Analisis Health Belief Model pada Pemanfaatan Pelayanan Klinik Voluntary Counselling and Testing (VCT) RSU Dr. Pirngadi Medan tahun 2013

ABSTRAK

HIV/AIDS merupakan masalah kesehatan masyarakat yang mengkhawatirkan
karena pola perkembangannya seperti fenomena gunung es (iceberg phenomena).
Penderita HIV/AIDS di klinik VCT RSUD Dr. Pirngadi pada tahun 2010, 2011, dan
2012 berturut-turut 10,59%, 10,21%, dan 15,81%. Angka ini menunjukan bahwa
jumlah kunjungan di klinik VCT RSUD Dr. Pringadi Medan selama tiga tahun
terakhir mengalami peningkatan yang cukup berarti. Hal ini diduga dipengaruhi
faktor Health Belief Model (HBM).
Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh faktor sosiodemografi,
sosiopsikologi, struktural, dan persepsi tentang HIV/AIDS dengan pemanfaatan
pelayanan klinik VCT RSUD Dr. Pirngadi Medan tahun 2013. Penelitian ini
merupakan penelitian survey eksplanantory dengan pendekatan cross sectional.
Populasi dalam penelitian sebanyak 178 orang penderita HIV/AIDS yang melakukan
kunjungan ulang ke VCT dan setelah diambil secara consecutive sampling yang
menjadi sampel adalah 114 orang. Analisis data dilakukan menggunakan analisis X2
dan regresi logistic pada taraf nyata α=0,05.
Hasil penelitian menunjukan akses ke klinik VCT (p= 0,05; RP= 0,44) dan
persepsi positif terhadap pelayanan VCT (p= 0,00; RP=2,28) mempengaruhi
pemanfaatan layanan VCT di RSUD Dr. Pirngadi Medan, dan tidak terdapat
pengaruh usia, pendidikan, status perkawinan, pengetahuan dan persepsi keseriusan

terhadap pemanfaatan klinik VCT di RSUD Dr.Pirngadi Medan.
Berdasarkan hasil analisis disimpulkan akses layanan ke klinik VCT dan
persepsi positif terhadap pelayanan VCT merupakan faktor yang paling dominan
mempengaruhi pemanfaatan layanan VCT. Disarankan kepada pimpinan klinik VCT
RSUD Dr. Pirngadi Medan dan Dinas Kesehatan Kota Medan hendaknya dapat
menggunakan HBM untuk pencegahan HIV/AIDS dan mengembangkan kampanye
komunikasi untuk meningkatkan pemanfaatan layanan VCT dengan cara
mempermudah
akses ke VCT, meningkatkan kualitas pelayanan VCT dan
pengetahuan penderita HIV/AIDS dan kelompok resiko tinggi tentang keseriusan
HIV/AIDS.

Kata Kunci : Pelayanan VCT, HIV/AIDS, Health Belief Model

i
Universitas Sumatera Utara

ABSTRACT

HIV/AIDS is a very serious public health problem because its development

pattern is like an iceberg phenomenon. HIV/AIDS patients in the VCT Clinic at RSUD
Dr. Pirngadi, Medan, in 2010, 2011, and 2012 were 10.59%, 10.21%, and 15.81%
consecutively. These figures indicate that the number of visits to the VCT Clinic at
Dr. Pirngadi, Medan, in the last three years has increased significantly. It is most
probably influenced by the factor of Health Belief Model (HBM).
The objective of the research was to find out the influence of sociodemographic, socio-psychological, structural, and perceptive factors of HIV/AIDS on
the use of service in the VCT Clinic at Dr. Pirngadi, Medan, in 2013. The research
was an explanatory survey with cross sectional approach. 114 HIV/AIDS patients
were used as the samples, taken by using consecutive method. The data were
analyzed by using X2 analysis with logistic regression test at the significance level of
α = 0.05.
The result of the research showed that access to the VCT Clinic(p = 0.05;
RP = 0.44) and positive perception on the VCT service (p =0.00; RP = 2.28)
influenced the use of the VCT service at RSUD Dr. Pirngadi, Medan. It also showed
that there was no influence of age, education, marital status, knowledge, and
perception of the seriousness in the use of the VCT Clinic at RSUD Dr. Pirngadi,
Medan.
Based on the analysis, it was concluded that access to the VCT Clinic and
positive perception on the VCT service were the most dominant factor which
influenced the use of the VCT service. It is recommended that the management of the

VCT Clinic at RSUD Dr. Pirngadi, Medan, and Medan Health Service should be
ableto use HBM in order to inhibit HIV/AIDS and to develop communication
campaign in order to increase VCT service by facilitating the access to VCT, to
increase VCT service quality and the knowledge of HIV/AIDS patients and of high
risk groups in the seriousness of HIV/AIDS.

Keywords: VCT Service, HIV/AIDS, Health Belief Model

ii
Universitas Sumatera Utara

Dokumen yang terkait

Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pemanfaatan Layanan Voluntary Counseling and Testing (VCT) pada Kelompok Risiko HIV/AIDS di Klinik IMS dan VCT Veteran Medan

5 90 147

Karakteristik dan Cara Penularan Penderita HIV/AIDS yang Memanfaatkan Klinik Voluntary Counselling And Testing (VCT) Pusat Pelayanan Khusus (Pusyansus) RSUP H.Adam Malik Medan Tahun 2008

5 76 72

Peran Komunikasi Antar Pribadi Dalam Voluntary Counselling And Testing : (Studi Deskriptif Tentang Faktor Konsep Diri ODHA Setelah Melakukan Konseling dan Tes HIV di Klinik Voluntary Counselling and Testing RSU Pirngadi Medan)

1 64 100

HEALTH LITERACY KLIEN VOLUNTARY COUNSELLING AND TESTING (VCT) DI PUSKESMAS BANDARHARJO KOTA SEMARANG TAHUN 2014.

0 5 10

Keinginan Melakukan Voluntary Counselling And Testing (VCT) Pada Wanita Menikah Di Jatinangor.

1 2 9

Analisis Health Belief Model pada Pemanfaatan Pelayanan Klinik Voluntary Counselling and Testing (VCT) RSU Dr. Pirngadi Medan tahun 2013

0 0 16

Analisis Health Belief Model pada Pemanfaatan Pelayanan Klinik Voluntary Counselling and Testing (VCT) RSU Dr. Pirngadi Medan tahun 2013

1 1 8

Analisis Health Belief Model pada Pemanfaatan Pelayanan Klinik Voluntary Counselling and Testing (VCT) RSU Dr. Pirngadi Medan tahun 2013

1 1 21

Analisis Health Belief Model pada Pemanfaatan Pelayanan Klinik Voluntary Counselling and Testing (VCT) RSU Dr. Pirngadi Medan tahun 2013

0 1 3

Analisis Health Belief Model pada Pemanfaatan Pelayanan Klinik Voluntary Counselling and Testing (VCT) RSU Dr. Pirngadi Medan tahun 2013

1 1 22