Perancangan Aplikasi Jual Beli Mobil Bekas Berbasis Website di Andika Jaya Mobil

BAB 2
LANDASAN TEORI

2.1 Animasi
Menurut Norman McClaren salah
bukanlah

seorang

ahli

bidang

media “Animasi

seni menggambar gerakan tetapi lebih kepada seni gerakan yang

digambar. Apa yang terjadi antar frame lebih penting daripada yang terjadi
pada tiap frame” (Solomon,1987, p11). Dan menurut Chris Patmore dalam
bukunya, suka atau tidak suka, kita hidup didunia visual dan dengan banyak anakanak dibesarkan dengan kartun televisi, animator mempunyai tanggung jawab
yang besar sebagai pencerita untuk menghasilkan karya baik yang artistik

dan

memiliki

nilai

mendidik (Patmore,2005,p6-15). Jadi kita bisa

menyimpulkan bahwa animasi adalah gambar begerak berbentuk dari sekumpulan
objek (gambar) yang disusun secara beraturan mengikuti alur pergerakan yang
telah ditentukan pada setiap pertambahan hitungan waktu yang terjadi. Gambar
atau objek yang dimaksud dalam definisi di atas bisa berupa gambar manusia,
hewan, maupun tulisan. Satu frame terdiri dari satu gambar jika susunan gambar
tersebut ditampilkan bergantian dengan waktu tertentu maka akan terlihat
bergerak. Satuan yang dipakai adalah frame per second (fps). Sebagai contoh,
animasi iklan layanan masyarakat penebangan hutan diset 18 fps berarti animasi
tersebut terdiri dari 18 gambar dalam satu detik. Semakin besar nilai fps maka
akan membentuk animasi yang terkesan halus dan bagus.

Universitas Sumatera Utara


7

Ada 3 cara yang dapat dilakukan untuk membuat animasi dalam Flash yaitu :
1. Animasi Keyframe to Keyframe
Animasi ini akan menghasilkan file yang besar. Metode ini digunakan untuk
menggambarkan penggambaran frame demi frame, misalnya film kartun.

2. Animasi Tweening
Metode ini digunakan untuk menganimasikan bentuk instance. Jika yang
dianimasikan bukan berbentuk instan maka Flash secara otomatis mengubah
menjadi bentuk instan.

3. Animasi menggunakan ActionScript
Animasi ini menggunakam script untuk menganimasikan objek flash. Jika
menggunakan animasi model ini maka akan menghasilkan file yang kecil
(Andi Sunyoto, 2010).

Beberapa jenis animasi yang dapat kita temui yaitu:
1. Motion Path

Motion path dapat digunakan untuk membuat symbol bergerak mengikuti
bentuk lintasan yang sulit. Dengan menggunakan layer Motion Guide untuk
membuat garis untuk lintasan gerak objek pada stage. Layer Guide ditandai
oleh ikon guide disebelah nama layer.

Universitas Sumatera Utara

8

2. Animasi Margue
Animasi Margue banyak dilihat pada situs web, yaitu suatu teks yang muncul
dari bagian kanan layar, lalu begerak menuju ke kiri layar dan menghilang,
begitulah seterusnya.

3. Animasi Transparan
Animasi transparan adalah animasi yang terlihat secara transparan perlahanlahan lalu menghilang. Animasi ini sering digunakan dalam melakukan
pergantian animasi dari satu animasi ke animasi lainnya, sehingga
perpindahan animasi akan terlihat halus.

4. Animasi Fade

Animasi fade adalah animasi pemudaran pada stage animasi. Fade dibagi
menjadi dua yaitu : fade in (pemudaran ke dalam) dan fade out (pemudaran
keluar).

5. Animasi Rotasi
Animasi rotasi adalah animasi objek atau teks yang berputar, seperti jam,
kincir angin, putaran roda, dan lain-lain. Kita bisa memutarnya searah jarum
jam atau Clock Wise ( CW ) atau berlawanan dengan arah jarum jam atau
Counter Clock Wise ( CCW).

Universitas Sumatera Utara

9

6. Animasi Blink
Animasi Blink adalah animasi berkedip atau berkelip, seperti bintang di langit
atau lampu disco. Animasi Blink biasanya sangat efektif untuk menarik
perhatian, sehingga banyak digunakan untuk membuat banner.

7. Animasi Shape

Animasi Shape adalah perubahan bentuk dari suatu objek menjadi objek lain
atau dari suatu objek menjadi teks dan sebaliknya. Animasi ini juga sering
disebut effect Morph.

8. Animasi Masking
Animasi Masking adalah animasi yang menyembunyikan atau menutupi suatu
objek dengan objek lain, sehinga objek yang menutupi terlihat transparan dan
menyatu dengan objek yang ditutupi.

2.2 Iklan Layanan Masyarakat
Iklan layanan masyarakat adalah pengumuman tentang berbagai pelayanan
masyarakat, tidak disebarluaskan melalui pembelian ruang dan waktu serta setiap
kegiatan pelayanan masyarakat dilaksanakan oleh suatu kegiatan non-profit atau
tidak mengejar keuntungan (Susanto,1976).
Iklan layanan masyarakat pertama kali muncul di Amerika Serikat tahun
1942 pada masa Perang Dunia ke II untuk memotivasi masyarakat Amerika untuk
memenangkan perang dunia dan untuk memotivasi masyarakatnya agar membeli
war bons (surat-surat berharga) untuk membiayai perang. Kegiatan ini diprakarsai

Universitas Sumatera Utara


10

oleh Asosiasi Agen Periklanan Amerika, Asosiasi Nasional Pemasangan Iklan,
Asosiasi Penerbit Majalah, Biro Periklanan Surat kabar dan Asosiasi Iklan Luar
Ruang yang tergabung dalam suatu lembaga organisasi periklanan Amerika yang
bernama Ad Council Inc yang dikenal sebagai Dewan Periklanan Amerika.
Ad council Inc menyebutkan kriteria yang dipakai untuk menentukan iklan

layanan masyarakat adalah :
1. Non komersil
2. Tidak bersifat keagamaan
3. Non Politis
4. Berwawasan nasional
5. Diajukan oleh organisasi yang teah diakui dan diterima
6. Dapat diiklankan
7. Mempunyai dampak dan kepentingan tinggi sehingga patut memperoleh
dukungan media lokal maupun nasional.
Setelah perang usai dan keadaan masyarakat telah berubah Dewan iklan
gencar melakukan iklan layanan masyarakat untuk memperbaiki sistem

pendidikan dan promosi vaksin polio dan kampanye untuk bahaya penggunaan
obat-obatan terlarang hingga sekarang.
Di Indonesia sendiri tidak ada organisasi khusus untuk menangani Iklan
Layanan Masyarakat. Iklan Layanan Masyarakat pada umumnya dibuat oleh biro
iklan yang bekerja sama dengan media. Dan iklan layanan masyarakat di
Indonesia dimulai pada :

Universitas Sumatera Utara

11

a. Pada tahun 1980 biro iklan intervista menjadi biro iklan pertama yang
mempelopori pembuatan iklan layanan masyarakat yang mengangkat tentang
pemasanagan petasan yang sedang marak saat itu
b. Pada tahun 1974 Matari Ad membuat iklan yang mengangkat makna
hubungan orang tua dan anak.
c. Beberapa kampanye iklan layanna masyarakat yang dikenal luas di Indonesia
diantaranya adalah kampanye tentang Keluarga Berencana, Aku Anak
Sekolah, Pemilu Visi Anak Bangsa
d. Pada tahun 1970-an Ikalan Matari Ad membuat dapat dikenang sampai saat

ini yaitu iklan “Renungan Bagi Orang Tua” mengangkat puisi Khalil Gibran.`
Iklan Layanan Masyarakat dibuat pada dasarnya sama dengan iklan komersial,
yaitu agar masyarakat mengubah pola pikir atau mempersuasi target iklan agar
bertindak atau berpikir sesuai dengan pesan sosial yang terdapat dalam iklan
layanan masyarakat (Tinarbuko,2010).
Media massa memberikan ruang dan waktu pada iklan layanan masyarakat
secara cuma-cuma. Hal ini sangat sesuai dengan Undang-Undang Penyiaran pasal
33 yang mengatakan bahwa bagi siaran iklan layanan masyarakat wajib diberi
porsi sekurang-kurangnya 10% dari waktu siaran niaga di lembaga penyiaran
swasta dan sekurang-kurangnya 20 menit dalam seharu bagi lembaga penyiaran
pemerintah yang disiarkan tersebar sepanjang waktu penyiaran (www.pppi.or.id).
Parameter iklan layanan masyarakat sama dengan mengukur kekuatan iklan
dakam mendapatkan perhatian, mudah tidaknya iklan dibaca secara seksama,
mudah tidaknya iklan itu dipahami, kemampuan iklan itu untuk mengubah

Universitas Sumatera Utara

12

perilaku yang melihat. Ada beberapa unsur-unsur dalam iklan layanan masyarakat

yaitu:
1. Kebutuhan / motivasi
Khalayak dimotivasi oleh kebutuhannya sendiri sehingga tertarik untuk
memperhatikan iklan layanan masyarakat.
2. Sikap
Nilai yang dianut oleh khalayak sejalan dengan informasi pada iklan layanan
masyarakat sehingga iklan tersebut menarik perhatian khalayak.
3. Tingkat adaptasi
Khalayak menganggap iklan layanan masyarakat sebagai stimulus baru dan
belum diadaptasi sehingga menarik untik diperhatikan.
4. Rentang perhatian
Khalayak mampu memfokuskan perhatian pada iklan layanan masyarakat
5. Kontras
Menciptakan konflik persepsi yang meningkatkan perhatian khalayak.
6. Posisi
Terletak pada halaman dan posisi yang menarik perhatian khalayak.
7. Kebaruan
Stimulus yang lain dari iklan biasa atau tak terduga sehingga menarik
perhatian yang mengkodisikan orang untuk bereaksi sehingga menarik
perhatian khalayak.


Universitas Sumatera Utara

13

Beberapa hal yang harus diperhatikan dalam penyususnan pesan iklan tersebut
ialah :
a. Isi pesan
Komunikator harus memperhitungkan apa yang harus disampaikan kepada
target audiens supaya mendapat tanggapan yang diinginkan. Dalam
menentukan isi pesan yang baik, perlu adanya daya tarik yang unik, yaitu :
1. Daya Tarik rasional untuk membangkitkan kepentingan diri audiens yang
menunjukkan bahwa produk tersebut akan mengahasilkan manfaat yang
dikatakan
2. Daya Tarik emosional untuk membangkitkan emosi positif atau negatif
yang dapat memotivasi audience. Daya tarik emosional positif misalnya
humor,cinta dan kebahagian. Daya tarik emosional negatif misalnya
malu,takut dan rasa bersalah.
3. Daya Tarik moral lebih diarahkan kepada perasaan audience tentang apa
yang baik dan benar.

b. Struktur pesan
Tingkatr keefektifan suatu pesan tergantung dari struktur dan isinya. Struktur
ikaln yang baik adalah dapat memberi pernyataan dan membiarkan audiens
menarik kesimpulan sendiri.
c. Format pesan
Format pesan yang dibuat komunikator harus menyolok. Bila disiarkan
melalui media, mak semua elemen tersebut ditambah dengan bahasa tubuh
(isyarat non verbal) yang direncanakan.

Universitas Sumatera Utara

14

d. Sumber pesan
Dampak pesan yang dirasakan oleh audiens juga dipengaruhi oleh penerimaan
audiens terhadap terhadap pengiriman pesan. Pesan-pesan yang berasal dari
sumber terpercaya sifatnya lebih persuasive.

2.3 Sekilas tentang Flash
Flash merupakan aplikasi yang digunakan untuk melakukan desain dan

membangun perangkat persentasi, publikasi atau aplikasi lainnya yang
membutuhkan ketersediaan sarana interaksi dengan penggunanya (Teguh
Wahyono, 2006). Flash merupakan salah satu perangkat lunak komputer yang
merupakan produk unggulan Adobe Systems. Flash digunakan untuk membuat
gambar vektor maupun animasi gambar. Berkas yang dihasilkan dari perangkat
lunak ini mempunyai file extension .swf dan dapat diputar di penjelajah web yang
telah dipasangi Adobe Flash Player . Flash menggunakan bahasa pemrograman
bernama ActionScript.
Sebelum tahun 2005, Flash dirilis oleh Macromedia. Flash 1.0
diluncurkan pada tahun 1996 setelah Macromedia membeli program animasi
vektor bernama Future Splash. Versi terakhir yang diluncurkan di pasaran dengan
menggunakan nama 'Macromedia ' adalah Macromedia Flash 8. Pada tanggal 3
Desember 2005 Adobe Systems mengakuisisi Macromedia

dan seluruh

produknya, sehingga nama Macromedia Flash berubah menjadi Adobe Flash.
Berikut merupakan riwayat produk sampai awal 2010:
1. Future Splash Animator (10 April 1996)
2. Flash 1 (Desember 1996)

Universitas Sumatera Utara

15

3. Flash 2 (Juni 1997)
4. Flash 3 (31 Mei 1998)
5. Flash 4 (15 Juni 1999)
6. Flash 5 (24 Agustus 2000) - ActionScript 1.0
7. Flash MX (versi 6) (15 Maret 2002)
8. Flash MX 2004 (versi 7) (9 September 2003) - ActionScript 2.0
9. Flash MX Professional 2004 (versi 7) (9 September 2003)
10. Flash Basic 8 (13 September 2005)
11. Flash Professional 8 (13 September 2005)
12. Flash CS3 Professional (sebagai versi 9,16 April 2007) -ActionScript 3.0
13. Flash CS4 Professional (sebagai versi 10, 15 Oktober 2008)
14. Adobe Flash CS5 Professional (as version 11, to be released in spring of 2010,
codenamed “Viper)
15. Adobe Flash CS6 Professional
Adobe Flash merupakan sebuah program yang didesain khusus oleh Adobe

dan program aplikasi standar authoring tool professional yang digunakan untuk
membuat animasi dan bitmap yang sangat menarik untuk keperluan pembangunan
situs web yang interaktif dan dinamis. Flash didesain dengan kemampuan untuk
membuat animasi 2 dimensi yang handal dan ringan sehingga flash banyak
digunakan untuk membangun dan memberikan efek animasi pada website, CD
Interaktif dan yang lainnya. Selain itu aplikasi ini juga dapat digunakan untuk
membuat animasi logo, movie, game, pembuatan navigasi pada situs web, tombol
animasi, banner, menu interaktif, interaktif form isian, e-card, screen saver dan
pembuatan aplikasi-aplikasi web lainnya.

Universitas Sumatera Utara

16

2.4 Adobe Flash CS 3 Professional
Pada 16 April 2007 Adobe Flash CS3 Professional keluar sebagai versi yang
ke 9 dari perkembangan flash. Adobe flash CS3 Professional merupakan software
yang dirancang untuk membuat animasi berbasis vektor dengan hasil yang
mempunyai ukuran yang kecil. Awalnya software ini memang diarahkan untuk
membuat animasi atau aplikasi berbasis internet (online). Tetapi pada
perkembangannya banyak digunakan untuk membuat animasi atau aplikasi yang
bukan berbasis internet (offline). Adobe Flash CS 3 Professional dapat digunakan
untuk memanipulasi vektor dan citra raster dan mendukung bidirectional
streaming audio dan video. Beberapa produk software sytem dan device dapat
membuat dan menampilkan isi flash. Flash ini bisa dijalankan dengan Adobe
Flash Player yang dapat ditanam pada browser, telepon seluler, atau software

lainnya. Keunikan dan kelebihan Adobe Flash CS 3 ini adalah mampu membuat
animasi vektor dan interaktivitasi yang menarik. Dengan Actionscript 3.0 yang
dibawanya,

Adobe

Flash

CS3

Professional

dapat

digunakan

untuk

mengembangkan game atau bahan ajar seperti kuis maupun simulasi. Ada
beberapa perbedaan yang bisa kita lihat ketika kita menggunakan Actionscript 2.0
dengan Actionscript 3.0 , perbedaannya yaitu :
Table 2.4 Perbedaan Actionscript 2.0 dengan Actionscript 3.0
No.
1.

Actionscript 2.0
Actionscript

2.0

lebih

Actionscript 3.0
mudah Actionscript 3.0 relatif sulit dipelajari,

dipelajari, didukung pula dengan terutama
menu help

fungsi

untk

pengolahan

movie clip dan event

Universitas Sumatera Utara

17

2.

Actionscript 2.0 eksekusinya lebih Actionscript eksekusi lebih cepat dari
lambat

actionscript

2.0.

Hal

ini

menguntungkan ketika sebuah game
membutuhkan AI yang rumit atau
musuh dalam jumlah yang besar
2.

Penempatannya diletakkan pada Penempatan
banyak frame, banyak objek dan diletakkan
banyak scene

3.

Actionscript
dalan

satu

file

3.0
yang

tersusun rapi

Memerlukan banyak frame untuk Memerlukan
membuat animasi

lebih

sedikit

frame

karena semua animasis udah diatur
dalam script

4.

Gampang
decompiler

sekali

dibajak

karena

oleh Sulit dibajak oleh decompiler karena

scriptnya penempatan scriptnya berbeda dengan

berada dalam file .fla yang terletak file .fla
di frame

Dan penulis akan membahas mengenai dasar-dasar pengenalan tools dari Adobe
Flash pada sub bab ini. Sebenarnya tools-tools yang dipakai pada Flash hampir

sama seperti yang masih bervendor Macromedia . Jadi tidak terlalu rumit untuk
mengenal Adobe Flash bagi yang sudah sering menggunakan Macromedia .
Adobe Flash juga masih menerapkan standarisasi dari macromedia . Hanya
beberapa opsi saja yang berbeda. Saat ini Adobe sudah memunculkan versi
terbarunya. Yakni versi CS6, walau pun versinya tinggi tetapi, tools-tools dan
default workspace-nya masih tetap hampir sama seperti versi sebelumnya.

Universitas Sumatera Utara

18

Hanya ada beberapa saja yang berbeda, di versi terbaru. Pada versi terbaru
tersebut terdapat tools yang memungkinkan kita membuat efek ruang (3D).

2.4.1

Halaman Awal

Untuk menjalankan program Adobe Flash CS3 Professional, kita bisa mnekan
tombol start, All Programs, Adobe, Adobe Professional CS3 atau kita bisa double
klik pada icon yang ada di desktop sehingga tampil Welcome Screen seperti yang
tampak pada gambar berikut :

Gambar 2.1 Halaman Awal Adobe Flash CS 3 Professional
Jendela Welcome Screen menyediakan beberapa pilihan untuk memulai Adobe
Flash CS3 yaitu:
1. Open a Recent Item mengijinkan user untuk membuka kembali file-file
yang pernah dibuka sebelumnya.

Universitas Sumatera Utara

19

2. Create New mengijinkan membuat lembar kerja baru dengan beberapa
pilihan script yang tersedia.
3. Create from Template mengijinkan membuka lembar kerja dengan
menggunakan template yang disediakan program Adobe Flash CS3.

2.4.2

Jendela Utama

Pada saat program Adobe Flash CS3 Professional diaktifkan, maka jendela
utama akan muncul. Dimana jendela utama memiliki komponen-komponen yang
akan dipakai dalam pembuatan program. Komponen – komponen tersebut, yaitu
Menu Bar, Toolbox, Panel Timeline, Stage, Panel Propertise, Panel Actions,
Panel Color, dan Panel Library.

Gambar 2.2 Jendela Utama Adobe Flash CS 3

Universitas Sumatera Utara

20

Keterangan gambar :
1. Menu Bar
Menu Bar adalah kumpulan yang terdiri atas menu-menu utama dan masing-

masing memiliki submenu perintah lagi.. Misalnya menu file terdiri atas
perintah New, Open, Save, Import, Export, dan lain-lain.

2. Timeline
Timeline adalah sebuah jendela panel yang digunakan untuk mengelompokkan

dan mengatur isi sebuah movie, pengaturan tersebut meliputi penentuan
kecepatan animasi, pengaturan layer, dan lain-lain.

3. Stage
Stage adalah area dalam membuat animasi untuk menempatkan objek gambar,

video, teks, maupun tombol.. yang digunakan untuk mengkomposisi frameframe

4. Toolbox
Toolbox adalah piranti untuk menyeleksi objek, menggambar objek, memberi

warna pada objek , memodifikasi objek hingga mengatur ukuran tampilan
stage.

5. Properties
Properties adalah informasi objek-objek yang ada di stage. Berguna untuk

mengatur setting stage, atribut objek, hingga penggunaan filter . Selain itu

Universitas Sumatera Utara

21

properties panel juga akan menampilkan informasi ukuran dan posisi objek
yang sedang dipilih

6. Panels
Panels adalah sebagai pengontrol yang berfungsi untuk mengganti dan

memodifikasi berbagai atribut dari objek dari animasi secara cepat dan mudah.

2.5 Komponen Kerja Adobe Flash CS3
Berikut adalah komponen-komponenkerja yang ada pada Adobe Flash CS 3 :

2.5.1 Toolbox
Toolbox adalah panel yang terletak disebelah kiri, berisi alat untuk menggambar
objek yang berbentuk vektor. Tool yang dipakai tergantung dari objek yang
digambar. (Andi Sunyoto, 2010).

Gambar 2.3 Toolbox

Universitas Sumatera Utara

22

Berikut merupakan penjelasan gambar dari toolbox :
1. Selection tool atau yang dikenal juga sebagai Arrow tool berfungsi untuk
memilih atau menyeleksi suatu objek.
2. Subselection Tool, berfungsi menyeleksi bagian objek lebih detail dari pada
Selection tool.
3. Free Transform Tool, berfungsi untuk mentransformasi objek yang
terseleksi.
4. Lasso Tool, berfungsi untuk memotong gambar secara manual.
5. Pen Tool digunakan untuk menggambar garis dengan bantuan titik-titik
bantu seperti dalam pembuatan garis, kurva atau gambar.
6. Text Tool digunakan untuk membuat objek teks
7. Line Tool digunakan untuk membuat atau menggambar garis.
8. Oval Tool atau Rectangle Tool digunakan untuk menggambar bentuk
lingkaran atau elips.
9. Pencil Tool digunakan untuk membuat garis.
10. Brush Tool digunakan untuk menggambar bentuk garis-garis dan bentukbentuk bebas.
11. Ink Bottle tool digunakan untuk mengisi/mengganti Stroke(garis luar) suatu
objek.
12. Paint bucket Tool digunakan untuk mengisi area-area kosong atau
digunakan untuk mengubah warna area sebuah objek yang telah diwarnai.
13. Eye Dropper Tool digunakan untuk mengambil sampel warna.
14. Eraser Tool digunakan untuk menghapus objek.
15. Hand Tool digunakan untuk menggeser tampilan stage tanpa mengubah
pembesaran.

Universitas Sumatera Utara

23

16. Zoom Tool digunakan untuk memperbesar atau memperkecil tampilan stage.
17. Stroke Color digunakan untuk memilih atau memberi warna pada suatu
garis.
18. Fill Color digunakan untuk memilih atau memberi warna pada suatu objek.
19. Swap Color digunakan untuk menukar warna fill dan stroke atau sebaliknya
dari suatu gambar atau objek.

2.5.2 Stage
Stage adalah lembar kerja yang digunakan untuk membuat atau mendesain objek
yang akan dianimasikan. (Madcoms, 2011). Objek yang dibuat dalam lembar
kerja dapat berupa objek vektor, movie clip, text, button dan lain-lain.

Gambar 2.4 Stage

Universitas Sumatera Utara

24

Fitur-fitur dari stage adalah sebagai berikut:
1. Scene berfungsi untuk menunjukkan nama scene yang aktif.
2. Panah berfungsi untuk berpindah dari lembar kerja simbol ke lembar kerja
utama.
3. Edit Scene berfungsi untuk memilih nama scene yang akan di edit.
4. Edit Symbol berfungsi untuk memilih nama symbol yang akan diedit.
5. Zoom berfungsi untuk mengatur besarnya tampilan stage atau lembar kerja.
6. Scrollbar berfungsi untuk menggulukung lembar kerja secara horisontal dan
vertikal.

2.5.3 Library
Panel Library merupakan panel yang digunakan untuk menampilkan objek-objek
yang dibuat di flash. Objek-objek tersebut berupa movie clip, button, graphic.
Sound dan video yang diimport juga masuk dalam panel Library ini. Bisa juga
dikatakan objek tidak akan masuk ke dalam panel library ini jika belum dijadikan
Symbol atau diimport ke dalam panel library.

Universitas Sumatera Utara

25

Gambar 2.5 Library

2.5.4 Panel Properties
Panel Properties berguna untuk menampilkan parameter dari sebuah tombol
terpilih sehingga anda dapat melakukan modifikasi dan memaksimalkan fungsi
piranti tersebut. Panel Properties menampilkan parameter yang berbeda sesuai
dengan tombol yang terpilih.

Gambar 2.6 Panel Properties

Universitas Sumatera Utara

26

2.5.5 Action
Dalam panel Action, dapat dituliskan perintah ActionScript untuk pembuatan
animasi interaktif. Dengan perintah ActionScript dapat membuat animasi lebih
hidup dan menarik.

Gambar 2.7 Action
Salah satu fungsi ActionScript adalah memberikan sebuah konektivitas terhadap
sebuah objek, yaitu dengan menuliskan perintah-perintah atau yang sering disebut
koding didalamnya. Tiga hal yang harus diperhatikan dalam ActionScript yaitu:
1. Event
Event merupakan peristiwa atau kejadian untuk mendapatkan aksi sebuah
objek. Event pada Adobe Flash ada empat, yaitu:
a. Mouse event, Event yang berkaitan dngan penggunaan mouse.
b. Keyboard Event, Kejadian pada saat menekan tombol keyboard.
c. Frame Event, Event yang diletakkan pada keyframe.
d. Movie Clip Event, Event yang disertakan pada movie clip.

Universitas Sumatera Utara

27

2. Target
Target adalah objek yang dikenai aksi atau perintah. Sebelum dikenai aksi
atau perintah, sebuah objek harus dikonversi menjadi sebuah simbol dan
memiliki nama instan. Penulisan nama target pada skrip harus menggunakan
tanda petik ganda (” ”)

3. Action
Pemberian action merupakan lagkah terakhir dalam pembuatan interaksi antar
objek.

2.6 Materi Penebangan Pohon
Penebangan pohon di Indonesia sebagian besar merupakan akibat dari suatu
sistem politik dan ekonomi yang korupsi, yang menganggap sumber daya alam,
khususnya hutan , sebagai sumber pendapatan yang bisa di eksploitasi untuk
kepentingan politik dan keuntungan pribadi. Untuk saat ini, penyebab penebangan
hutan semakin kompleks. Kurangnya penegakan hukum yang terjadi saat ini
memperparah kerusakan hutan dan berdampak langsung pada semakin
berkurangnya habitat flora dan fauna secara signifikan. Maraknya penebangan
hutan yang ada di Indonesia telah menimbulkan dampak ekologi yang sangat
besar bagi Indonesia dan dunia. Indonesia memiliki 10% hutan tropis dunia yang
masih tersisa. Hutan Indonesia memiliki 12% dari jumlah spesies bintang
menyusui atau mamalia, pemilik 16% spesies binatang reptile dan amphibi, 1.519
spesies burung dan 25% dari spesies ikan dunia. Luas hutan alam asli di Indonesia
menyusut dengan kecepatan yang sangat mengkhawatirkan. Hingga saat ini,

Universitas Sumatera Utara

28

Indonesia kehilangan hutan aslinya sebesar 72%. Penebangan hutan yang tak
terkendali selama puluhan tahun dan menyebabkan terjadinya penyusutan hutan
tropis secara besar-besaran. Laju kerusakan pada periode 1985-1997 tercatat 1,6
juta hektar per tahun. Sedangkan pada periode 1997-2000 menjadi 3,8 juta hektar
per tahun. Ini menjadikan Indonesia merupakan salah satu tempat dengan tingkat
kerusakan hutan tertinggi di dunia. Di Indonesia berdasarkan hasil penafsiran citra
landsat tahun 2000 terdapat 101,73 hektar hutan dan lahan rusak, di antaranya
seluas 59,62 juta hektar berada dalam kawasan hutan. Dampak dari penebangan
pohon tersebut adalah :
1. Semakin berkurangnya lapisan tanah yang subur
Lapisan tanah yang subur sering terbawa arus banjir yang melanda suatu
daerah. Akibatnya tanah yang subur semakin berkurang. Jadi secara tidak
langsung penebang apohon juga menyebabkan hilangnya lapisan tanah yang
subur didaerah pegunungan dan daerah sekitar hutan

2. Longsor dan banjir di berbagai wilayah
Banjir dan tanah longsor diakibatkan dari penebangan hutan yang tak
terkendali. Hutan yang tersisa sudah tidak mampu lagi menyerap air hujan
yang trurun dalam curah yang besar, dan pada akhirnya banjir menyerang
pemukiman penduduk.

3. Berkurangnya sumber mata air daerah perhutanan
Pohon-pohon dihutan yang biasanya menjadi penyerap air untuk menyediakan
sumber mata air untuk kepentingan masyarakat setempat habis karena

Universitas Sumatera Utara

29

penebangan hutan. Hal ini mengakibatkan masyarakat di daerah sekiat hutan
kekurangan air bersih dan air untuk irigasi.

4. Global warming
Indonesia telah mengalami dampak global warming yang dimulai dengan
tsunami 2004 di Aceh. Cuaca semakin tidak teratur dan iklim kerap berubah.

5. Musnahnya berbagai fauna dan flora serta terjadinya erosi
Luasnya hutan yang ditebang membuat flora yang ada dihutan semakin
menipis spesiesnya. Apalagi hutan juga merupakan habitat para fauna yang
jika ditebang fauna tak akan memilik tempat tinggal yang baik. Yang
membuat mereka terkadang lari ke daerah penduduk maupun mati karena tak
adanya persediaan makanan dan kenyamana tempat tinggal

Universitas Sumatera Utara