Analisis Penerapan Penuh Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun 2010 Tentang Standar Akuntansi Pemerintah (SAP) Berbasis Akrual (Kasus Pada Pemerintah Kota Medan)

(1)

LAMPIRAN 1

DAFTAR PERTANYAAN (KUISIONER)

Kepada

Yth. Bapak/Ibu/Sdr/Sdri

Pegawai Pemerintahan Kota Medan di_

TEMPAT Dengan hormat,

Dalam rangka penyusunan skripsi guna memenuhi syarat menyelesaikan studi program S1 fakultas ekonomi jurusan akuntansi Universitas Sumatera Utara, peneliti memohon kesediaan Bapak/Ibu/Sdr/Sdri untuk memberikan informasi mengenai kesiapan pemerintah kota medan dalam menerapkan standar akuntansi pemerintah berbasis akrual dengan menjawab pertanyaan-pertanyaan yang tersedia dalam kuisioner penelitian ini.

Peneliti mengucapkan terima kasih atas kesediaan dan kerjasama Bapak/Ibu/Sdr/Sdri yang berkenan meluangkan waktu unutk mengisi kuisioner ini.

Hormat Saya,


(2)

82

Petunjuk Pengisian

Nama :

Alamat :

Usia :

Jenis Kelamin :

Pendidikan :

Berilah tanda Check List (V) pada jawaban yang sesuai. Keterangan :

a. STS = Sangat Tidak Siap. b. TS = Tidak Siap.

c. CS = Cukup Siap. d. S = Siap.


(3)

I. Parameter Penerapan PP No. 71 Tahun 2010 No Parameter Penerapan PP No. 71

Tahun 2010

AlternatifJawaban STS T CS S SS

1. Bapak/ibu paham SAP 2010 berbasis akrual untuk mengakui pendapatan, beban, aset, utang dan ekuitas dalam pelaporan finansial.

- -

49 60 - 2. Bapak/ibu paham dan bisa menyediakan

informasi mengenai posisi dan perubahan posisi sumber daya ekonomi, kewajiban dan ekuitas pemerintah.

-

22 18 69 - 3. Bapak/ibu paham dan bisa menyediakan

informasi mengenai sumber, alokasi, dan penggunaan sumber daya ekonomi.

-

24 28 43 11 4 Bapak/ibu paham dan bisa menyediakan

informasi mengenai ketaatan realisasi terhadap anggarannya.

- 6 42 30 29

5. Anda paham dan bisa menyediakan informasi mengenai informasi dan cara entitas pelaporan mendanai aktifitasnya dan memenuhi kebutuhan kasnya.

-

9 38 56 7

6. Bapak/ibu paham dan bisa menyediakan informasi mengenai potensi pemerintah untuk membiayai penyelenggaraan kegiatan pemerintah.

- -

52 51 7 7. Bapak/ibu paham Aset, kewajiban, dan

ekuitas diakui dan dicatat pada saat terjadi transaksi, atau pada saat kejadian atau kondisi lingkungan berpengaruh pada keuangan pemerintah, tanpa memperhatikan saat kas atau setara kas diterima atau dibayar, dan akun-akun yang dimaksud telah dicatat sesuai ketentuan SAP 2010.

8 11 38 44 6

8. Bapak/ibu paham bahwa pendapatan diakui pada saat hak untuk memperoleh pendapatan telah terpenuhi walaupun kas belum diterima di Rekening kas umum negara/daerah atau oleh entitas pelaporan, dan pendapatan yang dimaksud telah diakui sesuai ketentuan dalam SAP 2010.

14 40 15 34 6

9. Bapak/ibu paham bahwa beban diakui pada saat kewajiban yang mengakibatkan penurunan nilai kekayaan bersih telah terpenuhi walaupun kas belum


(4)

84

dikeluarkan dari rekening kas umum negara/daerah atau entitas pelaporan, dan beban yang dimaksud telah diakui sesuai ketentuan SAP 2010.

10. Bapak/ibu paham Laporan Operasional menyajikan informasi beban akrual yang dapat digunakan untuk menghitung biaya per program/ kegiatan pelayanan, dan juga memprediksi pendapatan sehingga bisa mengevaluasi kinerja pemerintahan daerah.

- 6 38 56 9

Sumber: Peneliti (2015)

II. Parameter untuk Kesiapan SDM terhadap Pelaksanaan SAP Basis Akrual

No Parameter Kesiapan SDM Alternatif Jawaban STS T CS S SS

1. Pemerintah memerlukan SDM yang menguasai akuntansi pemerintahan dalam penyiapan dan penyusunan laporan keuangan.

- - 33 48 27

2. Pemerintah untuk memiliki integritas dalam pelaksanaan SAP sebagai sarana mendukung optimasi bidang tugas pemerintahan daerah.

- 21 22 16 48

3. Pemerintah memiliki rasa kepuasan dalam bidang tugas dengan pelaksanaan SAP mendukung optimasi kinerjapemerintahan khususnya bidang keuangan.

- 1 41 40 25

4 Bapak/ibu membutuhkan perhatian dan penghargaan (Reward and punishment untuk menyelesaikan segala aktivitaskhususnya dalam upaya mendukung hasil kerja optimaldi bidang keuangan dengan menggunakan SAP.

- - 54 32 31

5. Pemerintah memberikan sistem intensif dan remunerasi yang memadai untuk mencegah timbulnya praktik KKN oleh SDM yang terkait dengan akuntansi pemerintahan.

- 11 9 51 22

6. Pemerintah membutuhkan dukungan lingkungan kerjayang sesuai untuk menyelesaikan segala

aktivitas khususnya dalam upaya mendukung hasil kerjaoptimal di bidang keuangan dengan menggunakan SAP.


(5)

7. Pemerintah memiliki/membutuhkan adanya dorongandan kesempatan untuk berprestasi dari atasanuntuk melaksanakan tugas pemerintahan daerah denganmenggunakan SAP di bidang keuangan.

- 11 5 68 21

8. Pemerintah membutuhkan ruangan kerja, dan lingkungannyaman baik khususnya untuk mampu meningkatkanoptimasi bidang tugas pemerintahan daerah denganpelaksanaan SAP di bidang keuangan.

- 2 32 43 31

9. Bapak/ibu membutuhkan promosi atasan atas prestasi kerja yang diraih atas pelaksanaan SAP sebagaisarana mendukung optimasi bidang tugas pemerintahandaerah.

- - 34 36 25

10. Bapak/ibu memiliki loyalitas atas pelaksanaan SAP sebagain sarana mendukung optimasi bidang tugaspemerintahan daerah.

- - 96 55 22

11. Bapak/ibu memiliki kemampuan yang sesuai

untuk melaksanakan SAP sebagai sarana mendukung optimasi bidang tugas pemerintahan daerah

- 1 37 45 26

Sumber: Riris Setiawati Kusuma (2013)

III. Parameter Komitmen Organisasi terhadap Pelaksanaan SAP Basis Akrual

No Parameter Komitmen Organisasi Alternatif Jawaban STS T CS S SS

1. Bapak/ibu memiliki kesiapan komitmen utama untuk tugas dalam dengan baik hendaknya menjunjung azas, visi danmisi pemakaian SAP berbasis akrual.

- - 46 59 2

2. Bapak/ibu memiliki kesiapan disiplin serta memiliki tanggungjawab dan komitmen terhadap tugasnya untuk melayani dansiap dengan memanfaatkan sistem akuntansi pemerintahan.

- 1 20 73 12

3. Bapak/ibu memiliki kesiapan dalam keberanian dalambersikap, dalam melaksanakan tugas layanan publik


(6)

86

dengan peningkatan melalui pendekatan SAP.

4 Bapak/ibu memiliki kesiapan dukungan dasar dalam pelaksanaan administrasi publik dengan memanfaatkan SAP dalambentuk peraturan perundangan dan maupun peraturanpendukung lainnya.

- 6 12 73 12

5. Pemerintah bertanggung jawab moral, terhadap rencana di aplikasikannya SAP dalam menunjang optimasi kinerjapemerintah.

- - 19 69 20

6. Pemerintah memiliki inovasi dan obyektif untuk

memanfaatkan SAP dalam mendukung optimasi bidangtugas pemerintahan.

- - 31 71 7

7. Pemerintah untuk mempunyai sikap komitmen dan integritas pembangunan SAP dalam mendukung optimasibidang tugas pemerintahan daerah.

- - 28 74 7

8. Pemerintah untuk mempunyai prinsip transparan dalam mendiskusikan permasalahan pembangunan SAP dalammendukung optimasi bidang tugas pemerintahan daerah.

- - 42 47 17

9. Pemerintah daerah mempunyai/memiliki keinginan dankemauan untuk mencapai hasil kerja yang baik denganpembangunan SAP sebagai sarana mendukung optimasibidang tugas pemerintahan daerah.

- - 17 74 18

10. Pemerintah mempunyai strategi pendekatan yang

humanis transparan, demokratis, dan akuntable dalam pembangunan SAP dalam mendukung optimasi bidangtugas pemerintahan daerah.

- - 34 55 21

11. Pemerintah mempunyai motivasi untuk mencapai hasil kerja yang baik dengan

pembangunan SAP sebagai

saranamendukung optimasi bidang tugas pemerintahan daerah.

- 6 34 56 13


(7)

IV. Parameter Resistensi terhadap Perubahan terhadap Pelaksanaan SAP Berbasis Akrual

No Parameter Resistensi terhadap Perubahan

Alternatif Jawaban STS T CS S SS

1. Dalam setiap perubahan perlu disusun berbagai kebijakan dan dilakukan berbagai sosialisasi kepada seluruh pihak terkait, sehingga penerapan akuntansi pemerintahan berbasis akrual dapat berjalan dengan baik tanpa resistensi.

- 6 31 39 34

2. Bapak/ibu memiliki kesiapan dalam menghadapi adanya resistensi terhadap perubahan yang sudah terbiasa dengan sistem yang lama dengan standar akuntansi pemerintahan berbasis akrual.

- - 49 56 4

3. Berbeda dengan anggaran kas, anggaran akrual lebih terjalin lintas waktu tahun anggaran karena apa yang diakrualkan pada suatu periode anggaran direalisasi pada periode anggaran selanjutnya.

- 12 33 44 4

4. Pemerintah perlu melakukan sosialisasi terhadap perubahan yang harus dijelaskan pada stakeholder anggaran agar mereka tetap dapat membandingkan anggaran/realisasi tahun tertentu dengan tahun-tahun sebelumnya dilengkapi penjelasan alasan perubahan kebijakan anggaran dan format anggaran

- 6 23 54 24

5. Basis akrual anggaran dan akuntansi membawa berbagai kebaikan publik seperti peningkatan transparansi biaya, gambaran biaya paripurna (full cost picture) atas suatu program, valuasi aset sektor publik, meningkatkan akuntabilitas dimata lembaga oversight.

- - 18 88 4

6. Perubahan adalah fenomena lintas tahun, perubahan masa yang akan datang antara lain merupakan konsekuensi transaksi sekarang, digambarkan secara baik oleh accrual accounting, misalnya dalam bentuk piutang jangka panjang dan pendek yang perlu diperhitungkan penerimaan/pembiayaan dalam anggaran tahun yang akan datang.

- 1 54 27 27


(8)

88

V. Parameter Komunikasi terhadap Pelaksanaan SAP Basis Akrual No Parameter Komunikasi Alternatif Jawaban

STS T CS S SS

1. Pimpinan instansi pemerintah sudah menggunakan bentuk dan sarana komunikasi efektif, berupa buku pedoman kebijakan prosedur, surat edaran, memorandum, papan pengumuman, situs internet dan intranet, rekaman, video, e-mail, dan arahan lisan.

- - 44 51 13

2. Pimpinan telah melakukan komunikasi dalam bentuk tindakan positif saat berhubungan dengan pegawai di seluruh organisasi dan memperlihatkan dukungan terhadap pengendalian internal.

- - 17 81 11

Sumber : Peneliti (2015)

Parameter Kualitas Teknologi Informasi terhadap Pelaksanaan SAP Basis Akrual

No Parameter Kualitas Teknologi Informasi

Alternatif Jawaban STS T CS S SS

1. Pemerintah daerah mempunyai Platform pelaksanaan kegiatan yang dituangkan dalam Rencana jangka Menengah maupun jangka pendek dengan transparasi, akuntabilitas, dalam bidang keuangan, membutuhkan dukungan SAP

- - 37 56 15

2. Pemerintah didukung oleh sistem mekanisme penyelenggaraan SAP cleardan clean dalam meningkatkan pelaksanaan kegiatan pemerintahan dalam bidang keuangan.

- - 15 94 1

3. Pemerintah didukung oleh Sistem Manajemen Informasi yang dilaksanakan secara cermat, tepat, akurat, presisi di tingkat pemerintah provinsi sampai kabupaten.

- 33 44 57 11

4. Pemerintah didukung oleh sistem dalam perangkat lunak SAP yang implementatif khusunya tanpa adanya frekuensi perubahan yang berulang kali.

- 33 18 45 11

5. Pemerintah didukung oleh pelatihan peningkatan kualitas pemangku pelaksana sistem perangkat lunak.


(9)

6. Pemerintah memperoleh pendampingan dalam operasionalisasi pelaksanaan sistem perangkat lunak SAP

- 17 17 91 2

Sumber: Riris Setiawati Kusuma (2013)

Parameter Dukungan Konsultan terhadap Pelaksanaa SAP Basis Akrual No Parameter Dukungan Konsultan Alternatif Jawaban

STS T CS S SS

1. Peran dukungan konsultan diperlukan untuk membangun atau meningkatkan kompetensi dari aparatur pemerintahan yang bertugas menyiapkan, menyusun, dan mengaudit laporan keuangan pemerintah.

- - 45 60 5

2. Profesi akuntansi sebagai induk dari pengembangan akuntansi pemerintahan perlu meningkatkan peran sertanya untuk mengembangkan dan mensosialisasikan penerapan akuntansi pemerintahan.

- 15 16 84 5

3. Pembentukan kompartemen akuntan sektor publik merupakan suatu langkah awal yang bagus untuk mendorong keterlibatan IAI dalam pengembangan akuntansi pemerintahan.

- 5 29 59 16


(10)

90


(11)

(12)

Lampiran 2 : KARAKTERISTIK RESPONDEN (Lanjutan)

No Jenis

Kelamin Usia Pendidikan Kepangkatan Lama bekerja

1 L 53 S1 III 28 THN

2 P 53 S1 III 29 THN

3 L 51 S1 III 28 THN

4 L 53 D3 III 25 THN

5 L 53 SLTA III 33 THN

6 P 51 S1 III 32 THN

7 P 56 SLTA III 29 THN

8 P 29 S1 III 6 THN

9 L 28 S1 III 4 THN

10 P 42 S1 III 6 THN

11 P 48 S1 III 8 THN

12 L 38 S1 III 6 THN

13 P 40 D3 III 19 THN

14 L 38 S1 III 4 THN

15 L 57 SLTA II 39 THN

16 L 53 SLTA III 34 THN

17 L 30 S1 III 10 THN

18 P 51 S2 III 25 THN

19 P 47 S1 III 22 THN

20 P 41 S1 III 12 THN

21 P 51 SLTA III 30 THN


(13)

23 P 30 S1 III 15 THN

24 L 30 D3 II 10 THN

25 P 31 D3 II 10 THN

26 P 27 D3 II 4 THN

27 L 39 D3 II 6 THN

28 L 54 D3 III 31 THN

29 P 32 S1 III 5 THN

30 L 48 SLTA II 7 THN

31 P 28 D3 HONORER 5 THN

32 P 30 D3 HONORER 5 THN

33 L 28 D3 HONORER 6 THN

34 P 29 D3 HONORER 6 THN

35 P 37 S1 III 17 THN

36 L 30 S1 III 4 THN

37 L 30 S1 III 5 THN

38 P 37 D3 II 5 THN


(14)

94

40 L 49 D3 II 8 THN

41 L 35 D3 II 9 THN

42 L 30 D3 HONORER 7 THN

43 L 57 S1 III 22 THN

44 P 36 S2 III 4 THN

45 L 30 S1 III 5 THN

46 L 56 SLTA III 27 THN

47 L 52 S1 III 25 THN

48 P 35 S1 III 6 THN

49 L 49 S1 III 28 THN

50 L 32 S1 III 10 THN

51 P 53 SLTA III 28 THN

52 L 53 SLTA III 28 THN

53 L 52 SLTA III 30 THN

54 P 35 D3 III 15 THN

55 L 54 S1 III 23 THN

56 P 48 D3 III 26 THN

57 P 55 SLTA III 35 THN

58 L 45 S1 III 11 THN

59 P 48 S1 III 29 THN

60 L 54 S1 III 25 THN

61 L 37 S2 III 7 THN

62 P 30 S1 HONORER 6 THN

63 L 36 S1 III 4 THN

64 P 36 S1 III 4 THN

65 L 31 D3 II 4 THN

66 P 29 D3 HONORER 5 THN

67 L 55 S1 III 29 THN

68 P 29 D3 HONORER 6 THN

69 L 51 S1 III 25 THN

70 P 51 SLTA III 29 THN

71 L 53 SLTA III 30 THN

72 L 42 S1 III 16 THN

73 L 35 D3 II 5 THN

74 P 27 D3 II 5 THN

75 P 27 D3 HONORER 5 THN

76 P 45 S1 III 25 THN

77 P 27 S1 III 4 THN


(15)

80 P 36 D3 II 5 THN

81 P 51 SLTA III 26 THN

82 L 42 S1 III 11 THN

83 P 54 SLTA III 30 THN

84 P 47 S1 III 25 THN

85 L 48 D3 III 21 THN

86 P 28 S1 III 4 THN

87 L 53 S1 III 27 THN

88 L 29 S1 HONORER 6 THN

89 P 35 S1 III 5 THN

90 P 28 D3 HONORER 5 THN

91 P 28 D3 HONORER 5 THN

92 P 44 S1 III 17 THN

93 L 42 S1 III 12 THN

94 L 54 S1 III 30 THN

95 L 31 S1 III 4 THN

96 L 30 S1 III 7 THN

97 P 29 D3 HONORER 5 THN

98 L 38 S1 III 6 THN

99 P 45 S1 III 20 THN

100 P 37 S1 III 6 THN

101 P 38 D3 III 11 THN

102 P 31 S1 III 6 THN

103 L 33 S2 III 10 THN

104 P 52 D3 III 30 THN

105 P 26 D3 II 5 THN

106 L 39 D3 II 5 THN

107 P 48 SLTA II 26 THN

108 P 36 SLTA II 6 THN

109 P 29 D3 HONORER 5 THN


(16)

96

JENIS KELAMIN PERSENTASE

LAKI-LAKI 52 42%

PEREMPUAN 58 53%

JUMLAH 110 100%

KELOMPOK USIA

20 - 30 TAHUN 29 26% 31 - 40 TAHUN 29 26% 41 - 50 TAHUN 21 19% 51 - 60 TAHUN 31 28%

JUMLAH 110 100%

TINGKAT PENDIDIKAN

SLTA 17 15%

D3 34 31%

S1 55 50%

S2 4 4%

JUMLAH 110 100%

GOL II 18 16%

GOL III 77 70%

GOL IV 0 0%

HONORER 15 86%

JUMLAH 110 100%

< 5 TAHUN 11 11% 5 - 10 TAHUN 47 47% 11 - 20 TAHUN 12 12% > 20 TAHUN 40 40%

JUMLAH 110 100%

KEPANGKATAN

LAMA BEKERJA


(17)

LAMPIRAN 3


(18)

98


(19)

(20)

100


(21)

(22)

102


(23)

(24)

104

LAMPIRAN 4

AMOS OUTPUT


(25)

(26)

(27)

(28)

108

DIRECT EFFECT


(29)

LAMPIRAN 5

MENENTUKAN DIAGRAM JALUR


(30)

110

LAMPIRAN 6


(1)

(2)

(3)

(4)

DIRECT EFFECT


(5)

LAMPIRAN 5

MENENTUKAN DIAGRAM JALUR


(6)

LAMPIRAN 6


Dokumen yang terkait

Analisis Penerapan Penuh Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun 2010 Tentang Standar Akuntansi Pemerintah (SAP) Berbasis Akrual (Kasus Pada Pemerintah Kota Medan)

18 162 123

EVALUASI PENERAPAN PERATURAN PEMERINTAH NO 71 TAHUN 2010 TENTANG STANDAR AKUNTANSI PEMERINTAHAN BERBASIS AKRUAL PADA LAPORAN KEUANGAN PEMERINTAH DAERAH (LKPD) KAB. NGANJUK

8 62 103

FAKTOR-FAKTOR PENDUKUNG KEBERHASILAN PENERAPAN STANDAR AKUNTANSI PEMERINTAH BERBASIS AKRUAL PADA PEMERINTAH KOTA MEDAN.

1 6 25

IMPLEMENTASI PERATURAN PEMERINTAH NOMOR 71 TAHUN 2010 TENTANG STANDAR AKUNTANSI PEMERINTAHAN BERBASIS AKRUAL DAN STANDAR AKUNTANSI PEMERINTAHAN BERBASIS KAS MENUJU AKRUAL DI JOMBANG.

0 0 125

Analisis Penerapan Penuh Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun 2010 Tentang Standar Akuntansi Pemerintah (SAP) Berbasis Akrual (Kasus Pada Pemerintah Kota Medan)

0 0 11

Analisis Penerapan Penuh Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun 2010 Tentang Standar Akuntansi Pemerintah (SAP) Berbasis Akrual (Kasus Pada Pemerintah Kota Medan)

0 0 2

Analisis Penerapan Penuh Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun 2010 Tentang Standar Akuntansi Pemerintah (SAP) Berbasis Akrual (Kasus Pada Pemerintah Kota Medan)

0 0 9

Analisis Penerapan Penuh Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun 2010 Tentang Standar Akuntansi Pemerintah (SAP) Berbasis Akrual (Kasus Pada Pemerintah Kota Medan)

0 0 32

Analisis Penerapan Penuh Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun 2010 Tentang Standar Akuntansi Pemerintah (SAP) Berbasis Akrual (Kasus Pada Pemerintah Kota Medan)

0 0 5

IMPLEMENTASI PERATURAN PEMERINTAH NOMOR 71 TAHUN 2010 TENTANG STANDAR AKUNTANSI PEMERINTAHAN BERBASIS AKRUAL DAN STANDAR AKUNTANSI PEMERINTAHAN BERBASIS KAS MENUJU AKRUAL DI JOMBANG

0 0 20