Representasi Perempuan Dalam Film (Analisis Semiotika Representasi Perempuan Dalam Film “Fifty Shades of Grey”)
DAFTAR REFERENSI
Apriyanti, Vonny Ayu. (2012). Representasi Perempuan Dalam Film Eat, Pray and
Love. Surabaya: Universitas Kristen Petra.
Ardianto, Elvinaro dan Erdinaya. (2004). Komunikasi Massa: Suatu Pengantar.
Bandung: Simbiosa Rekatama Media.
Baran, Stanley J. (2008). Pengantar Komunikasi Massa. Jakarta: Erlangga.
Barker, Chris. (2000). Cultural Studies: Teori dan Praktik. Bantul: Kreasi Wacana.
Bungin, Burhan. (2010). Penelitian Kualitatif. Jakarta: Kencana
Byerly, Carolyn M. dan Karen Ross. (2004). Women and Media: International
Perspectives. UK: Blackwell Publishing.
Byerly, Carolyn M. and Karen Ross. (2004). Women and Media. UK: Blackwell
Publishing.
Christandi, Denny Briellian A. (2013). Representasi Perempuan Dalam Film Sang
Penari. Salatiga: Universitas Kristen Satya Wacana.
Christomy, Tommy. (2004). Semiotika Budaya. Depok: Universitas Indonesia.
Danesi, Marcel. (2010). Pengantar Memahami Semiotika Media. Yogyakarta: Jalasutra.
_____________. (2012). Pesan, Tanda dan Makna. Yogyakarta: Jalasutra.
Darmaprawira W.A, Sulasmi. (2002). Warna: Teori dan Kreativitas Penggunanya edisi
ke-2. Bandung: ITB.
Daulay, Harmona. (2007). Perempuan dalam Kemelut Gender. Medan: USU Press.
Effendy, Heru. (2014). Mari Membuat Film. Jakarta: Kepustakaan Populer Gramedia.
Erlina, (2011). Metode Penelitian. Medan: USU Press.
Fatoni, Muhammad. (2013). Konsep Cinta Sesama Dalam Iklan Televisi. Yogyakarta:
Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga.
Fiske, John. (2007). Cultural and Communication Studies. Yogyakarta: Jalasutra.
Gauntlett, David. (2008). Media, Gender and Identity. USA: Routledge.
Ghazali, M.Fikri. (2010). Analisis Semiotik 3 Doa 3 Cinta. Jakarta: Universitas Islam
Negeri Syarif Hidayatullah.
Universitas Sumatera Utara
Gresia, Gita Fiolanda. (2015). Representasi Pesan Budaya Karo Dalam Film 3 Nafas
Likas. Medan: Universitas Sumatera Utara.
Hanafi, Jessica Damayanti. (2010). Representasi Perempuan Dalam Film Twilight.
Surabaya: Universitas Kristen Petra.
Hoed, Benny H. (2007). Semiotik dan Dinamika Sosial Budaya. Depok: Fakultas Ilmu
Pengetahuan Budaya.
Hollows, Joanne. (2010). Feminisme, feminitas dan budaya populer. Yogyakarta:
Jalasutra.
Ibrahim, I.S. dan H. Suranto. (1998). Konstruksi Ideologi Gender Dalam Ruang Publik
Orde Baru. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.
Irwanto, Budi. (1999). Film Ideologi dan Militer Hegemoni dalam Sinema Indonesia.
Yogyakarta: Media Persindo.
Kriyantono, Rachmat. (2008). Teknik Praktis Riset Komunikasi. Jakarta: Prenada Media
Group.
Kuhnke, Elizabeth. (2007). Body Language For Dummies. England: John Wiley &
Sons, Ltd.
Lie, Shirley. (2005). Pembebasan tubuh perempuan. Jakarta: PT Gramedia Widiasarana
Indonesia.
Morissan, M.A. (2009). Teori Komunikasi. Bogor: Ghalia Indonesia.
Mulyana, Deddy. (2004). Metodologi Penelitian Kualitatif Paradigma Baru Ilmu
Komunikasi dan Ilmu Sosial Lainnya. Bandung: Rosdakarya.
McQuail, Denis. (2011). Teori Komunikasi Massa. Jakarta: Salemba Humanika.
Nugroho, H. W. (2004). Diskriminasi Gender (Potret Perempuan Dalam Hegemohi
Laki-Laki. Yogyakarta: Andi Offset.
Nugroho, Sarwo. (2014). Teknik Dasar Videografi. Yogyakarta: ANDI OFFSET.
Pratista, Himawan. (2008). Memahami Film. Yogyakarta: Homerian Pustaka
Pujileksono, Sugeng. (2015). Metode Penelitian Komunikasi Kualitatif. Malang: Intrans
Publishing.
Rakhmat, Jalaluddin. (2007). Psikologi Komunikasi. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.
Rayner, Wall dan Kruger. (2001). AS Media Studies: The Essential Introduction. New
York: Routledge.
Sobur, Alex. (2004). Semiotika Komunikasi. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Universitas Sumatera Utara
__________. (2006). Analisis Teks Media Suatu Pengantar Untuk Analisis Wacana,
Analisis Semiotik, dan Analisis Framing. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Strinati, Dominic. (2008). Popular Culture: Pengantar Menuju Teori Budaya Populer.
Yogyakarta: Benteng Budaya.
Sudewo, Bambang. (2009). Buku Pintar Hidup Sehat Cara Mas Dewo. Jakarta: PT
Agro Media Pustaka.
Sugihastuti. (2000). Wanita di Mata Wanita. Bandung: Penerbit Nuansa.
Sugihastuti dan Saptiawan. (2007). Gender dan Inferioritas Perempuan. Yogyakarta:
Pustaka Pelajar.
Sunarto. (2009). Televisi, Kekerasan, dan Perempuan. Jakarta: Kompas
Tinarbuko, Sumbo. (2008). Semiotika Komunikasi Visual. Yogyakarta: Jalasutra.
Wibowo, Indiwan Seto Wahyu. (2011). Semiotika Komunikasi. Jakarta: Mitra Wacana
Media.
Wood, Julia T. (2005). Gendered Lives: Communication, gender, and culture. USA:
Wadsworth.
Vivian, John. (2008). Teori Komunikasi Massa. Jakarta: Kencana.
Wibowo, Indiwan Seto Wahyu. (2011). Semiotika Komunikasi. Jakarta: Mitra Wacana
Media.
Williams, Kevin. (2003). Understanding Media Theory. Great Britain: MPG Books, Ltd
Yona. (2005). Cara Gampang Nyenengin Pacar. Jakarta: Laba2 Publisher.
@Psiko_POP. (2015). Who are You? 2. Jakarta: Penebar Plus+
Sumber lain:
Arivia, Gadis. (2003). Filsafat Berperspektif Feminis. Jakarta: Yayasan Jurnal
Perempuan.
Nur R, Tri Hastuti. (2006). Stereotype dan Komoditisasi Perempuan Dalam Iklan.
Jurnal Perempuan.
https://www.academia.edu/5293960/Sinema_dan_Perempuan?auto=download (diakses
tanggal 27 April 2016 pukul 14.00).
https://www.academia.edu/14887653/Introduction_to_the_Second_Sex_oleh_Simone_d
e_Beauvoir (diakses tanggal 27 April 2016 pukul 15.40).
Universitas Sumatera Utara
http://50shadesgirlportland.com/category/fsog-filming-locations/movie-details/page/4/
(diakses tanggal 10 Juli 2016 pukul 21.40).
Universitas Sumatera Utara
Apriyanti, Vonny Ayu. (2012). Representasi Perempuan Dalam Film Eat, Pray and
Love. Surabaya: Universitas Kristen Petra.
Ardianto, Elvinaro dan Erdinaya. (2004). Komunikasi Massa: Suatu Pengantar.
Bandung: Simbiosa Rekatama Media.
Baran, Stanley J. (2008). Pengantar Komunikasi Massa. Jakarta: Erlangga.
Barker, Chris. (2000). Cultural Studies: Teori dan Praktik. Bantul: Kreasi Wacana.
Bungin, Burhan. (2010). Penelitian Kualitatif. Jakarta: Kencana
Byerly, Carolyn M. dan Karen Ross. (2004). Women and Media: International
Perspectives. UK: Blackwell Publishing.
Byerly, Carolyn M. and Karen Ross. (2004). Women and Media. UK: Blackwell
Publishing.
Christandi, Denny Briellian A. (2013). Representasi Perempuan Dalam Film Sang
Penari. Salatiga: Universitas Kristen Satya Wacana.
Christomy, Tommy. (2004). Semiotika Budaya. Depok: Universitas Indonesia.
Danesi, Marcel. (2010). Pengantar Memahami Semiotika Media. Yogyakarta: Jalasutra.
_____________. (2012). Pesan, Tanda dan Makna. Yogyakarta: Jalasutra.
Darmaprawira W.A, Sulasmi. (2002). Warna: Teori dan Kreativitas Penggunanya edisi
ke-2. Bandung: ITB.
Daulay, Harmona. (2007). Perempuan dalam Kemelut Gender. Medan: USU Press.
Effendy, Heru. (2014). Mari Membuat Film. Jakarta: Kepustakaan Populer Gramedia.
Erlina, (2011). Metode Penelitian. Medan: USU Press.
Fatoni, Muhammad. (2013). Konsep Cinta Sesama Dalam Iklan Televisi. Yogyakarta:
Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga.
Fiske, John. (2007). Cultural and Communication Studies. Yogyakarta: Jalasutra.
Gauntlett, David. (2008). Media, Gender and Identity. USA: Routledge.
Ghazali, M.Fikri. (2010). Analisis Semiotik 3 Doa 3 Cinta. Jakarta: Universitas Islam
Negeri Syarif Hidayatullah.
Universitas Sumatera Utara
Gresia, Gita Fiolanda. (2015). Representasi Pesan Budaya Karo Dalam Film 3 Nafas
Likas. Medan: Universitas Sumatera Utara.
Hanafi, Jessica Damayanti. (2010). Representasi Perempuan Dalam Film Twilight.
Surabaya: Universitas Kristen Petra.
Hoed, Benny H. (2007). Semiotik dan Dinamika Sosial Budaya. Depok: Fakultas Ilmu
Pengetahuan Budaya.
Hollows, Joanne. (2010). Feminisme, feminitas dan budaya populer. Yogyakarta:
Jalasutra.
Ibrahim, I.S. dan H. Suranto. (1998). Konstruksi Ideologi Gender Dalam Ruang Publik
Orde Baru. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.
Irwanto, Budi. (1999). Film Ideologi dan Militer Hegemoni dalam Sinema Indonesia.
Yogyakarta: Media Persindo.
Kriyantono, Rachmat. (2008). Teknik Praktis Riset Komunikasi. Jakarta: Prenada Media
Group.
Kuhnke, Elizabeth. (2007). Body Language For Dummies. England: John Wiley &
Sons, Ltd.
Lie, Shirley. (2005). Pembebasan tubuh perempuan. Jakarta: PT Gramedia Widiasarana
Indonesia.
Morissan, M.A. (2009). Teori Komunikasi. Bogor: Ghalia Indonesia.
Mulyana, Deddy. (2004). Metodologi Penelitian Kualitatif Paradigma Baru Ilmu
Komunikasi dan Ilmu Sosial Lainnya. Bandung: Rosdakarya.
McQuail, Denis. (2011). Teori Komunikasi Massa. Jakarta: Salemba Humanika.
Nugroho, H. W. (2004). Diskriminasi Gender (Potret Perempuan Dalam Hegemohi
Laki-Laki. Yogyakarta: Andi Offset.
Nugroho, Sarwo. (2014). Teknik Dasar Videografi. Yogyakarta: ANDI OFFSET.
Pratista, Himawan. (2008). Memahami Film. Yogyakarta: Homerian Pustaka
Pujileksono, Sugeng. (2015). Metode Penelitian Komunikasi Kualitatif. Malang: Intrans
Publishing.
Rakhmat, Jalaluddin. (2007). Psikologi Komunikasi. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.
Rayner, Wall dan Kruger. (2001). AS Media Studies: The Essential Introduction. New
York: Routledge.
Sobur, Alex. (2004). Semiotika Komunikasi. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Universitas Sumatera Utara
__________. (2006). Analisis Teks Media Suatu Pengantar Untuk Analisis Wacana,
Analisis Semiotik, dan Analisis Framing. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Strinati, Dominic. (2008). Popular Culture: Pengantar Menuju Teori Budaya Populer.
Yogyakarta: Benteng Budaya.
Sudewo, Bambang. (2009). Buku Pintar Hidup Sehat Cara Mas Dewo. Jakarta: PT
Agro Media Pustaka.
Sugihastuti. (2000). Wanita di Mata Wanita. Bandung: Penerbit Nuansa.
Sugihastuti dan Saptiawan. (2007). Gender dan Inferioritas Perempuan. Yogyakarta:
Pustaka Pelajar.
Sunarto. (2009). Televisi, Kekerasan, dan Perempuan. Jakarta: Kompas
Tinarbuko, Sumbo. (2008). Semiotika Komunikasi Visual. Yogyakarta: Jalasutra.
Wibowo, Indiwan Seto Wahyu. (2011). Semiotika Komunikasi. Jakarta: Mitra Wacana
Media.
Wood, Julia T. (2005). Gendered Lives: Communication, gender, and culture. USA:
Wadsworth.
Vivian, John. (2008). Teori Komunikasi Massa. Jakarta: Kencana.
Wibowo, Indiwan Seto Wahyu. (2011). Semiotika Komunikasi. Jakarta: Mitra Wacana
Media.
Williams, Kevin. (2003). Understanding Media Theory. Great Britain: MPG Books, Ltd
Yona. (2005). Cara Gampang Nyenengin Pacar. Jakarta: Laba2 Publisher.
@Psiko_POP. (2015). Who are You? 2. Jakarta: Penebar Plus+
Sumber lain:
Arivia, Gadis. (2003). Filsafat Berperspektif Feminis. Jakarta: Yayasan Jurnal
Perempuan.
Nur R, Tri Hastuti. (2006). Stereotype dan Komoditisasi Perempuan Dalam Iklan.
Jurnal Perempuan.
https://www.academia.edu/5293960/Sinema_dan_Perempuan?auto=download (diakses
tanggal 27 April 2016 pukul 14.00).
https://www.academia.edu/14887653/Introduction_to_the_Second_Sex_oleh_Simone_d
e_Beauvoir (diakses tanggal 27 April 2016 pukul 15.40).
Universitas Sumatera Utara
http://50shadesgirlportland.com/category/fsog-filming-locations/movie-details/page/4/
(diakses tanggal 10 Juli 2016 pukul 21.40).
Universitas Sumatera Utara