Pengembangan bahan pembelajaran SD. docx

KLASIFIKASI DAN KARAKTERISTIK
MEDIA PENGAJARAN
Bahan Diskusi Kuliah Pengembangan Bahan Pembelajaran SD
Hari Jumat, Pukul 14.20 WIB Ruang 7
OLEH:
KELOMPOK 8
RIZQA NURUL AINI

(090210204051)

WIRIDA SARI WASKITA

(090210204078)

ARA AKHDINA

(090210204083)

NURIL HIFDZIYAH

(090210204089)


RIYANTI DESI W

(090210204092)

ANGGARA WINDIARTO

(090210204095)

AGATA ELOK F

(090210204110)

PRYSTA WIDHIYANI

(090210204117)

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS JEMBER
SEMESTER GASAL 2011 – 2012

KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, karena atas
rahmat dan hidayah-Nya penulis dapat menyelesaikan penulisan makalah

“Karakteristik dan Klasifikasi Media Pengajaran” ini. Makalah ini dimaksudkan
untuk menyelesaikan tugas mata kuliah Pengembangan Bahan Pembelajaran SD.
Makalah ini berisi mengenai karakteristik dan klasifikasi media
pengajaran, meliputi hakekat, fungsi, kekurangan, kelebihan, serta contoh-contoh
dari media pengajaran. Diharapkan dengan adanya bahasan tersebut hakekat
media pengajaran dapat dipahami secara luas.
Dengan terselesaikannya makalah ini, penulis mengucapkan terima kasih
kepada semua pihak yang telah membantu penyelesaian makalah ini, baik secara
langsung maupun tidak langsusng. Makalah ini masih jauh dari sempurna, maka
penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun.
Jember, 2011
Penulis

DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL...............................................................................


i

KATA PENGANTAR..............................................................................

ii
2

DAFTAR ISI...........................................................................................

iii

BAB I. PENDAHULUAN......................................................................

1

A. Latar Belakang.........................................................................
B. Rumusan Masalah....................................................................
C. Tujuan......................................................................................

1

1
1

BAB II. PEMBAHASAN.......................................................................

2

A. Karakteristik Media.................................................................
B. Klasifikasi Media.....................................................................

2
2 – 11

BAB III. PENUTUP................................................................................

12

A. Kesimpulan..............................................................................
B. Saran........................................................................................


12
12

3

BAB I.
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Dalam proses pembelajaran diperlukan adanya media pengajaran agar
siswa tertarik untuk mempelajari materi yang akan diajarkan. Maka,
diperlukan bebrbagai macam media agar penggunaan media tidak monoton.
Sehingga dalam makalah ini disajikan karakteristik dan klasifikasi media
pembelajaran.
B. Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud karakteristik media pengajaran?
2. Apa yang dimaksud klasifikasi media pengajaran?
C. Tujuan
1. Untuk mengetahui dan memahami karakteristik media pengajaran.
2. Untuk mengetahui dan memahami klasifikasi media pengajaran.


BAB II. PEMBAHASAN
KLASIFIKASI DAN KARAKTERISTIK MEDIA PENGAJARAN
A. Karakteristik Media
1

Karakteristik media adalah karakteristik suatu objek yang
bergantung pada objek itu sendiri maupun dari sudut pandang mana objek
tersebut dilihat.
Tujuan penggolongan ini adalah untuk memberikan contoh
mengenai sudut pandang seseorang.
Contoh :
1. Rudi Bretz mengklasifikasikan media atas karakteristik utamanya yaitu
suara, bentuk visual (garis, gambar dan simbol) dan gerak.dan
membedakan media transmisi dan media rekaman.
2. Menurut L.J. Briggs menggolongkan media dengan mengaitkan
kesesuaian karakteristik rangsangan yang ditimbulkan oleh media tersebut
dengan karakteristik siswa, persyaratan tugas, materi, transmisinya. Dan
briggs mengidentifikasikan media belajar menjadi 13 macam, yaitu:
Objek, model, suara langsung, rekaman audio, media cetak, pengajaran
terprogram, papan tulis, media transparansi, film rangkai, film, televisi,

dan gambar.
B. Klasifikasi Media
Dari contoh 1 dan 2 dapat disimpulkan bahwa pengklasifikasian
media terdapat kelebihan dan kelemahannya. Misalnya hasil media antara
satu dengan yang lain berbeda, usaha tersebut menunjukan bahwa hinggga
saat ini belum ada kesepakatan tentang klasifikasi media yang berlaku secara
umum dalam suatu sistem pengajaran.
1) Media Audio
Media audio berfungsi untuk menyalurkan pesan audio dari sunber
ke penerima pesan dalam bentuk lambang-lambang auditif verbal, nonverbal maupun kombinasinya. Media audio berkaitan erat dengan indera
pendengaran. Ada beberapa jenis media audio antara lain:
a. Radio
- Fungsi radio
Pada dasarnya siaran radio dalam program belajar-mengajar
berfungsi untuk:
a) Meningkatkan kemampuan komunikasi audio
b) Membuat suasana belajar menjadi lebih hidup
c) Meningkatkan kemampuan apresiasi dan imajinasi terhadap
kejadian atau peristiwa yang sedang disiarkan.
2


- Kelebihan dari media radio yaitu:
a) Program siaran dapat direkam dan isi pesan dapat dipergunakan
berulang kali dengan konsisten;
b) Daya jangkauannya luas;
c) Harganya terjangkau, dapat dipindah-pindah dan program dapat
diedit sesuai yang dikehendaki;
- Keterbatasan media radio yaitu:
a) Penyesuaian jadwal siaran dan jadwal sekolah umumnya sulit;
b) Sifat komunikasinya satu arah;
c) Hanya menggunakan medium audio saja dan sulit dikontrol
b. Tape Recorder dan Pita Audio
- Fungsi tape Recorder dan Pita Audio
a) Meningkatkan komunikasi audio;
b) Menbuat suasana belajar lebih mantap komunikatif;
c) Mengembangkan kemampuan apresiasi dan imajinasi siswa
terhadap hal-hal yang sedang disajikan.
- Kelebihan Recorder dan Pita Audio ini:
a) Lebih mudah dikontrol oleh guru;
b) Cocok untuk pengajaran bahasa;

c) Tidak terikat jadwal dan waktu penyiaran;
2) Media visual
Media visual yaitu media yang berkaitan dengan indera
penglihatan.
- Fungsi Media Visual
a. Mengembangkan kemampuan visual;
b. Mengembangkan imajinasi anak;
c. Membantu meningkatkan penguasaan anak terhadap hal-hal yang
abstrak;
d. Mengembangkan kreativitas siswa.
- Kelebihan media visual:
a. Umumnya murah harganya dan mudah didapat;
b. Mudah digunakan, dapat memperjelas suatu masalah, lebih realitis;
c. Dapat membantu mengatasi keterbatasan pengamatan, keterbatasan
ruang dan waktu.
a. Gambar Datar
Media gambar datar adalah salah satu media yang mudah untuk
digunakan, selain biayanya murah juga mudah didapat dan mudah
untuk dimengerti. Media datar bertujuan :
1) memperkuat impresi

2) menambah fakta baru

3

3) memberi arti dari sebuah abstraksi.
Beberapa bentuk media gambar datar :
1) Foto
Foto adalah cetakan dari gambar sebenarnya yang diambil dengan
alat kamera.
2) Ilustrasi
Ilustrasi adalah gambar yang menggambarkan pesan-pesan verbal
yang terdapat pada buku-buku bacaan atau materi pelajaran.
3) Flash cards
Flash card adalah kartu yang berisi kata-kata, gambar atau kombinasi
keduanya yang digunakan untuk mengembangkan perbendaharaan
kata dalam mata pelajaran bahasa.
4) Gambar pilihan dan potongan gambar
Potongan gambar dan gambar pilihan untuk mengembangkan
kemampuan siswa dalam perbendaharaan kata.
b. Media Proyeksi Diam

Media proyeksi diam mengandung pesan yang akan
disampaikan ke penerima dengan memproyeksikannya. Tujuan media
proyeksi diam adalah :
1) Memberi informasi factual, memberi persepsi yang benar dan cepat
2) Merangsang apresiasi terhadap seni, gejala alam, orang dan
sebagainya
3) Memberi kerangka tindakan terhadap ketiga tujuan di atas.
Beberapa jenis media proyeksi diam adalah :
1) Film bingkai (slide)
 Film bingkai adalah suatu film transparan berukuran 35 mm yang
dibingkai dengan ukuran 2x2 inci.
 Kelebihan film bingkai: perhatian siswa terpusat, siswa terangsang
untuk berpikir, mudah dikontrol
 Kekurangan film bingkai: mudah hilang, menyajikan objek secara
diam, memerlukan rungan gelap dengan pengaturan cahaya

4

2) Film Rangkai ( film strip )
 Dalam film rangkai gambarnya berurutan dan menjadi satu
kesatuan. Ukurannya sama dengan film bingkai.
 Kelebihan film rangkai: mudah dikontrol, urutan gambar terangkai
dan pasti, mudah penyimpanannya, tidak perlu dibingkai
 Kekurangan film rangkai: sulit untuk diedit, guru tidak mudah
mengembangkannya
3) Transparansi
Transparansi atau biasanya disebut overhead transparency
(OHT) adalah media visual yang dibuat di atas bahan transparan.
Misalnya plastik atau film acetate. Penggunaan OHT dan OHP
sebagai media pengajaran memiliki beberapa kelebihan antara lain:
- Dapat digunakan di ruang biasa, tidak perlu ruang gelap
- Sambil mengajar guru dapat berhadapan dengan siswa
- Teknik penyajian bervariasi
Keterbatassan OHT dan OHP antara lain:
- OHP dimanfaatkan sebagai pengganti papan tulis (padahal
seharusnya saling melengkapi)
- Perlu persiapan yang baik
- OHP masih merupakan barang-barang mahal bagi kebanyakan
sekolah
4) Proyektor Tak Tembus Pandang (Opaque Proyektor)
Pada Proyektor Tak Tembus Pandang, pesan yang
diproyeksikan berbentuk bahan yang tidak tembus pandang (opaque)
seperti berupa benda-benda tiga dimensi, benda-benda datar, bahan
cetak, ilustrasi buku dan sebagainya. Kelebihan dari Proyektor Tak
Tembus Pandang adalah cocok untuk semua mata pelajaran, tidak
perlu diproses dulu benda-benda yang akan diproyeksikan
5) Mikrofis (microfiche)
 Mikrofis adalah lembaran film transparan yang berisi pesan dengan
lambang-lambang visual yang diperkecil sedemikian rupa sehingga
tidak dapat dibaca dengan mata telanjang.

5

 Kelebihan dari mikrofis adalah dapat menghemat ruangan dan
praktis, mudah direproduksi, bias diproyeksikan ke layar.
 Sedangkan keterbatasan mikrofis adalah mudah hilang bila tidak
diorganisasikan dengan baik, mahal pembuatan masternya.
6) Stereo Proyektor, mikro proyektor dan Tachitoscopes
Pemakaian Stereo Proyektor, mikro proyektor dan
Tachitoscopes sangat khusus dan terbatas.
c. Media Grafis
Media grafis merupakan media pengajaran yang paling mudah
ditemui dan banyak digunakan. Media grafis berfungsi untuk
menyalurkan pesan dari sumber ke penerima pesan. Pesannya
dinyatakan dalam simbol kata-kata, gambar dan menggunakan ciri
grafis yaitu garis.
d. Grafik
Grafik adal;ah gambar yang dalam peyajiannya sengaja dipisah
dengan tujuan untuk memberi pemahaman yang lebih mendalam.
Fungsi grafik (a) menggambarkan grafik secara teliti, (b)
menggambarkan perkembangan, (c) menghubungkan dua peristiwa
dengan singkat dan jelas.
e. Bagan (Chart)
Bagan berfungsi untuk memvisualisasikan ide-ide atau konsepkonsep yang sulit bila hanya di sampaikan dalam bentuk lisan atau
tulisan saja.
f. Diagram dan Sketsa
Diagram bersifat abstrak. Sketsa adalah gambar sederhana yang
melukiskan bagian –bagian pokok yang tidak rinci.
g. Poster
Poster dirancang secara simbolik untuk memberi pesan dengan cepat
dan ringkas.
o Ciri-ciri poster:
 Berwarna, menyajikan ide tunggal, tulisannya jelas
o Manfaat media poster dalam pembelajaran:
 Memulai, mengembangkan, dan menyimpulkan suatu unit bahasan
tertentu
6

o Media untuk membuat poster:
 Kertas, kain, batang kayu
h. Gambar Kartun
Gambar kartun adalah suatu gambar interpretatif yang
menggunakan simbol-simbol dan kadang-kadang agak berlebihan untuk
menyampaikan pesan atau sikap terhadap sesuatu, seseorang, situasi
atau kejadian tertentu.
o Ciri-ciri gambar kartun: Memuat esensi pesan yang dituangkan
dalam gambar sederhana, menggunakan simbol-simbol serta karakter
yang mudah dikenal dan dimengerti dengan cepat
o Manfaat media gambar kartun dalam pembelajaran:
 Untuk menarik perhatian, dapat mempengaruhi sikap dan perilaku
o Media untuk membuat gambar kartun:
 Papan tulis, papan bulletin, bahan edaran (handouts)
i. Peta dan Globe
Globe/bola dunia adalah sejenis peta yang memiliki banyak
kelebihan dibandingkan peta, diantaranya: bentuknya bulat seperti
bumi, dapat melihat pembagian daratan dan lautan secara
keseluruhan, dapat didemonstrasikan seperti layaknya bumi berputar
pada sumbunya, dapat dengan mudah memperoleh keterangan tentang
arti khatulistiwa, garis lintang, rute penerbangan, dsb.
Atlas adalah himpunan berbagai peta yang dijilid menjadi satu.
Peta dan globe digunakan dalam proses belajar mengajar untuk saling
melengkapi serta untuk menunjukkan hubungan dan menyatakan data
lokasi.
o Ciri-ciri peta dan globe:
 Dilukiskan dengan simbol, dilukiskan dengan kata-kata, dilukiskan
dengan gambar dan garis
o Manfaat peta dan globe:
 Memberi informasi tentang keadaan permukaan bumi (daratan,
sungai, gunung, dan perairan lainnya)., memberi informasi tentang
tempat (arah dan jarak satu sama lain), memberi informasi tentang
data budaya dan kemasyarakatan, ekonomi, dan ilmiah.
o Tujuan penggunaan peta dan globe dalam pembelajaran:
 Memberi pengetahuan relatif dan tetap tentang posisi unit politik,
daratan, wilayah perairan., melengkapi pengetahuan dan informasi

7

tentang jarak, arah, bentuk, dan ukuran suatu wilayah., menambah
arti dari suatu bahan deskriptif.
o Macam-macam peta:
 Peta politis-fisik:Peta yang menggambarkan hubungan tertentu
antara satu daerah dengan penghuninya.
 Peta timbul:Peta yang merupakan model realistis dari suatu daerah
dalam bentuk tiga dimensi.Bertujuan untuk memberikan kesan
umum bagi pembacanya.
 Peta buta;Peta yang tidak memuat sebuah nama pun. Berfungsi
untuk latihan mengingat nama, letak kota, gunung, sungai, laut,
dsb., serta hubungan satu dengan lainnya.
3) Media Audio Visual
a. Media Audio Visual Diam
b. Media Audio Visual Gerak.
- Televisi (TV)
Televisi adalah media yang menyampaikan pesan melalui gambar
gerak yang dilengkapi suara.
- Film
Film dapat dimanfaatkan untuk pengajaran. Ada beberapa jenis film
yaitu 8 mm, 16 mm, 35 mm. Untuk kepentingan pengajaran biasanya
digunakan film 16 mm.
- Video
Media ini dapat menyampaikan pesan audio visual gerak. Video tape
atau pita video dapat pula menyajikan hal-hal yang nyata maupun
yang fiktif.
4) Media Serbaneka
Potensi di daerah, disekitar sekolah atau di lokasi lainnya atau
masyarakat yang dapat dimanfaatkan sebagai media pengajaran. Beberapa
diantaranya:
a. Papan Tulis (Chalk Board)
Ada lima macam boards yang banyak digunakan, antara lain:
a) Chalk board
Chalk board merupakan bagaian permanen dari suatu kelas, namun
ada pula yang tidak permanen sifatnya. Chalk board banyak
digunakan untuk: memperjelas ide yang rumit, menggambarkan

8

pokok-pokok isi suatu pelajaran, suplemen dari suatu kegiatan
pelajaran.
b) Bulletin board
Bulletin board digunakan untuk: memberi rangsangan pada kondisi
kelas hingga menjadi menarik, menciptakan kesiapan terutama untuk
unit kerja yang baru, memberi jalan keluar bagi siswa berbakat.
c) Flanned board
 Papan flannel berfungsi untuk menguatkan gambar atau pesan
lainnya pada papan permanen.
 Magnetic board, pada dasarnya mirip chalk board yang
membedakan adalah bahan yang digunakan.
d) Electric board
Prinsip dari elektrik board ini adalah mencocokkan pertanyaan
dengan jawaban yang ditandai dengan menyalakan bola lampu.
b. Media Tiga Dimensi
Media tiga dimensi yang banyak digunakan dalam pengajaran adalah:
a) Model dan Mock-Ups
Model adalah perwujudan suatu benda secara berkala, yang
ukurannya mungkin sama, lebih kecil atau lebih besar dari aslinya.
b) Diorama
Diorama adalah pemandangan tiga dimensi mini dari suatu objek,
kejadian atau proses yang disusun atas berbagai simbol dan bahanbahan nyata yang bertujuan untuk menggambarkan pemandangan
yang sebenarnya.
c. Realita
Realita adalah benda-benda nyata sepertia apa adanya atau aslinya,
tanpa perubahan. Beberapa pertimbangan yang perlu diperhatikan oleh
guru sebelum mempergunakan realita adalah: (a) memperhatikan
apakah penggunaan benda nyata yang mungkin dapat digunakan secara
efektif dan efisien (b) memperhatikan bagaimankah cara agar bendabenda itu sesuai dengan pola belajar mengajar di kelas (c)
memperhatikan bagaimanakah kita dapat memperoleh benda-benda itu.
d. Sumber belajar pada masyarakat
a) Karya wisata
Lima langkah penting dalam merencanakan dan melaksanakan karya
wisata yaitu:
1) Persiapan guru: guru memilih tujuan wisata, ,mendapatkan
wewenang dari sekolah , membahas rincian program seperti
9

baiaya, safety, kepanitiaan, transportasi, menghubungi orang tua
dan sebaginya.
2) Persiapan murid: guru dan murid mendiskusikan alasan untuk
melakasanakan karya wiata, merencanakan kegiatan dan
sebagainya.
3) Persiapan lapangan: perlu dijaga agar siswa menunjukkan minat
tinggi selama karya wisata,sopan, tepat waktu dn tak banyak
mengganggu pekerjaan petugas atau pengelola obyek yang
ditinjau.
4) Tindak lanjut: guru dan murid mendiskusikan tujuan kerya wisata,
mendnegarkan laporan panitia, menggali kelebihan dan
kekurangannya, memamerkan foto hasil dokumentasi selama
karya wisata dan menulis ucapan terima kasih kepada berbagai
pihak yang membantu suksesnya karya wisata.
5) Evaluasi: menilai tercapai tidaknya tujuan yang telah
dicanangkan.
b) Kemah kerja
Kemah kerja yang dilaksanakan di sekolah umumnya meliputi
kegiatan:
1) Membaca, diskusi, menulis, mendengarkan ceramah
2) Atletik, drama, mendagi gunung, kegiatan kerajinan dan
keterampilan
3) Membuat peralatan sederhana (tempat tidur, api dan sebaginya),
membersihkan sarana dan kegiatan higienis.

BAB III.
PENUTUP
A. Kesimpulan
Berdasarkan pembahasan makalah di atas, dapat disimpulkan:
1. Karakteristik media adalah karakteristik suatu objek yang bergantung
pada objek itu sendiri maupun dari sudut pandang mana objek tersebut
dilihat.
2. Media pengajaran dapat diklasifikasikan sebagai berikut:

10

a.
b.
c.
d.

Media audio
Media visual
Media audio visual
Sumber belajar pada masyarakat.

B. Saran
Dalam proses pembelajaran diperlukan tindakan yang kreatif dan
inovatif, jadi media yang telah disampaikan di atas seharusnya dapat
dikembangkan sesuai perkembangan jaman. Selain itu juga dapat disesuaikan
dengan keadaan kelas yang menjadi sasaran media-media tersebut.

11