Implementasi Program Raskin (Beras Miskin) pada Desa Lingga Raja I, Kecamatan Pegagan Hilir, Kabupaten Dairi

ABSTRAK
IMPLEMENTASI PROGRAM RASKIN (BERAS MISKIN) PADA DESA
LINGGA RAJA I, KECAMATAN PEGAGAN HILIR
KABUPATEN DAIRI
Nama
NIM
Departemen
Fakultas
Pembimbing

: Manatar Sinaga
: 110903069
: Ilmu Administrasi Negara
: Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
: Drs. Kariono, M.Si

Program Raskin merupakan salah satu program yang dikeluarkan
pemerintah dalam upaya pemberian kompensasi terhadap masyarakat sehubungan
dengan adanya kebijakan kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM). Sasaran
dari program ini adalah masyarakat yang termasuk dalam kategori miskin dan
rentan terhadap kemiskinan yang disebut dengan Rumah Tangga SasaranPenerima Manfaat (RTS-PM). Program Raskin direalisasikan dengan memberikan

perlindungan sosial beras murah sebanyak 15 kilogram untuk setiap RTS-PM
setiap bulannya dengan harga jual Rp. 1.600,00 per kilogram untuk di Titik
Distribusi. Tujuan dari program ini adalah untuk menanggulangi kemiskinan atas
dasar penghormatan pada pemenuhan hak masyarakat miskin akan pangan.
Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui bagaimana
proses implementasi program Raskin di Desa Lingga Raja I, Kecamatan Pegagan
Hilir, Kabupaten Dairi, Provinsi Sumatera Utara. Metode yang digunakan dalam
penelitian ini adalah metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif, teknik
pengumpulan data yang digunakan adalah dengan metode wawancara mendalam
dan observasi atau pengamatan. Adapun yang menjadi populasi dalam penelitian
ini adalah seluruh masyarakat penerima Raskin di Desa Lingga Raja I yang
berjumlah 145 Kepala Keluarga, dan yang menjadi sampel adalah 7 Kepala
Keluarga yang menerima Raskin.
Berdasarkan hasil analisis data yang telah dilakukan, diketahui bahwa
proses implementasi program Raskin di Desa Lingga Raja I berjalan dengan
cukup baik, tetapi masih terdapat banyak kekurangan diberbagai aspek. Distribusi
Raskin telah dilaksanakan sesuai data yang telah dikeluarkan oleh Badan Pusat
Statistik dan jumlah beras yang didistribusikan juga sesuai dengan aturan, tetapi
masih terdapat penyimpangan yang terjadi seperti ketidaklayakan kualitas beras
yang diterima oleh masyarakat dan masalah harga jual Raskin yang tidak sesuai

dengan harga yang dianjurkan oleh pemerintah. Berdasarkan hasil penelitian
diketahui pula bahwa program Raskin ini dianggap sangat membantu masyarakat
miskin dan mereka berharap besar akan kelangsungan program ini kedepannya.

Kata-kata Kunci (Key Words) : Implementasi, Program Raskin

Universitas Sumatera Utara