Kecernaan Pakan Berbentuk Pelet Mengandung Kulit Pisang Raja Fermentasi Dengan Mikroorganisme Lokal Dibandingkan Dengan Trichoderma harzianum Pada Kelinci Rex Jantan Lepas Sapih

  KECERNAAN PAKAN BERBENTUK PELET MENGANDUNG KULIT PISANG RAJA FERMENTASI DENGAN MIKROORGANISME LOKAL DIBANDINGKAN DENGAN Trichoderma harzianum PADA KELINCI REX JANTAN LEPAS SAPIH     SKRIPSI

  Oleh:

JULIUS SYAH PUTRA GINTING

  090306050

PROGRAM STUDI PETERNAKAN FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA 2014

  KECERNAAN PAKAN BERBENTUK PELET MENGANDUNG KULIT PISANG RAJA FERMENTASI DENGAN MIKROORGANISME LOKAL DIBANDINGKAN DENGAN Trichoderma harzianum PADA KELINCI REX JANTAN LEPAS SAPIH SKRIPSI

  Oleh :

  JULIUS SYAH PUTRA GINTING 090306050/PETERNAKAN Skripsi sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar sarjana di Fakultas Pertanian Universitas Sumatera Utara PROGRAM STUDI PETERNAKAN FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA 2014 Judul Skripsi : Kecernaan Pakan Berbentuk Pelet Mengandung Kulit Pisang Raja Fermentasi Dengan Mikroorganisme Lokal Dibandingkan Dengan

  Trichoderma harzianum Pada Kelinci Rex Jantan Lepas Sapih.

  Nama : Julius Syah Putra Ginting NIM : 090306050 Program Studi : Peternakan

  Disetujui Oleh, Komisi Pembimbing

  Ir. Tri Hesti Wahyuni M.Sc Ir.Armyn Hakim Daulay, MBA Ketua

  Anggota Mengetahui,

  Dr. Ir. Ma’ruf Tafsin, M.Si Ketua Program Studi Peternakan

  Tanggal Acc :

  

ABSTRAK

  JULIUS SYAH PUTRA GINTING, 2014. “Kecernaan Pakan Berbentuk Pelet Mengandung Kulit Pisang Raja Fermentasi Dengan Mikroorganisme Lokal Dibandingkan Dengan Trichoderma harzianum Pada Kelinci Rex Jantan Lepas Sapih” dibimbing oleh TRI HESTI WAHYUNI dan ARMYN HAKIM DAULAY.

  Pemanfaatan kulit pisang raja perlu dimaksimalisasi dengan perlakuan fermentasi. Penelitian ini bertujuan untuk menguji level penggunaan kulit pisang raja yang difermentasi dalam pakan kelinci Rex jantan lepas sapih. Penelitian dilaksanakan di Laboratorium Biologi Ternak Program Studi Peternakan, Fakultas Pertanian, Universitas Sumatera Utara selama 3 bulan, dimulai bulan Agustus 2013-November 2013. Penelitian ini menggunakan 21 ekor kelinci Rex jantan dengan bobot awal 732±66,74 g dan rancangan yang digunakan adalah rancangan acak lengkap (RAL) yang terdiri atas 7 perlakuan dan 3 ulangan. Perlakuan terdiri atas ransum P0 (ransum kulit pisang raja tanpa fermentasi 45%), P1 (ransum kulit pisang raja fermentasi MOL 15%), P2 (ransum kulit pisang raja fermentasi MOL 30%), P3 (ransum kulit pisang raja fermentasi MOL 45%), P4 (ransum kulit pisang raja fermentasi Trichoderma harzianum 15%), P5 (ransum kulit pisang raja fermentasi Trichoderma harzianum 30%), P6 (ransum kulit raja fermentasi Trichoderma harzianum 45%).

  Hasil penelitian menunjukkan bahwa rataan kecernaan bahan kering (g/ekor/hari) P0: 60,81; P1: 61,64; P2: 62,68; P3: 60,35; P4: 59,09; P5: 58,14; dan P6 : 57,31. Rataan kecernaan bahan organik (g/ekor/hari) P0: 66,69; P1: 66,71; P2: 68,89; P3: 66,17; P4: 63,83; P5: 63,70; dan P6: 63,63. Kecernaan bahan kering dan bahan organik (BK dan BO) menunjukkan perbedaan yang sangat nyata (P<0,01). Kesimpulan penelitian menunjukkan bahwa kulit pisang raja yang telah difermentasi dengan MOL dapat dimanfaatkan maksimum sampai level 30% sebagai bahan pakan kelinci Rex jantan lepas sapih.

  Kata kunci: Kulit pisang raja, Fermentasi MOL dan Trichoderma harzianum, Kecernaan kelinci Rex.

  

ABSTRACT

  JULIUS SYAH PUTRA GINTING, 2014. “Digestibility feed to pellets contain

  banana peel fermentation with Local Microorganism and Trichoderma harzianum

to rex rabbit male weaning. Under supervisied by TRI HESTI WAHYUNI and

  ARMYN HAKIM DAULAY.

  Utilization of Raja banana peel can be maximized by fermentation method. The objective of research was to determine the effect of utilization fermented raja

banana peel in rations of weaning males rex rabbit. The research had been

conducted in the Laboratory of Animal Biology Livestock Studies Program,

Agriculture faculty of North Sumatera University from Agustust 2013 until

November 2013. This research was used 21 Rex rabbit, mutual average body

weights 732±66,74 g. The design was used completely randomized design with 7

treatments and 3 replications. The treatments were consist of ration P0 (complete

feed Raja banana peel without fermentation 45%), P1 (complete feed Raja

banana peel fermented by MOL 15%), P2 (complete feed Raja banana peel

fermented by MOL 30%), P3 (complete feed Raja banana peel femented by MOL 45%), P4 (complete feed Raja banana peel fermented by Trichoderma harzianum 15%), P5 (complete feed Raja banana peel fermented by Trichoderma harzianum 30%), P6 (complete feed Raja banana peel fermented by Trichoderma harzianum 45%).

  The results showed the average dry matter digestibility (g/head/day) P0:

60,81; P1: 61,64; P2: 62,68; P3: 60,35; P4: 59,09; P5: 58,14; and P6: 57,31

respectively. Average organic matter digestibility (g/head/day) P0: 66,69; P1:

66,71; P2: 68,89; P3: 66,17; P4: 63,83; P5: 63,70; and P6: 63,63, respectively.

Digestibility of dry matter and organic matter showed very significant different

effect (P<0,01).

The conclutions showed that fermented Raja banana peel by MOL can be used

maximum until level 30% in ration of rex rabbit males weaning.

  

Keywords: Raja banana peel; MOL, Trichoderma harzianum fermentation; Rex

rabbit male weaning.

               

RIWAYAT HIDUP

  Penulis dilahirkan di Pancur Batu pada tanggal 14 Juli 1991 dari Ayah Umur Ginting dan Ibu Damai Br Bangun. Penulis merupakan anak keempat dari empat bersaudara.

  Tahun 2009 penulis lulus dari SMA Negeri 1 Pancur Batu dan pada tahun yang sama penulis masuk ke Fakultas Pertanian USU melalui jalur Ujian Masuk Bersama (UMB). Penulis memilih program studi peternakan.

  Selama mengikuti perkuliahan, penulis aktif sebagai anggota Ikatan Mahasisiwa Peternakan (IMAPET). Selain itu penulis pernah menjadi anggota Ikatan Mahasiswa Kristen Peternakan (IMAKRIP). Penulis juga pernah menjadi anggota Pekan Olahraga dan Seni Peternakan (PORSIPET) pada tahun 2011.

  Penulis melaksanakan Praktek Kerja Lapangan (PKL) di desa Situnggaling Kecamatan Merek, Kabupaten Karo dimulai dari bulan Juli sampai dengan September 2012.

                   

KATA PENGANTAR

  Puji dan syukur penulis ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmat dan karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan baik. Judul dari skripsi ini adalah “Kecernaan Kulit Pisang Raja Difermentasi Mikroorganisme Lokal Dibandingkan Trichoderma harzianum Sebagai Pakan Berbentuk Pelet Terhadap Kelinci Rex Jantan Lepas Sapih”.

  Penulis tidak lupa mengucapkan terimaksih kepada orang tua atas doa, semangat dan pengorbanan materil maupun moril yang telah diberikan selama ini.

  Penulis juga mengucapkan terima kasih kepada Ibu Ir. Tri Hesti Wahyuni M.Sc selaku ketua komisi pembimbing dan Bapak Ir.Armyn Hakim Daulay, MBA selaku anggota komisi pembimbing yang telah memberi arahan dalam penulisan skripsi ini.

  Disamping itu penulis juga mengucapkan terimakasih kepada civitas akademika di Program Studi Peternakan Fakultas Pertanian Universitas Sumatera Utara, serta semua rekan mahasiswa yang tak dapat disebutkan satu persatu yang telah membantu penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.

               

  DAFTAR ISI .............................................................................................................. Hal.

  ABSTRAK .......................................................................................................... i

  ABSTRACT .......................................................................................................... ii

  RIWAYAT HIDUP ............................................................................................. iii KATA PENGANTAR ........................................................................................ iv DAFTAR TABEL ............................................................................................... vii DAFTAR LAMPIRAN ....................................................................................... viii PENDAHULUAN Latar Belakang ........................................................................................

  1 Tujuan Penelitian .....................................................................................

  3 Hipotesis Penelitian .................................................................................

  3 Kegunaan Penelitian ................................................................................

  4 TINJAUAN PUSTAKA Ternak Kelinci........................................................................................ 5 Karakteristik Kelinci Rex ........................................................................

  6 Pakan Ternak Kelinci. .............................................................................

  7 Kebutuhan Nutrisi Ternak Kelinci. .........................................................

  7 Sistem Pencernaan Kelinci. .....................................................................

  8 Potensi Kulit Pisang Sebagai Pakan Ternak ...........................................

  9 Fermentasi ...... ........................................................................................ 10 MOL (Mikroorganisme Lokal) ............................................................... 11

  Rhizopus sp ...... ............................................................................ 11 Saccharomyces sp .... ..................................................................... 11 Lactobacillus sp .................................................................... ........ 12 Mikroorganisme Lokal.................................................................

  13 Trichoderma ......................................................................... ................... 14

  Teknologi Pengelolahan Pakan Berbentuk Pelet ................................. .. 14 Pakan Penyusun Pelet .............................................................................. 16 Kulit pisang ...................................................................................

  16 Bungkil Inti Sawit..................................................... ....................

  16 Bungkil Kelapa......................................................... .................... 16 Bungkil Kedelai ...........................................................................

  17 Dedak Padi...................................................................................

  17 Tepung Ikan .................................................................................

  18 Mineral ........................................................................................

  18 Garam ..........................................................................................

  19 Molases ........................................................................................

  19 Konsumsi Ransum ...................................................................................

  20 Kecernaan Bahan Pakan ..........................................................................

  21 BAHAN DAN METODE PENELITIAN Lokasi dan Waktu Penelitian ................................................................... 22 Bahan dan Alat Penelitian ...................................................................... 22 Bahan ...........................................................................................

  22 Alat ............................................................................................... 22 Metode Penelitian ....................................................................................

  23 Analisis Data ...........................................................................................

  24 Parameter Penelitian..... .......................................................................... 25 Konsumsi Pakan (Bahan Kering dan Bahan Organik) ................ 25 Kecernaan Bahan Kering...... ....................................................... 25 Kecernaan Bahan Organik...... ..................................................... 26 Pelaksanaan Penelitian..... .......................................................................

  26

  Persiapan Kandang dan Peralatan.... ........................................... 26 Pemilihan ternak..... ..................................................................... 26 Penyusunan Pakan dalam Bentuk Pelet ....................................... 27 Pemberian Pakan dan Air Minum ............................................... 27 Pemberian Obat-obatan ............................................................... 28 Metode Pengambilan Sampel ...................................................... 28

  HASIL DAN PEMBAHASAN Konsumsi Bahan Kering......................................................................... 30 Konsumsi Bahan Organik....................................................................... 31 Kecernaan Bahan Kering….................................................................... 32 Kecernaan Bahan Organik…………………………………………….. 35 Rekapitulasi……………………………………………………………. 38

  KESIMPULAN DAN SARAN Kesimpulan............................................................................................. 40 Saran....................................................................................................... 40

  DAFTAR PUSTAKA......................................................................................... 41 LAMPIRAN…………………………………………………………………... 44

  

DAFTAR TABEL

No. .............................................................................................................. Hal.

  1. Kebutuhan Ransum Kelinci Lepas Sapih .......................................................

  8

  2. Kandungan Nutrisi Kulit Pisang .................................................................... 16

  3. Komposisi Nutrisi Bungkil Inti Sawit ............................................................ 16

  4. Komposisi Nutrisi Bungkil Kelapa ................................................................ 17

  5. Komposisi Nutrisi Bungkil Kedelai .............................................................. 17

  5. Kandungan Nutrisi Dedak Padi ..................................................................... 18

  6. Kandungan Nutrisi Tepung Ikan ................................................................... 18

  7. Kandungan Nutrisi Molases .......................................................................... 20

  8. Rataan konsumsi BK pada kelinci Rex jantan.......................................... 30

  9. Rataan konsumsi BO pada kelinci Rex jantan............................................... 31

  10. Rataan kecernaan BK selama penelitian…………………........................... 32

  11. Analisis kecernaan kulit pisang raja fermentasi Mikroorganisme Lokal(MOL) dan Trichoderma harzianum terhadap kecernaan BK.................................. 33

  12. Pembanding uji ortogonal kontras terhadap kecernaan BK.......................... 34

  13. Rataan kecernaan BO selama penelitian……………….............................. 35

  14. Analisis kecernaan kulit pisang fermentasi MOL dan Trichoderma harzianum terhadap kecernaan BO………………………………………..………....... 36

  15.Pembanding uji ortogonal kontras terhadap kecernaan BO………………… 37

  16. Rekapitulasi hasil penelitian kelinci Rex jantan ……………………….….. 41

Dokumen yang terkait

Analisis Usaha Pemanfaatan Kulit Pisang Raja Fermentasi MOL (Mikroorganisme Lokal) Dibandingkan Trichoderma harzianum Sebagai Pakan Berbentuk Pelet Terhadap Kelinci Rex Jantan Lepas Sapih

9 81 58

Kecernaan Kulit Daging Buah Kopi dengan Fermentasi MOL (Mikroorganisme Lokal) dalam Ransum Pelet Pakan Kelinci Perankan Rex Lepas Sapih

2 68 58

Pemanfaatan Sisa Panen Tanaman Pisang sebagai Pengganti Rumput dalam Pakan Komplit Berbentuk Pelet terhadap Performans Domba Lokal Jantan Lepas Sapih

1 52 55

Pemanfaatan Kulit Ubi Kayu (Manihot utilisima) Fermentasi Dengan Mikroorganisme Lokal Dalam Pakan Terhadap Karkas Kelinci Lepas Sapih (Oryctolagus cuniculus)

3 76 53

Kecernaan Pakan Berbentuk Pelet Mengandung Kulit Pisang Raja Fermentasi Dengan Mikroorganisme Lokal Dibandingkan Dengan Trichoderma harzianum Pada Kelinci Rex Jantan Lepas Sapih

1 92 70

Pemanfaatan Kulit Pisang Raja Difermentasi MOL (Mikroorganisme Lokal) Dibandingkan Trichoderma harzianum Sebagai Pakan Berbentuk Pelet Terhadap Karkas Kelinci Rex Jantan Lepas Sapih

2 65 70

Analisis Usaha Pemanfaatan Sisa Panen Tanaman Pisang sebagai Pengganti Rumput dalam Pakan Komplit Berbentuk Pelet Pada Domba Jantan Lokal Lepas Sapih

0 27 56

Kecernaan Kulit Daging Buah Kopi dengan Fermentasi MOL (Mikroorganisme Lokal) dalam Ransum Pelet Pakan Kelinci Perankan Rex Lepas Sapih

0 0 14

Kecernaan Kulit Daging Buah Kopi dengan Fermentasi MOL (Mikroorganisme Lokal) dalam Ransum Pelet Pakan Kelinci Perankan Rex Lepas Sapih

0 0 12

Kecernaan Pakan Berbentuk Pelet Mengandung Kulit Pisang Raja Fermentasi Dengan Mikroorganisme Lokal Dibandingkan Dengan Trichoderma harzianum Pada Kelinci Rex Jantan Lepas Sapih

0 0 19