MAKALAH TENTANG DAN PELANGGARAN HAM

KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan ke hadirat Allah Swt yang telang melimpah kan
rahmat dan hidayah-Nya kepada penulis sehingga penulis dapat menyelesaikan
makalah yang berjudul “Pengaruh Budaya Barat di Kecamatan Tambun
Selatan”dengan baik penulisan makalah ini untuk memenuhi tugas pelajaran
menulis di SMK Negeri 1 Kutacane.
Penulisan makalah ini tidak dapat di selesaikan dengan baik tanpa
semangat,dukungan,dan bantuan di berbagai pihak,oleh karena itu pada
kesempatan ini penulis menyampaikan ucapan terima kasih kepada:

Semoga atas segala bantuan yang diberikan akan mendapat balasan dari Allah
Swt. Penulis menyadari sepenuhnya bahwa makalah ini jauh dari sempurna untuk
itu, penulis mengharapkan kritik dari pembaca demi kesempurnaan makalah ini.

Kutacane, 22 Agustus 2016

BAB I
PENDAHULUAN
1.

Latar Belakang Masalah


Hak merupakan unsur normatif yang melekat pada diri setiap manusia sejak
manusia masih dalam kandungan sampai akhir kematiannya. Di di dalamnya tidak
jarang menimbulkan gesekan-gesekan antar individu dalam upaya pemenuhan
HAM pada dirinya sendiri. Hal inilah yang kemudian bisa memunculkan
pelanggaran HAM seorang individu terhadap individu lain,kelompok terhadap
individu, ataupun sebaliknya.
Setelah reformasi tahun 1998, Indonesia mengalami kemajuan dalam bidang
penegakan HAM bagi seluruh warganya. Instrumen-instrumen HAM pun
didirikan sebagai upaya menunjang komitmen penegakan HAM yang lebih
optimal. Namun seiring dengan kemajuan ini, pelanggaran HAM kemudian juga
sering terjadi di sekitar kita. Untuk itulah kami menyusun makalah yang berjudul
“Contoh Kasus Pelanggaran Hak asai Manusia di Indonesia”,untuk memberikan
informasi tentang apa itu pelanggaran HAM.

1. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah
dirumuskan sebagai berikut.

di atas, maka permasalahan dapat


1. Apa Pengertian Pelanggaran Hak Asasi Manusia ?
2. Apa sajafaktor – faktor penyebab pelanggaran Hak Asasi Manusia?
3. Apa contoh dari kasus pelanggaran Hak Asasi Manusia ?
1. Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian ini adalah untuk
1. mendeskripsikan faktor-faktor yang memengaruhi kasus pelanggaran Hak
Asasi Manusia
di Indonesia.
2. mendeskripsikan contoh – contoh kasus pelanggaran Hak Asasi Manusia
yang pernah ada di Indonesia.
1. Manfaat Penelitian

Adapun manfaat penelitian ini dapat dibedakan menjadi manfaat teoretis dan
manfaat praktis
1. Manfaat Teoretis
Secara teoretis penelitian ini dapat memberikan manfaat terhadap para penduduk
di Indonesia, khususnya memajukan penduduk di Indonesia menjadi modern
khususnya yang berhubungan dengan perkembangan zaman agar tidak melanggar
Hak Asasi Manusia.

2. Mamfaat Praktis
Penelitian ini diharapkan dapat memberikan pengetahuan kepada pembaca tentang
kasus – kasus pelanggaran Hak Asasi Manusia dan pemahaman tentang pengaruh
pelanggaran Hak Asasi Manusia.

BAB II
PEMBAHASAN

1. Pengertian pelanggaran Hak Asasi manusia
Menurut Pasal 1 Angka 6 No. 39 Tahun 1999 yang dimaksud dengan pelanggaran
hak asasi manusia adalah setiap perbuatan seseorang atau kelompok orang
termasuk aparat negara, baik disengaja maupun tidak disengaja atau kelalaian
yang secara hukum mengurangi, menghalangi, membatasi dan atau mencabut hak
asasi manusia seseorang atau kelompok orang yang dijamin oleh undang-undang
dan tidak mendapatkan atau dikhawatirkan tidak akan memperoleh penyesalan
hukum yang adil dan benar berdasarkan mekanisme hukum yang berlaku.
Menurut UU no 26 Tahun 2000 tentang pengadilan HAM, Pelanggaran HAM
adalah setiap perbuatan seseorang atau kelompok orng termasuk aparat negara
baik disengaja atau kelalaian yang secara hukum mengurangi, menghalangi,
membatasi, dan atau mencabut Hak Asasi Manusia seseorang atau kelompok

orang yang dijamin oleh Undang-Undang ini, dan tidak didapatkan, atau
dikhawatirksn tidak akan memperoleh penyelesaian hukum yang adil dan benar,
berdasarkan mekanisme hukum yang berlaku.
Dengan demikian pelanggaran HAM merupakan tindakan pelanggaran
kemanusiaan baik dilakukan oleh individu maupun oleh institusi negara atau
institusi lainnya terhadap hak asasi individu lain tanpa ada dasar atau alasan
yuridis dan alasan rasional yang menjadi pijakanya.
2. Faktor – faktor penyebab Pelanggaran Hak Asasi Manusia
Pelanggaran Hak Asasi Manusia (HAM) disebabkan oleh faktor – faktor berikut :
1. Faktor internal, yaitu dorongan untuk melakukan pelanggaran HAM yang
berasal dari diri pelaku pelanggar HAM, diantaranya adalah:
o Sikap egois atau terlalu mementingkan diri sendiri.
Sikan ini akan menyebaabkan seseorang untuk selalu mennuntutkan haknya,
sementara kewajibabannya sering diabaikan. Seseorang yang mempunyi sikap
seperti ini, akan menghalalkan segala cara supaya haknya bisa terpenuhi,
meskipun caranya tersebut dapan melanggar hak orang lain


Rendahnya kesadaran HAM.


Hal ini akan menyebabkan pelaku pelanggaran HAM berbuat seenaknya. Pelaku
tidak mau tahu bahwa orang lain pun mempunyai hak asasi yang harus dihormati.

Sikap tidak mau tahu itu berakibat muncul perilaku atau tindakan penyimpangan
terhadap hak asasi manusia


Sikap tidak toleran

Sikap ini akan menyebabkan munculnya saling tidak menghargai dan tidak
menghormati atas kedudukan atau keberadaan orang lain. Sikap ini pada akhirnya
akan mendorong orang untuk melakukan diskriminasi kepada orang lain.
1. Faktor eksternal, yaitu faktor – faktor di luar diri manusia yang mendorong
seorang atau sekelompok orang melakukan pelanggaran HAM,
diantaranya sebagai berikut:
o Penyalahgunaan kekuasaan
Di Masyarakat terdapat banyak kekuasaan yang berlaku. Kekuasaan disini tidak
hanya menunjuk pada kekuasaan pemerintah, tetapi juga bentuk – bentuk
kekuasaan lain yang terdapat di masyarakat.



Ketidaktegasan aparat penegak huku,

Aparat penegak hukum yang tidak bertindak tegas terhadap setiap pelanggaran
HAM, tentu saja akan mendorong timbulya pelanggaran HAM lainnya.


Penyalahgunaan teknologi

Kemajuan teknologi dapat memberikan pengaruh yang positif, tetapi bisa juga
memberikan pengaruh negatif bahkan dapat memicu timbulnya kejahatan.


Kesenjangan sosial dan ekonomi yang tinggi

Kesenjangan menggambarkan telah terjadinya ketidakseimbangan yang mencolok
didalam kehidupan masyarakat.
3. Contoh – contoh kasus pelanggaran HAM
Di Indonesia, meskipun pemerintah telah mengeluarkan peraturan perundangan –
undangan mengenai HAM, namun pelanggaran HAM tetap selalu ada baik yang

dilakukan oleh pemerintah maupun olej masyarkat sendiri.

Berikut ini beberapa contoh kasus pelanggaran HAM yang pernah terjadi di
Indonesia :
1. Kasus Trisakti dan Semanggi
Kasus pelanggaran HAM Trisakti dan Semanggi ini erat berkaitan dengan gerakan
reformasi pada 1998 lalu. Dipicu oleh krisis ekonomi pada tahun 1997 dan

tindakan KKN pada masa kepemimpinan Presiden Soeharto, maka terjadilah
gerakan reformasi besar-besaran yang dipelopori oleh mahasiswa. Para mahasiswa
pun melakukan demo yang berujung pada bentrok fisik dengan aparat. Hal inilah
yang akhirnya menyebabakan tewasnya 4 mahasiswa dari Universitas Trisakti
akibat tembakan peluru aparat. Sedangkan tragedi Semanggi terjadi 6 bulan
kemudian pada 13 November 1998 yang menewaskan 5 mahasiswa. Dua
peristiwa ini memicu kerusuhan di seluruh wilayah Indonesia. Kerusuhan dan
kekerasan pun terjadi di mana-mana dan menewaskan ribuan warga. Peristiwa
kerusuhan Mei 1998 ini pun dicatat sebagai salah satu tahun kelam sejarah bangsa
Indonesia.

BAB III

KESIMPULAN
HAM adalah hak-hak dasar yang dimiliki oleh manusia sesuai dengan kiprahnya.
Setiap individu mempunyai keinginan agar HAM-nya terpenuhi, tapi satu hal
yang perlu kita ingat bahwa Jangan pernah melanggar atau menindas HAM orang
lain. Dalam kehidupan bernegara HAM diatur dan dilindungi oleh perundangundangan RI, dimana setiap bentuk pelanggaran HAM baik yang dilakukan oleh
seseorang, kelompok atau suatu instansi atau bahkan suatu Negara akan diadili
dalam pelaksanaan peradilan HAM, pengadilan HAM menempuh proses
pengadilan melalui hukum acara peradilan HAM sebagaimana terdapat dalam
Undang-Undang pengadilan HAM.

1. Saran
Sebagai makhluk sosial kita harus mampu mempertahankan dan memperjuangkan
HAM kita sendiri. Di samping itu kita juga harus bisa menghormati dan menjaga
HAM orang lain jangan sampai kita melakukan pelanggaran HAM. Dan Jangan
sampai pula HAM kita dilanggar dan dinjak-injak oleh orang lain. Jadi dalam
menjaga HAM kita

DAFTAR PUSTAKA






Fuad Mahfuddin. (2014, 18 Maret). Makalah Pelanggaran Ham.
Diperoleh
23
Agustus
2014,
dari
http://fuadmahfuddin13.wordpress.com/2014/03/18/makalah-pelanggaranham/
Hanya Sekedar Blog. (2:54 AM). Hak Asasi Manusia. Diperoleh 23
Agustus 2014, dari http://hanyasekedarblogg.blogspot.com/2013/05/hakasasi-manusia.html



Cepat Lambat. (2013, Oktober). Contoh Kasus Pelanggaran Ham
Indonesia.
Diperoleh
23
Agustus

2014,
dari
http://cepatlambat.blogspot.com/2013/10/contoh-kasus-pelanggaran-hamindonesia.html



Lentera Kecil. (2013, 1 November). Penulisan Daftar Pustaka Dari
Internet.
Diperoleh
23
Agustus
2014,
dari
http://cepatlambat.blogspot.com/2013/10/contoh-kasus-pelanggaran-hamindonesia.html



Halimi, Muh dan Dadang Sumdawa. 2014. Pendidikan Pancasila dan
Kewarganegaraan. Jakarta: Kementrian Pendidikan dan kebudayaan.