Sistem Kendali Pintu Parkir Otomatis Menggunakan Bahasa C Berbasis Atmega16

ABSTRAK
Pendekatan yang digunakan untuk mengatasi masalah sanitasi, terutama
masalah buang air besar sembarangan adalah Sanitasi Total berbasis Masyarakat
(STBM). Desa Pangaribuan, Kecamatan Siempat Nempu Hulu, Kabupaten Dairi
merupakan salah satu desa yang dinyatakan ODF (Open Defecation Program).
Melalui penelitian ini penulis membahas masalah dengan judul
“Pemeliharaan Jamban Keluarga Dan Perilaku Buang Air Besar Pasca Program
Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) Di Desa Pangaribuan Kecamatan
Siempat Nempu Hulu Kabupaten Dairi Tahun 2016” dengan rumusan masalah
bagaimana gambaran pemeliharaan jamban keluarga dan perilaku (Pengetahuan,
Sikap dan Tindakan) buang air besar di jamban keluarga Pasca Program Sanitasi
Total Berbasis Masyarakat (STBM).
Penelitian ini menggunakan metode deskriptif menggunakan kuesioner
yang diberikan kepada reponden dan menggunakan lembar observasi untuk
pemeliharaan jamban.
Penelitian ini bertujuan untuk memberikan gambaran pengetahuan, sikap,
dan tindakan buang air besar di jamban, pemeliharaan jamban keluarga, dan upaya
perilaku buang Air besar di jamban pasca Program STBM.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa gambaran perilaku yaitu
pengetahuan termasuk dalam kriteria “cukup” sebanyak 105 orang (42,9%), sikap
termasuk kedalam kategori “Baik” sebanyak 161 orang (65,7%) dan tindakan

termasuk kedalam kategori “kurang” sebanyak 93 orang (38%). Persentase
jamban yang memenuhi syarat jamban sehat hanya ada 4 jamban (5,3%).
Berdasarkan temuan ini, Kepada Petugas Kesehatan Puskesmas kilometer
11 diharapkan memberikan informasi tentang perilaku buang air besar di jamban
dan pemeliharaan jamban terutama bagi masyarakat yang memiliki jamban
sederhana dengan upaya promosi kesehatan. Kepada masyarakat diharapkan untuk
memperbaiki jamban keluarga yang dimiliki menjadi jamban yang memenuhi
syarat jamban sehat dan meningkatkan pemeliharaan jamban keluarga
Kata kunci: Perilaku buang air besar, Pemeliharaan jamban Keluarga,
STBM

Universitas Sumatera Utara

ABSTRACT
The approach used to overcome the sanitation problems, especially the
problem of open defecation is a Community-based of Total Sanitation (STBM).
Pangaribuan Village, District of Siempat Nempu Hulu, Dairi is one of the villages
that stated to be ODF (Open Defecation Program).
Through this study the authors discuss the problem titled "The
Maintenance of Family Toilet And Behaviorof defecation after-Program

Community Based Total Sanitation (STBM) In the Village of Pangaribuan,
District of Siempat Nempu Hulu Dairi Year 2016" by the formulation of the
problem How the Maintenance of family latrines and the behavior(Knowledge ,
Attitudes and Actions) of defecating in latrines families after given Community
Based Total Sanitation Program (STBM).
This research uses descriptive method using a questionnaire given to
respondents and use observation sheet to observe the maintenance of latrines.
This study is aimed to provide an overview of the knowledge, attitudes,
and actions of defecating in latrines, maintenance of the family latrine, and efforts
to increase the number of people who defecate in family latrines after STBM
Program.
The results showed that the peo ple’s behaviour in the criteria of "enough"
is 105 people (42.9%), "Good" 161 people (65.7%) and "less" 93 people (38%).
Percentage of latrine qualified as healthy latrines latrines are only 4 (5.3%). The
work done to make the village free from open defecation is the to increase the
awareness of the community itself and the program of Puskesmas Kilometer 11.
Based on these findings, Health Officials To PHC kilometer 11 is expected
to provide information to the behavior defecating in latrines and maintenance of
latrines, especially for the people who have a simple latrine by doing health
promotion efforts. The community is expected to improve family latrine to become

a latrine that are qualified a healthy latrines and improving the maintenance of
family latrines.
Keywords: Behavior defecation, latrine Family Maintenance, STBM

Universitas Sumatera Utara