Analisis Hukum Mengenai Penguasaan dan Penggunaan Senjata Api Tanpa Hak oleh Warga Sipil (Studi Kasus pada Putusan Nomor: 261 Pid.b 2013 PN.GS)

Universitas Sumatera Utara

Universitas Sumatera Utara

ABSTRAK

Kepemilikan senjata api saat ini sudah bergeser menjadi sebuah gaya hidup. Di sisi
lain, maraknya kepemilikan senjata api juga harus dilihat dari aspek keamanan masyarakat.
Peningkatan kepemilikan senjata api dipicu oleh rasa aman yang kini sangat sulit diperoleh
masyarakat. Syarat dan mekanisme perizinan kepemilikan senjata api bagi masyarakat sipil
yang dikeluarkan oleh Kepolisian termasuk ketat dengan syarat pertama mendapatkan
rekomendasi dari Kepolisian setempat . Adapun permasalahan penelitian yakni
bagaimanakah pengaturan hukum terhadap tindak pidana penguasaan dan penggunaan
senjata api, faktor apa yang menyebabkan Tindak Pidana Penguasaan dan Penggunaan
Senjata Api, bagaimana upaya penanggulangan tindak pidana secara penguasaan dan
penggunaan senjata api tanpa hak oleh warga sipil.
Adapun metode penelitian dilakukan dengan jenis penelitian yang digunakan
adalah penelitian hukum normatif. Sumber data yang digunakan adalah bahan hukum
primer, sekunder dan tersier. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam
penelitian ini diperoleh melalui Studi kepustakaan. Adapun analisia data menggunakan
berupa teknik analisis metode kualitatif.

Berdasarkan hasil penelitian penulis yakni Pengaturan hukum terhadap tindak
pidana penguasaan dan penggunaan senjata api yakni Pasal 1 ayat (1) UU Darurat RI
No. 12 Tahun 1951 tentang senjata api dan bahan peledak jo pasal 55 ayat (1) KUHP,
yang unsur-unsurnya adalah barang siapa, tanpa hak, menguasai, membawa,
mempunyai persediaan padanya atau mempunyai dalam miliknya, menyimpan,
menyembunyikan senjata api dan amunisi. Faktor penyebab penggunaan senjata api
secara illegal oleh masyarakat sipil ada tiga faktor dominan, yaitu pertama faktor
kontrol yang lemah, kedua faktor lemahnya aturan hukum, dan ketiga adalah faktor
kurangnya kesadaran masyarakat tentang hukum dan bahaya yang ditimbulkan akibat
penggunaan senjata api ilegal, namun dari ketiga faktor tersebut, pentingnya peran
serta dari masyarakat dalam meminimalisir terjadinya peredaran senjata api secara
ilegal, kesadaran masyarakat sangat di butuhkan, karena polisi hanyalah fasilitator saja
untuk menciptakan ketertiban di masyarakat, dan memiliki banyak keterbatasan, oleh
karena itu jika faktor kurangnya kesadaran masyarakat tentang hukum dan bahaya
yang ditimbulkan akibat penggunaan senjata api. Upaya penanggulangan tindak pidana
secara penguasaan dan penggunaan senjata api tanpa hak oleh warga sipil diantaranya
prevantif dan represif. Adapun upaya hukum sarana penal yakni KUHP , UU Darurat
No.12 Tahun 1951 dan Peraturan Kepala Kepolisian negara Republik Indonesia no 8
Tahun 2012 dan nonpenal berupa kegiatan melakukan pendidikan sosial terhadap
warga, peningkatan kesejahteraan keluarga, ataupun kegiatan patroli dan pengawasan

dari aparat pengamanan. Dalam putusan nomor 261/Pid.B/2013/PN.GS bahwa
penjatuhan pidana bagi Terdakwa atau pelaku kejahatan, tidaklah semata sebagai
pembalasan akan tetapi juga sekaligus untuk upaya preventif, dan represif dengan
memperhatikan aspek filosofis, sosiologis dan yuridis, sehingga terwujud kerukunan,
keamanan dan ketertiban umum yang harmonis.

Kata Kunci : Penggunaan, Senjata Api, tanpa hak

Universitas Sumatera Utara

KATA PENGANTAR

Pertama-tama penulis ingin mengucapkan puji dan sykur kepada Tuhan Yang
Maha Esa yang telah melimpahkan segala rahmat-Nya, sehingga penulis dapat
menyelesaikan

skripsi

dengan


judul

“ANALISIS

HUKUM

MENGENAI

PENGUASAAN DAN PENGGUNAAN SENJATA API TANPA HAK OLEH
WARGA

SIPIL

(STUDI

KASUS

PADA

PUTUSAN


NOMOR:

261/Pid.B/2013/PN.GS). adapun maksud dari penyusunan skripsi ini adalah untuk
memenuhi syarat guna menyelesaikan Program Studi Strata Satu (S1) pada Fakultas
Hukum Universitas Sumatera Utara.
Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari kata sempurna, tak ada
pengetahuan penulis yang bisa diandalkan kecuali hanya sekedar ketekunan dan
kesungguhan. Oleh karena itu dengan kerendahan hati dan rasa hormat penulis
memohon kemurahan pembaca agar sudi kiranya memberikan tegur sapa dan kritik
untuk membangun penyempurnaan karya ilmiah ini.
Pelaksanaan penulisan skripsi ini diakui banyak mengalami kesulitan dan
hambatan, namun berkat bimbingan, arahan, serta petunjuk dari dosen pembimbing,
maka penulisan ini dapat diselesaikan dengan baik. Dalam kesempatan ini penulis
ingin menyampaikan terima kasih dan penghargaan kepada semua pihak yang banyak
membantu, membimbing, dan memberikan motivasi. Untuk itu penulis ingin
mengucapkan terima kasih kepada:
1. Prof. Dr. Runtung, SH, M.Hum, selaku Dekan Fakultas Hukum Universitas
Sumatera Utara.


Universitas Sumatera Utara

2. Prof. Dr. Budiman Ginting, SH, M.Hum, selaku Wakil Dekan I Fakultas Hukum
Universitas Sumatera Utara.
3. Bapak Syafruddin, SH, MH, DFM, selaku Wakil Dekan II Fakultas Hukum
Universitas Sumatera Utara.
4. Bapak Dr. H. Ok. Saidin, SH. M.Hum, selaku Wakil Dekan III Fakultas Hukum
Universitas Sumatera Utara.
5. Bapak Dr. H. M. Hamdan, SH., M.H, selaku Sekretaris Departemen Hukum
Pidana Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara.
6. Bapak Prof. Dr. Ediwarman, SH, M.Hum, selaku Dosen Pembimbing I yang
banyak membantu penulis, dalam memberikan masukan, arahan-arahan serta
bimbingan didalam pelaksanaan penulisan skripsi ini.
7. Bapak Alwan SH, M.Hum, selaku Dosen Pembimbing II yang telah banyak
membantu penulis dalam memberikan masukan, arahan-arahan serta bimbingan
didalam pelaksanaan penulisan skripsi ini.
8. Seluruh Bapak dan Ibu staf pengajar di Fakultas Hukum Universitas Sumatera
Utara yang telah memberikan ilmunya kepada penulis.
9. Kepada Ayahanda (Jonsen Samosir) dan Ibunda (Sinta Siahaan) atas segala
perhatian, dukungan, doa dan kasih sayangnya sehingga penulis dapat

menyelesaikan studi di Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara.
10. Kepada Adek saya Ligia Stephanie Samosir, Agnes Monica Samosir dan Joshua
Dunant Samosir.
11. Kepada Oppung saya Elida Nadapdap.
12. Kepada teman terbaik saya Agnetha Sitepu.

Universitas Sumatera Utara

13. Terimakasih juga kepada sahabat-sahabat saya Yogi Tarigan, SH, Doly Boyke,
SH, dan semuanya teman-teman stambuk 2009 yang telah lebih dahulu tamat.
14. Kepada semua mahasiswa Hukum Pidana.
15. Kepada teman-teman klinis saya (Riadhi Alhayyan, SH, Yogi Tarigan, SH, Doly
Boyke, SH, Samuel Tarigan, SH, Wahyu Tampubolon, SH, dll)
16. Kepada Mahasiswa/i Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara stambuk 2009
selama menjalani perkuliahan.
17. Kepada semua pihak yang telah membantu dalam penulisan skripsi ini baik secara
langsung maupun tidak langsung, yang tidak dapat disebutkan satu persatu.
Demikianlah yang dapat penulis sampaikan, atas segala kesalahan dan
kekurangan saya mohon maaf. Atas perhatiannya saya ucapkan terima kasih.
Medan,

Penulis

Juni 2015

Nicholas Me Samosir

Universitas Sumatera Utara

DAFTAR ISI
ABSTRAK
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I : PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah ................................................................................ 1
B. Perumusan Masalah ....................................................................................... 5
C. Tujuan Penelitian ........................................................................................... 6
D. Manfaat Penelitian ......................................................................................... 6
E. Keaslian Penulisan......................................................................................... 7
F. Tinjauan Kepustakaan ................................................................................... 8
G. Metode Penelitian .......................................................................................... 15

1. Spesifikasi penelitian................................................................................. 15
2. Metode Pendekatan ..................................................................................... 16
3. Sumber data................................................................................................ 16
4. Teknik pengumpulan data ......................................................................... 17
5. Analisis data ............................................................................................... 18

BAB II :

PENGATURAN HUKUM TERHADAP TINDAK PIDANA
PENGUASAAN DAN PENGGUNAAN SENJATA API
A. Undang-undang Nomor 8 Tahun 1948 tentang pendaftaran dan
pemberian izin pemakaian senjata api .......................................................... 19
B. Undang-undang Darurat Nomor 12 Tahun 1951 tentang Senjata Api ....... 24
C. Peraturan Pemerintah Nomor 56 Tahun 1996 tentang Senjata Api
Dinas Direktorat Jenderal Bea Dan Cukai ................................................... 29
D. Peraturan Kepala Kepolisian Negara Nomor 8 Tahun 2012

Universitas Sumatera Utara

Tentang Pengawasan dan Pengendalian Senjata Api Untuk

Kepentingan Olahraga ................................................................................... 32
BAB III :

FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB TIMBULNYA TINDAK PIDANA
DENGAN MENGGUNAKAN SENJATA API
A. Faktor Kontrol Yang Lemah ......................................................................... 40
B. Faktor Lemahnya Aturan Hukum ................................................................. 44
C. Faktor Kurangnya Kesadaran warga sipil Tentang Hukum dan
Bahaya
Yang Ditimbulkan Akibat Penguasaan dan Penggunaan Senjata Api ....... 48
D. Faktor kepemilikan senjata api ..................................................................... 51

BAB IV:

UPAYA PENANGGULANGAN TINDAK PIDANA SECARA
PENGUASAAN DAN PENGGUNAAN SENJATA API TANPA
HAK
OLEH WARGA SIPIL
A. Preventif ........................................................................................ ............... 57
B. Represif........................................................................................... ............... 59

C. Penal dan Non Penal ...................................................................... ............... 67

BAB V :

KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan .......................................................................................... 72
B. Saran ........................................................................................................ 74

DAFTAR PUSTAKA

Universitas Sumatera Utara

Dokumen yang terkait

Analisis Hukum Mengenai Penguasaan dan Penggunaan Senjata Api Tanpa Hak oleh Warga Sipil (Studi Kasus pada Putusan Nomor: 261/Pid.b/2013/PN.GS)

12 173 88

Pertanggungjawaban Pidana Anggota Polri Terhadap Penggunaan Senjata Api Tanpa Prosedur (Studi Terhadap Putusan PN BINJAI No.239/Pid.B/2007/PN-Binjai)

1 52 120

PERTANGGUNGJAWABAN PIDANA TERHADAP PELAKU KEPEMILIKAN DAN PENGGUNAAN SENJATA API DAN AMUNISI ILEGAL OLEH MASYARAKAT SIPIL (Studi Putusan Pengadilan Nomor 1072/Pid.B/2011/Pn.Tk)

4 17 59

PENULISAN HUKUM / SKRIPSITINDAKAN POLISI TERHADAP PENYALAHGUNAAN SENJATA API TINDAKAN POLISI TERHADAP PENYALAHGUNAAN SENJATA API LEGAL YANG DIMILIKI OLEH WARGA SIPIL.

0 2 11

PERAN KEPOLISIAN DALAM MENANGGULANGI PENYALAHGUNAAN SENJATA API OLEH WARGA SIPIL.

0 0 8

STUDI KASUS TERHADAP PUTUSAN NO. 253/PID.B/2013/PN JR MENGENAI AKSES TANPA HAK DAN MELAWAN HUKUM MENGUBAH LAMAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA.

0 0 1

Analisis Hukum Mengenai Penguasaan dan Penggunaan Senjata Api Tanpa Hak oleh Warga Sipil (Studi Kasus pada Putusan Nomor: 261 Pid.b 2013 PN.GS)

0 1 1

Analisis Hukum Mengenai Penguasaan dan Penggunaan Senjata Api Tanpa Hak oleh Warga Sipil (Studi Kasus pada Putusan Nomor: 261 Pid.b 2013 PN.GS)

0 0 18

Analisis Hukum Mengenai Penguasaan dan Penggunaan Senjata Api Tanpa Hak oleh Warga Sipil (Studi Kasus pada Putusan Nomor: 261 Pid.b 2013 PN.GS)

0 0 21

Analisis Hukum Mengenai Penguasaan dan Penggunaan Senjata Api Tanpa Hak oleh Warga Sipil (Studi Kasus pada Putusan Nomor: 261 Pid.b 2013 PN.GS)

0 1 4