Implementasi Standar Kesetan Lalu Lintas dan Angkutan Jalan Ditinjau Dari Perspektif Hukum Administrasi Negara

ABSTRAK
IMPLEMENTASI STANDAR KESELAMATAN LALU LINTAS
DAN ANGKUTAN JALAN DITINJAU DARI PERSPEKTIF
HUKUM ADMINISTRASI NEGARA
*Rensius Pasaribu
**Suria Ningsih, SH, M.Hum

***Hemat Tarigan, SH, M.Hum
Lalu lintas dan angkutan jalan adalah satu kesatuan sistem yang terdiri atas lalu lintas,
angkutan jalan, jaringan lalu lintas dan angkutan jalan, prasarana lalu lintas dan angkutan jalan,
kendaraan, pengemudi, pengguna jalan serta pengelolaannya.
Permasalahan yang ingin diteliti dalam skripsi ini adalah bagaimana pengaturan hukum
standar keselamatan lalu lintas dan angkutan jalan, bagaimana implementasi standar keselamatan
lalu lintas dan angkutan jalan di Kota Medan, dan apa hambatan dan bagaimana upaya mengatasi
hambatan dalam implementasi standar keselamatan lalu lintas dan angkutan jalan di tinjau dari
perspektif Hukum Administrasi Negara.
Penelitian skripsi ini menggunakan metode pendekatan yuridis normatif untuk mengkaji
peraturan perundang-undangan yang berlaku dan buku-buku diperpustakaan (library reseacrh)
yang berkaitan dengan permasalahan yang sedang diteliti.
Pengaturan hukum tentang standar lalu lintas dan angkutan jalan yang mengangkut ;
keamanan, keselamatan, kenyamanan, keterjangkauan, kesetaraan dan keteraturan adalah Undangundang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, Undang-undang No. 22 Tahun 2009

tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan, Peraturan Pemerintah No. 80 Tahun 2012 tentang Tata
Cara Pemeriksaan Kendaraan Bermotor di Jalan dan Angkutan Jasa, Peraturan Pemerintah No. 74
Tahun 2014 tentang Angkutan Jalan, Peraturan Menteri Perhubungan No. 9 Tahun 2013 tentang
Standar Pelayanan Minimal Angkutan Orang dengan Kendaraan Bermotor untuk umum dalam
Trayek, Peraturan Menteri Perhubungan No. 26 Tahun 2015 tentang Standar Keselamatan Lalu
Lintas dan Jalan. Implementasi standar keselamatan lalu lintas dan angkutan jalan di Kota Medan
relatif masih sangat rendah. Karena keamanan, keselamatan, kenyamanan, Keteraturan dan
Kesetaraan didalam lalu lintas dan angkutan jalan belum dapat diwujudkan. Sebagai buktinya
masih banyak ditemukan pelanggaran-pelanggaran. Upaya mengatasi hambatan dalam
implementasi standar keselamatan lalu lintas dan angkutan jalan terdiri dari secara internal,
pengaturan jalan dan upaya pengaturan sistem lalu lintas sedangkan secara eksternal; pengaturan
faktor kendaraan dan upaya pengaturan faktor manusia.
Kata Kunci: Implementasi, Standar Keselamatan Lalu Lintas dan Angkutan
Jalan
* Mahasiswa Fakultas Hukum USU
** Dosen Pembimbing I / sekaligus Ketua Departemen Hukum Administrasi Negara Fakultas
Hukum USU
*** Dosen Pembimbing II / Dosen Fakultas Hukum USU