Tanggung Jawab Direksi atas Laporan Keuangan Perusahaan Publik

TANGGUNG JAWAB DIREKSI ATAS
LAPORAN KEUANGAN PERUSAHAAN PUBLIK

TESIS

OLEH
RUMATA ROSININTA SIANYA
067005041 / HK

FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2013

Universitas Sumatera Utara

TANGGUNG JAWAB DIREKSI ATAS
LAPORAN KEUANGAN PERUSAHAAN PUBLIK

TESIS


Untuk Memperoleh Gelar Magister Hukum
Dalam Program Studi Ilmu Hukum pada Fakultas Hukum
Universitas Sumatera Utara

OLEH
RUMATA ROSININTA SIANYA
067005041 / HK

FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2013

Universitas Sumatera Utara

Judul Tesis

: TANGGUNG JAWAB DIREKSI ATAS LAPORAN
KEUANGAN PERUSAHAAN PUBLIK


Nama Mahasiswa

: Rumata Rosininta Sianya

Nomor Pokok

: 067005041

Program Studi

: Ilmu Hukum

Menyetujui :
Komisi Pembimbing

(Prof. Bismar Nasution, SH, MH)
Ketua

(Prof. Dr. Ningrum Natasya Sirait, SH, MLI)
Anggota


(Prof. Dr. Sunarmi, SH, M.Hum)
Anggota

Ketua Program Studi

Dekan

(Prof. Dr. Suhaidi, SH, MH)

(Prof. Dr. Runtung, SH, M.Hum)

Universitas Sumatera Utara

ABSTRAK
Perseroan menjadi salah satu wadah yang paling populer bagi pelaku
kegiatan bisnis untuk melakukan kegiatan usahanya. Salah satu organ perseroan
adalah Direksi yang bertanggung jawab penuh atas pengurusan perseroan untuk
kepentingan dan tujuan perseroan serta mewakili perseroan baik di dalam maupun
di luar pengadilan (persona standi in judicio ). Perseroan Publik yang telah

memiliki 300 pemegang saham dan modal disetor minimal Rp.3.000.000.00 (tiga
milyar rupiah) berlaku prinsip keterbukaan yang mewajibkan direksi untuk
menyampaikan laporan keuangan secara berkala kepada Badan Pengawas Pasar
Modal (Bapepam) sebagaimana dalam Peraturan Bapepam Nomor VIII.G.7.
Dalam setiap laporan keuangan yang disampaikan, Direksi Emiten atau
Perusahaan Publik wajib membuat Surat Pernyataan Tanggung Jawab Direksi
Atas Laporan Keuangan yang ditandatangani oleh Direktur Utama dan Direktur
Keuangan. Bilamana dalam laporan keuangan terdapat informasi / fakta material
yang menimbulkan kerugian kepada pihak ketiga,UUPT maupun Peraturan
Bapepam Nomor VIII.G.11 mengatur bahwa Direksi Emiten atau Perusahaan
Publik bertanggung jawab secara tanggung renteng kepada pihak-pihak yang
dirugikan, oleh karena itu penulis tertarik untuk melakukan penelitian dengan
judul “Tanggung Jawab Direksi Atas Laporan Keuangan Perusahaan Publik”.
Bahwa yang menjadi masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana
kriteria untuk menentukan direksi telah melakukan pelanggaran dalam hal
penandatanganan pernyataan yang merugikan pihak di luar perseroan dan
bagaimana bentuk pertanggung jawaban direksi atas laporan keuangan menurut
ketentuan UUPT dan Peraturan Bapepam Nomor VIII.G.11.
Bahwa jenis penelitian ini adalah penelitian hukum normatif yang bersifat
deskriptif analisis dengan sumber data berasal dari data sekunder berupa bahan

hukum primer, bahan hukum sekunder dan bahan hukum tersier. Teknik
pengumpulan data yang digunakan adalah melalui penelitian kepustakaan ( library
research ) data yang ada di Perpustakaan baik melalui penelusuran katalog
maupun browsing internet sedangkan analisa data dilakukan dengan pendekatan
kualitatif selanjutnya ditarik suatu kesimpulan yang bersifat deduktif sebagai
jawaban atas permasalahan yang diteliti.
Kriteria untuk menentukan apakah direksi telah melakukan pelanggaran
dalam hal penandatanganan surat pernyataan tanggung jawab direksi atas laporan
keuangan yang menimbulkan kerugian kepada pihak diluar perseroan dapat dilihat
dari dari substansi laporan keuangan apakah diperbut dengan itikad baik (good
faith ) dan penuh tanggung jawab demi kepentingan dan tujuan usaha perseroan
(proper purpose ), apakah direksi telah menerapkan standar of care atau standar

Universitas Sumatera Utara

kehati-hatian sehingga terhindar dari kelalaian (negligence ) yang dapat merugikan
pihak lain, serta apakah direksi melampaui kewenangan tidak hanya terhadap apa
yang dilarang dalam anggaran dasar perseroan, tetapi juga terhadap peraturan
yang berlaku ataupun ketertiban umum ( ultra vires), serta apakah direksi
membuat keputusan bisnis didasarkan kepada rasional basis yang dilakukan

dengan cara yang layak dipercayai sebagai yang terbaik bagi perseroan. Bentuk
pertanggungjawaban direksi atas laporan keuangan menurut ketentuan UUPT dan
Peraturan Bapepam Nomor VIII.G.11 dalam hal adanya informasi / fakta material
yang tidak benar dan atau menyesatkan yang menimbulkan kerugian bagi pihak
lain adalah secara tanggung renteng oleh seluruh anggota direksi perusahaan
publik karena benar atau tidaknya substansi surat pernyataan direksi yang
berkaitan dengan laporan keuangan adalah mengikat dan menjadi tanggung jawab
juridis dari seluruh anggota direksi perusahaan publik, mengingat Direktur Utama
dan Direktur Keuangan yang menandatangani surat pernyataan tersebut adalah
bertindak untuk dan atas nama perseroan sepanjang prinsip duty of care, good
faith dan rational basis dalam penyusunan laporan keuangan diterapkan oleh
Direktur Utama dan Direktur Keuangan maka seluruh anggota direksi wajib
bertanggung jawab secara tanggung renteng atas kerugian pihak ketiga.
Saran penulis dalam penelitian ini adalah penyempurnaan UUPT dan
Peraturan Bapepam Nomor VIII.G.11 khususnya mengenai penjabaran lebih jelas
dan terperinci mengenai apa yang dimaksud dengan itikad baik dan penuh
tanggung jawab, yang mencakup standar standar of care atau standar kehatihatian, prinsip duty of care dan good faith serta rational basis dalam mengambil
suatu keputusan-keputusan bisnis (bussiness judgement rule) untuk kepentingan
perseroan atau perusahaan publik, sehingga tidak menimbulkan pemahaman yang
multi tafsir atas peraturan tersebut bagi direksi perseroan dalam membuat laporan

keuangan maupun bagi stakeholder untuk mengetahui kebenaran dari informasi
yang terwujud dalam bentuk laporan keuangan direksi perseroan tersebut serta
perlu dilakukan penyempurnaan terhadap UUPT dan Peraturan Bapepam Nomor
VIII.G.11 tentang Tanggung Jawab Direksi Atas Laporan Keuangan khususnya
mengenai batasan dan penegasan sejauh mana pertangungjawaban renteng
seluruh anggota direksi secara perdata maupun pengaturan mengenai sanksi
pidana terhadap setiap pelanggaran atas laporan keuangan direksi perusahaan
publik sebagai lex specialist dari ketentuan pasar modal, sehingga perusahaan
publik dalam menyampaikan laporan keuangan lebih bertindak hati-hati dengan
menyampaikan informasi yang akurat dan bertanggung jawab tentang kondisi
keuangan perusahaan publik.

Kata Kunci : Pertanggungjawaban Direksi, Laporan Keuangan, Surat
Pernyataan Direksi, Perusahaan Publik.

Universitas Sumatera Utara

ABSTRACT

A company is one of the most popular place for business practitioners to

do their business activities. One of the orghans of a company is Board of
Directors that are fully responsible for the management, interest, and goals of a
company and representing the company either in or outside of court of law
(persona standi in judicio). Public company with 300 shareholders the minimal
deposited capital of
Rp. 3,000,000,000 (three billion rupiah) applies the
principle of transparency requiring the Board of Directors to periodically provide
a financial report to Badan Pengawas Pasar Modal (Bapepam = Capital Market
Supervisory Board) as regulated in the Regulation of Bapepam No. VIII.G.7. In
the financial report submitted, Board of Directors of Public Company are
required to issue a Letter of Responsibility of Board of Directors for the Financial
Report signed by President Director and Financial Director. If an information
/material fact inflicting loss to the third party is found in the financial report,
according to Law on Limited Liability Company and the Regulation of Bapepam
No. VIII.G.7, the Board of Directors of Public Company is jointly and severally
reponsible for the injured parties. Therefore, the writer is interested in doing a
study entitled “The Responsibility of Board of Directors for the Financial report
of Public Company”.
The problems discussed in this study were what criteria were used to
determine whether or the Board of Directors had committed the offense in terms

of signing a statement inflicting loss to the party outside of the company and how
the Board of Directors is responsible for the financial report in accordance with
the La w on Limited Liability Company and the Regulation of Bapepam No.
VIII.G.7.
The data for this descriptive normative legal study were the secondary
data in the forms of primary, secondary and tertiary legal materials collected
through catalog and internet browsing (library research), and the data obtained
were qualitatively analyzed to obtain a deductive conclusion as the answer to the
problems studied.
The criteria determining whether or not the Board of Directors made an
offense in terms of signing a statement stating the responsibility of Board of
Directors for the financial report inflicting loss to the party outside of the
company can be seen from the substance of the financial report whether or not it
was made under good faith and full of responsibility for the proper purpo se of the
company, whether or not the Board of Directors had applied the standard of care
that they were avoided from negligence that can inflicting loss to other parties,
whether or not the Board of Directors had been beyond their authority, not only
to what is prohibited in the statutes of the company but also to the existing
regulations or public order (ultra vires), and whether or not the Board of
Directors made their business decision based on rational basis. The form of the


Universitas Sumatera Utara

responsibility of the Board of Directors for the financial report according to the
Law on Limited Liability Company and the Regulation of Bapepam No. VIII.G.7
in the case of incorrect or misleading information/material fact inflicting loss to
other parties was a joint responsibility off all members of the Board of Dir ectors
of the public company because whether or not the substance of the letter of
statement of the Board of Directors related to the financial report was correct,
was binding and become juridical responsibility of all members of the Board of
Directors of public company, considering that President Director and Financial
Director signing the financial report acted for and on behalf of the company as
long as the principles of duty of care, good faith and rational basis in drafting and
preparing the financial report were applied by the President Director and
Financial Director, all of the members of the Board of Directors are required to
have a joint responsibility for the loss inflicted to the third party.
The writer, through this study, suggest that the Law on Limited Liability
Company and the Regulation of Bapepam No. VIII.G.7 be improved, especially
the explanation about what is meant by good faith, fully responsible including
standard of care, the principle of duty of car e, good faith, and rational basis in

making a business judment rule for the interest of company or public company
that it did not result in a multi-interpretation understanding about the rule for the
Board of Directors of the company in making the financia l report or for the
stakeholders to find out the truth of the information existing in the form of
financial report of the Borad of Directors of the company, and it also needs to
improve the Law on Limited Liability Company and the Regulation of Bapepam
No. VIII.G.11 on the Responsibility of the Board of Directors for Financial report,
especially about the limitation and emphasis to what extent the joint responsibility
of all of the members of the Board of Directors according to civil law or the
regulation on criminal sanction for any violation done to the financial report of
the Board of Directors of public company as lex specialist of the capital market
regulations that public company in submitting its financial report should be more
careful by delivering accurate information and responsibility for the financial
condition of the public company.
Keywords: Responsibility, Board of Directors, Financial Report, Letter of
Statement, Public Company

Universitas Sumatera Utara

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

I. DATA PRIBADI
Nama

: Rumata Rosininta Sianya.

Tempat/Tgl. Lahir : Jakarta, 14 April 1983.
Alamat

: Jl. Nangka Raya No.6A Perumnas I Bekasi /Jl.S.M.Raja
Gang Rukun No. 1 Medan.

Pekerjaan

: PNS pada Kejaksaan Agung RI.

Agama

: Kristen Protestan.

Nama Ayah

: Sahat Hasudungan Manalu, SE.,M.Si.

Nama Ibu

: Sondang Hatiuran Siregar, SH.

Suku / Bangsa

: Batak / Indonesia

II. LATAR BELAKANG PENDIDIKAN
1. Pendidikan Dasar dan Menengah Umum
a. SD

: Strada Budi Luhur I, Bekasi
(1989-1995)

b. SMP

: Strada Budi Luhur I, Bekasi
(1995-1998)

c. SD

: Strada Budi Luhur I, Bekasi
(1998-2001)

2. Pendidikan Tinggi
S1

: Fakultas Hukum, Universitas Trisakti Jakarta
(2001-2005)

Universitas Sumatera Utara

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kepada Tuhan Yang Maha Kuasa yang telah melimpahkan
berkat dan kemurahan-Nya kepada penulis sehingga penulis masih diberikan
kesehatan serta kesempatan yang baik untuk mengerjakan penelitian ini.
Dalam penelitian ini, penulis dengan ketulusan dan kerendahan hati,
mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah
turut serta membantu penulis dalam penyelesaian penelitian ini. Ucapan terima
kasih penulis sampaikan kepada :
1. Bapak Prof.Dr.dr.Syahril Pasaribu, D.T.M.&H., M.Sc. (C.T.M), Sp.A.(K.),
sebagai Rektor Universitas Sumatera Utara;
2. Bapak Prof.Dr.Runtung Sitepu, SH., M.Hum., sebagai Dekan Fakultas Hukum
Universitas Sumatera Utara;
3. Bapak Prof.Dr.Suhaidi, SH., M.Hum., sebagai Ketua Program Magister (S2)
dan Doktor (S3) Ilmu Hukum Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara;
4. Bapak Dr.Mahmul Siregar, SH, M.Hum., sebagai Sekretaris Program Magister
(S2) Ilmu Hukum Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara dan sebagai
Dosen Penguji yang juga turut serta memberikan motivasi dan tambahan ilmu
pengetahuan dalam penyelesaian penelitian ini;
5. Bapak Prof.Dr.Bismar Nasution, SH, MH sebagai Ketua Komisi Pembimbing
yang telah dengan sabar dan penuh kepedulian senantiasa mengingatkan dan
mendukung serta mengarahkan penulis untuk menyelesaikan penelitian ini;

Universitas Sumatera Utara

6. Ibu Prof.Dr.Sunarmi, SH, M.Hum yang penuh dengan kesabaran dan penuh
kepedulian senantiasa mengingatkan dan memberi motivasi serta mengarahkan
penulis untuk menyelesaikan penelitian ini;
7. Ibu Prof.Dr.Ningrum Natasya Sirait, SH, MLI selaku Dosen Pembimbing II
yang penuh dengan kesabaran dan penuh kepedulian senantiasa mengingatkan
dan memberi motivasi serta mengarahkan penulis untuk menyelesaikan
penelitian ini;
8. Bapak Prof.Dr.Budiman Ginting, SH, M.Hum selaku Dosen Penguji yang juga
turut serta memberikan motivasi dan tambahan ilmu pengetahuan dalam
penyelesaian penelitian ini;
9. Para Guru Besar dan Staff Pengajar yang telah memberikan tambahan ilmu
pengetahuan selama penulis menjalani studi di Program Studi Magister Ilmu
Hukum Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara;
10.Terima kasih yang sangat besar kepada kedua orang tua saya, SH.Manalu, SE,
M.Si dan SH.Siregar, SH., yang telah mengajarkan arti kegigihan dan sikap
pantang menyerah serta terima kasih yang terdalam kepada adik penulis,
Martina Ratna Uli Manalu yang memampukan dan memotivasi penulis dalam
menghadapi semua kesulitan termasuk menyelesaikan penelitian ini serta
secara khusus rasa terima kasih penulis untuk Derman Parlungguan Nababan,
SH, MH. yang setia mendampingi dan memberikan motivasi bagi penulis
untuk menyelesaikan penelitian ini;

Universitas Sumatera Utara

11.Terima kasih sedalam-dalamnya juga turut penulis sampaikan kepada temanteman kuliah penulis yang telah memberikan motivasi dan kecerian serta
mengajarkan indahnya persahabatan dan saling berbagi sehingga penulis
mampu dengan penuh semangat menyelesaikan studi di Program Magister
Ilmu Hukum Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara;
12.Tidak ketinggalan penulis mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada
staff dan pengawai Program Magister Ilmu Hukum Fakultas Hukum
Universitas Sumatera Utara antara lain Ibu Niar, Ibu Ganti, Kak Fitri, Kak
Fika, Bang Udin, Bang Hendra dan staff lainnya yang tidak dapat disebutkan
satu persatu oleh penulis, yang telah senantiasa membantu penulis secara
administrasi dan memberikan dorongan serta motivasi demi penyelesaian
penulisan ini.
Akhir kata penulis berharap bahwa hasil penelitian ini dapat berguna dan
bermanfaat bagi semua pihak yang berkepentingan terutama dalam penerapan
serta pengembangan ilmu hukum di Indonesia.

Medan, 09 Febuari 2013
Penulis,

Rumata Rosininta Sianya

Universitas Sumatera Utara

DAFTAR ISI

ABSTRAK................................................................................................................

i

ABSRACT…………………………………………………………………………

iii

DAFTAR RIWAYAT HIDUP……………………………………………………

v

KATA PENGANTAR…………………………………………………………….

vi

DAFTAR ISI………………………………………………………………………

ix

BAB I

: PENDAHULUAN
A.

Latar Belakang............................................................................

1

B.

Perumusan Masalah..................................................................... 17

C.

Tujuan Penelitian.........................................................................

17

D.

Manfaat Penelitian.......................................................................

18

E.

Keaslian Penelitian......................................................................

18

F.

Kerangka Teori dan Konsepsi.....................................................

19

G.

Metode Penelitian........................................................................

25

1.

Sifat Penelitian.....................................................................

25

2.

Sumber Data........................................................................

26

3.

Tekhnik Pengumpulan Data................................................

27

4.

Alat Pengumpulan Data......................................................

27

5.

Analisis Data.......................................................................

27

Universitas Sumatera Utara

BAB II

: KRITERIA UNTUK MENENTUKAN DIREKSI TELAH
MELAKUKAN

PELANGGARAN

PENANDATANGANAN

DALAM

PERNYATAAN

HAL
YANG

MERUGIKAN PIHAK DILUAR PERSEROAN

BAB III

A.

Duty of Loyality...........................................................................

30

B.

Duty of Care ................................................................................

35

C.

Ultra Vires...................................................................................

46

D.

Bussiness Judgement Rules .........................................................

48

: BENTUK PERTANGGUNG JAWABAN DIREKSI ATAS
LAPORAN KEUANGAN MENURUT UNDANG-UNDANG
NOMOR 40 TAHUN 2007 DAN PERATURAN BAPEPAM
NOMOR VIII.G.11
A.

B.

Pengaturan Tanggung Jawab Direksi dalam Perseroan Terbatas 56
1.

Kewajiban Direksi ..............................................................

56

2.

Tugas danTanggung Jawab Direksi ....................................

61

3.

Tanggung Jawab Direksi atas Laporan Keuangan...............

75

Laporan Keuangan......................................................................

78

1.

Menurut Ketentuan dalam UUPT........................................

78

2.

Menurut Ketentuan dalam Bidang Pasar Modal..................

80

3.

Prinsip Keterbukaan Perseroan Terbuka.............................. 83

Universitas Sumatera Utara

C.

Analisis Kasus.............................................................................

D.

Ketentuan Bapepam menunjuk Direktur Utama dan Direktur

88

keuangan bertindak untuk dan atas Direksi membuat dan
menandatangani Surat Pernyataan Direksi. ................................. 93
E.

Pertanggungjawaban Renteng Direksi Emiten atas Pernyataan
dalam Surat Pernyataan Direksi .................................................

F.

Standar Pertanggungjawaban Direksi Atas Laporan Keuangan
Perusahaan Publik ......................................................................

G.

Penentuan

Fakta

Material

Dalam

Laporan

110

Keuangan

Perusahaan Publik.......................................................................
BAB IV

104

119

: KESIMPULAN DAN SARAN ........................................................
A.

Kesimpulan .................................................................................

125

B.

Saran............................................................................................

126

DAFTAR PUSTAKA………………………………………………………….....

128

Universitas Sumatera Utara