Komunikasi Bisnis Mengkomunikasikan Me
KELOMPOK 7
Mengkomunikasikan/Menyampaikan Informasi dan Jawaban Negatif (Bad News)
Dalam dunia bisnis sering kali memberikan jawaban langsung sebagai bentuk
penolakan, atau ketidak setujuan terhadap sesuatu. Dalam situasi yang demikian, diperlukan
orang/komunikator yang memiliki keterampilan komunikasi agar hubungan dengan berbagai
pihak tetap dikemudian hari tetap baik.
1. Bad News Tentang Produk.
Ketika akan menyampaikan bad news mengenai produk, maka yang menjadi
pertanyaan adalah pendekatan mana yang akan digunakan, perencanaan langsung atau tidak
langsung. Seorang komunikator harus mampu menimbang kelebihan dan kelemahan masingmasing pendekatan tersebut. Kesalahan dalam memilih pendekatan akan berakibat buruk
pada perusahaan. Bad news yang berkaitan dengan produk antara lain: kenaikan harga
produk, penarikann kembali produk, kadaluarsa produk, produk rusak atau cacat.
Bagi pelanggan, bad news tentang produk tersebut akan memberi dampak negative.
Oleh karena itu, dalam penyampaiannya perlu mempertimbangkan dampak negative yang
akan timbul. Untuk bad news tentang produk yang terkait dengan pelanggan sebaiknya
digunakan pendekatan perencanaan tidak langsung, tapi untuk kepentingan internal,
pendekatan perencanaan langsung boleh digunakan. Misalnya bad news tentang kenaikan
harga produk, akan memberikan dampak yang berbeda antara pelanggan dan kalangan intern
perusahaan.
2. Penolakan Kerja Sama.
Dalam dunia bisnis, menjalin kerja sama dengan pihak lain merupakan hal yang
biasa, sebab kerjasama dapat memperkuat jaringan pemasaran suatu perusahaan. Namun
kenyataannya, bisa saja terjadi penolakan kerjasama jika salah satu pihak merasa dirugikan.
Sebagai contoh, seorang staf promosi sebuah perusahaan diminta kesediaannya untuk ikut
serta sebagai tim riset pemasaran suatu produk tertentu pada perusahaan lain. Perusahaan
tempatnya bekerja tidak mengizinkan hal tersebut, karena akan memberikan dampak yang
kurang baik bagi perusahaan. Jika terjadi penolakan kerja sama semacam itu, kedua
pedekatan (perencanaan langsung atau tidak langsung) dapat digunakan.
3. Penolakan Undangan.
Bila Anda mengatakan “tidak” pada undangan teman bisnis maka Anda dapat
menggunakan pendekatan perencanaan langsung atau tidak langsung, tergantung bagaimana
dekatnya hubungan Anda dengan tema bisnis tersebut. Jika hubungan dengan pihak lain
cukup akrab,maka pendekatan langsung bias digunakan. Namun, jika hubungan dengan mitra
bisnis tidak terlalu dekat, sebaiknya menggunakan pendekatan tidak langsung.
Mengkomunikasikan/Menyampaikan Informasi dan Jawaban Negatif (Bad News)
Dalam dunia bisnis sering kali memberikan jawaban langsung sebagai bentuk
penolakan, atau ketidak setujuan terhadap sesuatu. Dalam situasi yang demikian, diperlukan
orang/komunikator yang memiliki keterampilan komunikasi agar hubungan dengan berbagai
pihak tetap dikemudian hari tetap baik.
1. Bad News Tentang Produk.
Ketika akan menyampaikan bad news mengenai produk, maka yang menjadi
pertanyaan adalah pendekatan mana yang akan digunakan, perencanaan langsung atau tidak
langsung. Seorang komunikator harus mampu menimbang kelebihan dan kelemahan masingmasing pendekatan tersebut. Kesalahan dalam memilih pendekatan akan berakibat buruk
pada perusahaan. Bad news yang berkaitan dengan produk antara lain: kenaikan harga
produk, penarikann kembali produk, kadaluarsa produk, produk rusak atau cacat.
Bagi pelanggan, bad news tentang produk tersebut akan memberi dampak negative.
Oleh karena itu, dalam penyampaiannya perlu mempertimbangkan dampak negative yang
akan timbul. Untuk bad news tentang produk yang terkait dengan pelanggan sebaiknya
digunakan pendekatan perencanaan tidak langsung, tapi untuk kepentingan internal,
pendekatan perencanaan langsung boleh digunakan. Misalnya bad news tentang kenaikan
harga produk, akan memberikan dampak yang berbeda antara pelanggan dan kalangan intern
perusahaan.
2. Penolakan Kerja Sama.
Dalam dunia bisnis, menjalin kerja sama dengan pihak lain merupakan hal yang
biasa, sebab kerjasama dapat memperkuat jaringan pemasaran suatu perusahaan. Namun
kenyataannya, bisa saja terjadi penolakan kerjasama jika salah satu pihak merasa dirugikan.
Sebagai contoh, seorang staf promosi sebuah perusahaan diminta kesediaannya untuk ikut
serta sebagai tim riset pemasaran suatu produk tertentu pada perusahaan lain. Perusahaan
tempatnya bekerja tidak mengizinkan hal tersebut, karena akan memberikan dampak yang
kurang baik bagi perusahaan. Jika terjadi penolakan kerja sama semacam itu, kedua
pedekatan (perencanaan langsung atau tidak langsung) dapat digunakan.
3. Penolakan Undangan.
Bila Anda mengatakan “tidak” pada undangan teman bisnis maka Anda dapat
menggunakan pendekatan perencanaan langsung atau tidak langsung, tergantung bagaimana
dekatnya hubungan Anda dengan tema bisnis tersebut. Jika hubungan dengan pihak lain
cukup akrab,maka pendekatan langsung bias digunakan. Namun, jika hubungan dengan mitra
bisnis tidak terlalu dekat, sebaiknya menggunakan pendekatan tidak langsung.