Keanekaragaman Mangrove dan Kelimpahan Makrozoobenthos di Desa Bagan Asahan Kecamatan Tanjung Balai Kabupaten Asahan Provinsi Sumatera Utara

68

DAFTAR PUSTAKA

Alfin, E. 2014. Kelimpahan Makrozoobenthos di Perairan Situ Pamulang. Jurnal
Biologi Vol 7 No. 2.
Amrul, H. M. Z. N. 2007. Kualitas Fisika-Kimia Sedimen Serta Hubungannya
Terhadap Struktur Komunitas Makrozoobentos di Estuari Percut Sei Tuan
Kabupaten Deli Serdang. [Tesis]. Institut Pertanian Bogor. Bogor.
Arief, A. M. P. 2003. Hutan Mangrove Fungsi dan Manfaatnya. Yogyakarta (ID):
Kanisius.
Arifin. 2002. Struktur komunitas pasca larva udang hubungannya dengan
karakteristik habitat pada ekosistem mangrove dan estuaria Teluk Cempi
NTB. [Tesis]. Institut Pertanian Bogor. Bogor.
Ayu, W. F. 2009. Keterkaitan Makrozoobenthos Dengan Kualitas Air Dan
Substrat di Situ Rawa Besar, Depok. [Tesis]. Institut Pertanian Bogor.
Bogor.
Barnes, R. D. 1987. Invertebrate Zoology. Edition. Philadelphia.
Basmi, 2000. Planktonologi: plankton sebagai bio indikator kualitas perairan.
Bogor (ID): FPIK IPB.
Bengen, D. G, I. M Dutton. 2004. Interaction mangroves, fisheries and forestry.

dalam worldwide watershed interaction and management. blackwell
science oxford. uk. Management in Indonesia. Vol (4). Hal 632-653
Effendi, H. 2003. Telaah Kualitas Air Bagi Pengelolaan Sumberdaya dan
Lingkungan Perairan. Kanisius. Yogyakarta. 258 hal.
Eriza, A. O. 2010. Keanekaragaman Jenis Vegetasi Di Areal Model Arboretum
Mangrove Desa Bagan Serdang Kecamatan Pantai Labu Kabupaten Deli
Serdang. [Skripsi]. Universitas Sumatera Utara. Medan.
Fadli, N., Setiawan, I dan Fadhilah, N. 2012. Keanekaragaman Makrozoobnthos
di Perairan Kuala Gigieng Kabupaten Aceh Besar. Vol 1 No. 1 halaman
45-52. ISSN: 2089-7790.
Fitriana, Y. R. 2006. Keanekaragaman dan Kemelimpahan Makrozoobentos di
Hutan Mangrove Hasil Rehabilitasi Taman Hutan Raya Ngurah Rai Bali.
Jurnal Biodiversitas Vol 7 No. 1 halaman 67-72. ISSN: 1412-033x.

Universitas Sumatera Utara

69

Gultom, S. 2010. Studi Keanekaragaman Mangrove Berdasarkan Tingkat
Salinitas Air Laut di Desa Selotong Kecamatan Sicanggang Kabupaten

Langkat. [Skripsi]. Universitas Sumatera Utara. Medan.
Hasan, M. I. 2003. Pokok - Pokok Materi Statistik 1 (Statistik Deskriptif). Bumi
Aksara, Jakarta.
Harahap, A. A. 2010. Analisa Keanekaragaman Jenis Pohon Hutan Mangrove di
Kecamatan Secanggang, Kabupaten Langkat, Propinsi Sumatera Utara.
[Skripsi]. Universitas Sumatera Utara. Medan.
Haya, N. 2015. Keanekaragaman Makrozoobenthos Pada Ekosistem Mangrove di
Pulau Damar Maluku Utara. [Tesis]. Institut Pertanian Bogor. Bogor.
Hawkes, H. A. 1979. Biological Indicators of Water Quality. A WileyInterscience Publication. New York.
Indriani, D., Marisa, H dan Zakaria. Keanekaragaman spesies tumbuhan pada
kawasan mangrove nipah (Nypa fruticans Wurmb) di Kec. Pulau Rimau
Kab. Banyuasin Sumatera Selatan. Jurnal Penelitian Sains Vol 13 No. 3.
Isman, M. 2016. Hubungan Makrozoobenthos dengan Bahan Organik Total
(BOT) pada Ekosistem Mangrove di Kelurahan Ampalas Kec. Mamuju
Kab. Mamuju Sulawesi Barat. [Skripsi]. Universitas Hasanuddin.
Makasar.
Kamalia, T. S., Raza’I dan Efrizal, T. 2013. Struktur Komunitas Hutan Mangrove
di Perairan Pesisir Keluarahan Sawang Kecamatan Kundur Barat
Kabupaten Karimun. Universitas Maritim Raja Ali Laut.
Kusmana, C. 1995. Manajemen hutan mangrove Indonesia. Institut Pertanian

Bogor. Bogor.
Kusmana, C. 2009. Pengelolaan Sistem Mangrove Secara Terpadu. Institut
Pertanian Bogor. Bogor.
Krebs C. J. 1989. Ecological Methodology. Harper and Row. New York.
Ludwig, J. A dan J. F. Reynolds. 1988. Statistical Ecology. New York.
Manalu, T. N., Yunasfi., R. Leidonald. 2016. Hubungan Kerapatan Mangrove
Terhadap Kelimpahan Kepiting Bakau (Scylla Spp.) di Desa Tanjung Rejo
Kecamatan Percut Sei Tuan Kabupaten Deli Serdang Provinsi Sumatera
Utara. Universitas Sumatera Utara, Medan.

Universitas Sumatera Utara

70

Nontji, A. 1987. Laut nusantara. Djambatan. Jakarta.
Noor, Y. K., Khazali, M dan Suryadiputra, I. N. N. 2006. Panduan Pengenalan
Mangrove di Indonesia. PHKA/WI-IP, Bogor.
Nybakken, J. W. 1988. Biologi Laut Suatu Pendekatan Ekologis. Diterjemahkan
oleh H. M. Eidman Koesbiono, D. G. Bengen, M. Hutomo dan S.
Sukardjo. P. T. Gramedia. Jakarta.

Odum, E .P. 1993. Dasar-dasar Ekologi. Jilid 3. Penerjemah Samingan T. Gajah
Mada University Press. Jogjakarta.
Odum EP. 1994. Dasar-dasar ekologi. Yogyakarta (ID): UGM Pr.
Onrizal, Simarmata, F. S. P dan Wahyuningsih, H. 2008. Keanekaragaman
Makrozoobenthos pada Hutan Mangrove yang Direhabilitasi di Pantai
Timur Sumatera Utara. Jurnal vol 11 No. 2 halaman 94-103. ISSN: 14109379. Universitas Sumatera Utara.
Rahman, F. A. 2009. Struktur Komunitas Makrozoobentos di Perairan Estuaria
Sungai Brantas (Sungai Porong Dan Wonokromo), Jawa Timur. [Skripsi].
Institut Pertanian Bogor. Bogor.
Romimohtarto, K., dan S. Juwana. 2001. Biologi Laut. Jakarta. 540 hlm.
Simbala, H. E. I. 2007. Keanekaragaman Floristik dan Pemanfaatannya Sebagai
Tumbuhan Obat di Kawasan Konservasi II Taman Nasional Bogani Nani
Wartabone Kabupaten Bolaang Mongondow Sulawesi Utara. [Disertasi].
Institut Pertabiab Bogor, Bogor.
Sirante, R. 2007. Studi Struktur Komunitas Gastropoda Di Lingkungan Perairan
Kawasan Mangrove Kelurahan Lappa Dan Desa Tongke-Tongke,
Kabupaten Sinjai. Sinjai.
Sitompul, O. F. 2014. Kondisi Ekollogi Mangrove di Pantai Bali Desa Mesjid
Lama Kecamatan Talawi Kabupaten Batu Bara Provinsi Sumatera Utara.
Universitas Sumatera Utara, Medan.

Talib, M. F. 2008. Struktur Dan Pola Zonasi (Sebaran) Mangrove Serta
Makrozoobenthos Yang Berkoeksistensi, Di Desa Tanah Merah Dan
Oebelo Kecil Kabupaten Kupang. Institut Pertanian Bogor, Bogor.
Tambunan, R., R. H. Harahap., Z. Lubis. 2005. Pengelolaan Hutan Mangrove di
Kabupaten Asahan (Studi Kasus Partisipasi dalam Pengelolaan Hutan
Mangrove Kecamatan Lima Puluh Kabupaten Asahan. Jurnal Studi
Pembangunan Vol 1 No. 1. Universitas Sumatera Utara. Medan.

Universitas Sumatera Utara

71

Ulfa, Y., Widianingsih., Zainuri, m. 2012. Struktur Komunitas Makrozoobenthos
di Perairan Wilayah Morosari Desa Bedono Kecamatan Sayung Demak.
Vol 1 No. 2 halaman 188-196. Universitas Diponegoro. Semarang.
Warogan, C. W. A. O. 2009. Kajian Ekologi Ekosistem Mangrove Untuk
Rehabilitasi di Desa Tiwoho Kecamatan Wori Kabupaten Minahasa Utara
Provinsi Sulawesi Utara. [Tesis]. Institut Pertanian Bogor. Bogor.
Wijaya, N. I. 2011. Pengelolaan Zona Pemanfaatan Ekosistem Mangrove Melalui
Optimasi Pemanfaatan Sumberdaya Kepiting Bakau (Scylla serrata) di

Taman Nasional Kutai Provinsi Kalimantan Timur. [Tesis]. Institut
Pertanian Bogor, Bogor.
Wulandari, T. 2016. Struktur Komunitas Makrozoobenthos di Kawasan Mangrove
Desa Bagan Deli Kecamatan Medan Belawan. Universitas Sumatera
Utara. Medan.
Wulansari, N. 2012. Konektivitas Komunitas Makrozoobenthos Antara Habitat
Mangrove, Lamun dan Terumbu Karang di Pulau Pramuka, Kepulauan
Seribu, Provinsi DKI Jakarta. Institut Pertanian Bogor. Bogor.
Yuningsih, E., Simbala, H. E. I., Kandou, F. E.F., Saroyo. 2013. Keanekaragaman
Vegetasi Mangrove di Pantai Tanamon Sulawesi Utara. Jurnal Bios Logos
Vol 3 No. 2. Universitas Sam Ratulangi. Manado.
Yunitawati., Sunarto dan Zahidah, H. 2012. Hubungan Antara Karakteristik
Substrat dengan Struktur Komunitas Makrozoobenthos di Sungai Cantigi
Kabupaten Indramayu. Jurnal Perikanan dan Kelautan. 3(3) : 221-227.

Universitas Sumatera Utara