UJIAN DINAS TK I NASIONALISME

“NASIONALISME”

Pembekalan Peserta Ujian Dinas dan
Penyesuaian Ijasah SLTP/SLTA
Pegawai Pemprov. DKI Jakarta

Oleh :
Ir. Herastuti Uniwani

BADAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN
PROVINSI DKI JAKARTA
2016

I N D O N E S I A

“NASIONALISME”

PANDANGAN ATAU PAHAM KECINTAAN
MANUSIA INDONESIA TERHADAP BANGSA DAN
TANAH AIRNYA YANG DIDASARKAN PADA
NILAI-NILAI PANCASILA

DENGAN INDIKASI :
MENEMPATKAN
PERSATUAN
KESATUAN,
KEPENTINGAN DAN KESELAMATAN BANGSA DAN
NEGARA DI ATAS KEPENTINGAN GOLONGAN
MENUNJUKKAN SIKAP RELA BERKORBAN DEMI
KEPENTINGAN BNGSA DAN NEGARA DLLL

LEMBAGA
ADMINISTRASI
NEGARA

PETA KO M PETEN SI D A SA R M ATA D IK LAT N A SIO N A LISM E
ASN yang mampu mengaktualisasikan wawasan kebangsaan
dan jiwa nasionalisme dalam menjalankan profesinya
sebagai pelayanan publik yang berintegrasi.
ASN sebagai
pelaksana kebijakan
publik


S ILA 1

S ILA 2

ASN sebagai
perekat dan
pemersatu bangsa

ASN sebagai
pelayan publik

S ILA 3

S ILA 4

S ILA 5

ASN yang memahami dan memiliki kesadaran
memngimplementasikan nilai-nilai Pancasila dalam

pelaksanaan tugasnya

ASN YANG
MEMILIKI
NASIONALISME
KUAT

PEMBUAT
DAN
PELAKSANA
KEBIJAKAN
PUBLIK

APARATUR
SIPIL
NEGARA

PELAYAN
PUBLIK


PEREKAT
DAN
PEMERSATU
BANGSA

SECARA
POLITIK

NASIONALISM
E
SECARA
SEMPIT
Nasionalisme berperan dalam
pembinaan kharakter bangsa,
pengawal nation building, dan
pengerat integrasi nasional.

MANIFESTASI
KESADARAN
NASIONAL YANG

MENGANDUNG CITACITA DAN
PENDORONG BAGI
SUATU BANGSA
BAIK UNTUK
MEREBUT
KEMERDEKAAN
MAUPUN SEBAGAI
PEDORONG UNTUK
MEMBANGUN
DDIRINYA MAUPUN
LINGKUNGAN
MASYARAKAT,
BANGSA DAN
NEGARANYA
SUATU SIKAP
YANG
MENINGGIKAN
BANGSANYA
SENDIRI,
SEKALIGUS TIDAK

MENGHARGAI
BANGSA LAIN
SEBAGAIMANA
MESTINYA

C
H
A
U
V
I
N
I
S
M
E

NASIONALISM
E BANGSA
INDONESIA


NASIONALIS
ME
PANCASILA

PANDANGAN
ATAU PAHAM
KECNTAAN
MANUSIA
INDONESIA
TERHADAP
BANGSA DAN
TANAH AIRNYA
YANG
DIDASARKAN
PADA NILAINILAI PANCASILA

 MENEMPATK
AN
PERSATUAN

KESATUAN,
KEPENTINGA
N
DAN
KESELAMATA
N
BANGSA
DAN NEGARA
DI
ATAS
KEPENTINGA
N GOLONGAN
 MENUNJUKKA
N
SIKAP
RELA
BERKORBAN
DEMI
KEPENTINGA
N

BNGSA
DAN NEGARA
DLLL

WAWASAN KEBANGSAAN
1. CARA PANDANG BANGSA INDONESIA BERDASARKAN PANCASILA
DAN UNDANG-UNDANG DASAR 1945 TENTANG DIDIRI DAN
LINGKUNGANNYA DALAM MENGEKSPRESIKAN DIRI SEBAGAI
BANGSA
INDONESIA
DI
TENGAH-TENGAH
LINGKUNGAN
NUSANTARA ITU
2. CARA PANDANG BANGSA TENTANG DIRI DAN LINGKUNGANNYA, DIDASARI OLEH FALSAFAH
CITA-CITA DAN TUJUAN NASIONAL ATAU IDEOLOGINYA SERTA KEMUNGKINAN
PENYESUAIANNYA DI DUNIA YANG TERUS BERUBAH (DINAMIS). Lemhanas.

NILAI-NILAI YANG MENGUATKAN:
a. Pengorbanan

b. Kesederajatan kesediaan mengambil peran yang sama dalam perjuangan mewujudkan cita-cita
bersama (mencapai taraf hidup yang lebiH sejahtera). Nilai ini juga mendorong sikap untuk mengambil
peran dalam rangka ikut menciptakan perdamaian abadi di dunia, di antara bangsa-bangsa.
c. Kekeluargaan kesediaan untuk menjalin hubungan harmonis antar kelompok masyarakat bangsa
dan antar bangsa dalam prinsip saling membutuhkan, tanpa harus mengorbankan eksistensi kultural
ataupun kepentingan nasional.

CARA PANDANG BANGSA INDONESIA TENTANG DIRI DAN
LINGKUNGANNYA BERDASARKAN PANCASILA DAN UUD 1945 SERTA
SESUAI DENGAN GEOGRAFI WILAYAH NUSANTARA YANG MENJIWAI
KEHIDUPAN BANGSA DALAM MENCAPAI TUJUAN DAN CITA-CITA
NASIONALNYA.

Hakikat Wawasan Nusantara
menghendaki dimilikinya sikap untuk segera
mengakhiri kesetiaan terhadap kelompok (partai,
golongan, suku bangsa dan seterusnya) atau kepada
perseorangan, begitu kesetiaan terhadap bangsa dan
negara diperlukan.
LEMBAGA

ADMINISTRASI
NEGARA

N ILA I-N ILA I
N A S IO N A LIS M E
PA N C A S ILA B A G I A S N

PANCASILA 
- menjadikan nilai-nilai moral ketuhanan sebagai landasan
pengelolaan kehidupan dalam konteks masyarakat yang
majemuk, tanpa menjadikan salah satu agama tertentu
mendikte negara
- Indonesia bukan negara sekuler sekaligus bukan
negara agama
- Nilai-nilai ketuhanan sebagai sila tertinggi di atas sila yang
lain
- kehidupan berbangsa dan bernegara memiliki landasan
rohani dan moral yang kuat ETOS KERJA, INTEGRITAS jg
KOMITMEN
- menempatkan kekuasaan berada di bawah Tuhan dan rakyat
.
- Kekuasaan (jabatan) tidak hanya amanat rakyat tetapi juga
amanat Tuhan TRANSPARAN jg AKUNTABEL
- Nilai ketuhanan menjiwai nilai-nilai lain yang dibutuhkan
dalam kehidupan berbangsa dan bernegara  etika sosial di
masyarakat
- memperkuat pembentukan karakter dan kepribadian,
- melahirkan etos kerja yang positif diri dan
- kekayaan alam yang diberikan Tuhan untuk kemakmuran
masyarakat

PENEGASAN ASN SEBAGAI
PELAKSANA KEBIJAKAN PUBLIK

Pasal 10 Undang-undang Nomor 5 Tahun
2014 tentang Aparatur Sipil Negara  salah
satu fungsi ASN sebagai
pelaksana Kebijakan publik
ASN sebagai eksekutor yang melaksanakan
segala peraturan perundang-undangan
yang menjadi landasan kebijakan publik di
berbagai bidang dan sektor pemerintahan

ASN sbg Pelaksana kebijakan publik




ASN harus memiliki nilai-nilai kepublikan, berorientasi
pada kepentingan publik dan senantiasa menempatkan
kepentingan publik, bangsa dan negara di atas
kepentingan lainnya, mengedepankan kepentingan
nasional ketimbang kepentingan sektoral dan golongan.
ASN harus memiliki karakter dan orientasi kepublikan
yang kuat dan mampu mengaktualisasikannya dalam
setiap langkah-langkah pelaksanaan kebijakan publik.

PELAYAN AN PU BLIK

negara berkewajiban melayani setiap warga negara dan
penduduk untuk memenuhi hak dan kebutuhan dasarnya
dalam kerangka pelayanan publik amanat Undang-Undang
Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 (dlm pembukaan)
Undang-undang Republik Indonesia

Nomor 25

Tahun

2009 Tentang Pelayanan Publik
Pelayanan publik:
yaitu kegiatan atau rangkaian kegiatan dalam rangka
pemenuhan
kebutuhan pelayanan sesuai dengan peraturan
perundangundangan
bagi setiap warga negara dan penduduk
atas barang, jasa, dan/atau
pelayanan administratif yang
disediakan oleh penyelenggara pelayanan publik.
Penyelenggara pelayanan publik disebut Penyelenggara
Yaitu setiap institusi penyelenggara negara, korporasi,
lembaga
independen yang dibentuk berdasarkan undangundang untuk kegiatan pelayanan publik, dan badan hukum lain
yang dibentuk semata-mata
untuk kegiatan pelayanan publik

Paradigma yang
berorientasi pada
pengelola pelayanan

Pelayanan
Publik

Paradigma pelayanan
publik yang
berorientasi pada
kepuasan pengguna
layanan (customer)

Sebagai pelayan publik ?
 bersikap adil dan tidak diskriminasi dalam memberikan
pelayanan kepada masyarakat.
 profesional dan berintegritas dalam memberikan
pelayanan.
 menjunjung tinggi nilai-nilai kejujuran, keadilan, tidak
korupsi, transparan, akuntabel, dan memuaskan publik.

Dimensi Kualitas Pelayanan Publik :
- Ketepatan waktu pelayanan
- Akurasi pelayanan
- Kesopanan,
keramhan
dalam
memberikan pelayanan
- Tanggungjawab
- Kelengkapan
- Kemudahan mendapatkan pelayanan
- Variasi model pelayanan
- Pelayanan pribadi
- Kenyamanan
dalam
memperoleh
pelayanan
- Atribut pendukung pelayanan lainnya
Gasperz
dalam Lukman (1998:8)

Kualitas
layanan

bagaimana
pelayanan itu diberikan oleh anggota
dan
sistem
yang
dipakai
dalam
organisasi

ASN perekat persatuan dan kesatuan bangsa
UU No 5 Tahun 2014 psl 66 ayat 1, 2:
PNS akan senantiasa setia dan taat sepenuhnya kepada
Pancasila, UUD 1945, negara dan Pemerintah

ASN pemersatu bangsa dan negara
memiliki jiwa nasionalisme dan wawasan
kebangsaan yang kuat, memiliki kesadaran
sebagai penjaga kedaulatan negara, menjadi
perekat bangsa dan mengupayakan situasi
damai di seluruh wilayah Indonesia, dan menjaga
keutuhan NKRI

Potensi
Perusak
Persatuan

Adanya kelompok
yang tidak setuju dg
ideologi negara
Pancasila
Kemajuan Tekonologi
informasi dan
Komunikasi
Konflik pemekaran
wilayah

Konflik Pilkada dst..

PERAN ASN DALAM MENCIPTAKAN
KONDISI DAMAI
1.Bersikap netral dan adil
2.Mengayomi
kepentingan
minoritastidak
membuat
diskriminatif
3.Menjadi figur teladan di
masyarakat

kelompok
kebijakan
lingkungan

APARATUR SIPIL NEGARA






Harus Paham
Sejarah Bangsa
Indonesia
Harus memiliki jiwa
nasionalisme
Sebagai Pelaksana
Kebijakan Publik
Sebagai Pelayan
Publik
Sebagai Perekat dan
Pemersatu Bangsa
LEMBAGA
ADMINISTRASI
NEGARA

 Berintegritas
 Berwawasan
Kebangsaan yang
Kuat
 Berorientasi
kepublikan yang kuat
 Mementingkan
kepentingan nasional
di atas segalanya