Tanggung Jawab Pejabat Pembuat Akta Tanah (PPAT) Dan Pejabat Pembuat Akta Sementara (PPAT Sementara) Dalam Pembuatan Akta Jual Beli Tanah Beserta Akibat Hukumnya Dari Segi Hukum Agraria

TANGGUNG JAWAB PEJABAT PEMBUAT AKTA TANAH
(PPAT) DAN PEJABAT PEMBUAT AKTA SEMENTARA
(PPAT SEMENTARA) DALAM PEMBUATAN AKTA
JUAL BELI TANAH BESERTA AKIBAT
HUKUMNYA DARI SEGI
HUKUM AGRARIA
SKRIPSI
Diajukan Untuk Melengkapi Tugas Akhir dan Memenuhi Syarat-Syarat
Guna Memperoleh Gelar Sarjana Hukum
Oleh :
THEOVANI
NIM : 130200539

DEPARTEMEN HUKUM ADMINISTRASI
PROGRAM KEKHUSUSAN HUKUM AGRARIA

FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2016


Universitas Sumatera Utara

TANGGUNG JAWAB PEJABAT PEMBUAT AKTA TANAH
(PPAT) DAN PEJABAT PEMBUAT AKTA SEMENTARA
(PPAT SEMENTARA) DALAM PEMBUATAN AKTA
JUAL BELI TANAH BESERTA AKIBAT
HUKUMNYA DARI SEGI
HUKUM AGRARIA
SKRIPSI
Diajukan untuk meglengkapi tugas-tugas dan memenuhi Syarat-syarat
Untuk Mencapai Gelar Sarjana Hukum
Oleh :
THEOVANI
NIM : 130200539
Ketua Departemen Hukum Administrasi Negara

(Dr. Agusmidah, SH, M.Hum)
Nip. 197608162002122002
DOSEN PEMBIMBING I


DOSEN PEMBIMBING II

(Prof. Dr. M. Yamin, SH., MS., CN)
Nip. 196112311987031023

(Mariati Zendrato, SH., M.Hum)
Nip. 195703231987032001

FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2016

Universitas Sumatera Utara

KATA PENGANTAR

.
Segala puji syukur penulis haturkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas
kasih dan berkat yang dilimpahkannya sehingga penulis dapat memulai, menjalani

dan mengakhiri masa perkuliahan serta dapat menyelesaikan skripsi ini dengan
sebaik-baiknya.
Adapun skripsi ini berjudul “Tanggung Jawab Pejabat Pembuat Akta
Tanah (PPAT) Dan Pejabat Pembuat Akta Sementara (PPAT Sementara)
Dalam Pembuatan Akta Jual Beli Tanah Beserta Akibat Hukumnya Dari Segi
Hukum Agraria” yang merupakan salah satu syarat untuk menempuh ujian
Sarjana Hukum Universitas Sumatera Utara Medan.
Dalam penyelesaian Skripsi ini, penulis telah banyak menerima bantuan
dan bimbingan serta dorongan semangat dari beberapa pihak, maka dalam
kesempatan ini penulis ingin mengucapkan terima kasih dan rasa penghargaan
kepada:
1. Bapak Prof Dr Runtung Sitepu, SH, M. Hum sebagai Rektor Universitas
Sumatera Utara.
2. Bapak Prof. Dr. Budiman Ginting, SH, M. Hum sebagai Dekan Fakultas
Hukum Universitas Sumatera Utara..
3. Bapak OK. Saidin, SH, M.Hum, sebagai Wakil Dekan Fakultas Hukum
Universitas Sumatera Utara.
4. Bapak Prof. Dr. M. Yamin, SH, MS.CN, Ketua Program Kekhususan Agraria
Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara dan sekaligus sebagai Dosen


Universitas Sumatera Utara

Pembimbing I yang telah banyak memberi bimbingan dan nasehat dalam
penulisan skripsi ini
5. Ibu Dr. Agusmidah, SH, M. Hum, sebagai Ketua Departemen Hukum
Administrasi Negara Universitas Sumatera Utara.
6. Ibu Mariati Zendrato, SH., M.Hum, sebagai Dosen Pembimbing II yang telah
banyak memberi bimbingan dan nasehat dalam penulisan skripsi ini.
7. Bapak dan Ibu Dosen yang lainnya yang telah banyak berjasa dalam
membimbing penulis selama perkuliahan.
8. Teristimewa ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada orang tua
serta Abang, Kakak dan Adik-adik dan seluruh keluarga besar yang telah
memberikan do’a dan motivasi kepada penulis dalam menyelesaikan
perkuliahan dan penyusunan skripsi ini
9. Seluruh rekan-rekan mahasiswa/i Fakulas Hukum USU yang telah banyak
membantu penulis selama kuliah.
Akhir kata penulis mohon maaf yang sebesar-besarnya kepada Bapak/Ibu
Dosen dan semua rekan-rekan atas segala kesilapan yang telah di perbuat penulis
selama ini, dan penulis berharap semoga skripsi yang sangat sederhana ini dapat
bermanfaat bagi semua pembaca dan pihak lain yang memerlukannya. Amin……..

Medan, November
2016
Penulis

(THEOVANI)
NIM : 130200539

Universitas Sumatera Utara

DAFTAR ISI
Halaman
ABSTRAK ............................................................................................................

i

KATA PENGANTAR ............................................................................................

ii

DAFTAR ISI ..........................................................................................................


iv

BAB I

PENDAHULUAN .............................................................................

1

A. Latar Belakang Masalah ...............................................................

1

B. Permasalahan ................................................................................

7

C. Tujuan Penulisan ..........................................................................

8


D. Manfaat Penulisan ........................................................................

8

E. Keaslian Penulisan .......................................................................

9

F. Tinjauan Kepustakaan ..................................................................

9

G. Metode Penelitian .........................................................................

12

H. Sistematika Penulisan ...................................................................

14


:

BAB II :

PERAN PEJABAT PEMBUAT AKTA TANAH (PPAT) DAN
PEJABAT PEMBUAT AKTA SEMENTARA (PPAT
SEMENTARA) DI INDONESIA .....................................................

17

A. Tinjauan Umum Tentang PPAT ...................................................

17

B. Dasar Hukum Pejabat Pembuat Akta Tanah (PPAT) ...................

22

C. Tinjauan Tentang PPAT Sementara .............................................


31

D. Dasar Hukum Camat Sebagai Pejabat Pembuat Akta Tanah
(PPAT) Sementara ........................................................................

33

E. Peran PPAT dan Camat Selaku Pejabat Pembuat Akta Tanah
(PPAT) dalam Jual Beli Tanah.....................................................

38

Universitas Sumatera Utara

BAB III :

PELAKSANAAN
KEWAJIBAN
PPAT

DAN
PPAT
SEMENTARA DALAM PEMERIKSAAN STATUS TANAH
SEBAGAI PERSIAPAN PEMBUATAN AKTA JUAL BELI
TANAH .............................................................................................. 46
A. Kewajiban yang dilakukan oleh PPAT dan PPAT Sementara
dalam pelaksanaan Pendaftaran Tanah.........................................

46

B. Pembinaan dan Pengawasan Pelaksanaan Tugas Pejabat Pembuat
Akta Tanah (PPAT) dan PPAT Sementara ..................................

53

C. Faktor-faktor yang menjadi kendala dalam pelaksanaan PPAT
dan Camat Sebagai Pejabat Pembuat Akta Tanah........................
BAB IV :

56


TANGGUNGJAWAB PEJABAT PEMBUAT AKTA TANAH
(PPAT) DAN PEJABAT PEMBUAT AKTA SEMENTARA
(PPAT SEMENTARA) DALAM PEMBUATAN AKTA JUAL
BELI
TANAH
BESERTA
AKIBAT
HUKUMNYA
....62
A. Tugas PPAT dalam pembuatan akta tanah……………………….
62
B. Akibat hukum dari pembuatan akta jual beli tanah yang tidak
sesuai dengan tata cara pembuatan akta PPAT dan PPAT
Sementara dari segi Hukum Agraria............................................

66

C. Tanggung Jawab Pejabat Pembuat Akta Tanah (PPAT) dan

BAB V :

PPAT Sementara Terhadap Akta Yang Dibuatnya .....................

77

KESIMPULAN DAN SARAN ...........................................................

89

A. Kesimpulan ...................................................................................

89

B. Saran .............................................................................................

90

DAFTAR PUSTAKA

Universitas Sumatera Utara