Waktu siklus adalah waktu antara penyele

Waktu siklus adalah waktu antara penyelesaian dari dua pertemuan berturut-turut,
asumsikan konstan untuk semua pertemuan.Dapat dikatakan waktu siklus ,merupakan hasil
pengamatan secara langsung yang tertera dalam stopwatch.
Waktu yang diperlukan untuk melaksanakan elemen-elemen kerja pada umumnya
kan sedikit berbeda dengan dari siklus ke siklus kerja sekalipun operator bekerja pada
kecepatan normal dan uniform ,tiap-tiap elemen dalam siklus yang berbeda tidak selalu akan
bias disesuaikan dalam waktu yang persis sama.Variasi dan nilai waktu ini bias disebabkan
oleh beberapa hal. Salah satu diantaranya bias terjadi karena perbedaan didalam
menetapkan saat mulai atau berakhirnya suatu elemen kerja yang seharusnya dibaca dari
stopwatch.
Waktu siklus dihitung dengan menggunakan rumus:

Dimana:
X = Waktu Siklus
x = Waktu pengamatan
n= Jumlah pengamatan yang dilakukan
Untuk Mengetahui apakah jumlah pengamatan yang dilakukan sudah memenuhi syarat
(mencukupi) atau masih kurang dapat ditentukan dengan rumus:

2. Waktu Normal
Waktu normal merupakan waktu kerja yang telah mempertimbangkan factor

penyesuaian , yaitu waktu siklus rata-rata dikalikan dengan factor prnyesuaian.
Didalam praktek pengukuran kerja maka metoda penerapan rating performance
kerja operator adalah didasarkan pada satu factor tunggal yaitu operator speed,space atau
tempo. Sistem ini dikenal sebagai “performance Rating/speed Rating)”. Rating Faktor ini
umumnya dinyatakan dalam persentase persentase(%) atau angka decimal ,Dimana
Performance kerja normal akan sama dengan 100% atau 1,00.
Rating factor pada umumnya diaplikasikan untuk menormalkan waktu kerja yang
diperoleh dari pengukuran kerja akibat tempo atau pkecepatan kerja operator yang berubahubah.Untuk maksud ini , maka waktu normal dapat diperoleh dari rumus berikut:

Nilai waktu yang diperoleh disini masih belum bias kita tetapkan sebagai waktu baku
untuk penyelesaian suatu operasi kerja,karena disini factor-faktor yang berkaitan dengan
waktu kelonggaran (Allowance Time) agar operator bekerja sebaik-baiknya masih belum
dikaitkan.
3. Waktu Baku/Standar

Waktu standar adalah waktu yang sebenarnya digunakan operator untuk
memproduksi satu unit dari data jenis produk. Waktu standar untuk setiap part harus
dinyatakan termasuk toleransi untuk beristirahat untuk mengatasi kelelahan atau untuk
factor-faktor yang tidak dapat dihindarkan. Namun jangka waktu penggunaannya waktu
standard ada batasnya. Dengan demikian waktu baku tersebut dapat diperoleh dengan

menagplikasikan rumus berikut.

Rumus (1) Merupakan Rumus sera umum yang paling banyak dipakai
menghitung waktu baku, Meskipun sebenarnya rumus tersebut kurang teliti bilamana
dibandingkan dengan rumus (2).

Dokumen yang terkait

Analisis korelasi antara lama penggunaan pil KB kombinasi dan tingkat keparahan gingivitas pada wanita pengguna PIL KB kombinasi di wilayah kerja Puskesmas Sumbersari Jember

11 241 64

MAKNA TANDA IKLAN DALAM MEMBENTUK BRAND IMAGE Analisis Semiotik Iklan LUX Versi "Kecantikanmu adalah Kekuatanmu" di Televisi

0 44 2

Hubungan antara Kondisi Psikologis dengan Hasil Belajar Bahasa Indonesia Kelas IX Kelompok Belajar Paket B Rukun Sentosa Kabupaten Lamongan Tahun Pelajaran 2012-2013

12 269 5

Hubungan antara Kualitas Pelayanan Poli KIA/KB dengan Derajat Kesehatan Ibu dan Anak di 2 Puskesmas di Kabupaten Jember (The Correlation between Service Quality of Maternal and Child Healthcare/Family Planning Polyclinic and Degree of Maternal and Child H

0 18 6

Perbedaan hasil belajar biologi antara siswa yang diajarkan melalui pendekatan kooperatif teknik: student team achievement divisions (STAD) dan teknik Group Investigation (GI)

0 36 221

Hubungan antara sikap karyawan terhadap penerapan keselamatan dan kesehatan kerja (K3) dengan produktivitas karyawan PT Toyotetsu Corporation

4 20 131

Eskatologi : suatu perbandingan antara al-Gazali dan Ibn Rusyd

3 55 79

Hubungan antara Faktor Lingkungan dan Faktor Sosial Ekonomi dengan Kejadian Diare pada Balita di Kelurahan Pisangan Ciputat Timur Bulan Agustus 2010

2 21 84

Komunikasi antarpribadi antara guru dan murid dalam memotivasi belajar di Sekolah Dasar Annajah Jakarta

17 110 92

Perbandingan perilaku prososial antara orang yang telah melaksanakan ibadah haji dan yang belum pada Ibu-Ibu majelis ta'lim

0 22 126