makalah jaringan komputer 12 .doc

JARINGAN KOMPUTER

DISUSUN OLEH :
KELOMPOK 2

1.
2.
3.
4.
5.

ABIDAH KUSWOYO
DEA ANANDA
SRI HANDAYANI
IMAN SYAHPUTRA
PUTRI SYAFIRA LUBIS

SMK PAB - 2
2015

KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha
Penyayang, karena berkat rahmat dan hidayah-Nya, saya bisa menyusun dan
menyajikan makalahini tepat waktu. Tak lupa penulis mengucapkan terima kasih
kepada berbagai pihak yang telah memberikan dorongan dan motivasi.
Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan makalah ini masih terdapat
banyak kekurangan dan jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu, penulis
mengharapkan kritik serta saran yang membangun guna menyempurnakan
makalah ini dan dapat menjadi acuan dalam menyusun makalah-makalah atau
tugas-tugas selanjutnya.
Penulis juga memohon maaf apabila dalam penulisan makalah ini terdapat
kesalahan pengetikan dan kekeliruan sehingga membingungkan pembaca dalam
memahami maksud penulis.

Penulis

DAFTAR ISI
BAB I

Pendahuluan......................................................................
1.1 Latar Belakang............................................................

1.2 Perumusan Masalah

BAB II

Pembahasan.......................................................................
2.1 Defenisi Jaringan Komputer.......................................
2.2 Jenis Jaringan Komputer.............................................
2.3 Topologi Jaringan Komputer......................................
2.4 Peralatan Yang dibutuhkan.........................................
2.5. Sofware......................................................................
2.6. Contoh Aplikasi Komputer........................................

BAB III

Penutup
3.1 Kesimpulan
3.2 Saran

Daftar pustaka


BAB I
PENDAHULUAN
1.1.

Latar Belakang
Zaman sekarang, kebutuhan manusia dalam akses data semakin

meningkat, ini disebabkan adanya pola pergeseran hidup manusia ke arah yang
lebih berkembang. Dengan pemanfaatan komputer hal ini dapat terfasilitasi
dengan cepat. Akibatnya akan terjadi keefisiensian waktu, biaya dan resource,
sehingga akan menghasikan output yang optimal. Disisi lain kebutuhan akan
akses data itu terhalangi oleh adanya jarak dan waktu, terkadang kita
membutuhkan akses informasi saudara kita yang berada di negara yang berbeda.
Dengan adanya jaringan komputer, hal ini bisa teratasi. Bukan hanya jarak
akan tetapi perbedaan waktupun dapat selalu diakses. Misalkan ketika kita
menginginkan informasi yang telah lalu. Internet dan World Wide Web (WWW)
sangat populer di seluruh dunia. Banyak masyarakat yang membutuhkan aplikasi
yang berbasis Internet, seperti E-Mail dan akses Web melalui internet. Sehingga
makin banyak aplikasi bisnis yang berkembang berjalan di atas internet.
1.2.


Perumusan Masalah
Dalam menyusun makalah ini, penulis merumuskan beberapa masalah

yang berkaitan dengan :
1. Definisi Jaringan Komputer
2. Jenis Jaringan Komputer
3. Topologi Jaringan Komputer
4. Perlalatan yang dibutuhkan dalam mebangun Jaringan Komputer
5. Software yang dibutuhkan dalam membangun Jaringan Komputer
6. Contoh aplikasi Jaringan Komputer
7. Manfaat Jaringan Komputer

BAB II
PEMBAHASAN
2.1.

Definisi Jaringan komputer
Jaringan komputer adalah sebuah kumpulan komputer, printer dan


peralatan lainnya yang terhubung dalam satu kesatuan. Informasi dan data
bergerak melalui kabel-kabel atau tanpa kabel sehingga memungkinkan pengguna
jaringan komputer dapat saling bertukar dokumen dan data, mencetak pada printer
yang sama dan bersama-sama menggunakan hardware/software yang terhubung
dengan jaringan. Setiap komputer, printer atau periferal yang terhubung dengan
jaringan disebut node. Sebuah jaringan komputer dapat memiliki dua, puluhan,
ribuan atau bahkan jutaan node.
2.2.

Jenis Jaringan Komputer
Dalam mempelajari macam-macam jaringan komputer terdapat dua

klasifikasi yang sangat penting yaitu teknologi transmisi dan jarak. Secara garis
besar, terdapat dua jenis teknologi transmisi yaitu jaringan broadcast dan
jaringan point-to-point.
Jaringan broadcast memiliki saluran komunikasi tunggal yang dipakai
bersama-sama oleh semua mesin yang ada pada jaringan. Pesan-pesan berukuran
kecil, disebut paket, yang dikirimkan oleh suatu mesin akan diterima oleh mesinmesin lainnya. Field alamat pada sebuah paket berisi keterangan tentang kepada
siapa paket tersebut ditujukan. Saat menerima paket, mesin akan mencek field
alamat. Bila paket tersebut ditujukan untuk dirinya, maka mesin akan memproses

paket itu, bila paket ditujukan untuk mesin lainnya, mesin tersebut akan
mengabaikannya.
Jaringan point-to-point terdiri dari beberapa koneksi pasangan individu
dari mesin-mesin. Untuk mengirim paket dari sumber ke suatu tujuan, sebuah
paket pada jaringan jenis ini mungkin harus melalui satu atau lebih mesin-mesin
perantara. Seringkali harus melalui banyak route yang mungkin berbeda jaraknya.
Karena itu algoritma route memegang peranan penting pada jaringan point-topoint.

Pada umumnya jaringan yang lebih kecil dan terlokalisasi secara geografis
cenderung memakai broadcasting, sedangkan jaringan yang lebih besar
menggunakan point-to-point.
1. Local Area Network (LAN)
Local Area Network (LAN), merupakan jaringan milik pribadi di dalam
sebuah gedung atau kampus yang berukuran sampai beberapa kilometer. LAN
seringkali digunakan untuk menghubungkan komputer-komputer pribadi dan
workstation dalam kantor suatu perusahaan atau pabrik-pabrik untuk memakai
bersama sumberdaya (resouce, misalnya printer) dan saling bertukar informasi.
LAN seringkali menggunakan teknologi transmisi kabel tunggal. LAN
tradisional beroperasi pada kecepatan mulai 10 sampai 100 Mbps (mega bit/detik)
dengan delay rendah (puluhan mikro second) dan mempunyai faktor kesalahan

yang kecil. LAN-LAN modern dapat beroperasi pada kecepatan yang lebih tinggi,
sampai ratusan megabit/detik.

Gambar II.1 Dua jenis jaringan broadcast. (a) Bus. (b) Ring
Terdapat beberapa macam topologi yang dapat digunakan pada LAN
broadcast. Gambar 1.1 menggambarkan dua diantara topologi-topologi yang ada.
Pada jaringan bus (yaitu kabel liner), pada suatu saat sebuah mesin bertindak
sebagai master dan diijinkan untuk mengirim paket. Mesin-mesin lainnya perlu
menahan diri untuk tidak mengirimkan apapun. Maka untuk mencegah terjadinya
konflik, ketika dua mesin atau lebih ingin mengirimkan secara bersamaan, maka
mekanisme

pengatur

diperlukan.

Mekanisme

pengatur


dapat

berbentuk

tersentralisasi atau terdistribusi. IEEE 802.3 yang populer disebut Ethernet
merupakan jaringan broadcast bus dengan pengendali terdesentralisasi yang
beroperasi pada kecepatan 10 s.d. 100 Mbps. Komputer-komputer pada Ethernet

dapat mengirim kapan saja mereka inginkan, bila dua buah paket atau lebih
bertabrakan, maka masing-masing komputer cukup menunggu dengan waktu
tunggu yang acak sebelum mengulangi lagi pengiriman.
Sistem broadcast yang lain adalah ring, pada topologi ini setiap bit dikirim
ke daerah sekitarnya tanpa menunggu paket lengkap diterima. Biasanya setiap bit
mengelilingi ring dalam waktu yang dibutuhkan untuk mengirimkan beberapa bit,
bahkan seringkali sebelum paket lengkap dikirim seluruhnya. Seperti sistem
broadcast lainnya, beberapa aturan harus dipenuhi untuk mengendalikan access
simultan ke ring. IEEE 802.5 (token ring) merupakan LAN ring yang populer
yang beroperasi pada kecepatan antara 4 s.d 16 Mbps.
Berdasarkan alokasi channelnya, jaringan broadcast dapat dibagi menjadi
dua, yaitu statik dan dinamik. Jenis alokasi statik dapat dibagi berdasarkan waktu

interval-interval diskrit dan algoritma round robin, yang mengijinkan setiap mesin
untuk melakukan broadcast hanya bila slot waktunya sudah diterima. Alokasi
statik sering menyia-nyiakan kapasitas channel bila sebuah mesin tidak punya lgi
yang perlu dikerjakan pada saat slot alokasinya diterima. Karena itu sebagian
besar sistem cenderung mengalokasi channel-nya secara dinamik (yaitu
berdasarkan kebutuhan).
Metoda alokasi dinamik bagi suatu channel dapat tersentralisasi ataupun
terdesentralisasi. Pada metoda alokasi channel tersentralisasi terdapat sebuah
entity tunggal, misalnya unit bus pengatur, yang menentukan siapa giliran
berikutnya. Pengiriman paket ini bisa dilakukan setelah menerima giliran dan
membuat keputusan yang berkaitan dengan algoritma internal. Pada metoda aloksi
channel terdesentralisasi, tidak terdapat entity sentral, setiap mesin harus dapat
menentukan dirinya sendiri kapan bisa atau tidaknya mengirim.
Keuntungan Jaringan LAN :
1.

Pertukaran file dapat dilakukan dengan mudah (File Sharing).

2.


Pemakaian printer dapat dilakukan oleh semua client (Printer Sharing).

3.

File-file data dapat disimpan pada server, sehingga data dapat diakses dari
semua client menurut otorisasi sekuritas dari semua karyawan, yang dapat

dibuat berdasarkan struktur organisasi perusahaan sehingga keamanan data
terjamin.
4.

File data yang keluar/masuk dari/ke server dapat di kontrol.

5.

Proses backup data menjadi lebih mudah dan cepat.

6.

Resiko kehilangan data oleh virus komputer menjadi sangat kecil sekali.


7.

Komunikasi antar karyawan dapat dilakukan dengan menggunakan E-Mail &
Chat.

8.

Bila salah satu client/server terhubung dengan modem, maka semua atau
sebagian komputer pada jaringan LAN dapat mengakses ke jaringan Internet
atau mengirimkan fax melalui 1 modem.

2. Metropolitan Area Network (MAN)
Metropolitan Area Network (MAN) pada dasarnya merupakan versi LAN
yang berukuran lebih besar dan biasanya memakai teknologi yang sama dengan
LAN. MAN dapat mencakup kantor-kantor perusahaan yang berdekatan dan dapat
dimanfaatkan untuk keperluan pribadi (swasta) atau umum. MAN biasanya
mampu menunjang data dan suara, dan bahkan dapat berhubungan dengan
jaringan televisi kabel. MAN hanya memiliki sebuah atau dua buah kabel dan
tidak mempunyai elemen switching, yang berfungsi untuk mengatur paket melalui
beberapa output kabel. Adanya elemen switching membuat rancangan menjadi
lebih sederhana.
Alasan utama memisahkan MAN sebagai kategori khusus adalah telah
ditentukannya standar untuk MAN, dan standar ini sekarang sedang
diimplementasikan. Standar tersebut disebut DQDB (Distributed Queue Dual
Bus) atau 802.6 menurut standar IEEE. DQDB terdiri dari dua buah kabel
unidirectional dimana semua komputer dihubungkan, seperti ditunjukkan pada
gambar 1.1 Setiap bus mempunyai sebuah head–end, perangkat untuk memulai
aktivitas transmisi. Lalulintas yang menuju komputer yang berada di sebelah
kanan pengirim menggunakan bus bagian atas. Lalulintas ke arah kiri
menggunakan bus yang berada di bawah.

Gambar II.2 Arsitektur MAN DQDB
3. Wide Area Network (WAN)
Wide Area Network (WAN) mencakup daerah geografis yang luas,
seringkali mencakup sebuah negara atau benua.WAN terdiri dari kumpulan mesin
yang bertujuan untuk menjalankan program-program aplikasi.
Kita akan mengikuti penggunaan tradisional dan menyebut mesin-mesin
ini sebagai host. Istilah End System kadang-kadang juga digunakan dalam
literatur. Host dihubungkan dengan sebuah subnet komunikasi, atau cukup disebut
subnet. Tugas subnet adalah membawa pesan dari host ke host lainnya, seperti
halnya sistem telepon yang membawa isi pembicaraan dari pembicara ke
pendengar. Dengan memisahkan aspek komunikasi murni sebuah jaringan
(subnet) dari aspek-aspek aplikasi (host), rancangan jaringan lengkap menjadi
jauh lebih sederhana. Pada sebagian besar WAN, subnet terdiri dari dua
komponen, yaitu kabel transmisi dan elemen switching. Kabel transmisi (disebut
juga sirkuit, channel, atau trunk) memindahkan bit-bit dari satu mesin ke mesin
lainnya.
Element switching adalah komputer khusus yang dipakai untuk
menghubungkan dua kabel transmisi atau lebih. Saat data sampai ke kabel
penerima, element switching harus memilih kabel pengirim untuk meneruskan
pesan-pesan tersebut. Sayangnya tidak ada terminologi standart dalam
menamakan komputer seperti ini. Namanya sangat bervariasi disebut paket
switching node, intermidiate system, data switching exchange dan sebagainya.

GambarII.3 Hubungan antara host-host dengan subnet
Sebagai istilah generik bagi komputer switching, kita akan menggunakan
istilah router. Tapi perlu diketahui terlebih dahulu bahwa tidak ada konsensus
dalam penggunaan terminologi ini. Dalam model ini, seperti ditunjukkan oleh
gambar 1.2 setiap host dihubungkan ke LAN tempat dimana terdapat sebuah
router, walaupun dalam beberapa keadaan tertentu sebuah host dapat dihubungkan
langsung ke sebuah router. Kumpulan saluran komunikasi dan router (tapi bukan
host) akan membentuk subnet.
Istilah subnet sangat penting, tadinya subnet berarti kumpulan kumpulan
router-router dan saluran-saluran komunikasi yang memindahkan paket dari host
host tujuan. Akan tatapi, beberpa tahun kemudian subnet mendapatkan arti
lainnya sehubungan dengan pengalamatan jaringan.
Pada sebagian besar WAN, jaringan terdiri dari sejumlah banyak kabel
atau saluran telepon yang menghubungkan sepasang router. Bila dua router yang
tidak mengandung kabel yang sama akan melakukan komunikasi, keduanya harus
berkomunikasi secara tak langsung melalui router lainnya. ketika sebuah paket
dikirimkan dari sebuah router ke router lainnya melalui router perantara atau
lebih, maka paket akan diterima router dalam keadaan lengkap, disimpan sampai
saluran output menjadi bebas, dan kemudian baru diteruskan.

Gambar II.4 Bebarapa topologi subnet untuk poin-to-point .
(a)Bintang

(b)Cincin

(c)Pohon

(d)Lengkap

(e)

Cincin

berinteraksi

(f)Sembarang.
Subnet yang mengandung prinsip seperti ini disebut subnet point-to-point,
store-and-forward, atau packet-switched. Hampir semua WAN (kecuali yang
menggunakan satelit) memiliki subnet store-and-forward.
Di dalam menggunakan subnet point-to-point, masalah rancangan yang
penting adalah pemilihan jenis topologi interkoneksi router. Gambar 1.3
menjelaskan beberapa kemungkinan topologi. LAN biasanya berbentuk topologi
simetris, sebaliknya WAN umumnya bertopologi tak menentu.
Keuntungan Jaringan WAN.
a. Server kantor pusat dapat berfungsi sebagai bank data dari kantor cabang.
b. Access antar computer berlangsung cepat dan mudah .
c. Dokumen/File yang biasanya dikirimkan melalui fax ataupun paket pos, dapat
dikirim melalui E-mail dan Transfer file dari/ke kantor pusat dan kantor
cabang dengan biaya yang relatif murah dan dalam jangka waktu yang sangat
cepat.
d. Pooling Data dan Updating Data antar kantor dapat dilakukan setiap hari pada
waktu yang ditentukan.
e. Dapat Memback up Data pada computer lain tanpa harus membongkar
hardisk.

4. Internet
Merupakan gabungan dari berbagai LAN dan WAN yang berada di
seluruh jaringan Komputer di dunia. Sehingga terbentuk jaringan dengan sekala
yang lebih luas dan gelobal jaringan internet biasanya menggunakan protocol
TCP/IP dalam mengirimkan paket data internet berasal dari (interconnected
network) yang berarti hubungan dari beragam jaringan computer di dunia yang
saling terintegrasi membentuk suatu komunikasi gelobal.
5. Jaringan Tanpa Kabel
Komputer mobile seperti komputer notebook dan Personal Digital
Assistant (PDA), merupakan cabang industri komputer yang paling cepat
pertumbuhannya. Banyak pemilik jenis komputer tersebut yang sebenarnya telah
memiliki mesin-mesin desktop yang terpasang pada LAN atau WAN tetapi karena
koneksi kabel tidaklah mungkin dibuat di dalam mobil atau pesawat terbang,
maka banyak yang tertarik untuk memiliki komputer dengan jaringan tanpa kabel
ini.
Jaringan tanpa kabel mempunyai berbagai manfaat, yang telah umum
dikenal adalah kantor portable. Orang yang sedang dalam perjalanan seringkali
ingin menggunakan peralatan elektronik portable-nya untuk mengirim atau
menerima telepon, fax, e-mail, membaca fail jarak jauh login ke mesin jarak jauh,
dan sebagainya dan juga ingin melakukan hal-hal tersebut dimana saja, darat, laut,
udara. Jaringan tanpa kabel sangat bermanfaat untuk mengatasi masalah-masalah
di atas.
Tabel 1.2 Kombinasi jaringan tanpa kabel dan komputasi mobile

Wireless

Mobile

Tidak

Tidak

Tidak

Ya

Ya

Tidak

Ya

Ya

Aplikasi
Worksation tetap di kantor
Komputer portable terhubung ke len telepon
LAN dengan komunikasi wireless
Kantor portable, PDA untuk persediaan

Walaupun jaringan tanpa kabel dan sistem komputasi yang dapat
berpindah-pindah sering kali berkaitan erat, sebenarnya tidaklah sama, seperti
yang tampak pada tabel 1.2. Komputer portabel kadang-kadang menggunakan
kabel juga, yaitu disaat seseorang yang sedang dalam perjalanan menyambungkan
komputer portable-nya ke jack telepon di sebuah hotel, maka kita mempunyai
mobilitas yang bukan jaringan tanpa kabel. Sebaliknya, ada juga komputerkomputer yang menggunakan jaringan tanpa kabel tetapi bukan portabel, hal ini
dapat terjadi disaat komputer-komputer tersebut terhubung pada LAN yang
menggunakan fasilitas komunikasi wireless (radio).
Meskipun jaringan tanpa kabel ini cukup mudah untuk di pasang, tetapi
jaringan macam ini memiliki banyak kekurangan. Biasanya jaringan tanpa kabel
mempunyai kemampuan 1-2 Mbps, yang mana jauh lebih rendah dibandingkan
dengan jaringan berkabel. Laju kesalahan juga sering kali lebih besar, dan
transmisi dari komputer yang berbeda dapat mengganggu satu sama lain.
2.3.

Topologi Jaringan Komputer
Topologi adalah suatu cara menghubungkan komputer yang satu dengan

komputer lainnya sehingga membentuk jaringan. Cara yang saat ini banyak
digunakan adalah bus, token-ring, star dan peer-to-peer network. Masing-masing
topologi ini mempunyai ciri khas, dengan kelebihan dan kekurangannya sendiri.
Topologi BUS
Keuntungan :
1. Hemat kabel
2. Layout kabel sederhana
3. Mudah dikembangkan
Kerugian :
1. Deteksi dan isolasi kesalahan sangat kecil
2. Kepadatan lalu lintas
3. Bila salah satu client rusak, maka jaringan tidak bisa berfungsi.
4. Diperlukan repeater untuk jarak jauh

Topologi TokenRING
Metode token-ring (sering disebut ring saja) adalah cara menghubungkan
komputer sehingga berbentuk ring (lingkaran). Setiap simpul mempunyai
tingkatan yang sama. Jaringan akan disebut sebagai loop, data dikirimkan kesetiap
simpul dan setiap informasi yang diterima simpul diperiksa alamatnya apakah
data itu untuknya atau bukan
Keuntungan :
Hemat Kabel
Kerugian :
1. Peka kesalahan
2. Pengembangan jaringan lebih kaku
Topologi STAR
Kontrol terpusat, semua link harus melewati pusat yang menyalurkan data
tersebut kesemua simpul atau client yang dipilihnya. Simpul pusat dinamakan
stasium primer atau server dan lainnya dinamakan stasiun sekunder atau client
server. Setelah hubungan jaringan dimulai oleh server maka setiap client server
sewaktu-waktu dapat menggunakan hubungan jaringan tersebut tanpa menunggu
perintah dari server.
Keuntungan :
1. Paling fleksibel
2. Pemasangan/perubahan stasiun sangat mudah dan tidak mengganggu bagian
jaringan lain
3. Kontrol terpusat
4. Kemudahan deteksi dan isolasi kesalahan/kerusakan
5. Kemudahaan pengelolaan jaringan
Kerugian :
1. Boros kabel
2. Perlu penanganan khusus
3. Kontrol terpusat (HUB) jadi elemen kritis

Extended STAR
Mengembangkan topologi STAR yang dikembangkan. Berupa link-link
individual yang dihubungkan pada hub-hub/switch secara terkonsentrasi.
Hierarcial
Dibuat similar dengan Extended Star, tetapi sistem di-link ke sebuah
computer yang mengontrol traffic dalam topologi
Mesh
Digunakan pada kondisi di mana tidak ada hubungan komunikasi terputus
secara absolute antarnode komputer. Sebagai contoh adalah sistem-sistem control
dari sebuah nuclear power plant. Topologi ini merefleksikan juga bagaimana
desain dari internet, yang memiliki multipath ke berbagai lokasi.
Peer-to-peer Network
Peer artinya rekan sekerja. Peer-to-peer network adalah jaringan komputer
yang terdiri dari beberapa komputer (biasanya tidak lebih dari 10 komputer
dengan 1-2 printer). Dalam sistem jaringan ini yang diutamakan adalah
penggunaan program, data dan printer secara bersama-sama. Pemakai komputer
bernama Dona dapat memakai program yang dipasang di komputer Dino, dan
mereka berdua dapat mencetak ke printer yang sama pada saat yang bersamaan.
Sistem jaringan ini juga dapat dipakai di rumah. Pemakai komputer yang memiliki
komputer ‘kuno’, misalnya AT, dan ingin memberi komputer baru, katakanlah
Pentium II, tidak perlu membuang komputer lamanya. Ia cukup memasang
netword card di kedua komputernya kemudian dihubungkan dengan kabel yang
khusus digunakan untuk sistem jaringan. Dibandingkan dengan ketiga cara diatas,
sistem jaringan ini lebih sederhana sehingga lebih mudah dipejari dan dipakai.
2.4.

Peralatan-peralatan yang dibutuhkan :
Peralatan-peralatan yang biasa digunakan untuk membuat suatu jaringan :

a. Unit komputer untuk Server.
b. Beberapa Unit komputer untuk Client.

c. HUB 16 Port, Untuk jaringan yang terdiri dari 1 Server dan 15 Client.Ethernet
Card, Untuk masing masing komputer dibutuhkan 1 Ethernet Card.
d. Jack RJ 45, Untuk masing-masing komputer dibutuhkan 2 PCS Jack RJ 45.
e. Kabel UTP, Panjangnya tergantung kebutuhan pada saat pemasangan.
f. Modem 56Kbps.
g. Line Telpon.
h. UPS.
2.5.

Software

a. Microsoft® Windows NT Server 4.0 , Untuk Operating Sistem pada Server.
b. Microsoft® Windows 95/98, Untuk Operating Sistem pada Client.
2.6

Contoh aplikasi jaringan komputer :

a. Client C, Client E sedang print document pada printer di Client A
b. Client F sedang print document pada printer di Client B
c. Client A,B,C,D,E,F dapat saling berkomunikasi.
d. Client G mengakses data pada Server dikantor dari rumah tinggalnya.
e. Internet pada Client D sedang aktif, Client A,B,C,E dan F dapat menggunakan
fasilitas Internet yang ada pada Client D secara simultan/bersamaan.
f. Modem pada Client D dapat difungsikan sebagai Mesin Fax, Client A,B,C,E,F
dapat menggunakan fasilitas tersebut, Menggunakan fasilitas Fax pada modem
akan menghemat biaya karena tidak diperlukan pencetakan dokumen pada
kertas, melainkan langsung di send ke nomor fax yang akan dituju, dokumen
yang anda baca ini adalah salah satu contoh hasilnya.
2.7.

Manfaat Jaringan Komputer
Secara umum, jaringan mempunyai beberapa manfaat yang lebih

dibandingkan dengan komputer yang berdiri sendiri dan dunia usaha telah pula
mengakui bahwa akses ke teknologi informasi modern selalu memiliki
keunggulan kompetitif dibandingkan pesaing yang terbatas dalam bidang
teknologi.

Jaringan memungkinkan manajemen sumber daya lebih efisien. Misalnya,
banyak pengguna dapat saling berbagi printer tunggal dengan kualitas tinggi,
dibandingkan memakai printer kualitas rendah di masing-masing meja kerja.
Selain itu, lisensi perangkat lunak jaringan dapat lebih murah dibandingkan lisensi
stand-alone terpisah untuk jumlah pengguna sama.
Jaringan membantu mempertahankan informasi agar tetap andal dan up-todate.

Sistem

penyimpanan

data

terpusat

yang

dikelola

dengan

baik

memungkinkan banyak pengguna mengaskses data dari berbagai lokasi yang
berbeda, dan membatasi akses ke data sewaktu sedang diproses.
Jaringan membantu mempercepat proses berbagi data (data sharing). Transfer data
pada jaringan selalu lebih cepat dibandingkan sarana berbagi data lainnya yang
bukan jaringan.
Jaringan memungkinkan kelompok-kerja berkomunikasi dengan lebih
efisien. Surat dan penyampaian pesan elektronik merupakan substansi sebagian
besar sistem jaringan, disamping sistem penjadwalan, pemantauan proyek,
konferensi online dan groupware, dimana semuanya membantu team bekerja lebih
produktif.
Jaringan membantu usaha dalam melayani klien mereka secara lebih efektif.
Akses jarak-jauh ke data terpusat memungkinkan karyawan dapat melayani klien
di lapangan dan klien dapat langsung berkomunikasi dengan pemasok.
Dengan dibangunnya sistem jaringan komputer pada suatu perusahaan
akan memberikan keuntungan – keuntungan diantaranya :
1. Dapat saling berbagi (Sharing) penggunaan peralatan yang ada, baik itu
harddisk, printer, modem dll, tanpa harus memindahkan peralatan-peralatan
tersebut kepada yang membutuhkan. Dengan demikian terjadi peningkatan
efesiensi waktu dan biaya pembelian hardware.
2. Dapat saling berbagi (Sharing) penggunaan file atau data yang ada pada server
atau pada masing – masing workstation. Dengan demikian untuk mendapatkan
suatu informasi tertentu dapat dilakukan dengan cepat. Dalam hal ini terjadi
peningkatan efesiensi waktu.
3. Aplikasi dapat dipakai bersama sama (multiuser)

4. Akses ke jaringan memakai nama, password dan pengaturan hak untuk data
data rahasia
5. Komunikasi antar pemakai melalui E-Mail atau Lan Conference.
6. Pengontrolan para pemakai ataupun pemakaian data data secara terpusat dan
oleh orang orang tertentu
7. Sistem backup yang mudah karena manajemen yang tersentralisasi
8. Tidak tergantung kepada orang yang menyimpan data (apabila orangnya tidak
ada) karena penyimpanan data tersentralisasi
9. Data yang selalu up to date karena server senantiasa meng uptodatekan data
begitu ada input (Data Entry)
10. Seorang Supervisor / Administrator dapat melakukan pengontrolan pemakai
berdasarkan : Waktu akses, Tempat akses, Kapasitas pemakaian harddisk,
Mendeteksi pemakai yang tidak berhak, Monitor pekerjaan setiap pemakai.
11. Pada saat ini dengan berkembangnya teknologi software, dimungkinkannya
penggunaan Internet secara bersama-sama secara simultan walaupun hanya
memiliki satu modem, satu line telpon dan satu account internet

.

BAB III
PENUTUP
Jaringan Komputer merupakan solusi untuk kebutuhan manusia dalam
pengaksesan data, hal ini tercermin dengan meningkatnya penggunana jaringan
komputer baik dalam scope kecil maupun besar. Pengguna jasa ini pun tidak
terkotaki hanya kalangan tertentu saja, akan tetapi telah menjalar hampir ke
seluruh kalangan pengguna komputer.
Jaringan komputer memberikan sisi baik dan sisi buruk. Salah satu sisi
baiknya adalah adanya pengefisiensian penggunaan resource, dana dan percepatan
waktu dalam pengaksesannya. Akan tetapi ada dampak negatif yang dilakukan
oleh orang yang tidak bertanggungjawab, seperti pencurian data oleh para crecker
untuk mengambil keuntungan pribadi, pengaksesan situs-situs porno, pembobolan
rekening dan kejadian cyberclaim lainnya.
Kedua side effect itu, kembali kepada pengguna, bagaimana bisa
memposisikan

diri

dipertanggungjawabkan.

dalam

melakukakannya

dan

jelas

dapat

DAFTAR PUSTAKA
Yuhefizar, ilmukomputer.com
Isfah, Fahmi dkk, Jaringan Komputer: 2006
Purbo, Onno W, Jaringan Kompute #1