Kajian Organologis Sarune Jahe Pada Masyarakat Karo Jahe, Buatan Bapak Kebal Kaban Di Desa Baguldah, Kecamatan Binjai Selatan, Kabupaten Langkat

KAJIAN ORGANOLOGIS SARUNE KARO JAHE BUATAN BAPAK
KEBAL KABAN DI DESA BAGULDAH KECAMATAN BINJEI SELATAN
KABUPATEN LANGKAT

SKRIPSI SARJANA

O
L
E
H
NAMA: FUAD TAHAN
NIM : 070707017

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
FAKULTAS ILMU BUDAYA
DEPARTEMEN ETNOMUSIKOLOGI
MEDAN
2013

1
Universitas Sumatera Utara


KAJIAN ORGANOLOGIS SARUNE KARO JAHE BUATAN BAPAK
KEBAL KABAN DI DESA BAGULDAH KECAMATAN BINJEI SELATAN
KABUPATEN LANGKAT
SKRIPSI SARJANA
O
L
E
H

NAMA : FUAD TAHAN
NIM

: 070707017

Disetujui
Pembimbing I,

Pembimbing II


Drs. Bebas Sembiring, M.Si.

Drs.Perikuten Tarigan, M.Si.

NIP. 195703131992031001

NIP. 195804021987031003

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
FAKULTAS ILMU BUDAYA
DEPARTEMEN ETNOMUSIKOLOGI
MEDAN
2013
2
Universitas Sumatera Utara

ABSTRAKSI

Secara geografis masyarakat karo terbagi berdasarkan dua wilayah,yaitu
antaranya, karo gugung dan karo jahe.Namun dalam kontekss upacara kedua suku

karo ini tetap juga melakukan serangkaian \bentuk adat istiadat,termasuk di
dalamnya unsur kebudayaan musiknya.Yang menjadi perhatian bagi penulis adalah
,meskipun alat-alat musik di kedua daerah ini memiliki fungsi dan peranan yang
sama,namun terdapat perbedaan yang sangat mencolok yaitu dari segi bentuk visual
dan karakteristik akustik suara yang dihasilkan oleh alat musik tersebut.Dalam hal
ini penulis tertarik untuk mengkaji sarunei karo jahe secara organologis dan
sekaligus dapat membantu para pembaca dalam melihat perbedaan di kedua sarunei
tersebut. .
Sarunei adalah salah satu jenis instrument musik pada masyarakat Batak
Karo. Yang termasuk kedalam ansambel gendang lima sendalanen. Ansambel
gendang lima sendalanen terdiri dari beberapa alat musik, yaitu sebuah gendang
singanaki,sebuah gendang singindungi,penganak,gong,dan sarunei sendiri sebagai
pembawa melodi.
Sarunei dalam klasifikasinya termasuk kedalam aerophone. Alat musik
sarune ini terbuat dari kayu silastom. Sarune memiliki tujuh buah lubang jari.
Dimainkan dan ditiup dengan circular breathing, yang artinya melakukan tiupan
tanpa putus putus dengan mengatur pernapasan, sambil menghirup udara kembali
lewat hidung sembari meniup . Biasa dimainkan pada upacara upacara adat

3

Universitas Sumatera Utara

masyarakat karo, seperti upacara pernikahan, upacara kematian hingga sebagai
hiburan.
Dalam ansambel gendang lima sendalanen.Sipeniup sarune selalu diakui
sebagai pemimpin di antara mereka, baik secara adat maupun secara musik. Peniup
sarunei mempunyai peranan yang sangat besar dalam menentukan ansambel musik
yang akan dimainkan. Menurut adat juga, bila pihak yang meminta gual
memberikan penghargaan maka si peniup sarunei-lah yang harus menerima
penghargaan tersebut.
Bapak Kebal Kaban merupakan salah satu pembuat sarune yang masih
mengerti tentang proses pembuatan dan masih aktif dalam memainkan alat musik
sarune dalam upacara upacara adat karo, dan juga memainkan sarune keberbagai
belahan daerah bahkan dunia, Seperti Malaysia, Thailand, Singapura, Amerika dan
Canada. Dari pengamatan yang penulis lakukan dilapangan, Bapak Kebal Kaban
merupakan orang yang masih mengerti cara cara pembuatan sarune dan sudah
berpengalaman.
Dengan berdasarkan uraian diatas maka penulis tertarik ingin meneliti proses
pembuatan alat musik sarune karo buatan Bapak Kebal Kaban di daerah Langkat,
Kecamatan Binjai Selatan yang akan dituangkan dalam bentuk skripsi yang berjudul

: “Kajian Organologis Sarune Jahe Pada Masyarakat Karo Jahe, Buatan Bapak
Kebal Kaban Di Desa Baguldah, Kecamatan Binjai Selatan, Kabupaten Langkat”

4
Universitas Sumatera Utara

KATA PENGANTAR

Aku adalah Alfa dan Omega, firman Tuhan Allah yang ada dan yang sudah
ada dan yang akan datang, Yang Maha Kuasa. Banyaklah yang telah Kau lakukan ,
ya TUHAN, Allahku, perbuatan-Mu yang ajaib dan maksud-Mu untuk kami. Oleh
karena kasih-Mu yang besar tiada hentinya memenuhi jiwa dan raga penulis
sehingga dapat menyelesaikan skripsi ini tepat pada waktunya. Kasih karunia Tuhan
Yesus menyertai kita sekalian. AMEN.
Skripsi yang berjudul “Kajian Organologis Sarune Jahe Pada
Masyarakat Karo Jahe, Buatan Bapak

Kebal

Kaban Di Desa Baguldah,


Kecamatan Binjai Selatan, Kabupaten Langkat” ini merupakan sebuah hasil
dari perjuangan panjang untuk menjalani kehidupan dunia kampus di Departemen
Etnomusikologi Fakultas Ilmu Budaya Universitas Sumatera Utara. Pengetahuan
dan pengalaman, merupakan sebuah pembelajaran yang sangat berharga yang mana
penulis alami sejak Agustus 2007. Di awali dengan sebuah keraguan, kebingungan,
dan kejengkelan, tetapi Departemen Etnomusikologi beserta segala isi yang
terkandung di dalamnya telah banyak mengubah pandangan penulis baik dalam hal
berpikir ataupun bertindak terlebih dalam dunia musik. Apple and Oranges
merupakan sebuah istilah yang dapat mempengaruhi pola pikir penulis untuk dapat
memahami luasnya makna musik di seluruh jagad raya ini. Akhirnya sebuah kata
idealis pun mulai pudar oleh karena istilah tersebut, dan penulis mulai
mendewasakan pola pikirnya akan heterogenitas musik yang ada.

5
Universitas Sumatera Utara

Dengan segala kerendahan hati, kepada yang tercantum di bawah ini dan
juga kepada siapa saja yang tidak dapat disebutkan satu per satu, penulis
mengucapkan terima-kasih dan penghargaan yang sebesar-besarnya atas cinta dan

dukungannya kepada penulis selama penulis menimba ilmu sampai menyelesaikan
skripsi ini. Beberapa diantaranya antara lain:

1. Yang terhormat ayah saya D.Simarmata dan ibunda tercinta E.Sihaloho,
sebagai orang tua dengan cinta kasihnya yang dengan sabar telah
memberikan semangat dan doanya. Juga kepada Heny Simarmata, Fuad
Tahan Simarmata, Yusuf Guntur Simarmata, dan Andreas Halomoan
Simarmata atas segala dukungan material dan immaterial yang telah
diberikan.
2. Yang terhormat Ketua Departemen Etnomusikologi, Drs. Muhammad
Takari, M.Hum., Ph.D. yang banyak mengajarkan banyak hal kepada
penulis.
3. Yang terhormat Sekretaris Departemen Etnomusikologi, Dra. Heristina
Dewi, M.Pd. yang telah berbaik hati untuk mau memberikan dispensasidispensasi kepada penulis yang menurut penulis sangat membantu penulis
dalam mengerjakan skripsi.
4. Yang terhormat Drs. Bebas Sembiring, M.Si., selaku dosen pembimbing I
penulis. Banyak inspirasi-inspirasi dan saran-saran yang membangun dalam
pengerjaan skripsi, sehingga penulis sangat merasa terbantu dalam
mengerjakan skripsi.


6
Universitas Sumatera Utara

5. Yang terhormat Drs. Perikuten Tarigan, M.Si., selaku dosen pembimbing II
penulis. Banyak inspirasi-inspirasi dan saran-saran yang membangun yang
diberikan pembimbing kepada penulis dalam pengerjaan skripsi, sehingga
penulis sangat merasa terbantu dalam mengerjakan skripsi.
6. Yang terhormat seluruh staf pengajar Departemen Etnomusikologi USU:
Drs. Dermawan Purba, M.Si., Drs. Perikuten Tarigan, M.Si., Dra. Frida
Deliana, M.Si., Prof. Mauly Purba, Ph.D., Dra. Rithaony Hutajulu, M.A.,
Drs. Kumalo Tarigan, M.A., Drs. Bebas Sembiring, M.Si., Drs. Torang
Naiborhu, M.Hum., Drs. Fadlin, M.Si., Drs. Irwansyah Harahap, M.A.,Dra.
Arifni Netrirosa S.ST., dan seluruh Dosen Luar Biasa yang mengajar di
Departemen Etnomusikologi yang telah membuka luas wawasan

dan

pengetahuan penulis selama mengikuti perkuliahan.
7. Yang terhormat kepada mam Adri selaku Staf Tata Usaha, yang telah sabar
menghadapi semua mahasiswa Etnomusikologi termasuk penulis dalam

setiap kepentingan apapun.
8. Yang terhormat Bapak Kebal Kaban sebagai informan kunci dalam setiap
pertanyaan-pertanyaan yang diajukan oleh penulis.
9. Kepada teman-teman mahasiswa angkatan 2007 yaitu Batoan Sihotang,
Jakup Sinulingga, Jayantha Surbakti, Elieser Barus, Tumpal Saragih, Adi
Suranta Ginting, Rizky Yayan Syahreza, Atman Jeremia Barus, Fredy Purba,
Surya Chandra Sihombing, Eunike Sitompul, Ariel,Salmon Sembiring, Beri
Pana Sitepu, Winka Silaban, terimakasih atas kebersamaan dan waktu
luangnya.

7
Universitas Sumatera Utara

10. Kepada alumni Etnomusikologi, Bang Henry Nick Demod, Bang Jupalman
Welly, Bang Markus Bona Tangkas Sirait, (terimakasih atas skripsinya),
Bang Frans seda Sitepu, Abang awaq Bang David Simanungkalit, Abangku
Bang Ivan Rocky Sianipar BC, Bang Fery Joe, Bang Ucok Silalahi, Bang
Tahan Perjuangan, Bang Ken Sihombing buat diskusi filsafatnya, terima
kasih untuk semua dukungannya.
11. Kepada Ikatan Mahasiswa Etnomusikologi (IME) yaitu seluruh mahasiswa

Etnomusikologi stambuk 2007, 2008, 2010, 2011, dan 2012, Martin (terima
kasih pak bos, dukungan moril dan materialnya), terimakasih buat adekadekku Benny Purba, Eric Sitorus, Jusuf Siregar buat keyboardnya, makasih
banyak ya adek-adekku, Surung Solin, Upay Tarigan, Maharahi Tarigan,
Yenni Alexandra Marpaung, dan seluruh keluarga besar BLACK CANAL.
Kepada Maruli Purba, Herman, Rendy Sirait,Etno BC Football Club terima
kasih untuk waktunya di Liga Ilmu Budaya. Juga terlebih kepada Guitar
Conspiracy, diharapkan konser berikutnya.
12. Kepada

pacarku tercinta Heny Zhuita Marpaung, terimakasih buat

dukungannya yang sangat maksimal, buat pengertiannya ya jelek.
Terimakasih buat keluarga besarku, kakak, adek-adekku yang sangat
kusayangi. Pokoknya terimakasih buat semuanya yang sudah saya sebutkan
dan yang belum tersebutkan, Tuhan Yesus memberkati kita semua, Amin.
Akhirnya

penulis

memohon


kiranya

Tuhan

Yang

Maha

Pengasih

melimpahkan berkat dan karunia-Nya kepada semua pihak yang telah memberikan
jasa-jasa kepada penulis sehingga skripsi ini dapat diselesaikan.

8
Universitas Sumatera Utara

Medan, Agustus 2013
Penulis,

Fuad Tahan Simarmata

9
Universitas Sumatera Utara

DAFTAR ISI
ABSTRAK…………………………………………………………………
KATA PENGANTAR……………………………………………………..
DAFTAR ISI………………………………………………………………
BAB I PENDAHULUAN………………………………………………..
1.1 Latar Belakang Masalah……………………………………
1.2 Pokok Permasalahan……………………………………….
1.3 Tujuan dan Manfaat Penelitian…………………………….
1.3.1 Tujuan Penelitian…………………………………...
1.3.2 Manfaat Penelitian………………………………….
1.4 Konsep dan Teori…………………………………………..
1.4.1 Konsep………………………………………………
1.4.2 Teori…………………………………………………
1.5 Metode Penelitian…………………………………………..
1.5.1 Studi Pustaka………………………………………..
1.5.2 Kerja Lapangan……………………………………
1.5.3 Wawancara………………………………………….
1.5.4 Kerja Laboratorium…………………………………
1.5.5 Lokasi Penelitian……………………………………

HAL
i
iii
vii
1
1
3
3
3
4
4
4
6
7
8
8
9
10
10

BAB II GAMBARAN UMUM MASYARAKAT KARO JAHE DI DESA
BAGULDAH KABUPATEN LANGKAT, DAN BIOGRAFI RINGKAS
KEBAL KABAN SEBAGAI SENIMAN MUSIK TRADISIONAL SARUNE
JAHE LANGKAT…… …………………………………………………………...
11
2.1
2.2

Sejarah Kabupaten Langkat………….……………………...
Gambaran Umum Kabupaten Langkat.……………………..
2.2.1 Letak Lokasi Penelitian……………………………...
2.3 Bahasa……………………………...……………………….
2.4 Sistem Kekerabatan………………………………………...
2.5 Mata Pencaharian…………………………………………..
2.6 Sistem Kesenian……………………………………………
2.6.1 Ensambel Gendang Binge………………………….
2.7 Pengertian Biografi…………………………………………
2.8 Alasan Dipilihnya Kebal Kaban……………………………
2.9 Biografi Kebal Kaban………………………………………
2.9.1 Latar Belakang Keluarga……………………………
2.9.2 Latar Belakang Pendidikan dan Karir Militer Kebal
Kaban………………………………………………
2.9.3 Keluarga Kebal Kaban……………………………..
2.10 Kebal Kaban Sebagai Pemusik Tradisional Sarune Jahe
Pada Masyarakat Karo Jahe………………………………..

11
12
14
15
15
25
26
26
27
29
30
30
31
33
33

10
Universitas Sumatera Utara

2.11 Kebal Kaban Sebagai Pembuat Alat Musik……………….
BAB III EKSISTENSI DAN FUNGSI SARUNE JAHE………………….
3.1 Eksistensi Sarune Jahe pada Masyarakat Karo Jahe di
Kota Langkat……………………………………………….
3.2 Fungsi Sarune Jahe pada Masyarakat Karo Jahe di
Kota Langkat……………………………………………….
3.2.1 Fungsi Pengungkapan Emosional…………………….
3.2.2 Fungsi Penghayatan Estetis…………………………..
3.2.3 Fungsi Hiburan……………………………………….
3.2.4 Fungsi Komunikasi…………………………………..
3.2.5 Fungsi Perlambangan………………………………..
3.2.6 Fungsi Kesinambungan Budaya…………………….
BAB IV KAJIAN ORGANOLOGIS SARUNE JAHE…………………..
4.1 Perspektif Sejarah Sarune Jahe………………..……………
4.2 Klasifikasi Sarune Karo Jahe……………………………….
4.3 Konstruksi Bagian yang Terdapat pada Sarune Jahe……….
4.4 Ukuran Bagian-bagian Sarune……………………………...
4.4.1 Ukuran Bagian Gundal……………………………..
4.4.2 Ukuran Bagian Perdah Atau Badan Sarune………..
4.4.3 Tongkeh……………………………………………
4.4.4 Anak Sarune……………………………………….
4.4.5 Ampang-ampang…………………………………..
4.5 Bahan Baku yang Digunakan……………………………..
4.5.1 Kayu Pohon Selantam…………………………….
4.5.2 Bambu Tali………………………………………..
4.5.3 Daun Kelapa………………………………………
4.5.4 Timah………………………………………………
4.5.5 Batang Bulu Ayam………………………………..
4.5.6 Benang……………………………………………
4.6 Peralatan yang Digunakan……………………………….
4.6.1 Parang……………………………………………
4.6.2 Pisau Belati………………………………………
4.6.3 Kertas Pasir……………………………………...
4.6.4 Temper Galang………………………………….
4.6.5 Temper Kitik……………………………………
4.6.6 Kikir…………………………………………….
4.6.7 Kayu Bakar dan Tempat Pengapian…………….
4.6.8 Kaleng Susu…………………………………….
4.6.9 Bambu Cetakan Badan Tongkeh……………….
4.6.10 Bambu Cetakan Lubang Tongkeh………………
4.6.11 Gunting…………………………………………
4.6.12 Gergaji…………………………………………..
4.6.13 Drag Jari-jari Sepeda……………………………
4.7 Proses Pembuatan Sarune…………………………………..
4.7.1Pembuatan Badan Sarune……………………………..

37
37
39
40
41
43
44
45
46
48
48
50
51
53
53
56
60
62
63
64
64
66
68
68
69
69
70
70
71
71
72
72
73
73
74
74
75
76
76
77
77
80

11
Universitas Sumatera Utara

4.7.1.1
4.7.1.2
4.7.1.3
4.7.1.4

`

4.7.2
4.7.3

4.7.4

4.7.5

4.7.6

BAB V

Memotong Batang Pohon Selantam………
Membentuk Bentuk Kasar Badan Sarune...
Proses Pelubangan…………………………
Menyempurnakan dan Menghaluskan Bentuk
Sarune……………………………………..
4.7.1.5 Mengukur Jarak Lubang Jari dan Memberi
Tanda……………………………………..
Pembuatan Gundal…………………………………
4.7.2.1 Pemilihan Kayu…………………………..
Pembuatan Tongkeh……………………………….
4.7.3.1 Membuat Cetakan Tongkeh……………..
4.7.3.2 Memanaskan Timah……………………..
4.7.3.3 Menuangkan Timah Cair Ke Dalam Cetakan
4.7.3.4 Mendinginkan Tongkeh…………………
4.7.3.5 Menyempurnakan Bentuk Tongkeh……..
Pembuatan Ampang-ampang……………………..
4.7.4.1 Pemilihan Batok Kelapa………………...
4.7.4.2 Membentuk Ampang-ampang…………..
4.7.4.3 Menghaluskan dan Menyempurnakan
Bentuk Ampang-ampang……………….
Pembuatan Anak Sarune…………………………
4.7.5.1 Pemilihan Daun Ke;lapa dan Bulu Ayam.
4.7.5.2 Pembuatan Bahan-bahan Anak Sarune…
4.7.5.3 Pengikatan Reed………………………..
Kajian Fungsional………………………………..
4.7.6.1 Proses Belajar…………………………..
4.7.6.2 Posisi Memainkan……………………...
4.7.6.3 Tehnik Memainkan Sarune………………..
4.7.6.4 Penyajian Sarune yang Baik………………
4.7.6.5 `Perawatan Sarune…………………………
4.7.6.6 Nada yang Dihasilkan Sarune……………..
4.7.6.7 Wilayah Nada………………………………

80
81
82
83
84
88
88
89
89
90
91
92
92
93
93
94
95
96
96
97
99
100
100
101
101
102
103
103
103

PENUTUP…………………………………………………………
5.1 Kesimpulan………………………………………………….

105
105

5.2

106

Saran………………………………………………………...

DAFTAR PUSTAKA…………………………………………………………
DAFTAR INFORMAN……………………………………………………….

108
110

12
Universitas Sumatera Utara

Dokumen yang terkait

Studi Organologis Gendang Galang Pada Masyarakat Karo Jahe, Buatan Bapak Lape Sitepu” ; Di Desa Raja Tengah, Kecamatan Kuala, Kabupaten Langkat

0 33 73

Kajian Organologis Sarune Jahe Pada Masyarakat Karo Jahe, Buatan Bapak Kebal Kaban Di Desa Baguldah, Kecamatan Binjai Selatan, Kabupaten Langkat

4 20 122

Studi Organologis Gendang Galang Pada Masyarakat Karo Jahe, Buatan Bapak Lape Sitepu” ; Di Desa Raja Tengah, Kecamatan Kuala, Kabupaten Langkat

0 11 73

Studi Organologis Gendang Galang Pada Masyarakat Karo Jahe, Buatan Bapak Lape Sitepu” ; Di Desa Raja Tengah, Kecamatan Kuala, Kabupaten Langkat

0 0 4

Studi Organologis Gendang Galang Pada Masyarakat Karo Jahe, Buatan Bapak Lape Sitepu” ; Di Desa Raja Tengah, Kecamatan Kuala, Kabupaten Langkat

0 1 8

Studi Organologis Gendang Galang Pada Masyarakat Karo Jahe, Buatan Bapak Lape Sitepu” ; Di Desa Raja Tengah, Kecamatan Kuala, Kabupaten Langkat

0 0 20

Kajian Organologis Sarune Jahe Pada Masyarakat Karo Jahe, Buatan Bapak Kebal Kaban Di Desa Baguldah, Kecamatan Binjai Selatan, Kabupaten Langkat

0 0 2

Kajian Organologis Sarune Jahe Pada Masyarakat Karo Jahe, Buatan Bapak Kebal Kaban Di Desa Baguldah, Kecamatan Binjai Selatan, Kabupaten Langkat

0 0 10

Kajian Organologis Sarune Jahe Pada Masyarakat Karo Jahe, Buatan Bapak Kebal Kaban Di Desa Baguldah, Kecamatan Binjai Selatan, Kabupaten Langkat

1 1 26

Kajian Organologis Sarune Jahe Pada Masyarakat Karo Jahe, Buatan Bapak Kebal Kaban Di Desa Baguldah, Kecamatan Binjai Selatan, Kabupaten Langkat

0 0 1