Contoh Polis Asuransi Kredit Manulife vs

SERTIFIKAT ASURANSI CREDIT PROTECTION
Dikeluarkan oleh PT Asuransi Jiwa Manulife Indonesia

Sertifikat Asuransi ini menjelaskan perlindungan asuransi serta hak dan kewajiban
sehubungan dengan perjanjian pertanggungan Asuransi Credit Protection antara PT
Asuransi Jiwa Manulife Indonesia (Penanggung) dengan PT Bank Danamon Indonesia
Tbk. (Pemegang Polis) sebagaimana tertuang dalam Polis Induk Nomor 10008777.
Dalam hal terdapat perbedaan atau pertentangan persyaratan dan ketentuan dalam
Sertifikat Asuransi dan Polis Induk maka yang berlaku adalah persyaratan dan
ketentuan yang terdapat pada Polis Induk. Setiap istilah asuransi yang tercantum dalam
Sertifikat Asuransi ini memiliki arti yang sama dengan definisi sebagaimana tercantum
dalam Polis Induk.

(c)

(d)
DEFINISI
Penyakit Kritis: Penyakit Kanker atau Stroke yang diderita oleh Peserta dan
terdiagnosa untuk pertama kalinya dalam jangka waktu 90 (sembilan puluh) hari sejak
Tanggal Mulai Berlakunya Asuransi dan Peserta harus hidup minimal 15 (lima belas)
hari kalender sejak didiagnosa pertama kali oleh Dokter.

Kanker: Suatu tumor ganas yang ditandai dengan pertumbuhan dan penyebaran sel-sel
ganas yang tidak terkontrol serta adanya invasi dan kerusakan jaringan normal. Kanker
harus dipastikan dengan bukti keganasan histologi pada hasil patologi.
Stroke: Gangguan pembuluh darah otak termasuk kematian jaringan otak, pendarahan
otak dan subarachnoid, embolisasi otak dan trombosis otak yang mengakibatkan
ganggunan permanen fungsi sistem syaraf, yang harus dikonfirmasi oleh dokter ahli
syaraf paling sedikit 6 (enam) minggu setelah kejadian.
Nilai Maksimum Manfaat Pertanggungan: Maksimum Manfaat Pertanggungan yang
dapat diberikan oleh Penanggung kepada Pemegang Polis dan/atau Yang Ditunjuk
Menerima Manfaat yang besarnya disesuaikan dengan jenis Kartu Kredit yang dimiliki
oleh Peserta dengan ketentuan sebagai berikut:
No

Jenis Kartu Kredit

1
2
3
5
6


Classic
Gold, MU Red, iCard, Titanium, Fix n Fast
Platinum, MU Platinum, Infinite, World
Amex Blue
Amex Gold

Maksimum Manfaat
Pertanggungan
Rp20.000.000
Rp150.000.000
Rp500.000.000
Rp150.000.000
Rp500.000.000

MANFAAT PERTANGGUNGAN
Selama Masa Kepesertaan dan sepanjang memenuhi syarat dan ketentuan yang diatur
di dalam Polis Induk, Manfaat Pertanggungan akan dibayarkan oleh Penanggung
apabila Peserta:
(a) Meninggal dunia

Jika Peserta meninggal dunia karena sakit atau Kecelakaan maka Penanggung
akan membayarkan:
1. Manfaat Pertanggungan sebesar 1 (satu) kali Saldo Terhutang Kartu Kredit
pada tanggal kematian Peserta yang akan dibayarkan kepada Pemegang
Polis; dan
2. Santunan tambahan sebesar 1 (satu) kali Saldo Terhutang Kartu Kredit pada
tanggal kematian Peserta yang akan dibayarkan kepada Yang Ditunjuk
Menerima Manfaat.
Keseluruhan Manfaat Pertanggungan karena sakit atau Kecelakaan akan
dibayarkan hingga mencapai Nilai Maksimum Manfaat Pertanggungan.
(b) Ketidakmampuan Sementara Total
Jika Peserta menderita Ketidakmampuan Sementara Total, maka pada hari ke-31
(ketiga puluh satu) Penanggung akan membayar minimum tagihan dari Saldo
Terhutang Kartu Kredit yang telah jatuh tempo untuk Kartu Kredit yang
dipertanggungkan kepada Pemegang Polis, sebesar Rp50.000 (lima puluh ribu

Rupiah) atau 10% (sepuluh persen) dari Saldo Terhutang Kartu Kredit dihitung
dari tanggal dimulainya ketidakmampuan sementara total (mana yang lebih
besar). Manfaat Pertanggungan dibayarkan hingga maksimum 12 (dua belas)
bulan berturut-turut atau mencapai Nilai Maksimum Manfaat Pertanggungan,

mana yang lebih dahulu tercapai.
Ketidakmampuan Tetap Total
Jika Peserta menderita Ketidakmampuan Tetap Total, maka Penanggung akan
membayarkan Saldo Terhutang Kartu Kredit kepada Pemegang Polis dihitung
dari tanggal dimulainya Peserta menderita Ketidakmampuan Tetap Total hingga
mencapai Nilai Maksimum Manfaat Pertanggungan.
Penyakit Kritis
Jika Peserta menderita Penyakit Kritis, maka Penanggung akan membayarkan
Saldo Terhutang Kartu Kredit kepada Pemegang Polis pada tanggal Peserta
terdiagnosis menderita Penyakit Kritis untuk pertama kalinya. Manfaat
Pertanggungan akan dibayarkan hingga mencapai Nilai Maksimum
Pertanggungan.
Adapun Manfaat Pertanggungan akan dibayarkan hanya untuk 1 (satu) jenis
Penyakit Kritis saja.

PREMI
Pembayaran premi dilakukan setiap bulan sebesar 0,69% (nol koma enam puluh
sembilan persen) dari Saldo Terhutang Kartu Kredit setiap bulannya.
PROSEDUR KLAIM
Pengajuan klaim harus disampaikan dalam waktu 30 (tiga puluh) hari kalender

terhitung sejak Peserta meninggal dunia, menderita Ketidakmampuan Sementara Total,
Ketidakmampuan Tetap Total atau Penyakit Kritis ke PT Asuransi Jiwa Manulife
Indonesia, Sampoerna Strategic Square, South Tower, Jl Jend. Sudirman Kav 4546,Jakarta 12930 disertai dengan berkas-berkas sebagai berikut:
1. Klaim Meninggal Dunia
(a) Formulir Klaim meninggal dunia berikut Surat Keterangan Dokter asli;
(b) Sertifikat Asuransi;
(c) Fotokopi bukti identitas diri Peserta;
(d) Surat kematian dari Pemerintah Daerah setempat dan dari Rumah Sakit atau
Dinas Kesehatan atau Puskesmas atau berupa Akta Kematian (asli /
legalisir);
(e) Surat Keterangan Kepolisian apabila Peserta meninggal yang disebabkan
oleh Kecelakaan atau dugaan tindak pidana (asli / legalisir);
(f) Dokumen penunjang lainnya (jika diperlukan).
2. Klaim Ketidakmampuan Sementara Total dan Ketidakmampuan Tetap Total
(a) Formulir Klaim berikut Surat keterangan Dokter asli;
(b) Sertifikat Asuransi;
(c) Surat keterangan mengenai bukti diri yang berkepentingan dalam Polis;
(d) Dokumen penunjang lainnya (jika diperlukan).
3. Klaim Penyakit Kritis
(a) Formulir Klaim berikut Surat Keterangan Dokter asli;

(b) Sertifikat Asuransi;
(c) Hasil-hasil pemeriksaan penunjang;
(d) Dokumen penunjang lainnya (jika diperlukan).
PENGECUALIAN
1. Tidak ada Manfaat Pertanggungan yang dibayarkan apabila Peserta meninggal
sebagai akibat langsung atau tidak langsung dari:
(a) Tindakan bunuh diri dalam keadaan sadar maupun tidak sadar yang
dilakukan oleh diri sendiri dan/atau oleh orang lain atas perintah yang
berkepentingan dalam pertanggungan apabila terjadi dalam waktu 2 (dua)
tahun terhitung sejak Tanggal Berlakunya Masa Kepesertaan;

2.

3.

(b) Peserta sedang/sebagai akibat melakukan tindak kejahatan;
(c) Peserta menjalani eksekusi hukuman mati oleh pengadilan;
(d) Percobaan atau tindakan perbuatan melanggar hukum yang dilakukan oleh
pihak yang berkepentingan atas Pertanggungan berdasarkan Polis ini; atau
(e) Segala jenis penyakit, kondisi, atau cidera, baik yang tanda atau gejalanya

diketahui ataupun tidak oleh Peserta ataupun Penanggung, baik telah
mendapatkan perawatan/pengobatan/saran/konsultasi dari Dokter ataupun
tidak, baik telah didiagnosis ataupun tidak, sebelum tanggal berlakunya
pertanggungan bagi Peserta atau tanggal Adendum, mana yang paling akhir,
kecuali setelah melewati masa 1 (satu) tahun sejak tanggal berlakunya
pertanggunan bagi Peserta atau Adendum yang mengakibatkan dilakukannya
seleksi risiko yang terkini.
Tidak ada Manfaat Pertanggungan yang dibayarkan apabila Peserta mengalami
ketidakmampuan, baik sementara atau tetap, sebagai akibat langsung ataupun
tidak langsung dari:
(a) Tindakan percobaan bunuh diri dalam keadaan sadar maupun tidak sadar
atau cedera akibat tindakan yang dilakukan oleh diri sendiri dan/atau oleh
orang lain atas perintah yang berkepentingan dalam pertanggungan;
(b) Peperangan, keadaan bahaya perang atau darurat perang, baik dinyatakan
atau tidak, sedang bertugas sebagai anggota angkatan bersenjata atau
kepolisian, sedang melaksanakan tugas operasi militer, pemulihan keamanan
dan ketertiban umum;
(c) Melakukan dan/atau berpartisipasi dalam demonstrasi, pemogokan,
kerusuhan, huru-hara, pemberontakan, perang-saudara, pengambil-alihan
kekuasaan, dan perbuatan melanggar hukum;

(d) Sebagai penumpang awak pesawat udara kecuali pada penerbangan
komersial yang berjadwal;
(e) Melakukan pekerjaan atau aktivitas-aktivitas yang melibatkan kegiatan yang
berat tanpa mesin (manual), kegiatan yang tidak memerlukan keterampilan,
kegiatan yang berbahaya atau sangat berat dan/atau kegiatan yang
menimbulkan risiko khusus; termasuk tetapi tidak terbatas dalam melakukan
pekerjaan atau aktivitas sebagai awak pesawat penerbangan (pilot, ko-pilot,
pramugari/pramugara), tukang kayu (carpenter), tukang las (welder),
pembuat perkakas (tool maker), pelaut, penjaga keamanan, polisi, tentara,
pekerja konstruksi/bangunan, pemeran pengganti dalam aksi berbahaya
(stuntman), pilot pesawat militer, pekerja tambang, melakukan balap
mobil/motor/perhau motor dan sejenisnya, menyelam (atau aktivitas di dalam
air lainnya), panjat tebing/mendaki gunung, penelusuran gua, terjun payung,
terbang layang, bungy jumping, arung jeram, olah raga kontak fisik, bertinju
atau berkuda dan jenis olah raga berisiko lainnya;
(f) Segala tindakan yang berhubungan dengan pemakaian alkohol, narkotik, obat
bius, zat terlarang, racun, gas, radiasi nuklir dan sejenisnya yang dilakukan
dengan sengaja, kecuali yang diakibatkan oleh pekerjaan Peserta itu sendiri;
(g) Kehamilan, keguguran atau melahirkan;
(h) Infeksi-infeksi yang disebabkan oleh HIV (Human Immunodeficiency Virus),

AIDS (Acquired Immune Deficiency Syndrome), ARC (AIDS Related
Complex), penyakit-penyakit kelamin lainnya dan segala akibatnya;
(i) Segala jenis penyakit, kondisi, atau cidera, baik yang tanda atau gejalanya
diketahui ataupun tidak oleh Peserta ataupun Penanggung, baik telah
mendapatkan perawatan/pengobatan/saran/konsultasi dari Dokter ataupun
tidak, baik telah didiagnosis ataupun tidak, sebelum tanggal berlakunya
pertanggungan bagi Peserta atau tanggal Adendum, mana yang paling akhir,
kecuali setelah melewati masa 1 (satu) tahun sejak tanggal berlakunya
pertanggunan bagi Peserta atau Adendum yang mengakibatkan dilakukannya
seleksi risiko yang terkini; atau
(j) Kecelakaan yang terjadi sebelum Tanggal Berlakunya Masa Kepesertaan.
Tidak ada Manfaat Pertanggungan yang dibayarkan apabila Peserta terdiagnosis
Penyakit Kritis, yang disebabkan oleh:
(a) Segala jenis penyakit, kondisi, atau cedera, baik yang tanda atau gejalanya
diketahui ataupun tidak oleh Peserta ataupun Penanggung, baik telah
mendapatkan perawatan/pengobatan /saran/konsultasi dari Dokter ataupun
tidak, baik telah didiagnosis ataupun tidak, sebelum Tanggal Berlakunya
Masa Kepesertaan atau tanggal Addendum, mana yang paling akhir, kecuali
setelah melewati masa 1 (satu) tahun sejak Tanggal Berlakunya Masa
Kepesertaan atau Addendum yang mengakibatkan dilakukannya seleksi

resiko yang terkini atau tanggal penerbitan pemulihan Polis yang terkini
(mana saja yang terjadi terakhir);
(b) Penyakit bawaan (congenital disease);
(c) AIDS (Acquired Immune Deficiency Syndrome), ARC (AIDS Related
Complex) atau infeksi yang disebabkan oleh HIV (Human Immunodeficiency
Virus) baik langsung maupun tidak langsung; atau
(d) Tindakan bunuh diri atau melukai diri sendiri baik sadar maupun tidak,
akibat Peserta melakukan kejahatan, akibat kejahatan atau pembunuhan yang
dilakukan oleh pihak yang berkepentingan dalam Pertanggungan.

(e) Kanker dengan kategori di bawah ini:
a. Leukemia Limpositik Kronik (Chronic Lymphocytic Leukemia) yang
kurang dari Rai derajat 3.
b. Carcinoma in-situ (termasuk displasia leher rahim CIN-1, CIN-2 dan
CIN-3) atau yang secara histologi menunjukan pra keganasan.
c. Semua tumor yang berhubungan dengan HIV (Human
Immunodeficiency Virus).
d. Semua kanker kulit selain melanoma maligna.
e. Kanker prostat yang secara histologi menunjukan klasifikasi TNM T1a
atau T1b atau yang sederajat lainnya atau klasifikasi yang lebih ringan.

f. Penyakit Hodgkin stadium pertama.
(f) Stroke dengan kategori di bawah ini:
a. Transient Ischaemic Attacks dan Reversible Ischaemic Neurological
Deficit.
b. Kerusakan otak akibat Kecelakaan atau luka, infeksi, vasculitis,
penyakit peradangan dan migraine.
c. Kelainan serabut syaraf penglihatan atau pembuluh darah yang
mempengaruhi organ mata.
d. Kelainan Ischaemic sistem vestibular.
e. Cidera Cerebral yang disebabkan oleh trauma atau hypoxia
BERLAKUNYA MASA KEPESERTAAN
1. Setiap Nasabah berhak diikutsertakan untuk menjadi Peserta dalam Polis Induk
ini apabila memenuhi persyaratan:
(a) Pada Tanggal Berlakunya Masa Kepesertaan, Peserta harus berusia antara
18 (delapan belas) tahun sampai dengan 64 (enam puluh empat) tahun
(ulang tahun berikut); dan
(b) Tercatat sebagai Nasabah pada Pemegang Polis, pada saat didaftarkan
sebagai Calon Peserta.
2. Sementara Tanggal Berlakunya Masa Kepesertaan dimulai sejak:
(a) Pada saat Nasabah, yang merupakan Calon Peserta, mengisi dan
menandatangani kolom persetujuan keikutsertaan Polis Asuransi Credit
Protection ini pada Formulir Permohonan Kartu Kredit; atau
(b) Calon Peserta menyatakan persetujuannya secara jelas dan benar untuk
menjadi peserta pada Polis Asuransi Credit Protection ketika dihubungi
melalui telepon oleh petugas telemarketing.
BERAKHIRNYA MASA KEPESERTAAN
Masa Kepesertaan untuk masing-masing Peserta berdasarkan Polis Induk akan berakhir
pada saat:
(a) Fasilitas Kartu Kredit milik Peserta dibatalkan, diakhiri atau ditutup; atau
(b) Peserta telah mencapai usia 65 (enam puluh lima) tahun; atau
(c) Peserta meninggal atau Peserta menderita Ketidakmampuan Tetap Total, baik
yang diakibatkan Kecelakaan atau bukan diakibatkan Kecelakaan; atau
(d) Peserta menderita Penyakit Kritis; atau
(e) Kegagalan pembayaran Premi melalui Kartu Kredit pada saat jatuh tempo selama
3 (tiga) bulan berturut – turut; atau
(f) Terdapat pemberitahuan dari Peserta untuk mengakhiri pertanggungan kepada
Penanggung melalui Pemegang Polis; atau
(g) Nilai Maksimum Pertanggungan telah dibayarkan; atau
(g) Pada saat Polis Induk berakhir dengan alasan apapun
mana yang lebih dahulu terjadi.

Catatan: Asuransi Credit Protection adalah produk asuransi dari PT Asuransi Jiwa
Manulife Indonesia ("Manulife Indonesia"). Produk asuransi ini bukan merupakan
produk deposito, simpanan atau tabungan, bukan merupakan kewajiban dan tidak
dijamin PT Bank Danamon Indonesia Tbk ("Danamon"), atau afiliasi-afiliasinya.
Produk asuransi ini tidak termasuk dalam cakupan program penjaminan pemerintah.
Penggunaan nama Danamon adalah sebagai wujud kerja sama pemasaran antara
Danamon dengan Manulife Indonesia dalam program asuransi Credit Protection dan
tidak dapat diartikan bahwa produk asuransi ini merupakan produk Bank.
Keikutsertaan nasabah dalam program asuransi Credit Protection bersifat opsional
(tidak wajib). Tanggung jawab hukum sehubungan dengan penerbitan dan/atau
penyelenggaraan Program Asuransi ini sepenuhnya ada pada Manulife Indonesia..
Pembeli produk asuransi Credit Protection wajib membaca dan tunduk pada
ketentuan-ketentuan seperti tercantum dalam Sertifikat Asuransi Credit Protection
ini.