Gitaigo Bahasa Jepang Yang Berhubungan Dengan Perasaan

BAB I

PENDAHULUAN

1.1

Alasan Pemilihan Judul
Bahasa

adalah

sistem

lambang

bunyi

yang

digunakan


untuk

berkomunikasi antar masyarakat serta sebagai sarana integrasi dan adaptasi.
Bahasa yang baik berkembang berdasarkan suatu sistem, yaitu seperangkat aturan
yang dipatuhi oleh pemakainya. Dan bahasa merupakan salah satu unsur
terpenting dalam kehidupan manusia. Maka dari itu jika kita ingin bersosialisasi
dengan baik oleh bangsa lain, kita harus menguasai bahasa mereka, salah satunya
ialah bahasa Jepang.
Jepang adalah salah satu Negara yang banyak menginvestasikan modalnya
ke Indonesia. Selain itu, hubungan kerja sama antara Indonesia dan Jepang
terjalin sudah cukup lama. Baik dibidang industri, ekonomi, pendidikan, dan lainlain. Sehingga, penggunaan bahasa jepang di Indonesia untuk sekarang ini sudah
sangat diperlukan. Sebelum kita mempelajari bahasa jepang lebih mendalam,
pertama sekali kita harus mengenal bunyi bahasa dan huruf. Jepang adalah Negara
yang mempunyai huruf terbanyak yaitu terbagi atas hiragana, katakana, kanji, dan
romaji. Setelah mendalami pembelajaran bunyi bahasa dan huruf, kemudia kita
harus mempelajari kelas kata dalam bahasa jepang yang terbagi atas 10 jenis
kelas kata bahasa jepang yaitu:

1
Universitas Sumatera Utara


1.

DOUSHI ( 動詞 どうし) yaitu kelas kata yang mempunyai makna
suatu gerakan atau tindakan.

2.

KEIYOUSHI

(形容詞

けいようし)

yaitu

kelas

kata


yang

menjelaskan atau menunjukkan sifat keadaan suatu benda.
3.

KEIYOUDOUSHI ( 形容動詞 けいようどうし ) yaitu kelas kata
yang mempunyai makna merubah bentuk keadaan.

4.

MEISHI ( 名詞 めいし ) yaitu kelas kata yang menyatakan suatu
benda atau kata benda.

5.

RENTAISHI ( 連体詞 れんたいし ) yaitu kelas kata yang mempunyai
makna mengikuti kata benda atau menerangkan kata benda.

6.


KANDOUSHI (

感動詞 かんどうし ) yaitu kelas kata yang

menyatakan gerakan untuk mengutarakan rasa terkejut, kaget, heran,
marah, memanggil, kagum, jawaban ya atau tidak, dan sebagai katakata salam.
7.

SETSUZOKUSHI ( 接続詞 せつぞくし ) yaitu kelas kata yang
mempunyai makna kata sambung, untuk menyambungkan dua buah
kalimat, bukan menyambung dua buah kata.

8.

JOSHI ( 助詞 じょし ) yaitu kelas kata yang menyatakan kata bantu.

9.

JODOUSHI ( 助動詞 じょどうし ) yaitu kelas kata yang
menyatakan kata bantu sebagai verba atau kata kerja.


2
Universitas Sumatera Utara

10.

FUKUSHI ( 副詞 ふくし ) yaitu kelas kata bahasa jepang yang
menjelaskan keadaan kata kerja, kata sifat, dan menerangkan fukushi
lagi.

Dari 10 jenis kelas kata bahasa jepang yang ada, penulis tertarik dengan
kelas kata FUKUSHI yang termasuk fukushi joutai yaitu fukushi yang
menerangkan keadaan, sering disebut dengan Anomatope atau dalam bahasa
jepangnya disebut dengan ongmanego ( 音まね語 “おんまねご” ).
Anomatope berasal dari bahasa Yunani, ονοματοποιία adalah kata yang
menirukan bunyi-bunyi dari sumber yang digambarkannya.
Bunyi-bunyi ini mecakup suara hewan, suara alam, suara manusia yang bukan
merupakan suatu kata.
Pada dasarnya jepang adalah Negara yang maju yang menghasilkan
barang-barang canggih terutama dalam elektronik maupun otomotif dan

kebudayaannya yang masih dipertahankan yang menarik untuk diteliti lebih
dalam, tetapi jepang juga memiliki kata-kata yang dinyatakan dengan bunyi
bahasa atau yang disebut juga dengan tiruan bunyi seperti suara hewan, suara
manusia yang sedang tertawa,

menangis dan yang mengungkapkan perasaan

seseoramg, bermacam-macam bunyi benda disekitar kita, bunyi alam dan lain
sebagainya, atau yang sering disebut dengan Anomatope.
Beberapa contoh Anomatope:
-

Menggambarkan suara hewan yang sedang menggonggong, mendesis,
mengeyong, berkicau dll.

3
Universitas Sumatera Utara

-


Menggambarkan suara alam seperti turunnya hujan, angin riuh,
tumbangnya pohon dll.

-

Menggambarkan suara bunyi benda disekitar seperti bunyi tercebur,
benda terjatuh dll.

-

Menggambarkan bunyi perasaan manusia seperti saat tertawa, saat
sakit akibat terkena sesuatu, saat takut, saat bahagia dll.

Dalam bahasa jepang Anomatope dikategorikan menjadi tiga jenis yaitu
Giseigo, Giongo dan Gitaigo.
untuk dikalangan remaja khususnya di indonesia kata Anomatope yang
sering digunakan yaitu gitaigo bahasa yang mengungkapkan perasaan hati
seseorang ketika melihat atau terkena sesuatu. Karena bahasa yang unik dan
menarik sehingga kalangan remaja seperti halnya penulis lebih suka
menggunakan kata-kata yang menyatakan bunyi bahasa seperti melukiskan

perasaan berdebar saat menantikan saat-saat bahagia yaitu dengan menggunakan
kata わくわくする, kemudian melukiskan perasaan yang sakit yang berdenyutdenyut seperti kepala yang berdenyut-denyut dengan menggunakan kata ずきず
きするdll. Karena bahasa gitaigo mengalami pengulangan sehingga mudah
diingat, hal ini mendorong penulis untuk mencari tahu jenis kata-kata apa saja
yang menjadi kata gitaigo untuk mengungkapan perasaan.

1.2

Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian ini adalah

4
Universitas Sumatera Utara

1. Ingin memberitahukan kepada pembaca mengenai jenis-jenis kata Gitaigo
bahasa jepang yang berhubungan dengan perasaan.
2. Untuk menambah wawasan tentang jenis bunyi kata gitaigo bahasa jepang
yang berhubungan dengan perasaan.
3. Untuk menambah pengetahuan penulis dan juga pembaca.


1.3

Batasan Masalah
Untuk menghindari pembahasan yang terlalu luas maka dalam penyusunan

kertas karya ini penulis membatasi pembahasan mencakup jenis-jenis kata Gitaigo
bahasa jepang yang berhubungan dengan perasaan.

1.4

Metode Penelitian
Metode yang digunakan penulis dalam kertas karya ini adalah metode

kepustakaan, yaitu mengumpulkan data-data atau informasi dengan membaca
buku kemudian dipilah-pilah, serta menjelajahi internet karena perkembangan
internet yang sudah semakin maju dan pesat serta telah mampu menjawab
berbagai kebutuhan maka penulis mencari data-data dengan menggunakan
internet. Selanjutnya data dibahas dan dirangkum untuk kemudian dideskripsikan
ke dalam kertas karya ini.


5
Universitas Sumatera Utara