PERANCANGAN SISTEM INFORMASI BERBASIS WE

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI BERBASIS
WEB PROMOSI PADA TOKO HORAS BAKERY
PADANG SIDEMPUAN

Intan Ritonga1), Sri Rahmawati, S.Kom, M.Kom2), Syafri Arlis, S.Kom, M.Kom3)
1) Sistem Informasi, Universitas Putra Indonesia “YPTK”, Padang
email: ntn08.ritonga@gmail.com
2) Sistem Informasi, Universitas Putra Indonesia “YPTK”, Padang
email: sri_rahmawati@yahoo.com
3) Sistem Informasi, Universitas Putra Indonesia “YPTK”, Padang
email: arlies2301@gmail.com
Abstract - The Website helps people work in terms of promoting and introducing a office,
organization also a product that is offered to a informant. The most important thing to look for is
the ability to simplify the job used to create the most efficient information system. Therefore
conducted an analysis of the data that has been collected with the tools of design systems. Then the
designer designed output, input, files and program flow from the new system. The result of the
analysis is applied in a given website as a means of publication. And in the end the new system later
can increase sales and marketing products (bakery), as well as facilitating the transaction between
producers and consumers. The system of promotion and sale of products (bakery) in Store Horas
Bakery will can produce good and correct information.
Keyword : Website, Promotion, Products(bakery)

1. PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Perkembangan teknologi saat ini
semakin berkembang seiring meningkatnya
kebutuhan kita. Dalam memasuki dunia
globalisasi, kita mengenal teknologi yang
semakin
maju
untuk
mempermudah
melakukan
berbagai
kegiatan
dalam
kehidupan salah satunya adalah internet.
Dengan internet semua orang dapat
berkomunikasi dengan orang yang berada
di berbagai belahan dunia. Melalui media
ini
mereka dapat

memperoleh dan
menyampaikan berbagai informasi yang
dibutuhkan kapan saja dan dimana saja.
Saat ini internet tidak hanya digunakan
untuk memperoleh informasi saja.
Melainkan dapat digunakan sebagai
media untuk melakukan bisnis dengan

membangun sebuah website. Internet
sudah menjadi salah satu daya saing dalam
kegiatan usaha. Dengan internet para
pengusaha bisa mendapatkan pasar yang lebih
luas sehingga secara tidak langsung
perusahaan juga akan semakin dikenal.
Toko Horas Bakery merupakan salah
satu bentuk usaha yang bergerak dibidang
makanan. Saat ini usaha toko Horas Bakery
belum menggunakan komputer dalam
pengolahan datanya dan transaksinya masih
dilakukan secara manual, pemasaran serta

promosinya baru sebatas menggunakan
pamflet yang ada di toko tersebut. Hal ini
masih
dirasa
kurang maksimal dalam
mengembangkan usaha karena terbatasnya
daerah pemasaran yang dijangkau.
Berdasarkan fakta yang ada di atas
maka toko Horas Bakery memerlukan sebuah
media informasi yang berisi informasi tentang

produk yang up to date serta dapat disebar
luaskan secara global. Melihat permasalahan
tersebut maka penulis mencoba untuk
mengambil
judul
“PERANCANGAN
SISTEM INFORMASI BERBASIS WEB
PROMOSI
PADA

TOKO
HORAS
BAKERY PADANG SIDEMPUAN”.
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan analisa penulis, dapat
dirumuskan permasalahan sebagai berikut:
1. Bagaimana mempromosikan dan
memasarkan produk lebih luas serta
memberikan informasi yang akurat
agar
pelanggan
mendapatkan
informasi
yang
lengkap
dan
memudahkan
pelanggan
dalam
melakukan pemesanan produk pada

toko Horas Bakery?
2. Bagaimana cara mengatasi kesulitan
dalam mengelola, menyimpan datadata serta transaksi yang terjadi pada
Horas Bakery?
3. Bagaimana cara mengoptimalkan
komputerisasi pada toko Horas Bakery
dalam
mempromosikan
dan
memasarkan produk yang mereka
miliki?
1.3 Hipotesa
Berdasarkan perumusan masalah di
atas, maka dapat diambil beberapa hipotesis
sebagai berikut :
1. Dengan
dibangunnya
sebuah
sistem yang baru maka masalah
yang

timbul
dalam
mempromosikan dan memasarkan
produk yang lebih luas serta
memberikan informasi yang akurat
agar pelanggan mendapatkan
informasi yang lengkap dan
memudahkan pelanggan dalam
melakukan pemesanan produk
pada toko Horas Bakery dapat
diatasi dengan baik.

2. Dengan
penerapkan
sistem
komputerisasi
yang
optimal
diharapkan mampu mengatasi
kesulitan

dalam
mengelola,
menyimpan
data-data
serta
transaksi yang terjadi pada Horas
Bakery.
3. Dengan
mengotimalkan
komputerisasi pada toko Horas
Bakery
diharapkan
dapat
membantu mempromosikan dan
memasarkan produk yang mereka
miliki dengan cara membuat
sebuah website yang nantinya
sesuai dengan dibutuhkan oleh
Horas Bakery.
1.4 Tujuan Penelitian

Adapun tujuan dari penelitian ini
adalah sebagai berikut :
1. Untuk merancang sebuah website
yang dapat memudahkan dalam
pencarian
informasi
serta
mempromosikan usaha Horas Bakery
dengan mudah dan cepat.
2. Untuk merancang sebuah website
yang dapat memberikan informasi
yang up to date serta mudah diakses
oleh pelanggan.
3. Untuk merancang sebuah website
yang dapat memudahkan pelanggan
dalam memesan produk di Horas
Bakery.
4. Untuk merancang sebuah website
yang dapat meningkatkan jumlah
pemesanan di Horas Bakery serta

dapat
meningkatkan
pendapatan
perusahaan.
2. LANDASAN TEORI
2.1 Konsep Dasar Sistem
2.1.1 Pengertian Sistem
Secara sederhana sistem dapat
diartikan sebagai suatu kumpulan atau
himpunan dari unsur atau variabel-variabel

yang saling terorganisasi, saling berinteraksi,
dan saling bergantung satu sama lain.
Mudrick dan Ross mendefinisikan sistem
sebagai
seperangkat
elemen
yang
digabungkan satu dengan lainnya untuk suatu
tujuan bersama. Sementara, definisi sistem

dalam kamus Webster’s Unbriged adalah
elemen-elemen yang saling berhubungan dan
membentuk satu kesatuan atau organisasi.
Menurut Scott, sistem terdiri dari unsur-unsur
seperti
masukan
(input),
pengolahan
(processing),
serta
keluaran
(output).
Sedangkan Mc. Leod mendefinisikan sistem
sebagai sekelompok elemen-elemen yang
berintegrasi dengan maksud yang sama untuk
mencapai suatu tujuan. (Hanif Al Fatta-2007).
2.1.2 Karakteristik Sistem
Untuk
memahami
atau

mengembangkan suatu sistem, maka perlu
membedakan unsur-unsur dari sistem yang
membentuknya. Berikut adalah karakteristik
sistem yang dapat membedakan suatu sistem
dengan sistem lain:
1. Batasan (boundary)
Penggambaran dari suatu elemen
atau unsur mana yang termasuk di
dalam sistem dan mana yang di
luar sistem.
2. Lingkungan (environment)
Segala sesuatu dari luar sistem,
lingkungan yang menyediakan
asumsi, kendala, dan input
terhadap suatu sistem.
3. Masukan (input)
Sumber daya ( data, bahan baku,
peralatan,
energi
)
dari
lingkungan yang dikomsumsi dan
dimanipulasi oleh suatu sistem.
4. Keluaran (output)
Sumber daya atau produk (
informasi, laporan, dokumen,
tampilan layar komputer, barang
jadi ) yang disediakan untuk
lingkungan sistem oleh kegiatan
dalam suatu sistem.

5.

6.

7.

Komponen (component)
Kegiatan-kegiatan atau proses
dalam
suatu
sistem
yang
mentransformasikan
input
menjadi bentuk setengah jadi
(output). Komponen ini bisa
merupakan subsistem dari sebuah
sistem.
Penghubung (interface)
Tempat dimana komponen atau
sistem
dan
lingkungannya
bertemu atau berinteraksi.
Penyimpanan (storage)
Area
yang
dikuasai
dan
digunakan untuk penyimpanan
sementara
dan
tetap
dari
informasi, energi, bahan baku,
dan sebagainya.

2.1.3 Daur Hidup Sistem
Daur hidup sistem adalah proses
evolusioner yang diikuti dalam menerapkan
sistem atau subsistem informasi yang bebasis
komputer. Ada beberapa tahapan dari daur
hidup suatu sistem, tahapan tersebut akan
selalu dilalui oleh sistem selama sistem
tersebut masih digunakan.
1. Mengenali adanya kebutuhan
2. Pembangunan Sistem
3. Pemasangan Sistem
4. Pengoperasian Sistem
5. Sistem Menjadi Usang
2.2 UML
UML merupakan bahasa visual untuk
pemodelan dan komunikasi mengenai sebuah
sistem dengan menggunakan diagram dan
teks-teks pendukung. UML hanya berfungsi
untuk
melakukan
pemodelan,
jadi
penggunaan UML tidak terbatas pada
metodologi
tertentu,
meskipun
pada
kenyataannya UML paling banyak digunakan
pada metodologi berorientasi objek. (Rosa A.S
– M. Shalahuddin, 2013).

2.2.1 Use Case Diagram
Use case diagram merupakan
pemodelan untuk menggambarkan kelakukan
atau behavior sistem yang akan dibuat.
Diagram Use Case mendeskripsikan sebuah
interaksi antara satu atau lebih aktor dengan
sistem yang akan dibuat. Dengan pengertian
yang cepat, diagram use case digunakan
untuk mengetahui fungsi apa saja yang ada di
alam sebuah sistem dan siapa saja yang
berhak menggunakan fungsi-fungsi tersebut.
Hal yang perlu diingat mengenai diagram use
case bukan menggambarkan tampilan antar
muka, arsitektur dari sistem, kebutuhan
nonfungsional , dan tujuan performasi.
2.2.2 Class Diagram
Class diagram atau diagram kelas
menggambarkan struktur sistem dari segi
pendefinisian kelas-kelas yang akan dibuat
untuk membangun sistem . Diagram kelas
mendeskripsikan jenis-jenis objek dalam
sistem dan berbagai hubungan statis yang
terdapat di antara mereka.
2.2.3

Activity Diagram
Activity diagrams menggambarkan
berbagai alir aktivitas dalam sistem yang
sedang dirancang, bagaimana masing-masing
alir berawal, decision yang mungkin terjadi,
dan bagaimana mereka berakhir.
2.2.4

Sequence Diagram
Sequence diagram digunakan untuk
memodelkan interaksi objek didalam sebuah
proses. Sequence diagram menggambarkan
urutan even dan waktu dari suatu pesan yang
terjadi antar objek dalam sebuah use case .
Oleh karena itu untuk menggambarkan
sequence diagram harus diketahui objekobjek yang telibat didalam sebuah use case
beserta metode-metode yang dimiliki kelas
yang diinstansikan menjadi objek itu.
2.4 PHP Hypertext Preproccesor (PHP)

Kelahiran PHP bermula saat Rasmus
Lerdorf membuat sejumlah skrip Perl yang
dapat mengamati siapa saja yang dapat
melihat-lihat daftar riwayat hidupnya, yakni
pada tahun 1994. Skrip-skrip ini kemudian
dikemas menjadi tool yang disebut “Personal
Home Page”. Paket inilah yang menjadi cikal
bakal PHP. Pada 1995, Rasmus menciptakan
PHP/FI Versi 2. Pada versi inilah pemrogram
dapat menempelkan kode terstruktur di dalam
tag HTML. Yang menarik, kode PHP juga
bisa berkomunikai dengan database dan
melakukan perhitungan-perhitungan yang
kompleks sambil jalan.
Pada awalnya, PHP dirancang untuk
diintegrasikan dengan web server apache.
Namun, belakangan PHP juga dapat bekerja
dengan web server seperti PWS (Personal
Web Server), IIS (Internet Information
Server), dan Xitami. (Abdul Kadir-2003).
2.5 MySQL
MySQL merupakan database server
dimana pemrosesan data terjadi di server, dan
client hanya mengirim data serta meminta
data. Oleh karena pemrosesan terjadi di server
sehingga pengaksesan data tidak terbatas.
Pengaksesan dapat dilakukan dimana saja
oleh siapa saja dengan catatan komputer telah
tehubung ke server. (Haris Saputra-2003).
3. ANALISA DAN PERANCANGAN
SISTEM
3.1 Aliran Sistem Informasi (ASI) Lama
Aliran sistem informasi merupakan
aliran dari semua dokumen maupun laporanlaporan beserta tembusannya yang terjadi
dalam proses pemesanan bakery di toko
Horas Bakery Padang Sidempuan.
Adapun prosedur yang berlaku pada
proses pemesanan bakery sebagai berikut :
1. Pelanggan datang langsung ke toko
dan memilih makanan yang akan
dibeli.
2. Kemudian pelanggan membayar ke
bagian administrasi.

3. Bagian administrasi membungkus
makanan dan memberikan struk
pembelian kepada pelanggan.
4. Bagian
administrasi
melakukan
pencatatan transaksi penjualan, pada
buku penjualan.
Adapun Aliran Sistem Informasi
(ASI) Lama dapat dilihat pada Gambar 3.1
berikut ini:

3.2.2 Class Diagram
Class
diagram
menggambarkan
struktur dan deskripsi class, package dan
objek beserta hubungan satu sama lain seperti
containment, pewarisan, asosiasi, dan lainlain. Class diagram pada sistem ini dapat
dilihat pada Gambar 3.3 berikut :
cust om er

berit a

+ id_cust
+ tanggal_daf
+ nama_cust
+ tanggal_cust
+ jekel_cust
+ alamat_cust
+ telepon_cust
+ user_cust
+ password_cust
+ email_cust
+ keterangan
+ input()
+ get()
+ hapus()
+ edit()

1..*

+ input()
+ get()
+ hapus()
+ edit()

1

+ id_admin
+ password
+ nama
+ status
+ login()
+ logout()
1

1

0..*
t ransaksi
0..*

produk
+ kode_p
+ id_kategori
+ nama_p
+ ket_p
+ satuan_p
+ stok_p
+ harga_p
+ gambar_p

adm in

+ kode_b
+ tanggal_b
+ judul_b
+ isi_b

1

+ no_faktur
+ tanggal
+ id_cust
+ kode_p
+ total
+ keterangan

pengirim an

1

1

+ kode_kirim
+ no_faktur
+ tanggal_kirim
+ keterangan
+ input()
+ get()
+ hapus()
+ edit()

+ input()
+ get()
+ hapus()

1..*

kat egori

1..*
+ input()
+ get()
+ hapus()
+ edit()

1

+ id_kategori
+ nm_kategori
+ input()
+ get()
+ hapus()
+ get()

Gambar 3.3 Class Diagram
Gambar 3.1 ASI Lama Horas Bakery
3.2 Desain Sistem
3.2.1 Use Case Diagram
Use case diagram merupakan pemodelan
untuk menggambarkan kelakuan sistem yang
akan dibuat. Use case diagram pada sistem
pemesanan bakery online dapat dilihat pada
Gambar 3.2 berikut :
m e liha t m e nu ut a m a
m e liha t be rit a

m e liha t info produk

pe ngunj ung

m e liha t ca ra orde r

re gist ra si cust om e r

< < include> >
login cust om e r

< < include> >

< < include> >

< < include> >

liha t info re gist ra si

cust om e r

m e la k uk a n t ra nsa k si

m e nce t a k buk t i t ra nsa k si
input buk t i pe m e sa na n
m e liha t ha la m a n a dm in

< < include> >

3.2.3 Activity Diagram
Activity diagram menggambarkan
berbagai alir aktivitas dalam sistem yang
sedang dirancang, bagaimana masing-masing
alir berawal, decision yang mungkin terjadi,
dan bagaimana mereka berakhir. Activity
diagram lebih menggambarkan proses-proses
dan jalur-jalur aktivitas dari level atas secara
umum. Activity diagram atau diagram
aktivitas menggambarkan aktivitas yang
dilakukan sistem bukan apa yang dilakukan
aktor.
Aliran aktivitas yang dilakukan
pengunjung didalam sistem dapat dilihat pada
Gambar 3.6 berikut ini :

m e nge lola da t a cust om e r
< < include> >

pengunjung

admin

m e nge lola da t a k a t e gori
< < include> >
menu ut ama

m e nge lola da t a produk
< < include> >
m e nge lola da t a pe ngirim a n
< < include> >
lihat inf o produk

< < include> >

lihat berit a

login

m e nge lola da t a be rit a

login a dm in

regist rasi umum

< < include> >
< < include> >

< < include> >

< < include> >

< < include> >

< < include> >

< < include> >

< < include> >

m e liha t la pora n cust om e r

a dm in
verif ikasi dat a cust omer

m e nce t a k la pora n cust om e r

m e liha t la pora n produk

menunggu verif ikasi

m e nce t a k la pora n produk

m e liha t la pora n t ra nsa k si

lihat inf o verif ikasi regist rasi

m e nce t a k la pora n t ra nsa k si

logout

m e liha t la pora n pe ngirim a n

m e nce t a k la pora n pe ngirim a n

Gambar 3.2 Use Case Diagram

Gambar 3.6 Activity Diagram Pengunjung

Activity
Diagram
customer
menggambarkan aktifitas yang lakukan
customer di dalam sistem. Dari awal kegiatan,
sampai akhir kegiatan. Model Activity
Diagram customer dapat dilihat pada Gambar
3.7 berikut ini :
cust omer

user

form login

cetak login

database

1 : input user id dan pasword()
2 : login()
3 : verifikasi login()

4 : login berhasil()

sist em

menu ut ama

5 : login tidak valid()
login

verif ikasi login

lihat produk

Gambar 3.9 Sequence Diagram Login

t ransaksi pemesanan

print bukt i pemesanan

proses permint aan

Model sequence diagram pada saat
admin melakukan pengolahan terhadap data
produk dapat dilihat pada Gambar 3.10
berikut ini :

bukt i pemesanan

logout

Gambar 3.7 Activity Diagram Customer
Activity Diagram ini menggambarkan
aliran aktivitas yang dilakukan oleh seorang
admin terhadap sistem. Activity Diagram
admin dapat dilihat pada Gambar 3.8 berikut :
admin

administrator

daftar produk

from entry produk

database

1 : tambah produk()
2 : inputkan data produk()
3 : simpan ke database()

sistem

4 : data belum lengkap()

login
verifikasi login

halaman menu admin

5 : data berhasil disimpan()

mengelola berita

mengelola data pengiriman

mengelola data produk

lihat laporan pengiriman

lihat laporan data produk

lihat laporan transaksi

mengelola data customer

cetak laporan

laporan pengiriman

laporan cetak produk

laporan data transaksi

Gambar 3.10 Sequence Diagram Registrasi
Pelanggan

lihat laporan data customer

proses permintaan

laporan data customer

logout

Model sequence diagram laporan data
produk dapat dilihat pada Gambar 3.11
berikut ini:
administrator

halaman utama

laporan data produk

form cetak laporan

Gambar 3.8 Activity Diagram Admin
1 : laporan data produk()

3.2.4 Sequence Diagram
Sequence diagram digunakan untuk
menggambarkan skenario atau rangkaian
langkah-langkah yang dilakukan sebagai
respons dari sebuah event untuk menghasilkan
output tertentu. Sequence Diagram pada saat
user melakukan login dapat dilihat pada
Gambar 3.9 berikut :

2 : lihat laporan data produk()
3 : cetak llaporan data produk()

4 : kembali ke halaman utama()

Gambar 3.11 Sequence Diagram Laporan
Data Produk

Sequence diagram registrasi customer
menggambarkan urutan kegiatan dan waktu
saat user melakukan registrasi menjadi
customer ke sistem, sequence diagram ini
dapat dilihat pada Gambar 3.12 berikut :
pengunjung

menu utama

form registrasi pelanggan

administrator

laporran verifikasi data customer

1 : lihat laporan verifikasi customer()
2 : cetak laporan verifikasi customer()

3 : cetak laporran selesai()

database

1 : registrasi pelanggan()

form cetak verifikasi customer

Gambar 3.14 Sequence Diagram Laporan
Verifikasi Data Customer

2 : inputkan data()
3 : simpan ke database()

4 : data belum lengkap()

5 : registrasi selesai()

Sequence
diagram
transaksi
pemesanan menggambarkan urutan kegiatan
dan waktu saat customer melakukan
pemesanan produk, sequence diagram ini
dapat dilihat pada Gambar 3.15 berikut :
customer

Gambar 3.12 Sequence Diagram Registrasi
Customer

daftar produk

form transaksi pemesanan

database

form cetak bukti

1 : pilih produk()
2 : input pemesanan()
3 : simpan ke database()

Sequence diagram verifikasi data
customer menggambarkan urutan kegiatan
admin melakukan verifikasi terhadap data
customer yang telah melakukan registrasi ke
sistem, sequence diagram ini dapat dilihat
pada Gambar 3.13 berikut :
administrator

menu utama

daftar registrasi customer

4 : data belum lengkap()
5 : cetak bukti pemesanan()

6 : kembali ke daftar produk()

Gambar 3.15 Sequence Diagram
Pemesanan Produk

database

1 : lihat daftar registrasi()
2 : verifikasi data customer()
3 : update ke database()

Model sequence diagram laporan
transaksi pemesanan produk dapat dilihat
pada Gambar 3.16 berikut ini:
admin

halaman utama

laporan transaksi pemesanan

form cetak laporan

4 : veriifikasi data selesai()
1 : laporan transaksi()
2 : lihat laporan transaksi pemesanan perhari()
3 : cetak laporan transaksi pemesanan perhari()

Gambar 3.13 Sequence Diagram Verifikasi
Registrasi Customer
Sequence diagram laporan verifikasi
data customer dapat dilihat pada Gambar 3.14
berikut ini:

4 : lihat laporan transaksi pemesanan perbulan()
5 : cetak laporan transaksi pemesanan perbulan()

6 : kembali ke halaman utama()

Gambar 3.16 Sequence Diagram Cetak
Laporan Pemesanan

1. Dalam penerapan sistem informasi
penjualan berbasis web ini, harus
diperhatikan
kemampuan
serta
dukungan tenaga operasional yang
mengerti tentang komputer. Karena
sistem ini hanya sebagai alat yang
apabila tanpa ada manusia yang bisa
mengendalikannya
tidak
akan
bermanfaat
bagi
yang
menggunakannya.
2. Perlu dilakukan pengenalan terhadap
sistem yang baru dengan memberikan
pelatihan kepada semua karyawan,
terutama karyawan yang akan
mengoperasikan sistem ini.
3. Kerjasama sangat dibutuhkan untuk
mencapai tujuan serta didukung oleh
informasi terbaru dan lancar sehingga
keputusan yang akan diambil akan
lebih cepat.
4. Sistem
ini
masih
jauh
dari
kesempurnaan dan masih banyak
terdapat kekurangan sehingga dapat
dikembangkan lebih baik lagi, bagi
yang
berkeinginan
untuk
mengembangkan
agar
lebih
memperhatikan pada proses dan aliran
dokumen dari sistem ini.
Dari saran-saran di atas, diharapkan
sistem informasi yang baru ini dapat
bermanfaat bagi pihak-pihak yang berniat
untuk melakukan pengembangan lebih lanjut,
khususnya bagi pihak Horas Bakery sendiri
agar hasil yang dicapai bisa lebih maksimal
dan optimal.

DAFTAR PUSTAKA
Al

Fatta, Hanif. 2007. Analisis dan
Perancangan
Sistem
Informasi.
Yogyakarta: ANDI.

A.S, Rosa & M.Shalahuddin. 2013. Rekayasa
Perangkat
Lunak.
Bandung:
INFORMATIKA.
Basuki, Arief Murya. 2009. Analisa Website
Universitas Muria Kudus. Jurnal Sains.
ISSN: 1979-6889, Vol.2, No.2,
Desember.
Husni, Mochamad. 2013. Analisis Website
Sekolah Tinggi Manajemen Informatika
Dan Komputer Pradnya Paramita
Malang Berdasarkan Segi Usability,
Visualization,
Functionality
Dan
Accessibility. Jurnal Dinamika Dotcom,
Vol.4, No.1.
Kadir, Abdul. 2003. Dasar Pemrograman
Web Dinamis Menggunakan PHP.
Yogyakarta: ANDI.
Oktavian, Diar Puji. 2013. Membuat Website
Powerfull Menggunakan PHP.
Yogyakarta: Mediakom.
Sadeli, Muhammad. 2013. Toko Baju Online
dengan PHP dan MySQL. Palembang:
Maxikom.
Saputra, Haris. 2003. Manajemen Database
MySQL Menggunakan MySQL Front.
Jakarta: PT Elex Media Komputindo.
Sutabri, Tata. 2005. Sistem Informasi
Manajemen. Yogyakarta: ANDI.