Pembuatan Arang Aktif Menggunakan Pelepah Kelapa Sawit (Elaeis gunensis jacq)

PENDAHULUAN

Latar Belakang
Indonesia merupakan negara agraria yang menjadi sumber penyumbang
pendapatan negara dan ekonomi terbesar masyarakat indonesia. Sumber-sumber
itu berasal dari pertanian dan perkebunan yang mensejahterakan kehidupan
bangsa.Pertanian dan perkebunan tersebut ada yang dikelola oleh negara yang
bernaung dibawah PTPN, Swasta dan masyarakat. Diantara hasil pertanian dan
perkebunan yang tersebar luas adalah kelapa sawit, karet dan padi
Kelapa sawit merupakan hasil komoditi pertanian indonesia yang memiliki
nilai ekonomi. Bagian-bagian kelapa sawit yang biasanya dijadikan komoditi
adalah buah dan tandannya.Padahal bagian-bagian lain kelapa sawit yang masih
bisa dijadikan komuditas yang bernilai ekonomis diantaranya pelapah sawit yang
biasanya dimanfaatkan sebagai pakan ternak.
Perkebunan kelapa sawit sampai saat initerus berkembang hampir di
semua propinsi diIndonesia sehingga luasannya terus meningkat.Luas perkebunan
kelapa sawit di Indonesia6.700.000 ha (BPS, 2008). Propinsi SumateraUtara
memiliki perkebunan kelapa sawit yangpaling luas dibanding dengan propinsi
lainyang ada di Indonesia, yaitu 1.675.000 ha(25%). Salah satu produk limbah
padatperkebunan kelapa sawit yang belum banyakdimanfaatkan adalahpelepah
kelapa sawit.

Pada saat panen tandan buah segar, 1 – 2 helaipelepah kelapa sawit
dipotong dengan tujuanmemperlancar penyerbukan dan mempermudahpanen
berikutnya. Jumlah pelepah kelapa sawityang telah berproduksi dapat mencapai

1
Universitas Sumatera Utara

2

40 – 50pelepah/pohon/tahun dengan bobot pelepahsebesar 4,5 kg berat kering per
pelepah. Dalamsatu hektar kelapa sawit diperkirakan dapatmenghasilkan 6400 –
7500 pelepah per tahun,sehingga di Sumatera Utara dengan luasanperkebunan
kelapa sawit 2.400.000 ha akandapat menghasilkan sekitar 48.900.000 –
55.000.000 ton berat kering pelepah per tahun.
Kandungan kimia yang terdapat padapelepah kelapa sawit seperti; bahan
organiksebesar 16,6%, serat deterjen netral sebesar78,7% dan serat deterjen asam
sebesar 55,6%(ALIMON dan HAIR-BEJO, 1996) Pelepah kelapa sawit termasuk
kategorilimbah basah (wet by-products) karena masihmengandung kadar air
sekitar 75%, sehinggadapat rusak dengan cepat apabila tidak segeradiproses.
Pelapah sawit bagian dari sawit yang yang bisanya digunakan sebagai

pakan ternak, itupun harus dalam keadaan segar. Pelapah sawit banyak terbuang
sebagai limbah yang tidak dimanfaatkan padahal masih bisa dimanfaatkan contoh
sebagai karbon aktif yang masih relatif tinggi dibutuhkan Sayangnya, pemenuhan
akankebutuhan karbon aktif masih dilakukan dengancara mengimpor. Padahal,
jika meninjau sumberdaya alam di Indonesia yang melimpah, makasangatlah
mungkin kebutuhan karbon aktif dapatdipenuhi dengan produksi dari dalam
negeri. Selain itu harga karbon aktif yang relatif mahal sehingga dengan
pemanfaatan sumber pelapah sawit yang melimpah akan meningkatkan ekonomi
masyarakat.
Karbon aktif adalah bahan karbon berpori yang telah mengalami reaksi
dengan gas atau dengan penambahan bahan kimia (KOH, NaOH, ZnCl2)
sebelum,

selama

atau

setelah

karbonisasi


untuk

meningkatkan

sifat

serapnya.Karbon aktif biasanya dibuat dari Cangkang Sawit, Tempurung

Universitas Sumatera Utara

3

kelapa.Ramdza, dkk (2008) telah membuat arang aktif dari pelapah kelapa, Dalam
dunia industri karbon aktif umumnya digunakan untuk menghilangkan bau,
rasa,warna, dan kontaminan organik lainnya.
Karbonaktif yang biasanya dibuat dari cangkang sawit, tempurung kelapa,
dan sabuk kelapa , maka karbon aktif akan dibuat dari pelapah kelapa sawit
Tujuan Penelitian
Penelitian ini bertujuan untuk membuatan dan mengujian arang aktif dari pelapah

kelapa sawit
Manfaat Penelitian
1. Bagi penulis yaitu sebagai bahan untuk menyusun skripsi yang merupakan
syarat untuk dapat menyelesaikan pendidikan di Program Studi Keteknikan
Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Sumatera Utara.
2. Bagi mahasiswa, sebagai informasi pendukung untuk melakukan penelitian
lebih lanjut mengenai pembuatan arang aktif dari pelepah kelapa swait.
3. Bagi masyarakat, untuk memberikan informasi kepada masyarkat tentang
pemanfaatan limbah pelapah kelapa sawit yang bisa menambah pemasukan
ekonomi

Universitas Sumatera Utara