BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Metode Peneletian - Pengaruh Pendidikan Pemakai Terhadap Pemanfaatan Perpustakaan di Perpustakaan Institut Agama Islam Negeri Imam Bonjol Padang (IAIN IB Padang)

BAB III METODE PENELITIAN

  3.1 Metode Peneletian

  Metode penelitian merupakan cara ilmiah yang digunakan untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu. Menurut Arikunto (2002 : 136), “metode penelitian ini adalah cara yang digunakan oleh peneliti dalam mengumpulkan data penelitiannya”. Adapun metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif.

  Jenis penelitian yang penulis lakukan adalah pendekatan kuantitatif berjenis asosiatif sebab akibat dengan menggunakan analisis regresi linier sederhana. Untuk itu penelitian ini ditujukan untuk mengetahui pengaruh antara dua variabel yang diteliti yaitu pendidikan pemakai dan pemanfaatan perpustakaan di Perpustakaan

  IAIN IB Padang. Dimana hubungan antara variabel dalam penelitian akan dianalisis dengan menggunakan ukuran-ukuran statistika yang relevan atas data tersebut untuk menguji hipotesis.

  3.2 Lokasi Penelitian

  Berdasarkan judul penelitian ini, maka lokasi penelitiannya berada di Perpustakaan IAIN IB Padang yang terletak di Jl.Prof. Dr. Mahmud Yunus Kampus Lubuk Lintah Padang.

   Populasi dan Sampel

  3.3 Dalam penelitian kuantitatif apalagi dirancang sebagai sebuah penelitian survey, keberadaan populasi dan sampel penelitian nyaris tak dapat dihindarkan.

  Populasi dan sampel merupakan sumber utama untuk memperoleh data yang dibutuhkan dalam mengungkapkan fenomena atau realitas yang dijadikan fokus penelitian. Adapun populasi dan sampel dari penelitian ini adalah:

  3.3.1 Populasi

  Populasi adalah objek atau sumber data yang diperlukan dalam suatu penelitian. Sugiyono (2009 : 115) menyatakan bahwa “populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas/objek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya”.

  Berdasarkan pendapat di atas, maka populasi penelitian ini adalah seluruh mahasiswa yang terdaftar sebagai anggota aktif Perpustakaan IAIN IB Padang yaitu berjumlah 12.568 orang. Populasi ini selanjutnya akan digeneralisasikan, sehingga penelitian ini akan dilakukan terhadap sebagian populasi sekaligus menjadi sampel dalam penelitian ini.

   Sampel

  3.3.2 Penentuan sampel dalam sebuah penelitian merupakan langkah awal

  berhasilnya sebuah penelitian. Sampel yang diambil dari populasi harus benar-benar dapat mewakili populasi. Menurut Sugiyono (2009 : 116), “Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi”. Dari jumlah populasi 12.568 orang maka besarnya sampel berdasarkan rumus Slovin dengan tingkat kesalahan 10% adalah 99 orang.

  n = N

  2

  1+ Ne Keterangan:

  n = ukuran sampel N = ukuran populasi

  e = taraf kesalahan sebesar 10%

  1 = konstanta Apabila perhitungan sampel di lakukan sesuai dengan rumus Slovin tersebut, maka sampel dalam penelitian ini adalah: n = N

  2

  1+ Ne n = 12.568

  2

  1+12.568(0.1) n = 12.568 1+12.568(0.01) n = 12.568 126,68 n = 99,21 dibulatkan menjadi 99 orang Teknik penentuan sampel penulis menggunakan metode Proportionate

  

Stratified Random Sampling . Menurut Sugiyono (2009 : 119) “Proportionate

Stratified Random Sampling digunakan bila populasi mempunyai anggota/unsur yang

  tidak homogen dan berstrata secara proporsional”. Sub populasi dalam penelitian ini penulis tetapkan berdasarkan fakultas.

  

Tabel-3.1 : Penentuan Sampel Penelitian

  No Fakultas Sub Populasi Sampel 1562

  1 Adab 1.562 12568 2550 x 99 =13

  2 Ushuludin 2.550 12568 2140 x 99 = 20

  3 Dakwah 2.140 12568 3540 x 99 = 17

  4 Tarbiyah 3.540 12568 2776 x 99 = 27

  5 Syariah 2.776 12568 x 99= 22 Jumlah Populasi 12.568 Jumlah Sampel 99

  3.4 Teknik Pengumpulan Data

  Teknik mengumpulkan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

  1. Angket, yang diberikan kepada responden yaitu pengguna Perpustakaan IAIN IB Padang.

  2. Studi kepustakaan, yaitu mengumpulkan buku, jurnal, majalah, laporan tahunan dan dokumen lain yang berhubungan dengan masalah yang diteliti.

   Jenis dan Sumber Data

  3.5 Jenis sumber data yang digunakan pada penelitian ini adalah sebagai berikut:

  1. Data Primer adalah data yang langsung diperoleh dari responden melalui angket.

  2. Data sekunder adalah data yang mendukung data primer yang diperoleh melalui buku, jurnal, majalah, serta dokumen-dokumen lain yang berkaitan dengan penelitian.

  3.6 Definisi Operasional Variabel

  Dalam penelitian ini terdapat dua variabel yang akan diukur yaitu pendidikan pemakai sebagai variabel bebas/independent (X) dan pemanfaatan perpustakaan sebagai variabel terikat/dependent (Y), lebih jelasnya defenisi dari masing-masing variabel penelitian ini adalah:

  1. Variabel pendidikan pemakai (X) Pendidikan pemakai adalah program pelatihan bagi pemakai perpustakaan dalam memanfaatkan perpustakaan. indikator dari variabel ini adalah: a. Tujuan Pendidikan Pemakai

  b. Metode Pendidikan Pemakai

  c. Materi Pendidikan Pemakai

  d. Manfaat Pendidikan Pemkai

  e. Peran Pustakawan

  f. Program Pendidikan Pemakai

  2. Variabel Pemanfaatan Perpustakaan (Y) Pemanfaatan perpustakaan adalah proses atau cara, perbuatan untuk menggunakan semua layanan dan fasilitas yang tersedia di perpustakaan.

  Indikator dari variabel ini adalah:

  a. Tujuan Pemanfaatan

  b. Frekuensi Pemanfaatan

  c. Cara Pemanfaatan

  d. Faktor Kunjungan

   Skala Pengukuran Variabel

3.7 Pengukuran variabel dilakukan dengan menggunakan satuan ukuran Skala

  Likert. Menurut Sugyono (2009 : 132) “Skala likert digunakan untuk mengukur sikap, pendapat dan persepsi seseorang atau sekelompok orang tentang fenomena sosial.” Bobot untuk semua jawaban yang diberikan responden dari setiap pertanyaan adalah sebagai berikut:

  a. Jawaban “sangat setuju mempunyai skor 5

  b. Jawaban “setuju” mempunyai skor 4

  c. Jawaban “kurang setuju” mempunyai skor 3

  d. Jawaban “tidak setuju” mempunyai skor 2

  e. Jawaban “sangat tidak setuju” mempunyai skor 1

   Validitas dan Reliabilitas Instrumen

3.8 Untuk memperoleh data yang baik dalam penelitian, maka angket yang

  dijadikan sebagai instrument dalam pengumpulan data diuji terlebih dahulu validitas dan reliabilitasnya.

3.8.1 Uji Validitas Instrumen Validitas data penelitian dapat ditentukan oleh pengukuran yang akurat.

  Instrument pengukuran dapat dikatakan valid apabila instrument tersebut mengukur apa yang seharusnya diukur. Menurut Sugiyono (2009 : 177), validitas instrumen diuji dengan menggunakan korelasi skor butir dengan skor total 'Product Moment

  

(Pearson) ". Analisis dilakukan terhadap semua butir instrumen. Kriteria

  pengujiannya dilakukan dengan cara membandingkan r hitung dengan r tabel pada taraf a = 0,03.

  Rumus korelasi Product Moment dari Karl's Pearson dalam Arikunto (2009 :

  adalah

  327) :

  ∑ ∑ ∑ = ) )( ( 2 2 Y

  X xy rxy dengan Keterangan : r xy

  = Koefisien Korelasi yang dicari x y

  = perkalian dari x dengan y Jika hasil perhitungan ternyata r hitung > r tabel maka butir instrumen dianggap

valid, sebaliknya jika r hitung < r tabel maka dianggap tidak valid (invalid) , sehingga

instrumen tidak dapat digunakan dalam penelitian. xy r 30.

  Adapun koefisien korelasi validitas ini yaitu :

  1. Jika

  ℎ

  > , maka pernyataan dikatakan valid

  2. Jika

  ℎ

  < , maka pernyataan dikatakan tidak valid

3.8.2 Uji Reliabilitas Instrumen

  Suatu kusioner dikatakan reliabel atau handal apabila jawaban dari responden terhadap pertanyaan selalu konsisten atau stabil dari waktu kewaktu. Ghozali (2005 : 20) menyatakan bahwa pengukuran reliablitas dapat dikatakan dengan 2 cara, yaitu:

  1. Repeated Measure atau pengukuran ulang dilakukan dengan cara memberikan kuesioner (pernyataan) yang sama pada waktu yang berbeda dan kemudian dilihat apakah responden tetap konsisten dengan jawabannya.

  2. One Shot atau pengukuran sekali saja dilakukan dengan hanya sekali saja kuesioner diberikan kepada responden dan kemudian hasilnya dibandingkan pertanyaan lain atau mengukur korelasi antar jawaban pertanyaan. Pengujian reliabilitas kuesioner dalam penelitian ini menggunakan one shot atau pengukuran sekali saja dan untuk pengujian reliabilitas digunakan uji statistic Cronbach alpha. Suatu konstruk atau variabel dikatakan reliabel jika memberikan nilai Cronbach alpa > 0,60 (Sunyoto, 2013 : 114). Pengujian validitas dan realibilitas data dilakukan terhadap 30 orang mahasiswa diluar sampel.

   Analisis Data

3.9 Analisisis data dimaksudkan untuk memahami apa yang terdapat dibalik

  semua data tersebut, mengelompokkannya, meringkasnya menjadi sesuatu yang kompak dan mudah mengerti, serta menemukan pola umum yang timbul dari data tersebut. Dalam penelitian kuantitatif, analisis data merupakan kegiatan setelah data dari seluruh responden terkumpul.

3.9.1 Analisis Deskriptif

  Mengingat penelitian ini terdiri dari dua variabel pendidikan pemakai dan pemanfaatan perpustakaan, maka data yang dikumpulkan melalui angket selanjutnya dianalisis dengan menggunakan metode deskriptif mengenai subjek penelitian berdarkan data. Data diperoleh ditabulasi dengan menyusun kedalam table kemudian dihitung presentasenya, selanjutnya dianalisis dan di interpresentasikan. Untuk menghitung presentasi jawaban yang diberikan responden digunakan rumus yang dibuat oleh Mahfoedz (2009 :123):

  P = f 100 %

  X N

  Keterangan:

  P = Persentase f = Jumlah jawaban yang diperoleh N = Jumlah Responden

  Untuk menafsirkan besarnya presentase yang didapatkan dari tabulasi data, penulis menggunakan metode penafsiran yang dilakukan oleh Supardi (1979 : 20) : 1-25 % : Sebagian kecil 26-49 % : Hampir setengah 50 % : Setengah 51-75 % : Sebagian besar 76-99 % : Pada umumnya 100 % : Seluruhnya

   Analisis Regresi Linier

3.9.2 Dalam penelitian ini digunakan analisis regresi linier sederhana untuk

  mengetahui pengaruh pendidikan pemakai terhadap pemanfaatan perpustakaan di Perpustakaan IAIN IB Padang. Dalam pengolahan data menggunakan SPSS (Statistical Product and Solution) versi 20.0. persamaan regresi linier sederhana yang digunkan, sebagai berikut:

  Ŷ = a + bX

  dimana: Ŷ = pemanfaatan perpustakaan a = Harga Y bila X (bilangan konstan) b = bilangan koefesien X = Pendidikan pemakai (nilai variabel prediktor) (Arikunto, 2009 : 372).

  3. 9.3. Uji Signifikan

  Untuk mengetahui signifikansi pengaruh pendidikan pemakai terhadap pemanfaatan perpustakaan dilakukan dengan uji-t (uji secara parsial).

3.9.3.1Uji Parsial ( Uji-t)

  Pengujian ini dilakukan untuk menentukan tingkat signifikan dari variabel X (Pendidikan pemakai) terhadap variabel Y (Pemanfaatan Perpustakaan). Pengujian koefisien regresi variabel pendidikan pemakai (X).

  Menentukan Ho dan Ha

  a. Ho : ρ = 0 (tid ak terdapat pengaruh yang signifikan antara pendidikan pemakai terhadap pemanfaatan perpustakaan di Perpustakaan IAIN IB Padang).

  b. Ha : ρ ≠ 0 (terdapat pengaruh yang signifikan antara pendidikan pemakai terhadap pemanfaatan perpustakaan di Perpustakaan IAIN IB Padang).

  Taraf keyakinan digunakan dalam penelitian ini adalah 95%. Kriteria pengujian : Ho diterima Jika – t hitung < t tabel Ha ditolak jika – t hitung > t tabel

  2

3.10 Koefisien Determinasi ( R )

  Pengujian kontribusi pengaruh variabel bebas (X) terhadap variabel terikat

  2

  (Y) dapat dilihat dari koefesien determinasi ( R ) dimana 0< R<1. Hal ini menunjukan nilai R semakin mendekati nilai 1, maka pengaruh variabel bebas ( X) terhadap variabel ( Y) semakin kuat. Sebaliknya jika nilai R semakin dekat pada nilai 0 maka pengaruh variabel bebas (X) terhadap variabel terikat ( Y) semakin lemah.

  Pedoman pemberian interpretasi koefisien korelasi oleh Situmerang (2014: 163) Nilai Interpretasi 0,0 – 0,19 Sangat Tidak Erat 0,2 – 0,39 Tidak Erat 0,4 – 0,59 Cukup Erat 0,6 – 0,79 Erat 0,8 – 0,99 Sangat Erat

BAB IV HASILDAN PEMBAHASAN

  4.1 Pengumpulan Data

  Pengumpulan data yang dilakukan penelitian ini berdasarkan pengamatan, angket dan studi kepustakaan. Pada bab ini, yang menjadi pembahasan adalah pengumpulan data berdasarkan angket, dengan cara memberi daftar pernyataan tertulis kepada responden untuk dijawab. Angket diberikan kepada pengguna perpustakaan IAIN IB Padang, jumlah sampel penelitian yaitu 99 orang responden.

  Penyebaran angket dilakukan untuk mengukur pengaruh pendidikan pemakai terhadap pemanfaatan perpustakaan di Perpustakaan IAIN IB Padang. Setiap variabel penelitian memiliki beberapa indikator berdasarkan teori-teori kemudian setiap indikator memiliki beberapa butir pernyataan yang akan diolah menggunakan metode statistik.

  4.2 Pengujian Validitas dan Reliabilitas Instrumen

  Dalam penelitian yang menggunakan metode kuantitatif, kualitas pengumpulan data sangat ditentukan oleh kialitas instrument atau alat pengumpul data yang digunakan. Suatu instrument penelitian dikatakan berkualitas dan dapat dipertanggungjawabkan jika sudah terbukti validitas dan reliabilitasnya.

  4. 2. 1 Pengujian Validitas Instrumen

  Pengujian validitas merupakan pengujian yang dilakukan untuk mengetahui keakuratan atau ketepatan data dari setiap variabel yang diteliti. Pengujian perlu dilakukan untuk mengetahui apakah ada pernyataan pada angket yang dianggap tidak valid sehingga perlu dibuang. Menguji validitas angket untuk setiap butir pernyataan angket dilakukan dengan mengkorelasikan skor pada tiap-tiap butir pernyataan dengan skor total jawaban responden. Untuk menganalisisnya digunakan r Product

  Moment Correlation, dengan kriteria:

  Apabila r > r dengan taraf signifikansi 5% maka butir pernyataan

  hitung tabel tersebut adalah valid. Apabila r hitung < r tabel dengan taraf signifikansi 5%, dan df = n – k, maka butir pernyataan tersebut adalah tidak valid. Dimana: df = degree of freedom n = jumlah sampel k = banyaknya variabel

  Pengujian validitas instrumen variabel X dan Y dilakukan dengan menganalisis uji coba instrumen yaitu dengan angket. Jumlah butir pernyataan yang diuji coba untuk variabel X adalah sebanyak 22 butir pernyataan, dan Y sebanyak 17 butir pernyataan.

  Setiap butir pernyataan yang diketahui valid atau tidaknya maka data harus dikonversikan ke r tabel . Nilai r tabel diperoleh dari df = n – 2 yaitu df = 30 – 2 = 28 maka r tabel = 0,361 pada taraf signifikansi 5%. Jika nilai Corrected Item-Total Correlation lebih besar dari 0,361 maka butir pernyataan tersebut dapat dikatakan valid. Adapun hasil pengujian validitas untuk setiap variabel adalah seperti yang tertera pada tabel 4.1. perhitungan dilakukan dengan bantuan software SPSS versi

  20.0

Tabel 4.1 Ringkasan Hasil Pengujian Validitas Variabel Butir Pernyataan r tabel r hitung Kesimpulan

  19 0.361 0,-482 Drop 20 0.361 0,226 Drop 21 0.361 0,118 Drop

  14 0, 361 0,69 Valid 15 0, 361 0,38 Valid

  12 0, 361 -0,051 Drop 13 0, 361 0,334 Drop

  8 0, 361 0,479 Valid 9 0, 361 0,404 Valid 10 0, 361 0,425 Valid 11 0, 361 0,398 Valid

  7 0, 361 -0,03 Drop

  6 0, 361 0,422 Valid

  5 0, 361 0,036 Drop

  4 0, 361 0,558 Valid

  2 0, 361 -0,044 Drop 3 0, 361 0,234 Drop

  22 0.361 0,599 Valid Pemanfaatan Perpustakaan (Y) 1 0, 361 0,803 Valid

  17 0.361 0,595 Valid 18 0.361 0,412 Valid

  Pendidikan Pemakai (X) 1 0.361 0,674 Valid

  16 0.361 0,195 Drop

  13 0.361 0,745 Valid 14 0.361 0,599 Valid 15 0.361 0,766 Valid

  12 0.361 0,124 Drop

  9 0.361 0,494 Valid 10 0.361 0,518 Valid 11 0.361 0,512 Valid

  8 0.361 0,251 Drop

  7 0.361 0,632 Valid

  5 0.361 0,126 Drop 6 0.361 0,279 Drop

  3 0.361 0,745 Valid 4 0.361 0,831 Valid

  2 0.361 0,312 Drop

  16 0, 361 0,219 Drop 17 0,361 0,283 Drop Sumber: Hasil Perhitungan SPSS Versi 20.0 Dari tabel 4.1 di atas dan berdasarkan hasil perhitungan tersebut yang dilakukan terhadap 30 responden ternyata dari 22 butir pernyataan angket pada variabel X diperoleh 13 butir pernyataan yang valid serta 9 butir pernyataan yang drop atau ditolak yaitu nomor 2,5,6,8,12,16,19,20, dan 21, sementara untuk variabel Y dari 17 butir pernyataan angket diperoleh 9 butir pernyataan yang valid serta 9 butir pernyataan yang drop atau ditolak yaitu nomor 2,3,5,7,12,13,16, dan 17.

  4. 2. 2 Pengujian Reliabilitas Instrumen

  Reliabilitas adalah alat untuk mengukur suatu angket yang merupakan indikator dari variabel atau konstruk. Setelah semua butir pernyataan dinyatakan valid, maka uji selanjutnya adalah menguji reliabilitas (kehandalan) instrumen. Reliabilitas instrumen digunakan untuk melihat apakah alat ukur yang digunakan menunjukkan konsistensi di dalam mengukur gejala yang sama.

  Uji reliabilitas dapat dilakukan bersama-sama terhadap seluruh butir pernyataan untuk lebih dari satu variabel, namun sebaiknya uji reliabilitas dilakukan pada masing-masing variabel sehingga dapat diketahui konstruk variabel mana yang tidak reliabel. Suatu konstruk dikatakan reliabel jika memberikan nilai Cronbach

  Alpha > 0,60.

  Hasil pengujian reliabilitas instrumen ditunjukkan pada tabel 4.2 berikut ini.

Tabel 4.2 Hasil Uji Reliabilitas Instrumen Instrumen Variabel Nilai Cronbach Alpha Keterangan

  Pendidikan pemakai 0,714 Reliabel Pemanfaatan Perpustakaan 0,705 Reliabel

  Sumber: Hasil Penelitian 2014 Dari tabel 4.2 di atas menunjukkan bahwa nilai Cronbach Alpha dari setiap instrumen variabel pada penelitian ini memiliki nilai > 0,60. Dengan demikian dapat dinyatakan bahwa setiap instrumen variabel pendidikan pemakai dan pemanfaatan perpustakaan adalah reliabel.

4.3 Analisis Deskriptif

  4.3.1 Karakteristik Responden

  Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah angket. Adapun jumlah pernyataan adalah seluruhnya adalah 22 pernyataan yang terdiri dari 13 butir untuk pernyataan variabel X dan 9 butir untuk variabel Y. Sebagaimana tujuan dari penelitian ini, angket disebar kepada responden yang berisikan pernyataan-pernyataan mengenai pengaruh pendidikan pemakai terhadap pemanfaatan Perpustakaan di Perpustakaan IAIN IB Padang. Dari angket tersebut juga diperoleh gambaran umum responden pada penelitian ini.

  4.3.2 Gambaran Responden

  Gambaran responden berdasarkan fakultas dapat dilihat pada table 4.3 Di bawah ini.

Tabel 4.3 Gambaran Umum Responden

  No Fakultas Jumlah Persentase

  1 Adab 13 13,2%

  2 Ushuludin 20 20,3%

  3 Dakwah 17 17,1%

  4 Tarbiyah 27 27,2%

  5 Syariah 22 22,2% Jumlah Populasi 99 100

  Berdasarkan Tabel 4.3 dapat diketahui bahwa responden fakultas ilmu Adab sebanyak 13 orang (13,2%), fakultas Ushuludin 20 orang (20,3%), Fakultas Dakwah sebanyak 17 orang (17,1%), Fakultas Tarbiyah sebanyak 27 orang (27,2%), dan Fakultas Syariah sebanyak 22 orang (22,22%).

  Berdasarkan uarian di atas dapat disimpulkan bahwa responden Fakultas Tarbiyah yang paling banyak memanfaatkan perpustakaan IAIN IB Padang.

  4.3.3 Tanggapan Responden Terhadap Pendidikan Pemakai (Variabel X)

  Variabel Pendidikan pemakai yang diukur berdasarkan indikator tujuan pendidikan pemakai, metode pendidikan pemakai, materi pendidikan pemakai, manfaat pendidikan pemakai, peran pustakawan, program pendidikan pemakai. Untuk mengetahui tanggapan responden mengenai pendidikan pemakai pada perpustakaan

  IAIN IB Padang dapat diketahui melalui jawaban responden pada pernyataan angket nomor 1 (satu) sampai 13 (tigabelas).

4.3.3.1 Tanggapan Responden Terhadap Tujuan Pendidikan Pemakai

  Pendapat responden terhadap indikator tujuan pendidikan pemakai pada perpustakaan IAIN IB Padang dapat dilihat dari jawaban responden pada Tabel 4.4 sampai dengan Tabel 4.5

Tabel 4.4 Meningkatkan Keterampilan Temu Balik Informasi

  Pernyataan Pilih Jawaban Frek Persentasi (%)

  Tujuan Sayan mengikuti Sangat Setuju 13 13,1 program pendidikan pemakai Setuju 35 35,4 perpustakaan adalah untuk Kurang Setuju 18 18,2 meningkatkan keterampilan Tidak Setuju 27 27,3 temuk balik informasi Sangat Tidak Setuju 6 6,1

  Total 99 100 Berdasarkan data pada Tabel 4.4 di atas menunjukkan bahwa tujuan mengikuti program pendidikan pemakai perpustakaan adalah untuk meningkatkan temu balik informasi yaitu sebanyak 13 responden (13,1%) menyatakan sangat setuju, 35 responden (35,4%) menyatakan setuju, 18 responden (18,2%) menyatakan kurang setuju, dan 27 responden menyatakan tidak setuju (27,3%), serta 6 responden menyatakan sangat tidak setuju (6,1 %).

  Sesuai dengan kriteria interpretasi data Tabel 4.4, responden yang menyatakan setuju bahwa dengan mengikuti program pendidikan pemakai perpustakaan dapat meningkatkan temu balik informasi adalah sebesar 48,5% dan angka tersebut bahwa hampir setengah dari responden merasakan hal demikian. Hal ini disebabkan karena dengan mengikuti pendidikan pemakai dapat meningkatkan temu balik informasi dari pengguna agar mampu memanfaatkan kemudahan dan sumber daya perpustakaan secara mandiri.

Tabel 4.5 Meningkatkan Dalam menemukan Informasi

  Pernyataan Pilih Jawaban Frek Persentasi (%)

  Saya mendapatkan kemudahan Sangat Setuju

  19

  19.2 dalam menemukan informasi Setuju

  31

  31.3 dalam subjek tertentu setelah Kurang Setuju 15 15,2 mengikuti program pendidikan Tidak Setuju

  16

  16.2 pemakai Sangat Tidak Setuju

  18

  18.2 Total 99 100 Dari data Tabel 4.5 di atas dapat diketahui 19 responden (19,2%) menyatakan sangat setuju bahwa tujuan mengikuti program pendidikan pemakai adalah untuk memudahkan dalam menemukan informasi dalam subjek tertentu, 31 responden (31,3%) menyatakan setuju, 15 responden menyatakan kurang setuju, dan 16 responden (16,2) menyatakan tidak setuju, serta 18 responden (18,2 %) menyatakan sangat tidak setuju.

  Sesuai dengan kriteria interpretasi data Tabel 4.5, responden yang menyatakan setuju memudahkan dalam menemukan informasi dalam subjek tertentu adalah sebesar 50,5% dan angka tersebut bahwa setengah dari responden merasakan hal demikian. Hal ini sesuai dengan teori menurut Perpustakaan Perguruan Tinggi (2004,95) bahwa tujuan pendidikan pemakai adalah untuk menemukan informasi secara cepat dalam subjek tertentu.

4.3.3.2 Tanggapan Responden Terhadap Metode Pendidikan Pemakai

  Untuk mengetahui pendapat responden terhadap indikator metode pendidikan pemakai dapat dilihat dari jawaban responden pada Tabel 4.6

Tabel 4.6 Distribusi metode ceramah langsung pendidikan pemakai

  Pernyataan Pilih Jawaban Frek Persentasi (%)

  Saya setuju dengan metode Sangat Setuju

  11

  11.1 ceramah yang dilakukan Setuju

  46

  46.5 langsung saat pelaksanaan Kurang Setuju

  8

  8.1 pendidikan pemakai Tidak Setuju

  28

  28.3 Sangat Tidak Setuju

  6

  6.1 Total 99 100 Dari data Tabel 4.6. dapat diketahui 11 responden (11,1%) menyatakan sangat setuju bahwa metode pendidikan pemakai dengan metode ceramah yang dilakukan langsung saat pendidikan pemakai, 46 responden (46,5%) menyatakan setuju, dan 8 responden (8,1%) menyatakan kurang setuju, serta 28 responden (28,3%) menyatakan tidak setuju, 6 responden (6,1 %) menyatakan sangat tidak setuju .

   Sesuai dengan kriteria interpretasi data Tabel 4.6, responden yang

  menyatakan setuju metode pendidikan pemakai dengan metode ceramah yang dilakukan langsung saat pendidikan pemakai adalah sebesar 58% dan angka tersebut sebagian besar dari responden menunjukkan mengerti dengan metode ceramah yang diberikan oleh pustakawan saat pendidikan pemakai.

4.3.3.2 Tanggapan Responden Terhadap Manfaat Pendidikan Pemakai

  Tanggapan responden tarhadap manfaat pendidikan pemakai dapat dilihat pada Tabel 4.7 sampai 4.10 berikut ini:

Tabel 4.7 Mencari informasi Secara Cepat dan Tepat

  Pernyataan Pilih Jawaban Frek Persentasi (%)

  4

  29.3 Sangat Tidak Setuju

  29

  13.1 Tidak Setuju

  13

  50.5 Kurang Setuju

  50

  3.0 Setuju

  3

  informasi Sangat Setuju

  OPAC untuk menelusur

  Saya bisa menggunakan

Tabel 4.8 Menggunakan OPAC untuk Menelusur Informasi

  Pernyataan Pilih Jawaban Frek Persentasi (%)

  Sesuai dengan kriteria interpretasi data Tabel 4.7, responden yang menyatakan setuju bahwa manfaat pendidikan pemakai dapat membantu mencari informasi secara cepat dan tepat adalah sebesar 64,6% dan angka tersebut sebagian besar dari responden menunjukkan pendidikan pemakai memberikan manfaat kepada pengguna perpustakaan.

  6.1 Total 99 100 Dari data Tabel 4.7 di atas, dapat diketahui 22 responden (22,2%) menyatakan sangat setuju bahwa melalui manfaat pendidikan pemkai dapat membantu mencari informasi secara cepat dan tepat, 42 responden (42,4%) menyatakan setuju, dan 15 responden (15,2%) menyatakan kurang setuju, 14 responden (14,1%) menyatakan tidak setuju serta 6 responden (6,1%) menyatakan sangat tidak setuju.

  6

  14.1 Sangat Tidak Setuju

  14

  15.2 Tidak Setuju

  15

  42.4 Kurang Setuju

  42

  22.2 Setuju

  22

  Sangat Setuju

  Melalui program pendidikan pemakai, saya dapat mencari informasi secara cepat dan tepat

  4.0 Total 99 100 Berdasarkan Tabel 4.8 di atas, dapat diketahui 3 responden menyatakan (3%) menyatakan sangat setuju bahwa manfaat pendidikan pemakai bisa menggunakan OPAC untuk menelusur informasi, 50 responden (50%) menyatakan setuju, dan 13 responden (13,1%) menyatakan kurang setuju, serta 29 responden (29,3%) menyatakan tidak setuju, 4 responden (4,0 %) menyatakan sangat tidak setuju.

  Sesuai dengan kriteria interpretasi data Tabel 4.8, responden yang menyatakan setuju bahwa manfaat pendidikan pemakai bisa menggunakan OPAC untuk menelusur informasi adalah sebesar 53,5% dan angka tersebut sebagian besar dari responden menunjukkan pengguna perpustakaan bisa menggunakan OPAC dalam menelusur informasi.

Tabel 4.9 Membantu Kebutuhan Informasi

  Pernyataan Pilih Jawaban Frek Persentasi (%)

  Dengan mengikuti program Sangat Setuju

  11

  11.1 pendidikan pemakai dapat Setuju

  43

  43.4 membantu kebutuhan Kurang Setuju

  20

  20.2 informasi saya di Tidak Setuju

  20

  20.2 perpustakaan. Sangat Tidak Setuju

  5

  5.1 Total 99 100 Berdasarkan Tabel 4.9 di atas, dapat diketahui 11 responden (11,1%) menyatakan sangat setuju bahwa manfaat pndidikan pemakai dapat membantu kebutuhan informasi di perpustakaan, sedangkan 43 responden (43,4%) menyatakan setuju, 20 responden (20,2%) menyatakan kurang setuju dan 20 responden (20,2%) menyatakan tidak setuju, 5 responden (5,1%) menyatakaan sangat tidak setuju.

  Sesuai dengan kriteria interpretasi data Tabel 4.9, responden yang menyatakan setuju bahwa manfaat pndidikan pemakai dapat membantu kebutuhan informasi di perpustakaan adalah sebesar 54,5% dan angka tersebut sebagian besar dari responden menunjukkan pengguna yang mengikuti program pendidikan pemakai dapat membantu kebutuhan informasi pengguna perpustakaan. Oleh karena itu, pustakawan harus selalu mengadakan bimbingan pemakai setiap tahun ajaran baru.

Tabel 4.10 Termotivasi Untuk Memanfaatkan Sumber Informasi

  Pernyataan Pilih Jawaban Frek Persentasi (%)

  Dengan pendidikan pemakai, Sangat Setuju

  24

  24.2 saya termotivasi untuk Setuju

  46

  46.5 memanfaatkan sumber Kurang Setuju

  19

  19.2 informasi yang ada di Tidak Setuju

  8

  8.1 Perpustakaan. Sangat Tidak Setuju

  2

  2.0 Total 99 100 Berdasarkan Tabel 4.10 di atas, dapat diketahui 24 responden (24%) menyatakan sangat setuju bahwa melalui pendidikan pemakai, pengguna termotivasi untuk memanfaatkan sumber informasi yang ada diperpustakaan, sedengakan 46 responden (46,5%) menyatakan setuju, dan 19 responden (19,2%) menyatakan kurang setuju, serta 8 responden (8,1 %) menyatakan tidak setuju, serta 2 responden (2,0) menyatakan sangat tidak setuju.

  Sesuai dengan kriteria interpretasi data Tabel 4.10, responden yang menyatakan setuju bahwa melalui pendidikan pemakai, pengguna termotivasi untuk memanfaatkan sumber informasi yang ada diperpustakaan adalah sebesar 70,7% dan angka tersebut sebagian besar dari responden menunjukkan pengguna yang mengikuti program pendidikan pemakai dapat memotivasi pengguna untuk memanfaatkan sumber informasi yang ada di perpustakaan IAIN IB Padang.

   Tanggapan Responden Terhadap Peran Pustakawan

  4.3.3.3 Tanggapan responden terhadap peran pustakawan dapat dilihat pada Tabel

  4.11 dan Tabel 4.12 berikut ini:

Tabel 4.11 Pustakawan bersikap professionalTabel 4.12 Pustakawan bersikap ramah

  4

  20.2 Sangat Tidak Setuju

  20

  19.2 Tidak Setuju

  19

  50.5 Kurang Setuju

  50

  6.1 Setuju

  6

  Sangat Setuju

  Dalam memberikan materi pendidikan pemakai pustakawan bersikap ramah terhadap peserta pendidikan pemakai.

  Pernyataan Pilih Jawaban Frek Persentasi (%)

  Sesuai dengan kriteria interpretasi data Tabel 4.11, responden yang menyatakan setuju bahwa pustakawan bersikap professional ketika memberikan materi pendidikan pemakai adalah sebesar 63,6% dan angka tersebut sebagian besar dari responden menunjukkan pustakawan bersikap professional saat memberikan meteri pendidikan pemakai.

  

Pernyataan Pilih Jawaban Frek Persentasi (%)

  4.0 Total 100 100 Berdasarkan Tabel 4.11 di atas, dapat diketahui bahwa tanggapan responden terhadap pernyataan “Pustakawan bersikap professional ketika memberikan materi pendidikan pemakai” yaitu sebanyak 6 responden (6%) menyatakan sangat setuju, 57 responden (57,6%) menyatakan setuju, 16 responden (16,2%) menyatakan kurang setuju, dan 16 responden (16,2%) menyatakan tidak setuju, 4 responden (4%) menyatakan sangat tidak setuju dengan pernyataan tersebut.

  4

  16.2 Sangat Tidak Setuju

  16

  16.2 Tidak Setuju

  16

  57.6 Kurang Setuju

  57

  6.1 Setuju

  6

  Sangat Setuju

  Pustakawan bersikap professional ketika memberikan materi pendidikan pemakai.

  4.0 Total 99 100 Pada Tabel 4.12 di atas, dapat diketahui bahwa tanggapan responden terhadap pernyataan “pustakawan bersikap ramah terhadap peserta pendidikan pemakai” yaitu sebanyak 6 responden (6,1%) menyatakan sangat setuju, 50 responden (50,5%) menyatakan setuju, dan 19 responden (19,2%) menyatakan kurang setuju, dan 20 responden (20,2%) tidak setuju, serta 4 responden menyatakan sangat tidak setuju dengan pernyataan tersebut.

  Sesuai dengan kriteria interpretasi data Tabel 4.12, responden yang menyatakan setuju bahwa pustakawan bersikap ramah terhadap peserta pendidikan pemakai adalah sebesar 56,6% dan angka tersebut sebagian besar dari responden menunjukkan pustakawan bersikap ramah terhadap peserta pendidikan pemakai.

   Tanggapan Responden Terhadap Program Pendidikan Pemakai

4.3.3.4 Tanggapan responden terhadap program pendidikan pemakai dapat dilihat

  pada Tabel 4.13 dan Tabel 4.14 berikut ini:

Tabel 4.13 Jadwal Program Pendidikan Pemakai

  

Pernyataan Pilih Jawaban Frek Persentasi (%)

  Jadwal program pendidikan Sangat Setuju

  10

  10.1 pemakai perpustakaan yang Setuju

  56

  56.6 saya ikuti tidak mengganggu Kurang Setuju

  14

  14.1 aktivitas kuliah . Tidak Setuju

  13

  13.1 Sangat Tidak Setuju

  6

  6.1 Total 99 100 Pada Tabel 4.13 Di atas, dapat diketahui bahwa tanggapan responden terhadap pernyataan “jadwal program pendidikan pemakai tidak mengganggu aktivitas kuliah” yaitu sebanyak 10 responden (10,1%) menyatakan sangat setuju, 56 responden (56,6%) menyatakan setuju, dan 14 responden (14,1%) menyatakan kurang setuju,13 responden (13,1%) menyatakan tidak setuju, serta 6 responden (6,1%) menyatakan sangat tidak setuju dengan pernyatataan tersebut. Sesuai dengan kriteria interpretasi data Tabel 4.13, responden yang menyatakan setuju jadwal program pendidikan pemakai tidak mengganggu aktivitas kuliah adalah sebesar 66,7% dan angka tersebut sebagian besar dari responden menunjukkan jadwal yang diberikan panitia pendidikan pemakai tidak mengganggu aktifitas kuliah pengguna. Ini sesuai yang ada dilapangan bahwa perpustakaan IAIN

  IB Padang memberikan pendidikan pemakai dengan cara mahasiswa mendaftar dan menyesuaikan dengan waktu kuliahnya.

Tabel 4.14 Lokasi Pendidikan Pemakai

  Pernyataan Pilih Jawaban Frek Persentasi (%)

  Lokasi pendidikan pemakai Sangat Setuju

  7

  7.1 perpustakaan yang diadakan Setuju

  59

  59.6 memberikan kenyamanan bagi Kurang Setuju

  17

  17.2 saya Tidak Setuju

  12

  12.1 Sangat Tidak Setuju

  4

  4.0 Total 99 100 Pada Tabel 4.14 di atas, dapat diketahui bahwa tanggapan responden terhadap pernyataan “Lokasi pendidikan pemakai perpustakaan yang diadakan memberikan kenyamanan bagi saya” yaitu sebanyak 7 responden (7%) menyatakan sangat setuju, 59 responden (59%) menyatakan setuju, 17 responden (17,2%) menyatakan kurang setuju dan 12 responden (12,1%) menyatakan tidak setuju, serta 4 responden (4,0 %) menyatakan sangat tidak setuju dengan pernyatataan tersebut.

  Sesuai dengan kriteria interpretasi data Tabel 4.14, responden yang menyatakan setuju lokasi pendidikan pemakai perpustakaan yang diadakan memberikan kenyamanan bagi pengguna adalah sebesar 66,% dan angka tersebut sebagian besar dari responden menunjukkan lokasiyang diberikan panitia pendidikan pemakai memberikan kenyamanan bagi pengguna.

4.3.3.5 Tanggapan Responden Terhadap Materi Pendidikan Pemakai

  Tanggapan responden terhadap materi pendidikan pemakai dapat dilihat pada

Tabel 4.15 dan Tabel 4.16 berikut ini:Tabel 4.15 Strategi Penelusuran Informasi

  Pernyataan Pilih Jawaban Frek Persentasi (%)

  Dengan pendidikan pemakai, Sangat Setuju

  24

  24.2 saya mengetahui strategi Setuju

  32

  32.3 penelusuran informasi yang Kurang Setuju

  21

  21.2 efektif dan efesien. Tidak Setuju

  17

  17.2 Sangat Tidak Setuju

  5

  5.1 Total 99 100 Pada Tabel 4.15 di atas, dapat diketahui bahwa tanggapan responden terhadap pernyataan “dengan pendidikan pemakai, saya mengetahui strategi penelusuran informasi yang efektif dan efesien” yaitu sebanyak 24 responden (24,2%) menyatakan sangat setuju, 32 responden (32,3%) menyatakan setuju, 21 responden (21,2 %) menyatakan kurang setuju dan 23 responden (23%) menyatakan tidak setuju, serta 3 responden (3%) menyatakan sangat tidak setuju dengan pernyataan tersebut.

  Sesuai dengan kriteria interpretasi data Tabel 4.15, responden yang menyatakan setuju dengan pendidikan pemakai, pengguna mengetahui strategi penelusuran informasi yang efektif dan efesien adalah sebesar 56,5% dan angka tersebut sebagian besar dari responden bahwa pengguna perpustakaan mengetahui strategi penelusuran informasi yang efektif dan efesien.

Tabel 4.16 Layanan di Perpustakaan

  Pernyataan Pilih Jawaban Frek Persentasi (%)

  Dengan pendidikan pemakai, Sangat Setuju

  24

  24.2 saya mengetahui layanan apa Setuju

  39

  39.4 saja di perpustakaan IAIN IB Kurang Setuju

  11

  11.1 Padang Tidak Setuju

  17

  17.2 Sangat Tidak Setuju

  8

  8.1 Total 99 100 Pada Tabel 4.16 di atas, dapat diketahui bahwa tanggapan responden terhadap pernyataan “dengan pendidikan pemakai, saya mengetahui layanan apa saja di perpustakaan IAIN IB Padang” yaitu sebanyak 24 responden (24,2%) menyatakan sangat setuju, 39 responden (39,4%) menyatakan setuju, 11 responden (11,1%) menyatakan kurang setuju dan 15 responden (15%) menyatakan tidak setuju, serta 6 responden (6%) menyatakan sangat tidak setuju dengan pernyataan tersebut.

  Sesuai dengan kriteria interpretasi data Tabel 4.16, responden yang menyatakan setuju dengan pendidikan pemakai, pengguna mengetahui layanan apa saja yang ada di perpustakaan adalah sebesar 56,5% dan angka tersebut sebagian besar dari responden bahwa pengguna perpustakaan mengetahui layanan apa saja yang ada di perpustakaan IAIN IB Padang.

4.3.4 Variabel Y (Tanggapan Responden Terhadap Pemanfaatan Perpustakaan)

  Pemanfaatan perpustakaan diukur berdasarkan indikator tujuan pemanfaatan perpustakaan, frekuensi pemanfaatan, cara pemanfaatan, tingkat kunjungan. Untuk mengetahui tanggapan responden mengenai pemanfaatan perpustakaan dapat diketahui melalui jawaban responden pada angket nomor 1 sampai dengan nomor 9. Adapun proses perhitungan data dilakukan dengan menggunakan program aplikasi Komputer SPSS versi 20.0.

4.3.4.1. Tanggapan Responden Terhadap Tujuan Pemanfaatan Perpustakaan

  Tanggapan responden terhadap tujuan memanfaatkan perpustakaan dapat dilihat pada Tabel 4.17 dan Tabel 4.18 berikut ini:

Tabel 4.17 Menambah Pengetahuan dan Wawasan

  Pernyataan Pilih Jawaban Frek Persentasi (%)

  Tujuan memanfaatkan Sangat Setuju

  25

  25.3 perpustakaan IAIN IB Padang Setuju

  39

  39.4 adalah untuk menambah Kurang Setuju

  10

  10.1 pengetahuan dan wawasan. Tidak Setuju

  22

  22.2 Sangat Tidak Setuju

  3

  3.0 Total 99 100 Pada Tabel 4.17. di atas, dapat diketahui bahwa tanggapan responden terhadap pernyataan “tujuan memanfaatkan perpustakaan IAIN IB Padang adalah untuk menambah pengetahuan dan wawasan”. yaitu sebanyak 25 responden (25,3%) menyatakan sangat setuju, 39 responden (39,4%) menyatakan setuju, 10 responden menyatakan kurang setuju dan 22 responden (22,2%) menyatakan tidak setuju, serta 3 responden (3,0%) menyatakan sangat tidak setuju dengan pernyataan tersebut.

  Sesuai dengan kriteria interpretasi data Tabel 4.17, responden yang menyatakan setuju tujuan memanfaatkan perpustakaan IAIN IB Padang adalah untuk menambah pengetahuan dan wawasan adalah sebesar 64,7% dan angka tersebut sebagian besar dari responden bahwa pengguna perpustakaan IAIN IB Padang memanfaatkan perpustakaan untuk menambah pengetahuan dan wawasan mereka.

Tabel 4.18 Layanan sarana tersedia

  

Pernyataan Pilih Jawaban Frek Persentasi (%)

  Saya berkunjung ke Sangat Setuju

  11

  11.1 Perpustakaan IAIN IB Padang Setuju

  43

  43.4 karena puas dengan dengan Kurang Setuju

  19

  19.2 pelayanan dan sarana yang Tidak Setuju

  24

  24.2 diberikan oleh pihak Sangat Tidak Setuju perpustakaan

  2

  2.0 Total 99 100 Pada Tabel 4.18 di atas, dapat diketahui bahwa tanggapan responden terhadap pernyataan “layanan dan sarana selalu tersedia dengan baik” yaitu sebanyak 11 responden (11,1%) menyatakan sangat setuju, 43 responden (43,4%) menyatakan setuju, 19 responden (19,2%) menyatakan kurang setuju dan 24 responden (24,2%) menyatakan tidak setuju, serta 2 responden (2,0%) menyatakan sangat tidak setuju dengan pernyataan tersebut.

  Sesuai dengan kriteria interpretasi data Tabel 4.18, responden yang menyatakan setuju layanan dan sarana selalu tersedia dengan baik adalah sebesar 54,5% dan angka tersebut sebagian besar dari responden bahwa pengguna perpustakaan IAIN IB Padang setuju dengan layanan dan sarana selalu tersedia dengan baik. Ini sesuai dengan perpustakaan IAIN IB yang ada dilapangan.

4.3.4.2 Tanggapan Responden terhadap Frekuensi Pemanfaatan

  Tanggapan responden terhadap frekuensi memanfaatkan perpustakaan dapat dilihat pada Tabel 4.19 dan Tabel 4.20 berikut ini:

Tabel 4.19 Penelusuran Koleksi yang Mudah Meningkatkan Minat PenggunaTabel 4.20 Perpanjangan Peminjaman Koleksi

  3

  17.2 Sangat Tidak Setuju

  17

  14.1 Tidak Setuju

  14

  51.5 Kurang Setuju

  51

  14.1 Setuju

  14

  Sangat Setuju

  Saya sering melakukan perpanjangan peminjaman koleksi

  

Pernyataan Pilih Jawaban Frek Persentasi (%)

  Sesuai dengan kriteria interpretasi data Tabel 4.19, responden yang menyatakan setuju akses penelusuran koleksi yang mudah dapat meningkatkan minat untuk datang ke perpustakaan adalah sebesar 63,6% dan angka tersebut sebagian besar dari responden bahwa pengguna perpustakaan IAIN IB Padang sesuai bahwa koleksi yang mudah didapat meningkatkan minat pengguna untuk datang ke perpustakaan.

  

Pernyataan Pilih Jawaban Frek Persentasi (%)

  2.0 Total 99 100 Pada Tabel 4.19 Di atas, dapat diketahui bahwa tanggapan responden terhadap pernyataan “Akses penelusuran koleksi yang mudah dapat meningkatkan minat untuk datang ke perpustakaan” yaitu sebanyak 19 responden (19,2%) menyatakan sangat setuju, 44 responden (44,4%) menyatakan setuju, 22 responden (12,1%) menyatakan kurang setuju dan 12 responden (12,1%) menyatakan tidak setuju, serta 2 responden (2,0%) menyatakan sangat tidak setuju dengan pernyataan tersebut.

  2

  12.1 Sangat Tidak Setuju

  12

  22.2 Tidak Setuju

  22

  44.4 Kurang Setuju

  44

  19.2 Setuju

  19

  Sangat Setuju

  Akses penelusuran koleksi yang mudah dapat meningkatkan minat untuk datang ke perpustakaan IAIN IB Padang

  3.0 Total 99 100 Pada Tabel 4.20 di atas, dapat diketahui bahwa tanggapan responden terhadap pernyataan “saya sering melakukan perpanjangan peminjaman koleksi” yaitu sebanyak 14 responden (14,1%) menyatakan sangat setuju, 51 responden (51,5%) menyatakan setuju, 14 responden (14,1%) menyatakan kurang setuju dan 17 responden (17,2%) menyatakan tidak setuju, serta 3 responden (3,0%) menyatakan sangat tidak setuju dengan pernyataan tersebut.

  Sesuai dengan kriteria interpretasi data Tabel 4.20, responden yang menyatakan setuju saya sering melakukan perpanjangan peminjaman koleksi adalah sebesar 65,6% dan angka tersebut sebagian besar dari responden bahwa pengguna perpustakaan IAIN IB Padang sering melakukan perpanjangan peminjaman koleksi perpustakaan.

4.3.4.3 Tanggapan Responden terhadap Cara Pemanfaatan

  Tanggapan responden terhadap frekuensi memanfaatkan perpustakaan dapat dilihat pada Tabel 4.21 dan Tabel 4.23 berikut ini:

Tabel 4.21 Meminjam Koleksi

  

Pernyataan Pilih Jawaban Frek Persentasi (%)

  Saya selalu meminjam koleksi Sangat Setuju

  16

  16.2 buku perpustakaan IAIN IB Setuju

  44

  44.4 Padang Kurang Setuju

  8

  8.1 Tidak Setuju

  26

  26.3 Sangat Tidak Setuju

  5