FENOMENA MEDIA SOSIAL terhadap fenomena
FENOMENA MEDIA SOSIAL
Nama
: Hamim Muhammad Adam
NIM
: 1705551108
Banyak sekali fenomena dalam media sosial yang berbeda dengan yang ada di dunia
nyata. Salah satu contohnya seperti membohongi diri sendiri dan orang lain. Yang saya
maksud disini adalah seperti halnya ketika kita mengedit-edit foto kita agar terlihat bagus dan
keren, padahal tidak seperti itu sebenarnya, ataupun kita dapat bergaya layaknya orang kaya,
padahal sesungguhnya kita mungkin tidak seperti itu, dan hanya sebatas menginginkan
pengakuan dari orang lain. Kita dapat bertingkah seperti layaknya seorang jagoan di dunia
maya. Menantang ini dan itu, mengaku paling kuat, tetapi ketika didatangi ternyata
mentalnya justru malah kebalikan dari apa yang telah dia katakan.
Menurut survey, sebagian besar orang-orang yang sering berkoar-koar di media sosial
adalah orang yang tidak pandai bergaul. Dia melampiaskan apa yang selama ini ia pendam,
baik itu berupa cacian dari orang ataupun hal yang sebagainya. Dia hanya berani
menyampaikannya atau memprotesnya dari balik layar komputer atau hp nya saja, tidak
berani jika secara langsung.
Perbedaan yang paling siginifikan antara media sosial dan kehidupan nyata adalah
hilangnya keberanian untuk berpendapat secara langsung atau terbuka, dan memperbesar
timbulnya rasa malu dalam diri seseorang, yang membuat orang tersebut menjadi tidak
percaya diri.
Nama
: Hamim Muhammad Adam
NIM
: 1705551108
Banyak sekali fenomena dalam media sosial yang berbeda dengan yang ada di dunia
nyata. Salah satu contohnya seperti membohongi diri sendiri dan orang lain. Yang saya
maksud disini adalah seperti halnya ketika kita mengedit-edit foto kita agar terlihat bagus dan
keren, padahal tidak seperti itu sebenarnya, ataupun kita dapat bergaya layaknya orang kaya,
padahal sesungguhnya kita mungkin tidak seperti itu, dan hanya sebatas menginginkan
pengakuan dari orang lain. Kita dapat bertingkah seperti layaknya seorang jagoan di dunia
maya. Menantang ini dan itu, mengaku paling kuat, tetapi ketika didatangi ternyata
mentalnya justru malah kebalikan dari apa yang telah dia katakan.
Menurut survey, sebagian besar orang-orang yang sering berkoar-koar di media sosial
adalah orang yang tidak pandai bergaul. Dia melampiaskan apa yang selama ini ia pendam,
baik itu berupa cacian dari orang ataupun hal yang sebagainya. Dia hanya berani
menyampaikannya atau memprotesnya dari balik layar komputer atau hp nya saja, tidak
berani jika secara langsung.
Perbedaan yang paling siginifikan antara media sosial dan kehidupan nyata adalah
hilangnya keberanian untuk berpendapat secara langsung atau terbuka, dan memperbesar
timbulnya rasa malu dalam diri seseorang, yang membuat orang tersebut menjadi tidak
percaya diri.