Pengetahuan dasar sistem penghawaan pada

HEATING
Gentha
Fernanda
(0910650007)
Angger
Ronggo
(0910650025)
Dzulfikar
A.B
(0910650043)
Nur
Mizraty
(0910650064)
Rifky
Kurniansyah

HEAT ( PANAS)
Suatu bentuk energi yang muncul seperti gerakan molekul
dari satu objek ke objek yang lain secara spontan dari suhu
yang tinggi ke daerah suhu yang lebih rendah.


PERPINDAHAN KALOR
-

Konduksi

-

Konveksi

-

Radiasi

-

evaporasi

KONDUKSI
Perpindahan energi panas antara molekul dalam suatu zat padat.







Intensitas panas yang mengalir dalam padatan bergantung pada :
Persilangan area setempat
Ketebalan padatan (dinding, langit-langit,dll)
Perbedaan temperatur
Karakteristik dari materialnya

KONVEKSI
Suatu bentuk dari perpindahan panas dari permukaan zat padat menjadi
cairan atau gerakan molekul dalam cairan diluar padatan.





Besarnya energi yang mengalir bergantung pada :

Area konveksi
Perbedaan temperatur antara padatan dan cairan
Koefisien konveksinya

RADIASI
Radiasi terjadi antara tubuh manusia dan
permukaan sekitarnya seperti dinding dan
jendela, dan, di udara terbuka, langit dan
matahari
Jumlah
panas ini tergantung pada
perbedaan
suhu
antara
kulit
seseorang dan permukaan sekitarnya
atau yang menutupinya

EVAPORASI
Evaporasi dapat terjadi oleh karena penguapan dari hilangnya keringat,

atau bisa juga dari respirasi

  Selama penguapan air menyerap panas, dan
pada manusia normal dapat kehilangan sekitar
satu liter air sehari dalam bentuk keringat, cukup
banyak panas yang diambil dari tubuh untuk
menguap.
Tekanan uap yang lebih rendah (udara kering) dan semakin
besar aliran udara, semakin besar potensi penguapan.
Hal ini menjelaskan mengapa suhu
ekstrim di iklim lembab kurang
lumayan dibandingkan dengan suhu
yang sama di iklim kering.

FAKTOR KENYAMANAN THERMAL

Faktor
alam yang
dominan
Faktor

pilihan
manusia

• Suhu udara
• Kelembaban udara
• Pergerakan udara
• Sinar matahari
• Pakaian
• Aktivitas

SUHU UDARA
Macam-macam suhu udara :
• Suhu

udara

biasa

temperature)
• Suhu radiasi rata-rata (MRT)


(air

SUHU UDARA
Suhu udara biasa (air temperature)
Suhu udara diukur dengan termometer merkuri biasa
yang terletak dalam bayangan dan 120 cm di atas
permukaan tanah

Suhu radiasi rata-rata (MRT)
Adalah radiasi rata-rata dari permukaan bidang yang
mengelilingi seseorang yang juga dapat menimbulkan rasa
panas bagi seseorang hingga 66%
Kenyamanan thermal sulit dicapai bila suhu udara
dan MRT berbeda hingga 5oC atau lebih

KELEMBABAN UDARA
Kelembapan udara yang tinggi mengakibatkan sulit
terjadinya penguapan di permukaan kulit
Kelembapan udara yang rendah akan mengakibatkan

seseorang menderita efek keringnya udara, misal
SELAPUT LENDIR MENGERING, BATUK
REJAN, RADANG MATA, KULIT MENYAMAH,
dsb
Untuk mengatasinya diperlukan tambahan
uap air ke dalam udara

KELEMBABAN UDARA
-

Adalah kandungan uap air dalam udara

-

Besarannya

didapat

dari


perbandingan

antara

keadaan

kenyataan uap air jumlah maksimum uap air pada kondisi
ruang dan suhu yang sama

Melewati batas kenyamanan thermal jika
mencapai > 70 % atau < 30 %

PERGERAKAN UDARA
• Pergerakan udara yang menyapu
permukaan kulit mempercepat
pelepasan panas secara konveksi.

Pada suhu 25c, kec. Angin 0,5m/s membuat
tubuh terasa 2c lebih dingin


PERGERAKAN UDARA
Kecepatan angin
bergerak

Pengaruh atas
kenyamanan

2 m/s

Kesehatan penghuni
2,3 C – 4,2 C
terganggu oleh
kecepatan angin yang
tinggi

SINAR MATAHARI
• Hampir semua energi panas yang
diterima bumi berasal dari matahari
Jumlah
panas yang

diterima
Sudut jatuh
sinar
matahari

Keadaan
cuaca di
atmosfer

Lama waktu
penyinaran

SINAR MATAHARI
Sudut jatuh sinar matahari
Dengan perubahan sudut jatuh sinar
matahari berubah pula intensitas
radiasinya

SINAR MATAHARI
Intensitas radiasi panas matahari

Berdasarkan keadaan cuaca yang
memberikan efek intensitas radiasi
yang berbeda-beda

SINAR MATAHARI
Lama waktu penyinaran
Berhubungan dengan letak
geografisnya

Pakaian
• Manusia bisa memilih dan
menentukan jenis pakaian
yang dikenakannya demi
mencapai kenyamanan
termal bagi dirinya.

Pakaian

Tabel berikut memperlihatkan indeks
pengatur penguapan clo (clothing value)
tiap jenis pakaian yang dikenakan orang.

clo

Penahanan Panas
m2.C/W

Celana dalam pendek

0.03

0.005

Celana dalam kaki panjang

0.1

0.016

Bra

0.01

0.002

Baju tanpa lengan

0.06

0.009

Baju lengan panjang

0.12

0.019

Blus ringan lengan pendek

0.09

0.029

Blus ringan lengan panjang

0.2

0.031

Baju biasa lengan panjang

0.25

0.039

Blus kerah tinggi lengan panjang

0.34

0.053

Celana pendek

0.06

0.009

Celana panjang selutut

0.11

0.017

Celana panjang ringan

0.2

0.031

Baju kerja bengkel

Harian dengan sabuk

0.49

0.076

Baju hangat

Baju hangat lengan panjang

0.28

0.043

Uraian

Pakaian dalam,
celana

Pakaian dalam, baju

Blus, baju

Celana

Source : Heinz Frick

Aktivitas
• Makin tinggi aktivitas
seseorang, makin besar
pula kecepatan
metabolisme di dalam
tubuhnya sehingga makin
besar energi atau panas
yang dihasilkan

Hubungan aktivitas dan
pakaian
Activity Level
(met)

Adjusted Clothing
Level
(clo)

1

0,6

2

0,4

3

Source : internet ebook

0,3

KENYAMANAN THERMAL

Beberapa Cara Untuk
menciptakan Kenyamanan
a. Kebutuhan Udara
Segar
b. Daerah nyaman yang
berhubungan dengan
kalor dan
kelembaban udara
c. Perilaku Penghuni
d. Pencapaian
Kenyamanan
e. Kualitas udara di luar
bangunan

• PENGHAWAAN

• ala
mi

• b
u
at
a
n

Penghawaan alami
Pergantian udara secara alami (tidak melibatkan
peralatan mekanis)
Syarat desain
1. Tersedianya udara luar yang sehat (bebas bau, debu
dan polutan)
2. Suhu udara luar tidak terlalu tinggi (maksimal 28 C)
3. Tidak banyak bangunan disekitar yang akan
menghalangi aliran udara horisontal
4. Lingkungan tidak bising

Kelebihan penghawaan alami
-ramah lingkungan
-lebih hemat energi

Kekurangan penghawaan alami

-Suhu, kecepatan angin, kelembaban, kualitas udara tidak mudah diatur
-Gangguan serangga
-Gangguan lingkungan

Penghawaan buatan
Pergantian udara yang melibatkan peralatan
mekanis(kipas angin,AC dll)
Kelebihan
-udara di dalam ruang udah di atur sesuai dengan keinginan
kita

Kekurangaan
-tidak ramah lingkungan(menyebabkan
pemanasan global)
-pemborosan energi
-Cenderung ruangnya tertutup

Perlu di ketahui
Secara umum ditetapkan bahwa kebutuhan udara segar per orang
adalah 8 liter per detik.
Angka ini bertambah besar bila ada
sumber pencemaran udara di dalam
ruang seperti asap rokok.

• PENGHAWAAN PADA
BANGUNAN

Pasif

Aktif



Penghawaan
Pasif

• Proses pengolahan desain
Penghawaan ruang/bangunan/lingkunga
pasif meliputi dua aspek,yaitu:
n
• 1. Perlindungan
komponen
pembentuk
• ruang
2.
agar
Pengendalia
tidak
n pola
• Terjadi
aktivitas
perpindahan
penghuni
panas
dari luar
dan
ke
dalam



• Penghawaan
Aktif

Proses pengolahan yang
Dua aspek penghawaan aktifangin.
memanfaatkan
-aspek pendinginan
-aspek ventilasi
Menurut arah gerak dalam ruang
udara

• Ventilasi
silang
• (gerakan
udara
horizontal)

• Ventilasi
vertikal
• (gerakan
udara ke

Ventilasi vertikal
(gerakan udara ke atas)
Terjadi karena daya alami yang terjadi akibat
perbedaan suhu udara.

Udara dengan suhu lebih tinggi mempunyai
berat yang lebih ringan sehingga akan
bergerak ke atas dan tempat yang d
tinggalkan akan di isi oleh udara dengan
suhu lebih rendah.

Ventilasi silang
(gerakan udara horisontal)
Menghasilkan penyegaran udara yang baik karena selain terjadi
pertukaran udara dalam ruang terjadi pula proses penguapan
yang menurunkan suhu pada kulit manusia.

Tabel kecepatan angin dan pengaruhnya atas kenyamanan

Beberapa Tips ketika mendesain sebuah bangunan
-Pilihlah lahan di daerah yang berudara sejuk dan sehat

-Minimalkan permukaan sekitar bangunan yang menyerap panas (maksimalkan
vegetasi)
-Sumbu panjang bangunan sejajar dengan arah barat-timur
-Ruang untuk bersantai dan istirahat di letakkan di daerah yang terlindung dari
panas matahari sore
-Bukaan yang lebar dan terlindung dari panas matahari
-Pemilihan tipe jendela (aspek privasi, serangga dsb)
-Langit-langit diperlukan untuk mencegah panas atap
-Volume ruang yang besar

WINDCATCHER

Untuk
menjaga
ruangan
agar selalu
sejuk

Sisi yang
terbuka
menangk
ap angin

Mengalirk
an ke
dalam
bangunan

Banyak dimanfaatkan di daerah Timur
Tengah, dimana suhu siang hari biasanya
sangat panas.

WINDCATCHER

metode yang
sama
digunakan pada
lingkungan tak
berangin :
cerobong surya,

WINDCATCHER
Udara
panas
keluar

Kanal air :
untuk menarik
panas ke dalam
air

WINDCATCHER MODERN

WINDCATCHER MODERN

Dokumen yang terkait

Analisis komparatif rasio finansial ditinjau dari aturan depkop dengan standar akuntansi Indonesia pada laporan keuanagn tahun 1999 pusat koperasi pegawai

15 355 84

Analisis korelasi antara lama penggunaan pil KB kombinasi dan tingkat keparahan gingivitas pada wanita pengguna PIL KB kombinasi di wilayah kerja Puskesmas Sumbersari Jember

11 241 64

ANALISIS PENGARUH PENERAPAN PRINSIP-PRINSIP GOOD GOVERNANCE TERHADAP KINERJA PEMERINTAH DAERAH (Studi Empiris pada Pemerintah Daerah Kabupaten Jember)

37 330 20

FREKWENSI PESAN PEMELIHARAAN KESEHATAN DALAM IKLAN LAYANAN MASYARAKAT Analisis Isi pada Empat Versi ILM Televisi Tanggap Flu Burung Milik Komnas FBPI

10 189 3

SENSUALITAS DALAM FILM HOROR DI INDONESIA(Analisis Isi pada Film Tali Pocong Perawan karya Arie Azis)

33 290 2

Analisis Sistem Pengendalian Mutu dan Perencanaan Penugasan Audit pada Kantor Akuntan Publik. (Suatu Studi Kasus pada Kantor Akuntan Publik Jamaludin, Aria, Sukimto dan Rekan)

136 695 18

DOMESTIFIKASI PEREMPUAN DALAM IKLAN Studi Semiotika pada Iklan "Mama Suka", "Mama Lemon", dan "BuKrim"

133 700 21

Representasi Nasionalisme Melalui Karya Fotografi (Analisis Semiotik pada Buku "Ketika Indonesia Dipertanyakan")

53 338 50

PENERAPAN MEDIA LITERASI DI KALANGAN JURNALIS KAMPUS (Studi pada Jurnalis Unit Aktivitas Pers Kampus Mahasiswa (UKPM) Kavling 10, Koran Bestari, dan Unit Kegitan Pers Mahasiswa (UKPM) Civitas)

105 442 24

DAMPAK INVESTASI ASET TEKNOLOGI INFORMASI TERHADAP INOVASI DENGAN LINGKUNGAN INDUSTRI SEBAGAI VARIABEL PEMODERASI (Studi Empiris pada perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) Tahun 2006-2012)

12 142 22