Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Upaya Peningkatan Hasil Belajar IPS Melalui Model Think Pair Share (TPS) dan Pendekatan Inkuiri Siswa Kelas 4 SDN Kumpulrejo 03 Salatiga Semester I Tahun Pelajaran 2016/2017

  LAMPIRAN-LAMPIRAN

  

LAMPIRAN I

RPP SIKLUS I

  

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

  Nama Sekolah : SD Negeri Kumpulrejo 03 Mata Pelajaran : IPS (Ilmu Pengetahuan Sosial) Kelas / Semester : IV (Empat) / 1 (Satu) Tahun Pelajaran : 2016/2017 Waktu : 3x35 menit

  I. Standar Kompetensi 1.

  Memahami sejarah, kenampakan alam, dan keragaman suku bangsa dilingkungan kabupaten/kota dan provinsi

  II. Kompetensi Dasar

1.6 Meneladani kepahlawanan dan patriotisme tokoh-tokoh dilingkungannya

  III. Indikator

  1.6.1 Menjelaskan pentingnya memiliki sikap kepahlawanan dan patriotisme

  1.6.2 Memberi contoh rela berkorban dalam kehidupan sehari-hari 1.6.3Menunjukkan sikap positif terhadap para pahlawan dalam membela bangsa dan negara.

  IV. Tujuan Pembelajaran - Melalui penjelasan guru siswa dapat memahami arti kepahlawanan

  • - Melalui penjelasan guru siswa dapat menyebutkan sifat-sifat kepahlawanan -
  • - Melalui kegiatan diskusi siswa dapat menyebutkan cara meneladani sikap pahlawanan -
  • - Melalui diskusi kelompok, siswa mampu menghargai pendapat orang lain sesuai dengan

   Setelah mengamati gambar siswa dapat menyebutkan contoh rela berkorban dalam

  kehidupan sehari-hari

   Setelah mengamati gambar siswa dapat memahami dan menyebutkan bentuk-bentuk

  dalam menghargai jasa-jasa pahlawan

  Karakter Siswa yang Diharapkan : Disiplin (Discipline),Kerja sama (Cooperation), Toleransi

  (Tolerance), Percaya diri (Confidence), Keberanian (Bravery).

  V. Materi pokok

  Kepahlawanan dan Patriotisme, Semangat kepahlawanan dan Cinta Tanah Air

  VI. Langkah-langkah pembelajaran

a. Kegiatan awal (15 Menit)

  Mengajak siswa berdoa sesuai dengan agama dan kepercayaan masing-masing

  • Mengawali kegiatan pembelajaran dengan mengecek kehadiran siswa (presensi)
  • Memberikan motivasi dan menyampaikan tujuan pembelajaran
  • Menyiapkan alat dan media pembelajaran
  • Apersepsi

  Guru bertanya: “ Siapa yang mengikuti upacara pada hari Senin?”

  • Guru bertanya “Siapa yang tahu lagu Mengheningkan Cipta?”
  • “Untuk apa lagu Mengheningkan Cipta dinyanyikan?” (Untuk Mengenang Jasa -

  Pahlawan) Menyampaikan Cakupan Materi yang akan dipelajari

  • b. Kegiatan Inti (70 Menit)

  Eksplorasi

  • motivasi belajar siswa.

  Guru memfasilitasi siswa dengan media gambar untuk membangkitkan minat dan

  siswa mendengarkan penjelasan guru mengenai Semangat Kepahlawanan dan Cinta

  • tanah Air Menjelaskan dan menceritakan beberapa sifat-sifat seorang pahlawan.
  • Menjelaskan arti Semangat cinta Tanah air.
  • Elaborasi

  Siswa dibagi menjadi beberapa kelompok, sesuai dengan jumlah siswa

  • Guru mengajukan pertanyaan: (Think)
  • >“Mengapa harus ada pahlawan?”

  • Guru meminta siswa untuk memikirkan jawaban dari pertanyaan tersebut secara mandiri dengan menuliskan hasil pemikirannya masing-masing.
  • Pairing -

  Siswa dibagikan LKS dan media yang akan diamati sebagai bahan dalam kegiatan diskusi.

  • Siswa diberikan petunjuk dalam mengerjakan LKS tersebut
  • Siswa secara berpasangan dengan siswa lain dalam kelompoknya mendiskusikan apa yang telah dipikirkan sampai mendapat jawaban yang terbaik.
  • Guru mendampingi siswa dalam kegiatan diskusi kelompok.
  • Sharing -
  • Kelompok yang lain diberikan kesempatan untuk menanggapi pernyataan tersebut.
  • Guru meluruskan pernyataan dari setiap kelompok
  • Guru memberikan tanggapan dan penguatan kepada siswa
  • Guru memberikan kesempatan bertanya kepada siswa tentang materi yang belum dimengerti

  Setiap pasangan perwakilan masing-masing kelompok yang ditunjuk, menyampaikan hasil diskusinya.

  Konfirmasi

  • Guru memberikan kesempatan bertanya kepada siswa tentang materi yang belum dimengerti
  • Guru bersama siswa membuat rangkuman tentang materi yang telah dibahas

  (15 Menit)

c. Kegiatan Penutup

  • Guru membagikan soal evaluasi dan membimbing siswa dalam mengerjakan soal
  • Guru memberikan refleksi sebelum mengakhiri pembelajaran
  • Guru memberikan salam penutup untuk mengakhiri pembelajaran.
  • Merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi, program pengayaan
  • Guru memberi salam penutup

VII. Alat Dan Sumber Bahan

a. Alat :Berbagai gambar tempat peninggalan sejarah dan gambar benda

  • – benda peninggalan sejarah.

  b. Sumber : Buku paket IPS kelas IV karangan Tantya Hisnu, Winardi. Penerbit Pusat Perbukuan Jakarta.

VIII. Penilaian: 1.

  Jenis penilaian :Tertulis 2.

  Tes :Pilihan Ganda

  Skor Penilaian: Jumlah soal = 40 Benar X 10 =100

  Salatiga, 26 oktober 2016

  

Menyetujui,

Guru Kelas

Sisfitika Dwi Winandya, S.Pd

NIP: 19861208 200902 2 002

  Mengetahui Kepala Sekolah Peneliti Arini Nuja Wahyudi, S.Pd Yelsi Septiani Siappa NIP : 19690424 200312 1 006 292012285

  SOAL EVALUASI Nama : No.Absen : Berilah tanda silang (X) pada jawaban yang paling tepat! 1. Salah satu sikap kepahlawanan adalah ...

  a. berani menentang siapa saja

  b. berani membela kebenaran dan keadilan

  c. mendahulukan kepentingan sendiri d.mendahulukan kepentingan kelompok sendiri 2.

  Seorang siswa Kelas 4 SD mempraktikkan semangat kepahlawanandengan cara …

  a.tekun dan rajin belajar

  b. mencegah kejahatan

  c. memberantas kemiskinan

  d. menegakkan keadilan 3. Perhatikan gambar di bawah ini!Pahlawan nasional ini bernama ...

  a. Muhammad Hatta

  b. Tuanku Imam Bonjol

  c. Sisingamangaraja

  d. Teuku Umar

  4. Mohammad Husni Thamrin adalah pahlawan nasional. Selain itu, beliau adalah tokoh masyarakat ... .

  a. Minangkabau

  c. Betawi

  b. Yogyakarta

  d. Bugis

  5. Jendral Ahmad Yani, Mayor Jenderal R. Suprapto, MayorJenderal MT Haryono, dan Mayor Jenderal S. Parman adalahpahlawan bangsa. Mereka termasuk Pahlawan ... .

  a. revolusi

  c. kemerdekaan

  b. reformasi

  d. proklamator 6. Yang merupakan pahlawan proklamator Indonesia adalah... .

  a. Ir. Sutami dan Drs. Muhammad Musa

  b. Ir. Soekarno dan Drs. Muhamad Hatta

  c. Ir. Sutardjo dan Drs. Muhammad Haiti

  7. Berjiwa besar untuk mengakui kekalahan biasanya disebutdengan sikap ... .

  a. sportif

  c. pantang menyerah

  b. percaya diri

  d. tidak semena-mena 8. Sikap yang harus harus dikembangkan seorang murid untuk memupuk kepahlawanan adalah...

  a. berjuang demi kepentingan sendiri

  b. berjuang demi kepentingan keluarga saja

  c. berjuang tanpa pamrih

  d. berjuang mencapai prestasi dengan cara curang 9. Semangat cinta tanah air disebut juga … .

  a. kolonialisme

  c. patriotisme

  b. nasionalisme

  d. ideologisme 10. Untuk menghargai pahlawan-pahlawan bangsa, kita memakamkanmereka di ... .

  a. taman bunga

  c. taman burung

  b. taman kota

  d. taman makam pahlawan 11. Para pahlawan berjuang dengan ikhlas demikepentingan ....

  a. diri pribadi

  b. anggota keluarga

  c. masyarakat sekitarnya

  d. nusa dan bangsa 12. Perbuatan yang mencerminkan sikapkepahlawanan adalah ....

  a. menembak burung

  b. mengajak berkelahi

  c. membantu orang tua

  d. melanggar ketertiban 13. Ciri-ciri sikap kepahlawanan di antaranya,yaitu ....

  a. berjuang tanpa pamrih

  b. suka memanggul senjata

  c. menanti perintah atasan

  d. berjuang menuntut imbalan 14. Mengabdi kepada orang tua dapatdiwujudkan dengan cara ....

  a. menunda perintahnya

  b. membantu pekerjaannya

  c. meminta uang sekolah

  d. menolak keinginannya 15. Jika kita melakukan kesalahan terhadaporang lain, kita harus segera ....

  a. mengajak damai

  b. memberi ampun

  c. meninggalkan pergi

  d. meminta maaf

  16. Sikap rela berkorban seorang siswa adalah....

  a. menuruti perintah guru

  b. meminjam buku perpustakaan

  c. rajin mengikuti pelajaran

  d. mengajak teman-temannya jajan 17. Seseorang patut disebut pahlawan, apabila ....

  a. berani mengangkat senjata

  b. meninggal di medan pertempuran

  c. memiliki rasa percaya diri

  d. berjasa kepada nusa dan bangsa 18. Rela berkorban di lingkungan masyarakat,misalnya ....

  a. membantu ibu mencuci piring

  b. mengikuti ronda malam

  c. membersihkan halaman sekolah

  d. membeli roti untuk adik

19. Orang yang gemar memakai barang buatanbangsa sendiri, berarti memiliki sikap ....

  a. mandiri

  

c. egoisme

  b. patriotisme

  d. tanggung jawab 20. Bersedia menerima saran dan kritikmerupakan sikap ....

  a. terpuji

  c. tercela

  b. bodoh

  d. lemah

  Lampiran Materi

B. Pengertian Semangat Kepahlawanan

  Apakah di setiap hari Senin sekolahmu mengadakan upacara bendera?Apakah kamu bisa menyebutkan susunan acaranya? Apakah adaacara di mana kita mengenang jasa para pahlawan bangsa? Bagianapakah itu? Betul sekali. Kita mengenang jasa para pahlawan ketikamengheningkan cipta.

  Ketikan mengheningkan cipta kamu diminta untuk mengenang jasa para pahlawan. Pada waktu itu kita berdoa kepada Tuhan agar mereka dapat diterima di sisi Yang Maha Kuasa. Ketika mengheningkan cipta biasaya diiringi lagu Mengheningkan Cipta. Apakah kamu bisa menyanyikan lagu itu? Coba sekarang nyanyikan lagu MengheningkanCipta berikut ini!

  Lagu “Mengheningkan Cipta” membantu kita memahami jasa para pahlawan. Mereka berjuang bagi nusa dang bangsa. Mereka mereka mengorbankan jiwa dan raga demi bangsa. Jasa mereka itu sangat berharga. Mereka seperti cahaya pelita dalam kegelapan. Berkat perjuangan mereka negara kita merdeka. Nah sekarang, tahukah kamu apa artinya pahlawan? Coba kita simak arti kata “pahlawan” dengan melihatnya di kamus Bahasa Indonesia. Kata “pahlawan” keberanian dan sikap rela berkorban dalam membela kebenaran. 2. Pejuang yang gagah berani, tidak takut, dan pantang menyerah. Sosok pahlawan dala m lagu “Mengheningkan Cipta” cocok dengan kedua arti pahlawan di atas. Para pahlawan terkenal berani dan rela berkorban demi kebenaran. Misalnya pahlawan-pahlawan yang berjuang mengusir penjajah. Mereka tahu bahwa penjajahan itu tidak benar. Maka mereka berjuang menentang penjajahan. Mereka juga tidak menyerah ketika menderita. Tentu kamu pernah mendengar cerita bagaimana Panglima Besar Jenderal Sudirman berjuang. Waktu itu beliau sakit keras. Namun, dengan semangat tinggi beliau tetap memimpin pasukan bergerilya melawan Belanda. Kita bisa mengatakan seorang pahlawan memiliki sifat-sifat berani, pantang menyerah, rela berkorban, dan mendahulukan kepentingan orang lain.

  1. Berani

  Sifat berani berhubungan erat dengan kebenaran. Seseorang tidak akan takut jika dia sedang memperjuangkan kebenaran. Orang berani tidak sama dengan nekat.

  2. Pantang menyerah

  Pantang menyerah berarti terus berjuang meskipun menghadapi berbagai rintangan. Jika perjuangan gagal, pahlawan tidak putus asa. Ia akan terus berjuang sampai kebenaran ditegakkan.

  3. Rela berkorban

  Rela berkorban berarti bersedia mengorbankan dirinya bagi kepentingan orang lain. Seorang pahlawan mengorbankan kepentingan, pikiran, tenaga, harta, bahkan hidupnya sendiri.

  4. Mendahulukan kepentingan orang lain

  Pahlawan tidak mengerjar kepentingan sendiri. Kepentingan bangsa, negara, dan kepentingan orang banyak ia dahulukan. Sampai hari ini pahlawan bangsa akan tetap lahir atau muncul. Siapa tahu alasannya? Ini karena selalu ada orang yang dengan berani dan rela berkorban membela kebenaran dan keadilan. Orang yang memiliki sifat-sifat demikian dapat disebut sebagai pahlawan bangsa. Siapa bisa menyebut contohnya? Mari kita simak contoh berikut untuk menjelaskan sifat-sifat kepahlawanan dalam hidup sehari-hari.

C. Pengertian Semangat Cinta Tanah Air

  Dalam lagu mengheningkan cipta, kita mengenang jasa para pahlawan. Mereka telah gugur di medan perang. Menurut kamu, mengapa mereka bersedia mengorbankan dirinya? Para pahlawan berani mengorbankan diri karena mereka mencintai tanah airnya. Mereka mencintai rakyat, bangsa, dan negara Indonesia. Mereka tidak mau negerinya dijajah. Tahukah kamu apa yang dimaksud dengan semangat cinta tanah air? Apakah kamu bisa memberi contoh? Kata lain cinta tanah air adalah patriotisme. Kamu sudah pernah mendengar kata ini? Kata ini dibentuk dari kata

  

patria dan isme. Kata patria berarti bangsa atau tanah air. Kata isme dalam kata patriotisme

  adalah ajaran, semangat, atau dorongan. Jadi, kata patriotisme memiliki arti ajaran atau semangat cinta tanah air.

  Para pejuang yang gugur membela bangsa disebut pahlawan. Cinta mereka pada bangsa dan tanah air Indonesia tidak bias diragukan lagi. Bagaimana dengan kita yang tidak terlibat dalam perang? Apakah kita bisa disebut orang yang memiliki semangat cinta tanah air? Apa contohnya? Banyak sekali orang yang memiliki semangat cinta tanah air. Orang yang cinta tanah air berjuang demi kemajuan dan kesejahteraan negaranya. Mari kita ambil beberapa contoh.

  1. Seorang guru yang bersedia ditempatkan untuk mengajar di daerah terpencil. Dia mengabdikan diri untuk mendidik anak-anak di daerah terpencil. Anak-anak di daerah itu menjadi pintar. Guru itu bisa dikatakan cinta tanah air. Ia mencerdaskan bangsa dengan pengabdiannya.

  2. Polisi dan tentara yang siap dikirim ke daerah konflik. Mereka menjaga keamanan didaerah itu. Mereka ditugaskan untuk menjaga keutuhan bangsa dan negara. Mereka mengalami ancaman keamanan tiap hari. Mereka termasuk orang-orang yang cinta tanah air.

  3. Pejabat dan pegawai pemerintahan yang mau bekerja keras demi kemajuan daerahnya. Mereka tidak korupsi dan menyalahgunakekuasaan. Jabatannya digunakan untuk mengabdi rakyat. Mereka ini pantas disebut orang yang cinta tanah air.

  4. Atlit-atlit yang berprestasi. Atlit-atlit ini berjuang keras dan berlatih dengan tekun. Prestasi mereka mengharumkan nama bangsa. Mereka pantas disebut sebagai orang orang yang cinta tanah air. Bagaimana dengan kita? Bagaimana kita mewujudkan rasa kepada tanah air? Rasa cinta kepada tanah air bisa diwujudkan dengan bermacam- macam cara. Antara lain sebagai berikut.

  1. Sebagai pelajar kita harus bertanggung jawab. Kesempatan yang ada kita gunakan untuk belajar dengan tekun. Selain itu, kita juga harus berbudi pekerti yang baik. Kelak kita akan menjadi orang yang pintar dan berprestasi. Murid berprestasi mengharumkan nama bangsa.

  2. Bangga sebagai bangsa Indonesia. Kebanggaan itu antara lain diwujudkan dengan menggunakan bahasa Indonesia. Kamu ingat kan, Bahasa Indonesia itu bahasa persatuan. Apakah kamu menggunakan bahasa Indonesia ketika di sekolah?

  3. Mencintai produk-produk dalam negeri. Sekarang ini banyak sekali produk asing. Warga yang cinta tanah air tetap mencintai produk dalam negeri.

  

LAMPIRAN 2

RPP SIKLUS II

  

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

  Nama Sekolah : SD Negeri Kumpulrejo 03 Mata Pelajaran : IPS (Ilmu Pengetahuan Sosial) Kelas / Semester : IV (Empat) / 1 (Satu) Tahun Pelajaran : 2016/2017 Waktu : 3x35 menit

  I. Standar Kompetensi 2.

  Memahami sejarah, kenampakan alam, dan keragaman suku bangsa dilingkungan kabupaten/kota dan provinsi

  II. Kompetensi Dasar

2.6 Meneladani kepahlawanan dan patriotisme tokoh-tokoh dilingkungannya

  III. Indikator

  1.6.4Menghargai para pahlawan bangsa dengan mengingat jasa-jasa mereka

  1.6.5Menjelaskan perlunya memiliki jiwa berjiwa besar

  1.6.6Memberi contoh sikap berjiwa besar dalam kehidupan sehari-sehari

  IV. Tujuan Pembelajaran - Melalui penjelasan guru siswa dapat memahami bentuk dan cara menhargai jsa para

  pahlawan Bangsa dan Negara

  • - Setelah mengamati gambar dan penjelasan guru siswa dapat menyebutkan bentuk-
  • - Melalui penjelasan guru dan mangamati gambar siswa dapat memahami perlunya
  • - Melalui kegiatan diskusi kelompok siswa dapat menyebutkan contoh-contoh sikap
  • - Melalui diskusi kelompok, siswa mampu menghargai pendapat orang lain sesuai dengan

  bentuk menghargai jasa Pahlawan

  memiliki jiwa berjiwa besar

  berjiwa besar dalam kehidupan sehari-hari

  Karakter Siswa yang Diharapkan : Disiplin (Discipline),Kerja sama (Cooperation), Toleransi

  (Tolerance), Percaya diri (Confidence), Keberanian (Bravery).

  I. Materi pokok

  Kepahlawanan dan Patriotisme, Semangat kepahlawanan dan Cinta Tanah Air

  II. Langkah-langkah pembelajaran

a. Kegiatan awal (15 Menit)

  Mengajak siswa berdoa sesuai dengan agama dan kepercayaan masing-masing

  • Mengawali kegiatan pembelajaran dengan mengecek kehadiran siswa (presensi)
  • Memberikan motivasi dan menyampaikan tujuan pembelajaran
  • Menyiapkan alat dan media pembelajaran
  • Apersepsi

  Menunjukkan gambar-gambar pahlawan dan menyuruh siswa untuk menebak “Siapa

  • Nama Pahlawan yang ada di gambar?”

  “Termasuk Pahlawanan apakah tersebut?”

  • “Darimanakah asal dari pahlawan tersebut?”
  • Menyampaikan Cakupan Materi yang akan dipelajari
  • (70 Menit)

b. Kegiatan Inti

  Eksplorasi

  • motivasi belajar siswa.

  Guru memfasilitasi siswa dengan media gambar untuk membangkitkan minat dan

  siswa mendengarkan penjelasan guru mengenai Semangat Kepahlawanan dan Cinta

  • tanah Air Menjelaskan dan menceritakan beberapa sifat-sifat seorang pahlawan.
  • Menjelaskan arti Semangat cinta Tanah air.
  • Elaborasi

  Siswa dibagi menjadi beberapa kelompok, sesuai dengan jumlah siswa

  • Guru mengajukan pertanyaan: (Think)
  • >“Mengapa harus ada pahlawan?”

  • Guru meminta siswa untuk memikirkan jawaban dari pertanyaan tersebut secara mandiri dengan menuliskan hasil pemikirannya masing-masing.
  • Pairing -

  Siswa dibagikan LKS dan media yang akan diamati sebagai bahan dalam kegiatan diskusi.

  • Siswa diberikan petunjuk dalam mengerjakan LKS tersebut
  • Siswa secara berpasangan dengan siswa lain dalam kelompoknya mendiskusikan apa yang telah dipikirkan sampai mendapat jawaban yang terbaik.
  • Guru mendampingi siswa dalam kegiatan diskusi kelompok.
  • Sharing -
  • Kelompok yang lain diberikan kesempatan untuk menanggapi pernyataan tersebut.
  • Guru meluruskan pernyataan dari setiap kelompok
  • Guru memberikan tanggapan dan penguatan kepada siswa
  • Guru memberikan kesempatan bertanya kepada siswa tentang materi yang belum dimengerti

  Setiap pasangan perwakilan masing-masing kelompok yang ditunjuk, menyampaikan hasil diskusinya.

  Konfirmasi

  • Guru memberikan kesempatan bertanya kepada siswa tentang materi yang belum dimengerti
  • Guru bersama siswa membuat rangkuman tentang materi yang telah dibahas

  (15 Menit)

c. Kegiatan Penutup

  • Guru membagikan soal evaluasi dan membimbing siswa dalam mengerjakan soal
  • Guru memberikan refleksi sebelum mengakhiri pembelajaran
  • Guru memberikan salam penutup untuk mengakhiri pembelajaran.
  • Merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi, program pengayaan
  • Guru memberi salam penutup

VII. Alat Dan Sumber Bahan

a. Alat :Berbagai gambar tempat peninggalan sejarah dan gambar benda

  • – benda peninggalan sejarah.

  b. Sumber : Buku paket IPS kelas IV karangan Tantya Hisnu, Winardi. Penerbit Pusat Perbukuan Jakarta.

VIII. Penilaian: 3.

  Jenis penilaian :Tertulis 4.

  Tes :Pilihan Ganda

  Skor Penilaian: Jumlah soal = 40 Benar X 10 =100

  Salatiga, 02 November 2016

  

Menyetujui,

Guru Kelas

Sisfitika Dwi Winandya, S.Pd

NIP: 19861208 200902 2 002

  Mengetahui Kepala Sekolah Peneliti Arini Nuja Wahyudi, S.Pd Yelsi Septiani Siappa NIP : 19690424 200312 1 006 292012285

SOAL EVALUASI

  Nama : No.Absen : Berilah tanda silang (X) pada jawaban yang paling tepat!

1. Kemerdekaan negara Indonesia diperoleh karena ….

  a. sudah saatnya merdeka

  b. hadiah pemerintah Jepang

  c. berjuang tanpa mengenal lelah

  d. perjuangan rakyat dan rahmat Tuhan Yang Maha Esa 2. Ciri sikap kepahlawanan seorang pelajar adalah ….

  a. rajin belajar

  

c. rela berkorban

  b. berjiwa besar

  d. pemaaf 3. Pahlawan yang berjuang di bidang budaya adalah ….

  a. Soekarno dan Mohammad Hatta

  b. Bung Tomo dan Sutan Takdir Alisyahbana

  c. W.R. Supratman dan Amir Hamzah

  d. Ki Hajar Dewantara dan W.R. Supratman 4. Perwujudan sikap rela berkorban di lingkungan keluarga adalah ....

  a. menyayangi kakak dan adik

  b. membantu ayah dan ibu

  c. belajar giat di rumah

  d. bekerja keras menyelesaikan pekerjaan

5.Yang tidak termasuk perwujudan sikap rela berkorban di lingkungan masyarakat adalah ...

  a. menolong tetangga yang terkena musibah

  b. membantu fakir miskin di kampung

  c. membayar pajak tepat waktu

  d. menyumbang warga masyarakat yang terkena musibah 6. Seorang ksatria akan selalu berani dalam ….

  a. kebenaran

  

c. berbuat apa saja

  b. menantang maut

  d. berkelahi

7. Ciri- ciri patriot bangsa adalah ….

  a. teguh pendirian

  c. tidak semena-mena

  b. pasrah dan sabar

  d. sopan 8. Untuk memiliki jiwa kepahlawanan kita harus ….

  a. rajin bekerja

  

c. taat beribadah

  9. Perwujudan rasa cinta tanah air dan bangsa adalah ….

  a. menggunakan produksi dalam negeri

  b. menolak barang produksi dalam negeri

  c. membeli produk impor

  d. menolak produk luar negeri

  10. Tokoh yang berjuang di bidang pendidikan yaitu ….

  a. Ki Hajar Dewantara

  c. Ir. Soekarno

  

b. M.H. Thamrin d.Cut Nyak Dien

11. Seorang patriot berarti ….

  a. rela berkorban untuk kepentingan bangsa dan negara

  b. rela berkorban untuk kepentingan masyarakat

  c. rela berkorban untuk kepentingan keluarga

  d. rela berkorban untuk kepentingan diri sendiri 12. Sikap saling memaafkan diperlukan agar tercipta ….

  a. saling ketergantungan

  b. kerukunan antarwarga

  c. merenggangkan persaudaraan

  d. kebanggaan diri 13. Pangeran Diponegoro berasal dari daerah ....

  a. Jawa Tengah

  c. Sumatra Barat

  b. Makassar

  d. Jawa Timur 14. Sikap kepahlawanan seorang anak di rumah adalah ….

  a. rajin tidur

  c. rajin menonton televisi

  b. bermain di luar

  d. membersihkan rumah 15. Setiap orang dapat disebut pahlawan jika .... a memiliki rasa percaya diri

  b. berjasa bagi bangsa dan negara

  c. mempunyai sikap berjiwa besar

  d. memenangkan pertandingan 16. Sikap saling memaafkan diperlukan untuk menciptakan ....

  a. kerukunan

  c. kebanggaan

  b. kerja sama

  d. sikap berjiwa besar 17. Sikap berjiwa besar saat bertanding biasa disebut ....

  a. percaya diri

  c. pantang menyerah

  b. sportif

  d. lapang dada

18. Tokoh yang mendapat sebutan Pahlawan Pendidikan adalah ....

  a. Ir. Soekarno

  c. Ki Hajar Dewantara

  

19. Uang saku Arifin digunakan untuk menyumbang para korban bencana alam.Arifi mempunyai

sikap ....

  a. kepahlawanan

  c. rela berkorban

  b. patriotisme

  d. berjiwa besar 20. Contoh sikap lapang dada yaitu ....

  a. merasa bangga karena menjadi juara

  b. menerima kekalahan dengan ikhlas

  c. tetap berlatih meskipun kalah

  d. memberikan hadiah kepada orang lain

  Lampiran Materi:

D. Pahlawan-Pahlawan Bangsa

  Pemerintah memberikan gelar pahlawan bangsa bagi tokoh tokoh tertentu. Siapa yang layak diberi gelar pahlawan bangsa? Jawabnya adalah semua orang yang berjasa bagi negara dan rela berkorban demi bangsa dan negara. Apakah kamu mau menjadi pahlawan bangsa? Jika kamu mau, kamu harus meniru semangat para pahlawan. Nah, apakah kamu bisa menyebutkan beberapa pahlawan bangsa? Ada macam-macam pahlawan bangsa, antara lain pahlawan nasional, pahlawan kemerdekaan nasional, pahlawan proklamator, dan pahlawan revolusi.

  

1. Pahlawan Nasional adalah mereka yang berjuang membela bangsa dari kekejaman bangsa

  penjajah. Bangsa-bangsa yang pernah menjajah bangsa Indonesia adalah Portugis, Belanda, Inggris, dan Jepang. Belanda menjajah Indonesia selama 350 tahun. Jepang menjajah Indonesia selama 3 tahun. Contoh Pahlawan Nasional antara lain Pangeran Diponegoro (Yogyakarta), Sultan Hasanuddin (Makassar), Sultan Agung (Kerajaan Mataram), Sultan Ageng Tirtayasa (Banten), Sultan Baabullah (Ternate), Patimura (Ambon), Tuanku Imam Bonjol (Sumatera Barat), Sisingamangaraja (Sumatera Utara), Teuku Umar, Cut Nya Dien, Teuku Cik Ditiro (Aceh), Supriyadi (Jawa Tengah), dan sebagainya.

  2. Pahlawan Kemerdekaan Nasional Contoh pahlawan kemerdekaan nasional adalah Jenderal Soedirman, Ki Hadjar Dewantara, Dr. Setiabudi, Cipto Mangunkusumo, Ratulangi, Mohammad Husni Thamrin, dan sebagainya.

  

3. Pahlawan Revolusi adalah mereka yang gugur pada peristiwa G 30 S/PKI. Yang termasuk

  Pahlawan Revolusi adalah:

  1. Jenderal Ahmad Yani

  2. Mayor Jenderal R. Suprapto

  3. Mayor Jenderal MT Haryono

  4. Mayor Jenderal S. Parman

  5. Brigadir Jenderal D.I. Panjaitan

  6. Brigjen Sutoyo Siswomiharjo

  7. Brigjenderal (Anumerta) Katamso

  9. Letnan Satu Piere A. Tendean

4. Pahlawan Proklamator Pahlawan Proklamator adalah adalah tokoh yang memproklamasikan kemerdekaan Indonesia.

  Tokoh itu adalah Ir. Sukarno dan Drs. Mohamad Hatta. Mereka meproklamasikan kemerdekaan Indonesia pada tanggal 17 Agustus 1945. Proklamasi dilakukan di Gedung Pegangsaan Timur No. 56, Jakarta.

  Tiap daerah pasti mempunyai tokoh pahlawan. Sekarang, bisakah kamu menyebutkan tokoh pahlawan dari daerahmu? Apakah kamu bisa menceritakan bagaimana perjuangan mereka? Berikut ini akan diceritakan dua tokoh pahlawan. Pertama Pahlawan dari Jakarta atau Betawi, yaitu Mohammad Husni Thamrin. Kemudian Cut Nya Dien, seorang tokoh pahlawan wanita dari Aceh.

E. Menghargai Jasa-jasa Pahlawan Bangsa

  Kamu tentu sudah tahu siapakah pahlawan itu? Pahlawan adalah orang yang gagah berani dan rela berkorban untuk membela kebenaran. Kamu sudah mempelajari mengenai hal ini di atas. Kamu juga masih ingat dan dapat menyebut beberapa contoh para pahlawan bangsa. Kamu juga sudah mengetahui siapa yang termasuk Pahlawan Nasional, Pahlawan Kemerdekaan Nasional, Pahlawan Revolusi, Pahlawan Proklamator, dan yang terakhir adalah Pahlawan Pengisi Kemerdekaan. Bangsa yang besar adalah bangsa yang menghargai jasa-jasa para pahlawannya. Para pahlawan rela mengorbankan hidupnya demi menjaga dan mempertahankan negara Indonesia.

  Tanpa jasa mereka, kita tidak bisa menjadi bangsa dan negara Indonesia seperti sekarang. Kita juga harus menghargai jasa para pahlawan bangsa. Sikap menghargai jasa para pahlawan harus kita tanamkan sejak dini. Pada bagian ini kita akan membahas bentuk-bentuk penghargaan itu dan meneladani sikap kepahlawanan dan patriotisme.

1. Bentuk-bentuk penghargaan terhadap para pahlawan

  Bagaimana cara menghargai jasa para pahlawan? Berikut ini beberapa bentuk cara menghargai jasa-jasa para pahlawan bangsa.

  1. Memakamkan mereka di tempat yang terhormat. Para pahlawan layak dihormati dengan dikuburkan di taman makam pahlawan. Ada banyak sekali taman makam pahlawan. Di Jakarta, Taman Makam Pahlawan ada di Kalibata.

  2. Mengabadikan nama-nama para pahlawan sebagai nama jalan, gedung, dan sebagainya. Coba sebutkan nama-nama jalan di kotamu yang menggunakan nama pahlawan!

  3. Membangun tugu peringatan, monumen, atau patung untuk mengenang dan menghormati jasa mereka.

  3. Berziarah ke taman makam pahlawan. Di sana kita menaburkan bunga dan mendoakan arwah para pahlawan.

  4. Memperingati peristiwa-peristiwa penting dalam perjuangan bangsa. Misalnya, memperingati Hari Pahlawan, Hari Kemerdekaan, Hari Kartini, Hari Kebangkitan Nasional, dan lain-lain.

  5. Mengisi kemerdekaan sesuai dengan bidang kita masing-masing. Sebagai pelajar, kita harus belajar secara sungguh-sungguh.

  6. Meneladani semangat kepahlawanan dan patriotisme yang ditunjukkan oleh para pahlawan.

2. Meneladani sikap kepahlawanan dan patriotisme

  Meneladani sikap kepahlawan dan patriotisme adalah bentuk nyata penghargaan terhadap para pahlawan. Dalam hidup sehari-hari, kita dapat melatih diri supaya memiliki sifat-sifat kepahlawanan dan semangat cinta bangsa. Kita bisa mulainya dengan menghargai para pahlawan bangsa dengan mengingat jasa-jasa mereka. Setelah itu, kita mencotoh beberapa sikap mereka. Kita akan meneladani sikap rela berkorban, bersedia meminta dan memberi maaf, dan berjiwa besar. Sifat-sifat ini, kalau mampu kita praktikkan dalam hidup kita, akan membuat kita memiliki semangat kepahlawanan. Dengan demikian, kita bias menunjukkan bahwa kita memang mencintai bangsa dan negara Indonesia.

  a. Sikap rela berkorban

  Cara lain untuk menghargai jasa para pahlawan bangsa adalah mempraktikkan sikap rela berkorban sebagaimana yang mereka tunjukkan. Para pahlawan sudah menunjukkan sikap rela berkorban, bahkan sampai mengorbankan hidupnya. Kita juga harus mampu menunjukkan sikap ini dalam hidup kita sehari-hari. Bentuk-bentuk perbuatah rela berkorban yang sederhana, antara lain sebagai berikut.

  1. Menyisihkan uang untuk membantu orang miskin dan yang terkena bencana alam.

  2. Ikut kegiatan membersihkan got dan jalan di lingkungan.

  3. Mengunjungi orang sakit.

  4. Memberi tumpangan atau penginapan bagi orang asing.

  b. Bersedia meminta dan memberi maaf

  Setiap orang pasti sudah pernah melakukan kesalahan. Kita melakukan kesalahan kepada teman, kepada orang tua, atau kepada saudara-saudara kita. Dalam hidup, kita sering dengan mudah merugikan atau menyakiti orang lain. Sebaliknya, kita juga pernah merasa disakiti dan dikecewakan orang lain. Apa perasaanmu kalau kamu menyakiti hati orang lain? Tentu kamu merasa bersalah, bukan? Pernahkah kamu meminta maaf? Ketika orang lain menyakiti hatimu dan meminta maaf, pernahkah kamu memaafkan dia? Atau kamu malah mendendam dan ingin membalas? Memaafkan merupakan sikap yang terpuji ketika seseorang melakukan kesalahan, disengaja atau tidak disengaja, sebaiknya kita memaafkannya. Kita harus memaafkan dengan tulus. Setelah memaafkan, kita seharusnya melupakan kesalahan yang pernah dilakukan. Dari pada mengingat yang pernah terjadi, kita lebih baik mengambil hikmahnya untuk perubahan hidup kita ke depan. Dengan saling memaafkan akan tercipta kehidupan yang damai di lingkungan masyarakat. Oleh karena itu, biasakan dirimu meminta maaf dan memberi maaf kepada siapa saja. Hal ini akan membantu menjaga kedamaian hidup bersama. Memberi maaf kepada orang yang bersalah juga ditekankan oleh ajaran agama.

  c. Berjiwa besar

  Dewasa ini kita sering melihat atau mendengar terjadinya perkelahian antardua kelompok hanya karena kalah dalam suatu pertandingan. Misalnya, kelompok pendukung kesebelasan A marah karena tim kesayangannya kalah. Mereka menganiaya kelompok pendukung kesebelasan B. Pendukung kesebelasan A di atas tidak berjiwa besar. Berjiwa besar artinya menerima mengakui orang atau kelompok lain lebih kuat dan pantas menang. Dengan jujur kita mengakui bahwa kelompok kita pantas kalah, karena kurang latihan, kurang konsentrasi, dan sebagainya. Kita tidak boleh sombong jika menang. Sebaliknya, kita juga tidak boleh patah semangat jika mengalami kekalahan. Dengan sikap dan berjiwa besar dalam hidup ini kita dapat meredam dan menghindari konflik. Kalau ini berhasil, maka lingkungan tempat tinggal kita akan aman dengan sendirinya. Bukankah rasa aman sangat dibutuhkan manusia dalam hidupnya. Di sekolahmu kita harus bisa bersaing secara jujur. Kalau kita kurang belajar sehingga teman lainnya yang rajin belajar menjadi juara kelas, kita jangan iri hati. Kita harus mengakuinya dan mengucapkan selamat kepada teman kita itu. Pada saat yang sama kita bertekad dalam hati untuk melakukan yang terbaik supaya bisa meraih prestasi yang baik pula. Inilah sikap yang dapat kita pelajari dan teladani dari hidup dan perjuangan para pahlawan bangsa.

  

LAMPIRAN 3

SURAT IJIN PENELITIAN

  

LAMPIRAN 4

LEMBAR PENGAMATAN

IMPLEMENTASI RPP

  

INSTRUMEN LEMBAR PENGAMATAN GURU

SIKLUS 1

  Nama Sekolah :SD Negeri Kumpulrejo 03 Tanggal :26 Oktober 2016 Kelas/Semeste r : IV/I Mata pelajaran :IPS (Ilmu Pengetahuan Sosial) Materi Pokok :Kepahlawanan dan Patriotisme Petunjuk pengisian

  :Berilah tanda (√) pada kolom Ya apabila guru melakukan kegiatan sesuai aspek yang diamati, dan beri tanda (√) pada kolom Tidak apabila guru tidak melakukan kegiatan sesuai aspek pengamatan.

  Kriteria NO Aspek yang Diamati

  Ya Tidak

  1. Pra pembelajaran

  1. Mempersiapkan siswa untuk belajar √

  2. Melakukan kegiatan apersepsi/motivasi √

  3. Menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai √

  4. Menyampaikan langkah-langkah pembelajaran menggunakan model √ pembelajaran TPS dengan pendekatan Inquri.

  2. Kegiatan Inti

  1. Mengkoordinasikan siswa dalam kelompok kerja √

  2. Memberi kesempatan siswa untuk menyimak materi √

  3. Memberi kesempatan siswa untuk menanya tentang materi √

  4. Membimbing siswa dalam belajar menalar jawaban pertanyaan √

  5. Memfasilitasi siswa dalam melakukan pembelajaran √

  6. Membimbing siswa dalam melaksanakan pembelajaran √

  7. Memantau belajar siswa √

  8. Membimbing siswa dalam menyimpulkan materi √

  9. Merespon positif ketika siswa mengkomunikasikan pendapat √

  10. Menumbuhkan keceriaan dan antusiasme siswa dalam belajar √

  11. Memberi penghargaan terhadap jawaban siswa √

  12. Memberi soal evaluasi √

  1. Memberi penghargaan kepada kelompok berprestasi √

  2. Melakukan refleksi bersama siswa √

  3. Melaksanakan pembelajaran sesuai alokasi waktu √

  4. Menggunakan bahasa lisan jelas dan lancar √

  5. Menggunakan bahasa tulis baik dan benar √

  6. Menguasai kelas √

  Salatiga, 25 Oktober 2016 Guru Pengamat Sisfitika Dwi Winandya,S.Pd NIP: 19861208 200902 2 002

  

INSTRUMEN LEMBAR PENGAMATAN GURU

SIKLUS 2

  1. Mengkoordinasikan siswa dalam kelompok kerja √

  10. Menumbuhkan keceriaan dan antusiasme siswa dalam belajar √

  9. Merespon positif ketika siswa mengkomunikasikan pendapat √

  8. Membimbing siswa dalam menyimpulkan materi √

  7. Memantau belajar siswa √

  6. Membimbing siswa dalam melaksanakan pembelajaran √

  5. Memfasilitasi siswa dalam melakukan pembelajaran √

  4. Membimbing siswa dalam belajar menalar jawaban pertanyaan √

  3. Memberi kesempatan siswa untuk menanya tentang materi √

  2. Memberi kesempatan siswa untuk menyimak materi √

  2. Kegiatan Inti

  Nama Sekolah :SD Negeri Kumpulrejo 03 Nama guru : Tanggal :24-25 Oktober 2016 Kelas/Semeste r : IV/I Mata pelajaran :IPS (Ilmu Pengetahuan Sosial) Materi Pokok :Kepahlawanan dan Patriotisme Petunjuk pengisian

  √

  4. Menyampaikan langkah-langkah pembelajaran menggunakan model pembelajaran TPS dengan pendekatan Inquri.

  3. Menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai √

  2. Melakukan kegiatan apersepsi/motivasi √

  1. Mempersiapkan siswa untuk belajar √

  1. Pra pembelajaran

  Ya Tidak

  NO Aspek yang Diamati Kriteria

  :Berilah tanda (√) pada kolom Ya apabila guru melakukan kegiatan sesuai aspek yang diamati, dan beri tanda (√) pada kolom Tidak apabila guru tidak melakukan kegiatan sesuai aspek pengamatan.

  11. Memberi penghargaan terhadap jawaban siswa √

  3. Penutup

  1. Memberi penghargaan kepada kelompok berprestasi √

  2. Melakukan refleksi bersama siswa √

  3. Melaksanakan pembelajaran sesuai alokasi waktu √

  4. Menggunakan bahasa lisan jelas dan lancar √

  5. Menggunakan bahasa tulis baik dan benar √

  6. Menguasai kelas √

  Salatiga, 25 Oktober 2016 Guru Pengamat Sisfitika Dwi Winandya,S.Pd NIP: 19861208 200902 2 002

  

LAMPIRAN 5

SKOR HASIL BELAJAR IPS PRA SIKLUS,

SIKLUS I DAN SIKLUS II Skor Hasil Belajar IPS dari Pra Siklus, Siklus I, dan Siklus II NO Nama Siswa

  Skor Nilai Pra Siklus Siklus I Siklus II 1 52,5

  15 50 72,5

  11 55 77,5

  87

  12 55 77,5

  87

  13

  55

  80

  90

  14

  65

  80

  95

  80

  55

  16 35 57,5

  72 17 52,5

  60

  75 Rata-rata

  52.66

  72

  83.23 Skor Maksimal

  75

  85

  95 Skor Minimal

  35

  55

  72

  35

  60

  82

  75

  2 55 77,5

  90

  3 50 67,5

  75

  4

  50

  70

  80

  5

  50

  75

  6 50 77,5

  10

  85

  7

  75

  85

  95

  8

  50

  75

  85

  9

  60

  80

  90

  72

  

LAMPIRAN 6

FOTO DOKUMENTASI

PENELITIAN

  Dokumentasi Siklus I

  Dokumentasi Siklus II

  

LAMPIRAN 7

HASIL UJI PLAGIAT

Dokumen yang terkait

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Penerapan Model Pembelajaran Discovery Learning Berbantuan Media Gambar untuk Meningkatkan Hasil Belajar IPA Siswa Kelas 4 SD Negeri 01 Tegalsari Semester I Tahun Pelajaran 2017/2018

0 0 6

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Penerapan Model Pembelajaran Discovery Learning Berbantuan Media Gambar untuk Meningkatkan Hasil Belajar IPA Siswa Kelas 4 SD Negeri 01 Tegalsari Semester I Tahun Pelajaran 2017/2018

0 0 27

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Penerapan Model Pembelajaran Discovery Learning Berbantuan Media Gambar untuk Meningkatkan Hasil Belajar IPA Siswa Kelas 4 SD Negeri 01 Tegalsari Semester I Tahun Pelajaran 2017/2018

0 0 15

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Penerapan Model Pembelajaran Discovery Learning Berbantuan Media Gambar untuk Meningkatkan Hasil Belajar IPA Siswa Kelas 4 SD Negeri 01 Tegalsari Semester I Tahun Pelajaran 2017/2018

0 0 21

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Penerapan Model Pembelajaran Discovery Learning Berbantuan Media Gambar untuk Meningkatkan Hasil Belajar IPA Siswa Kelas 4 SD Negeri 01 Tegalsari Semester I Tahun Pelajaran 2017/2018

0 0 17

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Penerapan Model Pembelajaran Discovery Learning Berbantuan Media Gambar untuk Meningkatkan Hasil Belajar IPA Siswa Kelas 4 SD Negeri 01 Tegalsari Semester I Tahun Pelajaran 2017/2018

0 1 103

BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG - Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Upaya Peningkatan Hasil Belajar IPS Melalui Model Think Pair Share (TPS) dan Pendekatan Inkuiri Siswa Kelas 4 SDN Kumpulrejo 03 Salatiga Semester I Tahun

0 0 7

BAB II KAJIAN PUSTAKA 2.1 Kajian Teori. 2.1.1 Pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) - Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Upaya Peningkatan Hasil Belajar IPS Melalui Model Think Pair Share (TPS) dan Pendekatan Inkuiri Siswa

0 0 26

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Upaya Peningkatan Hasil Belajar IPS Melalui Model Think Pair Share (TPS) dan Pendekatan Inkuiri Siswa Kelas 4 SDN Kumpulrejo 03 Salatiga Semester I Tahun Pelajaran 2016/2017

0 0 8

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Upaya Peningkatan Hasil Belajar IPS Melalui Model Think Pair Share (TPS) dan Pendekatan Inkuiri Siswa Kelas 4 SDN Kumpulrejo 03 Salatiga Semester I Tahun Pelajaran 2016/2017

0 0 21