Sistem Kendali Pintu Parkir Otomatis Menggunakan Bahasa C Berbasis Atmega16

(1)

Lampiran 1 Kuesioner dan lembar Observasi

KUESIONER PENELITIAN

PEMELIHARAAN JAMBAN KELUARGA DAN PERILAKU BUANG AIR BESAR PASCA PROGRAM SANITASI TOTAL BERBASIS MASYARAKAT (STBM) DI DESA PANGARIBUAN KECAMATAN SIEMPAT NEMPU HULU

KABUPATEN DAIRI TAHUN 2016

Nomor Responden : ... DATA KELUARGA

No Nama Anggota keluarga Umur Jenis kelamin Pendidikan Terakhir

Peker-jaan Frekuensi BAB / minggu

Jumla jamba keluar

L P

1 2

3 4

5 6 7

8 9

10

Keterangan :

Untuk pendidikan terakhir dan pekerjaan pilih salah satu pilihan di bawah ini :

1. Pendidikan terakhir

a. Tidak tamat SD d. SMA

b. SD e. Akademi/Perguruan Tinggi

c. SMP

2. Pekerjaan :

a. Petani d. Pegawai swasta

b. Pedagang e. Pegawai Negeri Sipil

c. Buruh f. Lain-lain,


(2)

KUESIONER PENELITIAN

PEMELIHARAAN JAMBAN KELUARGA DAN PERILAKU BUANG AIR BESAR PASCA PROGRAM SANITASI TOTAL BERBASIS MASYARAKAT

(STBM)

DI DESA PANGARIBUAN KECAMATAN SIEMPAT NEMPU HULU KABUPATEN DAIRI TAHUN 2016

Nomor Responden : ... II. DATA PRILAKU

A. Pengetahuan

1. Apa yang dimaksud BAB sembarangan

a. Buang Air besar pada tempatnya seperti jamban b. Buang air besar dimana saja.

c. Buang air besar tidak pada tempat yang tepat seperti jamban, atau WC 2. Menurut bapak/ibu dimana tempat BAB yang tepat :

a. Di sungai dengan air yang mengalir b. Diladang dan di kebun

c. Jamban, WC

3. Menurut Bapak/ Ibu, apa yang dimaksud dengan jamban? a. Tempat kotoran manusia

b. Tempat pembuangan tinja

c. Suatu bangunan yang diperlukan untuk membuang tinja atau kotoran manusia yang diperuntukkan untuk keluarga

4. Apa sajakah ciri-ciri jamban keluarga?

a. Jarak penampungan tinja dari sumber air bersih adalah ≥ 10 meter b. Tersedia air bersih dan alat pembersih

c. Mempunyai dinding, pintu, atap, tersedia air bersih dan jarak penampungan tinja dari sumber air bersih ≥ 10 meter

5. Apakah kegunaan jamban bagi keluarga?

a. Tempat buang air besar seluruh anggota keluarga

b. Sebagai tempat untuk memutuskan penyakit yang disebabkan oleh tinja c. Tempat untuk menampung tinja manusia

6. Apa sajakah perawatan jamban yang harus dilakukan? a. Membersihkan jamban 2 kali dalam seminggu b. Menyikat lantai agar tidak licin

c. Membersihkan jamban minimal 1 kali dalam seminggu

7. Apa bahaya yang dapat terjadi pada lingkungan jika tidak BAB di jamban? a. Terjadi penyakit lingkungan

b. Mengganggu masyarakat karena bau

c. Tidak terjadi apa-apa karena tinja baik untuk kesuburan tanah 8. Penyakit apa yang dapat ditularkan melalui tinja:

a. Cacingan b. Cacingan dan Diare

c. Cacingan, Diare, Polio, Hepatitis A

9. Melalui apa sajakah tinja dapat menularkan penyakit ke dalam tubuh? a. Tangan


(3)

c. Tangan, Makanan, Air, Binatang

10.Cara memutus rantai penularan penyakit dari tinja : a. Menjauhkan serangga penyebab penyakit

b. Tidak bisa dilakukan pemutusan mata rantai penularan penyakit.

c. Pemutusan rantai penularan penyakit dengan penghentian BAB sembarangan dan mendirikan jamban keluarga, cuci tangan pakai sabun dan lainnya.

B. Sikap

No Pertanyaan Setuju Kurang

Setuju

Tidak Setuju 1. Program STBM mewajibkan setiap satu rumah wajib

memiliki minimal satu jamban keluarga

2. Buang Air besar tidak pada jamban dapat menyebabkan pencemaran lingkungan

3 Masyarakat masih sering melakukan BAB di sembarang tempat terutama ketika berada di luar rumah seperti ke ladang atau ke sawah

4 Banyak penyakit yang disebabkan oleh tinja sehingga mendirikan jamban merupakan cara untuk memutus rantai penularan penyakit dari tinja

5 Kebiasaan buang air besar tidak di jamban masih ada di masyarakat termasuk tetangga rumah.Setujukah bapak/ibu jika tetangga bapak/ibu BAB dikebun atau dekat rumah bapak/ibu

6 Kebiasaan anak bermain-main diluar rumah dan sering anak-anak ingin buang air besar saat bermain. Setujukah bapak/ibu jika anggota keluarga contohnya anak yang sedang bermain tersebut buang air besar di tempat terbuka 7 Ketika masyarakat masih buang Air besar sembarangan, tinja manusia tersebut dapat mencemari air dan makanan. Air dan makanan yang tercemar tinja dapat menimbulkan penyakit

8 Kebiasaan masyarakat sebelum ada program STBM adalah buang air besar di tempat terbuka dan ketika bapak/ibu BAB di tempat terbuka, bapak/ibu merasakan


(4)

kenyamanan yang sama dengan BAB di jamban

9 Sumber Air bersih dapat tercemar oleh tinja akibat jarak penampungan tinja dengan sumber air kurang dari 10 meter sehingga jika dikonsumsi terus menerus dapat menyebabkan diare

10 Program STBM mewajibkan Setiap masyarakat harus selalu buang air besar di jamban

C. Tindakan

No Pertanyaan Ya

Kadang-kadang

Tidak

1 Ketika beraktivitas sehari-hari seperti ke ladang, ke sawah dan ke tempat-tempat lain apakah bapak/ibu tetap buang air besar di jamban

2 Apakah Ketika berada diluar rumah bapak/ibu masih mau buang air besar sembarangan karena merasa nyaman dan tenang BAB di sembarang tempat seperti di kebun, di sawah dll

3 Jika pada malam hari dan dalam keadaan sakit perut, apakah bapak/ibu akan buang Air besar disekitar rumah karena jambannya jauh 4 Apakah anak dan anggota keluarga bapak/ibu sudah setiap saat buang air besar di jamban

5 Apakah bapak/ibu pernah melarang anggota keluarga yang buang Air besar di tanah pada saat berada di ladang atau di sawah

6 Ketika bapak/ibu mempunyai anak balita dan anak balita tersebut buang air besar di

pampers atau di celana, apakah bapak/ibu


(5)

sampah

7 Pada saat ini pernahkah bapak/ibu menyarankan kepada anak/istri/suami dan keluarga untuk tidak buang air besar sembarangan seperti di sungai, di ladang dll 8 Bagi tetangga bapak/ibu yang masih buang

air besar sembarangan pernahkah menghimbau agar tetangga tersebut buang air besar di jamban

9 Saat BAB di jamban apakah bapak/ibu menggunakan air yang cukup

10 Selesai Buang Air besar di jamban masih banyak masyarakat yang tidak cuci tangan pakai savun dan air mengalir. Apakah yang bapak/ibu mencuci tangan pakai sabun dan air mengalir setelah buang air besar

III. UPAYA UNTUK BAB DI JAMBAN

1. Sudah berapa lama bapak/ibu menggunakan jamban?

... 2. Apakah bapak/ibu memiliki jamban setelah adanya gerakan STBM

a. Ya b. Tidak

3. Alasan bapak/ibu mendirikan jamban: a. Karena terpicu dengan gerakan STBM

b. Karena kemauan diri sendiri tanpa ada dorongan dari gerakan STBM c.Alasan lain

... ... 4. Dimana bapak/ibu biasa buang air besar sebelum menggunakan jamban?

a. kebun/ladang b. sawah c. sungai d. lain-lain…………

5. Apa bapak?ibu merasa nyaman saat menggunakan jamban dibanding sebelum memakai jamban?

... ... 6. Apa keuntungan dan kerugian setelah memiliki jamban?

Keuntungan ... ... ... Kerugian ...


(6)

... 7. Seberapa pentingkah kebersihan jamban untuk anda?

Jelaskan ... ... ... 8. Apakah upaya yang dilakukan agar masyarakat desa ini tetap bebas dari buang

air besar?

a. Dari Masyarakat desa Pangaribuan ... ... ... b. Dari perangkat desa ... ... ... c. Dari Puskesmas ... ... ... D. Dari Pemerintah Kabupaten Dairi ... ... ...

IV. PEMELIHARAN JAMBAN

1. Apakah Bapak/ibu membersihkan lantai jamban?

a. Ya b. Kadang-kadang c. Tidak

Jika ya berapa frekuensi membersihkan lantai jamban per minggu? ... 2. Apakah di sekeliling jamban terdapat genangan air?

a. Ya b. Kadang-kadang c. Tidak

Jika ya apakah bapak/ibu apa tindakan ibu terhadap genangan air tersebut? ... 3. Apakah ada sampah berserakan di sekitar jamban?

a. Ya b. Kadang-kadang c. Tidak

Jika ya apakah bapak/ibu apa tindakan ibu terhadap sampah berserakan tersebut?

... 4. Apakah di sekitaran jamban terdapat lalat, tikus dan kecoa?

a. Ya b. Kadang-kadang c. Tidak

5. Apakah bapak/ibu bila jamban ada yang rusak apakah segera diperbaiki? a. Ya b. Kadang-kadang c. Tidak

6. Apakah air selalu tersedia dalam bak atau dalam ember? a. Ya b. Kadang-kadang c. Tidak

7. Apakah sehabis digunakan, lantai dan lubang jongkok harus disiram bersiih agar tidak bau dan mengundang lalat?


(7)

LEMBAR OBSERVASI LANGSUNG I. DATA LINGKUNGAN

1. Apakah memiliki jamban keluarga : a. Ya b. Tidak

2. Jenis jamban yang dimiliki :

a. Jamban Cubluk c. Jamban leher angsa b. Jamban Plengsengan

3. Sarana air bersih yang digunakan : a. Air Sungai c. Sumur bor b. Sumur Gali d. PDAM

4. Tempat penampungan tinja dibuang ke :

a. Sungai b. Kebun c. Septic tank 5. Jarak penampungan tinja dari sumber air bersih :

a. 1-5 meter b. 6-9 meter c. ≥ 10 meter

II. PEMELIHARAAN JAMBAN KELUARGA

No Pemeliharaan Jamban Keluarga Ya Tidak 1 Jamban keluarga di dalam rumah

2 Jamban tidak mencemari tanah Permukaan 3 Jamban memiliki atap pelindung

4 Jamban memiliki pintu

5 Jamban memiliki dinding kedap air 6 Jamban memiliki lantai kedap air 7 Jamban memiliki ventilasi yang cukup 8 Jamban memiliki penerangan yang cukup 9 Jamban menimbulkan bau yang tidak sedap

10 Jamban menjadi tempat hidup serangga, tikus, atau kecoa

11 Selalu tersedia air bersih dan penampungan air 12 Jamban mudah dibersihkan

13 Jamban digunakan oleh anggota keluarga 14 Tersedia sabun untuk cuci tangan

15 lantai jamban dalam keadaan bersih dan tidak licin 16 Di sekeliling jamban terdapat genangan air

17 Ada sampah berserakan di sekitar jamban 18 Tersedia alat pembersih di jamban

19 Ada kotoran yang terlihat di lantai jamban 20 Ada tutup jamban pada lubang jamban


(8)

Lampiran 2 Master Data

MASTER DATA PENELITIAN

PEMELIHARAAN JAMBAN KELUARGA DAN PERILAKU BUANG AIR BESAR PASCA PROGRAM SANITASI TOTAL BERBASIS MASYARAKAT

(STBM)

DI DESA PANGARIBUAN KECAMATAN SIEMPAT NEMPU HULU KABUPATEN DAIRI TAHUN 2016

No Nama umur Sex Pendidikan Pekerjaan FBAB

1 D. Sitinjak 55 1 3 1 2

2 M.Sinaga 55 2 3 1 3

3 Defri Sitinjak 32 1 3 1 2

4 Natalia Sitinjak 30 2 4 4 2

5 Faida Sitinja 22 2 4 4 2

6 Ferri Sitinjak 18 1 4 4 2

7 Arpol Angkat 33 1 4 1 2

8 Nur Azizah 35 2 4 2 2

9 Nurul Angkat 6 2 1 6 3

10 Isenia Angkat 1 1 1 6 3

11 Bunga Girsang 28 2 4 2 2

12 Nael Sihite 6 1 1 6 2

13 Sirobinson Girsang 55 1 3 1 2

14 Rolince Simbolon 53 2 3 1 2

15 Tionar Hotang 54 2 2 1 2

16 Melodi Pasaribu 32 1 4 1 2

17 Juhdy Pasaribu 18 1 4 6 2

18 Hotma Manalu 50 1 4 4 2

19 Serasi Sinaga 50 2 4 4 2

20 Junaidi Manalu 28 1 5 4 2

21 Charlos 20 1 4 4 2

22 Lilis Manalu 16 2 3 6 2

23 Fahrul Manalu 14 1 2 6 2

24 Duma Siregar 47 2 3 1 3

25 Jerry Manalu 49 1 3 3 3

26 Akhir Manalu 18 1 4 6 2

27 Nurmitra 17 2 4 6 3

28 Umar Berutu 66 1 3 1 1

29 Elpuria 58 2 2 1 1


(9)

31 Saema 18 2 4 6 1

32 Halomoan Sagala 23 1 4 1 1

33 Karlina 20 2 4 1 2

34 Faren 6 1 2 6 3

35 Parlin Dabutar 38 1 4 1 1

36 Jibur Manik 27 2 4 1 1

37 Hengky 7 1 2 6 1

38 Nining 5 2 1 6 1

39 Yermastri 27 1 4 1 3

40 Henny Dabutar 25 2 4 1 2

41 Payok Panarik 55 1 3 1 3

42 Rangkot Sagala 55 2 3 1 3

43 Tirta Alvino 8 1 2 6 3

44 Rasmi 54 2 2 1 2

45 Samsul Dabutar 28 1 4 3 2

46 Wahyuni 26 2 4 4 2

47 Novia Dabutar 24 2 4 6 2

48 Rodya Dabutar 22 2 4 6 2

49 Erna Dabutar 19 2 4 6 2

50 Esron Hasibuan 50 1 3 1 3

51 Rodya Manalu 50 2 2 1 3

52 Lastiur betaria 19 2 2 1 2

53 Kardo Hasibuan 18 1 3 6 2

54 Jefri Pernando 13 1 2 6 2

55 Pantober Hasibuan 11 1 1 6 2

56 Joyanda Manalu 56 1 2 1 2

57 Hermin Lumbangaol 56 2 2 1 2

58 Boyman Manalu 33 1 4 4 2

59 Beres Manalu 20 1 4 4 2

60 Opat Manalu 53 1 3 1 2

61 Jolinda Silaban 51 2 4 5 2

62 Rein Manalu 27 1 3 1 2

63 Robinsar Manalu 23 1 4 6 2

64 Rafles Manalu 14 1 3 6 2

65 Linen Purba 52 2 3 1 2

66 Astaria Purba 51 2 3 1 3

67 Sadar Nadolan 19 1 4 6 2

68 Yenny Sinaga 15 2 4 6 2


(10)

70 Dedy Sihombing 30 1 4 4 1

71 Ulina Simar-Mata 42 2 2 1 3

72 Mey Simamora 16 2 3 6 2

73 Steven Simamora 11 1 1 6 2

74 Geren Simamora 9 1 1 6 2

75 Mastina Simbolon 81 2 2 1 2

76 Belen Sianturi 14 2 2 6 2

77 Wesli Purba 34 1 4 4 2

78 Ngotlan Silaban 34 2 4 4 2

79 Jesnida Purba 1 2 1 6 2

80 Samsul 41 1 4 2 3

81 Siti 42 2 4 1 3

82 Syafnifa 14 2 3 6 3

83 Elsa 9 2 2 6 3

84 Kevin 6 1 2 6 3

85 Rikki 13 1 1 3 3

86 Ramson Sianturi 42 1 1 1 2

87 Lassi Siburian 45 2 3 2 2

88 Astuti Sianturi 17 2 3 6 3

89 Johnri Sianturi 14 1 3 6 2

90 Patar Sianturi 10 1 2 6 2

91 Marusaha Dabutar 45 1 4 1 2

92 Lasmaria Sinaga 46 2 3 1 2

93 Yurfantri Dabutar 20 1 4 6 2

94 Habibah Dabutar 18 2 4 6 2

95 Adi Ahsa Dabutar 16 1 3 6 2

96 Aikri Anes Dabutar 13 1 2 6 2

97 Tra Dabutar 11 2 1 6 2

98 Aisah Dabutar 8 2 1 6 2

99 Rantip Simbolon 45 1 1 1 2

100 Dorma Naibaho 50 2 1 1 2

101 Siti Simbolon 14 2 2 1 2 102 Pattas Sinambela 45 1 3 1 2

103 hardianti Pangaribua 32 2 3 1 3

104 Winri Sinambela 17 2 3 6 2

105 R.Sitohang 65 1 2 1 2 106 Adi Kalsim

Nababan 29 2 4 1 2


(11)

108 F. lumban gaol 60 2 2 1 3 109 Imron 24 1 5 5 1 110 Rudi Hutasoit 36 1 3 1 1 111 Purnama sari 39 2 4 1 1 112 Delvia 16 2 3 6 1 113 Manatap 11 2 1 6 1

114 Anggun 9 2 1 6 1

115 Egi 7 1 1 6 1

116 Posma Sinaga 60 1 4 1 2

117 Megawati Sinaga 38 2 4 1 1

118 Vernando 28 1 4 1 2 119 Sing Sinaga 21 2 4 1 1 120 Novri Purba 15 1 3 6 2

121 Sarifah Hutagalung 65 2 2 1 3

122 Romuslus Sinaga 42 1 4 1 3

123 Saroma Situmorang 38 2 4 1 2

124 Heprita Sinaga 18 2 4 6 3

125 Aren Sinaga 8 2 1 6 3

126 Mikha Sinaga 5 2 1 6 3

127 Marsudin sihotang 63 1 3 1 3

128 Sinta Manalu 62 2 2 1 3 129 Arven Sihotang 35 1 2 1 3

130 Hotbinar Sihotang 33 1 3 4 3

131 Togu Mangaranap

Siho 25 1 4 4 3

132 laurensius Sihotang 23 1 4 4 3

133 Sartika sihotang 20 2 4 1 1 134 Atur Purba 30 1 3 1 2

135 Lamria Nainggolan 36 2 4 1 2

136 Dorliana Purba 3 2 1 6 3

137 Kristin Purba 1 2 1 6 3

138 Kisnel Purba 52 1 2 1 3 139 Senika Sagala 50 2 2 1 3 140 Emi Purba 16 2 4 6 3 141 Joel Purba 13 1 3 6 3 142 Berto Purba 51 1 2 1 1

143 Bunga Manullang 50 2 3 1 1

144 Lestaria Purba 28 2 4 3 1 145 Anres Purba 25 1 4 3 1


(12)

146 candra Purba 23 1 4 3 1 147 Jelita Purba 20 2 4 6 1 148 Elpriana Purba 19 2 4 6 1 149 Ture Purba 13 2 2 6 1 150 Hardi Harahap 48 1 5 4 2

151 Nora Hetti Kudadiri 46 2 5 5 2

152 Aulia Harahap 17 2 4 6 1 153 Nazril Harahap 11 1 2 6 1

154 Rehan Harahap 8 1 2 6 1

155 Kabul Purba 27 2 4 3 3

156 Framaslerik Purba 17 2 4 3 3

157 Anggiat Samosir 61 1 3 1 3

158 Sumihat Simamora 60 2 2 1 3

159 Torang Samosir 31 1 4 1 2 160 Lastumiar 29 2 4 6 2

161 Saut Banjar NAhor 59 1 4 1 1

162 Rosda Sinaga 53 2 4 1 1 163 Romes Banjar

Nahor 23 1 4 1 1

164 Jaminar Simbolon 56 1 3 1 2

165 Mangiring Lingga 54 2 2 1 2

166 Srino Sombolon 35 1 3 1 2 167 Rohia Simbolon 10 2 1 6 2 168 Sangga Selamat

ujung 46 1 3 1 1

169 Hawani Sinaga 47 2 3 1 1 170 Imma Ujung 10 2 1 6 1

171 Elisa Ujung 8 2 1 6 1

172 T. Tumanggor 70 1 3 5 3 173 L. Berutu 50 2 1 5 3

174 Martine Tumanggor 22 2 3 6 2

175 Tralo Tumangggor 20 1 4 6 2

176 Rohendra Tumnggor 14 1 3 6 2

177 Barita L.Gaol 60 1 4 1 3 178 Ika L.gaol 16 2 4 6 2 179 Tiurmaida Sitinjak 60 2 4 1 2 180 Hartondi Sinaga 33 1 4 1 2 181 Pocan Sinaga 20 2 4 3 2 182 Rokki Sinaga 15 1 4 4 2


(13)

183 Riwan Purba 38 1 4 1 2 184 Sinur Pasaribu 38 2 4 4 2

185 Yola Purba 5 2 1 6 2

186 Rainhard Purba 2 1 1 6 2

187 Mian Sianturi 62 1 3 1 3

188 Sondang Sihotang 56 2 5 5 3

189 Bantu Sinaga 44 1 4 1 3 190 Lamrinta Purba 36 2 3 1 3

191 Benjamin Sinaga 44 1 5 1 2

192 Nerlinsa Purba 44 2 4 1 2

193 Daniel Sinaga 5 1 1 6 2

194 Susi Sinaga 8 2 1 6 2

195 T. Pasaribu 61 2 5 5 3

196 Imanuel Tmpubolon 15 2 4 6 3

197 Resi Purba 44 2 3 3 2

198 Binsar Sihombing 44 1 2 1 3

199 Hotinda Simbolon 42 2 2 1 3

200 Maria Sihombing 17 2 3 6 3

201 Rikki Sihombing 15 1 3 6 3

202 Irwan Sihombing 13 1 2 6 3

203 Lenta Sihombing 12 2 2 6 3

204 M.Sihombing 50 1 3 4 2 205 N.Lingga 49 2 3 1 2

206 Serina Sihombing 28 2 4 4 2

207 Tika S 25 2 4 4 2 208 Tanti S 23 2 4 4 2 209 Kasih S 20 2 4 4 2 210 Arah Pinta S 17 2 4 6 2 211 Sarah S 14 2 3 6 2 212 Maruli S 11 1 1 6 2

213 Nasrani S 7 2 1 6 2

214 Antonius Sinaga 32 1 4 1 1 215 Denny Lg 30 2 4 1 2

216 Monalisa S 8 2 2 6 2

217 Reifaldo S 5 1 1 6 1

218 Nurma Manalu 50 2 4 1 2

219 Welma Simanjuntak 26 1 4 1 2

220 Maringan 58 1 3 1 2 221 Herodiana 55 2 3 1 2


(14)

222 Endi 19 1 4 6 2 223 Litjen Purba 38 1 4 1 2 224 Mustika P 40 2 4 1 2 225 Kristian P 12 1 1 6 2 226 Anna P 10 2 1 6 2

227 Rosa P 6 2 1 6 2

228 Raffi P 2 1 1 6 2

229 Alboin Sibuea 38 1 4 1 2 230 Masnur Purba 40 2 4 1 3 231 Aldrian S 12 1 2 6 2

232 Gilbersia S 8 1 2 6 2

233 Arganta S 3 1 1 6 2

234 Nurhayati

Sihombing 60 2 2 1 1

235 Eben Manalu 23 1 4 1 1 236 July Manalu 15 2 3 6 1 237 Niko Manalu 12 1 2 6 1

238 Elfandi Manalu 9 1 2 6 1

239 Soki Hutasoit 28 1 1 1 2 240 Rian Karo-karo 21 2 4 6 2 241 Mangaranto 53 1 3 1 2 242 Berlian 51 2 3 1 3 243 Jumadi S 25 1 5 1 3 244 Meryyanti S 22 2 5 1 3 245 Karina S 21 2 4 1 3 246 Hamonangan

Manalu 59 1 3 1 2

247 Rospita Lumban

Gaol 60 2 3 1 2

248 Lidia manalu 14 2 3 6 2

249 Rohana Manalu 17 2 4 6 2

250 Hardy B Nahor 52 1 4 1 3 251 Nadya B nahor 10 2 2 6 3

252 Samuel B Nahor 8 1 2 6 2

253 Lamhot B. Siagian 39 1 3 1 3

254 Nurtini Manalu 34 2 4 1 3

255 Josia Siagian 7 1 2 6 2

256 Dhea Siagian 5 2 1 6 2


(15)

258 Febrian Siagian 1 2 1 6 3 259 Mualina

RajaGukguk 40 1 4 1 2

260 Maria Panjaitan 42 2 5 1 2

261 Daniel Rajagukguk 14 1 3 6 2

262 Sahat 68 1 1 1 3 263 Asmaria 65 2 1 1 3 264 Herbintang 25 1 3 1 3 265 Parlindungan 22 1 3 1 3 266 Jerni 15 1 3 6 3 267 Lasmaruli 13 2 3 6 3 268 Lastiur 11 2 2 6 2 269 Notritis 10 2 2 6 2

270 Friska 8 2 2 6 2

271 Rico Manalu 39 1 4 1 2 272 Heini 39 2 5 1 2

273 Prilia 5 2 1 6 2

274 Axl 2 1 1 6 2

275 Ranto Hutasoit 38 1 4 1 3 276 Marbue 38 2 4 1 3

277 Rani Hutasoit 4 2 1 6 3

278 Rina Hutasoit 4 2 1 6 3

279 T. Nababan 52 2 4 1 2 280 Sadar Solin 25 1 3 1 2 281 Herlina Solin 17 2 4 6 2 282 Sartono Padang 44 1 3 1 2

283 Nuraini Simamora 42 2 2 1 2

284 Selamat Padang 16 1 4 6 2

285 Winda Sahlawati 14 2 3 6 2

286 Amiruddin Padang 12 1 3 6 2

287 Ayu Padang 10 2 2 6 2

288 Baktiar Kabeakan 44 1 4 1 2

289 Halizah Siregar 44 2 4 1 2 290 Santi 21 2 4 4 2

291 Thomson Kabeakan 18 1 3 4 2

292 Aprima Kabeakan 16 2 3 6 2

293 Dedi Kabeakan 10 1 1 6 2 294 Rajin Sagala 53 1 3 1 2 295 Jimrah padang 48 2 2 1 2


(16)

296 Primayanti Sagala 22 2 4 6 2 297 Janifah Sagala 20 2 4 6 2 298 Anju Sagala 13 1 3 6 2

299 Sumanto Karo-karo 28 1 2 1 2

300 Susi Aruan 27 2 2 1 2 301 Saleh Berutu 46 1 4 1 2 302 Mariani Dabutar 44 2 4 1 2 303 Rizal Berutu 18 1 4 4 2 304 Yusrika Berutu 16 2 3 6 2

305 Ridho Berutu 6 1 2 6 2

306 Lamtota Sitinjak 29 1 2 1 3 307 Santi Nababan 30 2 2 1 3

308 Raja Sitinjak 7 1 1 6 2

309 Marniato Padang 68 1 2 1 1


(17)

Lampiran 3 Print Out Data SPSS

PRINT OUT DATA SPSS

PEMELIHARAAN JAMBAN KELUARGA DAN PERILAKU BUANG AIR BESAR PASCA PROGRAM SANITASI TOTAL BERBASIS MASYARAKAT

(STBM)

DI DESA PANGARIBUAN KECAMATAN SIEMPAT NEMPU HULU KABUPATEN DAIRI TAHUN 2016

1.Karakteristik Responden

A. Umur Responden

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid 1-12 65 21,0 21,0 21,0

13-22 78 25,2 25,2 46,1

23-32 46 14,8 14,8 61,0

33-42 37 11,9 11,9 72,9

43-52 41 13,2 13,2 86,1

=>53 43 13,9 13,9 100,0

Total 310 100,0 100,0

B.Jenis Kelamin Responden

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid laki-laki 147 47,4 47,4 47,4

perempuan 163 52,6 52,6 100,0

Total 310 100,0 100,0

C. Tingkat Pendidikan

Frequency Percent

Valid Percent

Cumulative Percent

Valid tidak tamat SD 49 15,8 15,8 15,8

SD 60 19,4 19,4 35,2

SMP 75 24,2 24,2 59,4

SMA 115 37,1 37,1 96,5

akademi/perguruan tinggi 11 3,5 3,5 100,0

Total 310 100,0 100,0

D. Pekerjaan

Frequency Percent

Valid Percent

Cumulative Percent

Valid petani 136 43,9 43,9 43,9

pedagang 4 1,3 1,3 45,2

buruh 10 3,2 3,2 48,4

pegawai swasta 27 8,7 8,7 57,1

PNS 7 2,3 2,3 59,4

pelajar 126 40,6 40,6 100,0

Total 310 100,0 100,0

E. FBAB

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent


(18)

=7 180 58,1 58,1 73,2

>7 83 26,8 26,8 100,0

Total 310 100,0 100,0

2. Pengetahuan

A.Apa yang dimaksud BAB sembarangan

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent Valid buang air besar pada tempatnya

seperti jamban 18 7,3 7,3 7,3

buang air besar dimana saja

142 58,0 58,0 65,3

buang air besar tidak pada tempatnya yang tepat seperti

jamban, atau WC 85 34,7 34,7 100,0

Total 245 100,0 100,0

B.Menurut bapak/ibu dimana tempat BAB yang tepat

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent Valid Di sungai dengan air yang

mengalir 26 10,6 10,6 10,6

Diladang dan di kebun 11 4,5 4,5 15,1

Jamban, WC 208 84,9 84,9 100,0

Total 245 100,0 100,0

C. Menurut Bapak/ Ibu, apa yang dimaksud dengan jamban?

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid Tempat kotoran manusia 87 35,5 35,5 35,5

Tempat pembuangan tinja

13 5,3 5,3 40,8

Suatu bangunan yang diperlukan untuk membuang tinja atau kotoran manusia yang

diperuntukkan untuk keluarga 145 59,2 59,2 100,0

Total 245 100,0 100,0

D.Apa sajakah ciri-ciri jamban keluarga?

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent Valid Jarak penampungan tinja dari

sumber air bersih adalah = 10 meter

30 12,2 12,2 12,2

Tersedia air bersih dan alat


(19)

Mempunyai dinding, pintu, atap, tersedia air bersih dan jarak penampungan tinja dari sumber

air bersih = 10 meter 195 79,6 79,6 100,0

Total 245 100,0 100,0

E. Apakah kegunaan jamban bagi keluarga?

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent Valid Tempat untuk menampung tinja

manusia 17 6,9 6,9 6,9

Tempat buang air besar seluruh

anggota keluarga 189 77,1 77,1 84,1

Sebagai tempat untuk memutuskan penyakit yang

disebabkan oleh tinja 39 15,9 15,9 100,0

Total 245 100,0 100,0

F. Apa sajakah perawatan jamban yang harus dilakukan?

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent Valid Membersihkan jamban 2

kali dalam seminggu 181 73,9 73,9 73,9

Menyikat lantai agar tidak

licin 35 14,3 14,3 88,2

Membersihkan jamban minimal 1 kali dalam seminggu

29 11,8 11,8 100,0

Total 245 100,0 100,0

G. Apa bahaya yang dapat terjadi pada lingkungan jika tidak BAB di jamban?

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent Valid Tidak terjadi apa-apa karena

tinja baik untuk kesuburan tanah

87 35,5 35,5 35,5

Mengganggu masyarakat karena

bau 58 23,7 23,7 59,2

Terjadi penyakit lingkungan

100 40,8 40,8 100,0

Total 245 100,0 100,0

H. Penyakit apa yang dapat ditularkan melalui tinja:

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid Cacingan 92 37,6 37,6 37,6

Cacingan dan Diare 93 38,0 38,0 75,5

Cacingan, Diare,

Polio, Hepatitis A 60 24,5 24,5 100,0


(20)

I. Melalui apa sajakah tinja dapat menularkan penyakit ke dalam tubuh?

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid Tangan 57 23,3 23,3 23,3

Tangan, Makanan,Air 93 38,0 38,0 61,2

Cacingan, Diare, Polio, Hepatitis

A 95 38,8 38,8 100,0

Total 245 100,0 100,0

J.Cara memutus rantai penularan penyakit dari tinja

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent Valid Menjauhkan serangga penyebab

penyakit 103 42,0 42,0 42,0

Tidak bisa dilakukan pemutusan

mata rantai penularan penyakit 14 5,7 5,7 47,8

Pemutusan rantai penularan penyakit dengan penghentian BAB sembarangan dan mendirikan

jamban keluarga, cuci tangan pakai 128 52,2 52,2 100,0

Total 245 100,0 100,0

K. Kriteria Pengetahuan

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid 1 Baik 105 42,9 42,9 42,9

2 Cukup 137 55,9 55,9 98,8

3 Kurang 3 1,2 1,2 100,0

Total 245 100,0 100,0

3. Sikap

A. Program STBM mewajibkan setiap satu rumah wajib memiliki minimal satu jamban keluarga

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid Tidak setuju 36 14,7 14,7 14,7

kurang Setuju 78 31,8 31,8 46,5

setuju 131 53,5 53,5 100,0

Total 245 100,0 100,0

B. Buang Air besar tidak pada jamban dapat menyebabkan pencemaran lingkungan

Frequency Percent

Valid Percent

Cumulative Percent

Valid Tidak setuju 24 9,8 9,8 9,8

kurang Setuju 23 9,4 9,4 19,2

setuju 198 80,8 80,8 100,0

Total 245 100,0 100,0

C. Masyarakat masih sering melakukan BAB di sembarang tempat terutama ketika berada di luar rumah seperti ke ladang atau ke sawah


(21)

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid Tidak setuju 19 7,8 7,8 7,8

kurang Setuju 25 10,2 10,2 18,0

setuju 201 82,0 82,0 100,0

Total 245 100,0 100,0

D. Banyak penyakit yang disebabkan oleh tinja sehingga mendirikan jamban merupakan cara untukmemutus rantai penularan penyakit dari tinja

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid Tidak setuju 71 29,0 29,0 29,0

kurang Setuju 13 5,3 5,3 34,3

setuju 161 65,7 65,7 100,0

Total 245 100,0 100,0

E. Kebiasaan buang air besar tidak di jamban masih ada di masyarakat termasuk tetangga rumah.Setujukah bapak/ibu jika tetangga bapak/ibu BAB dikebun atau dekat rumah bapak/ibu

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid setuju 81 33,1 33,1 33,1

kurang Setuju 16 6,5 6,5 39,6

Tidak setuju 148 60,4 60,4 100,0

Total 245 100,0 100,0

F. Kebiasaan anak bermain-main diluar rumah dan sering anak-anak ingin buang air besar saat bermain. Setujukah bapak/ibu jika anggota keluarga contohnya anak yang sedang bermain tersebut buang air besar di tempat terbuka

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid setuju 24 9,8 9,8 9,8

kurang Setuju 74 30,2 30,2 40,0

Tidak setuju 147 60,0 60,0 100,0

Total 245 100,0 100,0

G. Ketika masyarakat masih buang Air besar sembarangan, tinja manusia tersebut dapat mencemari air dan makanan. Air dan makanan yang tercemar tinja dapat menimbulkan penyakit

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid Tidak setuju 52 21,2 21,2 21,2

kurang Setuju 32 13,1 13,1 34,3

setuju 161 65,7 65,7 100,0

Total 245 100,0 100,0

H. Kebiasaan masyarakat sebelum ada program STBM adalah buang air besar di tempat terbuka dan ketika bapak/ibu BAB di tempat terbuka, bapak/ibu merasakan kenyamanan yang sama dengan BAB di jamban

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid setuju 71 29,0 29,0 29,0


(22)

Tidak setuju 90 36,7 36,7 100,0

Total 245 100,0 100,0

I. Sumber Air bersih dapat tercemar oleh tinja akibat jarak penampungan tinja dengan sumber air kurang dari 10 meter sehingga jika dikonsumsi terus menerus dapat menyebabkan diare

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid Tidak setuju 74 30,2 30,2 30,2

kurang Setuju 72 29,4 29,4 59,6

Setuju 99 40,4 40,4 100,0

Total 245 100,0 100,0

J. Program STBM mewajibkan Setiap masyarakat harus selalu buang air besar di jamban

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid Tidak setuju 31 12,7 12,7 12,7

kurang Setuju 44 18,0 18,0 30,6

Setuju 170 69,4 69,4 100,0

Total 245 100,0 100,0

K. Kriteria Sikap

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid 1 Baik 161 65,7 65,7 65,7

2 Cukup 84 34,3 34,3 100,0

3 Kurang 0 0,0 0,0 100,0

Total 245 100,0 100,0

4. Tindakan

A. Ketika beraktivitas sehari-hari seperti ke ladang, ke sawah dan ke tempat-tempat lain apakah bapak/ibu tetap buang air besar di jamban

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid tidak 197 80,4 80,4 80,4

kadang-kadang 37 15,1 15,1 95,5

ya 11 4,5 4,5 100,0

Total 245 100,0 100,0

B. Apakah Ketika berada diluar rumah bapak/ibu masih mau buang air besar sembarangan karena merasa nyaman dan tenang BAB di sembarang tempat seperti di kebun, di sawah dll

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid ya 209 85,3 85,3 85,3

kadang-kadang 9 3,7 3,7 89,0

tidak 27 11,0 11,0 100,0

Total 245 100,0 100,0

C. Jika pada malam hari dan dalam keadaan sakit perut, apakah bapak/ibu akan buang Air besar disekitar rumah karena jambannya jauh

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent


(23)

kadang-kadang 19 7,8 7,8 91,8

tidak 20 8,2 8,2 100,0

Total 245 100,0 100,0

D. Apakah anak dan anggota keluarga bapak/ibu sudah setiap saat buang air besar di jamban

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid tidak 181 73,9 73,9 73,9

kadang-kadang 42 17,1 17,1 91,0

ya 22 9,0 9,0 100,0

Total 245 100,0 100,0

E. Apakah bapak/ibu pernah melarang anggota keluarga yang buang Air besar di tanah pada saat berada di ladang atau di sawah

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid tidak 164 66,9 66,9 66,9

kadang-kadang 64 26,1 26,1 93,1

ya 17 6,9 6,9 100,0

Total 245 100,0 100,0

F. Ketika bapak/ibu mempunyai anak balita dan anak balita tersebut buang air besar di pampers atau di celana, apakah bapak/ibu membuang tinja anak bapak/ibu ke tempat sampah

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid tidak 182 74,3 74,3 74,3

kadang-kadang 47 19,2 19,2 93,5

ya 16 6,5 6,5 100,0

Total 245 100,0 100,0

G. Pada saat ini pernahkah bapak/ibu menyarankan kepada anak/istri/suami dan keluarga untuk tidak buang air besar sembarangan seperti di sungai, di ladang dll

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid tidak 213 86,9 86,9 86,9

kadang-kadang 22 9,0 9,0 95,9

ya 10 4,1 4,1 100,0

Total 245 100,0 100,0

H. Bagi tetangga bapak/ibu yang masih buang air besar sembarangan pernahkah menghimbau agar tetangga tersebut buang air besar di jamban

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid tidak 227 92,2 92,7 92,7

kadang-kadang 13 5,3 5,3 98,0

ya 5 2,0 2,0 100,0

Total 245 100,0 100,0

I. Saat BAB di jamban apakah bapak/ibu menggunakan air yang cukup

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent


(24)

kadang-kadang 21 8,6 8,6 92,7

ya 18 7,3 7,3 100,0

Total 245 100,0 100,0

J. Selesai Buang Air besar di jamban masih banyak masyarakat yang tidak cuci tangan pakai savun dan air mengalir. Apakah yang bapak/ibu mencuci tangan pakai sabun dan air mengalir setelah buang air besar

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid tidak 208 84,9 84,9 84,9

kadang-kadang 30 12,2 12,2 97,1

ya 7 2,9 2,9 100,0

Total 245 100,0 100,0

K. Kriteria Tindakan

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid 1 Baik 1 ,4 ,4 ,4

2 Cukup 151 61,6 61,6 62,0

3 Kurang 93 38,0 38,0 100,0

Total 245 100,0 100,0

5. Data Lingkungan

A. Apakah memiliki jamban keluarga

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid ya 75 100,0 100,0 100,0

B.Jenis jamban yang dimiliki

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid jamban cubluk 5 6,7 6,7 6,7

jamban Plengsengan 3 4,0 4,0 10,7

jamban leher angsa 67 89,3 89,3 100,0

Total 75 100,0 100,0

C. Sarana air bersih yang digunakan

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid air sungai 10 13,3 13,3 13,3

sumur gali 2 2,7 2,7 16,0

sumur bor 10 13,3 13,3 29,3

air pemandian umum 15 20,0 20,0 49,3

air hujan 22 29,3 29,3 78,7

PDAM 16 21,3 21,3 100,0

Total 75 100,0 100,0

D. Tempat penampungan tinja

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid septic tank 68 90,7 90,7 90,7


(25)

Total 75 100,0 100,0 E.Jarak penampungan tinja dari sumber air bersih

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid 1- 5 meter 3 4,0 4,0 4,0

6 - 9 meter 11 14,7 14,7 18,7

> 10 meter 61 81,3 81,3 100,0

Total 75 100,0 100,0

6. Pemeliharan Jamban Melalui Kuesioner

A. Apakah Bapak/ibu membersihkan lantai jamban?

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid Ya 52 69,3 69,3 69,3

kadang-kadang 16 21,3 21,3 90,7

tidak 7 9,3 9,3 100,0

Total 75 100,0 100,0

B. Apakah di sekeliling jamban terdapat genangan air?

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid Ya 31 41,3 41,3 41,3

kadang-kadang 9 12,0 12,0 53,3

tidak 35 46,7 46,7 100,0

Total 75 100,0 100,0

C. Apakah ada sampah berserakan di sekitar jamban?

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid Ya 17 22,7 22,7 22,7

kadang-kadang 15 20,0 20,0 42,7

tidak 43 57,3 57,3 100,0

Total 75 100,0 100,0

D. Apakah di sekitaran jamban terdapat lalat, tikus dan kecoa?

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid Ya 16 21,3 21,3 21,3

kadang-kadang 25 33,3 33,3 54,7

tidak 34 45,3 45,3 100,0

Total 75 100,0 100,0

E. Apakah bapak/ibu bila jamban ada yang rusak apakah segera diperbaiki

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid Ya 55 73,3 73,3 73,3

kadang-kadang 2 2,7 2,7 76,0

tidak 18 24,0 24,0 100,0

Total 75 100,0 100,0


(26)

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid Ya 47 62,7 62,7 62,7

kadang-kadang 18 24,0 24,0 86,7

tidak 10 13,3 13,3 100,0

Total 75 100,0 100,0

G. Apakah sehabis digunakan, lantai dan lubang jongkok harus disiram bersiih agar tidak bau dan mengundang lalat?

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid Ya 64 85,3 85,3 85,3

kadang-kadang 1 1,3 1,3 86,7

tidak 10 13,3 13,3 100,0

Total 75 100,0 100,0

7.Pemeliharan Jamban Observasi Langsung

Jamban keluarga di dalam rumah

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid Ya 58 77,3 77,3 77,3

Tidak 17 22,7 22,7 100,0

Total 75 100,0 100,0

Jamban tidak mencemari tanah Permukaan

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid Ya 57 76,0 76,0 76,0

Tidak 18 24,0 24,0 100,0

Total 75 100,0 100,0

Jamban memiliki atap pelindung

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid Ya 72 96,0 96,0 96,0

Tidak 3 4,0 4,0 100,0

Total 75 100,0 100,0

Jamban memiliki pintu

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid Ya 62 82,7 82,7 82,7

Tidak 13 17,3 17,3 100,0

Total 75 100,0 100,0

Jamban memiliki dinding kedap air

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid Ya 31 41,3 41,3 41,3

Tidak 44 58,7 58,7 100,0

Total 75 100,0 100,0


(27)

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid Ya 46 61,3 61,3 61,3

Tidak 29 38,7 38,7 100,0

Total 75 100,0 100,0

Jamban memiliki ventilasi yang cukup

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid Ya 39 52,0 52,0 52,0

Tidak 36 48,0 48,0 100,0

Total 75 100,0 100,0

Jamban memiliki penerangan yang cukup

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid Ya 33 44,0 44,0 44,0

Tidak 42 56,0 56,0 100,0

Total 75 100,0 100,0

Jamban menimbulkan bau yang tidak sedap

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid Ya 43 57,3 57,3 57,3

Tidak 32 42,7 42,7 100,0

Total 75 100,0 100,0

Jamban menjadi tempat hidup serangga, tikus, atau kecoa

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid Ya 43 57,3 57,3 57,3

Tidak 32 42,7 42,7 100,0

Total 75 100,0 100,0

Selalu tersedia air bersih dan penampungan air

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid Ya 34 45,3 45,3 45,3

Tidak 41 54,7 54,7 100,0

Total 75 100,0 100,0

Jamban mudah dibersihkan

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid Ya 37 49,3 49,3 49,3

Tidak 38 50,7 50,7 100,0

Total 75 100,0 100,0

Jamban digunakan oleh anggota keluarga

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid Ya 72 96,0 96,0 96,0


(28)

Total 75 100,0 100,0 Tersedia sabun untuk cuci tangan

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid Ya 15 20,0 20,0 20,0

Tidak 60 80,0 80,0 100,0

Total 75 100,0 100,0

lantai jamban dalam keadaan bersih dan tidak licin

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid Ya 26 34,7 34,7 34,7

Tidak 49 65,3 65,3 100,0

Total 75 100,0 100,0

Di sekeliling jamban terdapat genangan air

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid Ya 51 68,0 68,0 68,0

Tidak 24 32,0 32,0 100,0

Total 75 100,0 100,0

Ada sampah berserakan di sekitar jamban

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid Ya 30 40,0 40,0 40,0

Tidak 45 60,0 60,0 100,0

Total 75 100,0 100,0

Tersedia alat pembersih di jamban

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid Ya 18 24,0 24,0 24,0

Tidak 57 76,0 76,0 100,0

Total 75 100,0 100,0

Ada kotoran yang terlihat di lantai jamban

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid Ya 38 50,7 50,7 50,7

Tidak 37 49,3 49,3 100,0

Total 75 100,0 100,0

Ada tutup jamban pada lubang jamban

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid Ya 1 1,3 1,3 1,3

Tidak 74 98,7 98,7 100,0

Total 75 100,0 100,0


(29)

Sudah berapa lama bapak/ibu menggunakan jamban

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid 1 26 34,7 34,7 34,7

2 49 65,3 65,3 100,0

Total 75 100,0 100,0

Apakah bapak/ibu memiliki jamban setelah adanya gerakan STBM

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid Ya 25 33,3 33,3 33,3

Tidak 50 66,7 66,7 100,0

Total 75 100,0 100,0

Alasan bapak/ibu mendirikan jamban:

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent Valid karena terpicu dengan

gerakan STBM 25 33,3 33,3 33,3

Karena kemauan diri sendiri tanpa ada dorongan dari gerakan STBM

50 66,7 66,7 100,0

Total 75 100,0 100,0

Dimana bapak/ibu biasa buang air besar sebelum menggunakan jamban

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid kebun/ladang 41 54,7 54,7 54,7

sawah 2 2,7 2,7 57,3

sungai 2 2,7 2,7 60,0

kamar-mandi umum 18 24,0 24,0 84,0

menumpang 12 16,0 16,0 100,0

Total 75 100,0 100,0

Apa bapak/ibu merasa nyaman saat menggunakan jamban dibanding sebelum memakai jamban?

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid nyaman 51 68,0 68,0 68,0

tidak nyaman 24 32,0 32,0 100,0

Total 75 100,0 100,0

Apa keuntungan setelah memiliki jamban?

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent Valid tidak menumpang di jamban

tetangga 13 17,3 17,3 17,3

bebas dari penyakit seperti

diare 24 32,0 32,0 49,3

lingkungan bersih dan tidak

bau 32 42,7 42,7 92,0

tidak perlu lagi jauh-jauh


(30)

Total 75 100,0 100,0 Apa kerugian setelah memiliki jamban?

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent Valid menimbulkan bau yang tidak

sedap 41 54,7 54,7 54,7

lantainya licin 13 17,3 17,3 72,0

tidak ada kerugian 21 28,0 28,0 100,0

Total 75 100,0 100,0

Seberapa pentingkah kebersihan jamban untuk anda?

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid tidak penting 27 36,0 36,0 36,0

penting 48 64,0 64,0 100,0

Total 75 100,0 100,0

Apakah upaya yang dilakukan agar masyarakat desa ini tetap bebas dari buang air besar? a. Dari Masyarakat desa Pangaribuan

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent Valid membuat dan menjaga

kamar mandi umum 18 24,0 24,0 24,0

membuat jamban

masing-masing 57 76,0 76,0 100,0

Total 75 100,0 100,0

b. Dari perangkat desa

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid tidak ada 10 13,3 13,3 13,3

memberikan pengarahan untuk membuat jamban di rumah masing-masing

65 86,7 86,7 100,0

Total 75 100,0 100,0

c. Dari Puskesmas

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid tidak ada 2 2,7 2,7 2,7

penyuluhan 59 78,7 78,7 81,3

pemeriksaan jamban di

masyarakat 14 18,7 18,7 100,0

Total 75 100,0 100,0

D. Dari Pemerintah Kabupaten Dairi

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid tidak ada 32 42,7 42,7 42,7

membuat peraturan daerah

43 57,3 57,3 100,0


(31)

Lampiran 4 Dokumentasi Penelitian

DOKUMENTASI PENELITIAN

Pemeliharaan Jamban Keluarga Dan Perilaku Buang Air Besar Pasca Program Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (Stbm)

Di Desa Pangaribuan Kecamatan Siempat Nempu Hulu Kabupaten Dairi Tahun 2016

Gambar Lampiran 1 Jamban Keluarga Yang Diluar Rumah


(32)

Gambar Lampiran 3 Jamban Yang Digunakan Masyarakat


(33)

Gambar Lampiran 5 Jamban Cubluk


(34)

Gambar Lampiran 7 Kamar Mandi Umum Khusus Perempuan


(35)

Gambar Lampiran 9 Jamban Di Luar Rumah


(36)

Gambar Lampiran 11 Jamban Di Dalam Rumah

Gambar Lampiran 12 Jamban Leher Angsa, Tidak Tersedia Air Yang Cukup


(37)

Gambar Lampiran 13 Jamban Leher Angsa Yang Memenuhi Syarat Akan Tetapi Tidak Memiliki Sabun Untuk Cuci Tangan Yang Digunakan Selesai

Bab

Gambar Lampiran 14 Jamban Leher Angsa Yang Bersih Dan Tersedia Air Yang Cukup


(38)

Gambar Lampiran 15 Peneliti Sedang Melakukan Wawancara Kepada Responden


(39)

DAFTAR PUSTAKA

Abdullah., 2010. Tujuh Syarat Membuat Jamban Sehat.

htp://sanitasi.or.id/index.php?option=com

Arikunto, S., 2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta: Rineka Cipta

Azwar, A, 1990, Pengantar Ilmu Kesehatan Lingkungan. Penerbit Mutiara, Jakarta.

Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Departemen Kesehatan RI., 2007. Laporan Nasional Riset Kesehatan Nasional (Riskesdas)

Tahun 2007. Jakarta.

Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Departemen Kesehatan RI., 2013. Laporan Nasional Riset Kesehatan Nasional (Riskesdas)

Tahun 2013. Jakarta.

Chandra, Dr. Budiman., 2007. Pengantar Kesehatan Lingkungan. Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran.

Chayatin, Nurul., 2009. Ilmu Kesehatan Masyarakat : Teori dan Aplikasi. Penerbit Salemba Medika. Jakarta.

Departemen kesehatan RI., 2004. Sistem Kesehatan Nasional. Jakarta.

__________ . 2008. Keputusan Menteri Kesehatan RI. Tentang Kebijakan

Sanitasi Total Berbasis Masyarakat. Jakarta.

__________ . 2009. Pedoman Nasional Tentang Jamban Sehat. Cetakan : keenam. Jakarta.

Ehler, Steel., 2000. Syarat-syarat Jamban Sehat Yang Memenuhi Standar. Jakarta.

Entjang, Indan., 2000. Ilmu Kesehatan Masyarakat. Bandung. PT Citra Aditiya Bakti.

Fitriani, S., 2011. Promosi Kesehatan. Cetakan 1. Yogyakarta: Graha Ilmu. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia., 2014. Profil Kesehatan Indonesia

Tahun 2013. Jakarta : Depkes.

Kepmenkes., 2008. Strategi Nasional Sanitasi Total Berbasis Masyarakat. Jakarta.


(40)

Kumoro., 1998. Jamban Keluarga di Kecamatan Denpasar Bali. Skripsi UI Notoatmodjo, Soekidjo., 2005. Promosi Kesehatan Teori dan Aplikasinya.

Jakarta: Rineka Cipta.

__________ . 2010. Kesehatan Masyarakat Ilmu dan Seni. Jakarta: Rineka Cipta.

__________ , 2012. Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No.3 Tahun 2014 tentang

Sanitasi Total Berbasis Masyarakat. Jakarta.

Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 66 Tahun 2014 tentang Kesehatn

Lingkungan. Jakarta.

Priyono, E., 2008. Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) di Indonesia,

Percik, Media Informasi Air minum dan penyehatan Lingkungan, Jakarta.

Puskesmas kilometer 11., 2015. Profil Kesehatan Puskesmas Kilometer 11 Tahun 2015, Kecamatan Siempat Nempu Hulu, Kabupaten Dairi.

Batarada, Rio H., Perilaku Masyarakat Tentang Buang Air Besar

Sembarangan Pada Desa Yang Diberi Dan Tidak Diberi Intervensi Gerakan Sanitasi Total Berbasis Masyarakat Di Kecamatan Gumai Talang Kabupaten Lahat Provinsi Sumatera Selatan Tahun 2009, Universitas Sumatera Utara, Medan.

Simanjuntak P., 1999. Sarana Jamban Keluarga. Jakarta. Gramedia. Suparmin,S., 2002. Pembuangan Tinja & Limbah Cair. EGC, Jakarta.

Tarigan, Elisabeth, 2008. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Partisipasi

Keluarga Dalam Penggunaan Jamban Di Kota Kabanjahe Tahun 2007. Tesis Mahasiswa S-2 Program Studi Ilmu Kesehatan

Masyarakat, Universitas Sumatera Utara, Medan.

Warsito, S., 1996. Kakus Sederhana Bagi Masyarakat Desa. Kanisius. Yogyakarta.

Wawan, A dan Dewi, M., 2011. Teori dan Pengukuran Pengetahuan, Sikap


(41)

BAB IV

HASIL PENELITIAN 4.1 Gambaran Umum Lokasi Penelitian

4.1.1 Keadaan Geografis

Daerah penelitian adalah Desa Pangaribuan, Kecamatan Siempat Nempu Hulu, Kabupaten Dairi. Adapun batas-batas wilayah Desa Pangaribuan adalah sebagai berikut :

- Sebelah utara : Bakal Julu - Sebelah timur : Silumboyah - Sebelah selatan : Silumboyah - Sebelah Barat : Tualang

4.1.2 Keadaan Demografis

Desa Pangaribuan merupakan salah satu dari 12 desa di wilayah Kecamatan Siempat Nempu Hulu. Desa Pangaribuan mempunyai luas wilayah seluas 400 hektar dengan jumlah penduduk 1.132 (jiwa), yang terdiri dari 582 orang laki-laki, 550 orang perempuan dan 305 Kepala keluarga. Secara umum penduduk Desa Pangaribuan terdiri dari Suku Pak-Pak dan Suku Toba, serta agama yang dianut adalah Islam dan Kristen Protestan (Profil Desa Pangaribuan,2011).

4.2 Hasil Penelitian

Berdasarkan informasi yang didapatkan dari hasil kuesioner penelitian yang diberikan kepada beberapa responden di Desa Pangaribuan Kecamatan Siempat


(42)

Nempu Hulu sebanyak 75 KK yakni 245 responden. Perilaku buang air besar di jamban yang mencakup pengetahuan, sikap dan tindakan di berikan kepada 245 orang yang merupakan anggota keluarga dari 75KK dan untuk pemeliharaan jamban serta upaya pemeliharaan di berikan kepada 75 orang yang mewakili dari 75KK. Adapun hasil penelitian yang dilakukan di Desa Pangaribuan Kecamatan Siempat Nempu Hulu adalah sebagai berikut:

4.2.1 Karakteristik Responden

Karakteristik Responden pada penelitian ini antara lain jenis kelamin, umur, pekerjaan, pendidikan terakhir, frekuensi BAB dan jumlah jamban keluarga yang digunakan.


(43)

Tabel 4.1 Distribusi Karakteristik Responden di Desa Pangaribuan Kecamatan Siempat Nempu Hulu Kabupaten Dairi Tahun 2016

No Karakteristik Reponden n %

1 Jenis Kelamin Laki- laki Perempuan 147 163 47,4 52,6 2 Umur

1-12 tahun 13-22 tahun 23-32 tahun 33-42 tahun 43-52 tahun =>53 tahun 65 78 46 37 41 43 21,0 25,2 14,8 11,9 13,2 13,9 3 Pekerjaan

Petani Pedagang Buruh Pegawai swasta PNS Pelajar 136 4 10 27 7 126 43,9 1,3 3,2 8,7 2,3 40,6 4 Tingkat Pendidikan

Tidak Sekolah SD SMP SMA Akademi/Perguruan Tinggi 49 60 75 115 11 15,8 19,4 24,2 37,1 3,5 5 Frekuensi BAB per Minggu

<7 =7 >7 47 180 83 15,2 58,1 26,8 6 Jumlah Jamban Keluarga Yang Digunakan

1 Jamban keluarga 2 Jamban Keluarga

70 5

93,3 6,7 7 Jumlah Anggota Keluarga

1-5 Orang >5 orang 58 17 77,3 22,7

Berdasarkan Tabel 4.1 distribusi responden berdasarkan jenis kelamin dan umur responden pada penelitian ini terlihat bahwa jenis kelamin laki-laki (147orang) lebih sedikit dibandingkan dengan jenis kelamin kelamin perempuan


(44)

(163 orang) . Kelompok umur paling banyak terdapat pada umur 13- 22 tahun yaitu sebnyak 78 orang. Distribusi pekerjaan dan pendidikan terakhir responden pada penelitian ini terlihat bahwa pekerjaan paling banyak adalah sebagai petani sebanyak 136 responden dan pekerjaan paling sedikit adalah sebagai Pedagang sebanyak 4 responden. Pendidikan terakhir paling banyak adalah SMA sebanyak 115 responden, dan pendidikan terakhir paling sedikit adalah Sarjana sebanyak 11 responden.

Berdasarkan tabel 4.1 sebanyak 180 informan telah teratur sebanyak 7 kali BAB dalam seminggu, Sebanyak 47 orang ( 15,2%) memiliki frekuensi BAB dibawah 7 kali dalam seminggu dan sebanyak 83 orang (26,8%) memiliki frekuensi BAB yang lebih dari 7 kali dalam seminggu. Berdasarkan tabel 4.1 dapat dilihat perbandingan jumlah anggota keluarga dengan jumlah jamban yang digunakan. Jumlah anggota keluarga paling banyak 10 orang dengan jamban yang digunakan 1 jamban keluarga.

4.2.2 Gambaran Perilaku Informan Tentang Buang Air Besar Di Jamban Keluarga

Tabel 4.2 Distribusi Perilaku Informan Tentang Buang Air Besar Di Jamban Keluarga di Desa Pangaribuan Kecamatan Siempat Nempu Hulu Kabupaten Dairi Tahun 2016

No Pengetahuan Sikap Tindakan

n % n % n %

1 Baik 105 42,9 161 65,7 1 ,4

2 Cukup 137 55,9 84 34,3 151 61,6

3 Kurang 3 1,2 1 0,0 93 38,0


(45)

Hasil penelitian yang dilakukan terhadap pengetahuan, sikap dan tindakan dalam Buang Air besar di jamban adalah pengetahuan “cukup” dengan persentase sebesar 55,9%, kategori sikap “baik” dengan persentase 65,7% dan kategori tindakan “cukup” dengan presentase 61.6%. Hasil penelitian tersebut dapat diuraikan sebagai berikut:

4.2.2.1 Pengetahuan

Tabel 4.3 Distribusi Pengetahuan Informan Tentang Buang Air Besar Di Jamban Di Desa Pangaribuan Kecamatan Siempat Nempu Hulu Kabupaten Dairi Tahun 2016

No Pertanyaan n %

1 Apa yang dimaksud BAB sembarangan

Buang air besar pada tempatnya seperti jamban 18 7,3

Buang air besar dimana saja 142 58,0

Buang air besar tidak pada tempatnya yang tepat seperti jamban atau WC

85 34,7 2 Menurut bapak/ibu dimana tempat BAB yang

tepat

Di sungai dengan air yang mengalir 26 10,6

Diladang dan di kebun 11 4,5

Jamban 208 84,9

3 Menurut Bapak/ Ibu, apa yang dimaksud dengan jamban?

Tempat kotoran manusia 87 35,5

Tempat pembuangan tinja 13 5,3

Suatu bangunan yang diperlukan untuk membuang tinja atau kotoran manusia yang diperuntukkan untuk keluarga

145 59,2 4 Apa sajakah ciri-ciri jamban keluarga?

Jarak penampungan tinja dari sumber air bersih

adalah = 10 meter 30 12,2

Tersedia air bersih dan alat pembersih 20 8,2 Mempunyai dinding, pintu, atap, tersedia air bersih

dan jarak penampungan tinja dari sumber air bersih = 10 meter

195 79,6 5 Apakah kegunaan jamban bagi keluarga?

Tempat untuk menampung tinja manusia 17 6,9 Tempat buang air besar seluruh anggota keluarga 189 77,1 Sebagai tempat untuk memutuskan penyakit yang


(46)

6 Apa sajakah perawatan jamban yang harus dilakukan?

Membersihkan jamban 2 kali dalam seminggu 181 73,9 Menyikat lantai agar tidak licin 35 14,3 Membersihkan jamban minimal 1 kali dalam

seminggu 29 11,8

7 Apa bahaya yang dapat terjadi pada lingkungan jika tidak BAB di jamban? Tidak terjadi apa-apa karena tinja baik

untuk kesuburan tanah 87 35,5

Mengganggu masyarakat karena bau 58 23,7

Terjadi penyakit lingkungan 100 40,8

8 Penyakit apa yang dapat ditularkan melalui tinja

Cacingan 92 37,6

Cacingan dan Diare 93 38,0

Cacingan, Diare, Polio, Hepatitis A 60 24,5 9 Melalui apa sajakah tinja dapat

menularkan penyakit ke dalam tubuh

Tangan 57 23,3

Tangan, Makanan,Air 93 38,0

Tangan, makanan, air, binatang 95 38,8

10 Cara memutus rantai penularan penyakit dari tinja

Menjauhkan serangga penyebab penyakit 103 42,0 Tidak bisa dilakukan pemutusan mata rantai

penularan penyakit 14 5,7

Pemutusan rantai penularan penyakit dengan penghentian BAB sembarangan dan mendirikan jamban keluarga, cuci tangan pakai sabun

128 52,2

Total 245 100,0

Berdasarkan tabel 4.3 pengetahuan informan tentang defenisi buang air besar di jamban melalui pertanyaan yang menanyakan arti buang air besar sembarangan, diperoleh hasil sebanyak 18 orang (7,3%) menjawab buang air besar sembarangan itu adalah buang air besar pada tempatnya seperti jamban, sebanyak 142 orang (58%) menjawab bahwa buang air besar sembarangan itu


(47)

adalah buang air besar dimana saja., dan sebanyak 85 orang (34,7%) menjawab Buang air besar tidak pada tempatnya yang tepat seperti jamban atau wc.

Berdasarkan tabel 4.3 pengetahuan informan tentang tempat buang air besar yang tepat diperoleh sebanyak 10,6% menjawab di sungai dengan air mengalir, sebanyak 4,5% di ladang atau dikebun dan sebanyak 84,9% menjawab di jamban. Sebanyak 145 orang atau 59,2% menjawab jamban merupakan suatu bangunan yang diperlukan untuk membuang tinja atau kotoran manusia yang di peruntukkan untuk keluarga. Sebanyak 195 orang (79,6%) menjawab ciri-ciri jamban keluarga. Jamban yang memenuhi syarat adalah mempunyai dinding, pintu, atap, tersedia air bersih dan jarak penampungan tinja dari sumber air bersih ≥ 10 meter. Sebanyak 189 responden atau 77.1% menjawab kegunaan jamban adalah tempat buang air besar seluruh angota keluarga. Sebanyak 39 responden yang menjawab bahwa kegunaan jamban adalah sebagai tempat untuk memutuskan penyakit yang di sebabkan oleh tinja. Sebanyak 181 orang ( 73,9%) telah menjawab perawatan jamban yang harus dilakukan oleh masyarakat adalah membersihkan jamban 2 kali dalam seminggu. Masih ada informan yang menjawab perawatan yang dilakukan hanyalah dengan menyikat lantai agar tidak licin yaitu sebanyak 35 orang (14.3%)

Berdasarkan tabel 4.3 Sebanyak 87orang (35,5%) menjawab tidak terjadi apa-apa karena tinja baik untuk kesuburan tanah dan paling banyak menjawab yaitu 100 orang (40,8%) tidak terjadi penyakit lingkungan. Sebanyak 93 orang (38,0%) menjawab cacingan dan diare dan sebanyak 92 orang (37,6%) menjawab cacingan. Sedangkan yang menjawab benar yaitu 60 orang (24,5%) dengan


(48)

jawaban Cacingan, diare, polio dan hepatitis A. Pengetahuan tentang media yang dapat menularkan penyakit ke dalam tubuh dari 95 orang (38,8%) tangan, makanan, air dan binatang. Sebanyak 93 orang (38,0%) menjawab bahwa penyakit ditularkan melalui tangan makanan dan air sedangkan 57 orang (23,3%) menjawab penyakit dapat ditularkan melalui tangan saja.

Berdasarkan tabel 4.3 pengetahuan informan tentang cara memutuskan rantai penularan penyakit sebanyak 128 orang (52,2%) menjawab Pemutusan rantai penularan penyakit dengan penghentian BAB sembarangan dan mendirikan jamban keluarga, cuci tangan pakai sabun. Sebanyak 103 orang (42%) menjawab Cara memutus rantai penularan penyakit dari tinja dengan menjauhkan serangga penyebab penyakit. Sebanyak 14 orang (5,7%) menjawab tidak bisa dilakukan pemutusan mata rantai penularan penyakit.


(49)

2.2.2 Sikap

A. Sikap Informan Tentang Aktivitas Buang Air Besar (BAB) Di Jamban Keluarga

Tabel 4.4 Distribusi Sikap informan Buang Air Besar (BAB) Di Jamban Keluarga di Desa Pangaribuan Kecamatan Siempat Nempu Hulu Kabupaten Dairi Tahun 2016

No Pertanyaan n %

1 Program STBM mewajibkan setiap satu rumah wajib memiliki minimal satu jamban keluarga

Tidak setuju 36 14,7

kurang Setuju 78 31,8

Setuju 131 53,5

2 Program STBM mewajibkan Setiap masyarakat harus selalu buang air besar di jamban

Tidak setuju 31 12,7

kurang Setuju 44 18,0

Setuju 170 69,4

3 Kebiasaan masyarakat sebelum ada program STBM adalah buang air besar di tempat terbuka dan ketika bapak/ibu BAB di tempat terbuka, bapak/ibu merasakan kenyamanan yang sama dengan BAB di jamban

Setuju 71 29,0

kurang Setuju 84 34,3

Tidak setuju 90 36,7

4 Kebiasaan buang air besar tidak di jamban masih ada di masyarakat termasuk tetangga rumah.Setujukah bapak/ibu jika tetangga bapak/ibu BAB dikebun atau dekat rumah bapak/ibu

Setuju 71 29,0

kurang Setuju 84 34,3

Tidak setuju 90 36,7

5 Kebiasaan anak bermain-main diluar rumah dan sering anak-anak ingin buang air besar saat bermain. Setujukah bapak/ibu jika anggota keluarga contohnya anak yang sedang bermain tersebut buang air besar di tempat terbuka

Setuju 24 9,8

kurang Setuju 74 30,2

Tidak setuju 147 60,0

6 Masyarakat masih sering melakukan BAB di sembarang tempat terutama ketika berada di luar


(50)

rumah seperti ke ladang atau ke sawah

Tidak setuju 19 7,8

kurang Setuju 25 10,2

Setuju 201 82,0

7 Buang Air besar tidak pada jamban dapat menyebabkan pencemaran lingkungan

Tidak setuju 71 29,0

kurang Setuju 13 5,3

Setuju 161 65,7

8 Ketika masyarakat masih buang Air besar sembarangan, tinja manusia tersebut dapat mencemari air dan makanan. Air dan makanan yang tercemar tinja dapat menimbulkan penyakit

Tidak setuju 52 21,2

kurang Setuju 32 13,1

Setuju 161 65,7

9 Sumber Air bersih dapat tercemar oleh tinja akibat jarak penampungan tinja dengan sumber air kurang dari 10 meter sehingga jika dikonsumsi terus menerus dapat menyebabkan diare

Tidak setuju 74 30,2

kurang Setuju 72 29,4

Setuju 99 40,4

10 Banyak penyakit yang disebabkan oleh tinja sehingga mendirikan jamban merupakan cara untuk memutus rantai penularan penyakit dari tinja

Tidak setuju 71 29,0

kurang Setuju 13 5,3

Setuju 161 65,7

Total 245 100,0

Berdasarkan tabel 4.4 sebanyak 131 orang (53,5%) setuju dengan program STBM mewajibkan setiap satu rumah wajib memiliki minimal satu jamban keluarga. Sebanyak 36 orang (14,7%) tidak setuju dengan program STBM mewajibkan setiap satu rumah wajib memiliki minimal satu jamban keluarga. Sikap masyarakat terhadap program STBM mewajibkan setiap masyarakat harus selalu buang air besar di jamban sudah baik dengan presentase 170 orang (69,4%). Jawaban sikap responden tehadap kebiasaan masyarakat sebelum ada program STBM adalah buang air besar di tempat terbuka dan ketika bapak/ibu BAB di


(51)

tempat terbuka, bapak/ibu merasakan kenyamanan yang sama dengan BAB di jamban baik karena masyarakat tidak setuju dengan pernyataan ini dengan persentase 36,7%. Akantetapi, sebanyak 34,3% informan kurang setuju dengan pernyataan ini..

Berdasarkan tabel 4.4 sikap informan mengenai kebiasaan buang air besar tidak di jamban masih ada di masyarakat termasuk tetangga rumah dengan persentase 36,7% tidak setuju ada tetangga yang buang air besar sembarangan. Begitu juga dengan Kebiasaan anak bermain-main diluar rumah dan sering anak-anak ingin buang air besar saat bermain. Jika anggota keluarga contohnya anak-anak yang sedang bermain tersebut buang air besar di tempat terbuka sebanyak 147 orang (60%) tidak setuju dengan kebiasaan seperti itu. Sebanyak 201 orang (82%) setuju dengan kebiasaan Masyarakat masih sering melakukan BAB di sembarang tempat terutama ketika berada di luar rumah seperti ke ladang atau ke sawah.

Sikap responden terhadap pernyataan buang Air besar tidak pada jamban dapat menyebabkan pencemaran lingkungan, sebanyak 161orang (65,7%) setuju dengan pernyataan tersebut. Pernyataan Ketika masyarakat masih buang Air besar sembarangan, tinja manusia tersebut dapat mencemari air dan makanan. Air dan makanan yang tercemar tinja dapat menimbulkan penyakit, sebnyak 161 orang (65,7%) setuju. Untuk pernyataan Sumber Air bersih dapat tercemar oleh tinja akibat jarak penampungan tinja dengan sumber air kurang dari 10 meter sehingga jika dikonsumsi terus menerus dapat menyebabkan diare sebnyak 99 orang (40,4%) setuju selebihnya kurang setuju dan ada yang tidak setuju.


(52)

4.2.2.3 Tindakan

Tabel 4.5 Distribusi Tindakan Masyarakat Terhadap Perilaku Buang Air Besar Di Jamban di Desa Pangaribuan Kecamatan Siempat Nempu Hulu Kabupaten Dairi Tahun 2016

No Pertanyaan n %

1 Ketika beraktivitas sehari-hari seperti ke ladang, ke sawah dan ke tempat-tempat lain apakah bapak/ibu tetap buang air besar di jamban

Tidak 197 80,4

kadang-kadang 37 15,1

Ya 11 4,5

2 Apakah Ketika berada diluar rumah bapak/ibu masih mau buang air besar sembarangan karena merasa nyaman dan tenang BAB di sembarang tempat seperti di kebun, di sawah dll

Ya 209 85,3

kadang-kadang 9 3,7

Tidak 27 11,0

3 Jika pada malam hari dan dalam keadaan sakit perut, apakah bapak/ibu akan buang Air besar disekitar rumah karena jambannya jauh

Ya 206 84,1

kadang-kadang 19 7,8

Tidak 20 8,2

4 Apakah anak dan anggota keluarga bapak/ibu sudah setiap saat buang air besar di jamban

Tidak 181 73,9

kadang-kadang 42 17,1

Ya 22 9,0

5 Apakah bapak/ibu pernah melarang anggota keluarga yang buang Air besar di tanah pada saat berada di ladang atau di sawah

Tidak 164 66,9

kadang-kadang 64 26,1

Ya 17 6,9

6 Ketika bapak/ibu mempunyai anak balita dan anak balita tersebut buang air besar di pampers atau di celana, apakah bapak/ibu membuang tinja anak bapak/ibu ke tempat sampah

Tidak 182 74,3

kadang-kadang 47 19,2

Ya 16 6,5

7 Pada saat ini pernahkah bapak/ibu menyarankan kepada anak/istri/suami dan keluarga untuk tidak


(53)

buang air besar sembarangan seperti di sungai, di ladang dll

Tidak 213 86,9

kadang-kadang 22 9,0

Ya 10 4,1

8 Bagi tetangga bapak/ibu yang masih buang air besar sembarangan pernahkah menghimbau agar tetangga tersebut buang air besar di jamban

Tidak 226 92,2

kadang-kadang 13 5,3

Ya 5 2,0

9 Saat BAB di jamban apakah bapak/ibu menggunakan air yang cukup

Tidak 206 84,1

kadang-kadang 21 8,6

Ya 18 7,3

10 Selesai Buang Air besar di jamban masih banyak masyarakat yang tidak cuci tangan pakai sabun dan air mengalir. Apakah yang bapak/ibu mencuci tangan pakai sabun dan air mengalir setelah buang air besar

Tidak 208 84,9

kadang-kadang 30 12,2

Ya 7 2,9

Total 245 100,0

Berdasarkan tabel 4.5 mengenai tindakan informan tentang buang air besar dibuat dalam 10 pertanyaan kuesioner dari 10 pertanyaan ini dapat dilihat tindakan masyarakat yang masih rendah karena dari jawban responden yang menjawab “tidak” unruk setiap pertanyaan diatas 70%.Tindakan informan saat beraktivitas sehari-hari sepert ke ladang atau ke sawah sebanyak 197 orang (80,4%) menjawab tidak buang air besar di jamban dan 11 orang (4,5%) walaupun berada di luar rumah tetap buang air besar pada jamban. Ketika berada diluar rumah informan sebanyak 209 orang (85,3%) masih buang air besar sembarangan karena merasa nyaman dan tenang buang air besar di sembarang tempat terutama di ladang. Berdasarkan tabel 4.18 Tindakan yang dilakukan masyarakat pada


(54)

malam hari dan dalam keadaan sakit perut, bapak/ibu akan buang Air besar disekitar rumah karena jambannya jauh sebnyak 206 orang menjawab “ya” (84,1%). Untuk anggota keluarga seperti anak tindakan untuk setiap saat buang air besar di jamban sebnyak 181 orang (73,9%) menjawab “tidak”. Untuk kebiasaan melarang anggota keluarga atau tetangga untuk tidak buang air besar sembarangan saat bermain dan berada di luar rumah sebanyak 86,9% menjawab “tidak”.

Berdasarkan tabel 4.5 tindakan responden saat buang air besar di jamban sebanyak 206 orang (84,1%) menjawab tidak menggunakan air yang cukup dan sebnyak 208 orang (84,9%) tidak mencuci tangan pake sabun dan air mengalir.


(55)

4.2.3 Gambaran Pemeliharaan Jamban Keluarga

4.2.3.1 Pemeliharan Jamban Melalui Pertanyaan Kuesioner

Tabel 4.6 Pemeliharan Jamban Melalui Pertanyaan Kuesioner di Desa Pangaribuan Kecamatan Siempat Nempu Hulu Kabupaten Dairi Tahun 2016

No Pertanyaan n %

1 Apakah Bapak/ibu membersihkan lantai jamban?

Ya 52 69,3

kadang-kadang 16 21,3

Tidak 7 9,3

2 Apakah di sekeliling jamban terdapat genangan air?

Ya 31 41,3

kadang-kadang 9 12,0

Tidak 35 46,7

3 Apakah ada sampah berserakan di sekitar jamban?

Ya 17 22,7

kadang-kadang 15 20,0

Tidak 43 57,3

4 Apakah di sekitaran jamban terdapat lalat, tikus dan kecoa?

Ya 16 21,3

kadang-kadang 25 33,3

Tidak 34 45,3

5 Apakah bapak/ibu bila jamban ada yang rusak apakah segera diperbaiki?

Ya 55 73,3

kadang-kadang 2 2,7

Tidak 18 24,0

6 Apakah air selalu tersedia dalam bak atau dalam ember?

Ya 47 62,7

kadang-kadang 18 24,0

Tidak 10 13,3

7 Apakah sehabis digunakan, lantai dan lubang jongkok harus disiram bersih agar tidak bau dan mengundang lalat?

Ya 64 85,3

kadang-kadang 1 1,3

Tidak 10 13,3


(56)

Berdasarkan tabel 4.6 untuk pemeliharan jamban ditanyakan kepada responden sebanyak 7 pertanyaan pada kuesioner. Dari hasil jawaban responden diperoleh bahwa 52 responden atau sebanyak 69,3% membersihkan lantai jamban, untuk genangan air 35orang (46,7%) tidak terdapat genangan air di sekeliling jamban. Sebanyak 43 orang (57,3%) menjawab tidak ada sampah di sekitaran jamban dan 34 orang (45,3%) menjawab tidak terdapat lalat,tikus dan kesoa di sekitaran jamban. Ketika jamban rusak seabnyak 55 orang (73,3%) segera memperbaiki yang rusak. Untuk tersedianya air dalam bak atau tempat penampungan lain seabnyak 47 orang (62,7%) menjawab bahawa air selalu tersedia dalam bak atau tempat penampungan lain. Untuk kebiasaan sehabis Buang air besar sebnyak 64 orang (85,3%) membersihkan jamban agar tidak baik dan mengundang lalat.


(57)

4.2.3.2 Pemeliharan Jamban Observasi Langsung A. Data Lingkungan

Tabel 4.7 Data Lingkungan di Desa Pangaribuan Kecamatan Siempat Nempu Hulu Kabupaten Dairi Tahun 2016

No Pertanyaan n %

1 Apakah memiliki jamban keluarga

Ya 75 100,0

Tidak 0 0,0

2 Jenis jamban yang dimiliki

jamban cubluk 5 6,7

jamban Plengsengan 3 4,0

jamban leher angsa 67 89,3

3 Sumber air bersih yang digunakan

air sungai 10 13,3

sumur gali 2 2,7

sumur bor 10 13,3

air kamar mandi umum 15 20,0

air hujan 22 29,3

PDAM 16 21,3

4 Tempat penampungan tinja

septic tank 68 90,7

tanah gali 7 9,3

5 Jarak penampungan tinja dari sumber air bersih

1- 5 meter 3 4,0

6 - 9 meter 11 14,7

> 10 meter 61 81,3

Total 75 100,0

Berdasarkan tabel 4.7 data lingkungan jamban per kepala keluarga dibuat dalam bentuk pertanyaan sebanyak 5 pertanyaan yaitu meliputi kepemilikan jamban, jenis jamban, sarana air bersih yang digunakan, tempan penampungan tinja dan jarak penampungan tinja dari sumber air bersih. Untuk kepemilikan jamban dari 75 sampel sudah 100% mempunyai jamban keluarga. Jenis jamban yang digunakan jamban leher angsa sebnyak 67 sampel (89,3%), jamban


(58)

lengsengan sebanyak 3 sampel (4,0%) dan jamban cubluk sebnyak 5 sampel (6,7%).

Sarana air bersih yang digunakan oleh responden ada 6 sumber yaitu air sungai (13,3%), sumur gali (2,7%), sumur bor ( 13,3%), air dari kamar mandi umum (20,0%), air hujan (29,3%) dan PDAM (21,3%). Tempat penampungan tinja 100% sampel mempunyai penampungan tinja. Untuk jarak penampungan tinja dari sumber air bersih yang berjarak 1-5 meter ada sebnyak 3 jamban (4,0%), berjarak 6-9 meter ada sebnyak 11 jamban (14,7%) dan yang berjarak >10meter ada sebnyak 61 jamban (81,3%).

B. Pemeliharaan Jamban (Observasi)

Tabel 4.8 Pemeliharaan jamban (observasi) di Desa Pangaribuan Kecamatan Siempat Nempu Hulu Kabupaten Dairi Tahun 2016

No Pemeliharaan Jamban Keluarga n %

1 Jamban keluarga di dalam rumah

Ya 58 77,3

Tidak 17 22,7

2 Jamban tidak mencemari tanah Permukaan

Ya 57 76,0

Tidak 18 24,0

3 Jamban memiliki atap pelindung

Ya 72 96,0

Tidak 3 4,0

4 Jamban memiliki pintu

Ya 62 82,7

Tidak 13 17,3

5 Jamban memiliki dinding kedap air

Ya 31 41,3

Tidak 43 57,3

6 Jamban memiliki lantai kedap air

Ya 46 61,3

Tidak 29 38,7

7 Jamban memiliki ventilasi yang cukup

Ya 39 52,0


(59)

8 Jamban memiliki penerangan yang cukup

Ya 33 44,0

Tidak 42 56,0

9 Jamban menimbulkan bau yang tidak sedap

Ya 43 57,3

Tidak 32 42,7

10 Jamban menjadi tempat hidup serangga, tikus, atau kecoa

Ya 43 57,3

Tidak 32 42,7

11 Selalu tersedia air bersih dan penampungan air

Ya 34 45,3

Tidak 41 54,7

12 Jamban mudah dibersihkan

Ya 37 49,3

Tidak 38 50,7

13 Jamban digunakan oleh anggota keluarga

Ya 72 96,0

Tidak 3 4,0

14 Tersedia sabun untuk cuci tangan

Ya 15 20,0

Tidak 60 80,0

15 lantai jamban dalam keadaan bersih dan tidak licin

Ya 26 34,7

Tidak 49 65,3

16 Di sekeliling jamban terdapat genangan air

Ya 51 68,0

Tidak 24 32,0

17 Ada sampah berserakan di sekitar jamban

Ya 30 40,0

Tidak 45 60,0

18 Tersedia alat pembersih di jamban

Ya 18 24,0

Tidak 57 76,0

19 Ada kotoran yang terlihat di lantai jamban

Ya 38 50,7

Tidak 37 49,3

20 Ada tutup jamban pada lubang jamban

Ya 1 1,3

Tidak 74 98,7

Total 75 100,0

Berdasarkan tabel 4.8 untuk lembar observasi berisi informasi mengenai gambaran jamban yang digunakan masyarakat desa pangaribuan. Jamban


(60)

keluarga di dalam rumah (77,3%), jamban tidak mencemari tanah permukaan (76,0%), Jamban memiliki atap pelindung (96,0%), Jamban memiliki pintu (82,7%), Jamban memiliki dinding kedap air (41,3%), Jamban memiliki lantai kedap air (61,3%), Jamban memiliki ventilasi yang cukup (52%), Jamban memiliki penerangan yang cukup (44,0%), Jamban menimbulkan bau yang tidak sedap (57,3%), Jamban menjadi tempat hidup serangga, tikus, atau kecoa (57,3%), Selalu tersedia air bersih dan penampungan air (45,3%), Jamban mudah dibersihkan (49,3%), Jamban digunakan oleh anggota keluarga (96,0%), Tersedia sabun untuk cuci tangan (20,0%), lantai jamban dalam keadaan bersih dan tidak licin (34,7%), Di sekeliling jamban terdapat genangan air (51%), Ada sampah berserakan di sekitar jamban (40,0%), Tersedia alat pembersih di jamban (24,0%), Ada kotoran yang terlihat di lantai jamban (50,7%), Ada tutup jamban pada lubang jamban (1,3%).

Tabel 4.9 Distribusi Jamban Keluarga Yang Memenuhi Syarat di Desa Pangaribuan Kecamatan Siempat Nempu Hulu Kabupaten Dairi Tahun 2016

No Jamban Yang Memenuhi Syarat n %

1 jamban sehat 4 5,3

2 Jamban tidak sehat 71 94,7

Total 75 100,0

Berdasarkan tabel 4.9 diatas dapat dilihat bahwa hanya ada 4 (5,3%) jamban keluarga sehat yang memenuhi syarat – syarat jamban sehat dan sebanyak 71 jamban keluarga tidak termasuk jamban keluarga sehat dengan persentase 94,7%.


(1)

5.3.3 Keberadaan Vektor di Jamban/WC Informan ... 92

5.3.4 Keberadaan Bau Tinja di Sekitar Jamban/WC Informan ... 93

5.4 Gambaran Pemeliharaan Jamban ... 94

5.4.1 Gambaran Pemeliharan Jamban Melalui Kuesioner ... 94

5.4.2 Gambaran Pemeliharan Jamban Observasi Langsung ... 95

5.5 Gambaran Upaya Perilaku BAB Di Jamban Dan Pemeliharaan Jamban ... 98

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN... 102

6.1 Kesimpulan ... 102

6.2 Saran ... 103

DAFTAR PUSTAKA ... 104


(2)

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 2.1 Faktor-Faktor Yang Harus Dipicu dan Metode Yang

Digunakan Dalam Kegiatan STBM ... 19 Tabel 4.1 Distribusi Karakteristik Responden di Desa Pangaribuan

Kecamatan Siempat Nempu Hulu Kabupaten Dairi

Tahun 2016 ... 57 Tabel 4.2 Distribusi Perilaku Informan Tentang Buang Air Besar

Di Jamban Keluarga di Desa Pangaribuan Kecamatan

Siempat Nempu Hulu Kabupaten Dairi Tahun 2016 ... 58 Tabel 4.3 Distribusi Pengetahuan Informan Tentang Buang Air

Besar Di Jamban Di Desa Pangaribuan Kecamatan

Siempat Nempu Hulu Kabupaten Dairi Tahun 2016 ... 59 Tabel 4.4 Distribusi Sikap informan Buang Air Besar (BAB)

Di Jamban Keluarga di Desa Pangaribuan Kecamatan

Siempat Nempu Hulu Kabupaten Dairi Tahun 2016 ... 63 Tabel 4.5 Distribusi Tindakan Masyarakat Terhadap Perilaku

Buang Air Besar Di Jamban di Desa Pangaribuan Kecamatan Siempat Nempu Hulu Kabupaten Dairi

Tahun 2016 ... 67 Tabel 4.6 Pemeliharan Jamban Melalui Pertanyaan Kuesioner

di Desa Pangaribuan Kecamatan Siempat Nempu Hulu

Kabupaten Dairi Tahun 2016 ... 70 Tabel 4.7 Data Lingkungan di Desa Pangaribuan Kecamatan

Siempat Nempu Hulu Kabupaten Dairi Tahun 2016 ... 72 Tabel 4.8 Pemeliharaan jamban (observasi) di Desa Pangaribuan

Kecamatan Siempat Nempu Hulu Kabupaten Dairi

Tahun 2016 ... 73 Tabel 4.9 Distribusi Jamban Keluarga Yang Memenuhi Syarat

di Desa Pangaribuan Kecamatan Siempat Nempu Hulu

Kabupaten Dairi Tahun 2016 ... 75 Tabel 4.10 Distribusi Upaya Perilaku BAB Di Jamban Dan

Pemeliharaan Jamban di Desa Pangaribuan Kecamatan

Siempat Nempu Hulu Kabupaten Dairi Tahun 2016 ... 76


(3)

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 1 Bangunan atas jamban (dinding dan/atau atap)... 27

Gambar 2 Bangunan tengah jamban ... 28

Gambar 3 Bangunan Bawah ... 29

Gambar 4 Proses terbentuknya sikap dan reaksi ... 40

Gambar 5 Perubahan Perilaku SBS ... 46


(4)

DAFTAR ISTILAH

Singkatan Singkatan Dari

BAB Buang Air Besar Sembarangan

BERJAGA Berak Di Jamban Keluarga

CLTS Community Led Total Sanitation

CTPS Cuci Tangan Pakai Sabun

FGD Focus Group Discussion

JMP Join Monitoring Program

MDGs Millenium Development Goals

ODF Open Defecation Free

PAMMRT Pengelolaan Air Minum Dan Makanan Rumah Tangga PLCRT Pengamanan Limbah Cair Rumah Tangga

PSRT Pengamanan Sampah Rumah Tangga

SBS Stop Buang Air Besar Sembarangan STBM Sanitasi Total Berbasis Lingkungan

TSSM Total Sanitation And Sanitation Marketing

WSLIC Water And Sanitation For Low Income Communities

WHO World Health Organization


(5)

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Kuesioner dan lembar Observasi ... 106

Lampiran 2 Master Data ... 112

Lampiran 3 Print Out Data SPSS ... 119

Lampiran 4 Dokumentasi Penelitian ... 132


(6)

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

Nama : Nopa Martogia Simaibang

Tempat/Tanggal Lahir : Sidikalang, 28 November 1993

Jenis Kelamin : Perempuan

Suku Bangsa : Batak Pakpak

Agama : Kristen Protestan

Status Perkawinan : Belum Menikah

Anak Ke : 4 Dari 5 Bersaudara

Nama Ayah : Mangihut Simaibang

Suku Bangsa Ayah : Batak Pakpak

Nama Ibu : Duma Situmorang

Suku Bangsa Ibu : Batak Toba

Alamat Rumah : Jl. Ahmad Yani No. 59, Kecamatan Sidikalang, Kabupaten Dairi, Provinsi Sumatera Utara

RIWAYAT PENDIDIKAN

1. Tahun 2000 – 2006 : SD No.030288 Sidikalang 2. Tahun 2006 – 2009 : SMP Negeri 3 Sidikalang 3. Tahun 2009 – 2012 : SMA Negeri 1 Sidikalang

3. Tahun 2012 – 2016 : Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara