Tempat Wisata Curug Cigamea Gunung Salak

TEMPAT WISATA CURUG CIGAMEA GUNUNG
SALAK ENDAH

Laporan Hasil Observasi
Diajukan untuk memenuhi Tugas Mata pelajaran
Bahasa Indonesia pada semester 1 Tahun pelajaran
2015-2016 Acuan Cicih Sukarsih

DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN BOGOR
SMA NEGERI 1 LEUWILIANG
BOGOR
2015

LEMBAR PENGESAHAN

Laporan Hasil Observasi

Nama kelompok

: Tulis Suan Sati


Judul

: Tempat Wisata Curug Cigamea
Gunung Salak Endah.

Pembimbing 2

Pembimbing 1

M. Zaeal Arifin M,Pd.

Cicih Sukarsi M,Pd.
NIP 19710908006042015

Mengetahui
Kepala SMA Negeri 1 Leuwiliang

Drs. Agus Purwanto
NIP 196308171987031012


LEMBAR MOTO DAN PERSEMBAHAN

“....Perhatikanlah apa yang ada di langit dan di bumi.
Tidaklah bermanfaat tanda kekuasaan Allah dan
Rasul-Rasul yang memberi peringatan bagi orangorang yang tidak beriman”
(QS. Yunus [10]: 101)

“Maka Nikmat Tuhan Kamu yang Manakah yang
Kamu Dustakan?”
(QS. AR Rahman [55]: 25)

Ditunjukkan untuk

pembaca

ABSTRAK

Ditulis untuk mengetahui keberadaan satu curug di
daerah kecamatan Pamijahan yang bernama Curug
Cigamea.

Metode yang digunakan dalam laporan hasil observasi
ini adalah metode lapangan dengan teknik observasi
dengan wawancara penulisan dikampangkan secara
deskriptif.
Di tempat wisata Curug Cigamea terdapat beberapa
tempat diantaranya curug cigamea, curug cimudal,
kolam pemandian, tempat ganti pakaian, dan tempat
untuk makan.
Tempat wisata Curug Cigamea merupakan tempat
wisata yang diminati banyak orang karena tempatnya
yang sangat indah dan sejuk.

KATA PENGANTAR

Ditulis untuk mengetahui tempat wisata curug Cigamea.
Hambatan yang ditemukan oleh kami yaitu kurangnya alat transportasi yang
dimiliki kelompok kami sehingga membutuhkan waktu yang lama untuk
menuju ke curug.
Puji dan syukur penulis sampaikan kepada Tuhan Yang Maha Esa karena atas karunia nya,
penulis dapat menyelesaikan tugas ini. Terimakasih kepada Kepala SMA Negeri 1 Leuwiliang,

Drs. Agus Purwanto yang telah mengizinkan penulis untuk observasi keluar sekolah.
Terimakasih kepada guru pembimbing Bahasa Indonesia, Cicih Sukarsih,M.Pd. Terimakasih
kepada Bapak M. Zainal Arifin selaku wali kelas. Terimakasih kepada narasumber yang telah
memberikan informasi mengenai Wisata Curug Cigamea. Dan terimakasih kepada teman-teman
X-IPS 1.
Dalam penyusunan tugas observasi ini, mungkin terdapat banyak kesalahan, maka dari itu
kritik dan saran sangat diperlukan untuk perbaikan tulisan berikutnya.
Semoga Bermanfaat.
Bogor,

Januari 2016

Penulis

DAFTAR ISI
Halaman
ABSTRAK........................................................................................................
KATA PENGANTAR......................................................................................
DAFTAR ISI.....................................................................................................
DAFTAR LAMPIRAN

DAFTAR FOTO
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
1.2 Rumusan Masalah
1.3 Tujuan Penulisan
1.4 Manfaat Penulisan
1.5 Sistematika Penulisan
BAB II LANDASAN TEORITIS
A. HAKIKAT
2.1 Pengertian Tempat Wisata Curug Cigamea
BAB III METODOLIGI PENULISAN
3.1 Waktu Penelitian
3.2 Tempat Penelitian
3.3 Alasan Penulis

BAB IV PEMBAHASAN
4.1 Sejarah Tempat Wisata Curug Cigamea
4.2 Sumber Aliran Air Curug Cigamea
4.3 Kondisi Tempat Wisata Curug Cigamea
4.4 Pengunjung Tempat Wisata Curug Cigamea

BAB V PENUTUP
5.1 Simpulan
5.2 Saran

DAFTAR LAMPIRAN
1. Lampiran foto

2. Biodata anggota
a. Ade tia ramadanti
b. Alpin zulfahmi
c. Andita maulidayanti
d. Fariz fadhilah
e. Putri bintang timur
f. Syam akbar ali
DAFTAR FOTO
1. Foto 1 : Sedang Wawancara
2. Foto 2 : Curug Cigamea
3. Foto 3 : Curug Cigamea
4. Foto 4 : Curug Cimudal
5. Foto 5 : Bersama Narasumber


BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Curug Cigamea merupakan air terjun yang insfrastrukturnya
tergolong baik. Di Curug Cigamea kita bisa bersantai menikmati
hempaan gemercik air dari air terjun sambil menikmati jajanan yang
dijual disekitar curug cigamea. Jika ingin berendam di bawah air
terjun juga bisa, karena banyak pengunjung lain yang berendam,
jika ramai bisa saling berdesakan. Mengingat luasan area air terjun
yang sangat terbatas.
Obyek wisata Curug Cigamea pernah dikelola pemda, tapi
sekarang dikelola langsung oleh masyarakat Desa Gunung Sari
dalam wadah sebuah koperasi. Mulai dari petugas loket,
penginapan, menjadi garapan penduduk desa tersebut.
Tiket masuk ke obyek wisata tersebut seharga Rp. 10.000 per
orang, masuk ke kas desa, koperasi, maupun pemeliharaan obyek
wisata. “Masih banyak fasilitas yang perlu dirapuhkan, seperti
mushola dan toilet, serta pembangunan warung-warung yang
ditempatkan di satu tempat agar terlihat lebih rapi,” ungkap para

pengunjung.
Untuk mencapai air terjun, dari pintu masuk obyek wisata
Curug Cigamea, pengunjung harus berjalan menuruni jalan undakan
yang sudah berbatu rapih sekitar 700 meter dengan waktu hanya
kurang lebih 10 menit.
Ada yang menarik sepanjang jalan menuju Curug Cigamea,
pengunjung akan bertemu dengan satwa hutan, seperti monyet dari
balik pepohonan. Disebelah Curug Cigamea ini, ada Curug
Cimudal. Pengunjung bisa berenang karena bawahnya dangkal.
Berbeda dengan Curug Cigamea, pengunjung tidak boleh berenang
karena dalam.
Di akhir pekan, bagi penyuka tantangan, kawasan ini
menawarkan kegiatan Flying Fox. Dengan tiket Rp. 20.000
pengunjung dapat menikmati panorama Curug Cigamea dari
ketinggian. Inilah mengapa masyarat memilih Curug Cigamea
sebagai tempat wisata.
1.2 Rumusan Masalah
- Bagaimana keadaan tempat wisata curug Cigamea?
- Bagaimana panorama alam di tempat wisata curug Cigamea?


1.3 Tujuan Penulisan
- Untuk mengetahui keadaan tempat wisata curug Cigamea
- Untuk mengetahui panorama alam di tempat wisata curug
Cigamea
1.4 Manfaat Penulisan
a. Untuk penulis: untuk menambah ilmu pengetahuan dan mengenai tentang tempat
wisata urug Cigamea
b. Untuk pembaca : untuk lebih mengenal mengenai tempat wisata curug Cigamea
dan keindahan pemandangan Curug Cigamea.
c. Untuk sekolah : menjadikan kualitas sekolah lebih di kenal oleh Masyarakat.
1.5 Sistematika Penulisan
Laporan Hasil Observasi dengan judul TEMPAT WISATA CURUG CIGAMEA
GUNUNG SALAK ENDAH dengan sistematika sebagai berikut.
BAB I. Pendahuluan terdiri atas
1.1 Latar belakang masalah
1.2 Rumusan masalah
1.3 Tujuan penulisan
1.4 Manfaat penulisan
1.5 Sistematika penulisan
BAB II. Landasan teoritis terdiri atas

A. Hakikat
2.1 Pengertian judul
BAB III. Metodologi penulisan terdiri atas
3.1 Waktu Penelitian
3.2 Tempat penelitian
3.3 Alasan penulis
BAB IV. Pembahasan terdiri atas
4.1 Sejarah tempat wisata curug Cigamea
4.2 Sumber aliran air curug Cigamea
4.3 Kondisi tempat wisata curug Cigamea
4.4 Pengunjung tempat wisata curug Cigamea
BAB V. Penutup terdiri atas
5.1 Simpulan
5.2 Saram

BAB II
Landasan Teoritis
A. Hakikat
2.1 Pengertian Judul
Pengetian tempat

Tempat merupakan suatu lokasi yang umumnya banyak orang
berkumpul untuk melakukan suatu kegiatan baik secara

sementara maupun secara terus menerus dan baik membayar
maupun tidak membayar. Tempat juga dapat diartikan sebagai
sarana yang diselenggarakan oleh pemerintah, swasta ataupun
perorangan yang digunakan untuk kegiatan bagi masyarakat.
Pengertian Wisata
Wisata merupakan berpergian secara bersama-sama dengan
tujuan untuk bersenang-senang, menambah pengetahuan, dan
lain-lain. Selain itu juga dapat diartikan sebagai bertamasya atau
piknik, atau bisa diartikan juga suatu kegiatan perjalan atau
aktifitas yang dapat menenangkan hati dan pikiran serta
menyegarkan otak.
Pengertian curug
Curug dalam bahasa Indonesia disebut air terjun. Curug menurut
wikipedia adalah formasi geologi dari arus air yang mengalir
melalui suatu formasi bebatuan yang mengalami erosi dan jatuh
ke bawah dari ketinggian. Air terjun dapat berupa buatan yang
biasa digunakan di taman. Beberapa air terjun terbentuk di
lingkungan pegunungan di mana erosi kerap terjadi.
Pengertian Cigamea
Cigamea adalah salah satu nama daerah yang terada di
kecamatan Pamijahan kabupaten Bogor.

BAB III
METODOLOGI PENULISAN
3.1 Waktu Penelitian
Waktu penelitian laporan hasil observasi yang berjudul “Tempat Wisata Curug Cigamea
Gunung Salak Endah” dilakukan pada tanggal 07 November 2015
3.2 Tempat Penelitian

Tempat penelitian dengan judul yang bernama “Tempat Wisata Curug Ciagamea” ini
terletak di desa Gunungsari, Kecamatan Pamijahan, Kabupaten Bogor. Jarak tempuh
yang jauh dari Leuwiliang juga lokasinya yang masih cenderung jauh dari hiruk pikuk
keramaian kota dan dan kemacetan (karena memang lokasinya berada di lereng kaki
gunung Salak).
3.3 Alasan Penulis
Alasan penulis memilih penelitian di Curug Cigamea adalah karena tempat wisata curug
Cigamea memiliki pemandangan yang sangat indah dan awalnya kami ingin mengetahui
adanya sebuah misteri di Curug Cigamea tersebut namun Sesepuh atau penjaga Curug
tersebut tidak memberi izin karena ada larangan memberitahu orang lain yang bukan
berasal dari desa mereka tentang misteri yang ada di Curug Cigamea tersebut.

BAB IV
PEMBAHASAN
4.1 Sejarah Tempat Wisata Curug Cigamea
Curug Cigamea adalah salah satu air terjun yang berada di kawasan Gunung Salak Endah
Bogor. Curug Cigamea pertama kali dibuka secara resmi untuk obyek wisata pada tahun
1998-an oleh pemerintah kabupaten Bogor atas intruksi dari pemerintah pusat untuk
meningkatkan pariwisata dan devisa negara. Sebelum dilakukannya pemekaran daerah,
tempat wisata curug Cigamea berada di kecamatan Cibungbulang yang pada waktu itu
dipimpin oleh Bapak Pulungan. Sebelum diresmikan sebagai tempat wisata, kawasan
curug Cigamea sering dikunjungi oleh masyarakat sekitar untuk keperluan rekreasi
maupun peribadatan. Selain oleh masyarakat sekitar, kawasan curug Cigamea juga sering

dijadikan tempat perkemahan oleh sekolah-sekolah yang berada di sekitar kawasan curug
Cigamea. Air terjun tersebut dinamakan curug Cigamea karena berada di kampung
Cigamea desa Gunungsari kecamatan Pamijahan Kabupaten Bogor.
4.2 Sumber Aliran Air Curug Cigamea
Sebelum tahun 1900-an Sumber air dari air terjun curug cigamea merupakan aliran dari
puncak satu Gunung Salak Endah. Barulah pada tahun 1900-an akibat dari erupsi Gunung
Salak Endah aliran air air terjun curug cigamea bersumber dari puncak dua Gunung Salak
Endah. Akibat dari erupsi itu pula, air dari air terjun curug Cigamea mengandung
belerang yang sering dimanfaatkan oleh masyarakat sekitar sebagai pengobatan penyakit
kulit. Debit air pada air terjun curug cigamea setiap bulan selalu berbeda, terutama pada
musim hujan debit airnya cukup besar bahkan terkadang air terjun curug cigamea ditutup
untuk sementara waktu
4.3 Kondisi Curug Cigamea
Seiring pergantian pemimpin di kecamatan Pamijahan, Kondisi air terjun curug Cigamea
semakin baik dan terurus. Jalan setapak dari jalan besar menuju lokasi air terjunpun
sudah dilapisi bata yang sebelum-sebelumnya tanah polos dan tidak sering ada
pengunjung yang terpleset karna licinnya tekstur tanahnya. Pada sisi-sisi jalan setapaknya
pun sudah jaga oleh pagar-pagar yang terbuat dari bambu maupun dari teralis, sehingga
pengunjung tidak akan takut terjatuh ke jurang jika sedang berjalan menuju lokasi air
terjun curug cigamea.
Disamping air terjun curug Cigamea terdapat air tejun curg cimudal. Air terjun curug
Cimudal dinding-dinding berbentuk bebatuan bewarna hitam, diatas air terjun curug
Cimudal terdapat sebuah rawa yang cukup besar. Kebersihan di tempat wisata curug
Cigamea pun lebih terjaga dan terdapat banyak tempat sampah yang disimpan secara
rapih sehingga terlihat lebih indah.
4.4 Pengunjung Curug Cigamea
Ketika akan memasuki tempat wisata curug Cigamea, pengunjung dikenai tiket sebesar
Rp. 10.000 untuk hari kerja dan Rp. 15.000 untuk hari libur. Tidak diketahui secara pasti
jumlah pengunjung tempat wisata curug Cigamea setiap hari maupun setiap bulannya.
Tapi pada waktu libur mapun akhir pekan intensitas pengunjung lebih ramai pada harihari biasanya. Pada musim Penguhujanpun pengunjung tempat wisata curug cigema lebih
ramai walaupun debit airnya tentu lebih besar. Pengunjung tempat wisata curug Cigamea

tidak hanya berasalah dari daerah bogor saja, banyak pula pengunjung yang bersal dari
luar kota, luar pulai, bahkan dari luar negeri. Tentu dengan banyaknya pengunjung tempat
wisata curug Cigamea ini bedampak positif pada perekonomian warga Bogor khususnya
masyarakat sekitar tempat wisata curug Cigamea.

BAB V
PENUTUP
5.1 Simpulan
Curug Cigamea merupakan air terjun yang sangat indah dan sejuk sehingga tidak
wajar kalau banyak dikunjungi oleh wisatawan dari berbagai daerah. Harga tiket yang
terjangkaupun menjadi tidak terlalu berat walaupun berkali-kali mengunjungi tempat
wisata curug Cigamea.
Curug Cigamea memiliki panorama alam yang sangat indah. Karena
memiliki pemandangan yang hijau di sekitar perjalanan menuju
Curug. Curug Cigamea juga sangat menarik sekali karena
pengunjung akan bertemu dengan satwa hutan, seperti monyet dari
balik pepohonan.
5.2 Saran

Untuk penulis: Saran ini ditujukan kepada anggota kelompok agar
lebih kompak dalam menyelesaikan tugas yang diberikan oleh guru,
tidak saling mengandalkan antar anggotan dan saling mengingatkan
serta menerima bila ada yang mngingatinya.

DAFTAR PUSTAKA
https://id.wikipedia.org/wiki/Gunung_Salak
http://www.telusurindonesia.com/curug-cigamea.html

LAMPIRAN FOTO

BIODATA ANGGOTA



Nama : Ade Tia Ramadanti
Kelas : X IPS 1
No HP : 089696414055
Umur : 16 tahun



Nama : Alpin Zulfahmi
Kelas : X IPS 1
No HP : 085813859533
Umur : 16 tahun



Nama : Andita Maulidayanti
Kelas : X IPS 1
No HP : 08561904579
Umur :15 tahun



Nama : Fariz Fadhilah
Kelas : X IPS 1
No HP : 089679795961
Umur : 16 tahun



Nama : Putri Bintang Timur
Kelas : X IPS 1
No HP : 089672897098
Umur : 16 tahun



Nama : Syam Akbar Ali
Kelas : X IPS 1
No HP : 085691380208
Umur : 15 tahun