Respon Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sumatera Utara Terhadap Program Uang Kuliah Tunggal (UKT)

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK
DEPARTEMEN ILMU KESEJAHTERAAN SOSIAL
Nama : Farid Iskandar
Nim

: 090902004
ABSTRAK

Respon Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sumatera Utara
Terhadap Program Uang Kuliah Tunggal (UKT)
Perguruan Tinggi Negeri (PTN) pada tahun 1999 memasuki satu babak baru dalam
bentuk pendidikan. Pada tahun ini sebuah rumusan baru ditawarkan dan diuji coba kepada 4
Perguruan Tinggi yang ada di Indonesia. Adapun rumusan baru itu sendiri adalah sebuah
konsep yang membebaskan keempat perguruan tinggi tersebut untuk mengelola keuangan
dan kebijakannya masing-masing tanpa harus menunggu koordinasi dan instruksi dari
pemerintah pusat. Konsep inilah nantinya akan menjadi cikal bakal sebagai konsep Badan
Hukum Milik Negara (BHMN), hingga di tahun 2003 Universitas Sumatera Utara
mengumumkan pengalihan status menjadi BHMN
Pada tahun 2013 pemerintah kembali membuat rumusan program pendidikan untuk
perguruan tinggi yang merupakan buah hasil dari perubahan status PTN, seluruh bentuk

rumusan mengenai PTN termaktub dalam program UANG KULIAH TUNGGAL (UKT),
progam ini menuai banyak kontroversi baik dari segi aplikasi di lapangan maupun konsep
program tersebut hingga banyak mahasiswa sebagai objek penerima kebijakan program
tersebut merasa bingung menyikapi program yang diterapkan di kampus. Penelitian ini
bertujuan untuk mengetahui respon mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
Universitas Sumatera Utara terhadap program uang kuliah tunggal yang dapat dilihat dari 2
aspek yaitu persepsi dan sikap.
Penelitian ini bersifat deskriptif yang bertujuan untuk memberi gambaran atau
melukiskan kenyataan yang ada tentang masyarakat atau sekelompok orang tertentu
dilapangan secara analisis yang prosesnya meliputi penguraian hasil observasi dari suatu
gejala yang diteliti atau lebih, dengan populasi sebanyak 93 orang. Dalam hal ini, seluruh
populasi diambil datanya. Teknik analisis data menggunakan tabel tunggal dan dijelaskan
secara kualitatif dan kuantitatif dengan menggunakan skala likert untuk mengukur persepsi
dan sikap mahasiswa terhadap program UKT.
Hasil analisis data menunjukkan bahwa mahasiswa memiliki persepsi netral atau tidak
perduli terhadap program uang kuliah tunggal dengan nilai 0,062 yang dilihat dari
pengetahuan mahasiswa tentang program uang kuliah tunggal serta tujuan dan manfaatnya.
Sikap mahasiswa terhadap program uang kuliah tunggal adalah netral atau tidak perduli
dengan nilai -0,039 dilihat dari penilaian dan tanggapan mahasiswa dengan dilaksanakan nya
program uang kuliah tunggal. Berdasarkan hasil analisis data maka dapat disimpulkan bahwa

respon mahasiswa fakultas ilmu sosial dan ilmu politik universitas sumatera utara terhadap
program uang kuliah tunggal (UKT) adalah netral.
Kata Kunci : Respon Mahasiswa , Program Uang Kuliah Tunggal

Universitas Sumatera Utara

UNIVERSITY OF NORTH SUMATRA
FACULTY OF SOCIAL AND POLITICAL SCIENCE
DEPARTMENT OF SOCIAL WELFARE
Name : Farid Iskandar
Nim

: 090902004
ABSTRACT

Response Student Faculty of Social and Political Sciences, University of North Sumatra
to the single college money Program (UKT)
State University (PTN) in 1999 entered a new phase in the form of education. This year a
new formula offered and tested to 4 universities in Indonesia. The new formulation itself is a
concept that frees the four universities to manage the finances and policies of each without

having to wait for the coordination and instruction from the central government. This concept
will be the embryo of a concept of state-owned legal entity (BHMN), until in 2003 the
University of North Sumatra announced the transfer of status becomes BHMN
In 2013 the government returned to formulate a program for college education is the result of
a change in status of the State, the entire form of the formulation of the State set forth in the
program SINGLE COLLEGE MONEY (UKT), this program reap a lot of controversy both in
terms of applications in the field and the concept of the program until many students as
recipients object feel confused policies of the program addressing the programs implemented
on campus. This study aimed to evaluate the response students faculty of Social and Political
Science Universities in North Sumatra to the single tuition program can be viewed from two
aspects, namely the perception and attitude.
This is a descriptive study that aims to provide an overview or describe reality of society or a
particular group of people in the field in the analysis process includes the decomposition on
the observation of a phenomenon under study or more, with a population of 93 people. In this
case, the entire population is taken data. Data were analyzed using a single table and
described qualitatively and quantitatively using a Likert scale to measure the perceptions and
attitudes of students towards UKT program.
The results showed that students have a neutral perception or not care about a single tuition
program with the value 0.062 is seen from the student's knowledge of a single program
tuition and objectives and benefits. Student attitudes toward single program tuition is neutral

or do not care about the value of -0.039 views of student assessment and response with its
implemented single program tuition. Based on the analysis of data it can be concluded that
the response of the social science faculty and students of political science universities in
North Sumatra to the single college money program (UKT) is neutral.

Keywords: Response Student, single college money Program (UKT)

Universitas Sumatera Utara