Kelompok 5 Imbalan Kerja Akuntansi Pensiun
Kelompok 5
Akuntansi Pensiun
Sony Setiadi
Fera Yunita
Muchtar Ali Habibulloh
Puji Hastuti
Sutrisna Djamaludin
Imbalan Kerja
• Imbalan kerja (employee benefits) adalah seluruh
bentuk imbalan yang diberikan suatu entitas dalam
pertukaran atas jasa yang diberikan oleh pekerja atau
untuk pemutusan kontrak kerja.
• Jika dilihat dari jenis imbalan kerja yang termasuk
kedalam definisi imbalan kerja di PSAK-24 adalah
sebagai berikut:
1. Imbalan Kerja Jangka Pendek: Yaitu imbalan kerja yang
jatuh temponya kurang dari 12 bulan.
2. Imbalan Pasca Kerja: Yaitu imbalan kerja yang diterima
pekerja setelah pekerja sudah tidak aktif lagi bekerja.
3. Imbalan Kerja Jangka Panjang: Yaitu imbalan kerja
yang jatuh temponya lebih dari 12 bulan..
4. Imbalan Pemutusan Kontrak Kerja (PKK): Yaitu imbalan
kerja yang diberikan karena perusahan berkomitmen
untuk:
(1) Memberhentikan seorang atau lebih pekerja
sebelum mencapai usia pensiun normal, atau
(2) Menawarkan pesangon PHK untuk pekerja yang
menerima penawaran pengunduran diri secara sukarela
(golden shake hand).
• Salah satu ketentuan di UUK adalah mengenai imbalan
pasca kerja, yaitu imbalan yang harus diberikan
perusahaan kepada karyawan ketika karyawan sudah
berhenti bekerja (pasca kerja=setelah kerja).
Akuntansi Pensiun
• Dana pensiun sesuai dengan Undang-Undang Nomor 11 Tahun 1992
adalah Badan hukum yang mengelola dan menjalankan program yang
menjanjikan manfaat pensiun bagi pesertanya.
• Menurut PSAK No 18, Dana Pensiun merupakan suatu badan hukum yang
berdiri sendiri dan terpisah dari Pemberi Kerja, yang berfungsi untuk
mengeloladan menjalankan program pensiun sesuai dengan peraturan
perundangan yang berlaku
• Dana Pensiun Pemberi Kerja (DPPK) adalah Dana Pensiun yang
dibentuk oleh orang atau badan yang memperkerjakan karyawan, selaku
pendiri, untuk menyelenggarakan Program Pensiun Manfaat Pasti atau
Program Pensiun luran Pasti, bagi kepentingan sebagian atau seluruh
karyawannya, sebagai peserta, dan yang menimbulkan kewajiban bagi
pemberi kerja.
• Dana Pensiun Lembaga Keuangan (DPLK) adalah Dana Pensiun yang
dibentuk oleh bank atau perusahaan asuransi jiwa untuk
menyelenggarakan Program Pensiun luran Pasti bagi perorangan, baik
karyawan maupun pekerja mandiri yang terpisah dari Dana Pensiun
Pemberi Kerja bagi karyawan bank atau perusahaan asuransi jiwa yang
bersangkutan.
• Peraturan Dana Pensiun adalah peraturan yang berisi ketentuan yang
menjadi dasar penyelenggaraan program pensiun.
Rumus Program Pensiun Manfaat
Pasti (defined benefit)
Rumus Sekaligus
•
•
•
•
MP = FPd x MK x PDP
Keterangan:
MP = Manfaat Pensiun
FPd = Faktor Penghargaan
dalam desimal
• MK = Masa Kerja
• PDP = Penghasilan Dasar
Pensiun bulan terakhir
atau
rata-rata beberapa
bulan
terakhir
• Dalam hal ini manfaat pensiun
dihitung dengan menggunakan
rumus sekaligus besar faktor
penghargaan per tahun masa
kerja tidak boleh melebihi 2,5%
dan total manfaat pensiun tidak
boleh 80 kali penghasilan dasar
pensiun.
Rumus Bulanan
•
•
•
•
MP = FPe x MK x PDP
Keterangan:
MP = Manfaat Pensiun
FPe = Faktor Penghargaan
dalam persen
• MK = Masa Kerja
• PDP = Penghasilan Dasar
Pensiun bulan terakhir
atau
rata-rata beberapa
bulan
terakhir
• Dalam hal ini manfaat pensiun
dihitung dengan menggunakan
rumus sekaligus besar faktor
penghargaan per tahun masa
kerja tidak boleh melebihi 2,5%
dan total manfaat pensiun tidak
boleh 80 kali penghasilan dasar
pensiun.
Program Pensiun Iuran Pasti (defined
contribution)
• Program Pensiun Iuran Pasti (Defined contribution) kontribusi perusahaan
dalam program tersebut ditentukan dalam perjanjian, artinya pemberi kerja
menyetujui untuk membayar kepada badan dana pensiun sejumlah tertentu
pada setiap periode didasarkan pada peraturan dana pensiun. Hal ini
didasarkan pada pertimbangan masa kerja karyawan, laba perusahaan, dan
tingkat gaji. Dalam program jenis ini, hanya kontribusi perusahaan yang
ditentukan, tidak ada perjanjian mengenai jumlah yang akan dibayarkan
kepada karyawan sebagai pembayaran pensiun. Program pensiun luran pasti
iurannya ditetapkan dalam peraturan dana pensiun dan seluruh iuran serta
hasil pengembangannya dibukukan pada rekening masing-masing peserta
sebagai manfaat pensiun.
• Akuntansi untuk defined contribution sangat mudah, dengan program jenis
ini laba yang diperoleh atau kerugian yang diderita dari aktivitas investasi
aktiva yang dikontribusikan kedalam program tersebut menjadi tanggungan
karyawan. Perusahaan hanya bertanggungjawab untuk mengadakan
kontribusi setiap tahun berdasarkan peraturan dana pensiun.Oleh karena itu,
biaya pensiun perusahaan setiap tahun adalah sejumlah yang wajib
dikontribusikan ke badan pensiun. Utang akan dilaporkan dalam neraca
perusahaan apabila perusahaan telah melakukan kontribusi dalam jumlah
yang tidak penuh dan aktiva akan dilaporkan apabila perusahaan telah
melakukan kontribusi melebihi yang seharusnya
Rumus Program Pensiun Iuran
Pasti (Defined Contributiont):
•
•
•
•
•
Rumus Sekaligus
IP = 3 x FPd x PDP
Keterangan:
IP = Iuran Pensiun
FPd = Faktor
Penghargaan per
tahun dalam
desimal
DP = Penghasilan
Dasar
Pensiun per
tahun
•
•
•
•
•
Rumus Bulanan
IP = 3 x FPe x PDP
Keterangan:
IP = Iuran Pensiun
FPe = Faktor
Penghargaan Per
Tahun dalam
persen
PDP = Penghasilan
Dasar
Pensiun Per
Tahun
Kelebihan dan Kekurangan
Jenis Program Pensiun
• Adapun keunggulan dan kelemahan jenis Program Pensiun
Manfaat Pasti (Defined Benefit) dan Program Pensiun Iuran
Pasti (Defined Contribution) sebagai berikut:
Program Pensiun Manfaat Pasti Program Pensiun Iuran Pasti
(Defined Benefit)
(Defined Contribution)
Kelebihan
1. Besar manfaat
pensiun
mudah
dihitung
2. Lebih
memberikan
lalu.
Kekurangan
1.
Beban
kepastian
untuk
memberikan
masa
pensiun
kerja
mudah
berfluktuasi
Nilai
stabil
dan
mudah
2. Nilai hak peserta setiap saat mudah
ditetapkan
mudah
penghargaan
2.
biaya
diperkirakan
kepada peserta
3. Lebih
Kelebihan
1. Beban
3. Resiko
investasi
dan
mortalitas
ditanggung oleh peserta
Kekurangan
1. Besar manfaat pensiun tidak mudah
ditentukan
hak
peserta
sebelum
2. Lebih
sulit
memperkirakan
besar
Metode Pembiayaan Program Pensiun
• Metode Pay As You Go.
Dimana pemberi kerja
hanya membiayai manfaat
pensiun seorang karyawan
atau peserta begitu
diperlukan diluar gaji
terakhir. Ciri-cirinya adalah:
1. Tidak ada ketentuan
mengenai besarnya
manfaat pensiun Metode
Sistem Pendanaan
2. Manfaat tidak ditetapkan
dan belum dijanjikan
3. Pensiun merupakan
bagian kecil dalam
kaitannya dengan
kegiatan usaha
• Metode funding
system. Penghimpunan
dana dilakukan agar dapat
dipakai untuk pembayaran
manfaat pada masa yang
akan datang. Pembayaran
pensiun untuk satu tahun
tertentu merupakan satu
unit manfaat yang
besarnya sebagai berikut:
1. 2% dari gaji tahun
tersebut
2. 2% dari gaji rata-rata
terakhir
3. sebesar 30 ribu per bulan
Komponen Biaya Pensiun
1. Biaya Jasa
Merupakan beban yang disebabkan oleh kenaikan hutang tunjangan
pensiun (proyeksi kewajiban tunjangan) kepada karyawan atas jasa
yang mereka berikan selama tahun berjalan.
2. Bunga atas kewajiban
Pensiun dicatat atas dasar setelah didiskontokan karena terdapat
faktor nilai waktu dari uang.
3. Pengembalian Aktual atas Aktiva Program
Merupakan kenaikan dana pensiun yang berasal dari bunga, deviden,
serta perubahan yang telah direalisasi dan yang belum direalisasi
dalam nilai pasar wajar aktiva program.
4. Amortisasi Biaya Jasa Sebelumnya yang belum
diakui
Yaitu penghargaan yang diberikan kepada para karyawan perusahaan
atas tahun-tahun masa kerja yang telah dijalani sebelum tanggal
inisiasi / dimulainya program pensiun tunjangan pasti
5. Keuntungan atau kerugian
Volatilitas beban pensiun dapat disebabkan oleh perubahan
mendadak dan besar dalam nilai pasar aktiva program.
Laporan Keuangan Dana Pensiun
• Laporan Keuangan Dana Pensiun perlu mengungkapkan informasi relevan antara lain sebagai berikut:
a. Laporan Aset Bersih
• Nilai aset pada akhir periode dengan klasifikasi yang tepat
• Dasar penilaian aset
• Investasi sesuai dengan rincian jumlah investasi menurut jenis
• Kewajiban selain daripada kewajiban aktuaria
b. Laporan Perubahan Aset Bersih
• Biaya jasa kini (iuran normal) yang jatuh tempo, baik yang berasal dari pemberi
kerja atau pemberi kerja dan peserta atau peserta
• Biaya jasa lalu (iuran tambahan) yang jatuh tempo
• Hasil investasi, antara lain bunga, dividen, dan sewa
• Pendapatan lain-lain
• Manfaat yang sudah dibayarkan dan yang masih terutang, dirinci untuk peserta
yang pensiun, meninggal, atau cacat, juga untuk pembayaran manfaat secara
sekaligus
• Beban administrasi
• Beban investasi
• Beban lain-lain
• Pajak penghasilan
• Keuntungan atau kerugian dari pelepasan investasi dan penurunan atau kenaikan
nilai investasi
• Pengalihan dana ke dan dari Dana Pensiun lain
c. Neraca
• Posisi keuangan Dana Pensiun
• Nilai historis (khusus untuk investasi ditentukan juga nilai
wajarnya)
d. Perhitungan Hasil Usaha
• Pendapatan dan beban investasi
• Beban administrasi
• Pendapatan lain-lain
e. Laporan Arus Kas
• Laporan arus kas disajikan sesuai dengan sifat kegiatan usaha
Dana Pensiun selama periode pelaporan
f.
Catatan atas Laporan Keuangan.
TERIMAKASIH
Akuntansi Pensiun
Sony Setiadi
Fera Yunita
Muchtar Ali Habibulloh
Puji Hastuti
Sutrisna Djamaludin
Imbalan Kerja
• Imbalan kerja (employee benefits) adalah seluruh
bentuk imbalan yang diberikan suatu entitas dalam
pertukaran atas jasa yang diberikan oleh pekerja atau
untuk pemutusan kontrak kerja.
• Jika dilihat dari jenis imbalan kerja yang termasuk
kedalam definisi imbalan kerja di PSAK-24 adalah
sebagai berikut:
1. Imbalan Kerja Jangka Pendek: Yaitu imbalan kerja yang
jatuh temponya kurang dari 12 bulan.
2. Imbalan Pasca Kerja: Yaitu imbalan kerja yang diterima
pekerja setelah pekerja sudah tidak aktif lagi bekerja.
3. Imbalan Kerja Jangka Panjang: Yaitu imbalan kerja
yang jatuh temponya lebih dari 12 bulan..
4. Imbalan Pemutusan Kontrak Kerja (PKK): Yaitu imbalan
kerja yang diberikan karena perusahan berkomitmen
untuk:
(1) Memberhentikan seorang atau lebih pekerja
sebelum mencapai usia pensiun normal, atau
(2) Menawarkan pesangon PHK untuk pekerja yang
menerima penawaran pengunduran diri secara sukarela
(golden shake hand).
• Salah satu ketentuan di UUK adalah mengenai imbalan
pasca kerja, yaitu imbalan yang harus diberikan
perusahaan kepada karyawan ketika karyawan sudah
berhenti bekerja (pasca kerja=setelah kerja).
Akuntansi Pensiun
• Dana pensiun sesuai dengan Undang-Undang Nomor 11 Tahun 1992
adalah Badan hukum yang mengelola dan menjalankan program yang
menjanjikan manfaat pensiun bagi pesertanya.
• Menurut PSAK No 18, Dana Pensiun merupakan suatu badan hukum yang
berdiri sendiri dan terpisah dari Pemberi Kerja, yang berfungsi untuk
mengeloladan menjalankan program pensiun sesuai dengan peraturan
perundangan yang berlaku
• Dana Pensiun Pemberi Kerja (DPPK) adalah Dana Pensiun yang
dibentuk oleh orang atau badan yang memperkerjakan karyawan, selaku
pendiri, untuk menyelenggarakan Program Pensiun Manfaat Pasti atau
Program Pensiun luran Pasti, bagi kepentingan sebagian atau seluruh
karyawannya, sebagai peserta, dan yang menimbulkan kewajiban bagi
pemberi kerja.
• Dana Pensiun Lembaga Keuangan (DPLK) adalah Dana Pensiun yang
dibentuk oleh bank atau perusahaan asuransi jiwa untuk
menyelenggarakan Program Pensiun luran Pasti bagi perorangan, baik
karyawan maupun pekerja mandiri yang terpisah dari Dana Pensiun
Pemberi Kerja bagi karyawan bank atau perusahaan asuransi jiwa yang
bersangkutan.
• Peraturan Dana Pensiun adalah peraturan yang berisi ketentuan yang
menjadi dasar penyelenggaraan program pensiun.
Rumus Program Pensiun Manfaat
Pasti (defined benefit)
Rumus Sekaligus
•
•
•
•
MP = FPd x MK x PDP
Keterangan:
MP = Manfaat Pensiun
FPd = Faktor Penghargaan
dalam desimal
• MK = Masa Kerja
• PDP = Penghasilan Dasar
Pensiun bulan terakhir
atau
rata-rata beberapa
bulan
terakhir
• Dalam hal ini manfaat pensiun
dihitung dengan menggunakan
rumus sekaligus besar faktor
penghargaan per tahun masa
kerja tidak boleh melebihi 2,5%
dan total manfaat pensiun tidak
boleh 80 kali penghasilan dasar
pensiun.
Rumus Bulanan
•
•
•
•
MP = FPe x MK x PDP
Keterangan:
MP = Manfaat Pensiun
FPe = Faktor Penghargaan
dalam persen
• MK = Masa Kerja
• PDP = Penghasilan Dasar
Pensiun bulan terakhir
atau
rata-rata beberapa
bulan
terakhir
• Dalam hal ini manfaat pensiun
dihitung dengan menggunakan
rumus sekaligus besar faktor
penghargaan per tahun masa
kerja tidak boleh melebihi 2,5%
dan total manfaat pensiun tidak
boleh 80 kali penghasilan dasar
pensiun.
Program Pensiun Iuran Pasti (defined
contribution)
• Program Pensiun Iuran Pasti (Defined contribution) kontribusi perusahaan
dalam program tersebut ditentukan dalam perjanjian, artinya pemberi kerja
menyetujui untuk membayar kepada badan dana pensiun sejumlah tertentu
pada setiap periode didasarkan pada peraturan dana pensiun. Hal ini
didasarkan pada pertimbangan masa kerja karyawan, laba perusahaan, dan
tingkat gaji. Dalam program jenis ini, hanya kontribusi perusahaan yang
ditentukan, tidak ada perjanjian mengenai jumlah yang akan dibayarkan
kepada karyawan sebagai pembayaran pensiun. Program pensiun luran pasti
iurannya ditetapkan dalam peraturan dana pensiun dan seluruh iuran serta
hasil pengembangannya dibukukan pada rekening masing-masing peserta
sebagai manfaat pensiun.
• Akuntansi untuk defined contribution sangat mudah, dengan program jenis
ini laba yang diperoleh atau kerugian yang diderita dari aktivitas investasi
aktiva yang dikontribusikan kedalam program tersebut menjadi tanggungan
karyawan. Perusahaan hanya bertanggungjawab untuk mengadakan
kontribusi setiap tahun berdasarkan peraturan dana pensiun.Oleh karena itu,
biaya pensiun perusahaan setiap tahun adalah sejumlah yang wajib
dikontribusikan ke badan pensiun. Utang akan dilaporkan dalam neraca
perusahaan apabila perusahaan telah melakukan kontribusi dalam jumlah
yang tidak penuh dan aktiva akan dilaporkan apabila perusahaan telah
melakukan kontribusi melebihi yang seharusnya
Rumus Program Pensiun Iuran
Pasti (Defined Contributiont):
•
•
•
•
•
Rumus Sekaligus
IP = 3 x FPd x PDP
Keterangan:
IP = Iuran Pensiun
FPd = Faktor
Penghargaan per
tahun dalam
desimal
DP = Penghasilan
Dasar
Pensiun per
tahun
•
•
•
•
•
Rumus Bulanan
IP = 3 x FPe x PDP
Keterangan:
IP = Iuran Pensiun
FPe = Faktor
Penghargaan Per
Tahun dalam
persen
PDP = Penghasilan
Dasar
Pensiun Per
Tahun
Kelebihan dan Kekurangan
Jenis Program Pensiun
• Adapun keunggulan dan kelemahan jenis Program Pensiun
Manfaat Pasti (Defined Benefit) dan Program Pensiun Iuran
Pasti (Defined Contribution) sebagai berikut:
Program Pensiun Manfaat Pasti Program Pensiun Iuran Pasti
(Defined Benefit)
(Defined Contribution)
Kelebihan
1. Besar manfaat
pensiun
mudah
dihitung
2. Lebih
memberikan
lalu.
Kekurangan
1.
Beban
kepastian
untuk
memberikan
masa
pensiun
kerja
mudah
berfluktuasi
Nilai
stabil
dan
mudah
2. Nilai hak peserta setiap saat mudah
ditetapkan
mudah
penghargaan
2.
biaya
diperkirakan
kepada peserta
3. Lebih
Kelebihan
1. Beban
3. Resiko
investasi
dan
mortalitas
ditanggung oleh peserta
Kekurangan
1. Besar manfaat pensiun tidak mudah
ditentukan
hak
peserta
sebelum
2. Lebih
sulit
memperkirakan
besar
Metode Pembiayaan Program Pensiun
• Metode Pay As You Go.
Dimana pemberi kerja
hanya membiayai manfaat
pensiun seorang karyawan
atau peserta begitu
diperlukan diluar gaji
terakhir. Ciri-cirinya adalah:
1. Tidak ada ketentuan
mengenai besarnya
manfaat pensiun Metode
Sistem Pendanaan
2. Manfaat tidak ditetapkan
dan belum dijanjikan
3. Pensiun merupakan
bagian kecil dalam
kaitannya dengan
kegiatan usaha
• Metode funding
system. Penghimpunan
dana dilakukan agar dapat
dipakai untuk pembayaran
manfaat pada masa yang
akan datang. Pembayaran
pensiun untuk satu tahun
tertentu merupakan satu
unit manfaat yang
besarnya sebagai berikut:
1. 2% dari gaji tahun
tersebut
2. 2% dari gaji rata-rata
terakhir
3. sebesar 30 ribu per bulan
Komponen Biaya Pensiun
1. Biaya Jasa
Merupakan beban yang disebabkan oleh kenaikan hutang tunjangan
pensiun (proyeksi kewajiban tunjangan) kepada karyawan atas jasa
yang mereka berikan selama tahun berjalan.
2. Bunga atas kewajiban
Pensiun dicatat atas dasar setelah didiskontokan karena terdapat
faktor nilai waktu dari uang.
3. Pengembalian Aktual atas Aktiva Program
Merupakan kenaikan dana pensiun yang berasal dari bunga, deviden,
serta perubahan yang telah direalisasi dan yang belum direalisasi
dalam nilai pasar wajar aktiva program.
4. Amortisasi Biaya Jasa Sebelumnya yang belum
diakui
Yaitu penghargaan yang diberikan kepada para karyawan perusahaan
atas tahun-tahun masa kerja yang telah dijalani sebelum tanggal
inisiasi / dimulainya program pensiun tunjangan pasti
5. Keuntungan atau kerugian
Volatilitas beban pensiun dapat disebabkan oleh perubahan
mendadak dan besar dalam nilai pasar aktiva program.
Laporan Keuangan Dana Pensiun
• Laporan Keuangan Dana Pensiun perlu mengungkapkan informasi relevan antara lain sebagai berikut:
a. Laporan Aset Bersih
• Nilai aset pada akhir periode dengan klasifikasi yang tepat
• Dasar penilaian aset
• Investasi sesuai dengan rincian jumlah investasi menurut jenis
• Kewajiban selain daripada kewajiban aktuaria
b. Laporan Perubahan Aset Bersih
• Biaya jasa kini (iuran normal) yang jatuh tempo, baik yang berasal dari pemberi
kerja atau pemberi kerja dan peserta atau peserta
• Biaya jasa lalu (iuran tambahan) yang jatuh tempo
• Hasil investasi, antara lain bunga, dividen, dan sewa
• Pendapatan lain-lain
• Manfaat yang sudah dibayarkan dan yang masih terutang, dirinci untuk peserta
yang pensiun, meninggal, atau cacat, juga untuk pembayaran manfaat secara
sekaligus
• Beban administrasi
• Beban investasi
• Beban lain-lain
• Pajak penghasilan
• Keuntungan atau kerugian dari pelepasan investasi dan penurunan atau kenaikan
nilai investasi
• Pengalihan dana ke dan dari Dana Pensiun lain
c. Neraca
• Posisi keuangan Dana Pensiun
• Nilai historis (khusus untuk investasi ditentukan juga nilai
wajarnya)
d. Perhitungan Hasil Usaha
• Pendapatan dan beban investasi
• Beban administrasi
• Pendapatan lain-lain
e. Laporan Arus Kas
• Laporan arus kas disajikan sesuai dengan sifat kegiatan usaha
Dana Pensiun selama periode pelaporan
f.
Catatan atas Laporan Keuangan.
TERIMAKASIH