Analisis Yuridis Penerapan Prinsip Keseimbangan Kemajuan dalam Penanaman Modal Berdasarkan Undang-Undang No.39 Tahun 2009 tentang Kawasan Ekonomi Khusus beserta Peraturan Pelaksananya

1

ANALISIS YURIDIS PENERAPAN PRINSIP KESEIMBANGAN
KEMAJUAN DALAM PENANAMAN MODAL BERDASARKAN
UNDANG-UNDANG NO.39 TAHUN 2009 TENTANG KAWASAN
EKONOMI KHUSUS BESERTA PERATURAN PELAKSANANYA
SKRIPSI
DiajukanGunaMemenuhi Salah
SatuSyaratMemperolehGelarSarjanaHukumPadaFakultasHukum

O l e h:
ROMAULI PURBA
NIM. 1 2 0 2 0 0 2 1 5

DEPARTEMEN HUKUM EKONOMI
FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2015

Universitas Sumatera Utara


2

KATA PENGANTAR
Puji Syukur atas berkat Rahmat Tuhan Yang Maha Esa, penulis akhirnya
dapat menyelesaikan skripsi dengan tepat waktunya. Skripsi ini dilakukan
bertujuan untuk memenuhi salah satu syarat untuk dapat menyelesaikan studi pada
Program Sarjana Hukum Universitas Sumatera Utara (USU) Medan.
Skripsi ini diberi judul “ANALISIS YURIDIS PENERAPAN PRINSIP
KESEIMBANGAN

KEMAJUAN

DALAM

PENNAMAN

MODAL

BERDASARKAN UNDANG-UNDANG NO.39 TAHUN 2009 TENTANG

KAWASAN

EKONOMI

KHUSUS

BESERTA

PERATURAN

PELAKSANANYA” Dengan adanya penulisan skripsi ini penulis berharap agar
para pembaca dapat memaklumi kekurangan dari penulis karena keterbatasan
pengetahuan dan kemampuan serta bahan-bahan refrensi. Semoga dari skripsi ini,
pembaca dapat mengerti, memahami serta memberikan manfaat kepada pembaca.
Demi kelancaran penyelesaian skripsi ini penulis telah banyak menerima
bantuan dari berbagai pihak baik dukungan moril dan materil. Untuk itu penulis
mengucapkan terima kasih kepada :
1. Bapak Prof.Dr.Runtung Sitepu, S.H., M.Hum selaku Dekan Fakultas
Hukum Universitas Sumatera Utara Medan;
2. Bapak Prof.Dr.Budiman Ginting, S.H., M.Hum selaku Pembantu Dekan I,

Bapak Syafruddin Hasibuan, S.H., M.Hum. selaku Pembantu Dekan II,
dan Bapak Dr.OK. Saidin, S.H., M.H. selaku Pembantu Dekan III Fakultas
Hukum Universitas Sumatera Utara Medan;
3. Ibu Windha, S.H., M.Hum selaku Ketua Bagian Departemen Hukum
Ekonomi Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara Medan

Universitas Sumatera Utara

3

4. Almarhum Bapak Ramli, S.H, M.Hum selaku Sekretaris bagian
Departemen Hukum Ekonomi Fakultas Hukum Universitas Sumatera
Utara Medan.
5. Prof.Dr.Budiman Ginting, S.H., M.Hum selaku Dosen Pembimbing I yang
telah peduli dan memberikan bimbingan dalam penulisan skripsi ini.
6. Bapak Mahmul Siregar, S.H, M.Hum selaku Dosen Pembimbing II yang
telah peduli dan memberikan bimbingan dalam penulisan skripsi ini.
7. Kepada orangtua dan saudara-saudara saya
8. Dan kepada teman-teman grup E Fakultas Hukum
9. Seluruh Bapak/Ibu Staf Pengajar Fakultas Hukum Universitas Sumatera

Utara yang telah banyak mendidik selama proses perkuliahan di Fakultas
Hukum Universitas Sumatera Utara Medan;
Demikianlah penulis mengucapkan banyak terimakasih kepada yang
mendukung sehingga skripsi ini dengan diselesaikan dengan lancar dan kira
Tuhan Yang Maha Esa memberikan yang terbaik buat kita semua.
Medan, 03 Februari 2016
Penulis

Romauli Purba
NIM : 120200215

Universitas Sumatera Utara

4

DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ..............................................................................................

i


DAFTAR ISI ............................................................................................................

iii

ABSTRAK ................................................................................................................

v

DAFTAR TABEL ....................................................................................................

vi

BAB I PENDAHULUAN .........................................................................................

1

A. Latar Belakang ..............................................................................................

1


B. Permasalahan ................................................................................................

9

C. Tujuan Dan Manfaat Penulisan .....................................................................

10

D. Keaslian Penulisan ........................................................................................

11

E. Tinjauan Kepustakaan ...................................................................................

12

F. Metode Penulisan ..........................................................................................

17


G. Sistematika Penulisan ...................................................................................

20

BAB

II

PENYELENGGARAAN

KAWASAN

EKONOMI

KHUSUS

BERDASARKAN UU NO.39 TAHUN 2009 DAN PERATURAN
PELAKSANANYA .....................................................................................

22


A. Kawasan Ekonomi Khusus Indonesia ...........................................................

22

1. Pengertian Kawasan Ekonomi Khusus ............................................

23

2. Tujuan Dan Manfaat Pembentukan Kawasan Ekonomi Khusus .....

24

3. Persyaratan Kawasan Ekonomi Khusus ..........................................

27

4. Zona (Pembagian) Dalam Kawasan Ekonomi Khusus ....................

29


B. Penyelengaraan Kawasan Ekonomi Khusus .................................................

30

1. Ruang Lingkup Penyelenggaraan Kawasan Ekonomi Khusus ........

32

2. Kelembagaan Dalam Kawasan Ekonomi Khusus ............................

39

C. Prosedur (Tata Cara) Pengadaan Badan Usaha Pembangunan Dan
Pengelolaan Kawasan Ekonomi Khusus .......................................................

42

BAB III PENGATURAN TERHADAP KEGIATAN PENANAMAN MODAL
DALAM KAWASAN EKPNOMI KHUSUS ..........................................


49

A. Pengertian Dan Asas-Asas Hukum Penanaman Modal ................................

49

B. Penanaman Modal Berdasarkan UU No.25 Tahun 2007 Tentang
Penanaman Modal ........................................................................................

54

Universitas Sumatera Utara

5

1. Perizinan Penanaman Modal Indonesia ...........................................

57


2. Bidang Usaha Dalam Penanaman Modal ........................................

64

3. Persyaratan Pemilikan Saham Asing ...............................................

71

4. Fasilitas Penanaman Modal .............................................................

72

C. Penanaman Modal Di Kawasan Ekonomi Khusus .......................................

75

1. Perizinan Pada Kawasan Ekonomi Khusus .....................................

76

2. Bidang Usaha Pada Kawasan Ekonomi Khusus ..............................

78

3. Persyaratan Kepemilikan Saham Asing ...........................................

79

4. Fasilitas Dan Kemudahan Penanaman Modal Di Kawasan
Ekonomi Khusus ..............................................................................

79

D. Keuntungan Penanaman Modal Dalam Kawasan Ekonomi Khusus ............

82

BAB IV PENERAPAN PRINSIP KESEIMBANGAN KEMAJUAN DALAM
PENANAMAN MODAL BERDASARKAN UU NO.39 TAHUN 2009
TENTANG

KAWASAN

EKONOMI

KHUSUS

BESERTA

PERATURAN PELAKSANANYA .........................................................

86

A. Prinsip Keseimbangan Kemajuan Dalam Penanaman Modal .......................

86

B. Pengembangan Kawasan Ekonomi Khusus Sebagai Program Peningkatan
Iklim Investasi (Menurut UU No.39 Tahun 2009 Tentang Kawasan
Ekonomi Khusus Oleh Pemerintah) .............................................................

88

1. Rencana Perluasan Daerah Kawasan Ekonomi Khusus Oleh
Pemerintah .......................................................................................

90

2. Pemberian Fasilitas (Insentif) Dalam Kegiatan Penanaman Modal
Pada Kawasan Ekonomi Khusus (Menurut PP No.2 Tahun 2011
Tentang Penyelenggaraan Kawasan Ekonomi Khusus) ..................

95

C. Penerapan Prinsip Keseimbangan Kemajuan Dalam Penanaman Modal
Pada UU No.39 Tahun 2009 Tentang Kawasan Ekonomi Khusus Beserta
Peraturan pelaksananya .................................................................................

99

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ...................................................................

104

A. Kesimpulan ...................................................................................................

104

B. Saran ............................................................................................................

105

DAFTAR PUSTAKA ...............................................................................................

106

Universitas Sumatera Utara

6

ABSTRAK
ANALISIS YURIDIS PENERAPAN PRINSIP KESEIMBANGAN
KEMAJUAN DALAM PENANAMAN MODAL BERDASARKAN
UNDANG-UNDANG NO.39 TAHUN 2009 TENTANG KAWASAN
EKONOMI KHUSUS BESERTA PERATURAN PELAKSANANYA
RomauliPurba*)
BudimanGinting**)
Mahmul Siregar***)
Kondisi geografis Indonesia yang sangat strategis dengan tambahan
dukungan kekayaan sumber daya alam yang melimpah membuat wilayah
Indonesia menjadi pusat investor multinasional, Pembentukan Kawasan Ekonomi
Khusus merupakan salah satu dari beberapa metode yang digunakan pemerintah
untuk menarik minat investor multinasional dan menciptakan lingkungan yang
kondusif bagi iklim investasi, yang ditujukan untuk mempercepat pertumbuhan
nasional. Dalam hal ini KEK ialah “payung” hukum bagi kawasan ekonomi
lainnya yang telah diatur dalam peraturan perundang-undangan.
Permasalahan yang akan dibahas dalam skripsi ini ialah bagaimana
penyelenggaraaan KEK di Indonesia, pengaturan kegiatan penanaman modal
dalam KEK, lembaga yang berwenang dalam pengelolaan KEK, serta penerapan
prinsip keseimbangan kemajuan dalam penanaman modal dalam KEK. Adapun
metode yang digunakan untuk pengumpulan data dalam skripsi ini menggunakan
metode penelitian hukum normative, yang didasarkan pada bahan hukum primer
dan sekunder. Alat pengumpulan data melalui studi pustaka yaitu dengan
mengumpulkan buku-buku dari buku karya ilmiah, dan data yang bersumber dari
internet, serta data lain yang memiliki kaitan dengan skripsi ini.
Keberadaan KEK juga tidak dapat dilepaskan dari campur tangan
pemerintah dalam hal kontrol, dimana pemerintah mempunyai fungsi pelaksana,
fungsi fasilitatif, fungsi koordinasi, dan fungsi supervise dalam hal pengelolaan
KEK, melalui KEK ini pemerintah memadukan Prinsip Keseimbangan Kemajuan
dalam penanaman modal untuk menyeimbangkan kegiatan investasi dan
pemerataan pembangunan. Dari hasil skripsi ini dapat disimpulkan bahwa tujuan
dari keberadaan KEK ini ialah untuk mempercepat pembangunan ekonomi di
seluruh wilayah Indonesia khususnya wilayah dengan potensi alam yang
menguntungkan yang bersifat strategis bagi pembangunan ekonomi nasional dan,
melalui penerapan prinsip keseimbangan kemajuan dalam penanaman modal do
KEK maka dapat tercipta kesatuan ekonomi nasional untuk mewujudkan
masyarakat yang adil dan makmur dan pemerataan pembangunan dalam sector
wilayah di Indonesia.
Kata

Kunci

:

Kawasan Ekonomi Khusus,
PrinsipKeseimbanganKemajuan.
________________________
*) MahasiswaFakultasHukum USU
**) DosenPembimbing I
***) DosenPembimbing II

Penanaman

Modal,

Universitas Sumatera Utara

7

DAFTAR TABEL

Tabel 1. Daftar Lampiran Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No.39 Tahun
2014 ...........................................................................................................................
Tabel 2. Daftar Lampiran I Bidang Usaha Yang Tertutup Untuk Penanaman Modal
....................................................................................................................................
Tabel 3. Lokasi Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Yang Telah Disahkan Di
Indonesia ....................................................................................................................
Tabel 4. Calon Wilayah Usulan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK)

68
69
92

Universitas Sumatera Utara

Dokumen yang terkait

Aspek Globalisasi Prinsip Akuntabilitas dalam Penanaman Modal Berdasarkan Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2007

0 36 80

Prinsip Keterbukaan Dalam Laporan Keuangan Perusahaan Penanaman Modal Menurut Undang-Undang No.25 Tahun 2007 Tentang Penanaman Modal

4 52 125

KAJIAN YURIDIS TENTANG PRINSIP TRANSPARANSI DALAM KEGIATAN INVESTASI DI INDONESIA BERDASARKAN UNDANG-UNDANG NOMOR 25 TAHUN 2007 TENTANG PENANAMAN MODAL

0 4 50

Analisis Yuridis Penerapan Prinsip Keseimbangan Kemajuan dalam Penanaman Modal Berdasarkan Undang-Undang No.39 Tahun 2009 tentang Kawasan Ekonomi Khusus beserta Peraturan Pelaksananya

0 8 116

PENETAPAN TANJUNG LESUNG SEBAGAI KAWASAN EKONOMI KHUSUS DIHUBUNGKAN DENGAN UNDANG-UNDANG NOMOR 25 TAHUN 2007 TENTANG PENANAMAN MODAL DAN PRINSIP-PRINSIP PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN.

0 5 1

Undang Undang No. 25 TAHUN 2007 TENTANG PENANAMAN MODAL

0 0 28

Analisis Yuridis Penerapan Prinsip Keseimbangan Kemajuan dalam Penanaman Modal Berdasarkan Undang-Undang No.39 Tahun 2009 tentang Kawasan Ekonomi Khusus beserta Peraturan Pelaksananya

0 0 1

Analisis Yuridis Penerapan Prinsip Keseimbangan Kemajuan dalam Penanaman Modal Berdasarkan Undang-Undang No.39 Tahun 2009 tentang Kawasan Ekonomi Khusus beserta Peraturan Pelaksananya

0 0 20

Analisis Yuridis Penerapan Prinsip Keseimbangan Kemajuan dalam Penanaman Modal Berdasarkan Undang-Undang No.39 Tahun 2009 tentang Kawasan Ekonomi Khusus beserta Peraturan Pelaksananya

0 0 27

Analisis Yuridis Penerapan Prinsip Keseimbangan Kemajuan dalam Penanaman Modal Berdasarkan Undang-Undang No.39 Tahun 2009 tentang Kawasan Ekonomi Khusus beserta Peraturan Pelaksananya

0 0 3