
sufficiency, fat sufficiency and physic activity. Factor does not relate of besity is
protein sufficiency (p=0,100; RP=0,800). Suggested to the teachers who are
obese, it would be better to decrease body weight pay attention to food supply in
daily life. Observing the changing of body weihgting by individual is very
suggested. Routine sport to deciease body weight and keep body healthy. School
should make routine schadule to sport for teacher or held sport competition with
some kinds of sport to increase physical teacher activity.
Keywords: Eating Pattern, Physical Activity, Teachers Obesity.
iv
Universitas Sumatera Utara
Masalah gizi merupakan salah satu masalah kesehatan masyarakat yang
belum pernah tuntas ditanggulangi di dunia. Penanggulangan masalah gizi kurang
belum dapat diatasi timbul era transisi gizi yang meningkatkan kejadian obesitas.
Berdasarkan data profil kesehatan Indonesia tahun 2014 persentase penduduk
dewasa di provinsi Sumatera Utara yang mengalami obesitas sebanyak 18,09%.
Pola makan dengan asupan energi yang tinggi dan pengeluaran energi yang
rendah dapat menyebabkan terjadinya obesitas. Penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui hubungan pola makan dan aktivitas fisik dengan obesitas pada pada
guru SMP Negeri 3 Tanjung Morawa Kecamatan Tanjung Morawa Kabupaten
Deli Serdang Tahun 2016.
Jenis penelitian yang digunakan adalah kuantitatif dengan desain
penelitian cross sectional yang bersifat deskriptif observasional. Populasi pada
penelitian ini adalah seluruh guru SMP Negeri 3 Tanjung Morawa. Data diperoleh
dengan dari hasil wawancara dengan menggunakan teknik riwayat makanan
(Dietary History Method) dan pengukuran langsung tinggi badan serta
penimbangan berat badan. Analisis data meliputi analisis univariat dan bivariat.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa distribusi frekuensi guru yang
obesitas sebanyak 61,9%. Jenis makanan berhubungan dengan obesitas (p=0,008;
RP=5,000). Kecukupan energi (p=0,001; RP=14,000), kecukupan karbohidrat
(p=0,016; RP 0,529), kecukupan lemak (p=0,049; RP=3,000) berhubungan
dengan obesitas. Kecukupan protein tidak berhubungan dengan obesitas (p=0,100;
RP=0,800). Aktivitas fisik berhubungan dengan obesitas (p=0,031; RP=1,717).
Faktor yang berhubungan terhadap obesitas adalah jenis makanan,
kecukupan energi, kecukupan karbohidrat, kecukupan lemak dan aktivitas fisik.
Faktor yang tidak berhubungan dengan obesitas adalah kecukupan protein.
Disarankan kepada guru yang mengalami obesitas, sebaiknya mulai menurunkan
berat badan dengan memperhatikan asupan makanan sehari-hari. Pemantauan
perubahan berat badan secara mandiri oleh individu sangat disarankan.
Berolahraga secara rutin untuk menurunkan berat badan dan menjaga kebugaran
tubuh. Pihak sekolah hendaknya dapat membuat jadwal rutin berolahraga untuk
guru atau mengadakan pertandingan olahraga dengan berbagai jenis cabang
olahraga untuk meningkatkan aktivitas fisik guru.
Kata Kunci: Pola Makan, Aktivitas Fisik, Obesitas pada Guru
iii
Universitas Sumatera Utara
ABSTRACT
Nutritient problem is one of society problem which is never complete to
ward off in the world. Nutritient problem tackling has not been handled era of
nutritient transition that increase obesity incident. Based on profil data of
Indonesian healthy that experience in 2014 adult inhabitant percentage in North
Sumatera provincereach percentage 18,09% in obesity. Eating behavior pattern
with high energy supply and low out of put of energy can cause obesity problem.
The objective of this research is to know the relationship between eating behavior
and physical activity with obesity of SMP Negeri 3 Tanjung Morawa teacher in
Tanjung Morawa subdistrict Deli Serdang district year 2016.
Type of research isused quantitative research eith research design of cross
sectional descriptive observasional. Population of this research is all teacher of
SMP Negeri 3 Tanjung Morawa. Data is obtained by interview result by using
Dietary History Method and direct measurement of body high and also body
weighing. Data analize include univariate and bivariate analyze.
Research result show that teacher frequency distribution of obesity about
61,9%. Kind of food relate with obesity (p=0,008; RP=5,000), energy sufficiency
(p=0,001; RP=14,000), carbohydrate sufficiency (p=0,016; RP 0,529), fat
sufficiency (p=0,049; RP=3,000) related with obesity. Protein sufficiency does
not relate with obesity (p=0,100; RP=0,800). Physic activity relate with obesity
(p=0,031; RP=1,717).
Factors relate of obesity are kind of food, energy sufficiency, carbohydrate
sufficiency, fat sufficiency and physic activity. Factor does not relate of besity is
protein sufficiency (p=0,100; RP=0,800). Suggested to the teachers who are
obese, it would be better to decrease body weight pay attention to food supply in
daily life. Observing the changing of body weihgting by individual is very
suggested. Routine sport to deciease body weight and keep body healthy. School
should make routine schadule to sport for teacher or held sport competition with
some kinds of sport to increase physical teacher activity.
Keywords: Eating Pattern, Physical Activity, Teachers Obesity.
iv
Universitas Sumatera Utara