SISTEM RAWAT JALAN RUMAH SAKIT
SISTEM RAWAT JALAN
RUMAH SAKIT
MATA KULIAH: PERANCANGAN BASIS DATA
Deliana Sarimulia 1510512012
Nadia Mustika Sari 1510512019
PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI (S1)
FAKULTAS ILMU KOMPUTER
UPN “VETERAN” JAKARTA
KATA PENGANTAR
Segala puji kami panjatkan atas kehadirat Allah Tuhan yang Maha Esa,
karena atas rahmat-Nya kami dapat menyelesaikan laporan Sistem Rawat Jalan
Rumah Sakit dengan tepat waktu dan sebagaimana mestinya. Penulisan laporan
ini adalah dalam rangka memenuhi tugas Ujian Akhir Semester mata kuliah
Perancangan Basis Data. Shalawat dan salam semoga selalu tercurah kepada
baginda kita, Rasulullah SAW. Aamiin.
Laporan ini disusun agar pembaca dapat sedikit-banyak memahami
tentang konsep dasar database (basis data), perancangan basis data sistem rawat
jalan rumah sakit yang kami susun berdasarkan pengamatan dari berbagai sumber
informasi dan referensi.
Semoga laporan ini dapat memberikan wawasan yang lebih luas dan
menjadi
sumbangan
pemikiran
kepada
pembaca
khususnya
mahasiswa
Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jakarta. Terlepas dari semua itu,
kami menyadari sepenuhnya bahwa masih ada kekurangan baik dari segi
kerincian materi maupun tata bahasanya. Oleh karena itu, dengan tangan terbuka
kami menerima segala saran dan kritik dari dosen pembimbing maupun pembaca
lain agar kami dapat memperbaiki laporan ini.
Jakarta,
Juni 2017
Penyusun
2
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ....................................................................................................... 2
DAFTAR ISI...................................................................................................................... 3
BAB 1. PENDAHULUAN ................................................................................................ 4
1.1
Latar Belakang .................................................................................................. 4
1.2
Batasan Masalah ............................................................................................... 4
1.3
Tujuan ................................................................................................................ 5
BAB 2. DASAR TEORI .................................................................................................... 6
2.1 Sistem Informasi ..................................................................................................... 6
2.2 Database ................................................................................................................... 6
2.3 Normalisasi .............................................................................................................. 6
2.4 Rumah Sakit, Pasien, dan Rawat Jalan ................................................................ 6
2.5 Entity Relationship Diagram (ERD) ..................................................................... 7
2.6 Relational Data Model (RDM) ............................................................................... 8
BAB 3. PEMBAHASAN ................................................................................................... 9
3.1 Normalisasi .............................................................................................................. 9
3.2 Konseptual Skema ................................................................................................ 12
3.3 Entity Relationship Diagram (ERD) ................................................................... 14
3.4 Relational Data Model (RDM) ............................................................................. 14
3.4 Perancangan Database .......................................................................................... 15
DAFTAR PUSTAKA ...................................................................................................... 24
1
BAB 1. PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Perkembangan teknologi komputer yang sangat pesat belakangan ini
hamper mempengaruhi mencakup segala bidang kehidupan, dan salah
satunya adalah pemakaian teknologi komputer atau komputerisasi pada
bidang pelayanan kesehatan. Penggunaan teknologi terutama komputer pada
sebuah rumah sakit disarankan sangat perlu karena dapat mempermudahkan,
penulis mencoba merubah cara kerja pelayanan yang masih manual menjadi
komputerisasi. Dengan adanya sistem komputersasi, kesalahan sekecil
apapun dapat teratasi misalnya menginput data pasien, mencari data pasien
atau kesalahan yang timbul karena ketidak ketelitian manusia, semua itu akan
berkurang karena komputer memiliki ketelitian yang tinggi.
Dengan adanya pemakaian database rawat jalan yang telah
terkomputerisasi banyak sekali keuntungan yang diperoleh khususnya dalam
penerapan database, yaitu membuat proses pasien rawat jalan dan penyebaran
informasi menjadi lebih cepat dan efisien. Dengan berbagai keuntungan yang
ditawarkan teknologi ini membuat teknologi informasi khususnya basis data
banyak yang diterapkan dalam berbagai bidang kehidupan manusia, termasuk
kedalam bidang pelayanan kesehatan, seperti informasi yang tersedia dapat
diketahui dengan cepat dan lengkap, akan menghematkan waktu dan tenaga,
semua itu akan dapat menunjang kegiatan di rumah sakit. Suatu sistem atau
program tidak lepas dari adanya basis data, bagi rumah sakit yang memiliki
banyak pasien kebutuhan adanya database yang mampu menampung data
dengan jumlah yang banyak sangat diperlukan.
1.2 Batasan Masalah
Sistem rawat jalan rumah sakit ini hanya untuk bagian manajemen
yaitu petugas yang berjaga di bagian registrasi.
4
1.3 Tujuan
1. Memahami pentingnya Entity Relationship Diagram
2. Memahami pentingnya normalisasi.
3. Memahami aturan normalisasi pertama (1NF).
4. Memahami aturan normalisasi kedua (2NF).
5. Memahami aturan normalisasi ketiga (3NF).
6. Memahami pentingnya Entity Relationship Diagram
7. Memahami perancangan database
8. Mengimplementasi perancangan User Interface Aplikasi dengan Ms.
Access
1
BAB 2. DASAR TEORI
2.1 Sistem Informasi
Sistem informasi adalah seperangkat komponen yang saling
berhubungan yang berfungsi mengumpulkan, memproses, menyimpan dan
mendistribusikan informasi untuk mendukung pembuatan keputusan dan
pengawasan dalam organisasi (Abdul Kadir, 2003:54).
2.2 Database
Basis data (database) adalah pengorganisasian sekumpulan data
yang saling terkait sehingga memudahkan aktivitas untuk memperoleh
informasi. Database dimaksudkan untuk mengatasi problem pada sistem yang
memakai pendekatan berbasis berkas (Abdul Kadir, 2003:254). Database
merupakan komponen terpenting dalam pembangunan sistem informasi,
karena menjadi tempat untuk menampung dan mengorganisasikan seluruh
data yang ada dalam sistem, sehingga dapat diekslorasi untuk menyusun
informasi-informasi dalam berbagai bentuk. Database merupakan himpunan
kelompok data yang saling berkaitan.
2.3 Normalisasi
Normalisasi adalah pemrosesan pengelompokan atribut-atribut dan
relasi sehingga membentuk struktur relasi antar tabel. Normalisasi merupakan
proses pengelompokan elemen-elemen data menjadi suatu tabel-tabel untuk
menunjukkan entity dan relasinya. Teknik ini ditemukan pada 1970 oleh
E.F.Codd.
2.4 Rumah Sakit, Pasien, dan Rawat Jalan
Rumah
sakit
adalah
salah
satu
sarana
kesehatan
tempat
menyelenggarakan upaya kesehatan dengan memberdayakan berbagai
kesatuan personil terlatih dan terdidik dalam menghadapi dan menangani
masalah medik untuk pemulihan dan pemeliharaan kesehatan yang baik.
Upaya kesehatan adalah setiap kegiatan untuk memelihara dan meningkatkan
6
kesehatan yang bertujuan untuk mewujudkan derajat kesehatan yang optimal
bagi masyarakat dan tempat yang digunakan untuk menyelenggarakannya
disebut sarana kesehatan. Sarana kesehatan berfungsi melakukan upaya
kesehatan dasar, dan kesehatan rujukan atau upaya kesehatan penunjang.
Usaha
kesehatan
peningkatan
diselenggarakan
kesehatan
dengan
(promotif),
pendekatan
pencegahan
pemeliharaan,
penyakit
(preventif),
penyembuhan penyakit (kuratif) dan pemulihan kesehatan (rehabilitatif) yang
diselenggarakan
secara
menyeluruh,
terpadu
dan
berkeseimbangan
(Siregar,ch. J.P. 2004).
Pasien adalah seseorang yang menerima perawatan medis, menderita
penyakit atau cedera dan memerlukan bantuan dokter untuk memulihkannya
(Wikipedia, 2008). Sedangkan menurut surat Keputusan Menteri Kesehatan
RI No. 269/MENKES/PER/III/2008 tentang rekam medis. Pasien adalah
setiap setiap orang yang melakukan konsultasi masalah kesehatannya untuk
memperoleh pelayanan kesehatan yang diperlukan baik secara langsung
maupun tidak langsung kepada dokter atau dokter gigi.
Rawat jalan adalah pelayanan medis kepada seorang pasien untuk
tujuan pengamatan, diagnosis, pengobatan, rehabilitasi, dan pelayanan
kesehatan lainnya, tanpa mengharuskan pasien tersebut dirawat inap.
Keuntungannya, pasien tidak perlu mengeluarkan biaya untuk menginap
(opname).
Rekam medis adalah keterangan baik yang tertulis maupun terekam
tentang identitas, anamnesa, penentuan fisik, laboratorium, diagnosa segala
pelayanan dan tindakan medik yang diberikan kepada pasien dan pengobatan
baik yang dirawat inap, rawat jalan maupun yang mendapatkan pelayanan
gawat darurat.
2.5 Entity Relationship Diagram (ERD)
Entity
Relationship
Diagram
(ERD)
adalah
diagram
yang
menggambarkan keterhubungan antar data secara konseptual. Penggambaran
keterhubungan antar data ini didasarkan pada anggapan bahwa dunia nyata
terjadi diantaranya yang disebut relasi (relationship). (Fathansyah, 2002).
1
2.6 Relational Data Model (RDM)
Relational Data Model adalah model data yang terdiri dari kumpulan tabel
berdimensi dua yang memiliki relation (relasi), tuple (baris), dan attribute (kolom)
untuk merepresentasikan suatu basis data. Model Relasional dikenalkan pertama kali
oleh Edgar F. Codd pada tahun 70-an. Berbeda dengan Model E-R, Model
Relasional merepresentasikan data dalam bentuk tabel-tabel. Di tabel-tabel inilah
data-data akan diletakkan. Karena hanya berupa tabel, sehingga Model Relasional
memiliki tingkat abstraksi data yang lebih rendah. Tabel pada Model Relasional
memiliki struktur yang hampir sama dengan Model E-R.
8
BAB 3. PEMBAHASAN
3.1 Normalisasi
Bentuk Normal Kesatu (1NF)
Pada tahap ini dilakukan penghilangan beberapa group elemen yang
berulang agar menjadi satu harga tunggal yang berinteraksi di antara setiap
baris pada suatu tabel, dan setiap atribut harus mempunyai nilai data yang
atomic. Atom adalah zat terkecil yang masih memiliki sifat induknya, bila
terpecah lagi maka ia tidak memiliki sifat induknya.
Syarat normalisasi ke-satu (1NF) antara lain:
1. Setiap data dibentuk dalam flat file, data dibentuk dalam satu record
demi satu record nilai dari field berupa “Atomic value”.
2. Tidak ada set atribut yang berulang atau bernilai ganda.
3. Telah ditentukannya primary key (PK) untuk tabel/relasi tersebut.
4. Tiap atribut hanya memiliki satu pengertian.
Bentuk Normal Kedua (2NF)
Bentuk normal kedua didasari atas konsep full functional
dependency yang dapat didefinisikan sebagai berikut:
Jika A adalah atribut-atribut dari suatu relasi, B dikatakan full
functional dependency (memiliki ketergantungan fungsional terhadap A,
tetapi tidak secara tepat memiliki ketergantungan fungsional dari subset
(himpunan bagian)) dari A.
Syarat normalisasi kedua (2NF) sebagai berikut.
1. Bentuk data telah memenuhi kriteria bentuk normal kesatu.
1
2. Atribut bukan kunci (non-key) haruslah memiliki ketergantungan
fungsional sepenuhnya pada primary key.
10
Bentuk Normal Ketiga (3NF)
Walaupun relasi 2NF memiliki redudansi yang lebih sedikit dari
pada relasi 1NF, namun relasi tersebut masih mungkin mengalami
kendala bila terjadi anomaly peremajaan (update) terhadap relasi
tersebut.
Syarat normalisasi ketiga (3NF) sebagai berikut.
1. bentuk data telah memenuhi kriteria bentuk normal kedua.
2. Atribut
bukan
kunci
(non-key)
harus
tidak
memiliki
ketergantungan transitif, dengan kata lain suatu atribut bukan
kunci tidak boleh memiliki ketergantungan fungsional terhadap
atribut bukan kunci lainnya, atribut bukan kunci pada suatu
relasi hanya memiliki ketergantungan fungsional terhadap
primary key di relasi itu saja.
1
3.2 Konseptual Skema
1. Entitas: Tabel Pasien.
Atribut: ID_PASIEN, NAMA_PASIEN, TTL_PASIEN, JK_PASIEN,
STATUS, ALAMAT_PASIEN, NOTELP_PASIEN.
2. Entitas: Tabel Dokter.
Atribut: ID_DOKTER, ID_POLI, NAMA_DOKTER, JK_DOKTER,
TTL_DOKTER,
NOTELP_DOKTER,
ALAMAT_DOKTER,
SPESIALIS, RUANGAN, JAM_PRAKTEK.
3. Entitas: Tabel Poli.
Atribut: ID_POLI, NAMA_POLI, LOKASI_POLI.
4. Entitas: Tabel Rekam Medis.
12
Atribut:
ID_REKAMMEDIS,
ID_PASIEN,
TANGGAL_REKAM,
BERAT_BADAN, TINGGI_BADAN, RIWAYAT_PENYAKIT.
5. Entitas: Tabel Pemeriksaan.
Atribut: ID_PERIKSA, ID_DOKTER, ID_PASIEN,
TANGGAL_PERIKSA, DIAGNOSA, RUJUKAN.
6. Entitas: Tabel Petugas.
Atribut: ID_PETUGAS, PASSWORD, ID_POLI, NAMA_PETUGAS,
TTL_PETUGAS, ALAMAT, NOTLP_PETUGAS, JK_PETUGAS.
1
3.3 Entity Relationship Diagram (ERD)
3.4 Relational Data Model (RDM)
14
3.4 Perancangan Database
Dalam merancang sebuah program diperlukan rancangan database,
karena hal ini merupakan salah satu langkah dalam menentukan field
database, field data, tipe data dan ukuran data yang dibutuhkan. Database
merupakan suatu kumpulan field-field yang berguna dalam hal penyimpanan
data-data untuk proses pengambilan keputusan.
Dalam merancang sistem yang berbasis database, rancangan database
merupakan suatu aspek yang perlu mendapat perhatian yang khusus.
Kesulitan utama dalam merancang suatu aplikasi adalah bagaimana
merancang suatu database yang mempunyai ketelitian yang tinggi sehingga
database yang dirancang tersebut terhindar dari duplikasi data dan juga untuk
saat ini dan saat yang akan datang. Dalam sistem informasi ini penulis
merancang enam tabel database. Adapun ke enam tabel tersebut antara lain:
1. Tabel Pasien
Field
Type
Width
Description
ID_PASIEN
Text
20
Primary key
NAMA_PASIEN
Text
255
Nama pasien
TTL_PASIEN
Date/Time
-
Tanggal lahir pasien
JK_PASIEN
Text
1
STATUS
Yes/No
-
ALAMAT_PASIEN
Text
255
Alamat pasien
NOTLP_PASIEN
Text
16
Nomor telepon pasien
L untuk laki-laki, P untuk
perempuan
Yes untuk menikah, No
untuk belum menikah
Tabel pasien di gunakan untuk menyimpan data pasien rawat jalan
yang telah di input datanya oleh admin dan kemudian data tersebut akan
tersimpan pada database.
1
2. Tabel Rekam Medis
Field
Type
Width
Description
ID_REKAMMEDIS
Text
20
Primary key
ID_PASIEN
Text
20
Foreign
dari
key
ID_PASIEN
(Tabel
Pasien)
TANGGAL_REKAM
-
Date/Time
Tanggal
merekam
rekam medis
BERAT_BADAN
Text
7
Berat badan Pasien
TINGGI_BADAN
Text
6
Tinggi badan Pasien
RIWAYAT_PENYAKIT
Text
255
Riwayat
penyakit
pasien
Tabel rekam medis digunakan untuk menyimpan data rekam medis
pasien rawat jalan yang telah di input datanya oleh admin dan kemudian
data tersebut akan tersimpan pada database.
3. Tabel Poli
Field
Type
Width
Description
ID_POLI
Text
20
Primary key
NAMA_POLI
Text
100
Nama poliklinik
LOKASI_POLI
Text
255
Lokasi poliklinik berada
Tabel poli di gunakan untuk menyimpan data poliklinik yang telah
di input datanya oleh admin dan kemudian data tersebut akan tersimpan
pada database.
16
4. Tabel Petugas
Field
ID_PETUGAS
Type
Text
Width
20
Description
Primary
key
dan
digunakan saat login
PASSWORD
Text
255
Password
petugas
digunakan saat login.
ID_POLI
Text
20
Foreign
key
dari
ID_POLI (Tabel Poli)
NAMA_PETUGAS
Text
255
Nama petugas
JK_PETUGAS
Text
1
L
untuk
laki-laki,
P
untuk perempuan
TTL_PETUGAS
Date/Time
-
Tanggal lahir petugas
ALAMAT
Text
255
Alamat Petugas
NOTLP_PETUGAS
Text
16
Nomor telepon petugas
Tabel petugas mempunyai data ID_PETUGAS dan PASSWORD
yang digunakan untuk login. Jika login
berhasil maka petugas yang
berperan sebagai admin bisa menginput data pasien, rekam medis, poli,
petugas, dokter dan pemeriksaan dan kemudian data tersebut akan
tersimpan pada database
5. Tabel Dokter
Field
Type
Width
Description
ID_DOKTER
Text
20
Primary key
ID_POLI
Text
20
Foreign
key
dari
ID_POLI (Tabel Poli)
NAMA_DOKTER
Text
255
Nama dokter
JK_DOKTER
Text
1
L
untuk
laki-laki,
P
untuk perempuan
TTL_DOKTER
Date/Ti
-
Tanggal lahir dokter
me
1
NOTLP_DOKTER
Text
16
Nomor telepon dokter
ALAMAT_DOKTER
Text
255
Alamat dokter
SPESIALIS
Text
255
Spesialis yang dimiliki
dokter
RUANGAN
Text
20
Ruangan
dokter
memeriksa pasien
JAM_PRAKTEK
Text
20
Pagi atau malam.
Tabel dokter digunakan untuk menyimpan data dokter yang telah
diinput datanya oleh admin dan kemudian data tersebut akan tersimpan
pada database.
6. Table Pemeriksaan
Field
Type
Width
ID_PERIKSA
Text
20
Description
Primary key
Foreign
ID_DOKTER
Text
20
key
dari
ID_DOKTER
(Tabel dokter)
Foreign
ID_PASIEN
Text
20
key
dari
ID_PASIEN
(Tabel pasien)
Tanggal
TANGGAL_PERIKSA
Date/Time
-
melakukan
pemeriksaan
DIAGNOSA
Text
255
Diagnosa
penyakit pasien
Rujukan pasien
RUJUKAN
Text
100
untuk
rontgen,
inap atau tidak
18
Tabel pemeriksaan di gunakan untuk menyimpan data pemeriksaan
terhadap pasien rawat jalan yang telah di input datanya oleh admin dan
kemudian data tersebut akan tersimpan pada database.
3.5 Perancangan User Interface Aplikasi dengan Ms. Access
1. Halaman Login
Pada gambar di atas merupakan tampilan login dari sistem yang
telah dibuat. Tampilan ini akan langsung muncul pada saat sistem dibuka
oleh pengguna karena orang yang berhak melakukan akses pada sistem ini
harus login terlebih dahulu. Pengguna yang berhak melakukan proses
login ini adalah admin.
2. Halaman depan sistem.
Gambar di atas adalah tampilan utama dari sistem yang muncul
setelah pengguna melakukan proses login. Tampilan ini berisi menu-menu
1
utama yang digunakan untuk mengakses atau menggunakan sistem sesuai
dengan kebutuhan.
3. Halaman input data pasien
Pada gambar di atas adalah tampilan pada saat pasien melakukan
proses pendaftaran. Tampilan ini berupa isian untuk menambah data
pasien yang akan melakukan rawat jalan. Selain itu data pasien akan
menampilkan tabel yang berisi data rekam medis yang dimiliki pasien.
Data ini nantinya akan disimpan ke database.
4. Halaman input data rekam medis
20
Pada gambar di atas adalah tampilan pada saat pasien melakukan
proses rekam medis. Tampilan ini berupa isian untuk menambah data
rekam medis yang terhadap pasien yang akan melakukan rawat jalan.
Selain itu dari setiap data rekam medis akan menampilkan tabel yang
berisi data pemeriksaan yang dilakukan pasien. Data ini nantinya akan
disimpan ke database.
5. Halaman input data poli.
Pada gambar di atas adalah tampilan berupa isian untuk menambah
data poli. Selain itu masing-masing data poli akan menampilkan tabel
yang berisi data dokter yang bekerja di masing-masing poli tersebut. Data
ini nantinya akan disimpan ke database.
6. Halaman input data petugas
1
Pada gambar diatas adalah tampilan berupa isian untuk menambah data
petugas , data ini nantinya akan disimpan ke database. Selain itu data
ID_PETUGAS dan PASSWORD digunakan pada saat melakukan proses login.
7. Halaman input dokter.
Pada gambar diatas adalah tampilan berupa isian untuk menambah
data dokter , data ini nantinya akan disimpan ke database.
8. Halaman input data pemeriksaan.
Pada gambar diatas adalah tampilan berupa isian untuk menambah
data pemeriksaan yang dilakukan oleh pasien, data ini nantinya akan
disimpan ke database.
22
9. Halaman report.
Pada gambar di atas berisi data laporan, yaitu informasi mengenai
pemeriksaan pasien pada bulan Mei 2017.
1
DAFTAR PUSTAKA
Fathansyah.2002. Basisdata. Informatika. Bandung. Jogiyanto HM.1999.
Analisa dan Desain Informasi. Pendekatan Terstruktur Teori dan Praktek Aplikasi
Bisnis. Andi. Yogyakarta.
Kadir, Abdul. 2009. Membuat Aplikasi Web dengan PHP dan Database MySQL.
Andi. Yogyakarta.
Kadir, Abdul. 2003. Pengenalan Sistem Informasi. Andi. Yogyakarta.
24
RUMAH SAKIT
MATA KULIAH: PERANCANGAN BASIS DATA
Deliana Sarimulia 1510512012
Nadia Mustika Sari 1510512019
PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI (S1)
FAKULTAS ILMU KOMPUTER
UPN “VETERAN” JAKARTA
KATA PENGANTAR
Segala puji kami panjatkan atas kehadirat Allah Tuhan yang Maha Esa,
karena atas rahmat-Nya kami dapat menyelesaikan laporan Sistem Rawat Jalan
Rumah Sakit dengan tepat waktu dan sebagaimana mestinya. Penulisan laporan
ini adalah dalam rangka memenuhi tugas Ujian Akhir Semester mata kuliah
Perancangan Basis Data. Shalawat dan salam semoga selalu tercurah kepada
baginda kita, Rasulullah SAW. Aamiin.
Laporan ini disusun agar pembaca dapat sedikit-banyak memahami
tentang konsep dasar database (basis data), perancangan basis data sistem rawat
jalan rumah sakit yang kami susun berdasarkan pengamatan dari berbagai sumber
informasi dan referensi.
Semoga laporan ini dapat memberikan wawasan yang lebih luas dan
menjadi
sumbangan
pemikiran
kepada
pembaca
khususnya
mahasiswa
Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jakarta. Terlepas dari semua itu,
kami menyadari sepenuhnya bahwa masih ada kekurangan baik dari segi
kerincian materi maupun tata bahasanya. Oleh karena itu, dengan tangan terbuka
kami menerima segala saran dan kritik dari dosen pembimbing maupun pembaca
lain agar kami dapat memperbaiki laporan ini.
Jakarta,
Juni 2017
Penyusun
2
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ....................................................................................................... 2
DAFTAR ISI...................................................................................................................... 3
BAB 1. PENDAHULUAN ................................................................................................ 4
1.1
Latar Belakang .................................................................................................. 4
1.2
Batasan Masalah ............................................................................................... 4
1.3
Tujuan ................................................................................................................ 5
BAB 2. DASAR TEORI .................................................................................................... 6
2.1 Sistem Informasi ..................................................................................................... 6
2.2 Database ................................................................................................................... 6
2.3 Normalisasi .............................................................................................................. 6
2.4 Rumah Sakit, Pasien, dan Rawat Jalan ................................................................ 6
2.5 Entity Relationship Diagram (ERD) ..................................................................... 7
2.6 Relational Data Model (RDM) ............................................................................... 8
BAB 3. PEMBAHASAN ................................................................................................... 9
3.1 Normalisasi .............................................................................................................. 9
3.2 Konseptual Skema ................................................................................................ 12
3.3 Entity Relationship Diagram (ERD) ................................................................... 14
3.4 Relational Data Model (RDM) ............................................................................. 14
3.4 Perancangan Database .......................................................................................... 15
DAFTAR PUSTAKA ...................................................................................................... 24
1
BAB 1. PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Perkembangan teknologi komputer yang sangat pesat belakangan ini
hamper mempengaruhi mencakup segala bidang kehidupan, dan salah
satunya adalah pemakaian teknologi komputer atau komputerisasi pada
bidang pelayanan kesehatan. Penggunaan teknologi terutama komputer pada
sebuah rumah sakit disarankan sangat perlu karena dapat mempermudahkan,
penulis mencoba merubah cara kerja pelayanan yang masih manual menjadi
komputerisasi. Dengan adanya sistem komputersasi, kesalahan sekecil
apapun dapat teratasi misalnya menginput data pasien, mencari data pasien
atau kesalahan yang timbul karena ketidak ketelitian manusia, semua itu akan
berkurang karena komputer memiliki ketelitian yang tinggi.
Dengan adanya pemakaian database rawat jalan yang telah
terkomputerisasi banyak sekali keuntungan yang diperoleh khususnya dalam
penerapan database, yaitu membuat proses pasien rawat jalan dan penyebaran
informasi menjadi lebih cepat dan efisien. Dengan berbagai keuntungan yang
ditawarkan teknologi ini membuat teknologi informasi khususnya basis data
banyak yang diterapkan dalam berbagai bidang kehidupan manusia, termasuk
kedalam bidang pelayanan kesehatan, seperti informasi yang tersedia dapat
diketahui dengan cepat dan lengkap, akan menghematkan waktu dan tenaga,
semua itu akan dapat menunjang kegiatan di rumah sakit. Suatu sistem atau
program tidak lepas dari adanya basis data, bagi rumah sakit yang memiliki
banyak pasien kebutuhan adanya database yang mampu menampung data
dengan jumlah yang banyak sangat diperlukan.
1.2 Batasan Masalah
Sistem rawat jalan rumah sakit ini hanya untuk bagian manajemen
yaitu petugas yang berjaga di bagian registrasi.
4
1.3 Tujuan
1. Memahami pentingnya Entity Relationship Diagram
2. Memahami pentingnya normalisasi.
3. Memahami aturan normalisasi pertama (1NF).
4. Memahami aturan normalisasi kedua (2NF).
5. Memahami aturan normalisasi ketiga (3NF).
6. Memahami pentingnya Entity Relationship Diagram
7. Memahami perancangan database
8. Mengimplementasi perancangan User Interface Aplikasi dengan Ms.
Access
1
BAB 2. DASAR TEORI
2.1 Sistem Informasi
Sistem informasi adalah seperangkat komponen yang saling
berhubungan yang berfungsi mengumpulkan, memproses, menyimpan dan
mendistribusikan informasi untuk mendukung pembuatan keputusan dan
pengawasan dalam organisasi (Abdul Kadir, 2003:54).
2.2 Database
Basis data (database) adalah pengorganisasian sekumpulan data
yang saling terkait sehingga memudahkan aktivitas untuk memperoleh
informasi. Database dimaksudkan untuk mengatasi problem pada sistem yang
memakai pendekatan berbasis berkas (Abdul Kadir, 2003:254). Database
merupakan komponen terpenting dalam pembangunan sistem informasi,
karena menjadi tempat untuk menampung dan mengorganisasikan seluruh
data yang ada dalam sistem, sehingga dapat diekslorasi untuk menyusun
informasi-informasi dalam berbagai bentuk. Database merupakan himpunan
kelompok data yang saling berkaitan.
2.3 Normalisasi
Normalisasi adalah pemrosesan pengelompokan atribut-atribut dan
relasi sehingga membentuk struktur relasi antar tabel. Normalisasi merupakan
proses pengelompokan elemen-elemen data menjadi suatu tabel-tabel untuk
menunjukkan entity dan relasinya. Teknik ini ditemukan pada 1970 oleh
E.F.Codd.
2.4 Rumah Sakit, Pasien, dan Rawat Jalan
Rumah
sakit
adalah
salah
satu
sarana
kesehatan
tempat
menyelenggarakan upaya kesehatan dengan memberdayakan berbagai
kesatuan personil terlatih dan terdidik dalam menghadapi dan menangani
masalah medik untuk pemulihan dan pemeliharaan kesehatan yang baik.
Upaya kesehatan adalah setiap kegiatan untuk memelihara dan meningkatkan
6
kesehatan yang bertujuan untuk mewujudkan derajat kesehatan yang optimal
bagi masyarakat dan tempat yang digunakan untuk menyelenggarakannya
disebut sarana kesehatan. Sarana kesehatan berfungsi melakukan upaya
kesehatan dasar, dan kesehatan rujukan atau upaya kesehatan penunjang.
Usaha
kesehatan
peningkatan
diselenggarakan
kesehatan
dengan
(promotif),
pendekatan
pencegahan
pemeliharaan,
penyakit
(preventif),
penyembuhan penyakit (kuratif) dan pemulihan kesehatan (rehabilitatif) yang
diselenggarakan
secara
menyeluruh,
terpadu
dan
berkeseimbangan
(Siregar,ch. J.P. 2004).
Pasien adalah seseorang yang menerima perawatan medis, menderita
penyakit atau cedera dan memerlukan bantuan dokter untuk memulihkannya
(Wikipedia, 2008). Sedangkan menurut surat Keputusan Menteri Kesehatan
RI No. 269/MENKES/PER/III/2008 tentang rekam medis. Pasien adalah
setiap setiap orang yang melakukan konsultasi masalah kesehatannya untuk
memperoleh pelayanan kesehatan yang diperlukan baik secara langsung
maupun tidak langsung kepada dokter atau dokter gigi.
Rawat jalan adalah pelayanan medis kepada seorang pasien untuk
tujuan pengamatan, diagnosis, pengobatan, rehabilitasi, dan pelayanan
kesehatan lainnya, tanpa mengharuskan pasien tersebut dirawat inap.
Keuntungannya, pasien tidak perlu mengeluarkan biaya untuk menginap
(opname).
Rekam medis adalah keterangan baik yang tertulis maupun terekam
tentang identitas, anamnesa, penentuan fisik, laboratorium, diagnosa segala
pelayanan dan tindakan medik yang diberikan kepada pasien dan pengobatan
baik yang dirawat inap, rawat jalan maupun yang mendapatkan pelayanan
gawat darurat.
2.5 Entity Relationship Diagram (ERD)
Entity
Relationship
Diagram
(ERD)
adalah
diagram
yang
menggambarkan keterhubungan antar data secara konseptual. Penggambaran
keterhubungan antar data ini didasarkan pada anggapan bahwa dunia nyata
terjadi diantaranya yang disebut relasi (relationship). (Fathansyah, 2002).
1
2.6 Relational Data Model (RDM)
Relational Data Model adalah model data yang terdiri dari kumpulan tabel
berdimensi dua yang memiliki relation (relasi), tuple (baris), dan attribute (kolom)
untuk merepresentasikan suatu basis data. Model Relasional dikenalkan pertama kali
oleh Edgar F. Codd pada tahun 70-an. Berbeda dengan Model E-R, Model
Relasional merepresentasikan data dalam bentuk tabel-tabel. Di tabel-tabel inilah
data-data akan diletakkan. Karena hanya berupa tabel, sehingga Model Relasional
memiliki tingkat abstraksi data yang lebih rendah. Tabel pada Model Relasional
memiliki struktur yang hampir sama dengan Model E-R.
8
BAB 3. PEMBAHASAN
3.1 Normalisasi
Bentuk Normal Kesatu (1NF)
Pada tahap ini dilakukan penghilangan beberapa group elemen yang
berulang agar menjadi satu harga tunggal yang berinteraksi di antara setiap
baris pada suatu tabel, dan setiap atribut harus mempunyai nilai data yang
atomic. Atom adalah zat terkecil yang masih memiliki sifat induknya, bila
terpecah lagi maka ia tidak memiliki sifat induknya.
Syarat normalisasi ke-satu (1NF) antara lain:
1. Setiap data dibentuk dalam flat file, data dibentuk dalam satu record
demi satu record nilai dari field berupa “Atomic value”.
2. Tidak ada set atribut yang berulang atau bernilai ganda.
3. Telah ditentukannya primary key (PK) untuk tabel/relasi tersebut.
4. Tiap atribut hanya memiliki satu pengertian.
Bentuk Normal Kedua (2NF)
Bentuk normal kedua didasari atas konsep full functional
dependency yang dapat didefinisikan sebagai berikut:
Jika A adalah atribut-atribut dari suatu relasi, B dikatakan full
functional dependency (memiliki ketergantungan fungsional terhadap A,
tetapi tidak secara tepat memiliki ketergantungan fungsional dari subset
(himpunan bagian)) dari A.
Syarat normalisasi kedua (2NF) sebagai berikut.
1. Bentuk data telah memenuhi kriteria bentuk normal kesatu.
1
2. Atribut bukan kunci (non-key) haruslah memiliki ketergantungan
fungsional sepenuhnya pada primary key.
10
Bentuk Normal Ketiga (3NF)
Walaupun relasi 2NF memiliki redudansi yang lebih sedikit dari
pada relasi 1NF, namun relasi tersebut masih mungkin mengalami
kendala bila terjadi anomaly peremajaan (update) terhadap relasi
tersebut.
Syarat normalisasi ketiga (3NF) sebagai berikut.
1. bentuk data telah memenuhi kriteria bentuk normal kedua.
2. Atribut
bukan
kunci
(non-key)
harus
tidak
memiliki
ketergantungan transitif, dengan kata lain suatu atribut bukan
kunci tidak boleh memiliki ketergantungan fungsional terhadap
atribut bukan kunci lainnya, atribut bukan kunci pada suatu
relasi hanya memiliki ketergantungan fungsional terhadap
primary key di relasi itu saja.
1
3.2 Konseptual Skema
1. Entitas: Tabel Pasien.
Atribut: ID_PASIEN, NAMA_PASIEN, TTL_PASIEN, JK_PASIEN,
STATUS, ALAMAT_PASIEN, NOTELP_PASIEN.
2. Entitas: Tabel Dokter.
Atribut: ID_DOKTER, ID_POLI, NAMA_DOKTER, JK_DOKTER,
TTL_DOKTER,
NOTELP_DOKTER,
ALAMAT_DOKTER,
SPESIALIS, RUANGAN, JAM_PRAKTEK.
3. Entitas: Tabel Poli.
Atribut: ID_POLI, NAMA_POLI, LOKASI_POLI.
4. Entitas: Tabel Rekam Medis.
12
Atribut:
ID_REKAMMEDIS,
ID_PASIEN,
TANGGAL_REKAM,
BERAT_BADAN, TINGGI_BADAN, RIWAYAT_PENYAKIT.
5. Entitas: Tabel Pemeriksaan.
Atribut: ID_PERIKSA, ID_DOKTER, ID_PASIEN,
TANGGAL_PERIKSA, DIAGNOSA, RUJUKAN.
6. Entitas: Tabel Petugas.
Atribut: ID_PETUGAS, PASSWORD, ID_POLI, NAMA_PETUGAS,
TTL_PETUGAS, ALAMAT, NOTLP_PETUGAS, JK_PETUGAS.
1
3.3 Entity Relationship Diagram (ERD)
3.4 Relational Data Model (RDM)
14
3.4 Perancangan Database
Dalam merancang sebuah program diperlukan rancangan database,
karena hal ini merupakan salah satu langkah dalam menentukan field
database, field data, tipe data dan ukuran data yang dibutuhkan. Database
merupakan suatu kumpulan field-field yang berguna dalam hal penyimpanan
data-data untuk proses pengambilan keputusan.
Dalam merancang sistem yang berbasis database, rancangan database
merupakan suatu aspek yang perlu mendapat perhatian yang khusus.
Kesulitan utama dalam merancang suatu aplikasi adalah bagaimana
merancang suatu database yang mempunyai ketelitian yang tinggi sehingga
database yang dirancang tersebut terhindar dari duplikasi data dan juga untuk
saat ini dan saat yang akan datang. Dalam sistem informasi ini penulis
merancang enam tabel database. Adapun ke enam tabel tersebut antara lain:
1. Tabel Pasien
Field
Type
Width
Description
ID_PASIEN
Text
20
Primary key
NAMA_PASIEN
Text
255
Nama pasien
TTL_PASIEN
Date/Time
-
Tanggal lahir pasien
JK_PASIEN
Text
1
STATUS
Yes/No
-
ALAMAT_PASIEN
Text
255
Alamat pasien
NOTLP_PASIEN
Text
16
Nomor telepon pasien
L untuk laki-laki, P untuk
perempuan
Yes untuk menikah, No
untuk belum menikah
Tabel pasien di gunakan untuk menyimpan data pasien rawat jalan
yang telah di input datanya oleh admin dan kemudian data tersebut akan
tersimpan pada database.
1
2. Tabel Rekam Medis
Field
Type
Width
Description
ID_REKAMMEDIS
Text
20
Primary key
ID_PASIEN
Text
20
Foreign
dari
key
ID_PASIEN
(Tabel
Pasien)
TANGGAL_REKAM
-
Date/Time
Tanggal
merekam
rekam medis
BERAT_BADAN
Text
7
Berat badan Pasien
TINGGI_BADAN
Text
6
Tinggi badan Pasien
RIWAYAT_PENYAKIT
Text
255
Riwayat
penyakit
pasien
Tabel rekam medis digunakan untuk menyimpan data rekam medis
pasien rawat jalan yang telah di input datanya oleh admin dan kemudian
data tersebut akan tersimpan pada database.
3. Tabel Poli
Field
Type
Width
Description
ID_POLI
Text
20
Primary key
NAMA_POLI
Text
100
Nama poliklinik
LOKASI_POLI
Text
255
Lokasi poliklinik berada
Tabel poli di gunakan untuk menyimpan data poliklinik yang telah
di input datanya oleh admin dan kemudian data tersebut akan tersimpan
pada database.
16
4. Tabel Petugas
Field
ID_PETUGAS
Type
Text
Width
20
Description
Primary
key
dan
digunakan saat login
PASSWORD
Text
255
Password
petugas
digunakan saat login.
ID_POLI
Text
20
Foreign
key
dari
ID_POLI (Tabel Poli)
NAMA_PETUGAS
Text
255
Nama petugas
JK_PETUGAS
Text
1
L
untuk
laki-laki,
P
untuk perempuan
TTL_PETUGAS
Date/Time
-
Tanggal lahir petugas
ALAMAT
Text
255
Alamat Petugas
NOTLP_PETUGAS
Text
16
Nomor telepon petugas
Tabel petugas mempunyai data ID_PETUGAS dan PASSWORD
yang digunakan untuk login. Jika login
berhasil maka petugas yang
berperan sebagai admin bisa menginput data pasien, rekam medis, poli,
petugas, dokter dan pemeriksaan dan kemudian data tersebut akan
tersimpan pada database
5. Tabel Dokter
Field
Type
Width
Description
ID_DOKTER
Text
20
Primary key
ID_POLI
Text
20
Foreign
key
dari
ID_POLI (Tabel Poli)
NAMA_DOKTER
Text
255
Nama dokter
JK_DOKTER
Text
1
L
untuk
laki-laki,
P
untuk perempuan
TTL_DOKTER
Date/Ti
-
Tanggal lahir dokter
me
1
NOTLP_DOKTER
Text
16
Nomor telepon dokter
ALAMAT_DOKTER
Text
255
Alamat dokter
SPESIALIS
Text
255
Spesialis yang dimiliki
dokter
RUANGAN
Text
20
Ruangan
dokter
memeriksa pasien
JAM_PRAKTEK
Text
20
Pagi atau malam.
Tabel dokter digunakan untuk menyimpan data dokter yang telah
diinput datanya oleh admin dan kemudian data tersebut akan tersimpan
pada database.
6. Table Pemeriksaan
Field
Type
Width
ID_PERIKSA
Text
20
Description
Primary key
Foreign
ID_DOKTER
Text
20
key
dari
ID_DOKTER
(Tabel dokter)
Foreign
ID_PASIEN
Text
20
key
dari
ID_PASIEN
(Tabel pasien)
Tanggal
TANGGAL_PERIKSA
Date/Time
-
melakukan
pemeriksaan
DIAGNOSA
Text
255
Diagnosa
penyakit pasien
Rujukan pasien
RUJUKAN
Text
100
untuk
rontgen,
inap atau tidak
18
Tabel pemeriksaan di gunakan untuk menyimpan data pemeriksaan
terhadap pasien rawat jalan yang telah di input datanya oleh admin dan
kemudian data tersebut akan tersimpan pada database.
3.5 Perancangan User Interface Aplikasi dengan Ms. Access
1. Halaman Login
Pada gambar di atas merupakan tampilan login dari sistem yang
telah dibuat. Tampilan ini akan langsung muncul pada saat sistem dibuka
oleh pengguna karena orang yang berhak melakukan akses pada sistem ini
harus login terlebih dahulu. Pengguna yang berhak melakukan proses
login ini adalah admin.
2. Halaman depan sistem.
Gambar di atas adalah tampilan utama dari sistem yang muncul
setelah pengguna melakukan proses login. Tampilan ini berisi menu-menu
1
utama yang digunakan untuk mengakses atau menggunakan sistem sesuai
dengan kebutuhan.
3. Halaman input data pasien
Pada gambar di atas adalah tampilan pada saat pasien melakukan
proses pendaftaran. Tampilan ini berupa isian untuk menambah data
pasien yang akan melakukan rawat jalan. Selain itu data pasien akan
menampilkan tabel yang berisi data rekam medis yang dimiliki pasien.
Data ini nantinya akan disimpan ke database.
4. Halaman input data rekam medis
20
Pada gambar di atas adalah tampilan pada saat pasien melakukan
proses rekam medis. Tampilan ini berupa isian untuk menambah data
rekam medis yang terhadap pasien yang akan melakukan rawat jalan.
Selain itu dari setiap data rekam medis akan menampilkan tabel yang
berisi data pemeriksaan yang dilakukan pasien. Data ini nantinya akan
disimpan ke database.
5. Halaman input data poli.
Pada gambar di atas adalah tampilan berupa isian untuk menambah
data poli. Selain itu masing-masing data poli akan menampilkan tabel
yang berisi data dokter yang bekerja di masing-masing poli tersebut. Data
ini nantinya akan disimpan ke database.
6. Halaman input data petugas
1
Pada gambar diatas adalah tampilan berupa isian untuk menambah data
petugas , data ini nantinya akan disimpan ke database. Selain itu data
ID_PETUGAS dan PASSWORD digunakan pada saat melakukan proses login.
7. Halaman input dokter.
Pada gambar diatas adalah tampilan berupa isian untuk menambah
data dokter , data ini nantinya akan disimpan ke database.
8. Halaman input data pemeriksaan.
Pada gambar diatas adalah tampilan berupa isian untuk menambah
data pemeriksaan yang dilakukan oleh pasien, data ini nantinya akan
disimpan ke database.
22
9. Halaman report.
Pada gambar di atas berisi data laporan, yaitu informasi mengenai
pemeriksaan pasien pada bulan Mei 2017.
1
DAFTAR PUSTAKA
Fathansyah.2002. Basisdata. Informatika. Bandung. Jogiyanto HM.1999.
Analisa dan Desain Informasi. Pendekatan Terstruktur Teori dan Praktek Aplikasi
Bisnis. Andi. Yogyakarta.
Kadir, Abdul. 2009. Membuat Aplikasi Web dengan PHP dan Database MySQL.
Andi. Yogyakarta.
Kadir, Abdul. 2003. Pengenalan Sistem Informasi. Andi. Yogyakarta.
24