Pembuatan Selulosa Mikrokristal dan Ekstrak Etanol Daun Nanas (Ananas Comosus (L.) Merr.) yang Diformulasikan Menjadi Sediaan Tablet
PEMBUATAN SELULOSA MIKROKRISTAL DAN EKSTRAK ETANOL
DAUN NENAS ( Ananas comosus (L.) Merr.) YANG DIFORMULASIKAN
MENJADI SEDIAAN TABLET
ABSTRAK
Latar Belakang: Daun nanas (Ananas comosus (L). Merr.) termasuk limbah yang
mengandung selulosa yang dapatdibuat menjadi bentuk kristal. Selulosa
mikrokristal merupakan bahan tambahan yangsering digunakan dalam pembuatan
tablet dengan metode cetak langsung.
Tujuan:Penelitian ini bertujuan untuk membuat dan mengkarakterisasi selulosa
mikrokristal dan ekstrak etanol dari daun nanas yang diformulasikan menjadi
sediaan tablet.
Metode: Serbuk simplisia diekstraksi dengan etanol 80%, maserat yang diperoleh
diuapkan dengan penguap putar. Selulosa mikrokristal daun nanas diperoleh
dengan cara memanaskan daun nanas dengan NaOH 4%, dinetralkan kemudian
diputihkan dengan NaOCl 2,5%, dinetralkan, dipanaskan dengan NaOH 17,5%
dan dinetralkan. Hasil yang diperoleh adalah alfa selulosa yang kemudian
dihidrolisis dengan HCl 2,5 N untuk mendapatkan selulosa mikrokristal, yang
kemudian dikarakterisasi, dibandingkan dengan Avicel PH 102. Selulosa
mikrokristal yang diperoleh dijadikan sebagai bahan eksipien dalam pembuatan
tablet secara cetak langsung.
Hasil: Selulosa mikrokristal daun nanasmempunyai rendemen sebesar 29,49%
dan hasil karakterisasi selulosa mikrokristal daun nanas dan Avicel PH 102 yang
diperoleh secara berturut-turut adalah untuk uji organoleptik berupa serbuk
berwarna putih, tidak berbau dan tidak berasa; pH 6,9 dan 6,5; susut pengeringan
5,19 dan 4,75%; kadar abu total 0,35 dan 0,01%; kelarutan zat dalam air 0,023
dan 0,08%; bobot jenis nyata 0,570 dan 0,41 g/cm3; bobot jenis mampat 0,668 dan
0,48 g/cm3; bobot jenis benar 1,43 dan 1,46 g/cm3; indeks Hausner 1,17 dan 1,15;
indeks kompresibilitas 17,31 dan 15,86%; porositas; 60,4 dan 71,51%. Analisis
FT-IR selulosa mikrokristal daun nanasdan Avicel PH 102 mempunyai spektrum
yang sama dan dengan menggunakan alat pemindai elektron menunjukkan bentuk
tidak beraturan dengan tekstur permukaan yang tidak rata.Hasil evaluasi tablet
ekstrak etanol daun nanas dengan bahan pengisi selulosa mikrokristal dan Avicel
PH 102untuk uji kekerasan diperoleh4,00 dan 4,62 kg; uji friabilitas sebesar 0,77
dan 0,68%; uji waktu hancurnya 3 menit 18 detik dan 2 menit 34 detik.
Kesimpulan: Berdasarkan hasil penelitian disimpulkan bahwa selulosa
mikrokristal dapat dibuat dari daun nenas dan dapat diformulasikan menjadi
sediaan tablet yang memenuhi persyaratan.
Kata kunci: ekstrak etanol daun nanas, selulosa mikrokristal, tablet, cetak
langsung
vii
Universitas Sumatera Utara
PREPARATIONOF MICROCRYSTALLINE CELLULOSE AND
ETHANOL EXTRACT THE LEAVES OF PINEAPPLE (Ananas comosus
(L.) Merr.) ARE FORMULATED INTO DOSAGE TABLET
ABSTRACT
Background: The leaves of pineapple (Ananas comosus(L.) Merr.) including
waste containing cellulose, can be isolate and made into a crystalline form.
Microcrystalline cellulose is an additional ingredient that is often use in the
manufacture of tablets by direct compression methods.
Purpose: The aims of this study was isolated and characterize the
microcrystalline cellulose and ethanol extract from pineapple leaves was
formulated into dosage tablet.
Methods: Dried material powder was extracted with 80% ethanol, macerate was
consentrated with a rotary evaporator. Pineapple leaf microcrystalline cellulose
was obtained by heating the pineapple leaves with 4% NaOH, NaOCl bleached
with 2.5% and 17.5% NaOH was heated and result alpha cellulose which
hydrolyzed with 2.5 N HCl to obtain microcrystalline cellulose, which was
characterized, compared with Avicel PH 102. The microcrystalline cellulose was
formulated into a tablet by a direct compression method.
Results: Microcrystalline cellulose from pineapple leaf yielded 29.49% and the
result of microcrystalline cellulose pineapple leaves and Avicel PH 102 were
obtained respectively for organoleptic tests in the form of white powder, odorless
and tasteless; pH 6.9 and 6.5; drying shrinkage of 5.19 and 4.75%; total ash
content of 0.35 and 0.01%; solubility in water of 0.023 and 0.08%; apparent
specific gravity 0.570 and 0.41 g / cm3; incompressible specific gravity 0.668 and
0.48 g / cm3; true specific gravity of 1.43 and 1.46 g / cm3; Hausner index of 1.17
and 1.15; compressibility index of 17.31 and 15.86%; porosity; 60.4 and 71.51%.
FT-IR analysis pineapple leaf and microcrystalline cellulose Avicel PH 102 had a
similar spectrum and a Scanning Electron Microscopy (SEM) showed irregular
shapes with uneven surface texture. The results of the evaluation of the ethanol
extract from pineapple leaf tablets with excipients of microcrystalline cellulose
and Avicel PH 102 for hardness test obtained 4.00 and 4.62 kg; friability test of
0.77 and 0.68%; time trials destruction of 3 minutes 18 seconds and 2 minutes 34
seconds.
Conclusion: Based on the result of the study microcrystalline cellulose can be
made from the leaves pineapple and can be formulated to tablet preparation which
meet the requirements.
Keywords:extract ethanol of pineaplle leaves, α-cellulose, microcrystalline
cellulose, tablet, direct compression methods
viii
Universitas Sumatera Utara
DAUN NENAS ( Ananas comosus (L.) Merr.) YANG DIFORMULASIKAN
MENJADI SEDIAAN TABLET
ABSTRAK
Latar Belakang: Daun nanas (Ananas comosus (L). Merr.) termasuk limbah yang
mengandung selulosa yang dapatdibuat menjadi bentuk kristal. Selulosa
mikrokristal merupakan bahan tambahan yangsering digunakan dalam pembuatan
tablet dengan metode cetak langsung.
Tujuan:Penelitian ini bertujuan untuk membuat dan mengkarakterisasi selulosa
mikrokristal dan ekstrak etanol dari daun nanas yang diformulasikan menjadi
sediaan tablet.
Metode: Serbuk simplisia diekstraksi dengan etanol 80%, maserat yang diperoleh
diuapkan dengan penguap putar. Selulosa mikrokristal daun nanas diperoleh
dengan cara memanaskan daun nanas dengan NaOH 4%, dinetralkan kemudian
diputihkan dengan NaOCl 2,5%, dinetralkan, dipanaskan dengan NaOH 17,5%
dan dinetralkan. Hasil yang diperoleh adalah alfa selulosa yang kemudian
dihidrolisis dengan HCl 2,5 N untuk mendapatkan selulosa mikrokristal, yang
kemudian dikarakterisasi, dibandingkan dengan Avicel PH 102. Selulosa
mikrokristal yang diperoleh dijadikan sebagai bahan eksipien dalam pembuatan
tablet secara cetak langsung.
Hasil: Selulosa mikrokristal daun nanasmempunyai rendemen sebesar 29,49%
dan hasil karakterisasi selulosa mikrokristal daun nanas dan Avicel PH 102 yang
diperoleh secara berturut-turut adalah untuk uji organoleptik berupa serbuk
berwarna putih, tidak berbau dan tidak berasa; pH 6,9 dan 6,5; susut pengeringan
5,19 dan 4,75%; kadar abu total 0,35 dan 0,01%; kelarutan zat dalam air 0,023
dan 0,08%; bobot jenis nyata 0,570 dan 0,41 g/cm3; bobot jenis mampat 0,668 dan
0,48 g/cm3; bobot jenis benar 1,43 dan 1,46 g/cm3; indeks Hausner 1,17 dan 1,15;
indeks kompresibilitas 17,31 dan 15,86%; porositas; 60,4 dan 71,51%. Analisis
FT-IR selulosa mikrokristal daun nanasdan Avicel PH 102 mempunyai spektrum
yang sama dan dengan menggunakan alat pemindai elektron menunjukkan bentuk
tidak beraturan dengan tekstur permukaan yang tidak rata.Hasil evaluasi tablet
ekstrak etanol daun nanas dengan bahan pengisi selulosa mikrokristal dan Avicel
PH 102untuk uji kekerasan diperoleh4,00 dan 4,62 kg; uji friabilitas sebesar 0,77
dan 0,68%; uji waktu hancurnya 3 menit 18 detik dan 2 menit 34 detik.
Kesimpulan: Berdasarkan hasil penelitian disimpulkan bahwa selulosa
mikrokristal dapat dibuat dari daun nenas dan dapat diformulasikan menjadi
sediaan tablet yang memenuhi persyaratan.
Kata kunci: ekstrak etanol daun nanas, selulosa mikrokristal, tablet, cetak
langsung
vii
Universitas Sumatera Utara
PREPARATIONOF MICROCRYSTALLINE CELLULOSE AND
ETHANOL EXTRACT THE LEAVES OF PINEAPPLE (Ananas comosus
(L.) Merr.) ARE FORMULATED INTO DOSAGE TABLET
ABSTRACT
Background: The leaves of pineapple (Ananas comosus(L.) Merr.) including
waste containing cellulose, can be isolate and made into a crystalline form.
Microcrystalline cellulose is an additional ingredient that is often use in the
manufacture of tablets by direct compression methods.
Purpose: The aims of this study was isolated and characterize the
microcrystalline cellulose and ethanol extract from pineapple leaves was
formulated into dosage tablet.
Methods: Dried material powder was extracted with 80% ethanol, macerate was
consentrated with a rotary evaporator. Pineapple leaf microcrystalline cellulose
was obtained by heating the pineapple leaves with 4% NaOH, NaOCl bleached
with 2.5% and 17.5% NaOH was heated and result alpha cellulose which
hydrolyzed with 2.5 N HCl to obtain microcrystalline cellulose, which was
characterized, compared with Avicel PH 102. The microcrystalline cellulose was
formulated into a tablet by a direct compression method.
Results: Microcrystalline cellulose from pineapple leaf yielded 29.49% and the
result of microcrystalline cellulose pineapple leaves and Avicel PH 102 were
obtained respectively for organoleptic tests in the form of white powder, odorless
and tasteless; pH 6.9 and 6.5; drying shrinkage of 5.19 and 4.75%; total ash
content of 0.35 and 0.01%; solubility in water of 0.023 and 0.08%; apparent
specific gravity 0.570 and 0.41 g / cm3; incompressible specific gravity 0.668 and
0.48 g / cm3; true specific gravity of 1.43 and 1.46 g / cm3; Hausner index of 1.17
and 1.15; compressibility index of 17.31 and 15.86%; porosity; 60.4 and 71.51%.
FT-IR analysis pineapple leaf and microcrystalline cellulose Avicel PH 102 had a
similar spectrum and a Scanning Electron Microscopy (SEM) showed irregular
shapes with uneven surface texture. The results of the evaluation of the ethanol
extract from pineapple leaf tablets with excipients of microcrystalline cellulose
and Avicel PH 102 for hardness test obtained 4.00 and 4.62 kg; friability test of
0.77 and 0.68%; time trials destruction of 3 minutes 18 seconds and 2 minutes 34
seconds.
Conclusion: Based on the result of the study microcrystalline cellulose can be
made from the leaves pineapple and can be formulated to tablet preparation which
meet the requirements.
Keywords:extract ethanol of pineaplle leaves, α-cellulose, microcrystalline
cellulose, tablet, direct compression methods
viii
Universitas Sumatera Utara