Bisnis 2 (Griffin - Ebert) | Kuliah Di Awang-Awang

  

BISNIS

R

  ICKY W. GRIFFIN R

  ONALD

  Edisi Kedelapan Jilid 2

  an

Bagian 4

  ap el ed

  Manajemen Operasi K dan Informasi si di E s ni is

  BAB an ap

  14 el ed K

MEMPRODUKSI

  si di BARANG DAN JASA E s ni is Tujuan Pembelajaran 1-3 Tujuan Pembelajaran 1-3

  Menerangkan arti istilah produksi dan operasi 1)

  Mendeskripsikan empat jenis utilitas yang dihasilkan oleh 2) produksi dan menerangkan dua klasifikasi dari proses operasi Mengidentifikasikan karakteristik-karakteristik yang

  3)

membedakan operasi jasa dengan produksi barang dan

menerangkan perbedaan-perbedaan utama dari fokus jasa

  Tujuan Pembelajaran 4-5 Tujuan Pembelajaran 4-5

  Mengidentifikasikan faktor-faktor yang terlibat dalam

  4) perencanaan operasi

  Menerangkan faktor-faktor penjadwalan operasi dan

  5)

  mendeskripsikan aktivitas-aktivitas dalam kendali operasi, salah satunya manajemen material dan peralatan yang dipakai dalam kendali proses operasi Produksi dan Operasi Produksi dan Operasi

  • Istilah produksi memiliki sejarah yang mengacu pada manufakturing
  • Produksi barang mengacu pada aktivitas memproduksi

  barang berwujud, misalnya radio, koran, bus, dan buku teks

  • Istilah operasi kini mengacu pada produksi barang dan jasa
  • Operasi jasa mengacu pada aktivitas memproduksi barang-

  barang berwujud dan tak berwujud, misalnya hiburan, transportasi, dan pendidikan Manajemen Operasi Manajemen Operasi

  

Manajemen operasi (manajemen produksi) adalah pengaturan

  dan pengendalian yang sistematis atas proses pengolahan sumber daya menjadi jasa atau barang jadi yang mendatangkan nilai dan keuntungan bagi konsumen

  Bagi bisnis, produksi mendatangkan hasil ekonomis. Antara lain:

  Hasil Produksi bagi Bisnis Hasil Produksi bagi Bisnis

  • Laba (profit)
  • Upah
  • Barang-barang yang dibeli dari perusahaan lain
Hasil Produksi bagi Konsumen Hasil Produksi bagi Konsumen

  Bagi konsumen, produksi mendatangkan utilitas (utility – kemampuan dari hasil produksi untuk memuaskan keinginan manusia). Antara lain:

  1. Utilitas waktu: Hasil produksi tersedia ketika konsumen menginginkannya

  2. Utilitas tempat: Hasil produksi tersedia di tempat yang diinginkan oleh konsumen

  3. Utilitas kepemilikan: Hasil produksi tersedia untuk dimiliki dan digunakan oleh konsumen

  4. Utilitas bentuk: Hasil produksi tersedia karena pengolahan bahan mentah menjadi barang jadi Proses Operasi Proses Operasi

  Dua tipe proses operasi untuk barang, yaitu:

  1. Proses analitik menguraikan sumber daya menjadi komponen- komponen

  

2. Proses sintetik menggabungkan bahan-bahan mentah dan memproduksi barang jadi Klasifikasi Jasa Klasifikasi Jasa

  Jasa diklasifikasikan menurut derajat kontak dengan konsumen, yaitu:

  

1. Proses kontak-tinggi: Untuk menerima jasa pada sistem kontak-

tinggi, konsumen harus menjadi bagian dari sistem

  2. Proses kontak-rendah: Dalam sistem kontak-rendah, konsumen

tidak melakukan kontak dengan penyedia jasa yang sedang dijalankan Jasa dan Manufakturing: Bahan Mentah Jasa dan Manufakturing: Bahan Mentah

  • Operasi jasa dan manufakturing sama-sama mengolah bahan mentah menjadi barang jadi
  • Dalam produksi jasa, bahan mentahnya mencakup orang- orang yang memiliki:
    • – Kebutuhan yang belum terpuaskan
    • Kepemilikan yang memerlukan perawatan atau perubahan

    Jasa dan Manufakturing: Jasa dan Manufakturing:

  Perbedaan Fokus 1-3 Perbedaan Fokus 1-3

  

1. Karena barang diproduksi sementara jasa dijalankan, kinerja

  berorientasi-konsumen bersifat krusial bagi perusahaan jasa

  2. Karena sebagian besar produk jasa merupakan kombinasi

  barang dan jasa, proses pengolahan dan hasilnya sama-sama menjadi fokus jasa

  3. Karakteristik jasa mencerminkan tiga kualitas utama dari

  produk jasa, yaitu ketidakberwujudan (intangibility),

  kustomisasi, dan ketidakmampuan untuk disimpan

  (unstorability) Jasa dan Manufakturing: Jasa dan Manufakturing:

  Perbedaan Fokus 4-5 Perbedaan Fokus 4-5

  

4. Karena operasi jasa sering kali melibatkan konsumen sebagai

  bagian dari prosesnya, maka konsumen bisa mempengaruhi proses tersebut secara langsung

  5. Penyedia jasa memahami bahwa kualitas kerja dan kualitas

  jasa tidak selalu sama artinya (misalnya, untuk mobil, perbaikan yang tepat di bengkel adalah kualitas kerja sedangkan pengembalian yang cepat ke tangan konsumen adalah kualitas jasa) Perencanaan Operasi Perencanaan Operasi

  Perencanaan operasi meliputi lima pertimbangan, yaitu:

  1. Perencanaan kapasitas

  2. Perencanaan lokasi

  3. Perencanaan tata-letak (layout)

  4. Perencanaan kualitas

  5. Perencanaan metode Perencanaan Operasi 1: Perencanaan Operasi 1:

  Perencanaan Kapasitas

Perencanaan Kapasitas

  • Perencanaan kapasitas untuk barang berarti memastikan bahwa kapasitas agak melebihi permintaan normal
  • Pada jasa kontak-rendah, menjaga inventori memungkinkan para manajer untuk menetapkan papasitas di tingkat permintaan rata-rata
  • Pada proses kontak tinggi, para manajer merencanakan kapasitas agar memenuhi permintaan puncak

  Perencanaan Operasi 2: Perencanaan Operasi 2:

  Perencanaan Lokasi

Perencanaan Lokasi

  • Pada operasi produksi-barang, perencanaan lokasi mempertimbangkan faktor-faktor kedekatan dengan sumber daya input
  • Jasa kontak-rendah bisa berlokasi di dekat jauh dari atau dekat dengan bahan, pekerja, atau transportasi
  • Jasa kontak-tinggi harus berlokasi dekat dengan konsumen yang menjadi bagian dari sistem

  Perencanaan Operasi 3: Perencanaan Tata-Letak Perencanaan Operasi 3: Perencanaan Tata-Letak

  • Tata-letak (layout) adalah pengaturan peletakan permesinan, peralatan, dan bahan yang menentukan seberapa cepat perusahaan mampu merespons permintaan konsumen
  • Pada produksi barang, tata-letak bisa ditetapkan menurut:
    • Fasilitas produktif: Tempat kerja dan peralatan pengolah bahan

  mentah

  • Fasilitas non produktif: Gudang dan area perawatan
  • Fasilitas pendukung: Kantor, toilet, tempat parkir, kantin, dsb.
    • Tiga jenis tata-letak dasar yaitu: Tata-letak proses, tata-

  letak selular, dan tata-letak produk Perencanaan Operasi 4: Perencanaan Operasi 4:

  Perencanaan Kualitas Perencanaan Kualitas

  Standar kualitas harus dikembangkan bagi produk dan metode kerja agar menjamin hasil dari produksi

  Perencanaan Operasi 5: Perencanaan Operasi 5:

  Perencanaan Metode Perencanaan Metode

  • Ketika para manajer mengurangi limbah dan inefisiensi dengan cara mengidentifikasikan setiap tahap produksi dan metode spesifik dalam menjalankan setiap tahap tersebut, mereka mempraktikkan perbaikan metode
  • Bagan-alur (flowchart) proses bisa mengidentifikasikan aktivitas sia-sia, sumber kelambanan, dan inefisiensi lainnya
  • Analisis alur jasa (service flow analysis) membantu para

  manager menetapkan proses yang diperlukan dalam jasa

  • Analisis ini juga membantu mengisolasi potensi masalah (yang dikenal sebagai titik gagal atau fail point)

  Penjadwalan Penjadwalan

  • Setelah rencana mengidentifikasikan sumber-sumber daya yang diperlukan, para manajer harus mengembangkan tabel waktu dalam mengumpulkan sumber-sumber daya tersebut
  • Aspek operasi ini disebut penjadwalan
  • Pada produksi barang, MPS (master production schedule) menyajikan produk yang dihasilkan, waktu produksinya, dan sumber-sumber daya yang dipakai pada periode tertentu
  • Para manajer menjadwalkan proyek spesial dengan bantuan

  bagan Gantt dan bagan PERT yang merupakan alat bantu

  dalam menjaga koordinasi dan pewaktuan secara ketat Kendali Operasi Kendali Operasi

  • Setelah jadwal disusun, kendali operasi (operation control) mewajibkan para manajer untuk memonitor kinerja dengan cara membandingkan hasil terhadap rencana dan jadwal yang mendetail
  • Jika standar jadwal atau kualitas tidak terpenuhi, para manajer mengambil tindakan pengoreksian
  • Follow-up (mengecek pengimplementasian keputusan)

  adalah aspek utama dari kendali operasi Proses Penjamin Kendali Operasi Proses Penjamin Kendali Operasi

  Kendali operasi memiliki dua proses yang menjamin pemenuhan jadwal dan pencapaian tujuan produksi, yaitu:

  1. Manajemen material

  2. Beberapa alat bantu bagi manajer, antara lain: i. Pelatihan pekerja ii. Lean system iii. MRP iv. Kendali kualitas

  

Proses Penjamin Kendali Operasi 1:

Proses Penjamin Kendali Operasi 1:

  Manajemen Material

Manajemen Material

  • Proses manajemen material mencakup kendali dan juga perencanaan serta pengorganisasian alur material
  • Manajemen material bisa berfokus pada desain produk dengan cara menekankan standardisasi (penggunaan komponen-komponen yang standar dan seragam

  Proses Penjamin Kendali Operasi 2: Proses Penjamin Kendali Operasi 2:

  Alat-Alat Bantu bagi Manajer i-ii Alat-Alat Bantu bagi Manajer i-ii i. Pelatihan pekerja (worker training): Kepuasan konsumen

  terkait erat dengan karyawan yang menyediakan jasa, terutama pada sistem-sistem jasa di mana karyawan sekaligus sebagai pengolah produk dan juga awak penjualan

  ii. Lean system didesain untuk alur produksi yang lancar dan

  menghindarkan inefisiensi, menghilangkan inventori sia-sia, dan terus-menerus memperbaiki proses-proses produksi Proses Penjamin Kendali Operasi 2: Proses Penjamin Kendali Operasi 2:

  Alat-Alat Bantu bagi Manajer iii-iv Alat-Alat Bantu bagi Manajer iii-iv

  menyediakan material dalam jumlah, tempat, dan waktu yang tepat, memakai bill of material (“resep” yang menspesifikasikan bahan-bahan yang diperlukan, urutan pengkombinasian bahan-bahan tersebut, dan kuantitas yang diperlukan dari masing-masing bahan tersebut untuk memproduksi satu set barang jadi

  iv. Kendali kualitas adalah manajemen dari proses operasi

  dalam rangka memproduksi barang atau menyediakan jasa yang memenuhi standar kualitas tertentu

  BAB an ap

  15 el ed K

MANAJEMEN

  si di

PRODUKTIVITAS

  E

DAN KUALITAS

  s ni is Tujuan Pembelajaran 1-3 Tujuan Pembelajaran 1-3

  Mendeskripsikan hubungan antara produktivitas dan kualitas

  2) selama 30-35 tahun belakangan Mengidentifikasikan aktivitas-aktivitas dalam manajemen

  3) kualitas total dan mendeskripsikan enam alat bantu untuk mencapainya yang bisa dimanfaatkan oleh perusahaan

  Tujuan Pembelajaran 4-6 Tujuan Pembelajaran 4-6

  Mengidentifikasikan tiga tren dalam manajemen

  4)

  produktivitas dan kualitas, antara lain supply chain

  management

  Menerangkan perbedaan antara strategi supply chain dan

  5)

  strategi tradisional dalam pengkoordinasian operasi antar perusahaan Membahas empat strategi perusahaan dalam memperbaiki

  6)

  produktivitas dan kualitas Produktivitas Produktivitas

  • Produktivitas adalah ukuran kinerja ekonomi: perbandingan

  antara jumlah hasil produksi dan jumlah sumber daya yang dipakai untuk produksi tersebut

  • Semakin sedikit sumber daya yang diperlukan dalam produksi, semakin tinggi produktivitas dan semua pihak beruntung

  Produktivitas: Produktivitas:

  Kuantitas dan Kualitas

Kuantitas dan Kualitas

  • Produktivitas juga mengacu pada kuantitas dan kualitas hasil produksi
  • Pemakaian sumber daya secara lebih efisien akan menghasilkan jumlah produk yang lebih banyak
  • Namun, tanpa kualitas yang memuaskan, produk tersebut akan ditolak oleh konsumen
  • Maka, memproduksi kualitas berarti menghasilkan kecocokan kegunaan (menyediakan fitur-fitur yang diinginkan oleh konsumen)

  Produktivitas: Produktivitas:

  Amerika Serikat 1

Amerika Serikat 1

  • Produktivitas A.S. mulai menurun pada tahun 1970an sampai pada tahun 1980an
  • Perbaikan produktivitas dimulai pada awal hingga pertengahan tahun 1990an, ketika bisnis-bisnis dari A.S. meraih kembali pangsa pasar di beberapa industri besar
  • Pada tahun 2003, perusahaan-perusahaan dari A.S. tetap menjadi pengekspor utama dunia dalam beberapa industri utama
  • Di masa kini, banyak perusahaan dari Asia dan Eropa yang harus bersaing dengan perusahaan dari A.S.

  Produktivitas: Produktivitas:

  Amerika Serikat 2 Amerika Serikat 2

  • Perubahan keuntungan A.S. belakangan ini disebabkan oleh beberapa hal:
    • – Bisnis-bisnis dari A.S. berkonsentrasi dalam memahami arti sebenarnya dari produktivitas dan menyusun cara untuk mengukurnya
    • – Mereka lalu memahami bahwa kualitas harus didefinisikan menurut ukuran nilai bagi konsumen sehingga mereka mendesain-ulang organisasi dan usaha pemasaran mereka menurut fokus yang lebih berorientasi-konsumen
    • – Seiring pengimplementasian praktik-praktik perbaikan-kualitas,

      semakin banyak perusahaan yang mewujudkan keuntungan

    Produktivitas: Amerika Serikat 3 Produktivitas: Amerika Serikat 3

  • Kesuksesan A.S ini berakar pada interdependensi dari empat faktor utama:
    • – Konsumen
    • – Kualitas
    • – Produktivitas
    • – Laba (profit)
    Total Quality Management Total Quality Management

  • Total quality management (TQM) mencakup semua

  aktivitas yang menyediakan produk berkualitas ke pasaran

  • TQM mempertimbangkan semua bagian dari bisnis (konsumen, supplier, dan karyawan)
  • Pendekatan strategis dari TQM berawal dari fokus konsumen, mencakup metode-metode menentukan keinginan konsumen untuk kemudian mengarahkan semua sumber daya perusahaan dalam rangka memenuhi keinginan tersebut

  Total Quality Management:

Aktivitas-Aktivitas Manajerial Dasar

Total Quality Management:

Aktivitas-Aktivitas Manajerial Dasar

  • TQM mencakup empat aktivitas manajerial dasar:

  1. Merencanakan kualitas

  2. Mengorganisasikan kualitas

  3. Mengarahkan kualitas

  4. Mengendalikan kualitas Total Quality Management: Total Quality Management:

  Alat-Alat Bantu 1-2 Alat-Alat Bantu 1-2

  

1. Analisis value-added mengevaluasi semua aktivitas kerja,

  alur material, dan kertas kerja dalam rangka menilai kegunaan yang diterima oleh konsumen

  

2. Statistical process control (SPC) adalah metode di mana

  data dikumpulkan dan variasi aktivitas produksi dianalisis dalam rangka menentukan perlunya perbaikan aturan, contohnya adalah studi variasi proses dan bagan kendali Total Quality Management: Total Quality Management:

  Alat-Alat Bantu 3 Alat-Alat Bantu 3

  perusahaan dan menyingkapkan area di mana perbaikan bisa menghasilkan potensi penghematan-biaya terbesar, terkait dengan menemukan, memperbaiki, atau mencegah barang dan jasa yang tidak baik (yang bisa muncul dari kegagalan

  internal –yang terjadi selama produksi dan barang masih

  berada di dalam– dan kegagalan eksternal –yang terjadi setelah barang berada di luar/pasaran) Total Quality Management: Total Quality Management:

  Alat-Alat Bantu 4 Alat-Alat Bantu 4

  sama dari pekerja yang berasal dari berbagai area kerja yang bertemu secara rutin dalam rangka mendefinisikan, menganalisis, dan menyelesaikan masalah produksi umum, dengan tujuan meningkatkan metode kerja mereka sendiri dan juga produk yang mereka hasilkan Total Quality Management: Total Quality Management:

  Alat-Alat Bantu 5-6 Alat-Alat Bantu 5-6

  5. Benchmarking meningkatkan hasil produksi atau prosedur

  bisnis perusahaan dengan cara membandingkannya terhadap kinerja masa lalunya atau praktik terbaik dari perusahaan lain

  

6. Lebih dekat kepada konsumen adalah proses menjaga kontak

  erat dengan konsumen dan mencari cara untuk menjamin bahwa perusahaan menyediakan nilai dan kualitas yang diinginkan pada produk-produk yang dipakai oleh konsumen Tiga Tren dalam Tiga Tren dalam

  

Manajemen Produktivitas dan Kualitas

Manajemen Produktivitas dan Kualitas

1.

  ISO 9000 (dan ISO 9000:2000) adalah program sertifikasi

  atas kemampuan suatu lembaga untuk memenuhi persyaratan manajemen-kualitas dari International Organization for Standardization, sementara ISO 14000 mensertifikasi perbaikan dalam kinerja lingkungan

  2. Business process reengineering berfokus meningkatkan

  produktivitas dan kualitas dari proses bisnis

  3. Supply chain management (SCM) mengacu pada

  sekelompok perusahaan dan alur aktivitas yang beroperasi bersama untuk menghasilkan produk Supply Chain Strategy Supply Chain Strategy

  • Anggota supply chain (alur aktivitas dan perusahaan yang berperan dalam produksi) meraih keuntungan kompetitif dengan cara bekerja sama sebagai sistem terkoordinasi
  • Supply chain management memungkinkan perusahaan

  mengkoordinasikan aktivitas dalam alur/kelompoknya

  • Pembagian informasi ini akan mengurangi keseluruhan biaya dan inventori, meningkatkan kualitas, dan mempercepat pengiriman

  Empat Strategi dalam Meningkatkan Empat Strategi dalam Meningkatkan

  Produktivitas dan Kualitas Produktivitas dan Kualitas

  

1. Berinvestasi untuk inovasi dan teknologi terutama aplikasi

  teknologi Internet dan komunikasi

  

2. Mengadopsi perspektif jangka-panjang dengan komitmen

  pada perbaikan kontinu

  3. Menekankan kualitas lingkungan-kerja sehingga pekerja

  aktif berpartisipasi dalam perbaikan kinerja dan produktivitas

  4. Memperbaiki sektor jasa berdasarkan lima kriteria

  konsumen (reliabilitas, responsivitas, jaminan, empati, dan wujud)

  BAB an

  16 ap el ed

MANAJEMEN SISTEM

   K si

INFORMASI DAN

  di

TEKNOLOGI

  E s KOMUNIKASI ni is Tujuan Pembelajaran 1-2 Tujuan Pembelajaran 1-2

  Menerangkan alasan perlunya manajemen informasi dan

  1)

  menunjukkan revolusi manajemen informasi yang digerakkan oleh sistem komputer dan teknologi komunikasi Mengidentifikasi dan mendeskripsikan secara singkat tiga

  2)

  elemen jaringan komunikasi data –Internet, World Wide Web, dan intranet Tujuan Pembelajaran 3-5 Tujuan Pembelajaran 3-5

  

Mendeskripsikan lima cara baru desain organisasi yang

3) berasal dari pesatnya pertumbuhan teknologi informasi Membahas berbagai program aplikasi sistem-informasi yang

  4) tersedia bagi para pemakai pada berbagai tingkat organisasi Mendeskripsikan secara singkat isi dan peran database dan

  5) tujuan database software bagi sistem informasi

  Manajemen Informasi Perusahaan Manajemen Informasi Perusahaan

  • Karena bisnis menghadapi begitu banyak data dan

  

informasi, kemampuan mengatur sumber daya ini (yang

  menjadi aktivitas inti karena semua aktivitas bisnis terkait padanya) dapat menentukan kesuksesan atau kegagalan

  • Berkembangnya peran sistem informasi disebabkan oleh perkembangan teknologi elektronik yang memungkinkan arus informasi dan komunikasi yang lebih cepat dan lebih luas

  EIT EIT

  • Kompetisi dan operasi yang kian berkembang ikut mengembangkan jaringan komunikasi data dan teknologi

  informasi elektronik (EIT)

  • EIT memanfaatkan jaringan komputer dan satelit dengan dua fungsi:
    • – Menyediakan koordinasi dan komunikasi di dalam perusahaan
    • – Mempercepat transaksi dengan perusahaan lain
    Jaringan Komunikasi Data Jaringan Komunikasi Data

  • Jaringan komunikasi data adalah jaringan global yang

  memanfaatkan sistem telekomunikasi untuk mengirimkan data secara cepat dan ekonomis

  • Internet adalah sistem jaringan yang terdiri dari jutaan

  komputer (di mana komputer di manapun bisa terhubung melalui ISP) yang menjadi sistem e-mail terpenting di dunia

  • World Wide Web menyediakan standar yang memudahkan

  pemanfaatan internet oleh siapa pun

  • Intranet terdiri dari situs-situs internal perusahaan yang

  dijaga dari gangguan eksternal dengan firewall Lima Opsi Baru Teknologi Informasi Lima Opsi Baru Teknologi Informasi bagi Desain Organisasi bagi Desain Organisasi

  • Karena informasi bisa disediakan secara elektronik, organisasi menjadi lebih ramping
  • Karena bisnis mampu memperbanyak variasi dan mempercepat pengiriman, operasi menjadi lebih fleksibel
  • Intranet dan internet menghasillkan lebih banyak kolaborasi
  • Karena hubungan elektronik menghapus perlunya kedekatan antara perusahaan dan tempat kerjanya, semakin banyak terjadi keterpisahan geografis
  • Tersedianya akses informasi dan alat bantu untuk rencana dan keputusan, mendukung perbaikan proses manajemen

  Sistem Informasi bagi Sistem Informasi bagi

  Berbagai Tingkatan Organisasi Berbagai Tingkatan Organisasi

  • Kebutuhan pekerja ahli berbeda menurut masalah khusus yang dihadapinya
  • Program aplikasi untuk pekerja ahli antara lain word

  

processor, desktop publishing, dan computer-aided design

  • Management information system (MIS) mendukung para

  manajer (terutama di tingkat menengah)

  • Decision support system (DSS) mendukung para manager

  menengah/atas

  • Executive support system (ESS) mendukung para manajer

  tingkat atas

  • Artificial intelligence (AI) mendukung aktivitas bisnis

  khusus dengan cara mengimitasi perilaku manusia Isi dan Tujuan Database Isi dan Tujuan Database

  • Database adalah sekumpulan data yang terpusat dan

  terorganisasi dalam bentuk digital di dalam sistem komputer

  • Tujuan database dan database software adalah membuat data menjadi mudah diakses setiap saat diperlukan
  • Database management program adalah aplikasi software

  yang memungkinkan data disimpan, disortir, dan dicari secara mudah

  BAB an ap

  17 el ed K

MEMAHAMI

  si di

PRINSIP-PRINSIP

  E

AKUNTANSI

  s ni is Tujuan Pembelajaran 1-3 Tujuan Pembelajaran 1-3

  Menerangkan peran akuntan dan membedakan jenis-jenis

  1)

  pekerjaan akuntan publik dan akuntan privat Membahas CPA Vision Project dan menerangkan perubahan

  2)

  profesi CPA Menerangkan pemakaian konsep-konsep dalam akuntansi:

  3) persamaan akuntansi dan akuntansi entri-ganda

  Tujuan Pembelajaran 3-7 Tujuan Pembelajaran 3-7

  Mendeskripsikan tiga laporan keuangan dasar dan

  4)

  menunjukkannya dalam mencerminkan aktivitas dan kondisi keuangan bisnis Menerangkan standar-standar dan prinsip-prinsip penting

  5)

  dalam menyusun laporan keuangan Menunjukkan kegunaan penghitungan rasio-rasio keuangan

  6)

  penting dalam menganalisis kekuatan keuangan bisnis Menerangkan beberapa permasalahan khusus yang muncul

  7)

  dalam akuntansi internasional Akuntansi Akuntansi

  • Akuntansi adalah sistem komprehensif yang mengumpulkan,

  menganalisis, dan mengkomunikasikan informasi keuangan

  • Akuntansi mengukur kinerja bisnis dan menerjemahkan hasilnya menjadi informasi bagi keputusan manajemen
  • Akuntansi juga menyusun laporan kinerja bagi pemilik, publik, dan lembaga regulasi yang menyajikan gambaran akurat atas kesehatan keuangan perusahaan

  Akuntansi Keuangan dan Manajerial Akuntansi Keuangan dan Manajerial

  • Akuntansi keuangan melayani para pengguna informasi

  eksternal dengan cara menyusun laporan-laporan keuangan

  • Akuntansi manajerial (akuntansi manajemen) melayani

  pemakai internal, contohnya para manajer di semua tingkatan Akuntan Akuntan

  • Certified public accountant (CPA) adalah profesional

  bersertifikat yang menyediakan jasa akuntansi eksternal secara independen

  • Akuntan privat adalah karyawan akuntansi internal

  perusahaan

  • Certified management accountant (CMA) adalah

  profesional bersertifikat yang menyediakan jasa bagi para manajer CPA Vision Project CPA Vision Project

  • CPA Vision Project adalah penilaian selingkup-profesi

  dalam rangka memperkirakan masa depan profesi akuntansi

  • Proyek ini berawal dari penurunan jumlah mahasiswa yang memasuki profesi akuntansi dan perubahan dunia bisnis
  • Rekomendasi yang disusun terdiri dari jasa inti (core service) yang harus disediakan bagi klien dan kompetensi inti (core

  competency) yang harus dimiliki oleh para CPA Persamaan Akuntansi Persamaan Akuntansi

  • Dalam persamaan akuntansi, aset yang melampaui

  liabilitas menghasilkan ekuitas pemilik positif (jika

  perusahaan bangkrut, pemilik akan menerima keuntungan setelah menjual aset dan membayar liabilitas)

  • Liabilitas yang melampaui aset menghasilkan ekuitas pemilik negatif (aset tidak cukup membayar liabilitas –jika perusahaan bangkrut, pemilik tidak akan menerima keuntungan dan ada kreditor yang tidak dibayar)

  Sistem Akuntansi Entri-Ganda

Sistem Akuntansi Entri-Ganda

  • Karena setiap transaksi mempengaruhi dua akun, akuntan memakai sistem akuntansi entri-ganda untuk mencatatnya
  • Sistem dengan minimal dua pembukuan ini menjaga keseimbangan persamaan akuntansi
  • Sistem ini juga menjadi pemeriksa-ganda bagi kesalahan akuntansi

  Akuntansi Internasional

Akuntansi Internasional

  • Akuntansi transaksi asing melibatkan prosedur khusus, misalnya perhitungan nilai tukar mata uang dan efeknya
  • Pembelian internasional, penjualan kredit, dan akuntansi bagi anak perusahaan asing semuanya terpengaruh oleh nilai tukar
  • International Accounting Standards Board (IASB) berusaha menghapuskan perbedaan nasional dalam pelaporan akuntansi, di mana telah tersedia peraturan bagi beberapa area (yang hingga kini sama sekali belum universal)

  an

Bagian 5

  ap el ed

  Memahami Permasalahan K

Keuangan

  si di E s ni is

  BAB an ap

  18 el ed K

MEMAHAMI

  si di

UANG DAN

  E

PERBANKAN

  s ni is Tujuan Pembelajaran 1-3 Tujuan Pembelajaran 1-3

  Mendefinisikan uang dan mengidentifikasikan beragan

  1)

  wujud uang dalam penawaran uang negara Mendeskripsikan beragam jenis lembaga keuangan dalam

  2)

  sistem keuangan A.S. dan jasa-jasa yang disediakannya Menerangkan penerbitan uang oleh bank dan

  3)

  mendeskripsikan metode pengaturannya Tujuan Pembelajaran 4-6 Tujuan Pembelajaran 4-6

  Membahas fungsi Federal Reserve System dan

  4)

  mendeskripsikan alat bantu pengendalian penawaran uang Mengidentifikasikan tiga perubahan penting dalam industri

  5)

  keuangan Memahami beberapa konsep dan aktivitas utama perbankan

  6) dan keuangan internasional

  Uang Uang

  • Uang memiliki tiga fungsi: Medium pertukaran, penyimpan

  nilai, dan unit akuntansi

  • M-1 terdiri dari wujud uang yang paling likuid: nilai mata uang, demand deposit, dan deposit checkable lainnya
  • M-2 terdiri dari wujud uang M-1 ditambah wujud lain yang

  tidak bisa langsung dipakai tetapi dapat dengan mudah ditukarkan ke dalam wujud yang mudah tersebut: deposito

  berjangka, money market fund, dan deposito tabungan Lembaga Keuangan di A.S.

  Lembaga Keuangan di A.S.

  • Bank komersial
  • Lembaga tabungan dan pinjaman (savings and loan

  association –S&L)

  • Bank tabungan bersama (mutual savings bank)
  • Serikat kredit (credit union)
  • Lembaga non deposit: dana pensiun, perusahaan

    asuransi, perusahaan keuangan, dan dealer investasi sekuritas

Jasa-jasa Khusus Bank Komersial

  

Jasa-jasa Khusus Bank Komersial

  • Jasa pensiun dan beasiswa
  • Jasa internasional
  • Jasa konsultan keuangan dan broker
  • ATM
  • Wujud perbankan elektronik lainnya

  Pengaturan Bank Komersial

Pengaturan Bank Komersial

  • Bank bisa meminjamkan sebagian besar (tidak semua) uang yang didapatkannya dari deposito (sekitar 90%)
  • Pemerintah mengatur bank komersial demi menjamin sistem keuangan

  Federal Reserve System Federal Reserve System

  • Fed adalah bank sentral A.S., yang (sebagai bank milik

  pemerintah) menentukan nilai tukar dan meminjamkan uang kepada pemerintah

  • Fed berwenang mengaudit bank di bawahnya
  • Fed menentukan kebijakan moneter A.S., persyaratan

  cadangan uang, tingkat diskon, operasi pasar-terbuka,

  dan kendali kredit selektif Tiga Perubahan Penting dalam Industri Perbankan Tiga Perubahan Penting dalam Industri Perbankan

  • Deregulasi: Mendukung persaingan dengan cara

  menghapuskan banyak batasan dalam jasa perbankan

  • Perbankan Antar-Negara-Bagian
  • Teknologi elektronik: kartu debit, terminal point-of-sale

  (POS), smart card, dan e-cash Konsep dan Aktivitas Penting dalam Konsep dan Aktivitas Penting dalam

  Perbankan & Keuangan Internasional Perbankan & Keuangan Internasional

  • Nilai tukar mata uang setiap negara mempengaruhi

  kemampuannya untuk membeli dan menjual secara global

  • Teknologi elektronik memungkinkan transaksi keuangan global yang cepat, mendukung semakin pentingnya keuangan internasional
  • Dua lembaga PBB yang membantu perdagangan internasional adalah Bank Dunia dan International

  Monetary Fund (IMF)

  BAB an ap

  19 el ed K

MEMAHAMI

  si di

SEKURITAS DAN

  E

INVESTASI

  s ni is Tujuan Pembelajaran Tujuan Pembelajaran

  Menerangkan perbedaan antara pasar sekuritas primer dan 1) pasar sekuritas sekunder Membahas nilai yang dimiliki oleh para pemegang saham

  2)

umum dan saham preferensi dan mendeskripsikan pasar

sekunder untuk masing-masing jenis sekuritas tersebut Membedakan berbagai jenis surat berharga (bond) menurut

  3) penerbitnya, keamanannya, dan kadaluwarsanya Mendeskripsikan peluang investasi dari mutual fund dan

  4) commodity Menerangkan proses pembelian dan penjualan bond

  5) Menerangkan pengaturan pasar sekuritas

  6)

  Pasar Sekuritas Pasar Sekuritas

  • Pasar sekuritas primer berisi penjualan dan pembelian

  sekuritas baru, melalui penawaran publik atau pribadi

  • Bankir investasi berspesialisasi menerbitkan sekuritas dalam

  pasar primer

  • Pasar sekunder berisi perdagangan saham dan surat

  berharga melalui lembaga umum Saham Saham

  • Saham umum menawarkan prospek pendapatan modal

  dan/atau pemasukan dividen

  • Nilai par: nilai muka saham ketika diterbitkan
  • Nilai pasar: harga pasaran saham saat ini
  • Nilai buku: ekuitas pemilik dibagi jumlah saham
    • Saham preferensi kurang berisiko, menawarkan prospek

  pemasukan yang lebih stabil, dan dibayarkan terlebih dulu sebelum saham umum Surat Berharga Surat Berharga

  • Surat berharga (bond) adalah perjanjian dari penerbitnya

  untuk membayar sejumlah uang pada tanggal tertentu di masa depan, biasanya dengan bunga dibayarkan pada interval rutin

  • Surat berharga pemerintah dijamin oleh lembaga pemerintah
  • Municipal bond ditawarkan oleh pemerintah setempat
  • Corporate bond diterbitkan oleh perusahaan
Mutual Fund dan Komoditas Mutual Fund dan Komoditas

  • Mutual fund mengumpulkan investasi individu dan

  organisasi untuk membeli portofolio sekuritas

  • No-load fund tidak menagih komisi penjualan
  • Load fund menagih komisi penjualan
    • Future contract (perjanjian pembelian sejumlah komoditas

  dengan harga dan tanggal tertentu) dibeli dan dijual di pasar

  komoditas

  • Diversifikasi berarti membeli lebih dari satu jenis investasi
  • Alokasi aset berarti jumlah relatif yang ditanamkan pada

  masing-masing investasi Perdagangan Sekuritas Perdagangan Sekuritas

  • Indeks pasar merangkum tren industri dan pasar
  • Perintah pasar adalah perintah membeli atau menjual pada

  harga saat ini

  • Perintah membatasi dan perintah menghentikan dikeluarkan jika

  harga jatuh ke bawah tingkat tertentu

  • Round lot adalah pembelian saham dalam kelipatan 100
  • Odd lot adalah pembelian dalam jumlah bagian dari round lot
  • Short sale adalah perdagangan di mana investor menjual

  sekuritas yang dipinjam dari broker dan dikembalikan pada tanggal sesudahnya Pengaturan Pasar Sekuritas Pengaturan Pasar Sekuritas

  • Perdagangan program: Strategi perdagangan sekelompok

  saham bernilai di atas $1 juta yang dipicu program perdagangan terkomputerisasi tanpa pengawasan manusia

  • Circuit breaker: Peraturan perdagangan yang mengurangi

  penjualan panik, volatilitas berlebih, dan mendukung investor

  • Prospektus: Informasi sekuritas dan perusahaan penerbitnya
  • Insider trading: Pemakaian pengetahuan khusus untuk

  meraih keuntungan

  • Blue-sky law: Peraturan yang diterapkan oleh pemerintah

  setempat

  BAB an

  20 ap el ed

MEMAHAMI

   K si

MANAJEMEN

  di

KEUANGAN

  E s

  ni is Tujuan Pembelajaran 1-4 Tujuan Pembelajaran 1-4

  Mendeskripsikan kewajiban manajer keuangan 1)

  Membedakan short-term (operating) expenditure dengan long- 2) term (capital) expenditure Mengidentifikasikan empat sumber keuangan jangka-pendek

  3) untuk perusahaan Membedakan berbagai sumber keuangan jangka-panjang dan

  4) menerangkan risiko dari masing-masingnya

  Tujuan Pembelajaran 5-7 Tujuan Pembelajaran 5-7

  Membahas sejumlah permasalahan penting dalam 5) manajemen keuangan bisnis kecil Menerangkan pengaruh risiko terhadap operasi bisnis dan

  6) mengidentifikasikan lima langkah proses manajemen risiko Menerangkan perbedaan antara risiko insurable dan risiko

  7) uninsurable dan membedakan berbagai jenis asuransi yang dibeli oleh bisnis

  Keuangan Keuangan

  • Keuangan memiliki empat kewajiban: Menentukan investasi

  jangka-panjang, mengumpulkan biaya investasi, melaksanakan aktivitas keuangan harian, dan membantu mengatasi risiko

  • Manajer keuangan merencanakan dan mengendalikan

  pemilikan dan pelepasan sumber daya keuangan

  • Manajemen cash-flow memastikan adanya cukup dana

  untuk sumber daya yang diperlukan oleh produksi

  • Kendali keuangan mencocokkan kinerja aktual terhadap

  rencananya Expenditure Expenditure

  • Short-term (operating) expenditure muncul dari aktivitas

  bisnis harian dari perusahaan

  • Modal kerja (working capital) adalah perbedaan antara aset

  lancar dan liabilitas lancar

  • Long-term (capital) expenditure adalah inventori yang

  memiliki kegunaan atau nilai jangka-panjang Sumber-sumber Keuangan Jangka Panjang Sumber-sumber Keuangan Jangka Panjang

  • Debt-financing adalah peminjaman jangka-panjang dari

  sumber eksternal

  • Equity-financing adalah penerbitan saham umum atau

  penyimpanan pendapatan (retained earning) sebagai hasil dari kepemilikan bersama

  Venture Capital Venture Capital

  • Venture capital adalah sumber keuangan ekuitas eksternal

  Manajemen Risiko Manajemen Risiko

  • Manajemen risiko berarti menghemat kekuatan pendapatan

  dan aset dengan cara mengurangi ancaman kerugian karena even tak terkontrol

  • Manajemen risiko dilaksanakan dengan metode sistematik berisi proses manajemen risiko lima langkah

  Lima Langkah Proses Manajemen Risiko Lima Langkah Proses Manajemen Risiko

  • Analisis risiko untuk menentukan potensi kerugian
  • Mengukur frekuensi dan besarnya kerugian dan efeknya
  • Mengevaluasi alternatif, dan memilih teknik yang paling baik dalam mengatasi kerugian (risk avoidance, risk control, risk

  retention, atau risk transfer)

  • Mengimplementasikan program manajemen-risiko
  • Memonitor hasilnya

  waktunya, tempat terjadinya, dan jumlahnya Asuransi: Asuransi:

  Asuransi: Empat Kriteria Asuransi: Empat Kriteria

  • Prediktabilitas: kemungkinan kerugian bisa diramalkan
  • Kasualitas: kerugian karena kecelakaan yang tidak disengaja
  • Ketidakterkaitan: kerugian tidak terkait dengan kerugian lain
  • Verifiabilitas: kerugian harus bisa diverifikasi sebabnya,

  Empat Kategori Utama Empat Kategori Utama

  • Asuransi liabilitas: mencakup kerugian karena kerusakan

  pada orang atau properti

  • Asuransi properti: mencakup kerugian karena kerusakan

  properti real estate atau pribadi

  • Asuransi jiwa: membayar ahli waris setelah kematian

  peserta

  • Asuransi kesehatan: mencakup kerugian karena biaya medis

  dan rumah sakit Asuransi: Asuransi:

  Bisnis Bisnis

  • Key person insurance dan business continuation agreement adalah dua wujud asuransi bisnis yang berlaku

  pada hilangnya karyawan atau pemilik utama, di mana pemilik merencanakan transfer kepemilikan dari rekan yang meninggal dunia

  

BISNIS

R

  ICKY W. GRIFFIN R

  ONALD

  Edisi Kedelapan Jilid 2